TEORI SEL
Robert hooke (1655) : Adanya ruang-ruang kecil
pada preparat irisan gabus yang disebut dgn cella
(kaar-kamar kecil)
Schwann (1839): Sel merupakan struktur dasar
kehidupan
Rudolf Virchow ( 1858) : Omne cellula ex cellula,
bahwa sel merupakan unit reproduksi dan
kehidupan.
Max Schultze (1861) : Teori protoplasma, sel adalah
Kesatuan fungsional dari kehidupan
M. Scheleiden & T. Schwan (1839) sel adalah unit
dasar kehidupan yang berasal dari sel kelamin. Sel
yang sekarang berasal dari sel masa lalu.
Organisme yang hidup sekarang berasal dari
satu sel induk pada masa lalu yang dalam
perjalanan hidupnya mengalami perubahan
secara bertahap dan perlahan-lahan
menyesuaikan diri dengan lingkungannya
agar dapat melangsungkan hidupnya.
Perubahan struktur & fungsi menyebabkan
terjadinya pengelompokkan
Kelompok organisme :
Prokariot
Eukariot
Sel yang sederhana
Tidak memiliki organel sitoplasma
DNA terikat di dalam nukleus bersama bagian
lainnya
Hampir semua prokariot memiliki dinding
eksternal yang kuat
Contoh prokariot : bakteri
Umumnya berbentuk bulat atau batang dan berukuran
beberapa μm
Struktur umum sel prokariotik terdiri dari kapsul, dinding sel
(membran luar dan peptidoglikan merupakan anggota
karbohidrat), membran plasma, sitoplasma yang mengandung
ribosom dan nukleoid.
Selaput plasma yang pada tempat tertentu melipat-lipat dan
membentuk suatu badan yang disebut mesosom
Bagian luar sel bakteri terdiri dari: kapsula, dinding sel, dan
membran plasma.
Kapsula yaitu bagian yang paling luar berupa lendir yang
berfungsi untuk melindungi sel. Bahan kimia pembangun
kapsula adalah polisakarida.
Dinding sel terdiri dari berbagai bahan seperti karbohidrat,
protein, dan beberapa garam anorganik serta berbagai asam
amino.
Mengandung senyawa mukopeptida yang
digunakan untuk mengelompokkan bakteria
Kadar mukopeptida membagi bakteri menjadi 2
kelompok yaitu : gram positif ( co :
Staphylococcus aureus) dan gram negatif (co: E.
Coli)
Kadar mukopeptida pada gram positif lebih tinggi
dibandingkan dengan gram negatif
Pada bakteria tertentu, pada dinding luar sel
masih dilapisi oleh suatu struktur tambahan yaitu
kapsula
Dinding sel dan kapsula berperan sebagai
pelindung
Mesosom (kondrioid)
Berperan sebagai pengatur pembelahan dan
mengatur proses fotosintesa
Mesosom bersama-sama dengan ribosom
berperan untuk mensintesa protein
Nukleoid
Merupakan kumpulan bahan informasi genetik
ditransfer ke sel anakan tanpa melalui proses
terbentuknya kromosom
Organisme eukariot memiliki organisasi
intraseluler yang jauh lebih kompleks,
memiliki membran internal, dan organel juga
memiliki membran tersendiri seperti inti sel
dan sitoskeleton yang sangat terstruktur
Sel eukariot memiliki beberapa kromosom
linier didalam nuklei, didalamnya terdapat
sederet molekul DNA yang sangat panjang
yang terbagi dalam paket-paket yang
dipisahkan oleh histon dan protein lain.
NO KETERANGAN PROKARIOT EUKARIOT
1 ORGANISASI SEL Umumnya uniseluler Sebagian besar
multiseluler
2 UKURAN 1-10μm 10-100 μm
3 METABOLISME Anaerob dan aerob Aerob
4 DNA Bentuk : sirkuler Bentuk : rantai/benang
Terletak : di sitoplasma Terletak : di nukleoplasma
10 Dinding sel Memiliki dinding sel yang Banyak sel-sel yang tidak
cukup kompleks memiliki dinding sel
mengandung peptidoglican
11 Membran sel Tidak mengandung Mengandung sterol/
karbohidrat dan kurang steroid dan karbohidrat
mengandung sterol/steroid
TUMBUHAN
Terdapat beberapa jenis organela, yaitu :
retikulum endoplasma, ribosom, mitokondria,
badan golgi, lisosom, sentrosom, vakuola,
plastida
Di dalam sitoplasma dijumpai juga timbunan
hasil metabolisme yang belum digunakan.
Hasil yang ditimbun disebut protoplasma
Nukleoplasma beserta selebungnya disebut
nukleos. Di dalam nukleoplasma terdapat
anyaman kromosom yang dapat terlihat pada
stadium interfase atau disebut juga kromosom
yang terlihat pada saat proses mitosis
HEWAN
Struktur organisasi sel hewan mirip dengan
sel tumbuhan, dengan catatan bahwa pada
sel hewan tidak dijumpai plastida (kloroplast)
maupun dinding sel
Organisasi multiseluler merupakan organisasi
yang kompleks dari sel-sel yang bekerja
sama
Terdapat mekanisme komunikasi &
pengaturan atau regulasi dari sel ke sel
Struktursel hewan yang memiliki system
endomembran sehingga pada sel tipe ini
ditemukan berbagai organel pada
sitoplasmanya.
Pada gambar tampak organel badan Golgi
(apparatus Golgi), RE (kasar dan halus),
mitokondria, dan peroksisom (bagian dari
badan mikro), selain itu tampak adanya
ribosom, sentriol, dan sitoskeleton yang
memiliki peran penting di dalam sel.
STRUKTUR SEL TUMBUHAN
1. Membran (Plasmodema)
Struktur yang membatasi sel
Merupakan selaput tipis
Tidak dapat dilihat dengan mata biasa
Tersusun atas keping-keping protein
Bagian teratur dan terdalam berupa protein
Bagian tengah berupa lemak/lipid
Perannya
Mengatur keluar masuknya zat
Memberi respon terhadap perubahan suasana
Pergerakan material melewati membran
terjadi dengan 3 cara :
Transpor aktif
terjadi di membran permiable dengan
melanggar gradien konsentrasi
Transpor pasif
Difusi : terjadi di membran permiable
Osmosis : terjadi di membran semipermiable
Filtrasi : terjadi di membran permiable
Transpor yang dibantu
Permeabilitas selektif
kemampuan membran sel melakukan
transpor pasif bagi molekul tertentu dan tidak
bagi molekul lain
2. PLASMA (SITOPLASMA/ CAIRAN SEL)
Merupakan cairan dengan sistem koloid,
karena mengandung senyawa-senyawa
kompleks yang berupa gel atau larutan
Mengandung :
Bahan-bahan kimia organik
Bahan-bahan kimia anorganik
Organella ( bagian yang hidup)
Organella
Terdiri dari senyawa kimia anorganik dan
organik yang sederhana maupun kompleks
dan larut (makromolekul). Berbentuk padat /
tidak padat
Masa yang homogen, yang mengandung gas,
mineral, karbohidrat, lemak,protein, asam
nukleat, vitamin, hormon
Merupakan tempat terjadinya metabolisme
tertentu seperti glikolisis, sintesa
lemak,sintesa protein
PLASMA TERDIRI DARI :
RETIKULUM ENDOPLASMA
RIBOSOM
MITOKONDRIA
BADAN GOLGI
LISOSOM
SENTROSOM
VAKUOLA
PLASTIDA
Suatu organella yang mempunyai bentuk seperti :
ruang sel yang direndami plasma terdiri dari
saluran-saluran halus(canaliculi) yang sangat
banyak seperti jaring mempunyai membran yang
saing berhubungan
Tersusun atas : lipoprotein, hampir sama dengan
membran hanya lebih tipis
Fungsi : tempat transit protein
Berdasarkan bentuknya terbagi atas :
Sistema (gepeng)
Tubuler (tabung)
Viskuler ( butir-butri/gelembung-gelembung yang
berlepasan)
Ada
2 jenis Retikulum
Endoplasma :
REK, pada membrannya tampak
banyak ribosom yang melekat
sehingga di bawah mikroskrop
tampak kasar.
REH, membrannya tidak dilekati
oleh membrane sehingga licin /
halus
Ribosom merupakan komponen penting di
dalam sel. Ukurannya berkisar 20-25 nm.
Ribosom tersusun dari RNA dan protein,
terdiri dari sub unit besar dan sub unit kecil.
Sub unit besar dan sub unit kecil akan
bergabung bila ribosom sedang menjalankan
fungsinya yaitu sintesis protein
Tempat : melekat pada reticulum endoplasma
dan terlepas pada plasma
Mitos : benang, Kondrion : butir-butir
Bentuk : lonjong, diameter 0,2μm, jumlahnya
ratusan dan berisi cairan matrix
Membelah diri secara mitosis
Didalmnya ditemuka DNA, RNA ,Ribosom
Mampu memproduksi protein sendiri
Tempat respirasi sel, transfer energi
Membran luar adaah tempat terjadinya oksidasi
biologis dengan sifat semi otonom
Membran dalam mitokondria bertonjolan
dan mempunyai pelipatan ke dalam
rongga ( matriks) yang disebut dengan
Krista.
Ada 2 jenis Krista yaitu :
Krista gambaran ortodok, yaitu Krista yang
terjadi ketika sel sedang istirahat/ kegiatannya
sedikit. Permukaan dalam Krista kurang
berlekuk-lekuk dan matriks menjadi lebih luas.
Krista gambaran condensed yaitu Krista yang
terjadi ketika sel sedang aktif, Krista banyak
berlekuk-lekuk dan matriks lebih sempit.
Fungsi mitokondria :
Menghasilkan energi ATP, adanya enzim ATP ase yang
berperan menghasilkan ATP dari ADP dan Pospat
Metabolisme lemak, dimana asam lemak di rubah
menjadi asetil koA
Sintesa lemak dan hormone steroid, dalam hal ini
mitokondria bekerja sama dengan REH. Sterol dibuat
dari kolesterol. Kolesterol dirubah menjadi
pregnenolon, kemudian jadi progesterone. Progesteron
dapat di rubah menjadi testoteron atau estrogen, dapat
pula jadi kortikosteron.
Produksi panas, karena adanya sel-sel lemak yang
banyak mengandung mitokondria sehingga bersifat
thermogenesis
Letak : dekat dan berhubungan dengan inti
Bentuk : seperti gelembung yang diselimuti membran,
warna jernih, tidak mengandung riibosom
Sakula (gelembung gepeng )
Tersusun bertumpuk-tumpuk yang terpisah oleh celah
tipis dan memiliki 2 permukaan, yaitu :
Immature face (forming face) menghadap inti
Fungsi :
Menyimpan bahan makanan
Menyimpan ampas metabolisme
Mewarnai sel
Tempat penyimpanan hasil produksi
Mendekatkan plasma ke dinding agar keluar dan masknya zat lancar &
cepat
Bahan ini hanya terdapat pada tumbuhan
Ada 3 macam :
Leukoplast
tidak berwarna tetapi dapat tumbuh menjadi kromiplast dan
kloroplast
Kromoplast (pigmen)
mengandung berbagai zat warna yang memberi warna pada
bunga, buah , daun, umbi dll
Contoh : Xantofil : kuning kelabu
Karoten : kuning
Likopen : merah
Kloroplast
mengandung pigmen klorofil dan sedikit pigmen lain seperti
yang dimiliki kromoplast. Kebanyakan bakteri & jamur tidak
memiliki kroloplast. Fungsi kloroplast : fotosintesiis
Bentuk :
Bundar atau lonjong
Melengkung/bergelembung
Ukuran:
Diameter ± 10 μm
Panjang ± 20 μm
Bakteri, ganggang biru, eritrosit mamalia : tidak berinti
Protozoa , flagellata, cilliata memiliki makro dan mkiro
nukleus
Terdiri dari 4 bagian :
Membran nukelus
Nukleolus (anak inti)
Kromatin
karyolimphe
Karyo : inti theca : selaput
Terdiri dari lipoprotein yang tipis dan pada
banyak tempat terdapat pori. Pada bagian lain
membran ini akan berhubungan dengan
badan golgi dan ER
Terdiri dari 2 lapisan :
Bagian luar kurang padat : ditempeli ribosom
Bagian dalam rata dan ditempeli kromatin
Antara lapisan luar & terdalam dipisahkan
oleh spasium perinuklearis
Antara selubung inti terdapat cincin atau
cnulus dan lubang-lubang atau porus
Melekat pada selaput inti dan kromatin
Mengandung RNA : tidak tentu
Tidak mengandung histon atau DNA
Fungsi : mengontrol pengadaan kromatin
Nukleolus umumnya terdapat 1 pada setiap
sel pada manusia atau sel hewan lebih dari
satu
Terdiri dari asam nukleat dan protein
Umumnya terdapat pada sel-sel muda dan
masih aktif membelah diri
Bagian dari kromosom yang bergelung
Bentuk seperti benang
Mengandung butter-butir kromatin. Terbentuk dari
ADN, ARN & protein. Pada saat sel akan membelah
benang-benang kromatin akan memendek, menebal
dan mudah menyerap zat warna tertentu dan sering
disebut kromosom. Selanjutnya kromosom-
kromosom yang sejenis akan berpasangan,
kemudian memisah dengan demikian dua sel baru
yang terbentuk akan memiliki susunan yang identik.
Ada 2 tipe :
Heterokromatin (heteropiknotik) : bergelung
Eukromatin (hialopiknotik) : tidak bergelung
Cairandalam inti yang berupa koloid
berfungsi merendam anak inti dan kromatin
NO ORGANEL TUMBUHAN HEWAN
SEL
1 Dinding sel Memiliki dinding Tidak memiliki
sel dinding sel