Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 1

BIOLOGI

- Anas Hamdani - M. Robiansyah

- Anggi Hajirah - Suci Indah F

- Indi Septiani
Membran sel disebut juga PENGERTIAN
dengan membran plasma
adalah struktur membran sel
dengan selaput tipis yang
menyelimuti sebuah sel.
MEMBRAN SEL
Selaput ini membatasi
keberadaan sebuah sel dan
akan memelihara adanya
perbedaan dari isi sel dan
lingkungan yang ditempati.
STRUKTUR / Struktur sel ada bagian luar dan bagian
dalam. Bagian luar ada membran sel dan

PENYUSUN SEL dinding sel. Bagian dalamnya ada


protoplasma. Kemudian, di protoplasma
terbagi lagi menjadi 3 bagian, yaitu nukleus,
sitoplasma, dan sitoskeleton

Komponen penyusun membran sel


antara lain adalah fosfolipid, protein,
oligosakarida, glikolipid, dan kolesterol
FUNGSI MEMBRAN SEL

Membran sel memiliki fungsi untuk melindungi sel. Fungsi ini


merupakan fungsi paling utama dari membran sel. Membran sel akan
melindungi keutuhan bagian dalam pada sel. Caranya adalah dengan
membiarkan zat tertentu masuk ke dalam sel tersebut
Nukleus adalah organel yang ditemukan
pada sel eukariotik. Diameter nukleus rata-rata
hanya 5 mikrometer. Beberapa jenis sel tidak
memiliki nukleus, sedangkan sebagian sel lainnya PENGERTIAN
hanya memiliki satu atau beberapa nukleus.
Nukleus memiliki selubung dari lapisan NUKLEUS
lipoprotein yang berguna untuk memisahkan isi
nukleus dari sitoplasma.[1] Organel ini
mengandung sebagian besar materi genetik sel
dengan bentuk molekul DNA linier panjang yang
membentuk kromosom bersama dengan beragam
jenis protein. Gen di dalam kromosom-kromosom
inilah yang membentuk genom inti sel.
FUNGSI NUKLEUS

Fungsi utama nukleus adalah untuk menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan
mengelola ekspresi gen. Selain itu, nukleus juga berfungsi untuk mengorganisasikan gen saat terjadi
pembelahan sel, memproduksi mRNA untuk mengkodekan protein, sebagai tempat sintesis ribosom, tempat
terjadinya replikasi dan transkripsi dari DNA, serta mengatur kapan dan di mana ekspresi gen harus dimulai,
dijalankan, dan diakhiri. Nukleus menyediakan tempat untuk transkripsi genetik yang dipisahkan dari lokasi
terjemahan dalam sitoplasma, memungkinkan tingkat regulasi gen yang tidak tersedia untuk prokariota.
Fungsi utama inti sel adalah untuk mengontrol ekspresi gen dan memediasi replikasi DNA selama siklus sel.

Nukleus adalah organel yang ditemukan dalam sel eukariotik. Di dalam membran nuklir tertutup sepenuhnya,
itu berisi sebagian besar materi genetik sel. Bahan ini disusun sebagai molekul DNA, bersama dengan
berbagai protein, untuk membentuk kromosom..
SE JAR AH NUKL E US
Nukleus adalah organel pertama yg ditemukan, yang pertama kali dideskripsikanoleh Franz Bauer pada 1802 dan

dijabarkanlebih terperincioleh ahli botani Skotlandia,Robert Brown, pada tahun 1831. Pada satu sel umumnya

ditemukanhanya satu nukleus. Namun, beberapa jaringan tertentu, atau beberapaspesies tertentumemiliki lebih

daripada satu nukleus. Inti-inti dalam sel multinukleiini dapat memiliki peran yang saling menggantiatau saling

mengkhususkandiri. Pada Paramecium, terdapat dua inti sel: makronukleus(inti besar) dan mikronukleus(inti kecil).

Makronukleusmenjamin keberlangsunganhidup, sedangkanmikronukleusbertanggungjawab terhadap reproduksi


STRUKTUR NUKLEUS

Elemen struktural utama nukleus adalah membran inti, suatu membran ganda fosfolipid yang membungkus
keseluruhan organel dan memisahkan bagian inti dengan sitoplasma sel, serta lamina inti, suatu struktur dalam
nukleus yang memberi dukungan mekanis seperti sitoskeleton yang menyokong sel secara keseluruhan.
Secara garis besar, membran inti terdiri atas tiga bagian yaitu membran luar, ruang perinuklear, dan membran
dalam.
Membran luar dari nukleus berkesinambungan dengan retikulum endoplasma (RE) kasar yang bertaburan
dengan ribosom.
Sifat membran inti yang tak permeabel terhadap sebagian besar molekul membuat nukleus memerlukan pori
inti agar molekul dapat bergerak melintasi membran. Pori nukleus bagaikan terowongan yang terletak pada
membran nukleus yang berfungsi menghubungkan nukleoplasma dengan sitosol.
Fungsi utama dari pori nukleus adalah untuk sarana pertukaran molekul antara nukleus dengan sitoplasma.
Molekul yang keluar, kebanyakan mRNA, digunakan untuk sintesis protein.
Pori nukleus tersusun atas 4 subunit yaitu.
Subunit Meskipun bagian dalam nukleus tidak mengandung badan
kolom berfungsi
yang dibatasi oleh membran, isi nukleus tidak seragam
dalam pembentukan
dinding pori nukleus dan memiliki beberapa badan subnukleus yang terbentuk
dari protein-protein unik, molekul RNA, serta gugus DNA.
Contoh utama dari badan subnukleus adalah nukleolus,
subunit lumenal mengandung yang terutama terlibat dalam pembentukan ribosom.
protein transmembran yang Setelah diproduksi oleh nukleolus, ribosom diekspor ke
menempelkan kompleks pori
sitoplasma untuk menjalankan fungsi translasi mRNA.⁷
nukleus pada membran
nukleus.

subunit anular berguna untuk


membentuk spoke yang
mengarah menuju tengah dari
pori nukleus. .

subunit ring berfungsi untuk


membentuk permukaan sitosolik
(berhadapan dengan sitoplasma) dan
nuklear (berhadapan dengan
nukleoplasma) dari kompleks pori
nukleus
SITOPLASMA
Mengutip buku Biologi: Jilid 2 tulisan Diah Aryulina (2004:15), sitoplasma atau
cairan sel adalah matriks yang terletak di dalam membran plasma dan di luar
nukleus.Sitoplasma terdiri dari sitosol berbentuk koloid yang mengandung nutrien,
ion, enzim, beragam galam, molekul, organik, dan air di dalamnya.Sitosol mengisi
ruang sel yang tidak diisi oleh organel dan vesikula. Bagian tersebut juga menjadi
lokasi dari reaksi biokimiawi dan perantara transfer bahan dari luar sel ke organel
atau inti sel.
Matriks STRUKTUR
merupakan cairan transparan
homogen yang bersifat koloid.
Cairan ini bisa berubah dari
SITOPLASMA
fase gel menjadi fase sol,
ataupun sebaliknya.
Perubahan ini bergantung
dengan tekanan osmosis yang Inklusio Sitoplasma
Ilmu Biologi menjelaskan bahwa
dihasilkan oleh aktivitas
osmoregulasi. adalah struktur sel yang tidak sitoplasma terdiri dari tiga struktur
hidup. Struktur ini dikenal dengan penyusun. Nah, berikut struktur
nama parapasma atau dentoplasma.
Beberapa contohnya adalah butiran sitoplasma yang dikutip dari buku Cerdas
minyak, lemak, granula pigmen Belajar Biologi tulisan Oman Karmana
kuning telur, granula sekretorius,
(2008:14-19)..
Organel Sitoplasma dan lainnya.

adalah struktur yang terletak


dalam matriks sitoplasma. .
Organel ini terdiri dari retikulum
endoplasma, ribosom, badan
mikro, lisosom, badan golgi, dan
mitokondria..
FUNGSI SITOPLASMA
Mengutip buku Teori Dasar dan Implementasi
Perkembangan Biologi Sel dan Molekuler karya Dr. Anna
Yuliana, M. Si dan Mochamad Fathurohman (2020:104-105),
M.Si, ada beberapa fungsi sitoplasma, di antaranya:

Perantara transportasi zat dari luar sel ke organel (inti sel).


Pelarut untuk semua protein dan senyawa di dalam sel.
Memberi bentuk pada suatu sel.
Lokasi pembongkaran dan penyusunan zat-zat melalui reaksi kimia.).
Tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang penting untuk
metabolisme sel.
FUNGSI SITOPLASMA
Pengertian Ribosom
Ribosom ialah organel yang berukuran sangat kecil dan juga padat pada sel yang berfungsi untuk tempat sintesis protein. Ribosom berdiameter kira-kira 20nm serta terdiri dari 65% RNA
ribosom (rRNA) dan juga 35% protein ribosom (disebut Ribonukleoprotein / RNP). Ribosom mengartikan mRNA untuk membentuk rantai polipeptida (yaitu adalah protein) dengan
menggunakan asam amino yang dibawa oleh tRNA di proses translasi. Di dalam sel, ribosom tersuspensi di dalam sitosol / terikat di retikulum endoplasma kasar, atau di membran inti
sel. Ribosom ialah komponen sel yang membuat protein atas semua asam amino. Ribosom ialah organel sel yang berbentuk kecil berbentuk butiran nukleoprotein. Di sel eukariotik
ribosom mermpunyai bentuk bulat dengan diameter 25 nm, dan juga pada sel prokariotik diameter ribosom lebih kecil lagi. Ribosom tersusun dari sub unit besar dan juga kecil. pada
ribosom berisi RNA ribosom (RNAr) dan juga protein.
Struktur Ribosom
Ada 2 (dua) bagian stuktur penting pada ribosom, yaitu ialah asam ribonukleat (RNA) dan juga protein. Struktur ribosom RNA dan juga protein tersebut dihubungan pada laju
sedimentasi tertentu dengan tingkat kepadatan yang beraneka ragam disntsrs satu sel dengan sel lainnya. Ambang kecepatannya berkisar 40s dan 60s di sel eukariotik di dalam tubuh
manusia. Aspek ini membuat struktur ribosom dari setiap sel mempunyai perbedaan satu dengan yang lainnya.
Ribosom mempunyai 2 komponen utama yang disebut dengan sub unit besar dan juga sub unit kecil. Kedua unit ini masuk bersamaan dengan ribosom pada saat ribosom siap untuk
membuat protein baru. Kedua sub unit ini terdiri dari untaian RNA dan juga beragam protein.
Huruf S pada nama sub unit ialah satuan ukuran dan juga singkatan unit Svedberg (nama penemunya). Satuan ini menunjukan bahwa kecepatan pengendapan saat sub unit
disentrifugasi.
Sub unit besar bermuatan lokasi ikatan baru yang dibuat pada saat membuat protein. Hal demikian disebut 50S pada sel prokariotik dan juga 60S pada sel eukariotik. Sub unit kecil
nyatanya tak terlalu kecil, hanya saja sedikit lebih kecil dari sub unit besar. Faktor ini berperan pada aliran informasi pada saat proses sintesis protein. Hal demikian disebut 50S pada sel
prokariotik dan 40S pada sel eukariotik.
Struktur ribosom memperhitungkan fungsi untuk mengumpulkan mRNA dengan tRNA pembawa asam amino. Sebuah ribosom mempunyai 1 tempat.
pengikatan sub unit kecil (mRNA) dan juga 3 tempat pengikatan tRNA yang dikenal dengan tempat A
(Aminosil), P (Peptidil), dan juga E (Exit) yang ada pada sub unit besar.
 Tempat A yaitu ialah tempat pengikatan tRNA-Aminoasil, umumnya mengikat tRNA yang memikul asam
amino berikutnya akan ditambah pada rantai polipeptida.
 Tempat P yaitu ialah tempat pengikatan tRNA-Peptidil, umumnya pengikat tRNA yang menempel di rantai
polipeptida yang sedang tumbuh.
 Tempat E yaitu ialah tempat keluarnya tRNA yang tak mempunyai muatan.

Fungsi Ribosom
Dalam proses pembentukan protein, ribosom melakukan langkah translasi. Langkah ini dilakukan berupa
proses mengambil instruksi dari Messenger RNA dan menggantinya menjadi protein. Proses atau langkah
ribosom untuk membuat protein dimulai saat ribosom menempel asam amino membangun protein, lalu kedua
subunit bergabung dengan RNA messenger, hingga akhirnya proses membangun protein terjadi.
Ribosom berperan penting bagi setiap kegiatan dan aktivitas metabolisme yang dilakukan oleh sel itu sendiri.
Ribosom merupakan bagian yang berperan penting dalam pembentukan suatu sel yang sempurna.
 untuk tempat produksi dan sintesis protein
 untuk mesin yang mengatur dan mempunyai komponen yang terlibat dalam sintesis protei
 Digunakan sebagai pengikat asam-asam amino yang ada di sitoplasma.
TERIMAKASIH...

Anda mungkin juga menyukai