BAHAN AJAR BIOLOGI

KELAS XII IPA

MATERI GENETIK

SMA ISLAM MIFTAHUSSA’ADAH

 DNA
( DEOXYRIBONUCLEIC ACID )
Merupakan makromolekul polinukleotida
Setiap nukleotida terdiri atas 3 gugus molekul ;
1.Gula deoksiribosa
2.Basa nitrogen golongan Purin (Adenin dan
Guanin) dan Pirimidin (Timin dan Sitosin)
3.Gugus Fosfat
Basa nitrogen berikatan dengan deoksiribosa
membentuk nukleosida
Nukleosida berikatan dengan gugus fosfat
membentuk nukleotida
 Susunan basa nitrogen
pada DNA

Nukleosida

Nukleotida

Ikatan hidrogen
Model DNA

Model DNA pertama

kali diperkenalkan
oleh Crick dan
Wathson
DNA berbentuk dua
pita spiral berpilin
(double helix)
Replikasi DNA
DNA memiliki
kemampuan
mensintesis dirinya
sendiri sehingga
terbentuk DNA baru Konservatif
yang serupa dengan
DNA induk.

Ada 3 hipotesis yang

menjelaskan replikasi
DNA, yaitu konservatif, Semi-konservatif
semi kovervatif dan
dispersi

Dispersif
 RNA
( RIBONUCLEIC ACID )
Merupakan makromolekul polinukleotida
Setiap nukleotida terdiri atas 3 gugus molekul ;
1.Gula ribosa
2.Basa nitrogen golongan Purin (Adenin dan
Guanin) dan Pirimidin (Urasil dan Sitosin)
3.Gugus Fosfat
Basa nitrogen berikatan dengan ribosa
membentuk nukleosida
Nukleosida berikatan dengan gugus fosfat
membentuk nukleotida
 Tipe RNA
Ada 3 tipe RNA, yaitu ;
1. RNAd
2. RNAt atau tRNA
3. RNA ribosom
 Perbedaan DNA dan RNA
DNA (Deoxyribo Nukleat Acid) RNA (Ribo Nukleat Acid)

Dalam inti sel, sitoplasma dan

- Letak Dalam inti sel, mitokondria, kloroplas, senriol.
ribosom.

- Bentuk Polinukleotida ganda yang terpilin panjang Polinukleotida tunggal dan pendekl

- Gula Deoxyribosa Ribosa

Golongan purin : adenine dan guanine

Golongan purin : adenine dan guanine
- Basanya Golongan pirimidin : cytosine dan
Golongan pirimidin : cytosine dan timin
urasil

mengontrol sifat yang menurun

- Fungsi sintesis protein sintesis protein
sintesis RNA

Tidak dipengaruhi sintesis protein. Dipengaruhi sintesis protein.

Letak basa nitrogen dari kedua pita ADN saling Macam RNA :
- Kadarnya berhadapan dengan pasangan yang tetap yaitu Adenin RNA duta
selalu berpasangan dengan Timin, Cytosin dengan RNA ribosom
Guanin. Kedua pita itu diikatkan oleh ikatan hidrogen. RNA transfer
KROMOSOM
 KROMOSOM
• Kromosom adalah suatu struktur padat yang
terdiri dari 2 komponen molekul, yaitu:
Protein.
DNA.
• Struktur padat kromosom hanya dapat dilihat
jelas saat sel membelah pada tahap metafase.
• Terdapat di dalam nukleus (inti sel).
• Tersusun dari benang–benang kromatin yang
halus.
PENGEMASAN KROMOSOM SECARA SINGKAT
• Untaian DNA di pintal pada suatu set protein
yaitu histon menjadi suatu bentukan yang
disebut nukleosom.
• Nukleosom merupakan unit dasar kromosom
• Unit-unit nukleosom membentuk benang-
benang yang lebih padat dan terpintal menjadi
lipatan-lipatan solenoid.
• Lipatan solenoid membentuk benang-benang
kromatin.
• Benang-benang kromatin tersusun membentuk
kromosom.
 STRUKTUR KROMOSOM
Secara garis besar, struktur kromosom
terdiri atas sentromer dan lengan.
• Sentromer adalah daerah konstriksi
(pelekukan) disekitar pertengahan
kromosom. Di sentromer terdapat
kinetokor, tempat melekatnya
benang-benang gelendong (spindle
fober)
• Lengan adalah bagian kromosom
yang mengandung kromonema /
kromatid. Selain kromonema, pada
lengan terdapat bagian yang disebut
matriks, kromomer, satelit dan
telomer
NO NAMA BAGIAN CIRI DAN FUNGSI
1. Sentromer / > Sebagai tempat menggantung pada benang spindel.
kinetokor > Bagian yang menyempit dan tampak terang (kepala
kromosom).
> Terdapat granula kecil (sferus).
> Tidak mengandung kromonema dan gen.
2. Lengan > Badan yang mengandung kromonema dan gen
a. Kromonema > Pita spiral yang menebal.
> Terdapat kromomer
b. Kromomer > Pembawa sifat keturunan.
(granula besar) > Mengandung gen.
> Nukleprotein-nya yang mngendap.
> Mengandung dua protein histon yang mengikat
pasangan DNA yang terpilin.
c. Satelit > Bagian ujung yang membulat pada kromosom (ada yang
punya, ada yang tidak).
d. Telomer > Ujung kromosom, sebagai pengahalang bergabungnya
kromosom, dan menjaga stabilitas bagian ujung
kromosom.
e. Matriks > Cairan sitoplasma yang agak memadat
 BENTUK KROMOSOM
A C
A. Metasentrik ; kromosom yang
letak sentromernya berada di
ditengah-tengah kromatid, sehingga
kromatid terbagi dua.
B. Submetasentrik ; kromosom yang
letak sentromernya berada tidak di
tengah-tengah kromatid sehingga
kromatid tidak terbagi sama B D
panjang.
C. Akrosentrik ; kromosom yang
letak sentromernya dekat ujung.
D. Telosentrik ; kromosom yang letak
sentromernya di ujung kromatid.
 TIPE KROMOSOM
kromosom kelamin (gonosom)
• berfungsi mengatur dan mengendalikan sifat-sifat
tubuh mahluk hidup
• tidak berperan dalam mengatur jenis kelamin
• terdapat pada individu jantan dan individu betina
dengan jumlah yang sama dan berpasang-pasangan
(diploid)
kromosom kelamin (gonosom)
• menentukan jenis kelamin
• memiliki susunan pasangan yang tidak sama antara
individu jantan dan individu betina
• berjumlah satu pasang dan bersifat haploid
 KARIOTIPE
Tampilan visual kromosom setiap Individu dinamakan kariotipe

Kariotipe Manusia
 GEN
Gen adalah unit instruksi untuk
menghasilkan atau mempengaruhi
suatu sifat herediter tertentu
 KROMOSOM DAN GEN
• Kromosom mengandung DNA.
• Total informasi genetik yang disimpan
dalam DNA suatu sel disebut genom.
• Genom DNA tersusun atas gen-gen.
• Satu gen mengandung satu unit informasi
mengenai suatu karakter yang dapat
diamati.
• Gen merupakan fragmen DNA di dalam
kromosom.
 LETAK DAN SIMBOL GEN
• Gen terdapat di dalam kromosom, tepatnya
disuatu tempat yang disebut lokus. Lokus
pada kromosom dapat dianalogikan seperti
manic-manik yang berjejer lurus pada
seuntai benang.
• Letak gen-gen pada kromosom
digambarkan dengan garis-garis pendek
horizontal yang melewati garis panjang
vertikal. Garis panjang vertikal merupakan
simbol dari kromosom.
• Simbol gen menggunakan huruf latin (besar
atau kecil). Huruf besar untuk karakter
dominan, sedangkan huruf kecil untuk
karakter resesif.
 PENULISAN SIMBOL GEN
Misalkan sifat buah manis disimbolkan oleh huruf M
dan sifat buah asam disimbolkan dengan huruf m.
Sifat buah manis dominan terhadap sifat buah
asam.
MM : Buah manis (homozigot dominan)
Mm : Buah manis (heterozigot)
mm : Buah asam (homozigot resesif)

Genotipe Fenotipe