Sel merupakan unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup dan merupakan
tempat terselenggaranya fungsi kehidupan.
Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Maka materi genetik sel
prokariotik tidak dibungkus oleh selaput. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti,
sehingga bahan inti yang berada dalam sel mengadakan kontak langsung dengan
protoplasma. Sel prokariotik juga tidak memiliki sistem endomembran (membran
dalam), seperti retikulum endoplasma dan kompleks Golgi. Selain itu, sel prokariotik
juga tidak memiliki mitokondria dan kloroplas, tetapi mempunyai struktur yang
berfungsi sama dengan keduanya, yaitu mesosom dan kromator.
1. Dinding Sel
Dinding sel adalah bagian terluar dari sel yaitu sel tumbuhan. Struktur terdiri atas :
a. Peptidoglikan
Fungsi dari dinding sel ialah: memberi bentuk sel yang tetap karena sifatnya
yang kaku,sebagai pelindung, terdapat poti-pori jalan keluar masuknya
molekul-molekul, dan mengatur pertukaran zat serta reproduksi
b. Lipid (lemak)
c. Protein
2. Sitoplasma
Stuktur sitoplasma terdiri atas air, nutrisi / zat makanan terlarut, lemak, protein,
mineral, serta enzim-enzim
3. Mesosom
4. Membran plasma
Membran plasma adalah selaput tipis yang membatasi isi sel denganlingkungan
disekitarnya. Struktur membran plasma yaitu terdiri atas molekul lemak protein
berfungsi sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan sekitar dan
mengatur transportasi air serta zat-zat terlarut dari luar dan kedalam sel
5. Nukleoid
Bahan inti dari bakteri yang tersusun dari DNA yang membentuk kromosom tunggal
dan sirkuler. Pada bakteri tertentu terdapat DNA sirkuler yang lebih kecil dan berada
diluar kromosom yang disebut plasmid.
6. Organel
Organel yang terdapat dalam sel-sel prokariotik adalah ribosom yang tersusun dari
RNA dan protein. Ribosom merupakan temapt sintesa protein. Ribosom merupakan
tempat berlangsungnya sintesis protein. RNA (Asam Ribonukleat), RNA berfungsi
membawa kode-kode gentika sesuai pesanan DNA.
7. Flagelum
Terdapat pada beberapa jenis bakteri (basilu dan spirilus). Tersusun dari protein
flagalin fungSinya untuk pergerakan.
8. Pili (fimbriae)
Berukuran lebih kecil dan lebih pendek dari flagel. Pili hanya dapat dilihat dengan
mikroskop electron. Dijumpai pada bakteri yang bergerak maupun yang tidak
bergerak . fungsi : untuk melekatkan diri pada jaringan hewan atau tumbuhan yang
merupakan sumber nutriennya.
Sel eukariot adalah sel yang memiliki membrane inti sehingga terjadi pemisahan
antara inti sel dan sitoplasma, memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
2. Mikrotubulus(Polimer Tubulin)
3. Mitokondria
4. Ribosom
Struktur ribosom terdiri atas dua sub unit yang terbuat dari RNAribosom dan protein;
dapat bebas dalam sitosol atau terikat ke RE. Fungsinya adalah untuk sintesis protein.
5. Kloroplas
Struktur kloroplas umumnya terdiri dari dua membran di sekeliling stroma cair, yang
mengandung tilakoid bermembran yang tertumpuk menjadi grana (dalam
tumbuhan). Fungsinya untuk fotosintesis.
6. Plasmodesmata
Berupa saluran yang menembus dinding sel yang menghubungkan sitoplasma pada
sel-sel yang bersebelahan.
7. Badan golgi
Strukturnya berupa molekul lemak dan protein menyusun tepi luar dan dalam
membran; selain itu ada protein yang menembus ke dalam dua lapisan lemak
(disebut protein integral). Fungsinya: sangat penting untuk menjaga kehidupan sel,
melindungi isi sel (mempertahankan isi sel), mengatur keluar masuknya molekul-
molekul.
9. Dinding sel
Strukturnya terdiri atas selulosa , polisakarida, dan protein. Fungsinya adalah untuk
mempertahankan bentuk sel dan melindungi sel dari kerusakan mekanis.
10. Peroksisom
Strukturnya jejaring luas tubulus dan kantong yang dibatasi membran. Membran
memisahkan lumen dari sitosol;tersambung dengan selaput nukleus. RE Halus
berfungsi untuk sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, penyimpanan Ca 2+,
detoksifikasi obat dan racun. RE Kasar berfungsi membantu sintesis protein sekresi
dan berbagai nprotein lain dari ribosom terikat.
12. Nukleolus
13. Vakuola
Strukturnya adalah vesikel besar yang dibatasi membran besar dalam tumbuhan.
Fungsinya adalah untuk pencernaan, penyimpanan, pembuangan zat sisa,
keseimbangan air , pertumbuhan sel , dan perlindungan.
Memiliki DNA yang lebih sederhana, lebih Memiliki DNA yang lebih kompleks, lebih banyak
sedikit mengandung pasangan basa mengandung pasangan basa nukleotida, sehingga
nukleotida, berbentuk sirkuler harus digulung pada protein histon (ada histonnya)
https://warstek.com/sel-prokariotik-dan-sel-eukariotik/
https://www.gramedia.com/literasi/sel-2/
https://www.dosenpendidikan.co.id/sel-prokariotik/
https://materi78.files.wordpress.com/2014/04/virus_bio2_5.pdf