Anda di halaman 1dari 21

Biologi

MATERI GENETIK

www.banksoalbiologi.com
Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis hubungan struktur dan
fungsi gen, DNA, kromosom dalam
penerapan prinsip pewarisan sifat pada
makhluk hidup

4.3 Merumuskan urutan proses sintesis


protein dalam kaitannya dengan
penyampaian kode genetik (DNA-RNA-
Protein)
Tujuan Pembelajaran
o Menjelaskan struktur kromosom dengan
menggunakan gambar.
o Membedakan bentuk kromosom
berdasarkan jumlah dan letak
sentromernya.
o Membedakan DNA dan RNA.
Materi Genetik
KROMOSOM
Struktur yang tersusun dari DNA dan molekul lain yang
menjadi tempat tersimpannya materi genetik.

KROMOSOM

GEN
Unit terkecil dari materi genetik yang mengendalikan
sifat-sifat hereditas suatu organisme.

GEN DNA

DNA
DNA merupakan penyusun gen pada kromosom di dalam inti sel.

RNA
RNA
RNA (ribonucleic acid) adalah makromolekul
polinkloetida yang berbentuk untai tunggal. RNA
berperan dalam sintesis protein.
KROMOSOM
Struktur Kromosom

Kromatid adalah benang kromatin memadat menjadi


lengan. sedangkan kromatin yaitu lipatan-lipatan solenoid
tersusun menjadi benang. Selenoid merupakan untaian
nukleosom lebih padat &menjadi lipatan – lipatan.
Nukelosom tersusun atas DNA dan Protein histon yang
membentuk untaian.

Sentromer berbentuk bulat dan tidak mengandung DNA.


Sentromer atau kinektor, disebut juga kepala kromosom.
Di dalam sentromer tidak terdapat gen. Sentromer
berperan pada saat pembelahan sen yaitu sebagai tempat
melekatnya benang-benang gelondong yang
mengarahkan pembelahan sel.
Struktur Kromosom

Lengan kromosom tersusun oleh selaput (membran),


kromonema dan matriks. Selaput berfungsi untuk melapisi
dan melindungi kromosom, sedangkan kromonema
berupa benang halus yang berpilin yang terendam di
dalam matriks
Macam Kromosom
Telosentrik, jika sentromer terletak dibagian ujung
kromatid sehingga bentuk kromosom menyerupai bentuk I.

Akrosentrik, jika sentromer terletak diantara bagian


ujung dan tengah kromatid sehingga bagian kromatid
yang satu lebih panjang dan yang lainnya sangat pendek.

Submetasentrik, jika sentromer tidak terletak tepat


ditegah-tengah kromatid sehingga kedua bagian kromatid
tidak sama panjangnya.

Metasentrik, jika memiliki sentromer ditengah-tengah


kromatid sehingga kromatid menjukan dua bagian yang
sama.
Macam Kromosom

Autosom
Kromosom tubuh atau kromosom
somatic (autosom) merupakan
kromosom yang menentukan sifat-sifat Gonosom
sel tubuh.

Jumlahnya di dalam sel tubuh adalah Kromosom seks atau kromosom


2n-2, dengan n = jumlah seluruh kelamin suatu organisme. Jumlah
kromosom. Contohnya, jumlah kromosom seks pada sel tubuh
autosom sel tubuh manusia adalah 46- manusia ada dua buah atau sepasang.
2=44 buah atau 22 pasang.
Perempuan memiliki sepasang
kromosom X homolog (XX), sedangkan
pada laki-laki memiliki satu kromosom
X dan datu kromosom Y (XY)
Organisme yang memiliki struktur yang lebih
komplek memiliki jumlah kromosom yang lebih
banyak di bandingkan dengan organisme yang
sederhana. Kromosom yang saling berpasangan
disebut kromosom homolog.

Berdasrkan jumlah pasangan kromosomnya ada


beberapa jenis organisme yaitu :
organisme haploid (memiliki n kromosom),
organisme diploid (memiliki 2n kromosom),
organisme triploid (memiliki 3n kromosom), dan
organisme poliploid (memiliki banyak kromosom).
GEN
Gen adalah unit bahan yang
A dapat membawa sifat
keturunan
Bentuk fisik gen berupa molekul asam
B deoksiribonukleat (DNA)
Gen dapat mengatur segala sifat,
baik yang tampak (fenotipe)maupun
C yang tidak tempak (genotipe)pada
suatu organisme
DNA
Struktur DNA

DNA (deoxyribonucleic acid)


DNA merupakan penyusun gen
pada kromosom di dalam inti sel.
Namun, DNA dapat ditemukan pula
di dalam mitokondria, sentriol,
kloroplas, dan plastida

Pada tahun 1953, James Watson


dan Francis Crick mengemukakan
model molekul tiga dimensi DNA
yang berbentuk untai panjang
heliks ganda (double helix) berpilin
ke arah kanan
Model Replikasi DNA Model Konservatif
Kedua untai polinukleotida induk atau yang lama
tidak berubah dan berfungsi sebagai cetakan.
Jadi, heliks ganda DNA baru tidak mengandung
polinukleotida lama.

Model Semikonservatif
Kedua untai polinukleotida berpisah, kemudian
masing-masing untai nukleotida membuat untai
polinukleotida baru sebagai pelengkapnya.

Model Dispersif
Beberapa bagian kedua untai polinukleotida
lama secara terbesar berfungsi sebagai cetakan,
kemudian masing-masing bagian tersebut
membuat bagian-bagian polinukleotida baru
sebagai pelengkapnya.
RNA
Struktur DNA

RNA (ribonucleic acid) adalah makromolekul


polinukloetida yang berbentuk untai tunggal.

RNA berperan dalam sintesis protein


Perbedaan DNA dan RNA
No. Perbedaan DNA RNA
1. Bentuk stuktur Untai ganda (heliks ganda), Untai tunggal, pendek
panjang
2. Letak Pada kromosom (inti sel), Di sitoplasma sel, ribosom, dan
mitokondria, plastida, kloroplas, inti sel
dan sentriol
3. Jenis gula Deoksiribosa Ribosa
4. Basa nitrogen Purin terdiri dari adenin dan Purin terdiri dari adenin dan
guanin. guanin.
Pirimidin terdiri atas timin dan Pirimidin terdiri atas urasil dan
sitosin sitosin
5. Fungsi Pewarisan sifat dan sebagai Alat dalam sintesis protein
perintah dalam sintesis protein
6. Kadar jumlah Tetap, tidak dipengaruhi oleh Tidak tetap, dipengaruhi oleh
aktivitas sisntesis protein aktivitas sintesis protein

7. Keberadaannya Permanen atau tetap atau kekal Periode pendek karena mudah
terurai

Anda mungkin juga menyukai