Anda di halaman 1dari 8

Nama : Septian Adi Nata

NIM : 022706665

Prodi : S1 FKIP Biologi

1. Jawaban No 1

Retikulum endoplasma

Retikulum endoplasma (RE) tersusun dari selapis membran yang berlekuk-lekuk dan


posisinya di dekat atau menempel dengan inti sel. Ada dua jenis retikulum endoplasma, yaitu
RE kasar dan RE halus. Bedanya apa? Pertama, dari permukaannya. Permukaan RE kasar
ditempeli ribosom. Jadi kalo dilihat, banyak bintik-bintik di permukaannya. Kalau RE halus,
permukaannya lebih halus soalnya nggak ditempeli oleh ribosom. 

Perbedaan kedua, yaitu fungsinya. RE kasar kan ditempeli ribosom, maka fungsinya berkaitan
untuk sintesis protein. Sedangkan RE halus berfungsi untuk sintesis lemak, metabolisme
karbohidrat, dan detoksifikasi racun. 

Ribosom
Kalo kamu lihat di suatu sel ada butiran kecil dan padat yang menempel di RE kasar dan
menyebar di sitoplasma, nah itu namanya ribosom. Ribosom itu butiran nukleoprotein yang
ukurannya hanya 15-20 nm, paling kecil dari organel lainnya. Ada dua komponen utama
ribosom, yaitu subunit besar dan subunit kecil. Saat melakukan kerjanya, kedua subunit ini
bergabung dan membentuk struktur yang mirip dengan burger. Ditengah-tengah tumpukan
kedua subunit yang mirip burger itu, ada mRNA. Fungsi mRNA itu sebagai cetakan resep
untuk bikin protein tertentu. Makanya, peran utama ribosom adalah sebagai tempat
berlangsungnya sintesis protein.     

Badan Golgi atau Diktiosom

Sebutan untuk badan golgi bermacam-macam ya. Bisa aparatus golgi atau khusus untuk
tumbuhan disebutnya diktiosom. Letak badan golgi biasanya ada di pinggir sel deket
membran sel. Kalau di sel hewan, badan golgi bisa membentuk lisosom. Makanya, di sekitar
badan golgi sel hewan juga bisa ditemukan di lisosom. Badan golgi ini paling gampang
dikenali loh! Bentuknya kayak kantung (lumen) atau cakram pipih yang disebut sisterna.
Kantung badan golgi ini bisa lepas dan nantinya akan membentuk kantung-kantung kecil yang
disebut vesikel. Vesikel ini ada dua macam, yaitu vesikel transfer (untuk mentransfer protein
dari badan golgi ke lisosom) dan vesikel sekretoris (untuk melepaskan protein atau molekul
lain).  
 

Fungsi badan golgi ini bisa dianalogikan kayak kantor pos ya. Kenapa? Karena dia bakal
memodifikasi, mengemas, dan menyortir molekul yang ada di dalam sel. Setelah itu, akan
ditransportasikan di dalam sel maupun dikeluarkan ke luar sel. Nah, molekul yang bakal
ditransportasikan badan golgi itu, terbungkus di dalam vesikula.

Oke, ada satu poin lagi nih yang harus kamu tau! Pada sel tumbuhan, badan golginya punya
fungsi tambahan yaitu memproduksi selulosa yang menyusun dinding sel. 

Mitokondria

Kamu tau nggak sih, mitokondria itu asalnya dari bahasa Yunani loh! Mitokondria terdiri dari
2 kata, yaitu mitos yang artinya benang dan chondros yang artinya butir. Jadi, kalo dilihat dari
mikroskop bentuknya seperti benang. Tapi, kalo diperbesar, bentuk aslinya itu seperti butiran
elips. Panjangnya sekitar 2 mikrometer dengan diameter hanya 0,5 mikrometer.  

Mitokondria punya dua lapis membran yang terdiri dari membran dalam dan membran luar.
Di membran dalam ada krista dan matriks. Krista itu lipatan-lipatan ke arah dalam yang
membuat permukaan membran dalam lebih luas. Sedangkan matriks berisi cairan yang
mengandung DNA. Nah, kalo membran luar mitokondria sendiri banyak mengandung protein
dan lipid.
 

Fungsi mitokondria itu penting banget untuk sel karena sebagai tempat respirasi seluler,
menghasilkan energi/ATP, dan molekul pembawa energi siap pakai. Kamu juga harus tau nih
kalo matriks mitokondria itu punya DNA dan ribosomnya sendiri. Jadi dia mandiri dalam
produksi enzim untuk respirasi seluler, keren banget kan?!

Nah, kalo kamu lihat dari struktur sel secara umum, mitokondria rata-rata menyebar di
sitoplasma. Mitokondria banyak juga loh ditemukan di sel-sel yang butuh banyak ATP buat
bekerja, contohnya sel otot.

Badan Mikro

Badan mikro bentuknya bulat, memiliki membran, dan berisi kristal protein. Badan mikro ini
letaknya tersebar di sitoplasma. Ada dua macam badan mikro, yaitu peroksisom dan
glioksisom. Peroksisom ada di sel tumbuhan dan hewan. Fungsinya menetralkan racun dan
menghasilkan enzim katalase. Fyi, enzim katalase itu bakal menguraikan hidrogen peroksida
(H2O2) yang bersifat racun menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang sifatnya netral.
Sementara itu, glioksisom hanya ada di sel tumbuhan dan fungsinya itu untuk metabolisme
lemak. Jadi, nanti dari lemak akan diubah menjadi karbohidrat.
 

Lisosom

Lisosom cuma punya selapis membran aja. Di bagian membran lisosom, ada jalur keluar
masuknya protein (protein transport). Nah, di bagian dalamnya, ada lapisan fosfolipid atau
lipid bilayer. Lisosom berfungsi untuk pencernaan intrasel karena mengandung enzim
hidrolitik. Nah, enzim hidrolitik ini akan menghancurkan zat asing yang masuk ke sel. Oh iya,
lisosom ini cuma ada di sel hewan. Kenapa? Alasannya karena kalau di sel tumbuhan, fungsi
lisosom bisa digantikan sama vakuola. Vakuola sel tumbuhan juga mengandung enzim
hidrolitik, mirip kayak lisosom.

Sentrosom

Sama kayak lisosom, sentrosom juga cuma ada di sel hewan ya! Sentrosom ini organel yang
di dalamnya ada dua sentriol dan berperan penting untuk pembelahan sel. Tepatnya,
sentrosom yang bakal mengatur benang-benang spindel yang dihasilkan sentriol selama
pembelahan sel. Jadi, kromosomnya bisa menempel di benang spindel dan terbagi rata ke dua
sel anakan. 

Plastida

Kalo lisosom dan sentriol cuma ada di sel hewan, nah kebalikannya nih, plastida hanya ada di
sel tumbuhan. Kenapa? Karena plastida berfungsi membantu proses fotosintesis dan
menghasilkan pigmen warna pada tumbuhan. Sedangkan, kalo hewan kan nggak butuh itu
semua. Hehehe... 

Plastida terbagi menjadi bermacam-macam jenis, loh! Ada kloroplas, kromoplas, leukoplas,
dan masih banyak lagi. Kloroplas merupakan plastida yang mengandung klorofil dan
karotenoid. Fungsinya untuk membantu fotosintesis dengan cara memanfaatkan energi sinar
matahari untuk membuat makanan. Kalo kromoplas merupakan plastida yang mengandung
pigmen, kayak pigmen warna merah, jingga, maupun kuning. Fungsinya untuk memberi
warna pada bunga. Nah, leukoplas merupakan plastida yang nggak berwarna. Fungsinya
untuk menyimpan cadangan makanan.
 

Vakuola

Kita sampai di organel yang terakhir nih. Yup, namanya vakuola! Vakuola itu dibungkus
sama tonoplas. Tonoplas ini merupakan lapisan terluar atau membran luarnya vakuola. Nah,
vakuola juga lebih sering ditemukan di sel tumbuhan, sedangkan di sel hewan jarang banget.
Kalaupun ada, biasanya ukurannya kecil banget. 

Vakuola di sel tumbuhan berisi getah yang mengandung makanan dan juga zat buangan lain.
Makanya, fungsi vakuola di sel tumbuhan adalah sebagai tempat menyimpan cadangan
makanan, menampung proses pencernaan, dan mengatur konsentrasi air. Selain itu, ada juga
nih vakuola yang fungsinya unik. Namanya vakuola kontraktil. Biasanya ditemukan di
protozoa. Vakuola ini bisa mengembang dan mengempis. Fungsinya untuk mengatur tekanan
osmotik atau konsentrasi air dan tempat pengeluaran cairan tubuh. 

2. Fungsi Membran Sel


Yang salah satu fungsi dari membran sel ialah untuk melindungi bagian sel yang terletak di
bagian yang lebih dalam atau sebagai pembatas antar sel isi sel dengan bagian luar sel. Selain
itu pula membran sel ini sangat bermanfaat untuk memperkokoh sel dan mencegah sel agar
sel tersebut tidak pecah.

Fungi membran sel yang lain ialah sebagai reseptor dari rangsangan luar dan sebagai tempat
untuk melakukan pertukaran zat transpor molekul, serta dapat digunakan sebagai tempat
berlangsungnya berbagai reaksi-reaksi kimia. Dalam proses pertukaran zat atau peristiwa
keluar masuknya zat yang mealalui membran sel terdiri dari beberapa jenis yakni difusi,
osmosis, transpor aktif, endositosis dan eksositosis. Nah berikut ini ialah berbagai penjelasan
dari masing-masing jenis peristiwa pertukaran zat dalam membaran sel seperti yang telah
disebutkan diatas.
3. Hematokrit adalah kadar sel darah merah dalam darah. Kadar sel darah merah yang terlalu rendah
atau terlalu tinggi dapat menjadi pertanda Anda sedang menderita penyakit tertentu, misalnya anemia
atau dehidrasi.
Hemolisis adalah kerusakan membran sel darah merah yang menyebabkan pelepasan hemoglobin dan
komponen intraseluler lainnya ke dalam cairan di sekitarnya. Hemolisis terlihat sebagai warna
kemerahan pada serum atau plasma.

Krenasi adalah keadaan dimana sel hewan ditempatkan pada larutan hipertonik sehingga
mengalami pengerutan sel karena air dalam sel keluar.

Kristal hemin merupakan kristal berbentuk batang dan berwarna coklat kehitaman didalam


darah manusia.

4. Annelida
Memiliki sistem peredaran darah tertutup, yang terdiri dari pembuluh darah dorsal, pembuluh
darah ventral dan limapasang lengkung aorta yang berfungsi sebagai jantung, misal pada
cacing tanah (Pheretima).

Arah aliran darah :


Lengkung aorta -pembuluh ventral - kapiler (seluruh jaringa tubuh) - pembuluh dorsal
- lengkung aorta (pembuluh jantung).

Oksigen diabsorbsi melalui kulit dan dibawa pembuluh kapiler menuju ke pembuluh dorsal.
Pertukaran darah terjadi paad kapiler. Darah cacing tanah mengandung haemoglobin yang
terlarut dalam cairan darahnya.
5. Menyerap nutrisi pada inangnya dengan hidup secara moderat,nutrisi ( Glukosa ) yang diserap
akan masuk kedalam sistem pencernaan dan diubah menjadi energi oleh sel dalam tubuhnya
yang bersifat inttaseluler.

Anda mungkin juga menyukai