Anda di halaman 1dari 20

• ORGANELLA SEL

1. Retikulum Endoplasma (RE)

• Retikulum endoplasma (RE) tersusun dari selapis membran


yang berlekuk-lekuk dan posisinya di dekat atau menempel
dengan inti sel. Ada dua jenis retikulum endoplasma, yaitu RE
kasar dan RE halus. Bedanya apa? Pertama, dari permukaannya.
Permukaan RE kasar ditempeli ribosom. Jadi kalo dilihat, banyak
bintik-bintik di permukaannya. Kalau RE halus, permukaannya
lebih halus soalnya nggak ditempeli oleh ribosom.

• Perbedaan kedua, yaitu fungsinya. RE kasar kan ditempeli


ribosom, maka fungsinya berkaitan untuk sintesis protein.
Sedangkan RE halus berfungsi untuk sintesis lemak,
metabolisme karbohidrat, dan detoksifikasi racun.
2. Ribosom

• Kalo kamu lihat di suatu sel ada butiran kecil dan padat
yang menempel di RE kasar dan menyebar di sitoplasma, nah
itu namanya ribosom. Ribosom itu butiran nukleoprotein yang
ukurannya hanya 15-20 nm, paling kecil dari organel lainnya.
Ada dua komponen utama ribosom, yaitu subunit besar dan
subunit kecil.
• Saat melakukan kerjanya, kedua subunit ini bergabung dan
membentuk struktur yang mirip dengan burger. Ditengah-
tengah tumpukan kedua subunit yang mirip burger itu, ada
mRNA. Fungsi mRNA itu sebagai cetakan resep untuk bikin
protein tertentu. Makanya, peran utama ribosom adalah
sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.
3. Badan Golgi atau Diktiosom

• Sebutan untuk badan golgi bermacam-macam ya. Bisa aparatus


golgi atau khusus untuk tumbuhan disebutnya diktiosom. Letak
badan golgi biasanya ada di pinggir sel deket membran sel.
Kalau di sel hewan, badan golgi bisa membentuk lisosom.
Makanya, di sekitar badan golgi sel hewan juga bisa ditemukan
di lisosom.
• Bentuknya kayak kantung (lumen) atau cakram pipih yang
disebut sisterna. Kantung badan golgi ini bisa lepas dan
nantinya akan membentuk kantung-kantung kecil yang disebut
vesikel. Vesikel ini ada dua macam, yaitu vesikel transfer (untuk
mentransfer protein dari badan golgi ke lisosom) dan vesikel
sekretoris (untuk melepaskan protein atau molekul lain).
4. Mitokondria

• Mitokondria itu asalnya dari bahasa Yunani loh! Mitokondria


terdiri dari 2 kata, yaitu mitos yang artinya benang
dan chondros yang artinya butir. Jadi, kalo dilihat dari
mikroskop bentuknya seperti benang. Tapi, kalo diperbesar,
bentuk aslinya itu seperti butiran elips. Panjangnya sekitar 2
mikrometer dengan diameter hanya 0,5 mikrometer.
• Mitokondria punya dua lapis membran yang terdiri dari membran
dalam dan membran luar. Di membran dalam ada krista dan
matriks. Krista itu lipatan-lipatan ke arah dalam yang membuat
permukaan membran dalam lebih luas. Sedangkan matriks berisi
cairan yang mengandung DNA. Nah, kalo membran luar
mitokondria sendiri banyak mengandung protein dan lipid.
• Fungsi mitokondria itu penting banget untuk
sel karena sebagai tempat respirasi seluler,
menghasilkan energi/ATP, dan molekul
pembawa energi siap pakai. Kamu juga harus
tau nih kalo matriks mitokondria itu punya
DNA dan ribosomnya sendiri. Jadi dia mandiri
dalam produksi enzim untuk respirasi seluler,
5. Badan Mikro

• Badan mikro bentuknya bulat, memiliki membran, dan


berisi kristal protein. Badan mikro ini letaknya tersebar di
sitoplasma. Ada dua macam badan mikro, yaitu peroksisom
dan glioksisom. Peroksisom ada di sel tumbuhan dan
hewan. Fungsinya menetralkan racun dan menghasilkan
enzim katalase.
• Enzim katalase itu bakal menguraikan hidrogen peroksida
(H2O2) yang bersifat racun menjadi air (H2O) dan oksigen
(O2) yang sifatnya netral. Sementara itu, glioksisom hanya
ada di sel tumbuhan dan fungsinya itu untuk metabolisme
lemak. Jadi, nanti dari lemak akan diubah menjadi
karbohidrat.
6. Lisosom

• Lisosom cuma punya selapis membran aja. Di bagian


membran lisosom, ada jalur keluar masuknya protein
(protein transport). Nah, di bagian dalamnya, ada
lapisan fosfolipid atau lipid bilayer. Lisosom berfungsi
untuk pencernaan intrasel karena mengandung enzim
hidrolitik. Nah, enzim hidrolitik ini akan menghancurkan
zat asing yang masuk ke sel.
• lisosom ini cuma ada di sel hewan. Kenapa? Alasannya
karena kalau di sel tumbuhan, fungsi lisosom bisa
digantikan sama vakuola. Vakuola sel tumbuhan juga
mengandung enzim hidrolitik, mirip kayak lisosom.
7. Sentrosom

• Sama kayak lisosom, sentrosom juga cuma ada


di sel hewan ya! Sentrosom ini organel yang
di dalamnya ada dua sentriol dan berperan
penting untuk pembelahan sel. Tepatnya,
sentrosom yang bakal mengatur benang-
benang spindel yang dihasilkan sentriol
selama pembelahan sel. Jadi, kromosomnya
bisa menempel di benang spindel dan terbagi
rata ke dua sel anakan.
8. Plastida

• Kalo lisosom dan sentriol cuma ada di sel hewan, nah kebalikannya nih,
plastida hanya ada di sel tumbuhan. Kenapa? Karena plastida berfungsi
membantu proses fotosintesis dan menghasilkan pigmen warna pada
tumbuhan. Sedangkan, kalo hewan kan nggak butuh itu semua.
Hehehe...
• Plastida terbagi menjadi bermacam-macam jenis, Ada kloroplas,
kromoplas, leukoplas, dan masih banyak lagi. Kloroplas merupakan
plastida yang mengandung klorofil dan karotenoid. Fungsinya untuk
membantu fotosintesis dengan cara memanfaatkan energi sinar matahari
untuk membuat makanan.
• Kalo kromoplas merupakan plastida yang mengandung pigmen, kayak
pigmen warna merah, jingga, maupun kuning. Fungsinya untuk memberi
warna pada bunga. Nah, leukoplas merupakan plastida yang nggak
berwarna. Fungsinya untuk menyimpan cadangan makanan.
9. Vakuola
• Vakuola itu dibungkus sama tonoplas. Tonoplas ini
merupakan lapisan terluar atau membran luarnya
vakuola. vakuola juga lebih sering ditemukan di sel
tumbuhan, sedangkan di sel hewan jarang banget.
Kalaupun ada, biasanya ukurannya kecil banget.
• Vakuola di sel tumbuhan berisi getah yang
mengandung makanan dan juga zat buangan lain.
Makanya, fungsi vakuola di sel tumbuhan adalah
sebagai tempat menyimpan cadangan makanan,
menampung proses pencernaan, dan mengatur
konsentrasi air.

Anda mungkin juga menyukai