Karakteristik Primer
Volume (flow) adalah jumlah kendaraan yang melalui
suatu titik tinjau tertentu pada suatu ruas jalan per satuan
waktu.
n
Q kend/jam
t
Data volume dapat berupa:
a. Berdasarkan arah arus:
b. Berdasarkan jenis kendaraan
c. Waktu pengamataan survey lalu lintas seperti 15
menit, 1 jam, atau 1 jam hijau
d. Volume jenuh merupakan volume maksimum yang
dapat melewati garis stop, setelah kendaraan
mengantri pada saat lampu merah, kemudian bergerak
menerima lampu hijau.
Q=VXD
Kecepatan
arus Kepadatan
Qmax
Q ●
●
D Dj
kepadatan
Dari kurva terlihat bahwa hubungan mendasar antara
kecepatan dan volume adalah dengan bertambahnya volume
lalu lintas maka kecepatan rata-rata ruangnya akan berkurang
sampai volume maksimum tercapai. Setelah tercapai volume
maksimum maka kecepatan rata-rata ruang dan volume akan
berkurang. Jadi kurva ini menggambarkan dua kondisi yng
berbeda dimana lengan atas untuk kondisi stabil sedangkan
lengan bawah menunjukkan arus padat.
Hubungan antara kecepatan dan kerapatan menunjukkan
bahwa kecepatan akan berkurang apabila kerapatan
bertambah. Kecepatan arus bebas (Vf) akan terjadi apabila
kerapatan sama dengan nol, dan pada saat kecepatan sama
dengan nol maka akan terjadi kemacetan (jam density).
Hubungan antara volume dan kerapatan memperlihatkan
bahwa kerapatan akan bertambah apabila volumenya juga
bertambah. Volume maksimum terjadi pada saat kerapatan
mencapai titik Dm.
Karakteristik Sekunder:
Waktu antara kendaraan (time headway) yaitu waktu
yang diperlukan antara satu kendaraan dengan kendaraan
berikutnya untuk melalui satu titik tertentu.
Jarak antara kendaraan (space headway) yaitu jarak
antara bagian depan satu kendaraan dengan bagian depan
kendaraan berikutnya.
Variasi Harian
Arus lalu lintas bervariasi sesuai dengan hari dalam seminggu.
Alasan terjadinya variasi harian adalah karena adanya hari
minggu, hari libur (toko dan kantor tutup), hari keagamaan, dll.
Variasi Jam-an
Volume lalu lintas umumnya rendah pada malam hari, tetapi
meningkat sewaktu orang mulai pergi ketempat kerja. Volume
jam sibuk biasanya terjadi di jalan perkotaan pada orang
melakukan perjalanan ke dan dari tempat kerja, sekolah.
Variasi Bulanan
Sebab utama adanya variasi lalu lintas bulanan adalah :
adanya perbedaan musim seperti pada saat liburan, misalnya
menjelang lebaran, musim panen dan lain sebagainya.
Variasi Arah
Volume arus lalu lintas dalam satu hari pada masing-masing
arah biasanya sama besar , tetapi kalau dilihat pada waktu-
waktu tertentu, misalnya pada jam sibuk banyak orang akan
melakukan perjalanan dalam satu arah, demikian juga pada
daerah-daerah wisata atau pada saat upacara keagamaan juga
terjadi hal seperti ini dan akan kembali lagi pada akhir masa
liburan tersebut.
Distribusi Lajur
Apabila 2 atau lebih lajur lintas disediakan pada arah yang
sama, maka distribusi kendaraan pada masing-masing lajur
tersebut akan tergantung dari volume, kecepatan dan proporsi
dari kendaraan yang bergerak lambat, dan sebagainya.
Kecepatan
Operasi
Tingkat Pelayanan A
Tingkat Pelayanan B
Tingkat Pelayanan C
Tingkat Pelayanan D
Tingkat Pelayanan E
Tingkat Pelayanan F