Simple PowerPoint

Presentation
Teknik Sipil - Fak. Teknik
Universitas Kaltara

MANAJEMEN LALU LINTAS (2)

DOSEN : ZAINAL ABIDIN, S.T., M.Pd.

We Create Quality
Professional PPT Presentation
Parameter/Karakteristik Lalu Lintas (Review)

Parameter lalu lintas adalah suatu ukuran yang digunakan untuk

menjadi tolak ukur dari kegiatan lalu lintas, dengan 2 kategori sbb:
1. Parameter Makroskopis (tingkat arus/flow rates, kecepatan rata-
rata/averange speeds, tingkat kerapatan/density rates )
2. Paramater Mikroskopis (waktu antara/team headway, kecepatan
masing-masing/individual speed, jarak antara/space headway)
 ….. Lanjutan

 Volume atau Arus, q (rate of flow)

Volume (V) atau Arus (rate of flow = q)
adalah jumlah kendaraan yang melewati satu
titik pengamatan pada ruas jalan per satuan
waktu.

= =

n = jumlah kendaraan yg melewati titik

pengamatan
T = interval waktu pengamatan
 ….. Lanjutan

Jika terdapat suatu pergerakan arus lalu lintas yang mempunyai

kerapatan/kepadatan (D) dan bergerak dengan kecepatan S maka total
arus lalu lintas (volume) yang bergerak melewati suatu titik tertentu
dengan kondisi kerapatan D dan kecepatan S dalam satuan waktu
tertentu adalah sebesar V.

= ×

V = Volume (kendaraan/jam)
S = Kecepatan (km/jam)
D = Kerapatan (kendaraan/jam)
 ….. Lanjutan

 Kecepatan, S (speed)
 Kecepatan kendaraan merupakan besaran jarak
per satuan waktu tempuh
 Kecepatan adalah laju perjalanan yang dinyatakan
dalam satuan km per jam

=
−
S = Kecepatan (km/jam)
L = Jarak tempuh (km)
(t2 – t1) = Waktu tempuh kendaraan (jam)
 ….. Lanjutan

Terdapat dua cara untuk mengukur kecepatan rata-rata lalu lintas, yaitu mengukur
kecepatan rata-rata waktu (Time Mean Speed) dan kecepatan rata-rata ruang
(Space Mean Speed).
∑
1. Kecepatan rata-rata waktu =

2. Kecepatan rata-rata ruang = =

∑ ∑
d = Jarak (meter)
n = Jumlah Kendaraan
ti = Waktu Perjalanan Kendaraan ke-i
 ….. Lanjutan

 Kerapatan/kepadatan, D atau k (density)

Kerapatan/kepadatan adalah jumlah
kendaraan yang berada dalam satu satuan
panjang jalan tertentu, dinyatakan dalam
satuan kendaraan per km.

n = jumlah kendaraan (kendaraan)

L = jarak segmen (km)
 ….. Lanjutan

 Waktu Antara, Hd (time headway)

Waktu antara adalah interval waktu antara saat
bagian depan kendaraan melalui suatu titik dengan
saat dimana bagian depan kendaraan berikutnya
melalui titik yang sama.
×
= =

Hd = Time Headway (m)

D = Kerapatan (kend./km)
L = Jarak segmen (km)
N = Jumlah kend. (kendaraan)
 ….. Lanjutan

 Jarak Antara, Sp (space headway)

Jarak antara adalah jarak antara bagian
depan suatu kendaraan berikutnya pada
suatu waktu tertentu.
= −

Sp = Space Headway (m)

Hd = Headway (m)
̅ = panjang rata-rata kend. (m)
 ….. Lanjutan

Hubungan Matematis antara Kecepatan dan Kerapatan

 Jika kerapatan lalu lintas meningkat, maka kecepatan akan menurun.

 Atau dengan kata lain, ketika jarak antar kendaraan semakin dekat
(kerapatan semakin tinggi), maka kecepatan kendaraan akan
semakin lambat.
 Arus lalu lintas akan menjadi 0 (nol) apabila kerapatan sangat tinggi
sedemikian rupa sehingga tidak memungkinkan kendaraan untuk
bergerak lagi.
 ….. Lanjutan

Grafik hubungan matematis antara

Kecepatan dan Kerapatan menurut model
Greenshields.

= − ×
S = Kecepatan (km/jam)
Sff = Kecepatan arus bebas (km/jam)
D = Kerapatan kendaraan (kend/km)
Dj = kerapatan maksimum (kend/km)
 ….. Lanjutan

Hubungan Matematis antara Volume dan Kerapatan

 Jika kerapatan meningkat dari 0 (nol), maka kecepatan akan

menurun sedangkan volume lalu lintas akan meningkat.
 Jika Kerapatan terus meningkat, maka akan dicapai suatu kondisi
ketika peningkatan kerapatan tidak akan meningkatkan volume lalu
lintas, malah sebaliknya akan menurunkan volume lalu lintas.
 ….. Lanjutan

Grafik hubungan matematis antara

Volume dan Kerapatan menurut model
Greenshields.
= × − ×

V = Volume (kend/jam)
S = Kecepatan (km/jam)
Sff = Kecepatan arus bebas (km/jam)
D = Kerapatan kendaraan (kend/km)
Dj = kerapatan maksimum (kend/km)
 ….. Lanjutan

Hubungan Matematis antara Volume dan Kecepatan

 Apabila Kecepatan menurun dari kecepatan arus bebas (Sff), maka

kerapatan akan meningkat dan volume lalu lintas akan meningkat.
 Apabila kecepatan terus menurun, maka akan dicapai suatu kondisi
ketika penurunan kecepatan tidak akan meningkatkan volume lalu
lintas, malah sebaliknya akan menurunkan volume lalu lintas.
 ….. Lanjutan

Grafik hubungan matematis antara

Volume dan Kecepatan menurut model
Greenshields.
= × − ×

V = Volume (kend/jam)
S = Kecepatan (km/jam)
Sff = Kecepatan arus bebas (km/jam)
D = Kerapatan kendaraan (kend/km)
Dj = kerapatan maksimum (kend/km)
 ….. Lanjutan

Hubungan Matematis antara Kecepatan, Kerapatan, dan Volume

Keterangan :
VM = Kapasitas/volume maks. (kendaraan/jam)
SM = Kecepatan pada kondisi volume lalu lintas maks.
(km/jam)
DM = Kerapatan pada kondisi volume lalu lintas
maks.(kendaraan/jam)
Dj = Kerapatan pada kondisi lalu lintas macet total
(kendaraan/km)
Sff = Kecepatan pada kondisi volume lalu lintas sangat
rendah atau pada kondisi kerapatan mendekati 0
(nol) atau kecepatan arus bebas (km/jam)
 ….. Lanjutan

Beberapa Model Matematis antara Kecepatan dan Kerapatan

Selain daripada model Greenshields, ada 3 (tiga) jenis model lainnya

yang umum digunakan untuk merepresentasikan hubungan matematis
antara kecepatan dan kerapatan, yaitu:
 Model Greenberg
 Model Underwood
 Model Bell
 ….. Lanjutan

Model Greenberg

Persamaan matematis hubungan kecepatan dan kerapatan berdasarkan

Model Greenberg sbb :

S = Kecepatan (Kilometer/jam)
Sff = Kecepatan arus bebas (Kilometer/jam)
D = Kerapatan (Kendaraan/Kilometer)
Dj = Kerapatan maksimum (Kendaraan/Kilometer)
 ….. Lanjutan

Model Underwood

Persamaan matematis hubungan kecepatan dan kerapatan berdasarkan

Model Underwood sbb :
−
=

S = Kecepatan (Kilometer/jam)
Sff = Kecepatan arus bebas (Kilometer/jam)
D = Kerapatan (Kendaraan/Kilometer)
Dj = Kerapatan maksimum (Kendaraan/Kilometer)
 ….. Lanjutan

Model Bell

Persamaan matematis hubungan kecepatan dan kerapatan berdasarkan

Model Bell sbb :
= ! − ,#

S = Kecepatan (Kilometer/jam)
Sff = Kecepatan arus bebas (Kilometer/jam)
D = Kerapatan (Kendaraan/Kilometer)
Dj = Kerapatan maksimum (Kendaraan/Kilometer)
 Latihan / Diskusi
1. Mengapa ketika kerapatan meningkat kecepatan akan berkurang ?
2. Mengapa pada suatu saat penurunan kecepatan tidak akan
menambah arus, namun akan mengurangi arus ?
TERIMA KASIH, JAGA KESEHATAN