5 Mesosom Ada
6 Nukleus Ada
8 Sentriol Ada
9 Lisosom Ada
11 Mitokondria Ada
Tumbuhan bisa menjalankan metabolismenya karena di dukung oleh sebuah sistem jaringan
pengangkut. Sama halnya dengan manusia yang mempunyai pembuluh darah yang berfungsi
untuk mengirim berbagai zat ke seluruh tubuh.
Pada tumbuhan kita mengenalnya sebagai sistem pengangkut, yaitu jaringan xilem dan floem.
Nah, kali ini kita akan mengulas tentang pengertian xilem, pengertian floem. Kemudian apa
saja sih fungsi xilem dan fungsi floem.
Berikut ini adalah penjelasannya :
Xilem adalah sebagai tempat pengangkut air dan unsur hara yang diperoleh dari penyerapan
oleh akar menuju ke daun. Jaringan xilem merupakan jaringan yang sangat kompleks yang
tersusun dari berbagai macam sel.
Pada umumnya, penyusun xilem tersusun atas sel mati dengan dinding sel yang tebal dan
mengandung lignin. Di samping itu, xilem juga memiliki fungsi sebagai jaringan penguat
bagi pertumbuhan tanaman.
Jaringan xilem tersusun atas beberapa komponen. Antara lainnya adalah unsur trakeal (trakea
dan trakeida), serat xilem, dan parenkim xilem.
Unsur Unsur Xilem
Berikut penjelasan mengenai unsur-unsur xilem :
1. Trakea
Trakea merupakan komponen xilem yang terdiri atas tabung-tabung berdinding tebal.
Tabung-tabung tersebut dilapisi dengan selulosa sekunder dan lignin sehingga memiliki
tekstur yang keras dan kuat.
Trakea pada umumnya hanya terdapat pada tumbuhan berbiji tertutup atau angiospermae.
Sedangkan pada tumbuhan berbiji terbuka atau gymsnospermae, komponen ini tidak ada
kecuali pada Gnetaceae (keluarga tanaman melinjo).
2. Trakeid
Trakeida merupakan trakea yang mempunyai diameter lebih kecil dibandingkan dengan
diameter trakea. Trakeida memiliki diameter rata-rata 30 mm lebih kecil dibandingkan
dengan trakea.
Walaupun dinding selnya juga tebal dan berkayu. Trakeida terdapat pada semua tumbuhan
berbiji (spermatophyta).
3. Parenkim Xilem
Parenkim xilem biasanya terdiri dari sel-sel yang masih hidup. Dapat ditemukan pada xilem
primer dan xilem sekunder. Pada xilem sekunder dapat dijumpai 2 macam parenkim, yaitu
parenkim kayu dan jari-jari empulur.
Parenkim kayu sel-selnya dibentuk oleh sel pembentuk fusi unsur-unsur trakea yang sering
mengalami penebalan pada dindingnya.
Parenkim jari-jari empulur terdiri dari sel-sel yang pada umumnya memiliki 2 bentuk dasar,
yaitu yang bersumbu panjang ke arah radial dan sel-sel bersumbu panjang ke arah vertikal.
Sel-sel parenkim xilem mempunyai fungsi sebagai tempat cadangan makanan berupa zat
tepung. Zat tepung ini biasanya tertimbun sampai pada saat-saat pertumbuhan kemudian akan
berkurang bersamaan dengan kegiatan kambium.
2. Kerongkongan
Kerongkongan (esofagus) merupakan saluran berotot yang berdinding tipis dan dilapisi oleh
selaput lendir.
3. Lambung
Dilakukan secara mekanik dan kimiawi. Lambung merupakan organ otot berongga yang
besar dan berbentuk seperti kandang keledai, terdiri dari 3 bagian yaitu kardia, fundus dan
antrum. Makanan masuk ke dalam lambung dari kerongkongan melalui otot berbentuk cincin
(sfingter), yang bisa membuka dan menutup.
Gbr. Lambung
4. Usus halus.
Lambung melepaskan makanan ke dalam usus dua belas jari (duodenum), yang merupakan
bagian pertama dari usus halus.
5. Usus besar
Apendiks (usus buntu) merupakan suatu tonjolan kecil berbentuk seperti tabung, yang
terletak di kolon asendens, pada perbatasan kolon asendens dengan usus halus. Usus besar
menghasilkan lendir dan berfungsi menyerap air dan elektrolit dari tinja.
6. Rektum
Rektum adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar (setelah kolon sigmoid)
dan berakhir di anus. Biasanya rektum ini kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih
7. Anus
Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, dimana bahan limbah keluar dari
tubuh. Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh (kulit) dan sebagian lainnya dari usus.
Suatu cincin berotot (sfingter ani) menjaga agar anus tetap tertutup.
A. Rantai Makanan
B. Jaring Makanan
Pencemaran Tanah
Jenis pencemaran lingkungan yang ke tiga adalah pencemaran tanah, dimana pencemaran ini
terjadi karena adanya zat atau bahan kimia yang ada di dalam tanah dan biasanya terjadi
karena hasil dari ulah manusia sehingga mengubah struktur dan kandungan tanah yang masih
alami. Ada banyak hal yang membuat bahan kimia ini masuk ke dalam tanah misalnya saja
kebocoran limbah kimia cair hasil dari pabrik industri tertentu, adanya penggunaan pestisida
pada tanaman yang masuk ke dalam lapisan tanah, adanya kecelakaan pengendara yang
mengangkut minyak sehingga bahan kimia yang ada di dalam minyak tumpah ke dalam
tanah, serta pembuangan sampah yang langsung ditimbun ke dalam tanah tanpa dilakukan
penguraian dulu sebelumnya.
Nah, saat zat kimia sudah masuk ke dalam tanah maka zat tersebut dapat masuk ke dalam
tanah yang lebih dalam dan mencemari air tanah, dapat menguap ke udara dan juga dapat
tersapu oleh air hujan sehingga mampu menimbulkan berbagai pencemaran lainnya. zat kimia
ini tentunya sangat berbahaya bagi makhluk hidup yang mengalami paparannya termasuk
manusia, tumbuhan dan hewan. Adanya paparan yang terjadi secara terus menerus dapat
mengakibatkan berbagai jenis penykit termasuk leukemia dan penyakit serius lainnya.
Dampak pencemaran tanah
dampak dari adanya pencemaran tanah terutama sangat dirasakan pada kesehatan. Dan
dampak ini akan tergantung pada seberapa kuat bahan kimia yang ada di dalam tanah sebagai
penyebab pencemaran tanah. Contoh bahan kimia yang mampu menganggu kesehatan antara
lain adalah berikut ini:
timbale sangat tidak baik dan sangat berbahaya bagi kesehatan otak bagi manusia dan
juga masalah pada ginjal.
Selain timbale ada juga bahan kuri yang juga sangat tidak baik bagi ksehetan tubuh
serta bahan lainnya yang bahkan tidak bisa diobati. Jadi pencemaran dalam tanah ini
sangatlah berbahaya.
Kromium, merupakan salah satu zat kimia yang sangat berbahaya bagi semua
populasi makhluk hidup bukan hanya berbahaya bagi manusia saja.
Siklodenia dan PCB, mampu memicu terjadinya kerusakan pada organ hati
Organofostfat, zat ini mampu menyebabkan kerusakan pada saraf otot
Klroin, mampu menyebabkan gangguan pada hati, ginjal serta saraf pusat di dalam
otak
Itulah beberapa bahan kimia yang mampu merusak berbagai fungsi organ di dalam tubuh
baik bagian luar maupun dalam tubuh. namun gangguan ini akan tergantung pada seberapa
besar jumlah paparan zat kimia dan seberapa lama paparan tersebut terjadi di dalam tubuh.
semakin lama dan semakin besar jumlah paparannya maka resiko untuk mendapatkan
berbagai gangguan penyakit akan semakin banyak dan sebaliknya.
Dampak pada ekosistem
Pencemaran tanah juga dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem yang ada. Hal ini
disebabkan tanah sangat mudah mengalami perubahan zat kimiawai di dalamnya walaupun
hanya mengalami pencemaran yang sedikit saja dan ini membuat terjadinya perubahan
metabolisme di dalam makhluk hidup di dalam ekosistem tersebut sehingga secara otomatis
ekosistem juga akan mengalami perubahan di dalam ekosistem tersebut. Akibat adanya
perubahan dalam ekosistem ini juga bisa membuat beberapa rantai makanan punah sehingga
keberlangsungan ekosistem pun harus dipertanyakan.
Bahkan jika di dalam rantai makanan pada golongan piramida bawah sudah mengalami
pencemaran di dalam tubuhnya maka akan bisa menular pada golongan rantai makanan yang
berada di atas sehingga keseluruhan rantai makanan dapat rusak. Pada kasus ini sebagai
contoh adalah cangkang telur yang mudah retak serta terjadinya kematian masal pada anakan
sehingga tidak muncul bibit pengganti lagi.
Dampak pada pertanian
Dampak pada pertanian mengenai pencemaran tanah ini biasanya akan langsung terlihat pada
kualitas tanaman. Biasanya metabolisme tanaman akan menurun dan menjadikan berbagai
gangguan di dalamnya sehingga menyebabkan gagal panen. Selain itu, di dalam tanaman juga
sangat mungkin terkena zat kimia sehingga tanaman tersebut sudah tidak layak konsumsi
lagi.
Penanganan Pencemaran Tanah
Remidiasi – Remidiasi merupakan cara untuk membersihkan permukaan tanah yang
mengalami pencemaran tanah. Ada dua jenis dari remidiasi ini yaitu in situ dan ex-
situ. Pembersihan dengan cara in-situ dilakukan dengan membersihkan lokasi secara
langsung sedangkan untuk pembersihan ex-situ dilakukan dengan cara penggalian
pada tanah yang terkena cemaran dan memindahkannya ke tempat lain yang lebih
aman.
Bioremidiasi – Cara lain yang dilakukan untuk melakukan penanganan pencemaran
tanah adalah dengan bioremidiasi. Cara ini dilakukan dengan cara memberikan
mikroorganisme seperti jamur dan bakteri untuk mengurai zat kimia yang ada di
dalam tanah. Cara ini mungkin memang lebih lama namun cukup efektif selama ini.
3. Pencemaran Laut
Pencemaran laut
Tahukah anda bahwa lautan dapat menyerap karbondioksida dalam jumlah yang besar, yang
disebabkan oleh pencemaran laut oleh limbah industri dan sampah. Kemudian laut pun
menjadi tercemar sehingga banyak ekosistem yang di dalamnya musnah, lalu laut pun tidak
dapat menyerap karbondioksida dengan baik.
4. Industri Pertanian
Industri pertanian
Pertanian yang berskala besar dan sudah disebut dengan industri, biasanya akan
menggunakan pupuk dalam jumlah yang banyak. Pupuk yang terpakai itu akan melepaskan
gas nitrous oxide ke atmosfer yang kemudian menjadi gas rumah kaca.
7. Industri Peternakan
Contoh industri peternakan yang bisa menimbulkan terjadinya efek rumah kaca adalah
peternakan sapi. Karena di sana banyak menghasilkan gas karbondioksida dan gas methana
yang sangat besar ke atmosfer. Gas ini dihasilkan dari kentut sapi dan kotoran sapi, yang
merupakan produksi dari bakteri pengurai dari perut sapi.
Listrik adalah salah satu bentuk energi yang sudah banyak dibutuhkan manusia. Meskipun
tidak semua manusia menggunakan listrik, namun listrik adalah energi yang dibutuhkan dan
digunakan oleh kebanyakan orang yang menjalani budaya hidup modern. Namun, listrik dari
pembangkit listrik saat ini kebanyakan menggunakan bahan bakar fosil yang menghasilkan
karbon dioksida. Semakin banyak penggunaan listrik, maka semakin banyak gas buangan
yang berupa karbon dioksida sehingga efek rumah kaca bisa semakin memburuk.
Pohon dan jenis tumbuhan berklorofil lainnya memiliki peran yang besar dalam
membersihkan udara karena tumbuhan berklorofil memiliki kemampuan untuk mengolah
karbon dioksida, air, sinar matahari dan unsur hara menjadi bahan organik dan oksigen.
Oksigen adalah salah satu hal yang menjadi faktor penentu kehidupan seluruh makhluk hidup
di bumi. Karena itulah keberadaannya sangat diperlukan. Tanpa adanya oksigen, manusia dan
makhluk hidup lain tidak bisa bernapas dan tidak bisa hidup. Karena itulah semakin banyak
pohon yang ditanam di bumi, semakin banyak udara yang bisa dibersihkan dari berbagai
polutan.
Pembakaran menghasilkan gas karbon dioksida sebagai gas buangan. Tidak hanya
pembakaran bahan bakar fosil tetapi juga pembakaran bahan bakar minyak seperti bensin.
Apabila alat transportasi yang berbahan bakar minyak banyak digunakan dan jumlahnya
semakin bertambah, maka karbon dioksida yang dibuang ke atmosfer juga semakin banyak.
Sampah selalu menjadi masalah di manapun manusia berada. Terutama sampah seperti
plastik yang sulit terurai. Karena banyaknya sampah plastik dan jenis sampah lain yang
mengganggu keindahan dan kebersihan lingkungan, kebanyakan orang menjadi tidak sabar
dan membakar sampah tanpa mempertimbangkan akibatnya.
Tidak semua sampah harus dibakar karena ada jenis sampah yang juga bisa di daur ulang.
Terutama karena pembakaran sampah juga menghasilkan gas karbon dioksida yang
merupakan salah satu penyebab efek rumah kaca. Karena itulah sebaiknya sampah dipilah
terlebih dahulu sebelum dilakukan tindakan lebih lanjut.
Chlorofluorocarbon atau yang biasa dikenal sebagai CFC adalah senyawa yang umumnya
digunakan pada produk alat rumah tangga seperti pendingin ruangan dan kulkas. Teknologi
tersebut memang bermanfaat bagi manusia, namun perlu diperhatikan juga dampak dari
penggunaan teknologi tersebut.
CFC merupakan salah satu senyawa yang turut berperan menimbulkan efek rumah kaca.
Karena itulah pengurangan penggunaan alat yang menggunakan CFC merupakan cara
mengatasi efek rumah kaca dan pemanasan global yang cukup ampuh.
Sistem budidaya pertanian dengan menggunakan bahan kimia sintetik yang berupa pupuk dan
pestisida bisa menyebabkan kerusakan dan pencemaran pada lingkungan. Karena itulah
sistem pertanian organik yang tidak merusak dan mencemari lingkungan sudah mulai
digalakkan di seluruh dunia.
Namun, penggunaan bahan organik yang tidak tepat ternyata juga bisa berdampak buruk pada
lingkungan. Penggunaan pupuk organik berupa kotoran ternak yang belum matang turut
berkontribusi dalam terjadinya efek rumah kaca. Hal ini terjadi karena kotoran ternak yang
belum matang merupakan sumber gas metana yang merupakan salah satu penyebab
terjadinya efek rumah kaca.
Bumi merupakan salah satu dari sekian banyak planet yang mengitair matahari sebagai
pusatnya. Sebagai sebuah planet, bumi tersusun dari 4 bagian utama yaitu atmosfer, hidrosfer,
listosfer, dan bagian dalam bumi. Atmosfer merupakan lapisan udara yang melindungi bumi,
hidrosfer merupakan lapisan air yang terdapat di permukaan bumi, sedangkan litosfer
merupakan bagian dari kerak bumi yang tersusun atas batuan.
Pada kesempatan kali ini, soal meminta kita untuk menyebutkan bagian yang menyusun
planet bumi dari bagian paling dalam hingga ke bagian paling luar. Jika kita melihat struktur
planet bumi, maka urutan yang benar adalah:
1. Inti dalam
2. Inti luar
3. Selimut bawah
4. Selimut atas (selimut bawah dan atas kerap digabung menjadi selimut atau mantel bumi)
5. Kerak bumi
Berdasarkan urutan tersebut, maka urutan atau susunan struktur planet bumi dari dalam
hingga ke permukaan bumi adalah:
1. Inti Matahari
Matahari mempunyai sebuah inti yang berada pada bagian matahari yang paling dalam. Inti
atau pusat matahari ini memiliki suhu kurang lebih 15 juta derajat celcius atau diatas
27.0000.0000 derajat F. Inti matahari menyimpan sumber energi matahari yang paling utama.
Di dalam inti matahari terdapat neutron, proton dan elektron.
Neutron adalah atom yang bermuatan netral. Proton adalah atom yang bermuatan positif.
Sedangkan elektron adalah atom bermuatan negatif (lihat: teori atom). Pembagian atom-atom
menjadi beberapa bagian ini sebagai akibat dari suhu dan tekanan yang sangat tinggi. Reaksi
nuklir juga terjadi di inti matahari. Inti matahari berada sekitar 502 ribu km di bawah
permukaan matahari. Diameter inti matahari ini sekitar 386 ribu km.
2. Zona Radiasi
Bagian-bagian matahari yang selanjutnya adalah zona radiasi. Zona ini adalah sebuah zona
yang menyelubungi matahari. Suhu yang dimiliki oleh lapisan ini mencapai dua juta hingga
tujuh juta derajat celcius. Zona radiasi ini berfungsi untuk menjadi pendistribusi energi.
Energi yang sebelumnya terbentuk pada inti matahari selanjutnya diedarkan ke seluruh
bagian permukaan matahari dengan memanfaatkan foton yang terkandung dalam lapisan ini.
Foton sendiri adalah radiasi yang dihasilkan oleh reaksi antara hidrogen dan helium. Zona ini
mengisi kurang lebih 45 persen dari keseluruhan radius matahari.
3. Zona Konvektif
Lapisan selanjutnya yang menjadi bagian-bagian matahari adalah zona konvektif. Zona ini
berbeda dengan zona radiasi karena memiliki suhu yang lebih rendah dan sudah mulai
menurun. Suhu luar yang dimiliki zona ini sekitar dua juta derajat celcius.
Zona Konvektif menempati hingga 30 persen dari keseluruhan radius matahari. Zona ini
mengandung sebuah arus konveksi yang digunakan untuk membawa energi pada lapisan
atmosfer bumi. Arus ini membawa foton lebih cepat dibandingkan dengan arus di dalam zona
radiasi.
4. Photosphere
Photosphere adalah sebuah pemisah antara zona inti, zona radiasi dan juga zona konveksi.
Bagian photosphere inilah yang dapat dilihat oleh mata manusia. Sinar dan cahaya matahari
yang diterima oleh bumi selanjutnya diradiasikan oleh lapisan photosphere.
Lapisan ini merupakan bagian-bagian matahari yang memancarkan cahaya sangat kuat dan
sebagian cahayanya bahkan sampai ke dalam bumi. Suhu yang dimiliki lapisan ini mencapai
6000 derajat celcius. Ketebalan lapisan photoshepere berkisar 500 km.
5. Chromosphere
Chromosphere merupakan sebuah lapisan yang letaknya berada di bagian atas photosphere.
Suhu yang dimiliki lapisan ini mencapai 50 ribu derajat celcius. Lapisan ini berada di atas
lapisan terdingin dari matahari.
Radius dari chromosphere adalah 2000 km yang sebagian besarnya terdiri dari spektrum
emisi cahaya dan juga jalur penyerapan. Pada saat terjadi gerhana matahari, barulah lapisan
chromosphere ini akan terlihat oleh manusia. Pada saat gerhana matahari total, chromosphere
akan terlihat sebagai cahaya kemerahan.
6. Korona
Korona merupakan lapisan terluas dari seluruh bagian matahari. Jika dihitung dengan
perbandingan maka volume korona sendiri lebih luas dibandingkan dengan volume matahari.
Temperatur yang dimiliki oleh rata-rata lapisan korona ini adalah 1 juta - 2 juta K. namun
temperatur ini sewaktu-waktu dapat berubah lebih panas bahkan sampai pada angka 8 juta -
20 juta K.
7. Heliosphere
Bagian-bagian matahari yang terakhir adalah heliosphere. Bagian ini berada di luar atmosfer
matahari yang sangat tipis. Lapisan ini berisi plasma angin matahari.
Pengertian Planet Dalam dan Planet Luar – Sistem tata surya kita terbagi menjadi
Matahari, empat planet berada dibagian dalam, sabuk asteroid, empat planet terdapat di
bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper.
Semua planet dalam dianggap sebagai planet terestrial karena sebagian besar permukaan
planet dalam terbuat dari padatan, dan hanya beberapa planet dalam yang memiliki bulan
yaitu bumi dan mars.
Sebaliknya, planet luar jauh lebih besar dan terbuat dari gas, planet luar memiliki bulan dan
cincin. Misalnya, Jupiter, memiliki beberapa bulan dan dikenal sebagai planet terbesar di tata
surya.
Planet Dalam
Planet dalam adalah planet yang jarak rata-rata ke matahari lebih pendek dari jarak rata-rata
Bumi ke Matahari dikelompokkan sebagai planet dalam. Planet-planet yang termasuk dalam
kelompok ini adalah Merkurius dan Venus.
Karena kecepatan peredaran planet berbeda, posisi planet dalam sering terlihat berubah dari
Bumi. Perubahan posisi dijelaskan oleh perubahan sudut pandang yang dibentuk oleh garis
yang menghubungkan antara Bumi dan Matahari dengan garis bumi dan planet dalam.
Perubahan planet yang disebut elongasi.
Planet Dalam sebagai Bintang Kejora dan Bintang Malam
Elongasi planet dalam dipisahkan menjadi elongasi barat dan elongasi timur. Sebuah planet
dalam disebut membuat elongasi barat jika posisinya dalam falak dilihat dari Bumi terletak
pada bagian barat dari Matahari, jika posisinya di sebelah timur Matahari, maka disebut
membuat elongasi timur.
Dalam planet yang membuat elongasi barat sebelumnya akan naik dibandingkan dengan
Matahari Ini akan mencapai cakrawala timur saat matahari masih berada di bawah cakrawala.
Pada saat itu, planet ini memiliki kesempatan memantulkan Sinar matahari langsung ke bumi.
Planet terlihat sebagai bintang pagi (morning star)
Planet dalam yang membuat elongasi timur akan mencapai cakrawala timur di pagi hari,
setelah matahari berada di atas cakrawala. Oleh karena itu, dalam posisi elongasi timur,
planet dalam tidak bisa dilihat di atas cakrawala timur. Memiliki kesempatan memantulkan
sinar matahari ke bumi dan akan terlihat sebagai bintang malam, sering terlihat beberapa kali
setelah matahari terbenam.
Berapa lama planet dalam terlihat sebagai bintang pagi atau bintang malam? Kondisi ini
sangat tergantung pada besarnya elongasi planet dalam. Semakin besar elongasinya, semakin
lama planet tersebut terlihat dari Bumi. Berdasarkan besarnya perpanjangan maksimum dapat
dihitung berapa lama Merkurius dan Venus terlihat dari Bumi.
Planet Luar
Planet luar adalah planet yang jarak rata-rata ke Matahari lebih panjang dibandingkan dengan
rata-rata jarak Bumi-Matahari. Planet tersebut dikelompokkan menjadi planet luar. Planet
yang termasuk dalam kelompok ini adalah planet Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus.
Posisi planet luar yang terlihat dari Bumi, seperti juga planet dalam, mereka selalu berubah.
Transformasi ini tercermin dalam perubahan elongasi planet luar.
15. Rotasi dan Revolusi Bumi serta Akibat yang Ditimbulkannya Terhadap Bumi
Apa itu Rotasi dan Revolusi Bumi?
Rotasi Bumi merupakan peredaran bumi yang mengelilingi sumbunya (poros) dari arah barat
ke arah timur. Lamanya rotasi bumi disebut kala rotasi yang terjadi selama waktu 23 jam 56
menit 4 detik (Sehari). Sedangkan pengertian Revolusi Bumi adalah peredaran bumi yang
mengelilingi matahari. Hal ini diakibatkan karena terjadinya tarik menarik antara gaya
gravitasi bumi dan gaya gravitasi matahari.
Kala revolusi bumi yaitu 365 ¼ hari selama satu kali putaran. Revolusi bumi ini terjadi secara
miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,5 derajad terhadap matahari. Sudut
tersebut di ukur dari garis yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang
seringkali disebut sebagai sumbu rotasi. Mengenai pembahasan singkat Rotasi dan Revolusi
Bumi, berikut akan di bahas tentang apa saja pengaruh-pengaruhnya.
Rotasi dan Revolusi Bumi merupakan dua perbedaan yang sangat jauh. Yang mana Rotasi
bumi merupakan peredaran bumi yang mengelilingi matahari pada pororsnya. Sedangkan
Revolusi bumi yaitu peredaran bumi yang mengelilingi matahari.
Kala rotasi bumi terjadi selama waktu 24 jam atau dalam 1 hari sedangkan kala revolusi bumi
terjadi selama 365 hari atau dalam satu tahun. Seperti yang telah dibahas bahwasanya
terdapat beberapa kejadian yang disebabkan dari rotasi dan revolusi bumi.
Daftar Isi
Terjadinya Gerhana Matahari
Gerhana Matahari merupakan peristiwa lain yang ditimbulkan oleh gerakan Bulan bersama
Bumi . Gerhana Matahari terjadi jika Bulan berada diantara Matahari dan Bumi dalam satu
garis lurus. Jika kamu perhatikan kembali fase-fase bulan, maka hal itu hanya mungkin
terjadi pada saat bulan baru atau bulan mati.
Di siang hari, pada saat terjadinya gerhana matahari, bulan sedikit demi sedikit menutupi
matahari dan pandangan kita. Lama kelamaan, matahari tertutup seluruhnya dan kita
menyebutnya dengan Gerhana Total.
Ada Tiga jenis gerhana matahari yang mungkin terjadi, yaitu sebagai berikut:
Pada gambar gerhana matahari total, bumi memasuki bayang-bayang inti (umra) bulan. Oleh
karena itu, bulan lebih kecil dari bumi, makah gerhana matahari total terjadi pada sebagaian
daerah saja di permukaan bumi. Gerhana matahari total biasanya paling lama hanya terjadi
sekitar 6 menit. Ketika gerhana matahari total terjadi pada daerah atau tempat-tempat tertentu
di permukaan bumi, maka di daerah tersebut menajdi gelap gulita sementara waktu.
Jika gerhana matahari total terjadi, jangan sering sekali-kali langsung ke matahari. Pada saat
itu, matahari tetap memancarkan cahaya yang tidak dapat dilihat dengan mata, akan tetapi
dapat merusak mata. Salah satu cara agar dapat melihat gerhana matahari total bisa
menggunakan kacamata yang berwarna gelap.
Gerhana matahari sebagian terjadi sebelum dan sesudah dan gerhana matahari total. Pada
keadaan tersebut, sebagian daerah di permukaan bumi masuk penumbra bulan.
Gerhana matahari cincin terjadi jika bulan sedang berada pada titik terjauhnya dari bumi.
Pada keadaan tersebut, sebagian permukaan bumi terkena perpanjangan umbra bulan
sehingga matahari terlihat sebeperti cincin.
Kemanakah bulan tersebut? Apakah bulan itu hilang? Sebenarnya bulan tidak hilang,
melainkan tetap berada di lintasannya. Dalam peredarannya mengelilingi bumi ada kalanya
bulan berada di belakang bumi yaitu pada saat bulan purnama. Jika letak bulan, bumi dan
matahari berada pada suatu garis lurus, maka bulan masuk ke dalam bayangan bumi.
Keadaan tersebut dinamakan Gerhana Bulan.
Ukuran matahari lebih besar dari ukuran bumi dan bulan. Akibatnya, dalam setiap gerhana
terbentuk ada dua jenis bayangan, yaitu:
Bayang-bayang inti atau umbra, yakni bayang-bayang bumi yang paling gelap.
Bayang-bayang samar atau penumbra, yakni bayang-bayang bumi yang agak terang.
Pada saat bulan berada pada penumbra bumi, maka dikatakan terjadi Gerhana Bulan
sebagain. Selanjutnya, setelah bulan masuk ke umbra bumi, maka dikatakan terjadi Gerhana
Bulan Total.