Anda di halaman 1dari 10

Struktur-struktur Sel Beserta

Fungsinya | Biologi Kelas 11


Artikel ini akan membahas mengenai struktur sel dengan
fungsinya masing-masing.

--
 Coba deh kamu flashback waktu SD dulu, terus lihat diri kamu sekarang. Satu
hal yang paling jelas terlihat berbeda adalah tinggi kamu, betul nggak?

Pertambahan tinggi badan seseorang itu salah satu faktor karena sel di dalam
tubuh mengalami peningkatan. Tanpa sadar, sebenarnya sel akan melakukan
pembelahan dan terus bekerja untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Secara
kasat mata, kita nggak bisa melihat mereka kerja. Ya iyalah… sel itu kan unit
terkecil penyusun tubuh makhluk hidup, jumlahnya juga banyak dan bervariasi.

Untuk tahu lebih jauh tentang sel-sel tersebut, kamu harus kenalan dulu nih,
dengan struktur sel. Secara umum, struktur sel itu ada dua: struktur sel
prokariot dan sel eukariot. Sel prokariot ini tidak memiliki nukleus, sedangkan
sel eukariot memiliki nukleus. Nah, sekarang, kita coba bahas tentang struktur
sel eukariot, yuk!

Struktur Sel
Sel itu terdiri dari beberapa bagian, dan bagian-bagian sel inilah yang
dinamakan dengan struktur sel. Struktur sel ada bagian luar dan bagian
dalam.

Bagian luar ada membran sel dan dinding sel. Bagian dalamnya


ada protoplasma. Kemudian, di protoplasma terbagi lagi menjadi 3 bagian,
yaitu nukleus, sitoplasma, dan sitoskeleton.
Struktur Sel Hewan Dan Tumbuhan

Sel hewan terdiri atas:

-Karioteka

-Kromatin/Kromosom

-Nukleoplasma

-Nukleolus

-sitoplasma

-Sitoskeleton

-Membran sel

Sel Tumbuhan terdiri atas :

-karioteka

-Nukleolus

-kromatin

-Nukleoplasma

-sitoskeleton

-sitoplasma

-Membran sel

-Dinding sel

 Membran Sel atau Membran Plasma


Membran sel atau membran plasma merupakan struktur yang dimiliki oleh
semua sel makhluk hidup. Baik kelompok hewan, tumbuhan, jamur, bakteri,
arkaea dan protista.
Membran sel bisa dianalogikan sebagai kantong plastik. Kantong plastik itu kan
bisa membungkus semua barang belanjaan kamu, nah sama halnya dengan
membran. Membran sel adalah lapisan terluar yang membungkus dan
menjaga komponen sel di dalamnya. Lapisan membran sel disusun dari
senyawa-senyawa kimia. Mulai dari lipid (fosfolipid), protein, sampai
karbohidrat.

Oh ya, kamu juga harus tahu, nih! Walaupun membran sel menjadi lapisan
terluar sel pada kebanyakan makhluk hidup, tapi, untuk tumbuhan dan jamur,
membran sel terletak sebelum dinding sel. 

Sifat membran sel yaitu semipermeabel karena adanya stuktur


fosfolipid. Semipermeabel adalah sifat membran sel di mana hanya zat tertentu
saja yang boleh masuk ke dalam sel.  

Dinding Sel

Berbeda dengan membran sel yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup, dinding
sel hanya dimiliki oleh tumbuhan dan jamur. Dinding sel inilah yang
membuat tumbuhan menjadi unik dan berbeda dengan sel hewan.

Dinding sel juga loh, yang ngebuat tumbuhan nggak bergerak bebas alias kaku,
tapi inget yaa walaupun kelihatannya tumbuhan diem aja bukan berarti dia
nggak bergerak. Pergerakan tumbuhan itu nggak berpindah posisi atau
namanya gerak pasif.

Struktur dinding sel ada primer dan sekunder. Letak dinding sel primer di antara lamela tengah
dan dinding sel sekunder. Oh ya, kamu juga harus tau, walaupun namanya lamela tengah tapi
bukan berarti letaknya di tengah yaa. Lamela tengah merupakan lapisan terluar dari dinding sel
dan banyak mengandung pektin. Oke, balik lagi nih bahas dinding sel primer, ada beberapa
kandungan di dalam dinding sel primer seperti hemiselulosa, selulosa (kadarnya rendah), lipid
dan protein. Dinding sel primer lebih fleksibel dan tipis karena dinding sel terbentuk saat sel
membelah. 

Selanjutnya, sel mengalami penebalan (karena adanya zat lignin) dan


terbentuklah dinding sel sekunder. Makanya tekstur dinding sel sekunder tebal,
kaku dan juga kuat. Kandungan di dinding sel sekunder nggak cuma zat lignin
tapi ada juga  yaitu selulosa dan hemiselulosa.

Beberapa fungsi dinding sel, yaitu sebagai pelindung komponen di dalam sel,
yang memberikan bentuk sel, bantu jaga keseimbangan cairan (regulasi
osmotik), dan juga mencegah sel kehilangan air.
Protoplasma

Tadi kan membran sel dianalogikan sebagai kantong plastik, nahh semua
barang yang ada di kantong itu adalah protoplasmanya. Jadi, protoplasma
maksudnya semua bahan yang mengisi bagian dalam sel. Protoplasma ini
letaknya di dalam dan mengelilingi membran sel. Jadi, protoplasma
mengandung senyawa-senyawa kimia kayak organik dan anorganik.
Nah, komponen kimiawi pada sel udah pernah dibahas juga loh, cek cek aja
ya!

Selain komponen kimiawi, protoplasma juga terdiri dari 3 bagian utama: 

 Nukleus (inti sel)

Sesuai namanya “inti”, jadi nukleus itu bagian terpenting di sel karena nukleus
mengatur seluruh aktivitas sel. Di dalam nukleus juga ada beberapa komponen
penting seperti anak inti (nukleolus), cairan dalam inti (nukleoplasma),
membran inti (karioteka) dan benang-benang kromatin atau kromosom. Setiap
komponen punya tugasnya masing-masing.

Membran inti atau karioteka, letaknya paling luar dari inti sel. Nah, di
karioteka ini ada pori-pori. Tugas karioteka sebagai tempat pertukaran zat
dengan sitoplasma. Selanjutnya anak inti atau nukleolus, fungsinya untuk
membentuk rRNA yang nantinya akan menyusun ribosom. Di inti sel juga ada
cairan kental dan transparan atau disebut nukleoplasma. Fungsinya sebagai
tempat terjadinya reaksi-reaksi kimia dalam nukleus. Bagian terakhir
yaitu kromosom yang terdiri dari 2 kata, kroma yaitu warna dan soma yaitu
benang halus dengan fungsi membentuk DNA. 

Komponen-komponen itu saling bekerja sama, sampai akhirnya nukleus bisa


menjalankan fungsinya, yaitu:

 mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme dalam sel


 menyimpan informasi genetik (ini pada kromosom yang membentuk
DNA)
 sebagai pusat sintesis asam nukleat, DNA dan RNA.
 mengontrol pertumbuhan sel
 tempat penyimpanan protein.
Sitoplasma

Cairan dalam sel yang letaknya di antara nukleus sama membran plasma,
namanya sitoplasma. Nah, sitoplasma itu ada dua komponen penyusunnya:
sitosol dan organel-organel. Kalo sitosol itu bagian cair dari sitoplasma yang
mengelilingi organel. Jadi, ada 70-90% air yang di dalamnya juga mengandung
zat-zat terlarut. Zat-zat terlarut itu kayak protein, lipid, dan zat sisa lainnya
misalnya karbondioksida. Sitosol fungsinya sebagai tempat reaksi kimia loh,
contoh reaksi kimianya itu glikolisis. Selain sitosol, di sitoplasma juga ada
organel kan, nah karena organel-organel sel ada banyak, jadi bakal dibahas
terpisah dari struktur sel.

Oke, tadi udah bahas sitosol lengkap sama fungsinya. Trus, kalo fungsi
sitoplasma sendiri apa dong? wah ada banyak, nih ingat baik yaa!

 sebagai tempat berlangsungnya reaksi kimia,


 menyimpan berbagai jenis zat kimia yang digunakan untuk proses
metabolisme sel
 pelarut untuk semua protein dan senyawa dalam sel
 perantara transfer bahan dari luar sel ke organel atau inti sel

Oke, sekarang kamu udah tau kan, perbedaan sitoplasma dan sitosol? Kalau
sitosol itu cairannya tanpa ada organel, sedangkan sitoplasma ada
organel. Jangan kebalik lagi, ya! 

Sitoskeleton

Lanjut nih, kamu tau nggak sih bentuk sel itu didapat dari mana? Yap
jawabannya sitoskeleton!. Dari namanya, sitoskeleton terdiri dari 2 kata yaitu 
sito yang artinya sel, dan skeleton yang artinya rangka. Jadi, sitoskeleton itu
adalah rangka sel yang berbentuk benang-benang halus atau filamen-
filamen protein dan menyebar di sitosol. Nggak cuma ngasih
bentuk, sitoskeleton juga berfungsi untuk mengatur pergerakan yang ada di
dalam sel dan mempertahankan organel-organel sel untuk tetap stay di
tempatnya masing-masing. Nah, yang nggak kalah penting nih, sitoskeleton
terbagi jadi 3 jenis, yaitu mikrofilamen, filamen intermediet, dan mikrotubulus. 
Lapisan paling tipis yaitu mikrofilamen, dan letaknya di pinggir sel. Di dalam
mikrofilamen ada protein aktin, yang nantinya akan berikatan dengan miosin,
sehingga terjadi kontraksi otot untuk pergerakan.

Kalau lapisan yang ketebalannya sedang, yaitu filamen intermediet. Filamen


intermediet tersebar di sitosol, dan fungsinya untuk mempertahankan bentuk
sel.

Terakhir, ada mikrotubulus. Mikrotubulus menjadi lapisan yang paling tebal dan
tersusun dari protein tubulus. Fungsinya untuk menggerakan organel,
pembentukan silia, flagel.

Itu dia tadi, struktur sel dengan komponen-komponen sel yang ada di dalamnya
dan wajib banget kamu tau. Nah, untuk mempermudah kamu membedakan
struktur sel yang ada di sel hewan dan sel tumbuhan
Nukleus (inti sel)
Pembagian Sitoskeleton
Perbedaan Struktur Sel Hewan dan tumbuhan

Anda mungkin juga menyukai