Anda di halaman 1dari 37

ORGANISASI

SEL
&
PROSES
FISIOLOGI SEL
Ade
Syafarullah
Maghfira M.P

Kelompok
6
Dewi Anisah
Eko Persia
Rezi

SEL

Sel pertama kali dilihat oleh Robert Hooke


yang

mengamati

penampang

melintang

sayatan tipis gabus dari batang tumbuhan.


Bentuk yang tampak adalah berupa rongga
kosong segi enam. Setelah beberapa dekade,
diketahui

sel

sitoplasma.

berisi

cairan

yang

disebut

Apa itu sel.???


Sel adalah bagian terkecil
dari tubuh makhluk hidup
yang membentuk struktur
dan fungsi tertentu
Tempat terselenggaranya
fungsi kehidupan
Sel adalah kumpulan materi paling sederhana
yang
dapat
hidup
dan
merupakan
unit
penyusun semua makhluk hidup
Manusia dewasa 75 triliun
sel
Ukuran, bentuk & fungsi
bervariasi
Ovum 140 m
Eritrosit 7.5 m
Sel otot polos 20 500 m

MAKHLUK HIDUP

BERDASARKAN JUMLAH
SEL

BER SEL SATU/TUNGGAL


(UNISELULER/MONOSELU
LER)

AMOEBA,
BAKTERI

BANYAK SEL
(MULTISELULER)

TUMBUHAN, HEWAN,
MANUSIA,DLL

SEL BERDASARKAN
MEMBRAN INTI
SEL PROKARIOTIK
(BELUM MEMILIKI
MEMBRAN INTI)

BAKTERI, MONERA

SEL EUKARIOTIK
(SUDAH MEMILIKI
MEMBRAN INTI)

TUMBUHAN,
HEWAN,
CENDAWAN,
PROTISTA

PERBEDAAN SEL PROKARIOTIK DAN


EUKARIOTIK
Membran inti : Eukariot memiliki membran inti sedangkan

prokariot tidak .
DNA : Pada eukariot terdapat intron (tempat pembentuk)
sedangkan prokariot tidak .
Kromosom : Pada kromosom eukariot terdapat histon

sedangkan prokariot tidak .


Ukuran : Prokariot lebih kecil dari eukariot .
Ribosom : Ukuran ribosom prokariot lebih kecil dari
eukariot .
Organel : Eukariot memiliki organel bermembran
sedangkan prokariot tidak punya .

BAGIAN-BAGIAN
SEL
BAGIAN YANG BERSIFAT
HIDUP (PROTOPLASMA)
TERDIRI ATAS INTI SEL,
SITOPLASMA DAN
ORGANEL-ORGANEL

SITOPLASMA Cairan yang


berada diluar inti sel
terdiri atas air dan zatzat terlarut serta
berbagai macam organel
sel hidup

BAGIAN YANG BERSIFAT


MATI TERDIRI ATAS
DINDING SEL DAN
VAKUOLA (TERDAPAT PADA
TUMBUHAN)
DINDING SEL
Berfungsi sebagai pelindung dan
pemberi bentuk, hanya dimiliki :
bakteri, cendawan, ganggang,
dan tumbuhan.
MEMBRAN PLASMA
Pembatas sel dari lingkungan luar
bersifat semi permeabel, dimiliki
semua sel
VAKUOLA rongga bulat berisi
senyawa kimia atau sisa
metabolisme.

Struktur, Organel Sel & Fisiologi


Sel
1. Membran
MembranPlasma
plasma atau membran

sel adalah suatu struktur


membranosa yang sangat tipis yang membungkus setiap sel.

Sebagai pembatas antara sel dengan lingkungannya

Mengontrol dan mengendalikan pertukaran zat ke dalam


dan ke luar sel, karena memiliki sifat selektif permeabl

Sebagai reseptor rangsang dari luar

Pelindung isi sel, organel-organel sel dan mempertahankan


bentuk sel

Menjaga cairan intrasel (CIS) tetap berada di dalam sel dan


tidak bercampur dengan cairan ekstrasel (CES) di luar sel
dan mengontrol pergerakan molekul antara CIS dan CES

Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lemak

Gambar Membran
Plasma
Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)
Kepala (Fosfat) Hidrofilik
Ekor (Lipid) Hidrofobik

Protein integral
(protein yang terbenam)
Protein periferal
(protein menempel)

2.
Cairan
yang berada diluar inti, terdiri atas air dan zat-zat
Sitoplasma

yang terlarut serta berbagai macam organel sel hidup,


organel dalam sitoplasma antara lain :
Fungsi sitoplasma antara lain:
- Mengisi sel dan melarutkan
makanan
serta
mengubah
makanan
menjadi
tenaga
melalui reaksi kimia
-

Menampung semua organel sel


di
luar
nukleus
dan
juga
menjaga bentuknya

Merupakan
tempat
penyimpanan
bahan-bahan
kimia yang sangat diperlukan
untuk hidup

- Terlibat dalam proses - proses

a. Retikulum Endoplasma
- Retikulum Endoplasma (RE) berupa
saluran-saluran yang dibentuk oleh
membran RE
RE
halus
dan
RE
kasar.
Pada RE kasar terdapat ribosom,
berfungsi sebagai tempat sintesis
protein.
- RE halus tidak terdapat ribosom,
berfungsi sebagai tempat sintesis
lipid.
Jaring-jaring
endoplasma,
merupakan jaringan keping kecilkecil yang tersebar bebas di antara
selaput-selaput
di
seluruh
sitoplasma dan membentuk saluran
pengangkut bahan

b. Badan Golgi
Aparatus Golgi (Badan
Golgi)
berupa
tumpukan
kantung-kantung pipih,
berfungsi
sebagai
tempat
sintesis
dari
sekret (seperti getah
pencernaan,
banyak
ditemukan
pada
sel
kelenjar),
membentuk
protein dan asam inti
(DNA/RNA),
serta
membentuk dinding dan
membran sel.

c. Mitokondria
memiliki membran rangkap, membran
luar dan membran dalam.
Di antara kedua membran tersebut terdapat
ruang antar membran. Membran dalam
berlekuk-lekuk
berfungsi

disebut

untuk

krista

memperluas

yang
bidang

permukaan agar proses penyerapan oksigen


dan pembentukan energi lebih efektif. Pada
bagian membran dalam terdapat enzim ATP
sintase

yang

berfungsi

sebagai

tempat

sintesis ATP. Fungsi mitokondria ini adalah


tempat respirasi aerob.
Matriks berperan dalam oksidasi asam
lemak dan katabolisme asetil koenzim, serta
mengandung enzim untuk respirasi, ion-ion,
ribosom dan DNA mitikondria

d. Lisosom
Lisosom
berupa butiran kecil/bundar, berisi enzim
pencerna yang berfungsi dalam pencernaan
intrasel.
Ada dua macam lisosom, yaitu
lisosom

primer

dan

sekunder.

Lisosom primer adalah lisosom


yang memproduksi enzim-enzim
yang

belum

aktif.

Lisosom

sekunder adalah lisosom yang


terlibat
mencerna.

dalam

kegiatan

e. Ribosom
- Ribosom terdiri atas dua unit
yang kaya akan RNA, berperan
dalam sintesis protein. Ribosom
ada yang menempel pada RE
kasar dan ada yang terdapat
bebas dalam sitoplasma.
- Ribosom berdiameter sekitar
20nmserta terdiri atas 65%
RNAribosom (rRNA) dan 35%
protein
ribosom
(disebut
Ribonukleoproteinatau
RNP).Fungsi
Organel
ini
menerjemahkanmRNAuntuk
membentuk
rantaipolipeptida
(yaitu protein) menggunakan
asam aminoyang dibawa oleh
tRNApada prosestranslasi.

f. Badan Mikro
(Peroksisom & Glioksisom)
Peroksisom adalah kantong yang
memiliki
membran
tunggal.
Peroksisom berisi berbagai enzim
dan yang paling khas ialah enzim
Katalase.
Katalase
berfungsi
mengkatalis perombakan Hydrogen
Peroksida (H202) dan berperan juga
dalam perubahan lemak menjadi
karbohidrat. Peroksisom terdapat
pada sel tumbuhan dan sel hewan.
Glioksisom hanya terdapat pada sel tumbuhan terutama pada
jaringan yang mengandung lemak seperti di jaringan penyimpan
lemak dari biji yang berkecambah. Glioksisom mengandung enzim
katalase dan oksidase yang mengubah lemak menjadi gula. Proses
perubahan tersebut menghasilkan energi yang diperlukan bagi
perkecambahan.

g. Sitoskeleton

Aktin

Sitoskeleton adalah rangka


sel diantara nukleus dan
membran
sel
eukariot.
Sitoskeleton tersusun atas
jaring-jaring protein.

Mikrotubulu
sInti
Sel

Fungsi Sitoskeleton adalah sebagai berikut:


(1). Memberikan kekuatan mekanik pada sel
(2). Menjadi kerangka sel
(3). Membantu gerakan substansi dari satu bagian sel ke
bagian yang lain

h. Sentriol
Sentriol adalah dua buah organel yang
berperan dalam pembelahan sel. Organel sel
sentriol terdapat pada sel hewan dan jamur.
Setiap sentriol terdiri atas sembilan triplet
mikrotubulus yang susunannya membentuk
cincin. Sentriol berbentuk seperti tabung dan
terletak di dekat salah satu kutub inti sel.
Sentriol berperan dalam proses
pembelahan sel dengan membentuk benang
spindel.

i. Sentrosom
Sentrosom merupakan organel yang
disusun oleh dua sentriol. Sentrosom hanya
dapat dijumpai pada sel hewan. Sentrosom
pada saat reproduksi sel akan membelah
menjadi sentriol

3. Inti Sel
Nukleus
(Inti sel) dibatasi
(Nukleus)

oleh
membran
inti,
mengandung benang-benang
kromatin dan nukleolus (anak
inti sel). Membran inti terdiri
atas
dua
lapis
dan
mempunyai
pori.
Benangbenang
kromatin
akan
memendek
pada
waktu
proses
pembelahan
sel
membentuk
kromosom.
Nukleus berfungsi mengatur
segala aktivitas yang terjadi
dalam aktivitas sel mulai
metabolisme
hingga
pembelahan sel

a. Membran Inti
Membran nukleus adalah struktur berlapis ganda yang
membungkus isi inti. Lapisan luar dari membran terhubung
ke retikulum endoplasma. Sebuah ruang berisi cairan atau
ruang perinuklear hadir antara dua lapisan membran inti. Inti
berkomunikasi dengan bagian lain dari sel atau sitoplasma
melalui beberapa celah yang disebut pori-pori inti. Pori-pori
inti adalah situs untuk pertukaran molekul besar (protein
dan RNA) antara inti dan sitoplasma.

b. Kromosom
Kromosom yang hadir dalam bentuk string DNA dan histon
(molekul protein) yang disebut kromatin. Kromatin lebih
lanjut
diklasifikasikan
menjadi
heterokromatin
dan
eukromatin berdasarkan fungsi. Jenis yang pertama adalah
sangat kental, bentuk transkriptionalli aktif, kebanyakan
hadir berdekatan dengan membran nuklir. Di sisi lain,
euchromatin adalah organisasi halus, kurang kental
kromatin, yang ditemukan berlimpah dalam sel transkrip.

c. Nukleoplasma (matriks)
Merupakan cairan inti atau kariotin yang
bersifat transparan dan semisolid (kental). Di
dalam nukleoplasma, terdapat kromatin,
granula, nukleoprotein, dan mengandung
senyawa kimia kompleks.

d. Nukleolus (anak inti)


Nucleolus adalah berbentuk struktur padat, bulat ada di
dalam nukleus. Beberapa organisme eukariotik memiliki inti
yang berisi hingga empat nukleolus. Nucleolus memainkan
peran tidak langsung dalam sintesis protein dengan
memproduksi ribosom. ribosom Ini adalah organel sel yang
terdiri dari RNA dan protein, mereka diangkut ke sitoplasma,
yang kemudian melekat pada retikulum endoplasma.
Ribosom adalah organel penghasil protein sel. Nukleolus
menghilang
ketika
sel
mengalami
pembelahan
dan
direformasi setelah selesainya pembelahan sel.

Fungsi Inti
- Penyimpanan materi herediter, gen dalam bentuk helai DNA
Seldan tipis (asam deoksiribonukleat), disebut sebagai
yang panjang

kromatin.
- Penyimpanan protein dan RNA (asam ribonukleat) dalam
nukleolus.
Inti adalah sebuah situs untuk transkripsi di mana RNA duta
(mRNA) yang diproduksi untuk sintesis protein.
- Pertukaran molekul keturunan (DNA dan RNA) antara inti dan
bagian lain dari sel.
- Selama pembelahan sel, khromatin disusun ke dalam kromosom
dalam inti.

Proses Sintesis Protein

Proses Sintesis Energi

Nukleus

Nukleus merupakan
inti dari sel yang
dikelilingi sitoplasma
yang berbentuk
suatu cairan.

Dari segi morfologi, nukleus terdiri atas :


Membran nukleus
Kromatin
Nukleolus
Nukleoplasma

DNA dan proses sintesanya


DNA tersusun atas polimer nukleotida berulang-ulang dan

tersusun rangkap. Setiap nukleotida terdiri atas tiga gugus


molekul :
Gula 5 karbon (2-deoksiribosa)
Gugus fosfat
Basa nitrogen, terdiri atas :
Golongan Purin (Adenine dan Guanine)
Golongan Pirimidin (Cytosine dan Thymine )

Replikasi DNA

Model replikasi DNA (biru = DNA lama, merah = DNA baru)


3 model replikasi :Model konservatif, Model semikonservatif, Model dispersif

Proses replikasi DNA yang umumnya terjadi adalah model semikonservatif.


Rangkaian peristiwa yang terjadi selama replikasi DNA :
Inisiasi
Sintesis Primer
SintesisLeading Strand
Sintesis Lagging Strand (untai tertinggal)
Penghapusan Primer
Ligasi
Pemutusan

RNA
RNA (ribonucleic acid) merupakan

makromolekul dengan fungsi sebagai


penyimpan dan penyalur informasi genetik
Tipe RNA :
RNAd dikenal dengan sebutan RNA duta.
membawa kode genetik dari kromosom ke
ribosom (di luar inti sel atau di sitoplasma)
RNAr adalah komponen struktural utama pada
ribosom (30 46%).
RNAt merupakan RNA yang membawa asam
amino ke dalam ribosom

Gen
Gen merupakan suatu unit instruksi untuk
menghasilkan suatu sifat herediter tertentu.
Gen terdiri atas DNA yang telah terikat
dengan protein histon.

Kromosom
Kromosom terdiri atas DNA yang
menyimpan informasi genetika
Bagian-bagian kromosom :
Kromatid
Kromomer
Sentromer
Satelit
Telomer

Berdasarkan letak sentromernya kromosom


dibedakan menjadi :
1. Kromosom Metasentrik ; Sentromer terletak

pada bagian tengah kromatid.


2. Kromosom Submetasentrik; Sentromer
tidak terletak pada bagian tengah kromatid.
3. Kromosom Akrosentrik; Sentromer terletak
di antara ujung dan bagian tengah kromatid.
4. Kromosom Telosentrik; Sentromer terletak
di ujung kromatid.

Anda mungkin juga menyukai