Anda di halaman 1dari 27

1.

PERBEDAAN SEL PROKARIOTIK DAN SEL EUKARITOK


Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik terletak pada inti selnya. Sel prokariotik adalah
sel yang tidak memiliki selaput inti. Sedangkan sel eukariotik adalah sel yang memiliki
selaput inti. Adapun perbedaan lainnya adalah sebagai berikut :
No Organel Prokariotik Eukariotik

1 Membran Plasma Ada

2 Sitoplasma Ada Ada

3 Ribosom Ada Ada

4 Dinding Sel Ada

5 Mesosom Ada

6 Nukleus Ada

7 Retikulum Endoplasma Ada

8 Sentriol Ada

9 Lisosom Ada

10 Kompleks Golgi Ada

11 Mitokondria Ada

12 Badan Mikro Ada


2. BAGIAN SEL TUMBUHAN & HEWAN SERTA FUNGSINYA

Unit dasar kehidupan adalah sel.


Sel lantas bersama-sama membentuk organisme multiseluler atau satu sel yang menjadi
organisme uniseluler.
Setiap sel adalah unik dan memiliki fungsi dan fitur yang berbeda.
Sel dibedakan menjadi sel eukariotik dan sel prokariotik.
Sel prokariotik memuat organisme uniseluler yang membentuk kelompok terbesar organisme.
Semua bakteri merupakan sel prokariotik dan memiliki bagian-bagian yang sederhana.
Sel eukariotik, di sisi lain, merupakan bentuk sel yang lebih maju dan membentuk organisme
multiseluler dan beberapa organisme uniseluler kompleks.
Fungsi Sel
Sel adalah struktur paling penting dari suatu organisme.
Setiap jenis sel memiliki fungsi spesifik pada suatu organisme. Sel antara lain membantu
mengatur gerakan air, nutrisi, serta membuang limbah keluar tubuh.
Sel juga berisi kode kehidupan, yaitu DNA, yang mengkoordinasikan sintesis protein dan
transfer informasi genetik dari sel induk ke sel anak.
Sel mengandung ribosom yang sangat penting untuk sintesis protein.
Produksi energi terjadi dalam mitokondria dan pencernaan nutrisi untuk kebutuhan sel terjadi
dengan bantuan lisosom.
Bagian Sel
1. Membran sel
Bagian terluar yang melapisi sel disebut membran sel. Membran sel bertindak mengatur
keluar masuknya zat sehingga juga berperan mengatur keseimbangan internal sel.
2. Dinding sel
Lapisan terluar yang melapisi sel tanaman disebut dinding sel yang terbuat dari selulosa.
Dinding sel membantu menjaga tekanan dalam sel.
3. Sentrosom
Sentrosom merupakan bagian dari sel hewan. Sebuah sel hewan dapat mengandung satu atau
dua sentrosom yang membantu dalam mitosis.
4. Kloroplas
Kloroplas adalah plastida berwarna hijau yang merupakan bagian sel tanaman. Kloroplas
membantu produksi makanan dengan bantuan cahaya matahari yang dikenal sebagai
fotosintesis.
5. Kromoplas
Kromolas juga merupakan organel sel tanaman yang memiliki warna bervariasi. Kromoplas
berisi xantofil dan karoten yang memberi warna pada bunga dan buah-buahan.
6. Sitoplasma
Campuran air dan larutan senyawa organik dan anorganik disebut sitoplasma.
Sebagian besar bagian dari sel tersuspensi dalam sitoplasma. Semua fungsi metabolisme dan
aktivitas sel hewan juga terjadi di sini.
7. Retikulum endoplasma
Struktur seperti tabung yang ditemukan di dekat nukleus dan membantu memberikan
dukungan pada sel tumbuhan dan hewan disebut retikulum endoplasma.
Ada dua jenis retikulum endoplasma, yaitu retikulum mulus tanpa dilekati ribosom dan
retikulum endoplasma kasar yang dilekati ribosom.
8. Badan golgi
Badan golgi adalah struktur vesikuler datar yang tertumpuk satu di atas yang lain.
Bagian sel ini mengeluarkan dan menyimpan hormon serta enzim yang membantu dalam
transportasi keluar dari sel.
9. Leukoplas
Leukoplas merupakan organel sel tumbuhan yang membantu penyimpanan pati/tepung.
10. Lisosom
Lisosom merupakan bagian dari sel hewan yang berbentuk kantung selaput dan menjadi
bagian dari badan golgi yang mengandung berbagai enzim.
Lisosom membantu pencernaan intraseluler dan pembuangan zat asing.
Bagian sel ini juga dikenal sebagai ‘kantung bunuh diri’ karena jika salah satunya pecah
maka seluruh sel akan ikut hancur.
11. Mitokondria
Mitokondria memiliki dua lapisan membran dengan membran bagian dalam terlipat dan
membentuk krista.
Ini adalah pusat pembangkit energi sel dimana ATP dihasilkan melalui respirasi sel.
12. Membran inti
Membran inti merupakan pelapis inti sel serta memiliki banyak pori-pori yang membantu
transportasi zat.
13. Nucleoulus
Nucleoulus mengandung RNA dan mengirim RNS ke ribosom bersama dengan cetak biru
protein yang disintesis.
14. Nucleoplasma
Cairan kental yang mengandung serat kromatin yang terdiri dari DNA disebut nucleoplasma.
Serat kromatin mengalami perubahan struktur setelah pembelahan sel dan disebut kromosom.
Kromosom berisi informasi turun-temurun dari gen.
15. Inti sel
Inti sel merupakan otak sel. Inti sel mengontrol semua fungsi yang terjadi di dalam sel serta
berisi cetak biru kehidupan, yaitu DNA.
16. Ribosom
Ribosom merupakan bagian sel yang mengandung RNA dan berfungsi membantu sintesis
protein.
17. Vakuola
Vesikel besar dan berlimpah yang terdapat dalam sel tanaman disebut vakuola.
Vakuola berisi cairan dan membantu dalam penyimpanan zat, material pembangun sel, dan
air.

3. FUNGSI XILEM DAN FLOEM

Tumbuhan bisa menjalankan metabolismenya karena di dukung oleh sebuah sistem jaringan
pengangkut. Sama halnya dengan manusia yang mempunyai pembuluh darah yang berfungsi
untuk mengirim berbagai zat ke seluruh tubuh.
Pada tumbuhan kita mengenalnya sebagai sistem pengangkut, yaitu jaringan xilem dan floem.
Nah, kali ini kita akan mengulas tentang pengertian xilem, pengertian floem. Kemudian apa
saja sih fungsi xilem dan fungsi floem.
Berikut ini adalah penjelasannya :

Fungsi Xilem dan Floem


Xilem dan floem merupakan jaringan pada tumbuhan yang saling berhubungan. Jaringan
pengangkut pada tanaman adalah jaringan yang mempunyai fungsi untuk mengangkut
mineral (air dan unsur hara) yang berasal dari proses penyerapan yang dilakukan oleh akar.
Selain itu, jaringan ini juga berfungsi untuk mengangkut atau menyalurkan fotosintat yang
berasal dari daun menuju ke seluruh bagian tanaman untuk proses pertumbuhannya.
Adapun berdasarkan sifat dan bentuknya, jaringan pengangkut pada tumbuhan dibedakan
menjadi 2, yaitu jaringan xilem dan jaringan floem. Berikut ini adalah penjelasan mengenai
fungsi jaringan xilem dan floem :

A. Jaringan Xilem / Jaringan Kayu

Xilem adalah sebagai tempat pengangkut air dan unsur hara yang diperoleh dari penyerapan
oleh akar menuju ke daun. Jaringan xilem merupakan jaringan yang sangat kompleks yang
tersusun dari berbagai macam sel.
Pada umumnya, penyusun xilem tersusun atas sel mati dengan dinding sel yang tebal dan
mengandung lignin. Di samping itu, xilem juga memiliki fungsi sebagai jaringan penguat
bagi pertumbuhan tanaman.
Jaringan xilem tersusun atas beberapa komponen. Antara lainnya adalah unsur trakeal (trakea
dan trakeida), serat xilem, dan parenkim xilem.
Unsur Unsur Xilem
Berikut penjelasan mengenai unsur-unsur xilem :
1. Trakea
Trakea merupakan komponen xilem yang terdiri atas tabung-tabung berdinding tebal.
Tabung-tabung tersebut dilapisi dengan selulosa sekunder dan lignin sehingga memiliki
tekstur yang keras dan kuat.
Trakea pada umumnya hanya terdapat pada tumbuhan berbiji tertutup atau angiospermae.
Sedangkan pada tumbuhan berbiji terbuka atau gymsnospermae, komponen ini tidak ada
kecuali pada Gnetaceae (keluarga tanaman melinjo).
2. Trakeid
Trakeida merupakan trakea yang mempunyai diameter lebih kecil dibandingkan dengan
diameter trakea. Trakeida memiliki diameter rata-rata 30 mm lebih kecil dibandingkan
dengan trakea.
Walaupun dinding selnya juga tebal dan berkayu. Trakeida terdapat pada semua tumbuhan
berbiji (spermatophyta).
3. Parenkim Xilem
Parenkim xilem biasanya terdiri dari sel-sel yang masih hidup. Dapat ditemukan pada xilem
primer dan xilem sekunder. Pada xilem sekunder dapat dijumpai 2 macam parenkim, yaitu
parenkim kayu dan jari-jari empulur.
Parenkim kayu sel-selnya dibentuk oleh sel pembentuk fusi unsur-unsur trakea yang sering
mengalami penebalan pada dindingnya.
Parenkim jari-jari empulur terdiri dari sel-sel yang pada umumnya memiliki 2 bentuk dasar,
yaitu yang bersumbu panjang ke arah radial dan sel-sel bersumbu panjang ke arah vertikal.
Sel-sel parenkim xilem mempunyai fungsi sebagai tempat cadangan makanan berupa zat
tepung. Zat tepung ini biasanya tertimbun sampai pada saat-saat pertumbuhan kemudian akan
berkurang bersamaan dengan kegiatan kambium.

B. Jaringan Floem / Pembuluh Tapis


Floem atau jaringan tapis merupakan jaringan pengangkut pada tanaman yang berfungsi
sebagai pengangkut atau yang menyalurkan hasil fotosintesis yang berasal dari daun ke
seluruh bagian tanaman untuk proses pertumbuhannya.
Jaringan ini terdiri dari sel hidup dan sel mati. Sel-sel penyusunnya antara lain sel pengantar,
unsur-unsur kibral, parankim, sel albumen, dan serat floem.
Unsur-unsur kibral merupakan sel penyusun floem yang mempunyai pori dan memiliki
fungsi sebagai saringan atau filter.
Sel ini terbagi menjadi 2 komponen yaitu sel tapis dan komponen pembuluh tapis. Kedia
komponen ini mempunyai dinding melintang yang menjadi penyekat setiap fotosintat yang
akan disalurkan melalui jaringan ini.
Unsur Unsur Floem
Berikut ini adalah penjelasan mengenai unsur-unsur dari jaringan floem :
1. Parenkim Floem
Parenkim floem merupakan jaringan parenkim yang berada di jaringan pengangkut tapis.
Komponen penyusun floem ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan karbohidrat, tanin,
resin, lemak dan zat orgnaik yang lainnya.
Jaringan ini memiliki 2 sel yang mempunyai fungsi berlainan, yaitu sebagai sel pengantar dan
sel albumen.
2. Sel Pengantar
Sel pengantar merupakan penyusun floem yang berupa sel-sel hidup yang bersifat
meristematik.
Komponen ini diperkirakan berfungsi sebagai pembawa hormon-hormon penyembuh luka
dan sebagai penyalur fotosintat bagi sel-sel tapis.
3. Sel Albumin
Sel albumin merupakan sel jari empelur yang kaya akan zat putih telur. Sel ini berupa sel
mati yang mempunyai fungsi sebagai pelindung sel pengantar.
4. Serat Serat Floem
Serat-serat floem merupakan penyusun yang terdiri dari 2 komponen floem, yaitu komponen
floem primer dan floem sekunder.
Floem primer biasanya ada di dalam organ-organ tumbuhan yang masih mengalami
pertumbuhan memanjang. Sedangkan serat-serat floem sekunder berada di dalam sel-sel
kambium.
5. Unsur Tapis
Unsur-unsur tapis mempunyai ciri-ciri, yaitu adanya daerah tipis di bagian dinding dan
intinya hilang dari protoplas. Daerah tapis ini adalah daerah noktah yang termodifikasi dan
tampak sebagai daerah cekung di dinding yang berpori-pori.
Pori-pori tersebut dilalui oleh plasmodesmata yang menghubungkan dua unsur tapis yang
saling berdampingan. Sel-sel tapis ini merupakan sel panjang yang ujungnya meruncing di
bidang tangensial dan membulat pada bidang radial.
Dinding lateral banyak mengandung daerah tapis yang berpori. Pada komponen bulu tapis,
dinding ujungnya akan saling menempel dengan dinding ujung sel di bawahnya atau di
atasnya.
Sehingga akan membentuk deretan sel-sel yang memanjang atau yang disebut dengan
pembuluh tapis.

4. ORGAN PADA MANUSIA YANG TERMASUK DALAM SISTEM PENCERNAAN


DAN SISTEM TRANSPORTASI
Saluran pencernaan pada manusia terdiri atas :
1. Mulut
Mulut merupakan jalan masuk untuk sistem pencernaan dan sistem pernafasan.

2. Kerongkongan
Kerongkongan (esofagus) merupakan saluran berotot yang berdinding tipis dan dilapisi oleh
selaput lendir.
3. Lambung
Dilakukan secara mekanik dan kimiawi. Lambung merupakan organ otot berongga yang
besar dan berbentuk seperti kandang keledai, terdiri dari 3 bagian yaitu kardia, fundus dan
antrum. Makanan masuk ke dalam lambung dari kerongkongan melalui otot berbentuk cincin
(sfingter), yang bisa membuka dan menutup.
Gbr. Lambung
4. Usus halus.
Lambung melepaskan makanan ke dalam usus dua belas jari (duodenum), yang merupakan
bagian pertama dari usus halus.
5. Usus besar
Apendiks (usus buntu) merupakan suatu tonjolan kecil berbentuk seperti tabung, yang
terletak di kolon asendens, pada perbatasan kolon asendens dengan usus halus. Usus besar
menghasilkan lendir dan berfungsi menyerap air dan elektrolit dari tinja.
6. Rektum
Rektum adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar (setelah kolon sigmoid)
dan berakhir di anus. Biasanya rektum ini kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih
7. Anus
Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, dimana bahan limbah keluar dari
tubuh. Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh (kulit) dan sebagian lainnya dari usus.
Suatu cincin berotot (sfingter ani) menjaga agar anus tetap tertutup.

II. Sistem transportasi


A. Sistem Peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah pada manusia terdiri atas Darah dan Alat peredaran darah.
1. Darah
· Pengertian darah
Darah adalah cairan yang terdapat pada hewan tingkat tinggi yang berfungsi sebagai alat
transportasi zat seperti oksigen, bahan hasil metabolisme tubuh, pertahanan tubuh dari
serangan kuman, dan lain sebagainya.
A. Jantung
Ukuran jantung manusia kurang lebih sebesar kepalan tangan seorang laki-laki dewasa.
· Cara Kerja Jantung
Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol).
Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut
sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga
mengendur dan berkontraksi secara bersamaan. Darah yang kehabisan oksigen dan
mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua
vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam serambi kanan. Setelah atrium kanan terisi darah,
dia akan mendorong darah ke dalam bilik kanan.
B. Pembuluh Darah
· Pembuluh darah arteri
1. Tempat mengalir darah yang dipompa dari bilik
2. Merupakan pembuluh yang liat dan elastis
3. Tekanan pembuluh lebih kuat dari pada pembuluh balik
4. Memiliki sebuah katup (valvula semilunaris) yang berada tepat di luar jantung
5. Terdiri atas :

5. PENGERTIAN KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK


Komponen biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup
Contoh : produsen (tumbuh-tumbuhan), konsumen (binatang), dekomposer (bakteri dan
jamur)
Komponen abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda
tak hidup
Contoh : air, udara, cahaya matahari, tanah
6. PENGERTIAN POPULASI EKOSISTEM KOMUNITAS
Pengertian umum tentang Individu, Populasi, Komunitas dan Ekosistem
1. Pengertian Populasi adalah kumpulan individu yang sejenis dan hidup di suatu daerah
dengan waktu tertentu. Contoh suatu populasi adalah sebuah kola terdama ikan,
teratai, dll. Populasi pohon kepala dikelurahan tegakan di tahun 1989 berjumlah 2552
batang. Ukuran populasi berubah setiap waktu. Perubahan ukuran populasi
dinamakan dinamika populasi. Perubahan yang dihitung menggunakan rumus
perubahan jumlah dibagi waktu. Hasilnya adalah kecepatan perubahan dalam
populasi. Contohnya di tahun 1980 populasi pinus di tawangmangu ada 700 batang.
Kemudian di tahun 1990 dihitung lagi ada 500 batang pohon Pinus. Faktanya, selama
10 tahun terjadi pengurangan pohon Pinus sebanyak 200 batang pohon. Untuk
mengetahui kecepatan perubahan maka kita membagi jumlah batang pohon yang
berkurang dengan lamanya waktu perubahan terjadi.
2. Pengertian Komunitas adalah kumpulan berbagai populasi yang hidup di suatu waktu
dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan memengaruhi satu sama lain. Dalam
derajat keterpaduan komunitas, lebih kompleks jika dibandingkan dengan individu
dan populasi. Semua organisasi merupakan bagian dari komunitas dan dari
komponennya saling terhubung dengan keragaman interaksinya. Contoh yang
termasuk komunitas adalah populasi ganggang, populasi ikan, dan populasi hewan di
sekitarnya yang membetuk suatu komunitas terumbu karang.
1.3.Pengertian Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan
timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Antara
komunitas dan lingkungannya saling berinteraksi yang menciptakan kesatuan ekologi
yang disebut dengan ekosistem. Komponen penyusun dari ekosistem adalah produsen
(tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora, dan omnivora) dan
dekomposer/pengurangi (mikroorganisme).

7. RANTAI MAKANAN DAN JARING MAKANAN

A. Rantai Makanan
B. Jaring Makanan

8. PENCEMARAN LINGKUNGAN, PENCEMARAN AIR, DAN TANAH


Pencemaran lingkungan merupakan masuknya zat, makhluk hidup atau energi lain ke dalam
air atau udara. Pencemaran juga bisa diartikan sebagai adanya perubahan komposisi pada
media yang dicemari misalnya saja tanah atau air atau udara yang disebabkan oleh beberapa
faktor seperti oleh manusia, proses alam, dan lainnya yang mengakibatkan adanya penurunan
kualitas media yang dicemari tersebut sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik
sebagaimana mestinya.

Contoh Pencemaran air


Sebagai contoh adalah apa yang terjadi di india dimana negara ini memiliki tingkat kepadatan
penduduk tinggi dan sanitasi yang kurang memadai. Setidaknya terdapat 700.000 orang yang
tidak memiliki akses menuju toilet dan diperkirakan 1000 anak meninggal dunia karena diare
setiap harinya. Begitu pula dengan negara lainnya yang padat penduduk namun kesadaran
akan kebersihannya masih kurang. Tercatat setidaknya 14.000 orang meninggal dunia karena
penyakit yang ditularkan melalui air di seluruh dunia. jumlah ini tentunya sangatlah fantastis
dan bisa jadi terus bertambah jika tidak segera dilakukan pencegahan dari pencemaran air ini.
Air akan dikatakan mengalami pencemaran jika sudah tercemar oleh kontaminamin organic
yang tidak bisa mendukung apa yang menjadi sumber kehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya terutama di dalam air seperti ikan. Akibatnya ekologi air akan mengalami gangguan
dan jika ini terjadi maka bisa menyebabkan anomaly fenomena yang tidak biasanya terjadi.

Penyebab Pencemaran Air


Adanya pencemaran air ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah seperti
yang berikut ini:
 Adanya peningkatan kandungan nutrient yang terjadi pada air sehingga mengarah
pada adanya esutrofikasi
 Adanya pembuangan sampah organic yang biasanya dihasilkan oleh limbah rumah
tangga seperti halnya air comberan yang dibuang begitu saja ke air dapat membuat
oksigen di dalam air menjadi berkurang dan terganggu sehingga makhluk hidup air
juga akan mengalami gangguan pada kehidupannya serta ruang publik untuk
kehidupan. Jika ini terus berlanjut maka akan dapat menyebabkan kerusakan
ekosistem air.
 Industri yang membuang limbahnya secara sembarangan ke dalam air padahal di
dalam limbah tersebut terdapat berbagai zat kimia yang sangat berbahaya seperti
logam berat, minyak, nutrein, limbah organic dan juga padatan. Seperti halnya pada
limbah rumah tangga, limbah industri ini juga memiliki efek termal yaitu mampu
menghilangkan oksigen di dalam air yang mampu merusak ekosistem air. Selain itu
jika air sudah bercampur dengan limbah zat kimia maka tidak bisa digunakan lagi
oleh semua makhluk hidup termasuk manusia karena sudah tidak aman lagi dan
memiliki racun di dalamnya.
 Sampah buangan baik dari rumah tangga atau industri yang menyebabkan terjadinya
pencemaran air.
 Adanya penggunaan bahan peledak seperti bom untuk membunuh ikan yang banyak
dilakukan oleh para nelayan juga mampu menimbulkan terjadinya pencemaran air.
Akibat Pencemaran Air
Akibat dari adanya pencemaran air ini diantaranya adalah sebagai berikut ini:
 Pencemaran dapat menyebabkan banjir
 Pencemaran air juga dapat menyebabkan erosi tanah serta media lainnya yang sangat
berbahaya bagi kehidupan manusia
 Terjadinya kelangkaan air karena air sudah mengalami pencemaran dan tidak dapat
digunakan lagi nantinya
 Merupakan salah satu sumber penyakit bagi kehidupan makhluk hidup
 Pencemaran air juga dapat menyebabkan penyebab tanah longsor
 Selain itu pencemaran air juga bisa menyebabkan rusaknya ekosistem sungai dan
perairan lain terutama jika terdapat kandungan logam berat dan bahan kimia yang
terdapat di dalam perairan tersebut.
 Menyebutkan kerugian untuk para nelayan dan berbagai profesi yang berhubungan
dengan air.

Pencemaran Tanah
Jenis pencemaran lingkungan yang ke tiga adalah pencemaran tanah, dimana pencemaran ini
terjadi karena adanya zat atau bahan kimia yang ada di dalam tanah dan biasanya terjadi
karena hasil dari ulah manusia sehingga mengubah struktur dan kandungan tanah yang masih
alami. Ada banyak hal yang membuat bahan kimia ini masuk ke dalam tanah misalnya saja
kebocoran limbah kimia cair hasil dari pabrik industri tertentu, adanya penggunaan pestisida
pada tanaman yang masuk ke dalam lapisan tanah, adanya kecelakaan pengendara yang
mengangkut minyak sehingga bahan kimia yang ada di dalam minyak tumpah ke dalam
tanah, serta pembuangan sampah yang langsung ditimbun ke dalam tanah tanpa dilakukan
penguraian dulu sebelumnya.
Nah, saat zat kimia sudah masuk ke dalam tanah maka zat tersebut dapat masuk ke dalam
tanah yang lebih dalam dan mencemari air tanah, dapat menguap ke udara dan juga dapat
tersapu oleh air hujan sehingga mampu menimbulkan berbagai pencemaran lainnya. zat kimia
ini tentunya sangat berbahaya bagi makhluk hidup yang mengalami paparannya termasuk
manusia, tumbuhan dan hewan. Adanya paparan yang terjadi secara terus menerus dapat
mengakibatkan berbagai jenis penykit termasuk leukemia dan penyakit serius lainnya.
Dampak pencemaran tanah
dampak dari adanya pencemaran tanah terutama sangat dirasakan pada kesehatan. Dan
dampak ini akan tergantung pada seberapa kuat bahan kimia yang ada di dalam tanah sebagai
penyebab pencemaran tanah. Contoh bahan kimia yang mampu menganggu kesehatan antara
lain adalah berikut ini:
 timbale sangat tidak baik dan sangat berbahaya bagi kesehatan otak bagi manusia dan
juga masalah pada ginjal.
 Selain timbale ada juga bahan kuri yang juga sangat tidak baik bagi ksehetan tubuh
serta bahan lainnya yang bahkan tidak bisa diobati. Jadi pencemaran dalam tanah ini
sangatlah berbahaya.
 Kromium, merupakan salah satu zat kimia yang sangat berbahaya bagi semua
populasi makhluk hidup bukan hanya berbahaya bagi manusia saja.
 Siklodenia dan PCB, mampu memicu terjadinya kerusakan pada organ hati
 Organofostfat, zat ini mampu menyebabkan kerusakan pada saraf otot
 Klroin, mampu menyebabkan gangguan pada hati, ginjal serta saraf pusat di dalam
otak
Itulah beberapa bahan kimia yang mampu merusak berbagai fungsi organ di dalam tubuh
baik bagian luar maupun dalam tubuh. namun gangguan ini akan tergantung pada seberapa
besar jumlah paparan zat kimia dan seberapa lama paparan tersebut terjadi di dalam tubuh.
semakin lama dan semakin besar jumlah paparannya maka resiko untuk mendapatkan
berbagai gangguan penyakit akan semakin banyak dan sebaliknya.
Dampak pada ekosistem
Pencemaran tanah juga dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem yang ada. Hal ini
disebabkan tanah sangat mudah mengalami perubahan zat kimiawai di dalamnya walaupun
hanya mengalami pencemaran yang sedikit saja dan ini membuat terjadinya perubahan
metabolisme di dalam makhluk hidup di dalam ekosistem tersebut sehingga secara otomatis
ekosistem juga akan mengalami perubahan di dalam ekosistem tersebut. Akibat adanya
perubahan dalam ekosistem ini juga bisa membuat beberapa rantai makanan punah sehingga
keberlangsungan ekosistem pun harus dipertanyakan.
Bahkan jika di dalam rantai makanan pada golongan piramida bawah sudah mengalami
pencemaran di dalam tubuhnya maka akan bisa menular pada golongan rantai makanan yang
berada di atas sehingga keseluruhan rantai makanan dapat rusak. Pada kasus ini sebagai
contoh adalah cangkang telur yang mudah retak serta terjadinya kematian masal pada anakan
sehingga tidak muncul bibit pengganti lagi.
Dampak pada pertanian
Dampak pada pertanian mengenai pencemaran tanah ini biasanya akan langsung terlihat pada
kualitas tanaman. Biasanya metabolisme tanaman akan menurun dan menjadikan berbagai
gangguan di dalamnya sehingga menyebabkan gagal panen. Selain itu, di dalam tanaman juga
sangat mungkin terkena zat kimia sehingga tanaman tersebut sudah tidak layak konsumsi
lagi.
Penanganan Pencemaran Tanah
 Remidiasi – Remidiasi merupakan cara untuk membersihkan permukaan tanah yang
mengalami pencemaran tanah. Ada dua jenis dari remidiasi ini yaitu in situ dan ex-
situ. Pembersihan dengan cara in-situ dilakukan dengan membersihkan lokasi secara
langsung sedangkan untuk pembersihan ex-situ dilakukan dengan cara penggalian
pada tanah yang terkena cemaran dan memindahkannya ke tempat lain yang lebih
aman.
 Bioremidiasi – Cara lain yang dilakukan untuk melakukan penanganan pencemaran
tanah adalah dengan bioremidiasi. Cara ini dilakukan dengan cara memberikan
mikroorganisme seperti jamur dan bakteri untuk mengurai zat kimia yang ada di
dalam tanah. Cara ini mungkin memang lebih lama namun cukup efektif selama ini.

9. PEMANASAN GLOBAL, EFEK RUMAH KACA PENYEBAB DAN CARA


PENANGGULANGANNYA
PENYEBAB EFEK RUMAH KACA
Penyebab Efek Rumah Kaca
Hal-hal yang menyebabkan efek rumah kaca adalah gas-gas rumah kaca, yang
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Uap air
2. Karbondioksida
3. Methana
4. Ozon
5. Nitrus Oxide
6. CFC dan HFC

1. Penebangan Dan Pembakaran Hutan

Penebangan dan pembakaran hutan


Pohon memiliki fungsi sebagai mengubah gas karbondioksida menjadi oksigen yang
dibutuhkan oleh manusia. Tetapi manusia lebih suka menebang dan membakarnya, untuk
kepentingan sendiri misalnya untuk lahan bercocok tanam. Saat hutan dibakar pun akan
menghasilkan gas rumah kaca, yang dapat meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca.

2. Penggunaan Bahan Bakar Fosil

Penggunaan bahan bakar fosil


Penggunaan bahan bakar fosil misalnya minyak bumi dan batu bara, juga bisa menjadi salah
satu penyebab semakin tingginya efek rumah kaca. Karena penggunaan yang berlebihan akan
menyebabkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, seperti misalnya karbondioksida
dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil.

3. Pencemaran Laut
Pencemaran laut
Tahukah anda bahwa lautan dapat menyerap karbondioksida dalam jumlah yang besar, yang
disebabkan oleh pencemaran laut oleh limbah industri dan sampah. Kemudian laut pun
menjadi tercemar sehingga banyak ekosistem yang di dalamnya musnah, lalu laut pun tidak
dapat menyerap karbondioksida dengan baik.

4. Industri Pertanian
Industri pertanian
Pertanian yang berskala besar dan sudah disebut dengan industri, biasanya akan
menggunakan pupuk dalam jumlah yang banyak. Pupuk yang terpakai itu akan melepaskan
gas nitrous oxide ke atmosfer yang kemudian menjadi gas rumah kaca.

5. Limbah Industri Dan Juga Tambang


Limbah industri dan juga tambang
Jenis-jenis industri seperti misalnya pabrik semen, pabrik pupuk dan penambangan batu bara
serta minyak bumi akan mengakibatkan produksi gas rumah kaca seperti misalnya
karbondioksida.

6. Limbah Rumah Tangga


Tahukah anda bahwa limbah rumah tangga juga bisa menjadi penyebab terjadinya efek
rumah kaca. Jika limbah tersebut dibiarkan terus menerus maka nantinya akan menghasilkan
gas methana dan juga karbondioksida yang biasanya dihasilkan oleh bakteri pengurai
sampah.

7. Industri Peternakan
Contoh industri peternakan yang bisa menimbulkan terjadinya efek rumah kaca adalah
peternakan sapi. Karena di sana banyak menghasilkan gas karbondioksida dan gas methana
yang sangat besar ke atmosfer. Gas ini dihasilkan dari kentut sapi dan kotoran sapi, yang
merupakan produksi dari bakteri pengurai dari perut sapi.

CARA MENGATASI PEMANASAN GLOBAL

1. Membudayakan sikap hemat listrik

Listrik adalah salah satu bentuk energi yang sudah banyak dibutuhkan manusia. Meskipun
tidak semua manusia menggunakan listrik, namun listrik adalah energi yang dibutuhkan dan
digunakan oleh kebanyakan orang yang menjalani budaya hidup modern. Namun, listrik dari
pembangkit listrik saat ini kebanyakan menggunakan bahan bakar fosil yang menghasilkan
karbon dioksida. Semakin banyak penggunaan listrik, maka semakin banyak gas buangan
yang berupa karbon dioksida sehingga efek rumah kaca bisa semakin memburuk.

2. Menanam pohon sebanyak mungkin dan menjaga hutan

Pohon dan jenis tumbuhan berklorofil lainnya memiliki peran yang besar dalam
membersihkan udara karena tumbuhan berklorofil memiliki kemampuan untuk mengolah
karbon dioksida, air, sinar matahari dan unsur hara menjadi bahan organik dan oksigen.

Oksigen adalah salah satu hal yang menjadi faktor penentu kehidupan seluruh makhluk hidup
di bumi. Karena itulah keberadaannya sangat diperlukan. Tanpa adanya oksigen, manusia dan
makhluk hidup lain tidak bisa bernapas dan tidak bisa hidup. Karena itulah semakin banyak
pohon yang ditanam di bumi, semakin banyak udara yang bisa dibersihkan dari berbagai
polutan.

3. Kurangi penggunaan alat transportasi berbahan bakar minyak

Pembakaran menghasilkan gas karbon dioksida sebagai gas buangan. Tidak hanya
pembakaran bahan bakar fosil tetapi juga pembakaran bahan bakar minyak seperti bensin.
Apabila alat transportasi yang berbahan bakar minyak banyak digunakan dan jumlahnya
semakin bertambah, maka karbon dioksida yang dibuang ke atmosfer juga semakin banyak.

4. Mengolah sampah dengan baik

Sampah selalu menjadi masalah di manapun manusia berada. Terutama sampah seperti
plastik yang sulit terurai. Karena banyaknya sampah plastik dan jenis sampah lain yang
mengganggu keindahan dan kebersihan lingkungan, kebanyakan orang menjadi tidak sabar
dan membakar sampah tanpa mempertimbangkan akibatnya.

Tidak semua sampah harus dibakar karena ada jenis sampah yang juga bisa di daur ulang.
Terutama karena pembakaran sampah juga menghasilkan gas karbon dioksida yang
merupakan salah satu penyebab efek rumah kaca. Karena itulah sebaiknya sampah dipilah
terlebih dahulu sebelum dilakukan tindakan lebih lanjut.

5. Kurangi penggunaan alat yang menggunakan CFC

Chlorofluorocarbon atau yang biasa dikenal sebagai CFC adalah senyawa yang umumnya
digunakan pada produk alat rumah tangga seperti pendingin ruangan dan kulkas. Teknologi
tersebut memang bermanfaat bagi manusia, namun perlu diperhatikan juga dampak dari
penggunaan teknologi tersebut.
CFC merupakan salah satu senyawa yang turut berperan menimbulkan efek rumah kaca.
Karena itulah pengurangan penggunaan alat yang menggunakan CFC merupakan cara
mengatasi efek rumah kaca dan pemanasan global yang cukup ampuh.

6. Menerapkan sistem budidaya pertanian dan peternakan yang baik

Sistem budidaya pertanian dengan menggunakan bahan kimia sintetik yang berupa pupuk dan
pestisida bisa menyebabkan kerusakan dan pencemaran pada lingkungan. Karena itulah
sistem pertanian organik yang tidak merusak dan mencemari lingkungan sudah mulai
digalakkan di seluruh dunia.

Namun, penggunaan bahan organik yang tidak tepat ternyata juga bisa berdampak buruk pada
lingkungan. Penggunaan pupuk organik berupa kotoran ternak yang belum matang turut
berkontribusi dalam terjadinya efek rumah kaca. Hal ini terjadi karena kotoran ternak yang
belum matang merupakan sumber gas metana yang merupakan salah satu penyebab
terjadinya efek rumah kaca.

10. BAGIAN LAPISAN BUMI, GAS – GAS YANG MENYUSUN ATMOSFER


6 Lapisan Atmosfer : Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya
Lapisan Atmosfer merupakan lapisan gas yang berada di luar bumi sejak jarak 0 sampai
dengan lebih dari 800 kilo meter diatasnya. Lapisan ini juga banyak mengalami transisi di
antara pembatas lapisan satu dengan lapisan lainnya. Bukan berupa batas yang kaku dan
saklek, namun pembatas itu mulai pelan pelan, tipis dan lambat laun dengan ketinggian yang
lebih terjadi proses kimia yang lain. Sudah banyak sekali study yang meneliti adanya lapisan
atmosfer ini.
Mulai dari adanya proses ionisasi, terjadinya banyak muatan listik, adanya aurora, dan
fenomena alam lainnya menggambarkan bahwa adanya kejadian alam bukan hanya di bumi.
Atmosfer yang hanya kumpulan gas gas dan lapisan ini juga mampu menghasilkan fenomena
yang menggiurkan. Begitu pula yang ada di luar bumi, ada lapisan yang menyelimuti.
Lapisan tersebut di namakan atmosfer. Lapisan ini yang basanya di sebut dengan lapisan
pelindung planet. Anda pernah mendengar kasus ‘bolongnya lapisan ozon’? nah itu juga
merupakan salah satu bentuk masalah penyebab pemanasan global yang sekarang ini di
khawatirkan. Adanya lubang pada lapisan ozon ini akan sangat berbahaya bagi makhluk yang
tinggal di dalamnya.
Fungsi Atmosfer
Atmosfer memiliki tujuan khusus, yakni sebagai pelindung bumi sekaligus menjaga
kestabilan suhu, cuaca dan kelembaban udara yang ada di dalam bumi. Atmosfer juga mampu
menyeimbangkan dan menstabilkan keadaan yang di bumi dengan luar. Jadi ketika matahari
yang penyinarannya berada di atas bumi, dengan bantuan atmosfer bisa membantu
mengurangi cuaca panasnya matahari yang ekstrem.Selain itu atmosfer juga melindungi bumi
dari benturan atau jatuhan reruntuhan benda-benda dari sistem tata surya yang bebas tanpa
gravitasi di luar angkasa seperti meteor, batuan angkasa yang bebas berjalan-jalan. Akan
sangat berbahaya jika lapisan ini rusak, bahkan sampai berlubang hingga hancur. Manusia
dan makhluk hidup yang ada di bumi tidak akan bisa bertahan lama
Berikut ini adalah bentuk lapisan lapisan yang menyelimuti bumi :
Lapisan Troposfer
Lapisan yang berada pada jarak 0 sampai dengan 12 kilo meter dari muka bumi ini
merupakan lapisan yang paling dasar dan dekat dengan bumi. Maka lapisan inilah yang
paling menjaga dan menstabilkan keadaan bumi. Beberapa kegunaan dari lapisan ini adalah :
 Terjadi fenomena alam
Pada bagian lapisan yang paling dekat dengan bumi ini sangat memungkinkan terjadinya
peristiwa dan fenomena alam paling dekat. Misalnya terjadi angin yang kencang yang
mengakibatkan dampak akibat kerusakan hutan, hujan, halilintar, berawan. Banyak interaksi
manusia terjadi pada lapisan ini. Seperti aktivitas pesawat udara.
 Batas dengan tropopause
Setelah lapisan troposfer, terdapat lapisan penyeimbang yang menghubungkan dengan
lapisan atmosfer dalam tingkat lebih tinggi. Lapisan pembatas atau tropopause ini termasuk
lapisan atmosfer yang di nilai konstan. Namun pada lapisan ini, segala bentuk aktivitas udara
seperti oksigen dan karbondioksida sudah tidak ada. Otomatis mahluk hidup tak akan mampu
untuk tinggal lama di lapisan ini
 Suhu lapisan yang berbeda-beda
Bentuk bumi yang bulat, namun letaknya yang mirip dengan orang ruku’ juga menyebabkan
tingkat tingginya lapisan juga berbeda beda. Misalnya seperti jarak permukaan bumi dengan
daerah kutub, yakni hanya setinggi kurang lebih 8 kilo meter dengan suhu kelembaban udara
kurang lebih -46⁰ celcius. Lain lagi didaerah yang beriklim sedang memiliki jarak dengan
troposfer sebesar 11 kilo meter dengan suhu -50⁰ celcius. Lain lagi dengan daerah yang
berada di kawasan garis khayal ekuator atau khatulistiwa memiliki ketinggian sekitar 16 kilo
meter dengan suhu kurang lebih -50⁰ celcius.
 Keadaan temperature lapisan troposfer
Meski salah satu manfaat dari lapisan troposfer adalah menyeimbangkan suhu udara yang ada
di luar dengan di dalam bumi, ternyata temperature di lapisan ini tidak konstan. Inilah yang
menyebabkan perbedaan temperature di satu tempat dengan tempat lain berbeda beda. Jika
tempat tersebut memiliki posisi yang tinggi, maka temperaturnya rendah. Begitu pula
sebaliknya.
1. Sub lapisan troposfer :
2. Lapisan planet air yang berada di jarak 0 sampai 1 kilo meter dengan permukaan bumi
3. Lapisan konveksi yang berada di jarak 1 sampai 8 kilo meter dengan permukaan bumi
4. Lapisan tropopause yang berada pada ketinggian 8 sampai 12 kilo meter dari
permukaan bumi.
Lapisan Stratosfer
Lapisan yang berada di atas sub lapisan tropopause, troposfer. Jaraknya dengan lapisan
permukaan bumi sekitar di atas 12 kilo meter sampai dengan 60 kilo meter. Pada bagian
inilah yang terkenal dengan lapisan ozon, yang mana sedang di bicarakan di mana-mana.
Kasus bolongnya ozon akibat ulah global warming memang meresahkan seluruh makhluk
hidup. Beberapa karakteristik lapisan ini adalah :
 Terletak lapisan O3 (Ozon)
Lapisan ozon yang sering di beritakan akhir-akhir ini terletak pada bagian stratosfer. Yakni
berada pada jarak 35 kilo meter dari permukaan bumi. Dari lapisan inilah di mulai terjadinya
perbedaan temperature dan tekanan. Lapisan ini di nilai sangat penting, sebab mampu
menjaga dan melindungi bumi dari bahaya radiasi sinar ultraviolet.
Seperti pada kasus yang ada pada akhir akhir ini sebagai bentuk akibat dari global warming,
bahwa lapisan ozon di khawatirkan bolong. Sinar ultraviolet yang masuk melalui celah
tersebut, mampu meningkatkan resiko kanker kulit serta penyakit berbahaya lain.
 Terdapat stratopause
Sama seperti lapisan sebelumnya, antara lapisan stratosfer dengan mesosfer juga terdapat
lapisan pembatas. Lapisan tersebut memiliki temperature yang relative konstan dari lapisan
sebelumnya. Di sebut dengan lapisan stratopause. Suhu dan ketinggian pada lapisan atmosfer
ini berkisar kurang lebih 50 kilo meter di atas permukaan bumi dan 5⁰ celcius.
 Sub lapisan stratosfer
1. Lapisan isotherm
2. Lapisan panas
3. Lapisan campuran teratas
Lapisan Mesosfer
Lapisan atmosfer yang berada tepat di atas lapisan stratosfer. Di sebut sebagai lapisan
mesosfer yang berada pada ketinggian 60 sampai dengan 80 kilo meter di atas permukaan
bumi. Berikut ini adalah karakteristiknya :
 Pelindung bumi
Manfaat utama dari lapisan ini adalah pelindung dan penyelamat bumi dari jatuhnya benda
benda langit seperti meteor. Caranya lapisan ini melindungi bumi adalah dengan membakar
benda langit tersebut saat masuk ke lapisan mesosfer. Kemudian benda langit tersebut hangus
dan menjadi abu sebelum sampai di permukaan bumi.
 Cuaca dan temperature
Di nilai cukup ekstrim keadaan suhu dan cuacanya, yakni berkisar antara -50⁰ celcius sampai
dengan 70⁰ celcius.
 Terdapat lapisan mesopause
Bagian mesosfer yang berbatasan langsung dengan termosfer adalah lapisan mesopause.
Lapisan Termosfer
Setelah adanya lapisan mesosfer, terdapat lapisan yang lebih jauh dari mesosfer. Lapisan
tersebut di kenal dengan nama termosfer. Letaknya sekitar 80 kilo meter sampai dengan 100
kilo meter dari permukaan bumi.
Anda pernah melihat aurora? Nah dari sinilah aurora yang indah tersebut terbentuk. Dari
lapisan atmosfer bagian termosfer. Berikut adalah karakteristiknya :
 Kemunculan aurora
Pada lapisan ini terkenal dengan adanya proses ionisasi pada atom atom serta molekulnya.
Hal ini menyebabkan terjadinya berbagai reaksi yang menyebabkan penambahan dan
pengurangan jumlah electron yang menghasilkan cahaya berwarna warni di angkasa
seperti proses terjadinya pelangi yang memberikan warna-warna yang indah. Cahaya tersebut
akan sangat nampak di daerah kutub utara dan selatan, yang di kenal dengan nama aurora.
 Keadaan suhu dan temperature
Kondisi suhu dan temperature pada lapisan ini berkisar antara 40⁰ celcius sampai dengan
1.232⁰ celcius
Lapisan Ionosfer
Kemudian setelah keberadaan ionosfer, terdapat lapisan yang berjarak dari permukaan bumi
sekitar 100 kilo meter sampai dengan 800 kilo meter. Pada lapisan inilah semua atom dan
molrkul udara yang ada mengalami proses ionissasi. Itulah mengapa lapisan ini di sebut
dengan lapisan ionosfer. Berikut adalah karakteristiknya :
 Bermuatan listrik
Lapisan ionosfer terjadi banyak sekali proses ionisasi. Hal ini menyebabkan lapisan ini
bermuatan listrik akibat adanya proses dan kegiatan ionisasi.
 Adanya pemantulan Gelombang radio
Pada lapisan ionosfer terjadi proses pemantulan gelombang radio yang berasal dari bumi.
Gelombang tersebut berisi antara lain gelombang panjang dan gelombang pendek yang
berada di sub lapisan Kennelly dan Appleton. Berkisar dari permukaan bumi sekitar 100 kilo
meter sampai dengan 400 kilo meter.

 Sub bagian lapisan ionosfer :


1. Lapisan Kennelly Heavyside atau di kenal dengan lapisan E yang berada pada
ketinggian 100 kilo meter sampai dengan 200 kilo meter dari permukaan bumi
2. Lapisan Appleton atau biasa di kenal dengan lapisan F yang berada pada jarak 200
kilo meter sampai dengan 400 kilo meter dari permukaan bumi
3. Lapisan Atom yang berada pada jarak 400 kilo meter sampai dengan 800 kilo meter.
Lapisan Eksosfer
Inilah pelindung atau lapisan atmosfer terakhir yang menyelimuti bumi. Lapisan eksosfer,
menjadi lapisan atmosfer paling jauh dari bumi yang memiliki rentang jarak antara lain 800
kilo meter sampai dengan 3.260 kilo meter. Di lapisan inilah mulai terjadi banyak interaksi
dan hubungan antara gas-gas yang ada di dunia luar bumi, serta gas-gas yang membentuk
atmosfer bumi. Karena jaraknya yang teramat jauh dari permukaan bumi, maka kekuatan
gaya gravitasi bumi juga rendah.
Penjelasan diatas merupakan penjelasan mengenai lapisan-lapisan atmosfer. Dan selain
lapisan-lapisan atmosfer, terdapat beberapa kandungan gas di lapisan atmosfer.
Berikut adalah penjelasannya :
Kandungan Gas Atmosfer
Pada lapisan atmosfer bumi, bumi memiliki gas dengan kandungan gas yang terkandung di
lapisan atmosfer. Kandungan gas di bumi ini yang akan membantu melindungi lapisan
atmosfer.
Berikut adalah penjelasan mengenai kandungan gas di bumi :
1. Kandungan Gas
Bumi yang sekarang ini di tempati memiliki kandungan gas, antara lain :
 Gas nitrogen dengan kadar 78,17 %
 Gas oksigen (O2) sebesar 20,97 %
 Gas argon sebesar 0,9 %
 Gas karbon dioksida (CO2) sebanyak 0.0357 %
 Uap air dan beberapa gas pendukung lainnya yang memiliki kadar lebih rendah.
2. Komposisi penyusunan atmosfer
Sebenarnya apa sajakah gas gas yang menyusun atmosfer? Bagaimana bisa ia bekerja dengan
baik dalam menjaga bumi kita ini? Berikut adalah komposisi yang di butuhkan untuk
menyusun sebuah atmosfer bumi :
 Nitrogen (gas yang paling banyak berada di bumi)
 Oksigen (gas yang paling di butuhkan oleh manusia)
 Argon (gas yang banyak di gunakan sebagai pengisi lampu)
 Air (komponen yang paling banyak di bumi)
 Ozon (lapisan yang melindungi makhluk hidup dari bahaya radiasi sinar ultraviolet)
 Karbon doksida (gas yang paling di butuhkan oleh tumbuhan)

11.SUSUNAN LITOSFER DARI DALAM HINGGA KE PERMUKAAN BUMI

A.Inti dalam,inti luar,mantel bumi,kerak bumi


B.inti dalam,inti luar,kerak bumi,mantel bumi
C.inti dalam,mantel bumi,inti luar,kerak bumi
D.inti dalam,astenosfer,inti luar,kerak bumi

Bumi merupakan salah satu dari sekian banyak planet yang mengitair matahari sebagai
pusatnya. Sebagai sebuah planet, bumi tersusun dari 4 bagian utama yaitu atmosfer, hidrosfer,
listosfer, dan bagian dalam bumi. Atmosfer merupakan lapisan udara yang melindungi bumi,
hidrosfer merupakan lapisan air yang terdapat di permukaan bumi, sedangkan litosfer
merupakan bagian dari kerak bumi yang tersusun atas batuan.

Pada kesempatan kali ini, soal meminta kita untuk menyebutkan bagian yang menyusun
planet bumi dari bagian paling dalam hingga ke bagian paling luar. Jika kita melihat struktur
planet bumi, maka urutan yang benar adalah:
1. Inti dalam
2. Inti luar
3. Selimut bawah
4. Selimut atas (selimut bawah dan atas kerap digabung menjadi selimut atau mantel bumi)
5. Kerak bumi

Berdasarkan urutan tersebut, maka urutan atau susunan struktur planet bumi dari dalam
hingga ke permukaan bumi adalah:

A. INTI DALAM, INTI LUAR, MANTEL BUMI, KERAK BUMI.


Simpulan:
Berdasarkan penyusunnya dari bagian paling dalam hingga terluar, bumi tersusun atas inti
dalam, inti luar, mantel bumi (bawah dan atas), serta kerak bumi.

12. SIKLUS AIR

13. BAGIAN-BAGIAN MATAHARI


Matahari sesungguhnya terbagi dari beberapa lapisan layaknya bumi. Setiap bagian-bagian
matahari memiliki fungsinya masing-masing.

1. Inti Matahari
Matahari mempunyai sebuah inti yang berada pada bagian matahari yang paling dalam. Inti
atau pusat matahari ini memiliki suhu kurang lebih 15 juta derajat celcius atau diatas
27.0000.0000 derajat F. Inti matahari menyimpan sumber energi matahari yang paling utama.
Di dalam inti matahari terdapat neutron, proton dan elektron.

Neutron adalah atom yang bermuatan netral. Proton adalah atom yang bermuatan positif.
Sedangkan elektron adalah atom bermuatan negatif (lihat: teori atom). Pembagian atom-atom
menjadi beberapa bagian ini sebagai akibat dari suhu dan tekanan yang sangat tinggi. Reaksi
nuklir juga terjadi di inti matahari. Inti matahari berada sekitar 502 ribu km di bawah
permukaan matahari. Diameter inti matahari ini sekitar 386 ribu km.

2. Zona Radiasi
Bagian-bagian matahari yang selanjutnya adalah zona radiasi. Zona ini adalah sebuah zona
yang menyelubungi matahari. Suhu yang dimiliki oleh lapisan ini mencapai dua juta hingga
tujuh juta derajat celcius. Zona radiasi ini berfungsi untuk menjadi pendistribusi energi.

Energi yang sebelumnya terbentuk pada inti matahari selanjutnya diedarkan ke seluruh
bagian permukaan matahari dengan memanfaatkan foton yang terkandung dalam lapisan ini.
Foton sendiri adalah radiasi yang dihasilkan oleh reaksi antara hidrogen dan helium. Zona ini
mengisi kurang lebih 45 persen dari keseluruhan radius matahari.

3. Zona Konvektif
Lapisan selanjutnya yang menjadi bagian-bagian matahari adalah zona konvektif. Zona ini
berbeda dengan zona radiasi karena memiliki suhu yang lebih rendah dan sudah mulai
menurun. Suhu luar yang dimiliki zona ini sekitar dua juta derajat celcius.
Zona Konvektif menempati hingga 30 persen dari keseluruhan radius matahari. Zona ini
mengandung sebuah arus konveksi yang digunakan untuk membawa energi pada lapisan
atmosfer bumi. Arus ini membawa foton lebih cepat dibandingkan dengan arus di dalam zona
radiasi.

4. Photosphere
Photosphere adalah sebuah pemisah antara zona inti, zona radiasi dan juga zona konveksi.
Bagian photosphere inilah yang dapat dilihat oleh mata manusia. Sinar dan cahaya matahari
yang diterima oleh bumi selanjutnya diradiasikan oleh lapisan photosphere.

Lapisan ini merupakan bagian-bagian matahari yang memancarkan cahaya sangat kuat dan
sebagian cahayanya bahkan sampai ke dalam bumi. Suhu yang dimiliki lapisan ini mencapai
6000 derajat celcius. Ketebalan lapisan photoshepere berkisar 500 km.

5. Chromosphere
Chromosphere merupakan sebuah lapisan yang letaknya berada di bagian atas photosphere.
Suhu yang dimiliki lapisan ini mencapai 50 ribu derajat celcius. Lapisan ini berada di atas
lapisan terdingin dari matahari.

Radius dari chromosphere adalah 2000 km yang sebagian besarnya terdiri dari spektrum
emisi cahaya dan juga jalur penyerapan. Pada saat terjadi gerhana matahari, barulah lapisan
chromosphere ini akan terlihat oleh manusia. Pada saat gerhana matahari total, chromosphere
akan terlihat sebagai cahaya kemerahan.

6. Korona
Korona merupakan lapisan terluas dari seluruh bagian matahari. Jika dihitung dengan
perbandingan maka volume korona sendiri lebih luas dibandingkan dengan volume matahari.
Temperatur yang dimiliki oleh rata-rata lapisan korona ini adalah 1 juta - 2 juta K. namun
temperatur ini sewaktu-waktu dapat berubah lebih panas bahkan sampai pada angka 8 juta -
20 juta K.

7. Heliosphere
Bagian-bagian matahari yang terakhir adalah heliosphere. Bagian ini berada di luar atmosfer
matahari yang sangat tipis. Lapisan ini berisi plasma angin matahari.

14. KELOMPOK PLANET DALAM DAN PLANET LUAR

Pengertian Planet Dalam dan Planet Luar – Sistem tata surya kita terbagi menjadi
Matahari, empat planet berada dibagian dalam, sabuk asteroid, empat planet terdapat di
bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper.
Semua planet dalam dianggap sebagai planet terestrial karena sebagian besar permukaan
planet dalam terbuat dari padatan, dan hanya beberapa planet dalam yang memiliki bulan
yaitu bumi dan mars.
Sebaliknya, planet luar jauh lebih besar dan terbuat dari gas, planet luar memiliki bulan dan
cincin. Misalnya, Jupiter, memiliki beberapa bulan dan dikenal sebagai planet terbesar di tata
surya.
Planet Dalam
Planet dalam adalah planet yang jarak rata-rata ke matahari lebih pendek dari jarak rata-rata
Bumi ke Matahari dikelompokkan sebagai planet dalam. Planet-planet yang termasuk dalam
kelompok ini adalah Merkurius dan Venus.
Karena kecepatan peredaran planet berbeda, posisi planet dalam sering terlihat berubah dari
Bumi. Perubahan posisi dijelaskan oleh perubahan sudut pandang yang dibentuk oleh garis
yang menghubungkan antara Bumi dan Matahari dengan garis bumi dan planet dalam.
Perubahan planet yang disebut elongasi.
Planet Dalam sebagai Bintang Kejora dan Bintang Malam
Elongasi planet dalam dipisahkan menjadi elongasi barat dan elongasi timur. Sebuah planet
dalam disebut membuat elongasi barat jika posisinya dalam falak dilihat dari Bumi terletak
pada bagian barat dari Matahari, jika posisinya di sebelah timur Matahari, maka disebut
membuat elongasi timur.
Dalam planet yang membuat elongasi barat sebelumnya akan naik dibandingkan dengan
Matahari Ini akan mencapai cakrawala timur saat matahari masih berada di bawah cakrawala.
Pada saat itu, planet ini memiliki kesempatan memantulkan Sinar matahari langsung ke bumi.
Planet terlihat sebagai bintang pagi (morning star)

Planet dalam yang membuat elongasi timur akan mencapai cakrawala timur di pagi hari,
setelah matahari berada di atas cakrawala. Oleh karena itu, dalam posisi elongasi timur,
planet dalam tidak bisa dilihat di atas cakrawala timur. Memiliki kesempatan memantulkan
sinar matahari ke bumi dan akan terlihat sebagai bintang malam, sering terlihat beberapa kali
setelah matahari terbenam.
Berapa lama planet dalam terlihat sebagai bintang pagi atau bintang malam? Kondisi ini
sangat tergantung pada besarnya elongasi planet dalam. Semakin besar elongasinya, semakin
lama planet tersebut terlihat dari Bumi. Berdasarkan besarnya perpanjangan maksimum dapat
dihitung berapa lama Merkurius dan Venus terlihat dari Bumi.
Planet Luar
Planet luar adalah planet yang jarak rata-rata ke Matahari lebih panjang dibandingkan dengan
rata-rata jarak Bumi-Matahari. Planet tersebut dikelompokkan menjadi planet luar. Planet
yang termasuk dalam kelompok ini adalah planet Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus.
Posisi planet luar yang terlihat dari Bumi, seperti juga planet dalam, mereka selalu berubah.
Transformasi ini tercermin dalam perubahan elongasi planet luar.

15. Rotasi dan Revolusi Bumi serta Akibat yang Ditimbulkannya Terhadap Bumi
Apa itu Rotasi dan Revolusi Bumi?
Rotasi Bumi merupakan peredaran bumi yang mengelilingi sumbunya (poros) dari arah barat
ke arah timur. Lamanya rotasi bumi disebut kala rotasi yang terjadi selama waktu 23 jam 56
menit 4 detik (Sehari). Sedangkan pengertian Revolusi Bumi adalah peredaran bumi yang
mengelilingi matahari. Hal ini diakibatkan karena terjadinya tarik menarik antara gaya
gravitasi bumi dan gaya gravitasi matahari.

Kala revolusi bumi yaitu 365 ¼ hari selama satu kali putaran. Revolusi bumi ini terjadi secara
miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,5 derajad terhadap matahari. Sudut
tersebut di ukur dari garis yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang
seringkali disebut sebagai sumbu rotasi. Mengenai pembahasan singkat Rotasi dan Revolusi
Bumi, berikut akan di bahas tentang apa saja pengaruh-pengaruhnya.

Akibat Terjadinya Rotasi Bumi


Untuk pembahasan yang pertama yaitu mengenai hal-hal yang di sebabkan oleh terjadinya
Rotasi bumi. Berikut peristiwa – peristiwa yang dapat terjadi akibat rotasi Bumi:
1. Terjadinya siang dan malam; Pada bagian bumi yang menghadap kearah matahari
ketika berputar pada porosnya akan menyebabkan terjadinya siang dan malam. Hal ini
terjadi secara bergantian dan terus menerus. Dan perbedaan waktunya akan lebih
besar pada tempat tertentu yang jauh dari garis khatulistiwa.
2. Terjadinya perbedaan waktu di berbagai tempat pada muka bumi; Pada daerah yang
terletak di sebelah timur yaitu di sudut 15o akan terlebih dahulu melihat matahari
terbit dalam 1 jam lebih awal. Misalkan di Nusa Tenggara Barat pukul 07.00 WITA
maka untuk Jakarta yaitu pada pukul 06.00 WIB.
3. Adanya Gerak semu harian bintang; Akibat terjadinya rotasi bumi sehingga
menyebabkan Kita akan mengira mataharilah yang bergerak mengelilingi bumi,
padahal sebaliknya. Dan gerak yang tidak sebenarnya inilah yang disebut sebagai
gerak semu harian bintang yang dapat Kita amati setiap saat.
4. Terjadinya perbedaan percepatan gravitasi di muka bumi.

Akibat Terjadinya Revolusi Bumi


Pembahasan di atas merupakan akibat dari terjadinya Rotasi bumi, dimana memunculkan
pertanyaan, apa saja pengaruh dari Revolusi Bumi? berikut adalah pengaruh dari terjadinya
Revolusi Bumi:
1. Perbedaan dari lamanya siang dan malam
2. Terjadinya Gerak Semu Tahunan Matahari; Sebenarnya matahari tidak bergerak
melainkan akibat dari revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.
3. Perubahan musim; Menimbulkan terjadinya perbedaan musim pada belahan bumi
utara dan selatan yang terdiri dari empat musim yaitu: musim semi, musim gugur,
musim panas dan musim dingin.
4. Adanya Perubahan kenampakan rasi bintang; Rasi Bintang merupakan susunan dari
bintang-bintang yang tampak dari bumi. sebenarnya walaupun kelihatan jaraknya
berdekatan namun sebenarnya lokasinya sangat jauh. Rasi bintang yang Kita kenal
yaitu Aquarius, Pisces, Gemini, Scorpio, Leo dll.
5. Kalender Masehi; Lamanya waktu dalam satu tahun yaitu 365 ¼ hari. Sehingga
kelebihan ¼ hari di tambahkan menjadi 366 hari untuk setiap 4 tahunnya pada tanggal
29 februari.

Rotasi dan Revolusi Bumi merupakan dua perbedaan yang sangat jauh. Yang mana Rotasi
bumi merupakan peredaran bumi yang mengelilingi matahari pada pororsnya. Sedangkan
Revolusi bumi yaitu peredaran bumi yang mengelilingi matahari.

Kala rotasi bumi terjadi selama waktu 24 jam atau dalam 1 hari sedangkan kala revolusi bumi
terjadi selama 365 hari atau dalam satu tahun. Seperti yang telah dibahas bahwasanya
terdapat beberapa kejadian yang disebabkan dari rotasi dan revolusi bumi.

16. PROSES TERJADINYA GERHANA MATAHARI DAN GERHANA BULAN

Pendidikanmu – Pergerakan Bumi dan Bulan terhadap Matahari dapat menyebabklan


peristiwa alam yang disebut dengan Gerhana. Gerhana terjadi apabila benda langit berada
pada satu garis lurus. Ada dua macam Gerhana yang kita ketahui, yaitu Gerhana Matahari
dan Gerhana Bulan.

Daftar Isi
Terjadinya Gerhana Matahari
Gerhana Matahari merupakan peristiwa lain yang ditimbulkan oleh gerakan Bulan bersama
Bumi . Gerhana Matahari terjadi jika Bulan berada diantara Matahari dan Bumi dalam satu
garis lurus. Jika kamu perhatikan kembali fase-fase bulan, maka hal itu hanya mungkin
terjadi pada saat bulan baru atau bulan mati.
Di siang hari, pada saat terjadinya gerhana matahari, bulan sedikit demi sedikit menutupi
matahari dan pandangan kita. Lama kelamaan, matahari tertutup seluruhnya dan kita
menyebutnya dengan Gerhana Total.
Ada Tiga jenis gerhana matahari yang mungkin terjadi, yaitu sebagai berikut:

 Gerhana Matahari Total

Pada gambar gerhana matahari total, bumi memasuki bayang-bayang inti (umra) bulan. Oleh
karena itu, bulan lebih kecil dari bumi, makah gerhana matahari total terjadi pada sebagaian
daerah saja di permukaan bumi. Gerhana matahari total biasanya paling lama hanya terjadi
sekitar 6 menit. Ketika gerhana matahari total terjadi pada daerah atau tempat-tempat tertentu
di permukaan bumi, maka di daerah tersebut menajdi gelap gulita sementara waktu.
Jika gerhana matahari total terjadi, jangan sering sekali-kali langsung ke matahari. Pada saat
itu, matahari tetap memancarkan cahaya yang tidak dapat dilihat dengan mata, akan tetapi
dapat merusak mata. Salah satu cara agar dapat melihat gerhana matahari total bisa
menggunakan kacamata yang berwarna gelap.

 Gerhana Matahari Sebagian

Gerhana matahari sebagian terjadi sebelum dan sesudah dan gerhana matahari total. Pada
keadaan tersebut, sebagian daerah di permukaan bumi masuk penumbra bulan.

 Gerhana Matahari Cincin

Gerhana matahari cincin terjadi jika bulan sedang berada pada titik terjauhnya dari bumi.
Pada keadaan tersebut, sebagian permukaan bumi terkena perpanjangan umbra bulan
sehingga matahari terlihat sebeperti cincin.

Terjadinya Gerhana Bulan


Gerhana bulan hanya dapat terjadi pada malam hari saat bulan purnama, tetapi tidak setiap
bulan purnama terjadi gerhana bulan. Pada saat akan terjadi gerhana, permukaan bulan sedikit
demi sedikit tertutup , seakan-akan ada sesuatu yang menutupinya. Selain itu juga, bulan
menjadi gelap dan kita tidak dapat melihat bulan. Keadaan ini dapat berlangsung dalam
kurung waktu 6 jam.

Kemanakah bulan tersebut? Apakah bulan itu hilang? Sebenarnya bulan tidak hilang,
melainkan tetap berada di lintasannya. Dalam peredarannya mengelilingi bumi ada kalanya
bulan berada di belakang bumi yaitu pada saat bulan purnama. Jika letak bulan, bumi dan
matahari berada pada suatu garis lurus, maka bulan masuk ke dalam bayangan bumi.
Keadaan tersebut dinamakan Gerhana Bulan.
Ukuran matahari lebih besar dari ukuran bumi dan bulan. Akibatnya, dalam setiap gerhana
terbentuk ada dua jenis bayangan, yaitu:
 Bayang-bayang inti atau umbra, yakni bayang-bayang bumi yang paling gelap.
 Bayang-bayang samar atau penumbra, yakni bayang-bayang bumi yang agak terang.
Pada saat bulan berada pada penumbra bumi, maka dikatakan terjadi Gerhana Bulan
sebagain. Selanjutnya, setelah bulan masuk ke umbra bumi, maka dikatakan terjadi Gerhana
Bulan Total.

Anda mungkin juga menyukai