KOMPONEN PENYUSUNNYA
&
BIOSINTESIS PROTEIN DAN
ORGANEL
Kelompok 5
DISUSUN OLEH:
1. RIZKA AMALIA SANGO
2. RIFKY ALFARIZY DJAELANI
3. GILANG PRATAMA ABD KARIM
4. JIHAN NADIA KORO
PENGERTIAN KROMOSOM
Kromosom adalah bagian penting dari inti sel yang berfungsi
sebagai pembawa sifat keturunan.
Dalam kromosom terdapat nukleoprotein yang
membawa informasi genetik.
Dalam buku "Pembelajaran Kimia dan Biologi Pendidikan Dasar"
oleh Dr Yanti Fitria, M.Pd, dijelaskan bahwa pada organisme
terdapat dua macam kromosom, yakni kromosom seks
(gonosom) yang menentukan jenis kelamin dan kromosom
tubuh (autosom) yang tidak menentukan jenis kelamin.
Kromosom dibuat dari protein dan satu molekul DNA yang berisi
instruksi genetik suatu organisme yang diturunkan dari orang
tua. Pada manusia, hewan, dan tumbuhan, sebagian besar
kromosom diatur berpasangan di dalam inti sel.
KOMPONEN PENYUSUN KROMOSOM
komponen penyusunnya atau Struktur kromosom pada
makhluk hidup terdiri atas kromatid, sentromer, lengan
pendek (p) dan lengan panjang (q).
2. Sentromer
merupakan bagian tengah dari kromosom yang berfungsi
sebagai tempat pelekatan kromosom dan sistem kromatidnya.
Selain itu, sentromer juga berfungsi sebagai tempat pelekatan
benang spindel untuk pembelahan sel.
3. Lengan kromosom
yang berisi untaian DNA dan protein. Bagian lengan yang
panjang kita sebut saja q dan lengan yang pendeknya disebut
lengan kromosom.
STRUKTUR PADA BIOSINTESIS
PROTEIN
1. Ribosom:
Ribosom adalah tempat utama untuk sintesis protein. Mereka ada dalam
sitoplasma sel dan di dalam mitokondria (mitokondria juga memiliki
ribosomnya sendiri). Ribosom terdiri dari dua subunit, yaitu subunit besar dan
subunit kecil, yang bekerja bersama untuk membentuk polisom ribosom.
2. Nukleus:
Proses biosintesis protein dimulai dengan transkripsi DNA menjadi RNA oleh
RNA polimerase. Proses ini terjadi di dalam nukleus sel. Hasilnya adalah RNA
berupa mRNA (messenger RNA) yang berisi instruksi untuk sintesis protein.
5. Sitosol:
Beberapa protein juga disintesis di dalam sitosol, di mana ribosom bebas
terdapat dalam jumlah besar. Ini termasuk protein-protein yang diperlukan
segera oleh sel dan tidak memerlukan proses pengiriman melalui REK dan
aparatus Golgi.
6. Mitokondria:
Mitokondria memiliki ribosomnya sendiri dan dapat mensintesis beberapa
protein yang diperlukan untuk respirasi selular. Sintesis protein di mitokondria
penting untuk mempertahankan fungsi mitokondria dan produksi energi.
5. Asam Amino: Asam amino adalah "bahan baku" dari protein. Mereka
adalah molekul yang disusun dalam urutan tertentu sesuai dengan kode
genetik dalam mRNA.
PROSES BIOSINTESIS PROTEIN
6. Enzim: Berbagai enzim terlibat dalam berbagai tahap proses
biosintesis protein, seperti enzim yang memediasi transkripsi (RNA
polimerase), dan enzim yang memediasi translasi (misalnya, enzim
peptidil transferase yang membentuk ikatan peptida antara asam
amino).