PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Organisme prokariotik tersebar di bumi dalam jumlah yang sangat
banyak.Mereka dapat hidup dengan memanfaatkan lebih banyak sumber
energi dibandingkan organisme lainnya dan dapat hidup hampir di semua
lingkungan bumi selama ada air. Prokariotik telah berdiversifikasi besar-
besaran dalam waktu yang lama. Metabolisme prokariotik jauh lebih
bervariasi dibandingkan dengan eukariotik, sehingga terdapat banyak tipe
prokariotik. Misalnya, disamping melakukan fotosintesis atau
menghasilkan senyawa organik sebagai energi, prokariotik juga mendapat
energi dari senyawa anorganik seperti H2S atau yang lainnya, sehingga
membuat prokariotik bisa bertahan hidup di lingkungan sedingin
permukaan salju Antartika, sepanas lubang hydrothermal dasar laut,
sumber air panas serta di tempat ekstrem lainnya.
Ciri khas sel prokariotik adalah selnya yang tidak memiliki membran inti. Inti
sel organisme ini hanya memiliki satu molekul ADN tanpa membran
disebut Nukleoid. Sebagian besar organisme prokariotik merupakan
organisme uniseluler (sel tunggal ). Prokariotik umumnya tidak memiliki
klorofil, hidup bebas atau sebagai parasit.
B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah struktur dan fungsi sel prokariotik ?
Bagaimana pembagian sel dan moneranya?
Bagaimanakah proses sintesis protein pada sel prokariotik?
C. TUJUAN
Untuk mengetahui struktur dan fungsi sel prokariotik.
Untuk mengetahui pembagian sel dan moneranya.
Untuk mengetahui proses sintesis protein pada sel prokariotik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Kata prokariot (prokariote) berasal dari bahasa yunani , pro yang
berarti sebelum' dan karyon yang artinya 'kernel' atau juga disebut
nukleus, materi genetiknya (DNA) terkonsentrasi pada suatu daerah yang
disebut nukleous, tetapi tidak ada membran yang memisahkan daerah
nukleoid dengan bagian selnya. Sel prokariotik merupakan organisme
yang dapat hidup dengan memanfaatkan lebih banyak sumber energi
dibandingkan dengan organisme hidup lainya.
Organisme prokariotik dapat hidup pada habitat yang extrim .
Contohnya laut dengan kadar garam yang tinggi atau sumber air panas.
Organisme prokariotik tidak memiliki inti sel dan mempunyai organisasi
intermal sel yang relatif sederhana. Prokariotik dibagi menjadi dua
kelompok besar yang meliputi hampir seluruh jenis bacteri dam archea.
Genom prokariotik terdiri dari kromosom tunggal yang melingkar tanpa
organisasi (DNA). Sel prokariotik secara umum memiliki ukuran yang
lebih kecil dibanding sel eukariotik . Setiap prnkariotik merupakan sel
tunggal, tetapi akan sering terlihat dalam rantai agregrat, atau kelompok
sel yang berjumlah ratusan.
b . Me mb ra n Pl a sm a
d. Mesosom
e . R i b os om
f. DNA
g. RNA
H a l - h a l y a ng B e r k e n a a n d e n g a n T r a ns k ri p si P a d a P r ok a ri ot
1. Transformasi
2. Transduksi
3. Konjugasi
b. Pembelahan Biner
Pada pembelahan ini, sifat sel anak yang dihasilkan sama dengan sifat sel
induknya. Pembelahan biner mirip mitosis pada sel eukariot. Badanya,
pembelahan biner pada sel bakteri tidak melibatkan serabut spindle dan
kromosom. Pembelahan Biner dapat dibagi atas tiga fase, yaitu sebagai
berikut:
1. Fase pertama, sitoplasma terbelah oleh sekat yang tumbuh tegak lurus.
http://www.biologionline.info/2013/08/struktur-sel-prokariotik.html
h t t p : / / ka mri a nt i ra ml i . w or d p re ss . c o m /2 0 1 1 /0 5 /0 7 /3 3 1 /
http://educorolla2.blogspot.com/2009/03/reproduksi-bakteri.html
http://id.m.wikipedia