Anda di halaman 1dari 4

Tema Aku pahlawan masa kini

KOMPAS.com - Peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum untuk anak bangsa


mengingat bahwa kemerdekaan yang dinikmati saat ini tidak datang begitu saja namun
memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri.
Semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang tersebut hendaknya perlu terus
ditumbuhkembangkan di dalam hati sanubari setiap Insan warga negara Indonesia. "Selain itu
peringatan Hari Pahlawan kita bangkitkan semangat berinovasi bagi anak bangsa untuk
menjadi pahlawan masa kini sebagaimana tema peringatan Hari Pahlawan tahun 2019: Aku
Pahlawan Masa Kini," ujar Menristek Bambang Brodjonegoro saat membacakan pesan
Kemensos dalam upacara peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Institut Teknologi Sepuluh
Nopember ( ITS) Surabaya (10/11/2019). Baca juga: Sejak 1958, 10 November Ditetapkan
sebagai Hari Pahlawan Menjadi pembina upacara, Menristek Bambang menyampaikan, "Kita
juga menumbuhkan semangat kepahlawanan dengan cara menorehkan prestasi di berbagai
bidang kehidupan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat dan membawa nama harum
bangsa di mata internasional." Menristek Bambang Brodjonegoro saat menjadi pembina
upacara dalam Hari Pahlawan di ITS Surabaya (10/11/2019). Menristek Bambang
Brodjonegoro saat menjadi pembina upacara dalam Hari Pahlawan di ITS Surabaya
(10/11/2019).(DOK. KOMPAS.com) Peringatan Hari Pahlawan kiranya dapat meningkatkan
kesadaran kita untuk lebih mencintai tanah air dan menjaganya sampai akhir hayat jangan
biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun para pendahulu negeri dengan tetesan darah dan
air mata menjadi sia-sia," ujarnya, Ia berharap jangan sampai tangan-tangan jahil atau pihak
tidak bertanggung jawab merusak persatuan dan kesatuan bangsa. "Jangan biarkan negeri kita
terkoyak tercerai-berai terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain.
Mari kita maknai Hari Pahlawan dengan nyata bekerja dan bekerja membangun negeri
menuju Indonesia maju," pesannya. Menristek Bambang Brodjonegoro bersama Rektor dan
dosen ITS usai upacara dalam Hari Pahlawan di ITS Surabaya (10/11/2019) Menristek
Bambang Brodjonegoro bersama Rektor dan dosen ITS usai upacara dalam Hari Pahlawan di
ITS Surabaya (10/11/2019)(DOK. KOMPAS.com) Ada beberapa cara orang muda dalam
ambil bagian menjadi pahlawan bagi bangsa dalam bentuk aksi aksi nyata memperkuat
keutuhan NKRI seperti; menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi
yang dapat mengganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan
perbuatan anarkis atau merugikan orang lain dan lainnya. Dalam kesempatan upacara
peringatan Hari Pahlawan, Menristek Bambang Brodjonegoro didampingi Rektor ITS
Mochamad Ashari juga memberikan penghargaan kepada dosen, tenaga pendidik dan
mahasiswa ITS berprestasi 2019. Baca berikutnya Presiden Jokowi Pimpin Upacara
Peringatan… Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar di
artikel ini! *S&K berlaku Video Pilihan

Xxxx ----------------------xxx------------------------xxx----------------------------------------------
Peringatan ini, untuk membangkitkan semangat berinovasi bagi anak-anak bangsa untuk
menjadi pahlawan masa kini.

“Makanya tema peringatan Hari Pahlawan Tahun 2019 yakni “Aku Pahlawan Masa Kini”.
Menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan oleh siapapun warga negara Indonesia. Mari
lakukan aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI. Menolong sesama yang terkena musibah,
tidak melakukan provokasi yang dapat mengganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan
berita hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain dan sebagainya,”
kata AKBP Joni.

Menurutnya, menjadi pahlawan, bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata
mengusir penjajah, tetapi kita juga bisa.

Caranya dengan menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan


kemaslahatan bagi masyarakat, membawa harum nama bangsa di mata Internasional.

Peringatan Hari Pahlawan kiranya dapat meningkatkan kesadaran kita untuk lebih mencintai
tanah air dan menjaganya sampai akhir hayat. Jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah
dibangun para pendahulu negeri dengan tetesan darah dan air mata menjadi sia-sia.

“Jangan biarkan tangan-tangan jahil atau pihak yang tidak bertanggungjawab merusak
persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan biarkan negeri kita terkoyak, tercerai berai,
terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain. Mari kita maknai Hari
Pahlawan ini dengan wujud nyata, bekerja dan bekerja membangun negeri menuju Indonesia
Maju,”kata Iwan, Wakil Bupati Bogor.

Ia menegaskan, Hari Pahlawan kiranya bukan hanya bersifat seremonial semata, tetapi dapat
diisi dengan berbagai aktivitas yang dapat menyuburkan rasa nasionalisme dan meningkatkan
rasa kepedulian untuk menolong sesama yang membutuhkan.

“Untuk itu marilah kita terus menerus berupaya memupuk nilai kepahlawanan agar tumbuh
subur dalam hati sanubari segenap insan masyarakat Indonesia,”p

xxxxxxxxxxxxxxx-----------------------------------------------------------------------------------
Pahlawan zaman dulu berperang mengusir penjajah dengan kobaran semangat dan rela
mengorbankan jiwa raganya demi meraih kemerdekaan negara Indonesia. Siapa dan apa yang
dilakukan pahlawan masa kini?

“Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah. Tapi perjuangan kalian akan lebih
berat, karena melawan bangsa sendiri,” ungkapan Bung Karno tentang perjuangan pahlawan.

Mungkin, hari ini kita masih bingung memaknai ungkapan tersebut. Sulit dibayangkan ketika
zaman yang serba mudah ini malah membuat para pahlawan masa kini lebih sulit berperan.
Dan yang menjadi pertanyaan kenapa melawan bangsa sendiri? Kadang, memang tanpa kita
sadari kemudahan-kemudahan yang kita dapatkan saat ini justru membuat kita terlena dan
bahkan membuat kepekaan kita terhadap keadaan lingkungn sekitar redup. Maksud melawan
bangsa sendiri, mungkin melawan hawa nafsu diri sendiri dan melawan mereka-mereka yang
dikuasai hawa nafsunya untuk mencapai apa yang diinginkan dengan segala cara, seperti
menduduki sebuah jabatan atau dalam memperoleh kekuasaan. Hal itu mungkin yang
menjadi alasan bung Karno memberikan ungkapan tersebut. Kembali ke topik awal, mari kita
mencari tahu siapa dan apa yang dilakukan para pahlawan saat ini.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pahlawan adalah orang yang menonjol karena
keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah
berani.

Jika kita memaknai kata pahlawan menurut KBBI, kata kuncinya adalah orang yang
menonjol karena membela kebenaran dan pejuang yang gagah berani.

Menonjol karena membela kebenaran, kata tersebut jika kita mengamati orang disekitar kita
yang mencerminkan kalimat tersebut, apakah para mahasiswa dan aktifis-aktifis yang
berteriak dengan lantang dan siap turun ke jalan pasang badan untuk membela kebenaran
karena menganggap hukum di Indonesia adalah tumpul ke atas dan tajam ke bawah bisa
disebut pahlawan? Ataukah para politikus yang mengatasnamakan wakil rakyat, sering
terlihat berdebat dengan keras menuntut keadilan dan kesejahteraan rakyat katanya, juga bisa
disebut pahlawan masa kini?

Sedangkan pejuang yang gagah berani, apakah para tokoh-tokoh yang memiliki badan gagah
dan berani yang kerap kali mengkritik kebijakan pemerintah karena menilai hukum di
Indonesia tumpul ke atas dan tajam ke bawah bisa disebut sebagai pahlawan masa kini? Atau
mereka yang berjuang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional baik dalam
bidang olahraga, keilmuan dan sebagainya juga bisa disebut sebagai pahlawan masa kini?

Sebenarnya siapakah pahlawan masa kini? Apakah mereka yang berbuat hal-hal besar saja
disebut sebagai pahlawan? Ataukah mereka yang melakukan kegiatan kecil asalkan positif
dan bermanfaat bagi masyarakat seperti berjuang menyadarkan masyarakat dilingkungan
sekitar untuk membuang sampah pada tempatnya sudah bisa disebut sebagai pahlawan masa
kini? Sebenarnya hal yang sederhana untuk memaknai pahlawan masa kini tapi terkadang
malah membuat kita bingung.

Pahlawan masa kini jika kita cermati dari ungkapan dan pengertian diatas adalah mereka
yang berjuang demi menegakkan kebenaran dan memiliki mimpi besar untuk masa depan
Indonesia meskipun yang dilakukan sekarang terlihat kecil dan sepele, tetapi asalkan
memiliki dampak positif ke orang banyak mereka sudah bisa disebut sebagai pahlawan masa
kini.

Jika memahami dari makna pahlawan diatas, maka yang dilakukan pahlawan masa kini
seperti mereka yang bersuara lantang dengan tujuan membela kepentingan rakyat, yang
berjuang menegakkan kebenaran. Mereka yang bisa disebut sebagai pahlawan saat ini adalah
mereka yang berbuat nyata, positif, dan dapat berdampak besar bagi banyakorang untuk hari
ini dan masa mendatang.

Hari ini tanggal sepuluh November 2018, kita memperingati Hari Pahlawan. Mari bersama-
sama kita menjadi pahlawan masa kini, berbuat hal positif sebanyak-banyaknya sebagai
wujud kita mempertahankan kemerdekaan Indonesia, dan mengusir kebodohan, kebencian,
kemalasan, dengan memperjuangkan kepandaian, kedamaian, dan kepedulian terhadap
keadaan masa kini dan masa depan generasi Indonesia yang lebih baik. Mari pahlawan-
pahlawan masa kini, siapapun kalian dan hal positif apapun yang kalian lakukan, kita
tunjukkan pada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan bermartabat.

Selamat Hari Pahlawan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Pahlawan dan Ajakan jadi
Pahlawan Masa Kini", https://edukasi.kompas.com/read/2019/11/10/08423621/hari-
pahlawan-dan-ajakan-jadi-pahlawan-masa-kini.
Penulis : Yohanes Enggar Harususilo
Editor : Yohanes Enggar Harususilo

Anda mungkin juga menyukai