Anda di halaman 1dari 31

UKURAN DAN STRUKTR SEL

Lanjutan….
UKURAN DAN BENTUK SEL
 
 ukuran sel umumnya bersifat mikroskopis, pada manusia
diameternya rata-rata 10 mikron = 0,01 mm.
 bentuk sel : - pipih seperti lempeng,

ex : sel pada kulit


- memanjang, seperti sel-sel otot
- bikonkaf, seperti sel-sel darah
- sangat memanjang, seperti sel-sel
syaraf.
 
BAGIAN-BAGIAN SEL

BAGIAN YANG BERSIFAT HIDUP


(PROTOPLASMA) TERDIRI ATAS BAGIAN YANG BERSIFAT MATI
INTI SEL, SITOPLASMA DAN TERDIRI ATAS DINDING SEL
ORGANEL-ORGANEL DAN VAKUOLA

DINDING SEL
Berfungsi sebagai pelindung dan pemberi
SITOPLASMA Cairan yang berada bentuk, hanya dimiliki : bakteri, cendawan,
diluar inti sel terdiri atas air dan zat- ganggang, dan tumbuhan.
zat terlarut serta berbagai macam
organel sel hidup MEMBRAN PLASMA
Pembatas sel dari lingkungan luar bersifat
semi permeabel, dimiliki semua sel

VAKUOLA rongga bulat berisi senyawa


kimia atau sisa metabolisme.
GAMBAR SEL HEWAN DAN TUMBUHAN
PERBEDAAN
 Sel tumbuhan  Sel hewan
 Sel tumbuhan lebih besar daripada
sel hewan.  Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan.
 Mempunyai bentuk yang tetap.  Tidak mempunyai bentuk yang tetap.
 Mempunyai dinding sel [cell wall]
dari selulosa.
 Tidak mempunyai dinding sel [cell wall].
 Mempunyai plastida.
 Tidak mempunyai plastida.
 Mempunyai vakuola [vacuole] atau  Tidak mempunyai vakuola [vacuole], walaupun
rongga sel yang besar. terkadang sel beberapa hewan uniseluler memiliki
vakuola (tapi tidak sebesar yang dimiliki
 Menyimpan tenaga dalam bentuk tumbuhan). Yang biasa dimiliki hewan adalah
butiran (granul) pati. vesikel atau [vesicle].
 Tidak Mempunyai sentrosom  Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul)
[centrosome]. glikogen.
 Tidak memiliki lisosom [lysosome]..  Mempunyai sentrosom [centrosome].
Nukleus lebih kecil daripada vakuola.
 Memiliki lisosom [lysosome].

 Nukleus lebih besar daripada vesikel.


PERBEDAAN SEL TUMBUHAN DAN
HEWAN

No Nama Organel Hewan Tumbuhan

1 Sentriol Ada Tiada

2 Dinding Sel Tiada Ada

3 Vakuola Kecil Besar

4 Plastida Tiada Ada


STRUKTUR SEL
1. Dinding Sel
bersifat permeabel
berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk tubuh
STRUKTUR SEL SECARA UMUM
membran sel dan dinding sel
 membran sel (membran plasma) yaitu suatu membran yang
menyelubungi sel-sel hewan maupun tumbuhan,

- hidup
- amat sangat tipis
- elastis
- berpori semipermiabel dan dapat dilalui oleh material
tertentu.
1. MEMBRAN PLASMA

 Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar

 Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel

 Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar dan


masuk dari dalam atau luar sel (selektif permeable)

 Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lemak


GAMBAR MEMBRAN PLASMA

Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)

Kepala (Fosfat)  Hidrofilik

Ekor (Lipid)  Hidrofobik

Protein integral
(protein yang terbenam)

Protein periferal
(protein menempel)
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL

Sitoplasma
Cairan yang berada diluar inti, terdiri atas air dan zat-zat yang terlarut serta
berbagai macam organel sel hidup, organel dalam sitoplasma antara lain :

Retikulum Endoplasma (RE)


berupa saluran-saluran yang
dibentuk oleh membran RE

RE halus dan RE kasar.


Pada RE kasar terdapat
ribosom, berfungsi sebagai
tempat sintesis protein.

RE halus tidak terdapat


ribosom, berfungsi sebagai
tempat sintesis lipid.
b. Ribosom
b. Ribosom terdiri atas dua unit yang kaya akan RNA, berperan dalam sintesis
protein. Ribosom ada yang menempel pada RE kasar dan ada yang terdapat
bebas dalam sitoplasma.
Ribosom berdiameter sekitar 20 nm serta terdiri atas 65% RNA ribosom  (
rRNA) dan 35% protein ribosom (disebut Ribonukleoprotein atau RNP). Fungsi
Organel inimenerjemahkan mRNA untuk membentuk rantai polipeptida (yaitu
protein) menggunakan asam amino yang dibawa oleh tRNA pada proses 
translasi.
c. Mitokondria

memiliki membran rangkap, membran luar dan


membran
dalam. Di antara kedua membran tersebut terdapat
ruang antar membran. Membran dalam berlekuk-
lekuk disebut krista yang berfungsi untuk
memperluas bidang permukaan agar proses
penyerapan oksigen dan pembentukan energi lebih
efektif. Pada bagian membran dalam terdapat
enzim ATP sintase yang berfungsi sebagai tempat
sintesis ATP. Fungsi mitokondria ini adalah tempat
respirasi aerob.
 Lisosom
berupa butiran kecil/bundar, berisi enzim pencerna  yang
berfungsi dalam pencernaan intrasel.

Aparatus Golgi (Badan Golgi)


berupa tumpukan kantung-kantung
pipih, berfungsi sebagai tempat
sintesis dari sekret (seperti getah
pencernaan, banyak ditemukan
pada sel kelenjar), membentuk
protein dan asam inti (DNA/RNA),
serta membentuk dinding dan
membran sel.
 g. Vakuola berbentuk rongga bulat, berisi senyawa kimia tertentu atau sisa produk
metabolisme sel, yang mengandung berbagai macam zat sesuai pada jenis selnya.
Misalnya dapat berisi garam nitrat pada tanaman tembakau, tanin pada sel-sel kulit
kayu, minyak eteris pada kayu putih dan mawar, terpentin pada damar, kinin pada
kina, nikotin pada tembakau, likopersin pada tomat, piperin pada lada.

 h. Nukleus (Inti sel) dibatasi oleh membran inti, mengandung benang-benang


kromatin dan nukleolus (anak inti sel). Membran inti terdiri atas dua lapis dan
mempunyai pori. Benang-benang kromatin akan memendek pada waktu proses
pembelahan sel membentuk kromosom. Nukleus berfungsi mengatur segala
aktivitas yang terjadi dalam
Nukleus (Inti sel)
dibatasi oleh membran inti,
mengandung benang-benang
kromatin dan nukleolus (anak inti
sel).
Membran inti terdiri atas dua lapis
dan mempunyai pori. Benang-benang
kromatin akan memendek pada
waktu proses pembelahan sel
membentuk kromosom.
Nukleus berfungsi mengatur segala
aktivitas yang terjadi dalam
NUKLEUS

- Merupakan suatu bag protoplasma yang paling menyolok


- umumnya berbentuk spheris
- lebih pekat dari sitoplasma yang mengelilinginya
- dibatasi oleh membran nuklearis yang tipis.
- nukleus merupakan pusat segala aktifitas sel
- dalam nukleus terdapat anyaman dari material khusus yang
disebut chromatin
- untaian chromatin tersebut selama pembelahan sel mengadakan
penggabungan membentuk sejumlah badan linear yang tertentu
atau badan-badan berbentuk benang yang disebut chromosom,
yang merupakan pembawa faktor-faktor herediter dari sel
tersebut.
 
PROTOPLASMA

 keseluruhan konstituen dari sel-sel hidup, yang


merupakan dasar fisik dari kehidupan ( TH. Huxley )

* nukleoplasma protoplasma yang terdapat dalam


nucleus
* cytoplasma protoplasma diluar nucleus
 merupakan suatu sistem organisasi yang kompleks dari
bagian-bagian yang heterogen ( dalam satu satuan
terkecil )
LANJUTAN......
 sifat kimiawi protoplasma
 protoplasma tersusun dari ± 36 unsur kimiawi, yang
dominant ada kira-kira 12 unsur dan yang banyak
berperan adalah oksigen, carbon, hydrogen dan nitrogen.
 unsur-unsur ini biasanya dijumpai dalam bentuk asam-
asam organis, air dan senyawa-senyawa organis.
LANJUTAN.....

Prosentase senyawa-senyawa di dalam protoplasma

Senyawa-senyawa organis Senyawa-senyawa anorganis


(%ase berat) (%ase berat)

Protein 15 Air 80
Lipid 3 Garam2 anorganis 1
karbohidrat 1
LANJUTAN.....
 garam-garam anorganis
* dijumpai dalam bentuk ion-ion
* meskipun jumlahnya kecil, akan tetapi sangat diperlukan dalam
tubuh
* fungsi garam-garam anorganis antara lain :
- Jodium membantu pembentukan thyroxin didalam
glandula thyreoidea
- Ferrum membantu pembentukan Hb didalam
corpuscula darah merah
- calcium membantu penbentukan tulang-tulang dan gigi
LANJUTAN.......

 Air

- 80% protoplasma tersusun oleh air


- air merupakan media dimana proses kehidupan
berlangsung
- air mempunyai kapasitas mengabsorbsi dan
menghantarkan panas sehingga
mempertahankan protoplasma terhadap
perubahan temperatur yang mendadak.
LANJUTAN......

 Kandungan senyawa organis


senyawa yang mengandung carbon disebut senyawa-
senyawa organis
- jenis-jenis yang penting adalah :
carbohydrate
- sumber energi bagi aktifitas-aktivitas protoplasma
- pada hewan, KH biasanya ditimbun sebagai glycogen
- pada tumbuhan ditimbun sebagai amylum
LANJUTAN......

lipid
- merupakan sumber energi dan mempunyai
peranan penting di dalam pembentukan membran
sel
protein
- mempunyai peranan penting didalam
pembentukan dan aktivitas-aktivitas berbagai
bagian sel
- merupakan konstituen protoplasma yang paling
umum sesudah air.
SIFAT-SIFAT FISIK PROTOPLASMA

 Memiliki fungsi mekanik


 Kekentalannya (viscosity) dapat berubah-ubah karena
pengaruh faktor dalam dan luar
 Mempunyai kemampuan untuk mereduksi
 Terjadi efek tyndall
 Terjadi elektroforesis
 Dapat bergerak di dalam sel
LANJUTAN…

 Gerakan protoplasma :

* gerak Brown

* siklosis

* gerak rotasi

* gerak sirkulasi, gerak protoplasma yang tidak menentu


PERGERAKAN MATERI

 Proses Pasif

1. Difusi, yaitu perpindahan zat dari konsentrasi yang


tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah

2. Difusi berfasilitas, yaitu difusi yang melalui


membran selektif permiabel dengan bantuan
protein integral sebagai karier
LANJUTAN…

3. osmosis, yaitu perpindahan molekul air dari


konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang rendah
melalui membran semipermiabel

4. filtrasi, yaitu pergerakan molekul air dan zat terlarut


dari daerah bertekanan tinggi ke daerah
bertekanan rendah melalui membran
semipermiabel
LANJUTAN…

 Proses Aktif

1. Transport aktif, yaitu pengangkutan zat melalui membran dari


daerah berkonsentrasi rendah ke daerah yang
berkonsentrasi tinggi dengan bantuan energi
(ATP)

2. Fagositosis, yaitu proses pemasukan substansi padat ke dalam


sel (melalui membran)

3. pinositosis, yaitu proses pemasukan (endositosis) substansi


cair pada sel
LANJUTAN…..

permeabilitas membran

* permeabilitas adalah kemampuan yang dimiliki oleh suatu zat/membran

untuk meloloskan sejumlah partikel yang menembus/melaluinya

permeabilitas dari suatu membran tergantung dari :


ukuran pori yang terdapat didalam membran tersebut
ukuran dari partikel dari substansi yang mencoba melewati membran

tersebut
keadaan larut substansi tersebut didalam membran

 
LANJUTAN............
 Kekuatan tekanan dari molekul-molekul yang bergerak didalam
suatu larutan terhadap suatu membran disebut tekanan osmotik

 pengerutan protoplasma menjauhi dinding sel atau membran sel


pada saat hilangnya air disebut plasmolysis

 penambahan air kedalam protoplasma menyebabkan kondisi


yang disebut turgor (mengembang)

 suatu larutan yang konsentrasinya sama dengan protoplasma dan


tidak ada gerakan air melalui membran sel disebut larutan
isotonis

Anda mungkin juga menyukai