Anda di halaman 1dari 10

1.

Topik
ASAM NUKLEAT (DNA-RNA)
2. Link video pembelajaran
https://www.youtube.com/watch?v=aX04o7hKhOw
3. Resume
Terdapat 2 jenis Asam nukleat yaitu DNA dan RNA. DNA dan RNA
merupakan molekul besar yang terdiri dari 3 komponen utama yang pertama
yaitu gula pentose yang mempunyai dua jenis antara lain ribose dan
diksiribosa. Kedua, gugus fosfat yang berupa atom fosfor yang dikelilingi 4
atom oksigen. Ketiga, basa nitrogen. Terdapat dua kelompok basa nitrogen
yaitu purin yang terdiri dari adening dan guanine serta pirimidin yang terdiri
dari sitosin, timin, dan urasil. Jika dambil satu molekul dari 3 komponen
maka akan terbentuk nukleotida. Sejumlah nukelotida dapat bergabung dan
membentuk susunan panjang yang disebut asam nukleat. Setiap nukelotida
dapat memiliki basa nitrogen yang berbeda.
Perbedaan DNA dan RNA yaitu gula yang menyusun DNA adalah
deoksiribosa sedangkan RNA adalah ribose. Kemudian basa nitrogen DNA
adalah A,G,C,T sedangkan pada RNA adalah A,G,C,U. Untaian rantai DNA
adalah ganda, sedangkan RNA adalah tunggal. Pada DNA rantai bersifat
komplementer dan berpasangan, dimana A dengan T dan G dengan C.
1. Topik
GEN, KROMOSOM, PLASMID
2. Link video pembelajaran
 GEN
https://www.youtube.com/watch?v=e1q54XmOZCc
 KROMOSOM
https://www.youtube.com/watch?v=oV9rUHH8XFo
 PLASMID
https://www.youtube.com/watch?v=GNMJBMtKKWU
3. Resume
 GEN
Gen merupakan bagian dari kromosom. Di dalam kromosom gen
terdapat lokus yang berfungsi mengendalikan ciri-ciri genetis makhluk
hidup dengan begitu dapat diartikan bahwa gen bertugas mengatur ciri
fisik dan sifat makhluk hidup, sehingga apa yang akan dihasilkan gen
dapat berifat sama maupun berbeda. Contohnya pada manusia yang
memiliki ras yang berbeda di seluruh dunia. Di dalam gen juga
terdapat banyak bahkan milyaran kromosom yang bertugas sama
dengan gen
 KROMOSOM
Kromosom merupakan struktur padat, yang terdiri dari DNA dan
protein histon yang berperan dalam pewarisan sifat. Dalam
pembentukan kromosom, DNA beperan sebagai tali yang mengikat
protein histon. Kemudian, DNA dan protein histon akan bergabung
dan disebut dengan nukleosom. Dalam inti sel, nukleosom berukuran
panjang sehingga harus dipadatkan berbentuk kumparan yang disebut
dengan solenoid. Dalam keadaan persiapan pembelahan, solenoid
berada pda kondisi kromatin atau benang-benang yang sangat halus.
Kemudian, ketika sel akan membelah, kromatin akan menebal
menjadi struktur padat yang disebut dengan kromosom.
Kromosom terdiri dari beberapa bagian antara lain:
1. Kromatid yaitu bagian lengan kromosom
2. Sentromer yaitu bagian kromosom yang melekuk
3. Telomer yaitu bagian ujung kromosom yang terletak diatas atau
bawah kromosom. Telomer berfungsi sebagai pelindung kromosom
ketika pembelahan agar benang-benang kromatin tidak terurai
Terdapat 4 jenis kromosom berdasarkan letak sentromernya yaitu
Metasentrik, memilik kromatid yang sama panjang. Submetasentrik,
memiliki letak sentromer hampir ditengah. Akrosentrik, memiliki
sentromer hampr di ujung. Telosentrik, memiliki sentromer tepat
diujung. Berdasarkan fungsinya, kromosom dibagi menjadi 2 yaitu
autosom merupakan krosom tubuh dan gonosom merupakan
kromosom seks.
 PLASMID

Plasmid adalah DNA ekstrakromosomal pada bakteri (dan beberapa


jenis yeast). Pada umumnya plasmid berukuran kecil dan berbentuk
bulat. DNA pada plasmid dapat direplikasi sendiri. Jumlah dan ukuran
plasmid dalam sel bakteri bervariasi tergantung jenis plasmid bakteri
yang dimiliki mikroorganisme tersebut. Gen yang terdapat dalam
plasmid bukan gen-gen yang esensial bagi pertumbuhan bakteri atau
mikroorganisme pemiliknya. Contoh gen yang terdapat dalam plasmid
adalah gen-gen resistensi terhadap antibiotik, dan ada pula plasmid F,
yakni plasmid yang bertanggung jawab terhadap kemampuan sel
melakukan konjugasi. Berapa plasmid memiliki multicloning site,
yaitu area dengan banyak urutan basa yang dapat dikenali oleh enzim
restriksi, hingga bermanfaat dalam dunia bioteknologi modern,
terutama dalam penelitian yang melibatkan bakteri.
1. Topik
PROTEIN
2. Link video pembelajaran
https://www.youtube.com/watch?v=AVTBYdDfroo
3. Resume
Protein merupakan molekul besar dan kompleks yang disusun oleh sub unit
lebih kecil yaitu asam amino. Asam amino adalah molekul sederhana yang
memiliki atom C sebagai pusat dan keempat lengannya yang mengikat
gugus H, NH2,COOH, dan Rantai samping. Macam-macam asam amino
antara lain Alanin, Leusin, Histidin, dan masih banyak lagi. Ada ratusan
jenis asam amino namun hanya beberapa yang dapat berikatan dan
membentuk protein sementara sisanya hanya mampu berdiri sendiri. Pada
manusia dan hewan tingkat tinggi terdapat 20 jenis asam amino sebagai
bahan penyusun protein yang disebut proteinogenik. Sebuah protein terdiri
dari 90-1350 asam amino. Antara satu asam amino dengan yang lainnya
dihubungkan oleh ikatan polipeptida.
Jika protein diletakkan dalam air maka akan membentuk lipatan (folding),
asam amino yang hidrofilik akan berada diluar sedangkan yang hidrofobik
berkumpul didalam. Folding terjadi jika terdapat pada lingkungan yang
sesuai , apabila terdapat perubahan temperatur, pH, dan bahan kimia maka
lipatan protein akan kembali terurai dan kehilangaannya fungsinya, proses
ini disebut denaturasi. Protein dapat kembali mengalami folding jika
lingkugan kembali mendukung yaitu melalui proses renaturasi.
Tahapan asam amino untuk menjadi protein yaitu struktur primer merupakan
gabugan dari asam amino. Struktur sekunder terbentuk dari lipatan. Struktur
tersier merupakan gabungan dari struktur primer dan sekunder. Struktur
kuartener merupaka gabungan beberapa struktur tersier yang membentuk
protein yang besar dan kompleks.protein dibagi menjadi protein globular
dan fibrosa. Protein globular bentuknya membulat dan strukturnya
kompleks, contohnya enzim, hormone insulin, hemoglobin, dan
immunoglobulin. Protein fibrosa bentuknya tipis dan memanjang, bersifat
tidak larut air dan statis, serta berperan sebagai pembentuk struktur tubuh.
Contohnya kolagen, keratin.
1. Topik
SINTESIS PROTEIN
2. Link video pembelajaran
https://www.youtube.com/watch?v=Am4Z0F7I1eo
3. Resume
 SINTESIS PROTEIN
Untuk mensintesis protein gen memiliki daerah permulaan (promoter
region) dan daerah akhir (terminator region) sehingga dari seutas gen ini
terbentuk protein. Sintesis protein terbagi menjadi dua tahap yaitu
transkripsi dan translasi. Trankripsi pada sel eukariotik terjadi di nucleus
sedangkan pada sel prokariotik terjadi di sitoplasma untuk membentuk
mRNA. Translasi terjadi di sitoplasma untuk membentuk polipeptida.
Pada tahap transkripsi melibatkan RNA polymerase melalui 3 tahapan
yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi. Inisiasi dimulai ketika RNA
polymerase menempel pada promoter region. Pada elongasi RNA
polymerase membuka dan memisahkan rantai DNA kemudian
membentuk mRNA dengan arah dari 5’ke 3’sehingga terbentuk
pemanjangan mRNA hingga tiba pada titik terminator region/akhir.
Hasilnya ada 2 yaitu exons dan introns. Introns akan dipotong oleh
spliceosom. Kemudian, mRNA menuju sitoplasma dan terjadi proses
translasi. mRNA menentukan kodon. Kodon adalah kode genetika yang
akan diterjemahkan oleh RNA ribosom. Terdapat titik start kodon dan
stop kodon. Pada Start kodon menempel ribosom sub unit kecil
kemudian pemasangan kodon dan antikodon yang dibawa oleh tRNA.
Kemudian menempel ribosom sub unit besar. Dalam proses ini tRNA
membawa anti kodon, sehingga akan terbentuk polipeptida pada titik
stop kodon dan datanglah releas factor sebagai faktor pengakhir.
Sehingga semuanya terlepas dan terbentuklah polipeptida.
1. Topik
SIKLUS SEL DAN REPLIKASI DNA
2. Link video pembelajaran
 SIKLUS SEL
https://www.youtube.com/watch?v=65GjwKXWwVk&feature=youtu.be
 REPLIKASI DNA
https://www.youtube.com/watch?v=BJ_pjVQpHf8
3. Resume
 SIKLUS SEL
Pembelahan sel adalah sebuah proses dimana induk membelah diriya
menjadi 2 sel anakan atau lebih.
Terdapat 2 tahap dalam pembelahan sel, yang pertama yaitu interfase.
Pada tahap interfase terdapat 3 fase yaitu G1, S, dan G2. Fase G1satu
salinan DNA. Fase S dimana DNA bereplikasi menghasilkan 2 salinan
DNA. Pada fase G2 replikasi telah selesai. Kemudian, masuk pada tahap
mitosis. Dalam tahap mitosis, terdapat 4 tahapan yaitu profase,
metaphase, nafase, dan telofase. Pada tahap profase tiap lengan
kromosom, berduplikasi membentuk dua kromatid (kromatid kembar),
nukleolus dan membran nukleus menghilang,sentriol membentuk benang
spindle. Kemudian, tahap metaphase kromosom homolog
berkumpulpada bidang ekuator. Tahap anaphase, kromatid berpisah dan
bergerak menuju kutub yang berlawanan. Tahap telofase dimana
kromatid telah berkumpul di kutub masing-masing, kromatid menjaid
benang-benang kromatin, dan nucleolus terlihat kembali. Pada akhir
telofase terdapat tahap sitokinesis yang menghasilkan 2 anakan yang
sama
 REPLIKASI DNA
Proses replikasi ditandai dengan terbentuknya garpu replikasi yang
dibentu oleh enzim helikase. Enzim helikase dibantu oleh topoimerasi
untuk memutus ikatan hidrogen penyatu DNA dan terbentuk dua untai
DNA. Protein pengikat ikatan tunggal melekat pada untaian DNA untuk
mencegah untaian DNA membentuk heliks ganda kembali. Lalu, enzim
primase membentuk oligonukleotida (primer). Primer yang terbentuk
diperpanjang DNA polymerase. DNA polymerase bergerak hingga
terbentuk dua untai DNA baru yaitu Lagging Strand dan Leading Strand.
Leading strand disintesis dari arah 3’ ke 5’ dan lagging strand dari arah
sebaliknya yaitu 5’ ke 3’. Hal ini menyebabkan terbentuknya segmen-
segmen polinukelotid atau fragmen okazaki. Fragmen okazaki
disambungkan oleh DNA ligase sehingga terbentuklah lagging strand
sekaligus menyempurnakan proses replikasi DNA.

Anda mungkin juga menyukai