Kelompok 3
Dera Despita
Desi Purnama Sari
Andri Febrinal
Kromosom Bentuk kromosom
RNA a/ penyimpan informasi genetik
Autosom Gonosom Kromatid Tipe dan jumlah kromosom (pada virus)
Apa itu RNA RNA a/ penyalur informasi genetik
Kromatin
(pada proses translasi sintesis protein)
Tipe-tipe
RNA RNA juga dapat menjadi enzim
Solenoid
(ribozim) untuk mengkatalis RNA
RNAm sendiri.
Nukleosom/Nukleoprotein RNAt
RNAr Komponen : Gula Ribosa
Protein Asam Nukleat
Basa N : Adenin, Guanin
Histon Non-Histon Sitosin Urasil
DNA RNA Struktur RNA
Bentuk: rantai pendek, tunggal, tdk
berpilin
Apa itu DNA Struktur DNA
Replikasi DNA Letak : nukleus, sitoplasma, kloroplas,
mitokondria
DNA a/ Kadar tidak tetap
Komponen : Gula Dioksiribosa
penyimpan
informasi genetik Basa N : Adenin, Guanin
DNA a/ Sitosin Timin Konservatif
makromolekul Bentuk : rantai panjang double helix Semikonservatif
yang terdiri dari
banyak urutan Letak : nukleus, kloroplas, Dispersif
nukleotida (kode mitokondria
genetik) Kadar : tetap
SUBSTANSI GENETIKA
• Penentuan sifat makluk hidup dilakukan oleh gen. Gen tersususn dari
asam-asam nukleat yang meruakan agen penurunan sifat. Melalui
proses reproduksi susunan materi genetika dari suatu generasi dapat
diturunkan kepada generasi berikutnya.
• Proses penurunan sifat melibatkan beberapa komponen, antara lain
kromosom, gen,
• Molekul besar yang bertanggung jawab mengatur jalannya seluruh
peristiwa kimia (metabolisme) di dalam tubuh mahluk hidup adalah
DNA dan atau RNA.
• DNA dan RNA berfungsi sebagai unit penyimpanan informasi genetik
untuk diwariskan.
• DNA dan RNA digolongkan sebagai Asam Nukleat
• DNA adalah salah satu komponen penyusun kromosom.
KROMOSOM
• Merupakan suatu struktur padat yang terdiri dari dua
komponen molekul, yaitu protein dan DNA.
• Terdapat dalam nukleus (inti sel)
• Kromosom berasal dari benang-benang kromatin yang
kemudian menebal menjadi kromosom ketika sel siap
untuk membelah.
• Sel Prokaryot- DNA berada di sitoplasma, sirkuler, 1 atau
lebih.
• Sel Eukaryotik- DNA berada di dalam inti sel/nukleus.
Kromosom memiliki lengan kromosom (kromatid) dan sentromer.
Terdapat kinetokor di sentromer, yaitu struktur protein tempat
melekatnya serat gelendong saat pembelahan sel.
Protein kromosom, antara lain :
1. Protein histon, yang bersifat basa.
2. Protein non-histon, yang bersifat asam.
Protein histon yang terbungkus DNA
disebut nukleosom.
Jumlah kromosom
Kromosom tubuh umumnya diploid (2n). Cth : pada manusia di
setiap sel somatik/sel tubuh terdapat 46 buah kromosom, terdiri
dari 2 set kromosom (2n).
Kromosom kelamin umumnya haploid (n). Jumlah kromosom sel
gamet separoh dari jumlah kromosom tubuh ; terdiri dari 1 set
kromosom (n)
Genom Kromosom
Genom kromosom = perangkat kromosom.
Istilah genom digunakan untuk merujuk : rangkaian DNA secara
keseluruhan di dalam sel, yang disebut sebagai genom DNA.
BAGIAN-BAGIAN
KROMOSOM 1. Sentromer: Adalah daerah pelekukan
disekitar bagian tengah kromosom.
2. Satelit: Adalah bulatan diujung lengan
kromatid yang terbentuk karena ada
Konstriksi
pelekukan kedua.
sekunder
3. Telomer: Adalah daerah terujung pada
lengan kromosom yang berfungsi menjaga
Satelit
stabilitas daerah tersebut agar DNA tidak
Konstriksi
primer terurai.
Sentromer
KROMONEMA : Bereplikasi
Adalah filamen
Sentromer
yang sangat Kromomer
tipis, berbentuk
pita
KROMOMER :
Adalah akumulasi dari
materi kromatin.
Kromonema Bagian-bagian kromosom.
PENGEMASAN DNA DALAM KROMOSOM
• Struktur padat kromosom hanya jelas terlihat
pada tahap metafase dalam pembelahan sel.
• Pada tahap profase terjadi pengemasan DNA
dalam kromosom dengan tahapan :
1. DNA diikat oleh protein menjadi suatu unit
yang disebut nukleosom/nukleoprotein.
2. Nukleosom/nukleoprotein membentuk
pintalan benang yang disebut solenoid.
3. Solenoid tersusun menjadi benang padat
yang disebut Benang Kromatin.
4. Benang kromatin tersusun menjadi lengan
kromatid.
5. Dua lengan kromatid kembar menjadi
kromosom.
BENTUK-BENTUK KROMOSOM
Metasentri Akrosentrik
k
• Kromosom Metasentrik: Adalah
kromosom yang letak sentromernya
ditengah lengan kromatid.
• Kromosom Submetasentrik: Adalah
kromosom yang letak sentromernya
Submetasentri Telosentri
k k tidak ditengah lengan kromatid.
– Kromosom Aksosentrik: Adalah kromosom yang letak
sentromernya di daerah antara ujung dengan bagian tengah
lengan kromatid.
– Kromosom Telosentrik: Adalah kromosom yang sentromernya
terletak di ujung lengan kromatid.
• Tipe Kromosom :
– AUTOSOM : Kromosom tubuh menentukan karakter fisik
– GONOSOM : Kromosom seks penentu jenis kelamin
XY
GEN
• Gen adalah fragmen DNA yang diikat atau diselubungi oleh protein.
• Gen adalah unit informasi genetik.
• Sifat Gen :
– Dominan : adalah gen yang sekalipun bersama dengan gen lain tetapi
karakternya diekspresikan sepenuhnya.
– Resesif : adalah gen yang karakternya tidak muncul, tertutup oleh gen
yang dominan.
– Intermedier : adalah gen yang saling mempengaruhi.
• Total informasi genetik yang disimpan dalam kromosom disebut GENOM.
• Gen penentu karakter tertentu disimbolkan dengan huruf tertentu :
– Huruf besar untuk gen yang dominan
– Huruf kecil untuk gen yang resesif
GEN DAN ALEL
Sepenggal DNA berfungsi
sebagai GEN; penentu sifat
individu.
Gen = unit fungsional terkecil
yang terletak pada lokus (lokasi)
tertentu pada kromosom.
Sepasang gen yang berada pada
lokus yang bersesuaian pada
kromosom yang homolog disebut
alel.
Gen :
a. Adalah penentu sifat individu,
b. Struktur yang terdiri dari sepenggal DNA yang memiliki basa
tertentu,
c. Terletak pada lokus tertentu pada kromosom,
d. Mempunyai pasangan pada lokus yang bersesuaian di kromosom
homolog,
Fungsi gen :
a. Mengontrol struktur dan fungsi sel/individu,
b. Mewariskan sifat dari generasi ke generasi,
c. Mengontrol pembuatan polipeptida.
LETAK DAN SIMBOL GEN
• Letak suatu gen di
dalam kromosom
disebut lokus.
• Dianalogikan seperti
gen
manik-manik yang
berjejer pada seutas D d
benang. C c
• Pada sel diploid B b
memiliki 2 lokus untuk A a
setiap karakter
tertentu. kromosom
ALEL
Pasangan S dan G
Memiliki 3 ikatan hidrogen
1 nukleotida
Ikatan
1 nukleotida
Fosfodiester
Basa nitrogen penyusun DNA terdiri dari :
a. Purin (Adenin (A) dan Guanin (G))
b. Pirimidin (Citosin (C) dan Timin (T)).
Ikatan gula-basa disebut : Nukleosida.
Ada 4 macam nukleosida :
Ikatan A-gula (deoksiadenosin)
Ikatan G-gula (deoksiguanosin)
Ikatan C-gula (deoksisitidin)
Ikatan T-gula (deoksitimidin)
Struktur Basa Nitrogen DNA
Pirimidin Purin
RNA polymerase
Pita Ganda DNA = Rantai
antiparallel
A T Kedua rantai polinukleotida DNA
T A yang membentuk heliks ganda
berjajar secara antiparalel
T A
Kedua rantai DNA saling
G C
berhadapan disebut antiparallel
C G Kedua rantai tsb :
C G 5’ – ATTGCCTAG – 3’
T A 3’ – TAACGGATC – 5’
A T
G C
Penjelasan; Pita Ganda DNA disebut Rantai antiparallel :
Dua ujung dari rantai polinukleotida berbeda. Pada ujung yang satu (pada pita DNA
sisi kiri) yang tidak berikatan dengan nukleotida adalah ujung 5’ (gugus fosfat (-
OPO3-) (Perhatikan Gambar pada slide sebelumnya) dimana bagian ujung ini sering
disebut ujung 5’.
Pada ujung yang lain yang juga tidak berikatan dengan nukleotida juga disebut ujung
3’ (mengandung gugus hidroksil -OH).
Pada DNA arah replikasi adalah 5’ → 3’, dimana pada DNA double helix tersebut
ujung 5’ akan berikatan dengan ujung 3’ pada untai berikutnya. Hal inilah yang
menyebabkan DNA doble helix disebut bersifat antipararel.
KETENTUAN CHARGAFF
• Basa nitrogen dalam nukleotida tidak
berjumlah sama rata,prosentase berbeda
antara satu spesies dengan spesies lainnya.
• Tetapi jumlah Adenin akan selalu sama
dengan jumlah Timin dalam setiap molekul
DNA.
• Jumlah Guanin selalu sama dengan jumlah
Citosin dalam setiap molekul DNA.
Struktur kimia Komponen DNA
• Polimer, polinukleotida
– Deoksiribosa
– Basa nitrogen: purin dan pirimidin
– Gugus fosfat
Rantai DNA
Gugus fosfat terikat pada karbon nomor 5 gula
deoksiribosa
Rantai RNAd.
Struktur kimia urasil dan RNAt.
ribosa pada RNA.
RNA-d / messenger ; mRNA (Pembawa Kode Genetika)
Disebut : RNA-d (duta) atau RNA-m (messenger)/mRNA
Berbentuk pita tunggal, merupakan RNA terpanjang
Disintesis di dalam nukleus melalui transkripsi oleh DNA pencetak.
Setelah mRNA selesai dicetak, mRNA keluar dari nukleus menuju ribosom
dalam sitoplasma, dalam ribosom berfungsi sebagai cetakan untuk membentuk
(mensintesis) protein.
Fungsi : pembawa kode-kode informasi genetik yang berasal dari DNA,
sebagai kodon (kode-kode genetik)
RNA-transfer / t RNA (Menerjemahkan sandi genetika ke dalam urutan basa
polipeptida)
Dibuat dalam nukleus sebelum masuk dalam sitoplasma
Merupakan RNA terpendek yang bertugas menerjemahkan kodon dari mRNA
Mengikat asam amino yang akan disusun menjadi protein di dalam ribosom; tiap
asam amino memerlukan tRNA khusus.
Terdapat bagian yang mengandung 3 basa yang dapat berbeda susunannya
dibanding tRNA lainnya; Tiga basa tersebut dinamakan antikodon. Antikodon akan
berpasangan dengan 3 basa yang terdapat pada mRNA yang disebut kodon.
t RNA
RNA-r / r-RNA/ ribosomal RNA (Sebagai Adaptor)