Nama : Gloria
NIM
: 3311141099
Kelas : Farmasi C
DISCUSION AND REVIEW
Two fundamentally different classes of cells
1. Compare a prokaryotic and eukaryotic cell on the basis of structural,
functional and metabolism differences.
2.
3.
4.
5.
PROKARIOT
EUKARIOT
Tidak
memiliki
inti
yang
sebenarnya, materi inti tersebar
dalam sitoplasma karena tidak
mempunyai membrane inti
Memiliki
DNA
yang
lebih
sederhana,
lebih
sedikit
mengandung pasangan basa
nukleotida, berbentuk sirkuler
Hanya
memiliki
kromosom
tunggal
Tidak memiliki intron, hanya
ekson
Memiliki operon
6.
7.
8.
Berfasarkan Struktur :
Struktur Sel Prokariotik
a. Dinding Sel yang tersusun dari atas peptidoglikan, lipid dan protei
n. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan memberi bentuk
yang tetap.Pada dinding sel terdapat pori-pori sebagai jalan keluar
masuknya molekul - molekul.
b. Membran Plasma
yang tersusun
atas molekul lipid dan protein dan berfungsi sebagai pelindung
molekuler sel terhadap lingkungan di sekirnya, dengan jalan
mengatur lalu lintas molekul dan ion - ion dari dalam.
yang
berfungsi
untuk
mencerna
makanan
secara
dapat
dilaui
molekul-molekul
tertentu,
seperti
yang mengisi
mRNA. Ketika sel membutuhkan lebih atau kurang enzim di jalur ini,
secara sederhana mentranskripsi lebih atau kurang dari mRNA jalur itu.
Badan inti
Sel prokariotik dan eukariotik keduanya memiliki badan inti yang
mengandung kromosom. Kromosom adalah helai bahan genetik terdiri
dari asam deoksiribonukleat, atau DNA. Eukariota memiliki inti sejati,
yang terdiri dari satu atau lebih pasang kromosom linear, dan
dipisahkan dari bagian sel dengan membran inti. Nukleus juga berisi
nukleolus, yang merupakan struktur yang merakit komponen yang
diperlukan untuk sintesis protein. Sebaliknya, badan inti prokariotik,
atau nukleoid, tidak memiliki membran inti. Ini berisi satu kromosom
melingkar terdiri dari DNA, dan tidak memiliki nukleolus.
Struktur sel prokariotik dan eukariotik
Sel prokariotik dan eukariotik dikelilingi oleh membran plasma yang
membuat sel menjadi utuh, dan mengatur perjalanan zat ke dalam dan
keluar dari sel. Semua prokariota memiliki dinding sel yang kaku yang
mengelilingi membran plasma. Beberapa eukariota seperti tanaman,
alga dan jamur juga memiliki dinding sel. Lainnya, seperti hewan dan
sel protista, tidak. Selain nukleus, sel eukariotik mengandung organel
mikroskopis, termasuk ribosom, retikulum endoplasma, aparatus Golgi,
mitokondria dan berbagai jenis vesikel, yang masing-masing melakukan
fungsi khusus. Beberapa eukariota juga memiliki kloroplas, di mana
fotosintesis terjadi. Dengan pengecualian dari ribosom, prokariota tidak
memiliki organel. Karena kesederhanaan mereka, prokariota jauh lebih
kecil daripada eukariota. Hal ini memungkinkan nutrisi untuk cepat
mencapai setiap bagian dari interior sel.
Fungsi hidup
Semua sel mereplikasi melalui proses yang disebut pembelahan sel.
Prokariota membagi melalui pembelahan biner, di mana satu sel terbagi
menjadi dua bagian yang hampir sama. Pembelahan sel eukariotik
membutuhkan mitosis, yang merupakan proses yang kompleks yang
melibatkan duplikasi kromosom dalam nuklus. Sel kelamin eukariotik,
seperti telur dan sperma, membagi dengan proses yang sama dengan
mitosis, yang disebut meiosis. Sel prokariotik mungkin atau mungkin
Sel kecil sehingga mereka lebih efisien . Dengan menjadi lebih kecil
memungkinkan mereka untuk menyebar lebih cepat , yang membuat
proses komunikasi yang lebih cepat dan lebih baik . Sel-sel kecil juga
memungkinkan untuk jumlah yang lebih besar dari mereka dan
memerlukan lebih sedikit energi untuk sel-sel juga karena mereka
begitu kecil . Meskipun mereka mati lebih cepat , mereka meniru
sama cepatnya . Sel besar tidak akan efektif dan tidak akan
hanya
lebih
mudah
untuk
menggantikan
mereka
tanpa
TRANSPORT PASIF
Difusi merupakan proses perpindahan atau pergerakan molekul zat atau
gas dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Persyaratan yang
harus dimiliki oleh suatu senyawa nonelektrolit agar dapat berdifusi
secara pasif melalui membrane yaitu konsentrasi senyawa pada satu sisi
lebih dari sisi lain serta membran harus permeable terhadap substansi
tersebut. Difusi melalui membran dapat berlangsung melalui tiga
mekanisme, yaitu difusi sederhana (simple difusion),difusi melalui
saluran yang terbentuk oleh protein transmembran (simple difusion by
chanel formed), dan difusi difasilitasi (fasiliated difusion).
a. Difusi Sederhana
Difusi sederhana melalui membran berlangsung karena molekulmolekul yang berpindah atau bergerak melalui membran bersifat
larut dalam lemak (lipid) sehingga dapat menembus lipid bilayer pada
membran secara langsung. Membran sel permeabel terhadap molekul
atau
transmembran,
chanel.
Saluran
semacam
pori
ini
dengan
terbentuk
diameter
dari
protein
tertentu
yang
membrane.
Proses
masuknya
molekul
besar
yang
c. Osmosis
dalam
suatu
bejana
yang
dipisahkan
oleh
selaput
TRANSPORT AKTIF
a. ATP DRIVEN PUMP
Mekanisme
pompa
Na-K
adalah
sebagai
berikut:Pengikatan
diikat,
Pengikatan K+ memicu pelepasan gugus fosfat,
berulang kembali.
Pompa proton mentranslokasikan muatan positif dalam bentuk ion
hidrogen dengan menggunakan ATP sebagai penggeraknya. Tegangan
dan gradien H+ menggambarkan sumber energi ganda yang dapat
digunakan sel untuk menggerakkan proses lain, seperti penyerapan
gula
dan
nutrien
lainnya.
Pompa
proton
merupakan
pompa
dibagi
dua
yaitu
symporter
(coupled
transport
yang
melewatkan ion pertama dan kedua pada arah yang sama) dan
antiporters (coupled transport yang melewatkan ion kedua dari arah
berlawanan).
Couple carriers termasuk dalam transport aktif tidak langsung, pada
transport ini menggunakan energi yang dihasilkan dari pompa
sodium-potasium. Molekul-molekul yang masuk atau keluar sel
dengan transport tidak langsung selalu bergerak melewati membran
bersama-sama dengan gerakan ion, maka mekanisme transpot aktif
ini juga disebut cotransport.
Couple carriers terjadi dalam dua pola, symport dan antiport. Pada
symport, substansi yang dicotransport bergerak searah gerakan ion.
Diantara metabolit penting dan ion yang digerakkan secara aktif ke
dalam sel dengan symport adalah gula dan Na++. Pada antiport,
substansi yang di cotransport bergerak dalam arah berlawanan
dengan gerakan ion. Pola ini umumnya terbatas untuk ion.
c. Light Driven Pump
Di dalam membran plasma archea halofilik ekstrem terdapat
mekanisme transpor aktif yang di induksi oleh cahaya. Transpor
aktif ini difasilitasi oleh protein bakteriorhodopsin yang tertanam di
dalam membran plasma. Penelitian terakhir menjelaskan bahwa
rhodopsin yang berperan dalam transpor aktif ini juga terdapat di
dalam organisme lain. Termasuk juga pada bakteri yang hidup di
permukaan air laut.
dalam
miliekuivalen,
mol/L
dalam
larutan
selalu
sama.
utama
adalah
natrium
(Na+),
sedangkan
kation
situasi ini, elektrolit dapat dilepaskan dari atau bergerak kedalam atau
keluar sel, secara bermakna mengubah nilai elektrolit palsma.
b)
Non-elektrolit : Substansi seperti glokusa dan urea yang tidak
berionisasi dalam larutan dan diukur berdasarkan berat (miligram per
100 ml-mg/dl). Non-elektrolit lainnya yang secara klinis penting
mencakup kreatinin dan bilirubin.
3. Explain the effects of putting a cell into a hypotonic, hypertonic, or
isotonic medium ( animal cell and plant cell )
Dilingkungan kondisi sel tidak selalu berada pada keadaan yang normal
yang dengan mudah ia mengaturnya ia bisa mencapai homeostatis /
seimbang . Terkadang sel juga bisa berada di lingkungan yang ekstrem
menyebabkan semua isi sel dapaksakan keluar karena diluar tekanan
lebih besar , jika terjadi demikian maka terjadilah lisis / plasmolisis
yang membawa sel itu mati . misal kulit kita berada di deterjen sabun
cuci yang pekat ketika dulu belum ada mesin cuci mengucek ucek baju ,
maka tangan jadi kulitnya mengkerut terlihat kelupasan sel yang mati.
Semua peristiwa Transportasi di sel itu bisa terjadi akibat Adanya
Cairan sel yang kita sebut Sitoplasma Cairan sel ini bersifat Koloid
( tidak kental / pekat , Juga tidak encer ) Tidak pekatnya karena
kandungan airnya dan Tidak encernya karena adanya bahan organik
tekanan osmotik.
Plasmolisis
di
larutan
tumbuhan
akan
garam
kehilangan
terkonsentrasi
air
dan
juga
(hipertonik),
tekanan
sel
turgor,
Kehilangan
air lebih
banyak
akan
dapat
dibalikkan
jika
sel
diletakkan
di
larutan
hipotonik.
Proses sama pada sel hewan disebut krenasi. Sel hewan (darah)
dalam
kondisi
lingkungan
berbeda
Sel
tumbuhan
sebelum
tinggi
atau
larutan
gula
untuk
menyebabkan
isi
sel,maka
sebagian
sel
yang
ada
mengalami
berapa
banyak
sel
yang
terplasmolisis.
4. Describe two ways in which energy is utilized to move ions and solutes
against a concentration gradient.
Transpor aktif merupakan gerakan ion dan molekul melawan suatu
gradien konsentrasi dengan menggunakan energi untuk masuk atau
keluar sel melalui membran sel.
Selain memerlukan energi berupa ATP, transpor aktif juga memerlukan
enzim untuk memindahkan molekul dan ion dari tempat konsentrasi
rendah ke tempat konsentrasi tinggi. Agar enzim dapat berfungsi sebagai
pompa, maka enzim tersebut harus dapat mengikat ion dan mengangkut
ion dari satu sisi membran ke sisi yang lain. Molekul gula dan asam
amino diangkut secara aktif ke dalam sel menggunakan energi. Energi
ini
di
peroleh
dari
gradien
konsentrasi
Na+
yang
terjadi
pada
Dengan
demikian,
pompa
natrium-kalium
tidak
hanya
mengangkut secara aktif Na+ dan K+, tetapi secara tidak langsung
menyediakan energi untuk proses pengangkutan yang lain.
Endositosis
Adalah
suatu
mekanisme
pengangkutan
bahan,
seperti
reaksi
reduksi-oksidasi
tersebut
diantaranya
adalah
NAD
(nikotinamida
adenin
Daur Krebs
molekul
NADH
yang
teroksidasi
menjadi
NAD
akan
Szent-Gyrgyi-Krebs
cycle)
adalah
sederetan
jenjang
reaksi