Anda di halaman 1dari 5

Sel Pada Tumbuhan

Inti Sel Inti sel adalah organel sel yang sangat khusus, Inti sel menyimpan komponen genetik (kromosom) pada sel tertentu. Inti sel berfungsi sebagai pusat administrasi utama dari sel dengan mengkoordinasikan proses metabolisme seperti pertumbuhan sel, pembelahan sel, dan sintesis protein. Kumpulan inti sel beserta isinya disebut sebagai nukleoplasma.

Plastida (Kloroplas) Plastida adalah istilah kolektif untuk organel yang membawa pigmen. Dalam sel tumbuhan, kloroplas adalah bentuk paling menonjol dari plastida yang mengandung pigmen klorofil hijau. Karena ini plastida (kloroplas) pada sel tumbuhan memiliki fungsi untuk fotosintesis di hadapan sinar matahari, air, dan karbon dioksida untuk mensintesis makanan sendiri.

Ribosom Ribosom adalah organel tumbuhan yang terdiri dari protein (40 persen) dan asam ribonukleat atau RNA (60 persen). Ribosom berfungsi untuk sintesis protein. Di dalam sel, ribosom dapat terjadi dengan bebas (ribosom bebas) atau mungkin melekat pada retikulum lain, organel endoplasma (ribosom terikat). Setiap ribosom terdiri dari dua bagian, yaitu subunit besar dan subunit kecil.

Mitokondria Mitokondria merupakan organel yang berbentuk bulat atau berbentuk batang. Lokasi mitokondria terdapat dalam sitoplasma sel tumbuhan. Mitokondria berfungsi untuk memecah karbohidrat kompleks dan gula menjadi bentuk yang dapat digunakan untuk tumbuhan Sebuah mitokondria mengandung enzim tertentu yang penting untuk pasokan energi ke sel tumbuhan Oleh karena itu, organel-organel sel yang juga dikenal sebagai pembangkit tenaga listrik sel.

Badan Golgi Sebuah badan Golgi juga disebut sebagai kompleks Golgi atau aparatus Golgi. Badan Golgi memainkan peran utama dalam mengangkut zat kimia dalam dan keluar dari sel. Setelah retikulum endoplasma mensintesis lipid dan protein, Badan Golgi mengubah dan mempersiapkan mereka untuk mengekspor di luar sel. Diatur dalam pola saclike, organel ini terletak dekat inti sel.

Retikulum endoplasma (RE) Retikulum endoplasma (RE) adalah link yang menghubungkan antara inti dan sitoplasma sel tumbuhan Pada dasarnya, Retikulum Endoplasma (RE) adalah jaringan saling berhubungan, kantung berbelit-belit hadir dalam sitoplasma. Berdasarkan ada tidaknya ribosom, ER dapat dari jenis halus atau kasar. Jenis pertama tidak memiliki ribosom, sedangkan yang kedua ditutupi dengan ribosom. Secara keseluruhan, retikulum endoplasma berfungsi sebagai manufaktur, penyimpanan, dan pengangkutan struktur glikogen, protein, steroid, dan senyawa lainnya.

Vakuola Vakuola adalah membran-terikat organel penyimpanan, yang membantu dalam mengatur tekanan turgor dari sel tumbuhan. Dalam sel tumbuhan, bisa terdapat lebih dari satu vakuola. Namun, vakuola memiliki bentuk lebih besar daripada yang lain, yang menyimpan segala macam senyawa kimia. Vakuola juga membantu dalam pencernaan intraselular molekul kompleks dan ekskresi produk-produk sisa.

Peroksisom Peroksisom adalah organel sitoplasma dari sel tumbuhan, yang mengandung enzim oksidatif tertentu. Enzim ini digunakan atas kerusakan metabolisme asam lemak ke dalam bentuk gula sederhana. Fungsi penting dari peroksisom adalah untuk membantu kloroplas dalam menjalani proses fotorespirasi.

Sel Pada Hewan

1. Membran Plasma/Membran Sel Membran Plasma disebut juga membran sel dan merupakan bagian terluar dari sel. Bagian sel ini yang digunakan sebagai reseptor adalah Glikoprotein. Dan sel ini tersusun dari lemak fosfolipid dan protein yang disingkat lipoprotein. Fungsi dari Membran Plasma adalah Sebagai pelindung isi sel dari luar, mengatur keluar-masuknya molekul-molekul, dan sebagai penerima rangsangan.

2. Sitoplasma Sitoplasma meliliki fungsi yaitu, Sebagai tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang berfungsi saat metabolisme, Sebagai tempat berlangsungnya metabolisme, tempat organelorganel sel bergerak dan bekerja sesuai fungsinya.

3. Nukleus Merupakan organel terbesar dibanding organel lainnya dalam sel dan berfungsi sebagai pengatur dalam sel.

4. Retikulum Endoplasma RE terdiri dari dua jenis yaitu, RE kasar dan RE halus. RE kasar diselimuti oleh Ribosom (Ribosom berfungsi untuk membentuk protein) Sedangkan RE halus tidak terdapat Ribosom. RE terdiri dari kantung-kantung yang berlapis-lapis yang disebut cisternae. Fungsi RE yaitu: Menjadi tempat penyimpan Calcium, bila sel berkontraksi maka calcium akan dikeluarkan dari RE dan menuju ke sitosol,Memodifikasi protein yang disintesis oleh ribosom untuk disalurkan ke kompleks golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel. (RE kasar) Mensintesis lemak dan kolesterol, ini terjadi di hati . (RE kasar dan RE halus) Menetralkan racun (detoksifikasi) misalnya RE yang ada di dalam sel-sel hati. Transportasi molekul-molekul dan bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain (RE kasar dan RE halus) 5. Badan Golgi atau Aparatus Golgi Disebut juga diktiosom pada tumbuhan. Mempunyai fungsi ekskresi sel. Fungsi Badan Golgi: Membentuk kantung-kantung yang digunakan untuk ekskresi, membentuk membran plasma, Membentuk akrosom pada kepala sperma agar bisa menembus sel telur, membentuk dinding sel pada tumbuhan. 6. Lisosom Merupakan organel sel yang berfungsi sebagai endositosis, fagositosis, dan autofagi. Didalam Lisosom terdapat enzim-enzim hidrolitik asam: protease, nuklease, glikosidase, lipase, fosfolipase, fosfatase, ataupun sulfatase. 7. Mitokondria (Kondriosom) Memiliki fungsi utama sebagai respirasi pada sel. Mitokondria juga merupakan pembangkit tenaga sel.Mitokondria merupakan salah satu bagian sel yang paling penting karena di sinilah energi dalam bentukAdenosina trifosfat dihasilkan. Lapisan membran dalam ada dalam bentuk lipatan-lipatan yang sering disebut dengan cristae berguna untuk memperluas permukaan mitokondria dan mengandung molekul penting untuk menghasilkan ATP. Di dalam Mitokondria terdapat 'ruangan' yang disebut matriks, dimana beberapa mineral dapat ditemukan. Sel yang mempunyai banyak Mitokondria dapat dijumpai di jantung, hati, dan otot. 8. Peroksisom dan Glioksisom Peroksisom memiliki enzim katalis untuk mengkatalis perombakan hidrogen peroksida. Dan bisa mengubah lemak menjadi karbihidrat. Hewan dan tumbuhan memiliki peroksisom. Glioksisom hanya terdapat pada sel tumbuhan. Megandung enzim yang bisa mengubah lemak menjadi gula.

9. Vakuola Vakuola merupakan ruang dalam sel yang berisi cairan (cell sap dalam bahasa Inggris). Vakuola ditemukan pada semua sel tumbuhan namun tidak dijumpai pada sel hewan dan bakteri, kecuali pada hewan uniseluler tingkat rendah. Bagi tumbuhan, vakuola berperan sangat penting dalam kehidupan karena mekanisme pertahanan hidupnya bergantung pada kemampuan vakuola menjaga konsentrasi zat-zat terlarut di dalamnya. Proses pelayuan, misalnya, terjadi karena vakuola kehilangan tekanan turgorpada dinding sel. Dalam vakuola terkumpul pula sebagian besar bahan-bahan berbahaya bagi prosesmetabolisme dalam sel karena tumbuhan tidak mempunyai sistem ekskresi yang efektif seperti pada hewan. Tanpa vakuola, proses kehidupan pada sel akan berhenti karena terjadi kekacauan reaksi biokimia. 10. Kloroplas Berfungsi untuk fotosintesis pada tumbuhan. Bagian dalam kloroplas mengandung DNA , RNAs,ribosom, stroma (tempat terjadinya reaksi gelap), dan granum. Granum terdiri atas membran tilakoid(tempat terjadinya reaksi terang) dan ruang tilakoid (ruang di antara membran tilakoid). 11. Ribosom Ribosom ialah organel kecil dan padat dalam sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Ribosom berdiameter sekitar 20 nm serta terdiri atas 65% RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom (disebut Ribonukleoprotein atau RNP). Organel ini menerjemahkan mRNA untuk membentuk rantai polipeptida (yaitu protein) menggunakan asam amino yang dibawa oleh tRNA pada proses translasi. Di dalam sel, ribosom tersuspensi di dalam sitosol atau terikat pada retikulum endoplasmakasar, atau pada membran inti sel. 12.Sentriol Sentriol adalah sebuah organel berbentuk tabung yang biasa ditemukan pada sel Hewan. Dinding sel di tiap sentriol biasanya terdiri dari Sembilan pasang Mikrotubulas(Protein Sitoskeleton). 13. Dinding Sel Pada dinding sel ada bagian yang tidak menebal, yaitu bagian yang disebut noktah. Melalui noktah ini terjadi hubungan antara antara sitoplasma satu dengan yang lain yang disebut plasmodesmata. Plasmodesmata berupa juluran plasma, yang berfungsi menjadi pintu keluar masuknya zat. Sebagianbesar isi dari sel berupa air. Tekanan air atau isi sel terhadap dinding sel disebut tekanan turgor. Dinding sel dan vakuola berperan dalam turgiditas sel .

Anda mungkin juga menyukai