Anda di halaman 1dari 29

MATERI GENETIK

DAN SINTESA PROTEIN

By PresenterMedia.com
MATERI GENETIK

KROMOSOM GEN

UNIT DASAR BERDASARKAN LETAK


KROMOSOM SENTROMERNYA

PROTEIN HISTON DNA METASENTRIK ALEL

RNA SUBMETASENTRIK

TRANSKRIPSI AKROSENTRIK

TRANSLASI TEOSENTRIK

KODE GENETIK
GEN

•  Gen adalah unit pewarisan sifat bagi


organisme hidup. Bentuk fisiknya adalah
urutan DNA yang diselubungi dan diikat
oleh protein.
•  EKSPRESI GEN adalah proses dimana kode-
kode informasi yang ada pada gen
diubah menjadi protein-protein yang
beroperasi di dalam Sel. Ekspresi gen terdiri
dari dua tahap: Transkripsi dan translasi

Letak suatu gen pada kromosom disebut lokus.


Lokus pada kromosom dianalogikan seperti manik-manik
yang berjejer lurus pada seuntai benang.
Oleh karena lokus gen terdapat pada tiap kromosom,
ALEL

Konsep mengenai gen


berkaitan dengan alel.

Alel disebut juga sebagai versi


alternatif gen yang menjelaskan
adanya variasi pada pewarisan
suatu sifat. Misalnya gen A
berperan untuk menumbuhkan
karakter pigmentasi kulit secara
normal.
KROMOSOM
•  Bagian utama sebuah sel
terdiri dari nukleus dan
sitoplasma.
•  Di dalam nukleus terdapat
benang-benang halus yang
disebut kromatin.
•  Bila sel siap untuk
membelah, benang-
benang halus itu dipintal
membentuk kromosom.
•  Kromosom adalah suatu
struktur padat yang terdiri
dari dua komponen
molekul, yaitu protein dan
DNA.
•  Struktur padat kromosom
hanya dapat terlihat
dengan jelas pada tahap
metafase saat pembelahan
sel.
KROMOSOM
BENTUK KROMOSOM

sentromer terletak di sentromer terletak


ujung kromosom, terminal (di dekat sentromer terletak sentromer terletak
sehingga ujung submedian (ke arah pada tengah-
kromosomhanya kromosom),sehingga salah satu ujung tengah kromosom
mempunyai satu kromosom tidak kromosom), (median),sehingga
buah lengan dan membengkok tetapi sehingga kromosom membagi kromosom
berbentuk lurus lurus seperti batang. terbagi menjadi dua menjadi dua bagian
seperti Satu lengan bagian yang tidak yang sama panjang
batang.Manusia kromosom sangat sama panjang dan danmempunyai
tidak mempunyai pendek, lengan bentuknya seperti bentuk seperti huruf
bentuk kromosom yang lainnya sangat huruf J V
telosentris. panjang. 
UNIT DASAR KROMOSOM
struktur protein tempat melekatnya
serat gelendong saat pembelahan sel

Telomer
Bagian ujung kromosom yang berperan untuk
menghalangi bersambungnya kromosom yang
satu dengan yang lainnya.

KROMATID

Bagian yang menentukan bentuk


dari suatu kromosom

•  Protein kromosom, a.l:


•  Protein histon, yang bersifat
basa.
•  Protein nonhiston, yang
bersifat asam.
•  Protein histon yang terbungkus
DNA disebut nukleosom.
PROTEIN HISTON
•  Histon adalah protein yang
ditemukan pada inti sel
eukariotik yang terbungkus
DNA, kemudian bersama
DNA menyusun struktur
nukleosom.
•  Ada lima subunit histon yaitu
histon H1, H2A, H2B, H3 dan
H4.
•  Subunit-subunit ini kaya
akan asam amino yang
bermuatan positif atau
bersifat basa,
PENGEMASAN DNA DI KROMOSOM
Cara penyusunan molekul DNA dan protein dalam kromosom sebenarnya cukup rumit.
Pengemasan DNA dalam kromosom terjadi pada tahap profase.

Nukleosom satu dengan yang lainnya


bergabung membentuk benang yang
lebih padat dan terpintal menjadi lipatan-
lipatan yang disebut dengan solenoid

Benang-benang halus kromatin memadat


membentuk lengan kromatid, Lengan
kromatid berpasangan membentuk 
kromosom

Solenoid
satu dan
yang lainnya
bergabung
dan lebih
padat lagi
membentuk
Untai DNA dipintal dalam suatu protein
suatu
Histon ,menjadi suatu unit yang disebut
benang
nukleosom
yang disebut
kromatin
• PENGEMASAN DNA DI KROMOSOM
DNA (Asam deoksiribonukleat)
•  Sejenis asam nukleat
•  DNA umumnya terletak di dalam inti sel.
•  Peran DNA di dalam sebuah sel adalah sebagai materi
genetik, DNA menyimpan cetak biru bagi segala aktivitas
sel.
•  DNA merupakan suatu polymer dimana 1 unit (monomer)
dari DNA adalah nucleotida.
•  Nukleotida terdiri dari:
•   Satu molekul gula ("deoksiribosa“)

•   Satu molekul fosfat.

•   Satu molekul basa nitrogen.

•  Basa nitrogen terdiri dari dua jenis yaitu:


•   Purin: Adenin (A) dan Guanin (G)

•   Pirimidin: sitosin (C) dan Timin (T)

•  nukleotida di sepanjang DNA berperan


sebagai sandi untuk menyampaikan semua
informasi yang diperlukan untuk
memerintahkan sel agar membuat segala
sesuatu yang diperlukan bagi kehidupan
Struktur DNA (Watson dan Crick)
•  Struktur DNA adalah
double helix ( rantai
ganda), dengan
rangkanya yang terdiri
dari deoxyribose—
phosphate—deoxyribose
—phosphate—
•  Terdapat ikatan hidrogen
diatara rantai yang saling
berhadapan
•  Basa Purine dan pyrimide
yang terikat kepada gula
deoxyribose, dapat
berputar bebas.
•  Kedua rantai DNA saling
berhadapan disebut
antiparallel
RNA
•  RNA merupakan rantai tunggal polinukleotida.
•  Tiap ribonukleotida terdiri dari 3 gugus molekul, yaitu
•  gula 5 karbon (ribosa),
•  gugus fosfat
•  basa nitrogen,
•  basa purin yang sama dengan DNA
•  basa pirimidin berbeda, yaitu sitosin dan
urasil,.
•  Struktur rantai tunggal, namun cukup kompleks
•  Tipe RNA
•  RNA duta (RNAd) atau messenger RNA
(mRNA) terdapat di dalam inti sel (Nukleus)
berfungsi untuk membawa pesan atau kode
genetik (kodon) dari kromosom yang ada di inti
ke sitoplasma.
•  RNA pemindah (RNAp) atau transfer RNA
(tRNA) terdapat di dalam sitoplasma. RNAp
berfungsi untuk mengikat asam amino yang
terdapat di dalam sitoplasma kemudian
membawa ke ribosom
•  RNA ribosom (RNAr) atau ribosome RNA
(rRNA)Terdapat di dalam ribosom. Berfungsi
untuk mensintesis protein dengan
menggunakan basa asam amino, yang
menghasilkan polipeptida.
Perbedaan DNA RNA
Letak Sebagian besar di nukleus, Dalam sitoplasma,
sedikit di mitochondria dan nucleolus dan
kloroplast kromosom
Basa Pirimidin Cytosine Cytosine
Thymine Urasil
Basa Purin Adenine Adenine
Guanine Guanine
Gula deoxyribose ribose
Hydrolizing Deoxyribonuclease (DNase) Ribonuclease (RNase)
enzyme
Peranan Genetic information Synthesis of proteins
Bentuk Rantai ganda , rantai Rantai tunggal, pendek,
panjang, terpilin tidak terpilin
• DNA VS RNA
SINTESIS PROTEIN

•  Sintesis Protein terjadi dalam beberapa tahap, yaitu:


•  Transkripsi Yaitu proses penerjemahan DNA menjadi mRNA, proses ini terjadi
di nukleus
•  Tanslasi Yaitu proses penerjemahan mRNA menjadi protein, terjadi di
ribosom
Transkripsi Translasi
DNA RNA Protein

Setelah polipeptida terbentuk, biasanya dilanjutkan proses modifikasi pasca


translasi.
TRANSKRIPSI Inisiasi (permulaan).
•  Transkripsi diawali oleh promoter , yaitu daerahDNA tempat
RNA polimerase melekat.
•  Promoter mencakup titik awal transkripsi dan biasanya
membentang beberapa pasang nukleotida didepan titik
awal tersebut.
•  Fungsi promoter
•  menentukan dimana transkripsi dimulai,
•  menentukan yang mana dari kedua rantai ganda DNA
yang digunakan sebagai cetakan

Elongasi (pemanjangan).
•  Ketika RNA bergerak di sepanjang DNA,pilinan rantai ganda
DNA tersebut terbuka secara berurutan kira-kira 10-20 basa
DNA.
•  Enzim RNA polimerase menambahkan nukleotida ke ujung 3’
dari molekul RNA yang dibentuk di sepanjang rantai ganda
DNA.
•  Setelah sintesis RNA berlangsung, rantai ganda DNA akan
terbetuk kembali dan RNA baru akan terlepas dari
cetakannya

Terminasi (pengakhiran).
Transkripsi berlangsung hingga RNA polimerase mentranskripsi
urutan DNA yang dinamakan Terminator .
Terminator merupakan urutan DNA yang berfungsi untuk
mengakhiri proses transkripsi.
Pada prokariotik, transkripsi berhenti pada saat RNApolimerase
mencapai titik terminasi.
Pada eukariotik, RNA polimeraseterus melewati titik terminasi,
10-35 nukleotida, RNA yang telah terbentuk terlepas dari enzim
tersebu
19
TRANSLASI
•  Translasi berlangsung di dalam sitoplasma dan ribosom.
•  Translasi merupakan proses penterjemaahan sutu kode
genetik menjadi protein yang sesuai.
•  Kode genetik tersebut berupa kodon di sepanjang molekul
mRNA, sebagai penterjemaahnya tRNA.
•  tRNA membawa asam amino dari stoplasma ke ribosom.
•   Molekul tRNA membawa asam amino spesifik pada salah
satu ujungnya yang sesuai dengan triplet nukleotida pada
ujung tRNA lainnya yang disebut antikodon
•  tRNA yang mengikat diri pada kodon RNAd harus membawa
asam amino yang sesuai ke dalam ribosom. Melekatnya asam
amino pada tRNA dibantuoleh enzim aminoasil-tRNAtsintetase
•  Ribosom memudahkan pelekatan antara antikodon tRNA
dengan kodon mRNA selama sintesis protein.
•  Ribososm tersususn atas subunit besar dan subunit kecil yang
dibangun oleh protein-protein dan molekul-molekul tRNA.
TAHAPAN TRANSLASI
INISIASI

Terjadi dengan adanya mRNA, tRNA dan dua subunit ribosom.


•  Pertama-tama subunit kecil ribosom melekat pada tempat tertentu
diujung 5’ dari mRNA.
•  Pada mRNA terdapat kodon “start” AUG, yang memberikan tanda
dimulainnya proses translasi.
•  tRNA inisiator membawa asam amino metionin, melekat pada kodon
inisiasi AUG
ELONGATION

•  sejumlah asam amino ditambahkan satu persatu pada asam amino pertama (metionin).
•  Kodon mRNA pada ribosom membentuk ikatan hidrogen dengan antikodon molekul tRNA yang
komplemen dengannya.
•  rRNA dari subunit besar berperan sebgai enzim,yang berfungsi mengkatalisis pempentukan ikatan
peptida yang menggabungkan polipeptida yang memanjang ke asam amino yang baru tiba.
•  Polipeptida memisahkan diri dari tRNA tempat perlekatan semula,
•  asam amino pada ujung karboksilnya berikatan dengan asam amino yang dibawa oleh tRNA yang
baru masuk.
•  Ketika mRNA berpindah tempat, antikodonnya tetap berikatan dengankodon RNAt.
•  mRNA bergerak bersama-sama dengan antikodon ini dan bergeser ke kodon berikutnya yang akan
ditranslasi. Disamping itu,
•  tRNA sekarang tanpa asam amino karena telah diikat pada polipeptida yang telah memanjang.
•  Selanjutnya RNAt keluar dari ribosom.
•  Langkah inimembutuhkan energi yang disediakan oleh hidrolisis GTP
TERMINATION

•  Elongasi berlanjut sampai ribosom mencapai kodon stop.


•  Triplet basa kodon stop adalah UAA, UAG, dan UGA.
•  Kodon stop tidak mengkode suatuasam amino melainkan
bertindak sebagai tanda untuk menghentikan prosestranslasi
dan berakhir pula proses sintesis protein
KODE GENETIK
•  Kode genetik adalah suatu cara untuk
menentukan jumlah serta urutan nukleotida yang
berperan dalam menentukan posisi yang tepat
dari tiap asam amino dalam rantai peptida yang
bertambah panjang
•  Terdapat di mRNA
•  Mengkode spesifisitas asam amino penyusun
protein
•  Terdiri dari 3 nukleotida (triplet) è kodon
•  Total ada 64 kodon
•  3 kodon (UAA, UAG, UGA) : kodon terminasi
•  Akan dikenal oleh antikodon pd tRNA
26
DNA
• SINTESA PROTEIN

Anda mungkin juga menyukai