Anda di halaman 1dari 30

EmailLikeSaveEmbed


1. Tekanan (p) adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) per satuan luas (A).<br />Satuan
tekanan sering digunakan untuk mengukur kekuatan dari suatu cairan atau gas.<br />Satuan
tekanan dapat dihubungkan dengan satuan volume (isi) dan suhu. Semakin tinggi tekanan di
dalam suatu tempat dengan isi yang sama, maka suhu akan semakin tinggi. Hal ini dapat
digunakan untuk menjelaskan mengapa suhu di pegunungan lebih rendah dari pada di dataran
rendah, karena di dataran rendah tekanan lebih tinggi.<br />Rumus dari tekanan dapat juga
digunakan untuk menerangkan mengapa pisau yang diasah dan permukaannya menipis menjadi
tajam. Semakin kecil luas permukaan, dengan gaya yang sama akan dapatkan tekanan yang lebih
tinggi.<br />Tekanan udara dapat diukur dengan menggunakan barometer.<br />[sunting]
Tekanan Hidrostatis<br />Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di bawah air.
Tekanan ini terjadi karena adanya berat air yang membuat cairan tersebut mengeluarkan
tekanan. Tekanan sebuah cairan bergantung pada kedalaman cairan di dalam sebuah ruang dan
gravitasi juga menentukan tekanan air tersebut.<br />Hubungan ini dirumuskan sebagai berikut:
" P = ρgh" dimana ρ adalah masa jenis cairan, g (10 m/s2) adalah gravitasi, dan h adalah
kedalaman cairan.<br />[sunting] Tekanan Udara<br />Atmosfer adalah lapisan yang melindungi
bumi. Lapisan ini meluas hingga 1000 km ke atas bumi dan memiliki massa 4.5 x 1018 kg. Massa
atmosfir yang menekan permukaan inilah yang disebut dengan tekanan atmosferik. Tekanan
atmosferik di permukaan laut adalah 76 cmHg.<br />[sunting] Aplikasi Tekanan<br />Tekanan
diaplikasikan dalam beberapa hal dalam kehidupan, diantaranya:<br />Pengukuran tekanan
darah<br />Pompa Hidrolik yang biasanya dipakai di bengkel-bengkel<br />Barometer air raksa
sebagai pengukur tekanan udara dalam satuan milibar<br />Tekanan uap adalah tekanan suatu
uap pada kesetimbangan dengan fase bukan uap-nya. Semua zat padat dan cair memiliki
kecenderungan untuk menguap menjadi suatu bentuk gas, dan semua gas memiliki suatu
kecenderungan untuk mengembun kembali. Pada suatu suatu suhu tertentu, suatu zat tertentu
memiliki suatu tekanan parsial yang merupakan titik kesetimbangan dinamis gas zat tersebut
dengan bentuk cair atau padatnya. Titik ini adalah tekanan uap zat tersebut pada suhu
tersebut.<br />[sunting] Tekanan uap terhadap Cairan dan zat pelarut<br />Tekanan uap suatu
cairae bergantung pada banyaknya molekul di permukaan yang memiliki cukup energi kinetik
untuk lolos dari tarikan molekul-molekul tetangganya. Jika dalam cairan itu dilarutkan suatu zat,
maka kini yang menempati permukaan bukan hanya molekul pelarut, tetapi juga molekul zat
terlarut. Karena molekul pelarut di permukaan makin sedikit, maka laju penguapan akan
berkurang. Dengan pekataan lain, tekanan uap cairan itu turun. Makin banyak zat terlarut,
makin besar pula penurunan tekanan uap.<br />Pernah kah kalian tahu para para pembaca
laporan cuaca bicara soal tekanan barometer dengan satuan inchi atau cm air raksa? Dan
bagaimana ceritanya seseorang sampai mengukur tekanan menggunakan satuan panjang? dan
apa makna satu cm Hg?”<br />Pertama, tolong jangan menyebut “tekanan barometer“. Udara
di sekitar kita memiliki temperatur yang di ukur menggunakan sebuah termometer, kelembaban
yang di ukur menggunakan sebuah higrometer, dan tekanan yang di ukur menggunakan sebuah
barometer. Pembaca laporan cuaca di televisi tidak pernah bicara tentang “temperatur
termometrik” atau “kelembaban barometrik”, namun entah mengapa mereka sering menyebut
“tekanan barometrik” barangkali yang belakangan terdengar lebih ilmiah. “Tekanan udara”
seharusnya sudah cukup.<br />Akan tetapi apakah tekanan ruang diberikan oleh udara ini?
Tekanan atmosfer disebabkan oleh pemboman atau benturan tak putus-putus oleh molekul-
molekul udara pada apapun yang menghalangi jalannya. Setiap kali sebuah molekul udara
(terutama nitrogen dan oksigen) jatuh ke permukaan sebuah benda padat atau benda cair, ia
mengerahkan ke sebuah gaya. Jumlah gaya bentur ini per detik pada tiap satuan luas inchi
persegi atau sentimeter persegi pada permukaan disepakati sebagai ukuran untuk tekanan. Dan
besar gaya ini lumayan besar ; di ketinggian air laut, gaya oleh benturan sekian banyak molekul-
molekul ini mencapai total 14,7 pound per inchi atau 1,03 Kg/cm2. .<br />Mengukur tekanan
dengan cara menghitung benturan molekul-molekul jelas sulit. Akan tetapi karena udara
memberikan tekanan kepada apapun yang dilabraknya, kita dapat menggunakan gaya tekan
udara pada benda apapun yang nyaman bagi kita sebagai standart ukuran.<br />Pada tahun
1643 di Florence, Itali, Evangelista Torricelli memutuskan bahwa tekanan atmosfir harus mampu
menekan air dalam sebuah tabung kosong sampai keketinggian tertentu, dan tinggi kolom air itu
dapat dijadikan ukuran untuk tekanan atmosfer. Ia dengan demikian menemukan barometer
pertama di dunia. Ketika dipraktikan, ternyata tekanan atmosfer normal mampu mengangkat air
sampai kira-kira tiga puluh empat kaki atau sepuluh meter. Dan sudah barang tentu, barometer
temuannya harus besar sekali.<br />Kini kita menggunakan benda cair yang lebih berat, air raksa
sebuah logam cair keperakan-yang pada hari-hari normal di tepi laut dapat terangkat hanya
sampai 29,22 inchi atau 760 milimeter dalam sebuah tabung.<br />Sesungguhnya, setiap saat
tiap sentimeter permukaan tubuh kita mengalami tekanan atmosfer sebesar 760 mm air raksa
atau sama sekali dengan memikul berat kolom air setinggi kira-kira 10 meter, tetapi kita tidak
menyadari.<br />Coba suatu eksperimen ini. Anda dapat membayangkan seberapa besar
tekanan yang diberikan oleh atmosfer ke tubuh kita, taruhlah jempol kaki Anda di bawah salah
satu kaki kursi makan, kemudian letakkan sekitar lima kilogram kentang di atasnya. Anda akan
merasakan tekanan sekitar 1,03 Kg lgi per sentimeter persegi jempol kaki Anda. Kita tidak
merasakan tekanan seberat itu karena seluruh tubuh mengalami tekanan yang sama dari
berbagai arah yang berlawanan sehingga masing-masing saling meniadakan. Apakah ikan sadar
bahwa mereka berada dalam air? mereka sama sekali tidak sadar seperti kita yang berjalan-jalan
di dasar atmosfer.<br />
Tekanan udara di permukaan laut rata-rata sebesar 1 atm atau 76 cmHg. Makin rendah suatu
tempat, makin besar tekanannya. Sebaliknya, makin tinggi suatu tempat, makin rendah tenannya.
Setiap kenaikkan 10 m tekanan udara berkurang sebesar 1 mmHg. Udara merupakan benda gas
yang sangat erat hubungannya dengan kehidupan kita. Udara yang meliputi bumi mempunyai
berat yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Karena udara memiliki berat, maka udara juga
memiliki tekanan. Besarnya tekanan udara ditentukan oleh tinggi suatu tempatnya dari
permukaan air laut.

Alat Ukur Tekanan Gas


Barometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara luar. Manometer adalah
alat yang digunakan untuk mengukur tekanan gas dalam ruang tertutup.

Hukum Boyle
Semua zat memiliki massa dan menempati ruangan, tidak terkecuali zat gas. Hasil kali tekanan
dengan volume suatu gas adalah tetap asal suhu zat tetap.
Sebagai contoh adalah jika kita memompa ban sepeda, udara bisa masuk ke dalam ban jika
pompa penghisap kita tekan, akhirnya udara masuk. Hukum Boyle secara matematis dapat
dirumuskan sebagi berikut :

Dengan :
P1 = Tekanan pertama (atm)
P2 = Tekanan kedua (atm)
V1 = Volume pertama 1 (m3)
V2 = Volume kedua (m3)

Anda mungkin juga menyukai