NIM : J1A121204
KELAS : D KESMAS
MK : BIOLOGI
Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik, beserta gambar dan keterangan gambar...!!!
Sel
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis.
1.Dinding sel
Sel prokariotik memiliki dinding sel yang cukup kompleks dan memiliki kandungan peptidoglycan,
Sedangkan pada sel eukariotik dinding sel hanya memiliki komposisi kimia sederhana.
Fungsi dinding sel berikutnya yaitu dapat menentukan bentuk, kekuatan, serta dukungan terhadap
tumbuhan
2. Flagea
Pada sel prokariotik flagea memiliki kandungan dua protein penyusun, sedangkan pada sel eukariotik
disusun atas banyaknya mikrotubula.
Menyimpan informasi genetik dalam bentuk deoxyribonucleic acid (DNA) Mengontrol pertumbuhan dan
pembelahan sel. Mengatur metabolisme sel dengan mensintesis berbagai enzim. Memproduksi RNA.
4. Ukuran Sel
Sel prokariotik memiliki diameter 0,2-2.0µm, sedangkan sel eukariotik memiliki diameter 10-100µm.
Disimpulkan bahwa sel eukariotik memiliki ukuran lebih besar dibandingkan sel prokariotik.
Ukuran sel berkaitan dengan kemampuan sel dan organel organel sel ketika melakukan proses
metabolisme. Untuk melaksanakan fungsinya dengan baik sel harus memiliki ukuran yang kecil sehingga
memudahkan dalam transpor zat keluar masuk serta pembuangan sisa metabolisme.
5. Kloroplas
Kloroplas hanya terdapat pada sel prokariotik tumbuhan saja.
6. Glikokaliks
Sel prokariotik memiliki glikokaliks berbentuk seperti kaprul atau lapisan lendir, sedangkan pada sel
eukariotik terdapat sel namun tidak memiliki dinding sel.
FUNGSI GLIKOKALIKS
• Mencegah kekeringan karena kapsul memiliki banyak gugus polar sehingga dapat mengikat air
• Reservoir makanan
• Mencegah bakteri patogen dari serangan sel darah putih pada tubuh mamalia.
7. Membran sel
Membran sel pada sel prokariotik tidak mengandung karbohidrat dan kurang memiliki kandungan
steroid. Sedangkan pada sel eukariotik memiliki kandungan steroid dan karbohidrat yang dapat
berfungsi sebagai reseptor.
Membran sel berfungsi untuk mengatur zat yang keluar masuk ke dalam sel.
8. Sitoplasma
Pada sel eukariotik memiliki sitoskeleton dan aliran sitoplasma, sedangkan pada sel prokariotik tidak
memiliki sitoskeleton.
Fungsi sitoplasma
Tugas utama sitoplasma adalah menyokong dan memastikan keamanan molekul seluler dan organel
yang berada di dalamnya. Organel sendiri adalah struktur seluler kecil dalam sitoplasma yang
melakukan fungsi spesifik pada sel prokariotik (bakteri) dan sel eukariotik (pada tanaman, hewan, dan
manusia).
9. Ribosom
Sel eukariotik memiliki ukuran ribosom yang lebih besar dibandingkan dengan ukuran ribosom di sel
prokariotik.
Ribosom berfungsi efektif dalam menerjemahkan mRNA yang akan berubah menjadi protein.
Tempat penyimpanan materi genetik. Ini akan menunjukkan sifat dan kekhasan setiap individu
Menentukan jenis kelamin. Di bawah ini kromosom yang menjadi penentu sifat selain dari jenis kelamin
dinamakan kromosom X dan Y. Jika kromosom embrio XX, maka ia berjenis kelamin perempuan. Jika
kromosomnya XY, maka ia akan terlahir sebagai laki-laki
Berperan dalam pembelahan sel. Kromosom akan memastikan masing-masing sel telah mendapatkan
gen yang sama.
Ada dua fungsi pembelahan secara mitosis. Pertama, pembelahan secara mitosis berfungsi untuk
membentuk sel-sel baru agar organisme dapat tumbuh. Kedua, pembelahan secara mitosis berfungsi
untuk mengganti sel-sel yang rusak.
13. Operon
Operan hanya terdapat pada sel prokariotik saja.
Gen struktural dalam lac operon berfungsi untuk menyandikan protein untuk
melakukan fungsinya dalam sel. lacZ berperan sebagai gen yang mengkodekan protein β-galaktosidase,
lacY berperan dalam mengkodekan protein laktosa permease, sementara lacA berperan dalam
mengkodekan protein galaktosida asetiltransferase.
fungsi reproduksi ini juga untuk menjaga dan mempertahankan populasi serta kelestarian jenisnya agar
tidak punah.