Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyanyang. Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, serta inayah-NyA kepada Kami sehingga Kami bisa
menyelesaikan makalah tentang Praktik Debat.
Makalah ini sudah Kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan
dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari segala hal tersebut, saya sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karenanya Kami dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar Kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata Kami berharap semoga makalah tentang Praktik Debat ini
bisa memberikan manfaat untuk pembaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Debat merupakan kegiatan adu argmentasi antara dua pihak atau lebih,
baik secara perorangan maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan
memutuskan masalah dan perbedaan. Secara formal debat banyak dilakukan
dalam institusi legislative seperti parlemen, terutama di Negara-negara yang
menggunakan sistim oposisi. Dalam hal ini, debat dilakukan menuruti aturan-
aturan yang jelas dan hasil dari debat dihasilkan melalui voting atau
keputusan juri berdasarkan kesepakatan bersama.
Contoh lain debat yang diselenggarakan secara formal adalah debat antara
kandidat legislative dan debat antar calon presiden/wakil presiden yang
umum dilakukan menjelang pmilihan umum.
Mosi adalah tema atau topic yang akan dibicarakan dalam sebuah
perdebatan dan mosi merupakan pernyataan positif yang akan menentukan
arah dan isi dari suatu perdebatan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulkan
beberapa masalah yang dapat dibahas lebih rincinya dibab pembahasan,
rumusan masalah tersebut antara lain:
I. Menyusun mosi;
II. Menyusun pendapat untuk mendukung dan menolak mosi;
III. Melaksanakan debat sesuai dengan peran yang telah ditetapkan.
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dari makalah ini yaitu:
I. Mampu menyusun mosi;
II. Mampu menyusun pendapat untuk mendukung dan menolk mosi;
III. Mampu melaksanakan debat sesuai dengan peran yang telah
ditetapkan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Menyusun Mosi
Mosi ( perdebatan ) sangatlah penting demi kelancaran debat yang seru.
Peran mosi atau yang biasa orang sebut tema perdebatan bisa menjadi
kunci jalannya perdebatan. Oleh karena perannya yang sangat vital
pemilihan mosi haruslah sangat bijak. Jika salah atau memilih tema atau
mosi yang kurang tepat tentu akan membuat jalannya perdebatan relaif
berat sebelah dan itu kurang enak untuk di tonton maupun didebatkan.
Contoh Mosi
Pendidikan
Pemerintah akan mengembalikan program RSBI
Pelaksanaan pendidikan untuk anak-anak TKI dan daerah perbatasan
belum optimal
Pemerintah akan memberikan pendidikan sex education
Ekonomi
Kebijakan impor Indonesia memberikan dampak buruk bagi
produksi nasional
Kebijakan 4 paket ekonomi akan menyelamatkan perekonomian
nasional
Kesiapan Indonesia dalam memasuki era perdagangan ASEAN 2015
1. Menampilkan contoh;
2. Memberi ilustrasi;
3. Memasukan kutipan;
4. Memaparkan data.
B. Saran
Sebaiknya dalam debat kita menggunakan bahasa yang baik dan
benar.
Jangan menggunakan emosi dalam kita berpendapat maupun
menyanggah.
Menerima kritik dan saran.
DAFTAR PUSTAKA