Anda di halaman 1dari 13

Struktur Sel

Sel terdiri dari beberapa bagian, dan bagian-bagian sel inilah yang
dinamakan struktur sel.struktur sel bagian luar dan struktur
sel bagian dalam.
Bagian luar ada membrane sel dan dinding sel.bagian dalamnya
ada protoplasma.kemudian, di protoplasma terbagi lagi
menjadi 3 bagian,yaitu nucleus, sitoplasma, sitoskleton.
Kita bahas dulu membrane sel.
Membran Sel Atau Membran Plasma
Merupakan struktur yang dimiliki oleh semua sel makhluk
hidup.baik kelompok hewan, tumbuhan, jamur, bakteri,
arkaea dan Protista
Selanjutnya, sel mengalami penebalan (karena adanya zat lignin)
membran sel adalah lapisan terluar yang membungkus dan dan terbentuklah dinding sel sekunder. Makanya tekstur
menjaga komponen sel didalamnya.lapisan membran sel dinding sel sekunder tebal, kaku dan juga kuat. Kandungan di
disusun dari senyawa-senyawa kimia.mulai dari lipid dinding sel sekunder nggak cuma zat lignin tapi ada juga yaitu
(fostolipid),protein, sampai karbohidtrat. selulosa dan hemiselulosa.
Struktur membran sel Beberapa fungsi dinding sel, yaitu sebagai pelindung komponen
di dalam sel, yang memberikan bentuk sel, bantu jaga
keseimbangan cairan (regulasi osmotik), dan juga mencegah
sel kehilangan air.

Protoplasma
protoplasma maksudnya semua bahan yang mengisi bagian
dalam sel. Protoplasma ini letaknya di dalam dan mengelilingi
membran sel. Jadi, protoplasma mengandung senyawa-
senyawa kimia kayak organik dan anorganik
Selain komponen kimiawi, protoplasma juga terdiri dari 3 bagian
utama:
Nukleus (inti sel)
Sesuai namanya “inti”, jadi nukleus itu bagian terpenting di sel
karena nukleus mengatur seluruh aktivitas sel. Di dalam
nukleus juga ada beberapa komponen penting seperti anak
Walaupun membran sel menjadi lapisan terluar sel pada inti (nukleolus), cairan dalam inti (nukleoplasma), membran
kebanyakan makhluk hidup,tapi, untuk tumbuhan dan jamur, inti (karioteka) dan benang-benang kromatin atau kromosom.
membran sel terletak sebelum dinding sel Setiap komponen punya tugasnya masing-masing.
Sifat membran sel yaitu semipermeable karena adanya struktur
fosfolipid.semipermeabel adalah sifat membran sel di mana
hanya zat tertentu saja yang boleh masuk ke dalam sel.

Dinding Sel
Berbeda dengan membran sel yang dimiliki olej setiap makhluk
hidup,dinding sel hanya dimiliki oleh tumbuhan dan
jamur.dinding sel inilah yang menjadi unik dan berbeda
dengan sel hewan.
Dinding sel membuat tumbuhan tidak bergerak bebas, tapi
walaupun kelihatannya tumbuhan diam saja bukan berarti
tumbuhan tidak bergerak.pergerakan tumbuhan itu tidak
Membran inti atau karioteka, letaknya paling luar dari inti sel.di
berpindah posisi atau Namanya pergerakan pasif.
karioteka ini ada pori-pori. Tugas karioteka sebagai tempat
Struktur dinding sel ada primer dan sekunder.letak dinding sel pertukaran zat dengan sitoplasma. Selanjutnya anak inti atau
primer di antara lamella tengah dan dinding sel nukleolus, fungsinya untuk membentuk RNA yang nantinya
sekunder.lamela tengah merupakan lapisan terluar dari akan menyusun ribosom. Di inti sel juga ada cairan kental dan
dinding sel dan banyak mengandung pektin.ada beberapa transparan atau disebut nukleoplasma. Fungsinya sebagai
kandungan di dalam dinding sel primer seperti hemiselulosa, tempat terjadinya reaksi-reaksi kimia dalam nukleus. Bagian
selulosa (kadarnya rendah), lipid dan protein.dinding sel terakhir yaitu kromosom yang terdiri dari 2 kata, kroma yaitu
primer lebih fleksibel dan tipis karena dinding sel terbentuk warna dan soma yaitu benang halus dengan fungsi
saat sel membelah. membentuk DNA.
Komponen-komponen itu saling bekerja sama, sampai akhirnya
nukleus bisa menjalankan fungsinya, yaitu:
• mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme dalam
sel
• menyimpan informasi genetik (ini pada kromosom yang Kalau lapisan yang ketebalannya sedang, yaitu filamen
membentuk DNA) intermediet. Filamen intermediet tersebar di sitosol, dan
fungsinya untuk mempertahankan bentuk sel.
• sebagai pusat sintesis asam nukleat, DNA dan RNA.
Terakhir, ada mikrotubulus. Mikrotubulus menjadi lapisan yang
• mengontrol pertumbuhan sel
paling tebal dan tersusun dari protein tubulus. Fungsinya
• tempat penyimpanan protein. untuk menggerakan organel, pembentukan silia, flagel.
Itu tadi, struktur sel dengan komponen-komponen sel yang ada
Sitoplasma di dalamnya dan wajib banget kamu tau. Nah, untuk
mempermudah kamu membedakan struktur sel yang ada di
Cairan dalam sel yang letaknya di antara nukleus sama membran sel hewan dan sel tumbuhan, langsung aja perhatiin tabel di
plasma, namanya sitoplasma.sitoplasma itu ada dua bawah ini!
komponen penyusunnya: sitosol dan organel-organel. Kalo
sitosol itu bagian cair dari sitoplasma yang mengelilingi
organel. Jadi, ada 70-90% air yang di dalamnya juga
mengandung zat-zat terlarut. Zat-zat terlarut itu seperti
protein, lipid, dan zat sisa lainnya misalnya karbondioksida.
Sitosol fungsinya sebagai tempat reaksi kimia, contoh reaksi
kimianya itu glikolisis. Selain sitosol, di sitoplasma juga ada
organel, karena organel-organel sel ada banyak, jadi bakal
dibahas terpisah dari struktur sel.
fungsi sitoplasma
• sebagai tempat berlangsungnya reaksi kimia, Organel-Organel Sel
• menyimpan berbagai jenis zat kimia yang digunakan untuk
proses metabolisme sel
• pelarut untuk semua protein dan senyawa dalam sel
• perantara transfer bahan dari luar sel ke organel atau inti sel
perbedaan sitoplasma dan sitosol? Kalau sitosol itu cairannya
tanpa ada organel, sedangkan sitoplasma ada organel

Sitoskeleton
bentuk sel itu didapat sitoskeleton!. Dari namanya, sitoskeleton
terdiri dari 2 kata yaitu sito yang artinya sel, dan skeleton
yang artinya rangka. Jadi, sitoskeleton itu adalah rangka sel
yang berbentuk benang-benang halus atau filamen-filamen
protein dan menyebar di sitosol. sitoskeleton juga berfungsi
untuk mengatur pergerakan yang ada di dalam sel dan
mempertahankan organel-organel sel untuk tetap stay di
tempatnya masing-masing. sitoskeleton terbagi jadi 3 jenis,
yaitu mikrofilamen, filamen intermediet, dan mikrotubulus.

Lapisan paling tipis yaitu mikrofilamen, dan letaknya di pinggir


sel. Di dalam mikrofilamen ada protein aktin, yang nantinya
akan berikatan dengan miosin, sehingga terjadi kontraksi otot
untuk pergerakan.
Aparatus/Badan Golgi atau Diktiosom

Retikulum endoplasma

Sebutan untuk badan golgi bermacam-macam ya. Bisa aparatus


golgi atau khusus untuk tumbuhan disebutnya diktiosom.
Retikulum endoplasma (RE) tersusun dari selapis membran yang Letak badan golgi biasanya ada di pinggir sel deket membran
berlekuk-lekuk dan posisinya di dekat atau menempel dengan sel. Kalau di sel hewan, badan golgi bisa membentuk lisosom.
inti sel. Ada dua jenis retikulum endoplasma, yaitu RE kasar Makanya, di sekitar badan golgi sel hewan juga bisa
dan RE halus. Bedanya apa? Pertama, dari permukaannya. ditemukan di lisosom. Badan golgi ini paling gampang dikenali
Permukaan RE kasar ditempeli ribosom. Jadi kalo dilihat, Bentuknya seperti kantung (lumen) atau cakram pipih yang
banyak bintik-bintik di permukaannya. Kalau RE halus, disebut sisterna. Kantung badan golgi ini bisa lepas dan
permukaannya lebih halus soalnya nggak ditempeli oleh nantinya akan membentuk kantung-kantung kecil yang
ribosom. disebut vesikel. Vesikel ini ada dua macam, yaitu vesikel
transfer (untuk mentransfer protein dari badan golgi ke
Perbedaan kedua, yaitu fungsinya. RE kasar kan ditempeli
lisosom) dan vesikel sekretoris (untuk melepaskan protein
ribosom, maka fungsinya berkaitan untuk sintesis protein.
atau molekul lain).
Sedangkan RE halus berfungsi untuk sintesis lemak,
metabolisme karbohidrat, dan detoksifikasi racun. Fungsi badan golgi ini bisa dianalogikan kayak kantor pos ya.
Kenapa? Karena dia bakal memodifikasi, mengemas, dan
menyortir molekul yang ada di dalam sel. Setelah itu, akan
Ribosom ditransportasikan di dalam sel maupun dikeluarkan ke luar sel.
Nah, molekul yang bakal ditransportasikan badan golgi itu,
terbungkus di dalam vesikula.
Pada sel tumbuhan, badan golginya punya fungsi tambahan yaitu
memproduksi selulosa yang menyusun dinding sel.

Mitokondria

Kalo kamu lihat di suatu sel ada butiran kecil dan padat yang
menempel di RE kasar dan menyebar di sitoplasma, nah itu
namanya ribosom. Ribosom itu butiran nukleoprotein yang
ukurannya hanya 15-20 nm, paling kecil dari organel lainnya.
Ada dua komponen utama ribosom, yaitu subunit besar dan
subunit kecil. Saat melakukan kerjanya, kedua subunit ini
bergabung dan membentuk struktur yang mirip dengan
burger. Ditengah-tengah tumpukan kedua subunit yang mirip
burger itu, ada mRNA. Fungsi mRNA itu sebagai cetakan resep
untuk bikin protein tertentu. Makanya, peran utama ribosom
adalah sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.

Mitokondria terdiri dari 2 kata, yaitu mitos yang artinya benang


dan chondros yang artinya butir. Jadi, kalo dilihat dari
mikroskop bentuknya seperti benang. Tapi, kalo diperbesar,
bentuk aslinya itu seperti butiran elips. Panjangnya sekitar 2
mikrometer dengan diameter hanya 0,5 mikrometer.
Mitokondria punya dua lapis membran yang terdiri dari
membran dalam dan membran luar. Di membran dalam ada
krista dan matriks. Krista itu lipatan-lipatan ke arah dalam
yang membuat permukaan membran dalam lebih luas. Lisosom
Sedangkan matriks berisi cairan yang mengandung DNA.
membran luar mitokondria sendiri banyak mengandung
protein dan lipid.

Fungsi mitokondria itu penting banget untuk sel karena sebagai


tempat respirasi seluler, menghasilkan energi/ATP, dan
molekul pembawa energi siap pakai. Kamu juga harus tau nih
kalo matriks mitokondria itu punya DNA dan ribosomnya
sendiri. Jadi dia mandiri dalam produksi enzim untuk respirasi
seluler
jika lihat dari struktur sel secara umum, mitokondria rata-rata Lisosom cuma punya selapis membran aja. Di bagian membran
menyebar di sitoplasma. Mitokondria banyak juga loh lisosom, ada jalur keluar masuknya protein (protein
ditemukan di sel-sel yang butuh banyak ATP buat bekerja, transport). di bagian dalamnya, ada lapisan fosfolipid atau
contohnya sel otot. lipid bilayer. Lisosom berfungsi untuk pencernaan intrasel
karena mengandung enzim hidrolitik. enzim hidrolitik ini akan
menghancurkan zat asing yang masuk ke sel. lisosom ini cuma
Badan Mikro ada di sel hewan. Kenapa? Alasannya karena kalau di sel
tumbuhan, fungsi lisosom bisa digantikan sama vakuola.
Vakuola sel tumbuhan juga mengandung enzim hidrolitik,
mirip kayak lisosom

Sentrosom

Sama kayak lisosom, sentrosom juga cuma ada di sel hewan.


Sentrosom ini organel yang di dalamnya ada dua sentriol dan
berperan penting untuk pembelahan sel. Tepatnya,
sentrosom yang bakal mengatur benang-benang spindel yang
dihasilkan sentriol selama pembelahan sel. Jadi,
kromosomnya bisa menempel di benang spindel dan terbagi
rata ke dua sel anakan.

Badan mikro bentuknya bulat, memiliki membran, dan berisi Plastida


kristal protein. Badan mikro ini letaknya tersebar di
sitoplasma. Ada dua macam badan mikro, yaitu peroksisom
dan glioksisom. Peroksisom ada di sel tumbuhan dan hewan.
Fungsinya menetralkan racun dan menghasilkan enzim
katalase. enzim katalase itu bakal menguraikan hidrogen
peroksida (H2O2) yang bersifat racun menjadi air (H2O) dan
oksigen (O2) yang sifatnya netral. Sementara itu, glioksisom
hanya ada di sel tumbuhan dan fungsinya itu untuk
metabolisme lemak. Jadi, nanti dari lemak akan diubah
menjadi karbohidrat.
Kalo lisosom dan sentriol cuma ada di sel hewan, nah
kebalikannya nih, plastida hanya ada di sel tumbuhan.
Kenapa? Karena plastida berfungsi membantu proses
fotosintesis dan menghasilkan pigmen warna pada tumbuhan.
Sedangkan, kalo hewan kan nggak butuh itu semua.
Plastida terbagi menjadi bermacam-macam jenis, Ada kloroplas,
kromoplas, leukoplas. Kloroplas merupakan plastida yang
mengandung klorofil dan karotenoid. Fungsinya untuk
membantu fotosintesis dengan cara memanfaatkan energi
sinar matahari untuk membuat makanan. Kalo kromoplas
Proses pembelahan sel merupakan suatu siklus yang berulang.
merupakan plastida yang mengandung pigmen, kayak pigmen
Proses pembelahan sel dikelompokkan menjadi dua tahapan,
warna merah, jingga, maupun kuning. Fungsinya untuk
yaitu tahapan interfase dan tahapan pembelahan sel.
memberi warna pada bunga. Nah, leukoplas merupakan
Tahapan interfase terdiri dari tiga subtahapan yaitu G1 (gap1,
plastida yang nggak berwarna. Fungsinya untuk menyimpan
pertumbuhan sel sebelum DNA bereplikasi), S (DNA sintesis
cadangan makanan.
sewaktu DNA berreplikasi) dan G2 (gap 2, setelah sintesis
DNA). Sedangkan tahapan pembelahan sel terdiri dari tahapan
profase, metafase, anafase, dan telofase.
Vakuola

A. INTERFASE
Tahapan awal sebelum dimulainya proses pembelahan sel
disebut interfase. Hampir semua aktivitas metabolisme suatu
sel terjadi pada tahapan ini. Tahapan interfase dapat
dikelompokkan menjadi tiga tahapan, yaitu G1, S dan G2.
Tahap G1 (gap 1) merupakan waktu antara tahap akhir
pembelahan sel (telofase) dengan tahap sintesis DNA (S).
Tahap S merupakan tahapan terjadinya proses replikasi DNA
sehingga masing-masing kromosom memiliki salinannya
sendiri. Tahap G2 (gap 2) merupakan waktu antara S dengan
tahap awal pembelahan sel (profase).

B. PEMBELAHAN MITOSIS
Vakuola itu dibungkus sama tonoplas. Tonoplas ini merupakan Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, bahwa tahapan
lapisan terluar atau membran luarnya vakuola. vakuola juga pembelahan sel secara mitosis terdiri dari empat tahapan
lebih sering ditemukan di sel tumbuhan, sedangkan di sel yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Pada tahapan
hewan jarang banget. Kalaupun ada, biasanya ukurannya kecil profase, kromosom mengalami penebalan, pemendekan
banget. sehingga dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Pada
Vakuola di sel tumbuhan berisi getah yang mengandung akhir tahapan profase, dua kromatid identik yang
makanan dan juga zat buangan lain. Makanya, fungsi vakuola berpasangan mulai terlihat. Sentriol bergerak menuju arah
di sel tumbuhan adalah sebagai tempat menyimpan cadangan kutub sel yang berlawanan dan membentuk benang spindle
makanan, menampung proses pencernaan, dan mengatur yang menghubungkannya dengan sentromer. Dinding inti sel
konsentrasi air. Selain itu, ada juga vakuola yang fungsinya mulai menghilang. Memasuki tahapan metafase, dinding inti
unik. Namanya vakuola kontraktil. Biasanya ditemukan di sel menghilang sepenuhnya. Sentromer bergerak menuju
protozoa. Vakuola ini bisa mengembang dan mengempis. bagian tengah dari sel yang dikenal sebagai bidang ekuator
Fungsinya untuk mengatur tekanan osmotik atau konsentrasi dan benang spindle telah terbentuk secara sempurna.
air dan tempat pengeluaran cairan tubuh. Tahapan anafase dimulai ketika sentromer dari kromatid
identik yang berpasangan terpisah menjadi dua bagian dan
bergerak menuju kutub yang berlawanan. Pada tahapan
SEL telofase, masing-masing kromosom identik berkumpul pada
masing-masing kutub sel. Kromosom kembali menjadi tidak
Pembelahan Sel
terlihat. Benang spindle menghilang dan dinding inti sel
pembelahan sel merupakan proses yang diperlukan bagi makhluk kembali terbentuk. Sitoplasma terbagi menjadi dua dalam
hidup untuk dapat tumbuh tanpa merubah karakteristik proses yang disebut sitokinesis. Dua sel hasil proses
kromosom didalamnya. Terdapat dua tipe pembelahan sel. pembelahan mitosis disebut dengan sel anak (daughter cells).
Tipe pertama adalah pembelahan sel secara mitosis yang Lama waktu pembelahan sel bervariasi pada masing-masing
terjadi pada hampir seluruh bagian tubuh organisme kecuali tipe sel. Sel mamalia normal biasanya memerlukan waktu 18 –
sel kelamin atau gamet. Tipe yang lainnya adalah tipe 24 jam pada kondisi suhu 37°C untuk menyelesaikan satu
pembelahan sel secara meiosis yang hanya terjadi pada sel siklus tahapan pembelahan sel.
gamet, yaitu di testis pada jantan dan ovari pada betina.
Ilustrasi perbedaan antara pembelahan secara mitosis dan
meiosis.
pada tahapan telofase II menghasilkan empat sel haploid dari
dua sel hasil pembelahan meiosis I.

Perbedaan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis


disajikan sebagai berikut:
Mitosis
1.Menghasilkan sel anak yang sama dengan sel induknya melalui
pemisahan kromosom identik
2.Mengalami satu kali proses pembelahan dalam satu siklus
3.Tidak terjadi sinapsis (kromosom homolog berhadapan),
kiasma, dan perubahan materi genetik antara kromosom
C. PEMBELAHAN MEIOSIS
homolog
Proses reproduksi yang dilakukan secara seksual (melibatkan
4.Kandungan materi genetik sel hasil pembelahan indentik
organ kelamin) memerlukan proses pembentukan gamet
(gametogenesis) dan penyatuan gamet (fertilisasi). 5.Menghasilkan dua sel anak
Gametogenesis hanya terjadi pada sel khusus (sel kecambah)
6.Sel hasil pembelahan mampu melakukan pembelahan mitosis
pada organ reproduksi. Sel gamet hanya memiliki kromosom
lagi
yang berjumlah hapdoid (n) dari proses pembelahan sel
kecambah yang memiliki kromosom yang berjumlah diploid 7.Terjadi hampir pada seluruh sel tubuh
(2n). Proses pengurangan jumlah set kromosom tersebut 8. Proses pembelahan dimulai saat terbentuknya zigot
dikenal sebagai proses pembelahan meiosis. Proses
pembelahan meiosis terjadi dalam dua tahapan, yaitu meiosis
I dan meiosis II. Pembelahan meiosis pertama menghasilkan Meiosis
dua sel haploid dari satu sel diploid. Pembelahan meiosis II
menghasilkan dua sel haploid dengan cara memisahkan 1.Pembelahan sel yang menghasilkan pengurangan jumlah set
kromosom identik dari satu sel haploid. kromosom sel anak menjadi haploid

Tahapan profase pada pembelahan meiosis I (profase I) memiliki 2.Mengalami dua kali proses pembelahan dalam satu siklus
perbedaan dengan profase pada mitosis. Pada profase I, 3.Terjadi sinapsis(kromosom homolog berhadapan) dan
kromosom homolog saling berpasangan pada proses yang memungkinkan terjadinya kiasma sehingga menimbulkan
disebut sinapsis. Setiap pasangan kromosom holomog perubahan materi genetik
disebut bivalen. Karena setiap pasangan kromosom
4.Kandungan materi genetik sel hasil pembelahan tidak indentik
homolog memiliki empat kromatid, kondisi bivalen disebut
juga tetrad. Selama proses sinapsis, kromatid yang homolog 5. Menghasilkan empat sel anak
bisa saja terputus dan menyatu dengan kromatid lainnya 6.Sel hasil pembelahan tidak dapat melakukan pembelahan lagi
yang disebut dengan proses tautan (crossing over). Titik
terjadinya pertukaran disebut dengan kiasma. Selama 7.Hanya terjadi pada organ spesifik (sel gamet)
metafase I, tertrad berjajar secara acak pada bidang ekuator. 8. Proses pembelahan dimulai ketika mencapai umur dewasa
Pada tahapan anafase I, sentromer tidak membelah, namun kelamin
pasangan homolog tersebut terpisah dan bergerak menuju
kutub sel yang berlawanan. Pergerakan tersebut
menyebabkan perubahan jumlah kromosom dari diploid D. GAMETOGENESIS
menjadi haploid. Proses sitokinesis pada tahapan telofase I
Proses pembentukan sel gamet melalui proses pembelahan
menghasilkan dua sel anak dengan kromosom berjumlah
meiosis di sebut gametogenesis. Pada mamalia, proses
haploid dari satu sel induk diploid. Waktu antara pembelahan
gametogenesis jantan dan betina memiliki perbedaan, yang
meiosis I dan meiosis II disebut dengan interkinesis.
meliputi perbedaan lokasi, proses pembelahan meiosis yang
terjadi, proses perubahan bentuk sel gamet dan jumlah sel
gamet yang dihasilkan dalam satu kali proses gametogenesis
Gametogenesis pada mamalia jantan disebut spermatogenesis.
Proses spermatogenesis terjadi di tubulus seminiferi pada
organ kelamin jantan (testis). Proses spermatogenesis
dimulai dari pertumbuhan sel primordial jantan yang disebut
spermatogonia (2n) menjadi spermatosit primer (2n).
Spermatosit primer mengalami pembelahan meiosis pertama
yang menghasilkan dua sel anak yang disebut spermatosit
sekunder (n). Melalui proses pembelahan meiosis kedua,
masing-masing spermatosit sekunder menghasilkan dua sel
anak yang disebut spermatid (n). Selanjutnya, empat sel
spermatid yang dihasilkan mengalami proses maturasi
(pematangan) dan transformasi (perubahan bentuk)
Pada tahapan profase II benang spindle kembali terbentuk. menjadi sel sprematozoa (n). Sehingga dalam proses
Selanjutnya kromosom bergerak menuju bidang ekuator pada spermatogenesis, satu sel primordial menghasilkan empat sel
tahapan metafase II. Pada tahapan anafase II sentromer pada spermatozoa.
masing-masing kromosom identik membelah dan bergerak
menuju kutub sel yang berlawanan. Proses sitokinesis
Proses gametogenesis pada betina disebut dengan oogenesis. fenotip maupun genotip yang mengikuti aturan tertentu yang
Proses oogenesis terjadi di bagian epitel pada organ kelamin disebut pola pola hereditas.
betina (ovari). Proses oogenesis dimulai dari pertumbuhan sel
Pengertian genetika saat ini berdasarkan perkembangan genetika
primordial betina yang disebut oogonia (2n) menjadi oosit
molekuler. Genetika adalah ilmu yang menganalisis unit
primer. Oosit primer mengalami pembelahan meiosis
keturunan dan perubahan pengaturan dari berbagai fungsi
pertama, menghasilkan oosit sekunder (n) dan badan kutub I
fisiologis yang membentuk karakter organisme. Unit
(n). Pada proses pembelahan meiosis pertama tersebut,
keturunan disebut gen yang merupakan suatu segmen DNA
proses sitokinesis yang terjadi tidak sempurna sehingga sel
yang nukleotidanya membawa informasi karakter biokimia
anak yang satu memiliki bagian sitoplasma yang lebih banyak
atau fisiologis tertentu.
dari yang lainnya. Sel anak yang memiliki bagian sitoplasma
yang lebih banyak disebut oosit sekunder (n), sedangkan yang
lebih sedikit disebut badan kutub. Pada proses pembelahan Pengertian genetika ini sesuai dengan pengertian genetika yang
meiosis kedua, oosit sekunder mengalami pembelahan yang dikemukakan para ahli yakni:
menghasilkan ootid (n) dan badan kutub II (n), sedangkan
badan kutub I menghasilkan dua sel badan kutub (n). Proses 1. Genetika adalah cabang biologi yang mengacu (denoted)
maturasi dalam proses oogenesis hanya terjadi pada ootid kepada studi tentang gen (Brown, 1989).
menjadi ovum (n), sedangkan tiga badan kutub 2. Genetika adalah ilmu tentang pewarisan sifat yang mencakup
lainnya mengalami degenerasi struktur dan fungsi gen, serta cara pewarisan gen-gen dari
satu generasi ke generasi berikutnya (Russel, 1992).
3. Genetika mempelajari tentang gen. Gen adalah konsep dasar
yang akan digunakan dalam komunikasi ilmu pengetahuan
secara umum pada saat ini dan masa yang akan datang
(Venville, 2002).
4. Genetika diartikan sebagai ilmu cabang biologi yang mengkaji
materi genetik tentang strukturnya, reproduksinya, kerjanya
(ekspresi), perubahan dan rekombinasinya, keberadaannya
dalam populasi, serta perekayasaannya (Corebima, 2010).

Konsep Genetika berkembang dari ilmu yang membahas tentang


bagaimana sifat diturunkan menjadi lebih luas lagi yakni ilmu
yang mempelajari tentang materi genetik. Secara luas
genetika membahas:
1) 3 struktur materi genetik, meliputi: gen, kromosom, DNA, RNA,
plasmid, episom, dan elemen tranposabel,
2) reproduksi materi genetik, meliputi: reproduksi sel, replikasi
DNA, reverse transcription, rolling circle replication,
ARTI DAN RUANG LINGKUP GENETIKA cytoplasmic inheritance, dan Mendelian inheritance,
Pengantar 3) kerja materi genetik, meliputi: ruang lingkup materi genetik,
Genetika saat ini yang telah tumbuh dan berkembang sejak transkripsi, modifikasi pasca transkripsi, kode genetik,
temuan hasil percobaan J.G. Mendel diumumkan pada 1966. translasi, konsep one gen one enzyme, interaksi kerja gen,
kontrol kerja gen pada prokariotik, kontrol kerja gen pada
A. Pengertian Genetika eukariotik, kontrol genetik terhadap respon imun, kontrol
Pengartian genetika yang masih klasik dijumpai pada berbagai genetik terhadap pembelahan sel, ekspresi kelamin,
pustaka rujukan beragam maupun buku SMA pada umumnya. perubahan materi genetik,
Genetika adalah cabang biologi yang bersangkut-paut dengan 4) perubahan materi genetik, meliputi: mutasi, dan rekombinasi,
pewarisan sifat (hereditas) dan variasi (Stansfield, 1983).
Genetika adalah cabang biologi yang berhubungan dengan 5) genetika dalam populasi, dan
pewarisan sifat dan ekspresi sifat-sifat menurun (Klug dan 6) perekayasaan materi genetik. (Corebima, 2010).
Cummings, 2000).
Penelitian Nusantari (2012) menunjukkan pengertian arti dan
ruang lingkup genetika pada buku teks SMA pada umumnya MATERI GENETIK PADA MAKHLUK HIDUP
yang digunakan di wilayah Indonesia masih pengertian Pengantar
genetika klasik di antaranya: 1) Genetika adalah ilmu yang
Pembahasan materi genetik dalam bab ini diawali dari asam
mempelajari pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya
nukleat sebagai penyusun utama dari materi genetik.
dan mengikuti pola-pola tertentu; 2) Hukum-hukum genetika
Selanjutnya dibahas penyusun materi genetik pada seluruh
adalah hukum segregasi dan random assortment; 3) Teori
golongan makhluk hidup mulai aseluler yakni virus; golongan
herediter partikel Mendel yakni induk mewariskan faktor-
prokariotik, eukariotik dan organel dalam eukariotik.
faktor herediter (gen) pada keturunannya. Faktor-faktor
herediter ini diturunkan sebagai partikel- partikel yang A. Asam Nukleat sebagai Materi Genetik
terpisah dari satu generasi ke generasi berikutnya; 4) Teori 1. Pengertian Asam Nukleat
Mendel sangat penting bahkan dijadikan dasar dalam
memahami genetika dan melakukan analisis atas pola-pola Setiap organisma hidup terdapat materi genetik. Asam nukleat
pewarisan sifat genetik; 5) Hereditas adalah penurunan sifat merupakan salah satu makromolekul yang memegang
dari induk kepada keturunannya. Keturunan yang dihasilkan peranan sangat penting dalam kehidupan organisme karena di
dari perkawinan antar individu mempunyai perbandingan dalamnya tersimpan informasi genetik. Asam nukleat sering
dinamakan juga polinukleotida karena tersusun dari sejumlah pirimidin yang menyusunnya bukan timin seperti DNA, tetapi
molekul nukleotida sebagai monomernya. Tiap nukleotida urasil.
mempunyai struktur yang terdiri atas gugus fosfat, gula
c. RNA mengandung basa adenin, guanin dan sitosin seperti
pentosa, dan basa nitrogen atau basa nukleotida (basa N).
DNA tetapi tidak mengandung timin, sebagai gantinya RNA
Ada dua macam asam nukleat, yaitu asam deoksiribonukleat
mengandung urasil. Jumlah guanin dalam molekul RNA tidak
atau deoxyribonucleic acid (DNA) dan asam ribonukleat atau
perlu sama dengan sitosin, demikian pula jumlah adenin, tidak
ribonucleic acid (RNA). Asam-asam nukleat seperti asam
perlu sama dengan urasil.
dioksiribosa nukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA)
memberikan dasar kimia bagi semua sel. DNA dan RNA 4. DNA Merupakan Kelompok Asam Nukleat pada Kelompok
mempunyai sejumlah sifat kimia dan fisika yang sama sebab Seluler Eukariot dan Prokariot
antara unit-unit mononukleotida terdapat ikatan yang sama DNA membawa informasi genetik dan bagian DNA yang
yaitu melalui jembatan fosfodiester antara posisi 3′ suatu membawa ciri khas yang diturunkan disebut gen. Perubahan
mononukleotida dan posisi 5′ pada mononukleotida lainnya. yang terjadi pada gen akan menyebabkan terjadinya
2. Struktur DNA perubahan pada produk gen tersebut. DNA pertama kali
berhasil dimurnikan pada tahun 1868 oleh ilmuwan Swiss
Pada tahun 1953, James Watson and Francis Crick telah
Friedrich Miescher di Tubingen, Jerman, yang menamainya
membuka wawasan baru tentang penemuan model struktur
nuclein berdasarkan lokasinya di dalam inti sel. Namun
DNA. Ada dua dasar yang digunakan dalam melakukan
demikian, penelitian terhadap peranan DNA di dalam sel baru
deduksi terhadap model tersebut, yaitu a. Hasil analisis kimia
dimulai pada awal abad 20, bersamaan dengan ditemukannya
yang dilakukan oleh E. Chargaff terhadap kandungan basa
postulat genetika Mendel. DNA dan protein dianggap dua
nitrogen molekul DNA dari berbagai organisme selalu
molekul yang paling memungkinkan sebagai pembawa sifat
menunjukkan bahwa konsentrasi adenin sama dengan timin,
genetis berdasarkan teori tersebut.
sedangkan guanin sama dengan sitosin. Dengan sendirinya,
konsentrasi basa purin total menjadi sama dengan konsentrasi 5. RNA Merupakan Asam Nukleat pada Beberapa Virus
basa pirimidin total. Akan tetapi, nisbah konsentrasi adenin + Beberapa virus tertentu diketahui tidak mempunyai DNA, tetapi
timin terhadap konsentrasi guanin + sitosin sangat bervariasi hanya tersusun dari RNA dan protein. faktor yang
dari spesies ke spesies. b. Pola difraksi yang diperoleh dari menentukan strain hasil penggandaan adalah RNA, bukan
hasil pemotretan molekul DNA menggunakan sinar X oleh protein. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa materi
M.H.F. Wilkins, R. Franklin, dan para koleganya menunjukkan genetik pada virus-virus yang tidak mempunyai DNA, seperti
bahwa basabasa nitrogen tersusun vertikal di sepanjang halnya TMV, adalah RNA.
sumbu molekul dengan interval 3,4 Å. Berdasarkan data kimia
Chargaff serta difraksi sinar X Wilkins dan Franklin tersebut
Watson dan Crick mengusulkan model struktur DNA yang B. Fungsi Materi Genetik
dikenal sebagai model tangga berpilin/double helix (Gambar
Setelah terbukti bahwa DNA merupakan materi genetik pada
2.1). Menurut model ini kedua untai polinukleotida saling
sebagian besar organisme, kita akan melihat fungsi DNA
memilin di sepanjang sumbu yang sama. Satu sama lain
sebagai materi genetik. DNA menjalankan tiga fungsi pokok
arahnya sejajar tetapi berlawanan (antiparalel). Basa-basa
berikut ini.
nitrogen menghadap ke arah dalam sumbu, dan terjadi ikatan
hidrogen antara basa A pada satu untai dan basa T pada untai 1. Materi genetik harus mampu menyimpan informasi genetik
lainnya. Begitu pula, basa G pada satu untai selalu dan dengan tepat dapat meneruskan informasi tersebut dari
berpasangan dengan basa C pada untai lainnya melalui ikatan tetua kepada keturunannya, dari generasi ke generasi. Fungsi
hidrogen. Oleh karena itu, begitu urutan basa pada satu untai ini merupakan fungsi genotipik, yang dilaksanakan melalui
polinukleotida diketahui, maka urutan basa pada untai lainnya replikasi.
dapat ditentukan pula. Adanya perpasangan yang khas di
2. Materi genetik harus mengatur perkembangan fenotipe
antara basa-basa nitrogen itu menyebabkan kedua untai
organisme. Artinya, materi genetik harus mengarahkan
polinukleotida komplementer satu sama lain. Setiap pasangan
pertumbuhan dan diferensiasi organisme mulai dari zigot
basa berjarak 3,4 Å dengan pasangan basa berikutnya. Di
hingga individu dewasa. Fungsi ini merupakan fungsi
dalam satu kali pilinan (360°) terdapat 10 pasangan basa.
fenotipik, yang dilaksanakan melalui ekspresi gen.
Antara basa A dan T yang berpasangan terdapat ikatan
hidrogen rangkap dua, sedangkan antara basa G dan C yang 3. Materi genetik sewaktu-waktu harus dapat mengalami
berpasangan terdapat ikatan hidrogen rangkap tiga. Hal ini perubahan sehingga organisme yang bersangkutan akan
menyebabkan nisbah A+T terhadap G+C mempengaruhi mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berubah.
stabilitas molekul DNA. Makin tinggi nisbah tersebut, makin Tanpa perubahan semacam ini, evolusi tidak akan pernah
rendah stabilitas molekul DNAnya, dan begitu pula sebaliknya. berlangsung. Fungsi ini merupakan fungsi evolusioner, yang
dilaksanakan melalui peristiwa mutasi.
3. Perbedaan DNA dan RNA sebagai materi genetik
Meskipun banyak memiliki persamaan dengan DNA, RNA
memiliki perbedaan dengan DNA, antara lain yaitu. C. Kromosom pada Seluruh Kelompok Makhluk Hidup

a. Kebanyakan bentuk molekul DNA adalah heliks ganda, bentuk Kromosom pertama kali ditemukan pada kelompok makhluk
molekul RNA berupa rantai tunggal yang terlipat, sehingga 23 hidup eukariot. Kromosom terkait dengan materi genetik.
menyerupai rantai ganda. Saat ini telah terbukti ada beberapa Saat ini telah diketahui kromosom tidak hanya dimiliki oleh
DNA yang berupa unting tunggal dan RNA dalam bentuk kelompok makhluk hidup eukariot tetapi juga yang prokariot
unting ganda namun informasi ini tidak banyak dilaporkan. bahkan yang tergolong aseluler (virus). Oleh karena itu kajian
Misalnya pada beberapa virus tanaman, RNA merupakan pita tentang kromosom seharusnya yang dimaksud adalah
double namun tidak terpilin sebagai spiral. kromosom selengkapnya, yaitu yang dimiliki oleh kelompok
makhluk hidup aseluler (virus/fag), seluler prokariot, dan
b. . Susunan kimia molekul RNA juga merupakan polimer
seluler eukariot. Aspek tentang kromosom terkait dengan
nukleotida, perbedaannya dengan DNA yaitu gula yang
pengertian, struktur, bentuk, jumlah dan ukuran, bagian serta
menyusunnya bukan dioksiribosa, melainkan ribosa. Basa
macam kromosom.
digolongkan metasentrik, sub metasentrik, akrosentrik, dan
telosentrik. Fungsi kromosom tidak pernah terkait dgn fungsi
1. Kromosom dan Struktur Kromosom pada Kelompok Aseluler.
sentromer.
Kromosom pada kelompok aseluler berupa asam nukleat murni
Macam Kromosom: Kromosom Autosom dan Gonosom
berupa DNA telanjang misalnya virus. Kromosom adalah asam
nukleat murni berupa RNA telanjang misalnya retrovirus. Kromosom eukariotik terdiri atas kromosom autosom dan
Kromosom berupa genom asam nukleat telanjang atau asam kromosom gonosom. Perbedaan kromosom seperti ini hanya
nukleat murni, karena tidak berasosiasi dengan senyawa lain. berlaku untuk organisme seluler di dalam inti, pada mahluk
hidup yang mempunyai perkawinan yang jelas. Istilah
Struktur kromosom pada virus (bukan retrovirus) adalah
kromosom tubuh dan kromosom kelamin lebih sering
kromosom tersusun atas molekul DNA telanjang tanpa
menyebabkan miskonsepsi (Nusantari, 2012). Oleh sebab itu
bergabung dengan senyawa lain seperti protein dsb, pada
penulis lebih setuju dengan penggunaan istilah kromosom
sebagian kelompok virus moleul DNA merupakan helix ganda,
autosom dan gonosom daripada menggunakan istilah
pada kelompok virus tertentu berupa unting tunggal.
kromosom tubuh dan kromosom kelamin.
Kromosom retrovirus tersusun atas molekul RNA telanjang
tanpa bergabung dengan senyawa seperti protein dsb. Apa perbedaan kromosom autosom dengan kromosom gonosom
(Corebima, 2008) eukariotik? Awal abad 20 E.B Wilson dkk menyatakan X body
(yang ditemukan McClung 1902 yang dibenarkan Henking)
Perbedaan antara Virus DNA dengan Virus RNA
adalah suatu kromosom yang menentukan kelamin sehingga
a. Sebagian besar virus DNA untai ganda, sedangkan RNA virus sejak itu dikenal sebagai kromosom kelamin karena
yang beruntai tunggal. ditemukan fenomena zigot XY akan menjadi individu jantan
b. Laju mutasi RNA lebih tinggi dari laju mutasi DNA. sedangkan zigot XX akan menjadi individu betina (Gardner,
1991). Pengertiannya sekarang bahwa kromosom gonosom
c. Semua virus RNA mengalami replikasi di dalam sitoplasma sel, adalah kromosom yang keberadaannya membedakan individu
sedangkan semua virus DNA kecuali poxvirus di nukleus sel. tersebut jantan atau betina.
d. Virus DNA stabil, sedangkan virus RNA tidak stabil. Penjelasan lebih lanjut adalah apa fungsi kromosom kelamin dan
kromosom tubuh eukariotik? Konsep yang benar adalah
kromosom kelamin bukan satu satunya yang menentukan
2. Kromosom dan Struktur Kromosom pada Kelompok Prokariot
ekspresi kelamin. Yang bertanggungjawab atas munculnya
Kromosom pada kelompok prokariot berupa molekul DNA fenotip adalah gen yang terletak pada kromosom autosom,
(mengandung sejumlah gen) yang bergabung dengan protein pada kromosom kelamin atau pada keduanya. Kedua
tertentu bukan histon yang disebut juga dengan nukleoid. kromosom baik autosom dan gonosom dapat
Nukleoid digambarkan sebagai molekul yang telanjang (tanpa mengekspresikan sifat-sifat yang terkait ciri fenotip baik
protein dan tidak memiliki morfologi yang kompleks seperti morfologi, psikis maupun ekspresi kelamin
pada materi genetik eukariot). Kromosom tersusun dari
Misalnya kromosom Y manusia mengandung sedikit gen yang
molekul DNA unting ganda yang tergabung dengan protein
memperlihatkan efek secara fenotip. Gen-gen yang terdapat
tertentu bukan histon seperti pada kelompok eukariot serta
pada kromosom kelamin Y manusia adalah gen-gen holandrik
RNA.
yakni gen yang selalu dan hanya diwariskan oleh seorang ayah
Bagian Kromosom kepada semua anak lakilaki. Misalnya gen h menyebabkan
tumbuhnya rambut di bagian tertentu di tepi daun telinga,
Bagian kromosom yang dijelaskan ini adalah kromosom yang
gen hg menyebabkan pertumbuhan rambut panjang dan kaku
terdapat pada inti sel eukariotik selama metaphase mitosis.
di permukaan tubuh, gen wt yakni jari-jari berselaput (Suryo,
Bagian kromosom digambarkan pada buku SMA selama ini
1989), gen H-Y yang bertanggungjawab terhadap pengenal
terdiri atas lengan, selaput, matriks dan DNA. Bagian utama
antigen pada jaringan individu jantan (Rothwell, 1983 dan
kromosom digambarkan sebagai protein yang menyelaputi
Gardner 1991) dan TDF (Gardner, 1991).
DNA. Penggambaran kromosom seperti ini sebelum
ditemukan mikroskop elektron. Dengan penemuan mikroskop Misalnya kromosom kelamin X pada manusia mengandung gen
elektron maka struktur kromosom dapat digambarkan secara yang mengekspresikan cacat bawaan resesif misalnya Lesch-
molekuler sehingga struktur kromosom yang terdiri atas Nyhan Syndrome, Hunter Syndrome. Jadi jelas bahwa
selaput, matriks dan DNA hendaknya sudah saatnya kromosom autosom dan gonosom mengandung gen yang
dihilangkan atau jangan ditampilkan lagi (Nusantari, 2010). mengekspresikan sifat-sifat yang terkait ciri fenotip baik
morfologi, psikis maupun ekspresi kelamin.
Bagian utama kromosom eukariotik adalah genom/DNA/RNA.
Jadi bagian yang pokok adalah asam nukleat. Protein bukan
bagian utama. Jadi fungsi kromosom adalah membawa faktor
Sel, Kromosom, dan Abnormalitasnya
keturunan pada bagian genomnya bukan proteinnya.
Sebenarnya tidak ada selaput luar pembungkus kromosom, Sel merupakan unit terkecil dari suatu kehidupan. Kata "sel" itu
demikian juga tidak ada bagian yang disebut matriks karena sendiri dikemukakan oleh Robert Hooke yang berarti "kotak-
kenyataannya bukan protein yang menyelaputi DNA tetapi kotak kosong". Semua makhluk hidup memiliki sel sebagai
DNA yang meliliti protein histon. Selanjutnya kromosom unit dasar kehidupannya, mulai dari yang paling sederhana,
dibagi atas lengan dan sentromer. struktur sel tunggal/prokariot seperti bakteria dan protozoa
sampai dengan struktur yang lebih kompleks/eukariot seperti
Kromosom adalah polinukleotida DNA yang bersambung
tumbuhan dan hewan. Secara struktur, sel memiliki beberapa
memanjang dan tidak terpotong. DNA sebagai sentromer,
sub struktur atau dikenal dengan sebutan organel sel (Gambar
adalah sebagai penyempitan primer constriction. Pada
1. 1). Inti sel merupakan organel sel yang paling penting dan
beberapa kromosom (tidak semua kromosom) ada yang
paling sering dijadikan objek penelitian dalam bidang
memiliki satelit kromosom di bagian ujung lengan kromosom.
pemuliaan dan genetika karena memiliki fungsi sebagai
Sentromer bukan center of chromosom. Sentromer adalah
pengontrol pertumbuhan dan reproduksi pada tingkatan sel.
penyempitan kromosom, letak sentromer tidak selalu di
tengah. Berdasarkan letak sentromernya kromosom
Secara umum, bagian sel prokariot terdiri atas (1) membran sel, berbeda, keberadaan, dan posisi dari kromosom yang
(2) sitoplasma (vakuola, mitokondria, retikulum endoplasma, membesar yang disebut kromomer, keberadaan tonjolan
sentriol, badan golgi) dan (3) inti sel dan anak inti. Informasi kecil dari material kromatin yang disebut satelit, dan
mengenai organel sel dan fungsinya lain sebagainya.
Organel Sel dan Fungsi . Berdasarkan letak dari sentromernya (Gambar 1.3),
kromosom dibedakan menjadi:
Membran sel Melindungi dan mengontrol keluar masuknya
material dari sel dan keluar sel, menjaga homeostasis 1. Metasentrik: sentromer berada tepat di tengah-tengah
sehingga membagi kromosom menjadi dua lengan dengan
Sitoplasma Menjaga dan melindungi organel sel
ukuran panjang yang sama (lengan p = lengan q).
Retikulum Endoplasma Memperluas area plasma membran,
2. Submetasentrik atau akrosentrik: sentromer di antara tengah
membawa material dari dalam dan keluar plasma membran
dan ujung kromosom sehingga membagi kromosom menjadi
untuk proses reaksi biokimia dan membantu pembuatan
dua lengan dengan ukuran yang tidak sama panjang (lengan p
protein
< lengan q).
Ribosom Mensintesa protein
3. Telosentrik: Sentromer berada pada ujung atau sangat
Mitokondria Memproduksi energi (melalui siklus Kreb, transport dekat dengan ujung pada sebuah lengan kromosom.
rantai elektron, oksidasi asam l emak dll.)
Lisosom Memproduksi enzim intraselular untuk menghilangkan
bakteri dan protein asing dan memecah sel-sel yang sudah
rusak.
Vakuola Tempat penyimpanan kelebihan air dan produk buangan
metabolisme.
Badan Golgi Mengatur sekresi intraseluler
Sentriol Memisahkan pasangan kromosom ketika mitosis
Inti sel Mengontrol aktivitas sel dan menyimpan informasi Masing-masing kromosom dalam suatu genom diberi nomor
heriditas pada kromosom sesuai dengan ukurannya, dimulai dari yang ukuran yang
paling panjang menuju ke yang paling pendek, kecuali pada
kromosom seks (kromosom penentu jenis kelamin). Analisis
Kromosom merupakan bagian penting dari inti sel yang berfungsi kromosom yang mengurutkan foto kromosom disebut
sebagai pembawa sifat keturunan. Pengujian menggunakan analisis kariotipe. Individu berjenis kelamin jantan pada
teknik pewarnaan pada tingkat sel menunjukkan bahwa mamalia memiliki kromosom seks dengan morfologi berbeda
kromosom terdiri dari susunan DNA. Jumlah kromosom dalam (heteromorfik). Pasangan kromosom tersebut diberi nama
satu sel tubuh (sel somatik) berjumlah dua set atau dikenal kromosom X dan kromosom Y. Faktor genetik pada
sebagai diploid (2n), sedangkan pada sel kelamin (sel gamet) kromosom Y menentukan jenis kelamin laki-laki atau jantan.
jumlah kromosomnya satu set atau haploid (n). Satu set Pada jenis kelamin betina, kromosom kelamin terdiri
kromosom yang dimiliki oleh sel somatik diturunkan dari tetua dari sepasang kromosom X. Semua kromosom kecuali
maternal dan set lainnya yang bersifat homolog diturunkan kromosom seks dalam genom disebut kromosom autosom.
dari tetua paternalnya. Satu set kromosom yang bersifat Perbedaan antara kelompok mamalia dengan unggas adalah
haploid (n) dalam sel disebut dengan genom. Ilustrasi bentuk pemberian nama kromosom seks dan kombinasinya, di mana
kromosom pada unggas kromosom seks diberi nama kromsom Z dan W.
Pasangan kromosom ZZ merupakan jantan, sedangkan ZW
menjadikan individu berjenis kelamin betina.

B. ABNORMALITAS KROMOSOM
Abnormalitas atau kelainan kromosom secara alami dapat terjadi
dengan sendirinya, tanpa adanya stimulus dari lingkungan. Hal
tersebut dapat dipahami melalui proses pembelahan sel
yang memungkinkan terjadinya pindah silang (crossing over),
dan pautan (linkage) yang menyebabkan terjadinya
: (1) Kromatid. Salah satu dari dua bagian identik kromosom yang kehilangan, penambahan, pertukaran dan lain sebagainya.
terbentuk setelah fase S pada pembelahan sel. (2) Sentromer. Secara umum, kelainan pada kromosom dibedakan menjadi
Tempat persambungan kedua kromatid, dan tempat dua kelompok, yaitu kelainan struktur dan kelainan jumlah.
melekatnya mikrotubulus. (3) Lengan pendek (4) Lengan Kelainan struktur di antaranya adalah delesi, duplikasi, inversi
panjang. dan translokasi, sedangkan yang termasuk ke dalam kelainan
jumlah di antaranya adalah euploidi dan aneuploidi.

A. STRUKTUR KROMOSOM 1. Abnormalitas Struktur Kromosom

Struktur kromosom dalam inti sel akan lebih mudah diamati jika a. Delesi
sedang berada pada satu tahapan pembelahan sel ketika Delesi merupakan kelainan kromosom yang terjadi ketika terjadi
kromosom membentuk gulungan. Masing-masing kromosom pengurangan sebagian dari salah satu lengan kromosom
dalam genom dapat dibedakan berdasarkan beberapa kriteria, sehingga menyebabkan hilangnya materi genetik.
di antaranya adalah ukuran panjangnya, posisi dari suatu Berdasarkan lokasi kehilangannya, delesi dibedakan menjadi
struktur protein yang disebut sentromer yang membagi delesi terminal jika delesi terjadi pada ujung kromosom, dan
kromosom menjadi dua bagian lengan dengan panjang yang delesi interstisial jika delesi terjadi pada bagian di antara
kedua ujung lengan kromosom. Kelainan genetik yang  Fungsi Zat Gizi
disebabkan akibat terjadinya delesi kromosom  Sebagai sumber energi atau tenaga
b. Duplikasi  Menyokong pertumbuhan badan
 Memelihara jaringan tubuh
Duplikasi merupakan kebalikan dari delesi, yaitu kelainan  Mengatur metabolisma dan mengatur berbagai
kromosom yang terjadi akibat terjadinya penambahan keseimbangan
susunan dari kromosom. Berdasarkan asal dari bagian yang  Berperan di dalam mekanisma pertahanan tubuh terhadap
bertambahnya, duplikasi dibedakan menjadi duplikasi yang berbagai penyakit
berasal dari kromosom homolognya dan duplikasi yang bersal
dari bukan kromosom homolognya. Gizi makro adalah zat yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah
besar untuk menunjang aktivitas sehari hari
c. Inversi
Gizi mikro adalah zat tambahan yang berperan dalam menjaga
Inversi merupakan kelainan kromosom yang terjadi ketika bagian Kesehatan dan kesimbangan tubuh yang dibutuhkan dalam jumlah
dari kromosom mengalami patah, tetapi patahannya sedikit
menempel kembali dengan urutan yang terbalik. Berdasarkan
keikutsertaan sentromer dalam proses inversinya, kelainan ini
dapat digolongkan menjadi inversi parasentrik jika inversi Ada 6 macam zat gizi : karbohidtrat, lemak, protein, vitamin,
yang terjadi tidak melibatkan sentromer, dan sebaliknya mineral, air
adalah inversi perisentrik jika inversi yang terjadi melibatkan
sentromer  Karbohidtrat = sebagai sumber tenaga, membantu
penyerapan, merangsang pertumbuhan usus
d. Translokasi  Protein= merupakan nutrisi penting untuk memperbaiki sel,
Translokasi merupakan kelainan kromosom yang terjadi memproduksi sel, dan membuat oragan tubuh bekerja
ketika terjadinya penempelan bagian atau satu kromosom dengan baik.
pada bagian kromosom yang lainnya. Translokasi dibedakan  Lemak= berfungsi sebagai sember tenaga, pemberi rasa
menjadi dua tipe, yaitu translokasi resiprokal yang terjadi kenyang,pembangun jaringan, dan sebagai pelarut atau
akibat adanya pertukaran lengan antara dua kromosom, pembawa vitamin
dan translokasi Robertsonian yang terjadi akibat  Vitamin= merupakan bahan pangan yang minor namun
menempelnya satu kromosom pada kromosom yang lainnya. penting bagi tubuh,vitamin dibutuhkan untuk pertumbuhan,
Translokasi Robertsonian umum terjadi pada kromosom memelihara dan menjaga fungsi tubuh.
dengan posisi sentromer akrosentrik.  Mineral= zat anorganik yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah
sedikit, berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur
e. Abnormalitas Struktur Kromosom Lainnya  Air =sebagai media reaksi kimia dan enzimatis, pembawa zat
Abnormalitas kromosom yang lainnya yang jarang ditemukan gizi, oksigen dan hasil metabolisme ke seluruh tubuh
seperti abnormalitas cincin dan abnormalitas isokromosom. Penggolongan zat gizi :
2. Abnormalitas Jumlah Kromosom  Berdasarkan komponen
a. Euploidi  Makro : karbohidtrat,lemak, protein
 Mikro : vitamin, mineral
Euploidi merupakan salah satu jenis kelainan jumlah kromosom
 Berdasarkan fungsi
yang tejadi ketika satu individu memiliki kelebihan atau
 Sumber tenaga : karbohidrat, lemak
kekurangan satu set kromosom. Berdasarkan banyaknya set
kromosom, euploidi digolongkan menjadi haploid (n) jika  Pembangun : protein, mineral
memiliki satu set kromosom, triploid (3n) jika memiliki tiga  Pengatur : mineral, vitamin, protein
set kromosom, tetrapolid (4n) jika memiliki empat set  Berdasarkan struktur kimia
kromosom, dan lain sebagainya.  Organic : karbohidtrat, lemak, protein, vitamin
 An organic : mineral, air
b. Aneuploidi
PENILAIAN STATUS GIZI
Aneuploidi merupakan kelainan kromosom yang terjadi akibat
adanya pengurangan (2n – X) atau penambahan jumlah  Langsung
kromosom (2n + X). Aneuploidi dapat dibedakan menjadi  Antropometri= dapat ditinjau dari pengukurun tubuh
nullisomi (2n – 1) jika terjadi pengurang jumlah kromosom  Klinis = dapat dilihat pada jaringan epital, kulit, mata,
sehingga ada kromosom yang tidak memiliki pasangan rambut, dan mukosa oral dan organ organ yang dekat
homolognya, trisomi (2n + 1) jika terjadi penambahan jumlah dengan permukaan tubuh seperti kelenjar tiroid.
pada salah satu kromosom, tetrasomi (2n + 2), dan lain  Biokimia= dilakukan dengan pemeriksaan specimen
sebagainya. yang diuji di laboratorium seperti : darah, urine,
jaringan otot, hati
 Biofisik= penentuan status gizi dengan melihat
kemampuan fungsi dan melihat perubahan struktur
dari jaringan.
 Tidak langsung
 Pengertian Gizi  Survei komsumsi makanan= penilaian dengan melihat
Dalam KBBI disebutkan bahwa gizi adalah zat makanan yang jumlah dan zat gizi yang dikomsumsi.
diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan badan.gizi adalah  Statistic vital= pengukuran dengan statistic vital seperti
subtansi organic yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal angka kematian berdasarkan umur, angka kesakitan
dari system tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan Kesehatan. dan kematian akibat penyebab, dll
 Factor ekologi= penilaian jumlah makanan yang
Gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang
tersedia sangat tergantung dari keadaan ekologi seperti
mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan
iklim, tanah, irigasi, dll.
kebutuhan tubuh.
 kalor uap yang tinggi
 jika air mengalami evaporasi, maka panas
Biomekanika= cabang ilmu yang mempelajari tentang bentuk
yang dibutuhkan 2x lipat panas
dan macam macam gerak sesuai dengan model konsep dasar
 saat keringat berevaporasi dari kulit, saat
biomekanika dan menganalisis suatu Gerakan
itu pula sejumlah panas dikeluarkan dari
Dalam dunia keperawatan penerapan ilmu biomekanika dilakukan dalam tubuh
pada  air sebagai solven(zat pelarut)
 Mekanika tubuh= usaha kita untuk mengontrol,  sebagai jenis ion, dan non ion
mengkoordinasikan system musculoskeletal yang berperan  asam, basa, dan derajat keasaman (pH)
dalam pergerkan tubuh.  ionisasi air
 Pengaturan posisi meliputi:  molekul air memiliki kecendrungan untuk
 Posisi fowler/ posisi setengah duduk baring beriosnisasi, yaitu untuk pecah menjadi ion
 Posisi sim posisi berbaring miring ke kanan atau hidrogen(H+) dan ion hidroksida(H-)
ke kiri  ada 1/10 jt mol ion hydrogen dalam setiap
 Posisi trelendenbunrg posisi kepala lebih rendah liter air murni dan 1/10 jt mol ion
dari kaki hidroksida.
 asam dan basa
 Posisi dorsal recumbent posisi terlentang dengan
 larutan akan bersifat asam jika larutan
lutut fleksi di atas tempat tidur
tersebut mengandung konsenstrasi ion
 Posisi litomomi posisi terlentang dengan kaki
hydrogen yang lebih tinggi dari ion
diangkat dan ditarik ke atas abdomen
hidroksida.
 Posisi genu pectoral posisi menungging dengan
 Larutan akan bersifat bas jika larutan
kedua kaki ditekuk dan dada menempel pada alas
tersebut mengandung konsentrasi ion
tidur
hidroksida lebih tinggi dari ion hydrogen
 Kesegarisan tubuh= mengacu pada mengurangi ketegangan
pada struktur musculoskeletal, mempertahankan otot secara
 Skala pH
kuat dan menunjang keseimbangan.
Dipakai untuk menggambarkan kadar keasaman
Biolistrik adalah energi yang dimiliki setiap manusia yang bersumber atau alkalinitas (kebasaan)
dari ATP.ATP ini adalah hasil dari respirasi sel pada mitokondria yang  Skala pH,berkisar dari 0 sampai 14(0 adalah
dibantu oleh siklus kreebs dan enzim. asam paling kuat, 14 adalah basa paling
Kelistrikan dan kemgnetan dalam tubuh dibagi menjadi kuat, dan 7 bersifat netral)
 Kadar keasaman (pH) dari suatu ion larutan
 System syaraf adalah logaritma negative (dengan 10)dari
 Konsentrasi ion di dalam dan di luar sel konsentrasi ion hydrogen yang dinyatakan
 Kelistrikan saraf dalam mol liter air
 Perambatan potensial aksi  Perhatikan bahwa pH akan turun seiring
 Kelistrikan synapsis dan neuroyal juction dengan peningkatan konsentrasi ion
 Kelistrikan otot jantung hydrogen.
 Dan elektroda b.senyawa anorganik penting lainya :asam, basa, dan garam
Biokimia merupakan cabang ilmu yang menggabungkan 2 ilmu c.karbondioksida dan senyawa yang mengandung senyawa
penting yaitu biologi dan kimia.biokimia merujuk mengenai bahan karbonat diklasifikasikan sebagai senyawa anorganik
kimia yang dihasilkan oleh benda hidup, kegunaannya maupun meskipun mengandung karbon
manfaat bahan aktif tersebut dalam meningkatkan taraf hidup 2. senyawa organic mengandung atom karbon dan terkandung
masyarakat. dalam ribuan senyawa kimia
a.komponen, karbon merupakan komponen komponen inti
Biokimia adalah studi tentang susunan kimia sel, sifat senyawa dari senyawa organic.
serta reaksi kimia yang terjadi dalam susunan kimia sel, senyawa  Atom karbon
senyawa yang menunjang aktivitas organisme hidup serta energy
 Karbon umumnya berkaitan dengan unsure karbon
yang diperlukan atau yang dihasilkan.
juga, atau dengan hydrogen, oksigen, dan nitrogen.
Ruang lingkup biokimia  Gugus fungsional
Komposisi dan struktur makhluk hidup b.karbohitrat (gula dan zat tepung) adalah senyawa yang
mengandung karbon, hydrogen, dan oksigen.karbohidrat
1. senyawa an organic tidak mengandung karbon.
diklasifikasikan menjadi 3:
a.air, sekitar 70% dari tbb, adalah senyawa an organic
terpenting dalam tubuh manusia  Monosakarida (gula sederhana)
 kohesif dan adhesive.karena ikatan hydrogennya, maka Glukosa, fraktosa, dan galaktosa.
molekul air memiliki kecendrungan kuat untuk tetap  Disakarida (gula ganda) dibentuk dengan
berkaitan(kohesi) dan kecendrungan untuk berkaitan penggabungan 2 monosakarida melalui sintesi
dengan zat lain(adhesi) dehidrasi.
 karena kedua sifat tersebut air memiliki:  Sukrosa (gula meja) mengandung glukosa dan
 tegangan permukaan yang tinggi fruktosa.
 gaya kapilar  Laktosa (gula susu) mengandung glukosa dan
 kalor jenis tinggi galaktosa.
 air dapat menyerap dan melepas sejumlah  Maltose (ditemukan di gandum) mengandung 2
panas hanya dengan sedikit perubahan glukosa
dalam suhunya  Polisakarida
 karena sifat tersebut, maka perubahan Adlah polimer, molekul berantai Panjang yang tersusun
suhu tubuh yang tiba2 akibat factor luar dari unit yang sama.polisakarida terbentuk dari
atau dalam bisa dicegah
monosakarida yang saling berkaitan dari proses rendah agar fungsi sel dapat berjalan dengan
dehidrasi.contoh polisakarida normal.peningkatan hydrogen membuat larutan bertambah
 Amilase dan amilopektin asam dan penurunan hydrogen membuat bertambah
 Selulosa basa.ganguan pada keseimbangan asam basa
 Glikogen
 Asidosi terjadi Ketika pH serum lebih rendah dari 7,35
c.lipid adalah sekelompok molekul yang beragam yang tidak  Alkalosis terjadi apabila pH lebih tinggi dari 7,45
dapat larut dalam air,namun dapat larut dalam zat pelarut
Pengaturan asam basa
nonpolar seperti eter dan kloroform. Lipid biologis meliputi
lemak netral, zat lilin, fosfolipid, dan steroid.  pH cairan tubuh dapat berubah dengan dihasilkannya
H+ dalam jumlah besar dari metabolisme
 Minyak sayur dan lemak hewan
 mekanisme untuk untuk memindahkan H+ dari cairan
 Fosfolipid adalah unsur pokok dari membrane sel
tubuh & membuangnya keluar tubuh:
 Steroid adalah molekul lipid yang besar,
 system penyangga (buffer system)
d.protein tersusun dari senyawa gabungan yang  mengikat H+ secara sementara,
ssederhana.semua protein mengandung atom karbon, memindahkannya dari cairan tubuh
oksigen,hydrogen, dan nitrogen serta protein protein yang  Sebagian besar buffer dalam tubuh terdiri
mengandung sulfur dan fosfor. dari asam lemah & garamnya (basa lemah)
 Mencegah perubahan pH secara drastic
 Asam amino adlah unit molekuler dasar yang
dengan mengubah asam & basa kuat ke
membentuk polimer protein Panjang. Ada 20 jenis asam
asam & basa lemah
amino dalam protein.
 3 buffer system yang utama dalam tubuh:
e.asam nukleat adalah structure molekul kompleks yang o Protein buffer
terdiri dari karbon, hydrogen, oksigen, nitrogen dan fosfor. o Carbonic acid- bicarbonate buffer
 ada 2 jenis asam nukleat o Phospote buffer
 deoksiribonukleat acid dapat ditemukan dalam  Ekshalasi CO2
kromosom semua makhluk hidup dan memiliki  Sekresi hydrogen melalui ginjal
kemampuan untuk menggandakan dirinya g.ganguan keseimbangan asam basa
 ribonukleat acid berfungsi sebagai sintesis
 Asidosis metabolic
protein dibawah perintah DNA
 Alkalosis metabolic
 struktur asam nukleat DNA dan RNA terdiri dari rantai
 Asidosis respiratoric
rantai sub unit yang disebut nukleotida, yang disatukan
dalam proses dehidrasi  Alkalosis respiratoric
 setiap nukleotida terdiri dari bagian : nukleotida  Asidosis metabolic dan alkalosis metabolic penyebabnya
mengandung basa nitrogen yang bergabung karena ketidak seimbangan dalam pembentukan dan
dengan satu pentose yang kemudian terikat pembuangan asam basa oleh ginjal
dengan satu gugus fosfat.  Asidosis respiratorik dan alkalosis respiratoric disebabkan oleh
 Ada 2 jenis basa nitrogen kelainan pernapasan.
o Primidin adalah molekul bercincin
tunggal yang mengandung karbon,
hydrogen dan nitrogen.primidin
pada asam nukleat adalah
cytosin(C),timin (T) dan urasil
(U).urasil hanya ditemukan dalam
RNA.
o Purin adalah molekul bercincin
ganda. Yang termasuk purin adalah
adenine (A) dan guanine (G),dan
keduanya dapat ditemukan dalam
DNA dan RNA
 Pentose yang terikat dengan basa nitrogen
adalah dioksiribosa (DNA) dan ribosa (RNA)

 Dalam DNA nukleotida disambung secara


beruntun ke dalam 2 rantai yang berlawanan
untuk membentuk double helix
 Dalam polimer RNA nukleotida juga berurutan
secara beruntun, tetapi karena RNA berantai
tunggal, maka double helix tidak terbentuk.
 Fungsi asam nukleat. Beberapa nukleotida ada
dalam sel hidup sebagai bagian dari molekul lain.
 Nukleotida siklik
 Adenosine triposfat
 Koenzim.
f.keseimbangan asam basa
adlah homeostasis dari kadar ion hydrogen pada cairan
cairan tubuh,asam terus diproduksi dalam metabolisme
normal.namun kadar hydrogen selalu dipertahankan tetap

Anda mungkin juga menyukai