BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengertian Praktik Lapangan

Praktik lapangan merupakan suatu kegiatan belajar mengajar yang dilakukan
dilapangan (sekolah). Kesemuanya itu adanya pamong untuk menggerakkan agar efektif
dan efesien. Sehingga nantinya selesai Praktik Lapangan bisa menjadi guru yang
memenuhi syarat.

B. Latar Belakang
Sejalan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menyonsong era
globalisasi, maka dalam menghadapi tantangan tersebut titik temunya adalah
pendidikan. Pendidikan merupakan faktor penting dalam menunjang kelangsungan
liidup manusia, untuk itu semua perlu belajar. Hanya dengan belajar manusia dapat
mengembangkan minat dan kepribadian yang sesuai dengan kemampuan yang
dimilikinya.
Sejak dulu pendidikan memegang peranan penting untuk membangun kualitas
manusia menjadi semakin penting posisinya dalam arti bahwa kualitas sumber daya
manusia yang dihasilkan lewat jalur pendidikan sangat tergantung dari kualitas itu
sendiri.
Kualitas dan mutu pendidikan sangat erat kaitannya dengan kondisi yang
diperlukan untuk terselenggarakan PBM. Kualitas guru menjadi kuncinya dalam upaya
meningkatkan mutu pendidikan.
Menurut penyelidikan para pakar pendidikan dan pandangan masyarakat, mutu
pendidikan di Indonesia ini masih sangat rendah dan jauh tertinggal dengan negara lain.
Sebagai langkah awal perubahan tersebut dikeluarkan Surat Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 854 / D / 1989 telah ditetapkan tentang kebijakan dasar mengenai
kualifikasi pendidikan guru.

Dalam hal ini, mendidik mahasiswa menjadi orang yang terampil dalam
mendidik. Ini sejalan dengan tujuan dan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi

1
dewasa ini.
Untuk memperoleh kemantapan keterampilan bagi mahasiswa/mahasiswi calon
guru, diharuskan menjalankan program pengakman lapangan (PPL). Dalam
menjalankannya mahasiswa ditempatkan pada sejumlah sekolah yang ada di kabupaten
Pidie dan Pidie Jaya. Salah satu sekolah yang digunakan sebagai tempat pelaksanaan
adalah MIN Cempala Kuneng Kabupaten Pidie.
Pelaksanaan PPL pada semester ini yaitu semester Genap Tahun Ajaran
2010/2011 telah dimulai sejak tanggal 17 Maret s/d 16 April 2011.

C. Tujuan Praktik Lapangan

Adapun tujuan yang diharapkan dari Pelaksanaan Pengalaman Lapangan (PPL)
terbagi atas tujuan umuni dan tujuan khusus, yaitu:
1. Tujuan Umum
a. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa/mahasiswi S-l PGMI untuk
memperoleh pengalaman yang nyata mengaiokasikan teori-teori yang telah
dipelajari dibangku kuliah.
b. Meningkatkan kompetensi profesional guru dalam hal pengelolaan KBM.
c. Mendorong mahasiswa/mahasiswi S-l (PGMI) PTI Al-Hilal untuk senantiasa
mengawal diri mereka atas kegiatan profesional, sebagai tolak ukur peningkatan
kemampuan profesional guru.
d. Memberikan pengalaman lapangan yang nyata sebagai usaha untuk
meningkatkan kegiatan mengelola KBM.
e. Menerapkan kemampuan yang dimiliki secara utuh dan berintegrasi dalam
situasi nyata.

2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dibagi kedalam tiga kelompok yaitu:
a. Aspek Pengetahuan
Mahasiswa sebagai calon guru diharapkan dapat memiliki pengetahuan teoritis
dan praktis yang berkaitan dengan KBM.
b. Aspek Keterampilan
Mahasiswa diharapkan terampil dalam mengapliksi pengetahuan yang ada

2
 dilapangan.
c. Aspek Sikap
Mahasiswa diharapkan dapat melakukan tugas profesional antara lain :
- Meningkatkan kualitas
- Menyesuaikan diri dengan tuntutan profesional yang semakin berkembang
- Memberikan pelayanan kepada masyarakat

D. Manfaat Praktik Pengalaman Lapangan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) berguna bagi mahasiswa /
mahasiswi mengenai kompetensi profesional guru dalam KBM meningkatkan,
dan juga menerapkan kemampuan yang dimiliki secara utuh dan terintegrasi dalam
situasi nyata. Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan diharapkan dapat bermanfaat
untuk :
1. Menambah masukan ilmu pengetahuan bagi para mahasiswa peserta PPL tentang
situasi dan kondisi nyata yang akan dihadapinya kelak
2. Dapat mempersiapkan diri dengan baik guna menghadapi berbagai ketentuan untuk
menjadi seorang guru profesional
3. Menambah pengalaman dan menjadi tolak ukur tersendiri bagi mahasiswa calon
guru tentang kemampun dirinya.

E. Tahap-Tahap Praktik Pengalaman Lapangan

Kami pernah ke MIN Cempala Kuneng pada semester IV untuk melakukan

observasi terhadap lingkungan sekolah, pada saat itu gedung MIN Cempala Kuneng
sedang di rehab, mereka melaksanakan proses belajar mengajar di SMP Lampoih Saka.

Tahap-tahap PPL antara lain:

1. Observasi Lapangan
Observasi dan orientasi merupakan pengenalan terhadap lingkungan sekolah
secara menyeluruh.
2. Diagram KBM
Untuk perencanaan kegiatan belajar mengajar maka disusun program rincian
minggu efektif, program pengembangan silabus, RPP.

3
 3. Membuat Laporan
Adapun menyusun laporan ini bertujuan untuk merangkum data-data pada
masa PPL.

BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
A. Sejarah Sekolah

Berdasarkan dari keinginan masyarakat untuk mendirikan madrasah maka pada

tahun 1953 masyarakat Ds. Bambi Cempala Kuneng Kecamatan Peukan Baro
mendirikan sebuah lembaga pendidikan dasar yang berciri khas agama Islam yang
diberi nama MIS Cempala Kuneng yang kontruksi bangunannya terbuat dari batang
bambu dan atapnya daun rumbia.
Karena kekurangan murid dan ruang belajar yang tidak memenuhi syarat, maka
pada tahun 1957 MIS Cempala Kuneng dipindahkan ke Ds. Mee Lampoih Saka
Kecamatan Peukan Baro yang tanah tempat pembangunan Madrasah diwakafkan oleh
masyarakat seluas 3655 meter. Sedangkan gedung tempat belajar sebanyak 7 ruang
yang kontruksi bangunannya setengah permanen diwaqafkan oleh Haji Muhammad
Saman. Kemudian pada tanggal 1 Maret 1965 MIS Cempala Kuneng dinegerikan dan
berubah status menjadi MEN Cempala Kuneng. ,*
Seiring dengan perubahan zaman dan berjalannya waktu pada tahun 1995 MIN
Cempala Kuneng mendapat bantuan 3 ruang belajar dan 1 ruang dewan guru. Kemudian
pada tahun 2008 mendapat bantuan dari Unicep sebanyak, 14 Ruang belajar, 1 Ruang
Perpustakaan, 1 Ruang Guru, 1 Ruang Kepala Madrash dan WC dan sejumlah mobiler.

B. Observasi Lapangan

Observasi dan orientasi lapangan merupakan kegiatan awal dalam melaksanakan

PPL, namun sebelum mengadakan observasi para calon guru yang melakukan praktek di
MIN Cempala Kuneng terlebih dahulu diadakan acara serah terima oleh supervisor
kepada kepala sekolah dan guru yang ada di MIN Cempala Kuneng, tempat praktek

4
PPL.
Observasi sangat perlu dilakukan oleh praktikan sebagai calon guru, kegiatan ini
biasanya dilakukan pada tahap awal PPL, agar praktikan dapat memahami dan
mengetahui kondisi lingkungan sekolah akan membantu praktikan dalam mengatur
strategi pendidikan yang lebih tepat dalam Proses Belajar Mengajar.
Observasi juga bertujuan untuk menciptakan suasana keakraban antara mahasiswa
calon guru yang ada di MIN Cempala Kuneng
Kegiatan observasi yang dilakukan disekolah tempat PPL meliputi:
1. Keadaan fisik lingkungan dan hubungan fungsional sekolah dan masyarakat
2. Tata tertib dan siswa
3. Karakteristik siswa, guru, kepala sekolah, dan tenaga administrasi
4. Pola hubungan fungsi dan struktur organisasi antara kepala sekolah, guru,
tenaga administrasi dan siswa
5. Administrasi sekolah

Adapun hasil pengamatan yang dilakukan di MIN Cempala Kuneng Kabupaten

Pidie, yaitu:

a. Keadaan fisik sekolah

Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah
1. Luas tanah (lahan) : 2560 M
2. Jumlah ruang kelas : 15 ruang
3. Ukuran luas kelas : 64 M
4. Bangunan lain yang ada :
• Ruang guru : 64 M
• Ruang perpustakaan : 24 M
• Ruang TU :4M
• Ruang kepala sekolah :9M
• Gudang :6M

b. Keadaan yang mengelilingi sekolah

1. Sebelah utara berbatas dengan kantor Camat Peukan Baro
2. Sebelah barat berbatas dengan jalan Medan-Banda Aceh

5
 3. Sebelah selatan berbatas dengan TK Lampoih Saka
4. Sebelah timur berbatas dengan Jalan Kapolsek

c. Kondisi lingkungan sekolah

1. Baik
2. Memiliki kebun sekolah
3. Strategis

d. Fasilitas sekolah (jenis, kuantitas, kualitas)

1. Perpustakaan : 1 buah
2. Laboraturium : tidak ada
3. Ruang serba guna : tidak ada
4. Ruang tata usaha : 1 buah
5. Ruang guru : 1 buah
6. Ruang Kepala : 1 buah
7. Gudang : 1 buah

e. Infeksi sekolah
1. Hubungan guru : Sangat Baik
2. Hubungan guru-siswa : Sangat Baik
3. Hubungan siswa-siswi : Baik
4. Hubungan guru-pegawai : Sangat Baik

f. Tata tertip
1. Untuk siswa/siswi : Baik
2. Untuk guru : Sangat Baik
3. Untuk pegawai : Sangat Baik

g. Kesan utama
Dari hasil pengamatan penulis, MIN Cempala Kuneng Kecamatan Peukan Baro
Kabupaten Pidie memilki kondisi lingkungan yang sangat baik daan strategis, disiplin
dan tepat waktu, dimana proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik, serta

6
hubungan secara keseluruhan di lingkungan sekolah juga sangat baik dan peraturan
yang di tetapkan dipatuhi oleh para guru dan siswa/siswi.

C. Kegiatan Pelatihan Mengajar Terbimbing

Pelatihan keterampilan mengajar dan tugas keguruan secara mandiri yang pemah
dilakukan pada sekolah tempat PPL adalah sebagai berikut:
1. Membuat Persiapan Mengajar
2. Membuat Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
3. Mengajar dikelas V-A dan V-B
4. Memeriksa tugas siswa
5. Administrasi kelas terdiri atas :
• Biodata kelas
• Roster pengajaran
• Daftar piket kelas
• Daftar absensi murid
• Dan Iain-lain

D. Kegiatan Pelatihan Tugas Keguruan Lainnya

Pelatihan keterampilan mengajar dan tugas keguruan secara mandiri yang pernah
dilaksanakan pada sekolah tempat PPL adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan Teaching
Kegiatan teaching merupakan kegiatan proses belajar mengajar, yang terjadi pada
jam pelajaran yang dilakukan didalam kelas. Antara lain adalah mengajar secara
mandiri.

2. Kegiatan Non Teaching

Kegiatan yang berlangsung diluar jam pelajaran yang dilakukan guru praktek saat
PPL antara lain:
• Apel pagi setiap senin

7
 " Membersihkan lingkungan sekolah
• Melaksanakan senam pagi setiap hari
" Melaksanakan gotong royong
• Melaksanakan perpisahan dengan guru dan siswa
• Perpustakaan
•

E. Kegiatan Lainnya
Tugas-tugas penulis lakukan unruk praktik belajar mandiri, sebagai berikut:
Kegiatan lain yang dilakukan oleh pesrta PPL selama melakukan praktik di MIN
Cempala Kuneng, antara lain:
• Membantu petugas perpustakaan Menyusun buku-buku
• Membantu menggantikan guru-guru yang tidak hadir didalam kelas
• Yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar:
- MembuatRPP
- Membuat Rincian Minggu Efektif
- Membuat Program Tahunan
- Membuat Program Semester
• Menjaga kebersihan, ketertiban, kesopanan dan kerapian dalam lingkungan
sekolah

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian dan penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) tidak hanya dikhususkan didalam

mengajar semata, tetapi Praktikan dilibatkan dalam kegiatan dimana
mahasiswa praktikan melaksanakan latihan secara keseluruhan.
2. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang bertujuan
menambah ilmu pengetahuan mahasiswa calon guru menghadapi situasi nyata

8
 sebagai calon guru
3. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan penulis baik kegiatan mandiri dan
terbimbing sangat membantu penulis mengenai lingkungan akademi sekolah.
4. Dengan melakukan PPL, penulis telas memperoleh sejumlah pengalaman
tentang cara seorang gum yang diharapkan oleh lembaga pendidikan.
5. Kebersihan dan proses belajar mengajar sangat tergantung pada kemampuan
guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa melalui pendek^Jan-
pendekatan yang bermakna.

B. Saran ,
1. Sebagai seorang calon guru, mahasiswa PPL harus benar-benar mengetahui
kode etik guru.
2. Hubungan antara mahasiswa/mahasiswi praktikan dengan guru pamong sudah
sangat baik, dan diharapkan hubungan tersebut tidak hanya pada saat
melakukan praktikan pada sekolah latihan.
3. Diharapkan kepada mahasiswa/mahasiswi praktikan menerapkan pengetahuan
dan keterampilan dengan penuh disiplin agar dapat meningkatkan mutu
pendidikan dimasa yang akan datang.
4. Tanggung jawab pendidik terhadap pendidikan para anak didik, jangan hanya
dibebankan kepada para pendidik, tetapi juga merupakan tanggung jawab
pemerintah, keluarga, lembaga pendidikan dan masyarakat.
5. Bila MIN Cempala Kuneng kembali terpilih sebagai tempat pelaksanaan PPL
oleh perguruan tinggi Islam Al-Hilal Sigli, agar dapat me,nberikan bimbingan
dengan baik kepada mahasiawa PPL nantinya dan tidak segan-segan
menegurnya demi kebaikan generasi selanjutnya.