• Kalo kamu lihat di suatu sel ada butiran kecil dan padat
yang menempel di RE kasar dan menyebar di sitoplasma, nah
itu namanya ribosom. Ribosom itu butiran nukleoprotein yang
ukurannya hanya 15-20 nm, paling kecil dari organel lainnya.
Ada dua komponen utama ribosom, yaitu subunit besar dan
subunit kecil.
• Saat melakukan kerjanya, kedua subunit ini bergabung dan
membentuk struktur yang mirip dengan burger. Ditengah-
tengah tumpukan kedua subunit yang mirip burger itu, ada
mRNA. Fungsi mRNA itu sebagai cetakan resep untuk bikin
protein tertentu. Makanya, peran utama ribosom adalah
sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.
3. Badan Golgi atau Diktiosom
• Kalo lisosom dan sentriol cuma ada di sel hewan, nah kebalikannya nih,
plastida hanya ada di sel tumbuhan. Kenapa? Karena plastida berfungsi
membantu proses fotosintesis dan menghasilkan pigmen warna pada
tumbuhan. Sedangkan, kalo hewan kan nggak butuh itu semua.
Hehehe...
• Plastida terbagi menjadi bermacam-macam jenis, Ada kloroplas,
kromoplas, leukoplas, dan masih banyak lagi. Kloroplas merupakan
plastida yang mengandung klorofil dan karotenoid. Fungsinya untuk
membantu fotosintesis dengan cara memanfaatkan energi sinar matahari
untuk membuat makanan.
• Kalo kromoplas merupakan plastida yang mengandung pigmen, kayak
pigmen warna merah, jingga, maupun kuning. Fungsinya untuk memberi
warna pada bunga. Nah, leukoplas merupakan plastida yang nggak
berwarna. Fungsinya untuk menyimpan cadangan makanan.
9. Vakuola
• Vakuola itu dibungkus sama tonoplas. Tonoplas ini
merupakan lapisan terluar atau membran luarnya
vakuola. vakuola juga lebih sering ditemukan di sel
tumbuhan, sedangkan di sel hewan jarang banget.
Kalaupun ada, biasanya ukurannya kecil banget.
• Vakuola di sel tumbuhan berisi getah yang
mengandung makanan dan juga zat buangan lain.
Makanya, fungsi vakuola di sel tumbuhan adalah
sebagai tempat menyimpan cadangan makanan,
menampung proses pencernaan, dan mengatur
konsentrasi air.