Anda di halaman 1dari 7

Pengertian

Sel merupakan unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup dan merupakan
tempat terselenggaranya fungsi kehidupan. 

Sel berdasarkan keadaan inti:

1) Sel prokariotik, yaitu sel yang tidak memiliki membran inti.


Contoh: sel bakteri.
2) Sel eukariotik, yaitu sel yang memiliki membran inti.
Contoh: sel jamur, sel hewan, sel tumbuhan.

Pembahasan Sel Prokariotik

Sel prokariot, memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Sel prokariotik berukuran 0,1-5 µm


2. Memiliki materi genetik berupa DNA yang tidak dibungkus membrane inti
3. DNA prokariotik berbentuk sirkuler atau disebut nukleoid. Di luar nukleoid
terdapat  juga DNA sirkuler lain yang lebih kecil disebut plasmid
4. Sebagian besar memiliki dinding sel
5. Aktivitas sel terjadi pada membrane plasma dan di dalam sitoplasma

Struktur Dan Fungsi Sel Prokariotik

Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Maka materi genetik sel
prokariotik tidak dibungkus oleh selaput. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti,
sehingga bahan inti yang berada dalam sel mengadakan kontak langsung dengan
protoplasma. Sel prokariotik juga tidak memiliki sistem endomembran (membran
dalam), seperti retikulum endoplasma dan kompleks Golgi. Selain itu, sel prokariotik
juga tidak memiliki mitokondria dan kloroplas, tetapi mempunyai struktur yang
berfungsi sama dengan keduanya, yaitu mesosom dan kromator. 

1. Dinding Sel

Dinding sel adalah bagian terluar dari sel yaitu sel tumbuhan. Struktur terdiri atas : 

a. Peptidoglikan

Fungsi dari dinding sel ialah: memberi bentuk sel yang tetap karena sifatnya
yang kaku,sebagai pelindung, terdapat poti-pori jalan keluar masuknya
molekul-molekul, dan mengatur pertukaran zat serta reproduksi 

b. Lipid (lemak)
c. Protein

2. Sitoplasma

Stuktur sitoplasma terdiri atas air, nutrisi / zat makanan terlarut, lemak, protein,
mineral, serta enzim-enzim

3. Mesosom

Mesosom merupakan pelekukan kedalam ( invaginasi) dari membrane plasma.

4. Membran plasma

Membran plasma adalah selaput tipis yang membatasi isi sel denganlingkungan
disekitarnya. Struktur membran plasma yaitu terdiri atas molekul lemak protein
berfungsi sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan sekitar dan
mengatur transportasi air serta zat-zat terlarut dari luar dan kedalam sel 

5. Nukleoid

Bahan inti dari bakteri yang tersusun dari DNA yang membentuk kromosom tunggal
dan sirkuler. Pada bakteri tertentu terdapat DNA sirkuler yang lebih kecil dan berada 
diluar kromosom yang disebut plasmid.

6. Organel

Organel yang terdapat dalam sel-sel prokariotik adalah ribosom yang tersusun dari
RNA dan protein. Ribosom merupakan temapt sintesa protein. Ribosom merupakan
tempat berlangsungnya sintesis protein. RNA (Asam Ribonukleat), RNA berfungsi
membawa kode-kode gentika sesuai pesanan DNA.
7. Flagelum

Terdapat pada beberapa jenis bakteri (basilu dan spirilus). Tersusun dari protein
flagalin fungSinya untuk pergerakan.

8. Pili (fimbriae)

Berukuran lebih kecil dan lebih pendek dari flagel. Pili hanya dapat dilihat dengan
mikroskop electron. Dijumpai pada bakteri yang bergerak maupun yang tidak
bergerak . fungsi : untuk melekatkan diri pada jaringan hewan atau tumbuhan yang
merupakan sumber nutriennya.

Pembahasan Sel Eukariotik

Sel eukariot adalah sel yang memiliki membrane inti sehingga terjadi pemisahan
antara inti sel dan sitoplasma, memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Sel eukariotik berukuran 10-100µm


2. Memiliki materi genetik berupa DNA yang dibungkus membrane inti
3. Memiliki protoplasma (kesatuan inti sel dan sitoplasma)
4. Memiliki sejumlah organel yang masing-masing memiliki fungsi spesifik
Struktur dan Fungsi Sel Eukariotik

1. Mikrofilamen (Filamen Aktin)

Merupakan komponen-komponen sitoskeleton, strukturnya antara lain; dua untai


aktin yang teranyam, masing-masing merupakan polimer sub unit aktin. Fungsi
utama yaitu untuk mempertahankan bentuk sel dan perubahan bentuk sel.

2. Mikrotubulus(Polimer Tubulin)

Merupakan komponen-komponen sitoskeleton strukturnya antara lain tabung


berongga, dinding terdiri dari 13 kolom molekul tubulin. Fungsi utama yaiu untuk
mempertahankan bentuk sel.

3. Mitokondria

Struktur mitokondria dibatasi oleh membran ganda; membran dalam memiliki


pelipatan ke dalam (krista). Fungsinya untuk respirasi selular.

4. Ribosom

Struktur ribosom terdiri atas dua sub unit yang terbuat dari RNAribosom dan protein;
dapat bebas dalam sitosol atau terikat ke RE. Fungsinya adalah untuk sintesis protein.

5. Kloroplas

Struktur kloroplas umumnya terdiri dari dua membran di sekeliling stroma cair, yang
mengandung tilakoid bermembran yang tertumpuk menjadi grana (dalam
tumbuhan). Fungsinya untuk fotosintesis.

6. Plasmodesmata

Berupa saluran yang menembus dinding sel yang menghubungkan sitoplasma pada
sel-sel yang bersebelahan.

7. Badan golgi

Strukturnya berupa tumpukan kantong pipih bermembran. Fungsinya adalah untuk


modifikasi protein, karbohidrat pada protein, dan fosfolipid; sintesis banyak
polisakarida; pemilahan produk-produk golgi, yang kemudiandilepaskan dalam
vesikel. Atau, bisa dianggap aparatus golgi sebagai pusat pembuatan,
penggudangan, pemilahan, dan pengiriman.
8. Membran plasma

Strukturnya berupa molekul lemak dan protein menyusun tepi luar dan dalam
membran; selain itu ada protein yang menembus ke dalam dua lapisan lemak
(disebut protein integral). Fungsinya: sangat penting untuk menjaga kehidupan sel,
melindungi isi sel (mempertahankan isi sel), mengatur keluar masuknya molekul-
molekul.

9. Dinding sel

Strukturnya terdiri atas selulosa , polisakarida, dan protein. Fungsinya adalah untuk
mempertahankan bentuk sel dan melindungi sel dari kerusakan mekanis.

10. Peroksisom

Strukturnya antara lain kompartemen metabolik terspesialisasi yang dibatasi


membran tunggal. Fungsinya adalah untuk mentransfer hidrogen ke air (karena
mengandung enzim), menghasilkan hidrogen peroksida sebagai produk sampingan,
yang diubah menjadi air oleh enzim-enzim lain di peroksisom.

11. Retikulum Endoplasma

Strukturnya jejaring luas tubulus dan kantong yang dibatasi membran. Membran
memisahkan lumen dari sitosol;tersambung dengan selaput nukleus. RE Halus
berfungsi untuk sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, penyimpanan Ca 2+,
detoksifikasi obat dan racun. RE Kasar berfungsi membantu sintesis protein sekresi
dan berbagai nprotein lain dari ribosom terikat.

12. Nukleolus

Strukturnya dikelilingi oleh selaput nukleus (membran ganda) berpori-pori. Selaput


nukleus tersambung dengan retikulum endoplasma. Fungsinya untuk mewadahi
kromosom yang terbuat dari kromatin (tempat subunit ribosom dibuat).

13. Vakuola

Strukturnya adalah vesikel besar yang dibatasi membran besar dalam tumbuhan.
Fungsinya adalah untuk pencernaan, penyimpanan, pembuangan zat sisa,
keseimbangan air , pertumbuhan sel , dan perlindungan.

Perbedaan Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik


PROKARIOT EUKARIOT

Tidak memiliki inti yang sebenarnya,


Memiliki nucleus yang sebenarnya karena materi inti
materi inti tersebar dalam sitoplasma
dilingkupi oleh membrane inti
karena tidak mempunyai membrane inti

Memiliki DNA yang lebih sederhana, lebih Memiliki DNA yang lebih kompleks, lebih banyak
sedikit mengandung pasangan basa mengandung pasangan basa nukleotida, sehingga
nukleotida, berbentuk sirkuler harus digulung pada protein histon (ada histonnya)

Hanya memiliki kromosom tunggal Memiliki kromosom lebih dari 1 (satu)

Tidak memiliki intron, hanya ekson Memiliki intron dan ekson

Memiliki operon Tidak memiliki operon

Transkipsi terjadi di inti, dan translasi terjadi di


Proses transkipsi dan translasi dapat
sitoplasma. Keduanya tidak dapat berjalan secara
terjadi secara simultan
bersamaan.

Transkipsi lebih rumit terjadi, dikarenakan akses RNA


Proses transkipsi terjadi lebih sederhana polymerase terhadap DNA lebih lama akibat DNA
dikemas secara kompak dengan protein histon

Proses regulasi sintesis protein lebih


Proses regulasi sintesis proteinnya lebih kompleks
sederhana

Struktur sel jasad non selular (Virus)

Ciri umum virus antara lain:


- 1) Ukuran
Virus berukuran mikroskopis (25-300 nm), dapat diamati dengan mikroskop elektron. Virus
terkecil adalah Poliovirus, virus terbesar adalah TMV.
- 2) Sifat Virus adalah parasit obligat intraseluler, yaitu hanya dapat hidup pada sel inang
(hospes) yang hidup. Virus bersifat hidup dan sifat mati.
Sifat hidup (seluler):
a. Memiliki asam nukleat namun tidak keduanya (hanya DNA atau RNA).
b. Dapat bereproduksi, namun dengan replikasi dan hanya dapat dilakukan pada sel hospes
yang hidup.
Sifat mati (aseluler):
a. Dapat dikristalkan dan dicairkan.
b. Struktur berbeda dengan sel dan tidak melakukan metabolisme sel.
- 3) Struktur
a. Asam nukleat, pembawa materi genetik virus yang digunakan untuk replikasi. Virus
hanya memiliki salah satu asam nukleat (DNA atau RNA), tidak keduanya.
b. Kapsid,
selubung protein di sekitar asam nukleat yang tersusun atas kapsomer.
Fungsi kapsid:
- Pelindung asam nukleat dari enzim.
- Reseptor virus ketika akan menginfeksi sel hospes.
- Penghasil protein enzim untuk menembus membran sel hospes
c. Sampul (envelope),
lapisan tambahan nukleokapsid yang melindungi dan membantu virus memasuki
hospes. Sampul virus mengandung:
- Protein dan fosfolipid milik hospes.
- Protein dan glikoprotein milik virus.
d. Selubung ekor,
pembungkus ekor yang terdiri dari cincin berjumlah 12 atau 24.
e. Papan dasar (base plate),
tempat jarum penusuk berupa perpanjangan serabut ekor yang digunakan saat adsorpsi.

https://warstek.com/sel-prokariotik-dan-sel-eukariotik/

https://www.gramedia.com/literasi/sel-2/

https://www.dosenpendidikan.co.id/sel-prokariotik/

https://materi78.files.wordpress.com/2014/04/virus_bio2_5.pdf

Anda mungkin juga menyukai