Anda di halaman 1dari 2

PROKARIOTIK Prokariotik meliputi archaebakteria (bakteri purba) dan eubakteria (bakteri modern/bakteri sejati) yang beranggotakan bakteri, mikoplasma

dan alga hijau-biru. Ukuran antara 0,5 -3 mm. Struktur umum sel prokariotik adalah dinding sel, membran sel, mesosom, sitoplasma, ribosom dan materi inti (DNA dan RNA) Dinding sel bakteri tersusun atas peptidoglikan atau mukopepetida berfungsi untuk menahan tekanan osmotic sitoplasma, Selaput sitoplasma atau membran sel bakteri tersusun atas lipid dan protein atau lipoprotein berfungsi dalam seleksi dan pengangkutan larutan ke dalam sel; berperan dalam transfer elektron dan fosforilasi oksidatil; pada bakteri aerob berperan dalam pengeluaran enzim hidrolitik; sebagai tempat enzim dan molekul pembawa yang berfungsi dalam biosintesis DNA, polimer dinding sel dan lipid selaput. Membran sel bakteri dan sianobakteri membentuk lipatan ke dalam yang dinamakan mesosom. Pada beberapa bakteri, mesosom berperan dalam pembelahan sel. Sedangkan pada sianobakteri, mesosom berfungsi sebagai kompleks fotosintetik yang mengadung pigmen fotosintesis. Ribosom prokariotik tersusun atas sub unit kecil dan sub unit besar yang berukuran 30 S dan 50 S (Svedberg) Materi genetik sel prokariotik membentuk suatu struktur yang dinamakan nukleoid, merupakan kromosom tunggal. Antara materi inti dengan sitoplasma tidak terdapat pembatas atau tidak memiliki membrane inti. Sel prokariotik mengandung sejumlah kecil DNA dengan total panjang antara 0,25 mm sampai 3 mm yang mampu mengkode 2000 3000 protein.

EUKARIOTIK Sel eukariotik penyusun struktur makhluk hidup multi seluler. Sel eukariotik tersusun atas membrane sel, sitoplasma, nukleus, sentriol, retikulum endoplasma, ribosom, komplek golgi, lisosom, badan mikro, mitrokondria, mikrotubulus dan mikro filament Membrane sel terdiri atas dua komponen utama, yaitu lemak (lipid) dan protein Sebagai pembungkus isi sel dan membentuk sistem endomembran di dalam sel, Menyediakan selaput atau penghalang yang bersifat selektif permeable, berfungsi dalam membantu memasukkan dan mengeluarkan senyawa senyawa tertentu dari dan ke dalam sel, terdapat protein integral yang berfungsi sebagai reseptor untuk menerima sinyal dari lingkungan sel

Sel eukariotik merupakan sel yang memiliki selaput inti dengan panjang sel 10-100 m
http://www.crayonpedia.org/mw/3._Perbedaan_Struktur_Sel_Prokar

Struktur Membran nukleus Membran plastida Nukleus Nukleolus Plastida Mitokondria Badan golgi Kromosom DNA RNA Histon Pigmen

Prokariotik + (tunggal) + (telanjang) + +

Eukariotik + + + + +/+ + + (ganda) + (dgn protein) + + +

iotik_dan_Sel_Eukariotik_11.1

Pembelahan

amitosis

Mitosis/meiosis

Jenis-jenis sel eukariotik meliputi: sel protista, sel hewan, sel tumbuhan, dan sel fungi.

Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2212912-struktur-prokariotik-dan-eukariotik/#ixzz1Yd5FJH5v

Sel Prokariotik. Kata prokariota (prokaryote) berasal dari bahasa Yunani, pro yang berarti sebelum dan karyon yang artinya kernel atau juga disebut nukleus. Sel prokariotik tidak memiliki nukleus. Materi genetiknya (DNA) terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut nukleoid, tetapi tidak ada membran yang memisahkan daerah nukleoid ini dengan bagian sel lainnya. Sedangkan sel eukariotik, eu berarti sebenarnyadan karyon berarti nukleus. Eukariotik mengandung pengertian memiliki nukleus sesungguhnya yang dibungkus oleh selubung nukleus. http://biologi.blogsome.com/2007/07/31/sel-prokariotik/
Perbedaan Eukariot dan Prokariot : 1. Eukariot mempunyai real nucleus krn materi inti dilingkupi oleh membran inti, sedang prokariot tidak mempunyai inti yang sebenarnya, materi inti tersebar dlm sitoplasma krn tdk mempunyai membran inti. 2. Eukariot memiliki DNA yang lebih kompleks, lebih banyak mengandung pasangan basa nukleotida, sehingga harus digulung pada protein histon (ada histonnya), sedang Prokariot memiliki DNA yang lebih sederhana, lebih sedikit mengandung pasangan basa nukleotida, berbentuk sirkuler. 3. Eukariot memiliki kromosom > 1, sedang Prokariot hanya memiliki kromosom tunggal. 4. Eukariot memiliki intron dan ekson, sedang Prokariot tidak memiliki intron, hanya ekson. 5. Eukariot tidak memiliki operon, prokariot ada operon. 6. Pada Eukariot transkripsi terjadi di inti dan translasi terjadi di sitoplasma. Keduanya tidak dapat dilakukan secara bersamaan, sedang pada Prokariot transkripsi dan translasi dapat terjadi secara simultan. 7. Pada Eukariot transkripsi lebih rumit dikarenakan akses RNA polymerase terhadap DNA lebih lamah akibat DNA dikemas secara kompak dengan protein histon, sedang pada Prokariot transkripsi terjadi lebih sederhana. 8. Pada Eukariot regulasi sintesis proteinnya lebih kompleks, sedang pada Prokariot regulasi sintesis protein lebih sederhana. materi referensi: Catatan Kuliah Biologi Molekuler FKUI (he...he...he...) http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080731021632AAsc0ul

Struktur sel prokariotik lebih sederhana dibandingkan struktur sel eukariotik. Akan tetapi, sel prokariotik mempunyai ribosom (tempat protein dibentuk) yang sangat banyak. Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki beberapa perbedaan sebagai berikut : Sel Prokariotik - Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak memiliki membran inti sel yang dinamakan nucleoid,- Organelorganelnya tidak dibatasi membrane,- Membran sel tersusun atas senyawa peptidoglikan,- Diameter sel antara 1-10mm - Mengandung 4 subunit RNA polymerase,- Susunan kromosomnya sirkuler Sel Eukariotik - Memiliki inti sel yang dibatasi oleh membran inti dan dinamakan nucleus,- Organel-organelnya dibatasi membrane,Membran selnya tersusun atas fosfolipid,- Diameter selnya antara 10-100mm,- Mengandungbanyak subunit RNA polymerase,- Susunan kromosomnya linier http://www.membuatblog.web.id/2010/02/struktur-dan-fungsi-sel.html

Anda mungkin juga menyukai