Eukariotik
Posted by Bio duarebu
Baiklah, pada materi biologi kali ini saya akan memposting tentang
perbedaan antara Sel Prokariotik dan sel Uekariotik. Perbedaan utama
antara sel prokariotik dan sel eukariotik adalah pada ada atau tidakknya
membran inti. Membran inti itu sendiri adalah membran yang menyelimuti
inti sel. Berikut penjelasan lebih lanjutnya:
Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti. Definisi yang
lebih jelasnya, sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki sistem
endomembran sehingga sel tipe ini memiliki materi inti yang tidak dibatasi
oleh sistem membran, tidak memiliki organel yang dibatasi oleh sistem
membran.
Contoh organisme yang memiliki Sel prokariotik adalah pada bakteri dan ganggang biru.
Sedangkan sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti. Definisi yang lebih
lengkapnya, sel eukriotik merupakan tipe sel yang memiliki sistem endomembran. Pada sel
eukariotik, inti tampak jelas karena dibatasi oleh sistem membran. Pada sel ini, sitoplasma
memiliki berbagai jenis organel seperti antara lain: badan Golgi, retikulum endoplasma (RE),
kloroplas (kuhusus pada tumbuhan), mitokondria, badan mikro, dan lisosom.
Contoh organisme yang memiliki Sel eukariotik adalah sel tumbuhan dan sel hewan
Kita ketahui bahwa sel memiliki struktur yang dibagi menjadi dua yaitu struktur sel
prokariotik dan sel eukariotik. Setiap organisme tersusun dari salah satu sel prokariotik dan sel
eukariotik. Kedua sel ini memiliki perbedaan berdasarkan inti selnya.
Adapun penejelasan struktur sel prokariotik dan struktur sel eukariotik adalah sebagai berikut :
Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Maka materi genetik sel prokariotik
tidak dibungkus oleh selaput. Kebanyakan sel prokariotik adalah uniseluler, walaupun ada pula
beberapa yang multiseluler. Sel prokariotik uniseluler ini mampu membentuk koloni.
Semua sel prokariotik mempunyai membran sel plasma, neklueoid berupa DNA dan RNA,
serta sitoplasma yang mengandung ribosom. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti,
sehingga bahan inti yang berada dalam sel mengadakan kontak langsung dengan protoplasma.
Sel prokariotik juga tidak memiliki sistem endomembran (membran dalam), seperti retikulum
endoplasma dan kompleks Golgi. Selain itu, sel prokariotik juga tidak memiliki mitokondria dan
kloroplas, tetapi mempunyai struktur yang berfungsi sama dengan keduanya, yaitu mesosom dan
kromator. Contoh sel prokariotik adalah bakteri (Bacteria) dan Sianobakteri (Cyanobacteria).
Adapun bagian-bagian sel bakteri dan fungsinya adalah sebagai berikut:
1). Dinding Sel yang tersusun dari atas peptidoglikan, lipid dan protein. Dinding sel berfungsi
sebagai pelindung dan memberi bentuk yang tetap. Pada dinding sel terdapat pori-pori sebagai
jalan keluar masuknya molekul-molekul.
2). Membran Plasma yang tersusun atas molekul lipid dan protein dan berfungsi sebagai
pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di sekirnya, dengan jalan mengatur lalu lintas
molekul dan ion-ion dari dalam
3). Sitoplasma yang tersusun dari air, protein, lipid, mineral dan enzim yang berfungsi untuk
mencerna makanan secara ekstraselular untuk melakukan metabolisme sel.
4). Mesosom yaitu membran plasma yang melekuk ke dalam membentuk bangunan. Fungsinya
sebagai pengahasil energi.
6). DNA (Asam Deoksiribonukleat), berfungsi sebagai pembawa informasi genteika, yaitu sifat-
sifat yang harus diwariskan kepada keturunannya.
7). RNA (Asam Ribonukleat), RNA berfungsi membawa kode-kode gentika sesuai pesanan
DNA.
Ternyata sel prokariotik terdiri atau tersusun dari berbagai bagian. Setiap bagian bagian sel
memiliki fungsi yang berbeda. Tetapi seluruh bagian tersebut harus bekerja sama membentuk
satu kesatuaan.
“Setiap bagian sel ini mempunyai peranan yang penting bagi kelangsungan hidup sebuah sel,
Namun bagian-bagian sel itu tidak dapat berdiri sendiri dalam menjalankan fungsi sel, melainkan
membentuk satu kesatuan” (Purnomo, Sudjino, Sembiring dan Trijoko (2006:9)).
2.Sel Eukariotik
Sel eukariotik adalah sel yang memiliki selaput inti. Maka, materi genetiknya tidak tersebar
melainkan dibungkus selaput. Jenis-jenis sel eukariotik meliputi: sel protista, sel hewan, sel
tumbuhan, dan sel fungi. Adapun bagian-bagian dari sel eukariotik adalah sebagai berikut :
1). Membran Sel (selaput Plasma) yaitu selaput selektif permeabel, artinya hanya dapat dilaui
molekul-molekul tertentu, seperti glukosa, asam amino. Gliserol dan berbagai ion.
2). Sitoplasma adalah materi yang mengisi antara inti dan selaput plasma.
3). Sitoskleton atau rangka sel tersusun atas tiga jenis serabut yaitu mikrofilamen, mikrotubulus
dan filamen intermediar.
4). Nukleus merupakan organel terbesar di dalam sel yang berperan penting pada sel sebagai
pengendali kegiatan sel.
5). Retikulum Endoplasma merupakan organl yang tersusunoleh membran yang terbentuk seperti
jala dan berfungsi sebagai saluran penghubung antara nukleus dengan bagian luar sel.
6). Ribosom yaitu bagian terkecil dari sel dan berfungsi sebagai tempat sintesis potein.
7). Kompleks golgi yaitu mempunyai hubungan erat dalam sekresi protei sel.
8). Lisosom merupakan membran kantong kecil yang berisi enzim hidrolitik (lisozom).
10). Mitokondria berfungsi dalam oksidasi makanan, respirasi sel, dehidrogenasi, fosforilasi
oksidatif dan sistem elektron.