Kiki Lestari
MATERI GENETIKA
Materi genetik adalah informasi yang terdapat
pada setiap sel makhluk hidup yang dapat
diturunkan pada keturunan berikutnya.
Materi genetik makhluk hidup disebut juga
dengan istilah asam nukleat dan juga ada yang
mengatakan faktor hereditas. Semua istilah
tersebut memiliki pengertian yang sama dan
menunjuk pada hal yang sama pula.
Materi genetik tersusun atas DNA
(deoxyribonucleic acid) dan RNA (ribonucleic
acid).
DNA adalah informasi yang berisi sifat-sifat
makhluk hidup, sedangkan RNA merupakan
turunan dari DNA, yang terbentuk ketika
informasi DNA akan diterjemahkan dalam
bentuk nyata.
KROMOSOM
Kromosom
DNA heliks ganda
Materi genetik
meliputi kromosom,
DNA, RNA, dan Gen,
materi genetik ini akan
diturunkan pada
keturunannya melalui Kromosom pada
tahap metafase
proses reproduksi
Secara berurutan dari
besar ke kecil :
Kromosom - Gen -
DNA
Gambar: Pengemasan DNA dalam kromosom.
•Kromosom adalah suatu struktur
padat yang terdiri dari 2 komponen
molekul, yaitu:
Protein
DNA
•Struktur padat kromosom hanya
dapat dilihat jelas saat sel membelah
pada tahap metafase.
•Terdapat di dalam nukleus (inti sel).
•Tersusun dari benang – benang
kromatin yang halus.
•Nukleosom merupakan unit dasar
kromosom.
•Untaian DNA di pintal pada suatu set protein
yaitu histon menjadi suatu bentukan yang
disebut nukleosom.
•Unit-unit nukleosom membentuk benang-
benang yang lebih padat dan terpintal menjadi
lipatan-lipatan solenoid.
•Lipatan solenoid membentuk benang-benang
kromatin.
•Benang-benang kromatin tersusun membentuk
kromosom. Gambar: Struktur kromosom
Bagian-bagian Kromosom
•Kromomer adalah struktur berbentuk
manik-manik yang merupakan akumulasi
materi kromatin.
•Sentromer adalah daerah lekukan
(kontriksi) disekitar daerah pertengahan
kromosom, dimana juga dijumpai kinetokor.
•Kinetokor adalah daerah tempat perlekatan
benang-benang spindel dan tempat
melekatnya lengan kromosom.
•Satelit adalah bagian kromosom yang
berbentuk bulatan dan terletak di ujung
lengan kromatid.
Gambar: Bagian-bagian Kromosom
•Telomer adalah daerah terujung kromosom
fungsinya menjaga stabilitas bagian ujung
kromosom agar DNA tidak terurai.
Bereplikasi Sentromer
Konstriksi (lekukan)
sekunder
Kromonema
Satelit
Konstriksi
primer
Kromomer
Sentromer
Bagian-bagian kromosom.
Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibedakan
menjadi 4 macam yaitu:
Metasentrik Submetasentrik
Akrosentrik Telosentrik
Alel
Variasi alternatif gen yang menjelaskan adanya Gambar: Gen pada DNA
variasi pada pewarisan suatu sifat.
Gen dan kromosom
B b
A a
kromosom
Letak dan simbol alel
Homozigot dominan = buah manis MM
Homozigot resesif = buah asam mm
Heterozigot = buah manis Mm
Fenotip = sifat yang tampak
Genotip = penyusun genetik dari fenotip
DNA
Oleh:
Eka Vonita
Kiki Lestari
Adakah kesamaan ciri fisik
antara anak dengan orang
tuanya pada kedua gambar
tersebut????
A
Pasangan S dan G
Memiliki 3 ikatan hidrogen
Konservatif
Semi-konservatif
Dispersif
Replikasi – mengkopi
DNA dikopi di dalam inti sel (organisme eukaryotik)
Mesin yang mengkopi DNA memiliki sejumlah protein dan mengikuti
aturan-aturan yang ditetapkan untuk setiap organisme.
ATURAN DALAM REPLIKASI
DNA
Semiconservative Replication: Masing-masing rantai DNA sebagai
templet (cetakan) untuk menciptakan sebuah rantai baru.
Replikasi DNA dimulai pada titik khusus yang disebut Origins of
Replication dan berjalan secara dua arah dan serempak.
DNA disintesis dengan arah 5’3’ – Nukleotida ditambahkan ke
ujung bebas 3’OH.
Sintesis DNA bersifat semi-discontinuous
Leading Strand – Continuous 5’3’ synthesis
Lagging Strand – Discontinuous 5’3’ synthesis
ENZIM YANG BERPERAN DALAM
PROSES REPLIKASI DNA
• Helicase, membuka pilinan DNA, dimulai dari “origin
of replication”.
• SSBP – menstabilkan rantai-rantai yang telah dibuka.
• Topoisomerases mengurangi puntiran rantai.
• DNA Primase membuat RNA primer yang akan
melekat pada rantai template (rantai induk).
• DNA polymerase memperpanjang rantai baru, dimulai
dari primer.
• Hanya pemanjangan dari 5’ ke 3’ saja.
Bagaimana mekanisme replikasi DNA?
DNA gyrase
Topoisomerase
Replikasi pada untai leading dan lagging
RNA
RNA Makromolekul penyimpan dan penyalur informasi genetik
Rantai RNAd.
Struktur kimia urasil dan Struktur RNAt.
ribosa pada RNA.
MRNA (MESSENGER RNA /
RNA DUTA)
RNA duta merupakan RNA yang dibuat oleh proses yang dinamakan dengan
transkripsi pada inti sel. Peranan mRNA adalah membawa informasi genetik
yang ada pada DNA menuju ribosom. Informasi yang terdapat pada mRNA
berupa kodon yang tersusun secara triplet, misalkan UCA, UCU, atau AAG.
Kodon tersebut dibuat triplet atau tiga-tiga karena 4 pangkat 3 hasilnya 64,
yang kombinasi hurufnya diatas 20.
TRNA (TRANSPORT RNA / RNA
TRANSFER)
RNA transfer merupakan RNA yang berperan untuk membawa
asam amino dari sitoplasma menuju ribosom saat terjadi sintesis
protein. tRNA disintesis di salah satu bagian inti sel secara
langsung. Dalam proses pentransferan asam amino, tRNA
memerlukan energi yang berasal dari pemecahan molekul ATP
menjadi ADP + Pi.
RRNA (RIBOSOMAL RNA / RNA
RIBOSOM)
Ribosomal RNA inilah yang sering kita namakan sebagai ribosom. rRNA merupakan
organel yang tersusun atas subunit besar dan subunit kecil. Ribosom terdapat di
sitoplasma sebagai ribosom bebas atau terikat pada Retikulum endoplasma. Pada
saat sintesis protein berlangsung, ribosom biasanya membentuk polisom atau
poliribosom. Polisom bukanlah gabungan beberapa ribosom, melainkan hanya
beberapa ribosom yang membaca satu rantai mRNA secara bersamaan sehingga
tampak seperti berkelompok-kelompok. Poliribosom biasanya ada 4 atau 5 ribosom
yang membaca pada satu rantai mRNA yang sama
Perbedaan DNA dan RNA
No. Faktor Perbedaan DNA RNA
1. Bentuk struktur Untai ganda (heliks ganda); panjang Untai tunggal, pendek
2.
Pada kromosom (inti sel), mitokondria, Di ditoplasma sel, ribosom,
Letak
plastida, kloroplas, dan sentriol dan inti sel
3. Jenis gula Deoksiribosa (kehilangan satu atom O) Ribosa
4.
Pirimidin terdiri atas urasil
Basa nitrogen Pirimidin terdiri atas timin dan sitosin
dan sitosin
5.
Sebagai materi genetik (bahan baku)
Fungsi Alat dalam sintesis protein
untuk sintesis protein
6. Tidak tetap, dipengaruhi
Tetap, tidak dipengaruhi oleh aktivitas
Kadar jumlah oleh aktivitas sintesis
sintesis protein
protein
7.
Periode pendek karena
Keberadaannya Permanen
mudah terurai
Keterangan:
Kode Genetik Phe : Fenilalanin
Leu : Leusin
Ser : Serin
Tyr : Tirosin
Cys : Sistein
Trp : Triptofan
Pro : Prolin
His : Histidin
Gln : Glutamin
Arg : Arginin
Ice : Isoleusin
Met : Metionin
Thr : Treonin
Asn : Asparagin
Lys : Lisin
Ser : Serin
Val : Valin
Ala : Alanin
Asp : Asam aspartat
Glu : Asam
glutamat
TRANSKRIPSI DAN
TRANSLASI
•Kode genetic diekspresikan ke dalam bentuk sintesis protein.
•Sintesis protein adalah proses pencetakan protein dalam sel. Sifat enzim (protein)
sebagai pengendali dan penumbuh karakter makhluk hidup ditentukan oleh jumlah
jenis, dan urutan asam amino yang menyusunnya. Sintesis ini melibatkan DNA,
RNA, ribosom, dan enzim-enzim.
•Sintesis protein terdiri dari dua bagian utama yaitu: transkripsi dan translasi.
Tahap-tahap sintesis protein
•Sintesis protein dibagi menjadi dua tahapan utama, yaitu:
Transkripsi
Translasi
•Transkripsi secara garis besar merupakan proses pembuatan mRNA dari DNA dalam
inti sel. mRNA tersebut lalu bergerak menuju ribosom. Setelah itu, proses translasi,
yang meliputi penerjemahan dan perangkaian asam amino, berlangsung di ribosom.
•Pada organisme eukariot, mRNA yang dihasilkan
itu tidak langsung dapat berfungsi dalam sintesis
polipeptida, sebab masih mengandung segmen-
segmen yang tidak berfungsi yang disebut intron.
Sedangkan segmen-segmen yang berfungsi untuk
sintesis protein disebut ekson.
•Di dalam nukleus terjadi pematangan/pemasakan
mRNA yaitu dengan jalan melepaskan segmen-
segmen intron dan merangkaikan segmen-segmen
ekson.
•Gabungan segmen-segmen ekson membentuk satu
rantai/utas mRNA yang mengandung sejumlah
kodon untuk penyusunan polipeptida. Rantai Gambar: Proses pematangan mRNA dengan
mRNA ini dikenal sebagai sistron. membuang bagian intron
Gambar: Proses sintesis protein
•Transkripsi merupakan
pembentukan/sintesis RNA dari salah
satu rantai DNA, sehingga terjadi
proses pemindahan informasi genetik
dari DNA ke RNA.
•Proses transkripsi sebenarnya dibagi
menjadi tiga tahapan utama, yaitu:
Insiasi
Elongasi
terminasi
Inisiasi (permulaan)