Anda di halaman 1dari 17

Nama : Dhea Amanda Putri

Nim : P07134220045

Kelas : 2B

Mata Kuliah : Biosel dan Molekuler

Dosen : Burhannuddin,S.Si.,M.Biomed

STRUKTER GEN DAN KROMOSOM

I. Genetika Molekuler
A. Substansi Genetik
Substansi genetic merupakan molekul yang berperan dalam pewarisan
sifat. Substansi genetic terdiri dari molekul DNA dan RNA. DNA bersama
dengan protein histon dan non histon membentuk nukleosom yang
selanjutnya kumpulan nukleosomtersebut membentuk solenoid yang
bergabung membentuk kromatin ketika menyerapwarna membentuk
kromosom.
B. Kromosom
Kromosom terdapat di dalam nukleus. Kromosom berfungsi membawa
sifat keturunan (membawa informasi genetika), karena di dalam
kromosom mengandung gen. Kromosom tersusun atas benang kromatin,
benang kromatin tersusun atas serabut-serabut protein, DNA dan RNA.
Kromosom tersusun dari sentomer dan lengan.
- Berdasarkan kedudukan sentromer terhadap lengan, dikenal
macam-macam kromosom antara lain :
 Metasentris (meta =tengah), yaitu kromosom yang mempunyai
lengan yang sama panjang sehingga sentromer terletak di tengah.
 Submetasentrik (submeta = agak tengah), yaitu kromosom yang
mempunyai 2 lengan yang hampir sama panjangnya dan sentromer
terletak diantara dua lengan yang tidak sama panjang.
 Akrosentrik (akro = tidak sama), yaitu kromosom yang
mempunyai 2 lengan, di mana salah satu lengan sangat pendek dan
yang lainnya panjang, sentromer berada diantara dua lengan yang
tidak sama panjang.
 Telosentrik (tele = ujung), yaitu kromosom yang satu lengan dan
sentromer terletak pada salah satu ujung dari lengan.

- Struktur Bagian Kromosom

 Sentromer
Bagian pusat kromosom yang bisanya berbentuk bulat. Pada
sentromer ada kinetokor mempunyai fungsi penting saat
terjadinya pembelahan sel. Pada bagian inilah benang
spindel melekat kepada masing-masing kutub yang
berlawanan.
 Kromatid
Kromatid merupakan salah satu dari kedua lengan hasil
replikasi pada kromosom. Pada lengan kromosom ada
kromonema, yakni pita yaang berbentuk spiral. Pada
kromonema bisa terlihat penebalan berupa manik-manik
yang disebut Kromomer. Biasanya kromomer susah untuk
diamati, tapi bisa terlihat jelas pada kromosom yang sudah
banyak melakukan replikasi. Kromonema dibungkus oleh
substansi khusus yang disebut matriks. Kromatid melekat
satu sama lain kepada bagian sentromer.
 Telomer
Telomer adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan
bagian ujung dari kromosom. Telomer berfungsi untuk
menjaga DNA pada bagian ujung tak terurai serta mencegah
bertemunya satu lengan dengan lengan kromosom yang
lainnya. Telomer pun berfungsi untuk melindungi
kromosom dari ancaman lingkungan.
 Kromomer
Kromomer adalah struktur berbentuk manik-manik yang
merupakan akumulasi dari materi kromatin yang kadang
terlihat saat interfase.Kromomer sangat jelas terlihat pada
kromosom politen (kromosom dengan DNA yang sudah
direplikasi berulang kali tanpa adanya pemisahan dan
terletak berdampingan sampai bentuk kromosom seperti
kawat).
 Satelit
Satelit merupakan bagian kromosom yang berbentuk bulatan
dan berada di ujung lengan kromatid.Satelit terbentuk
karena adanya konstriksi sekunder di daerah itu.

- Kromosom juga memiliki beberapa fungsi dalam


pelaksanaannya, yaitu sebagai berikut :
 Mengontrol sifat biologis dan genetic dalam suatu spesies.
 Memiliki DNA yang berkaitan dengan aktifitas molekuler.

C. Gen
Gen adalah bagian dari kromosom atau salah satu kesatuan kimia
(DNA) dalam kromosom yaitu dalam lokus yang dapat mengendalikan ciri-
ciri genetis dari suatu makhluk hidup. Gen diturunkan atau diwariskan oleh
satu individu kepada keturunannya yakni melalui suatu proses reproduksi.
Maka dari itu , informasi yang menjaga keutuhan bentuk serta fungsi
kehidupan suatu organisme dapat terpelihara/terjaga.
Gen terdapat berpasangan dalam satu lokus pada kromosom homolog,
dari masing-masing gen dalam pasangan tersebut disebut dengan alel. Kedua
alel dapat membawa ciri sifat yang sama ataupun sifat yang berbeda, seperti
misalnya sifat tangkai panjang dan tangkai pendek.

- Gen memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah :


1. Menyampaikan informasi genetic pada generasi berikutnya.

2. Mengendalikan perkembangan dan metabolism sel atau individu.


1) DNA

DNA merupakan singkatan dari Deoxyribonucleic acid atau


asam deoksiribonukleat. Jadi, DNA adalah pemberi instruksi yang
dibutuhkan organisme untuk reproduksi, berkembang, dan hidup.
DNA terdiri dari dua utas benang polinukleotida. Bentuknya pun
seperti tangga yang berpilin atau disebut dengan double helix.
Struktur DNA ini ditemukan oleh James Watson dan Francis Crick
dari foto Sinar X.
Benang polinukleotida tersebut berisi nukleotida dengan jumlah
yang banyak .Nukleotida memiliki empat macam susunan, yaitu
guanosin deoksiribonukleotida, adenosine deoksiribonukleotida ,
timidin deoksiribonukleotida dan sitidin deoksiribonukleotida.
Setiap nukleotida berisi gugusan gula deoksiribosa, gugusan asam
fosfat yang terikat pada atom karbon, dan gugusan basa nitrogen
yang terikat pada atom karbon nomor 1 dari gula. Basa nitrogen
yang ada pada DNA berisi basa pirimidin (sitosin dan timin) dan
basa purin (guanin dan adenin). Ikatan gula dan basa itu disebut
dengan nukleosida. Sementara itu, Nukleosida memiliki empat
macam susunan, yaitu ikatan gula-adenin, ikatan gula-timin, ikatan
gula-sitosin, dan ikatan gula-guanin.
fungsi DNA antara lain :
1. Sebagai pembawa informasi genetic dari satu gen
erasi untuk menciptakan generasi berikutnya.
2. Mengontrol aktifitas dalam sel, baik secara langsung
maupun tidaklangsung.
3. Menetukan pesanan protein atau sintesis protein.
4. Membentuk RNA.

2) Dogma Sentral dan Dogma Baru Materi Genetik


Dogma sentral biologi molekuler menjelaskan mengenai proses
perubahan gen dari DNA menjadi RNA, dan RNA menjadi protein.Dogma
ini menjelaskan bagaimana proses pembacaan materi genetik menjadi
protein yang berperan di setiap tahap metabolisme di dalam tubuh suatu
organisme. Dogma sentral ini terbagi menjadi 3 tahapan besar, yaitu
replikasi, transkripsi dan translasi. Ketiga tahap ini memungkinkan
penyalinan materi genetic menjadi protein.
3) Sejarah Penemuan Struktur Heliks Ganda DNA
Dua peneliti dari Universitas Cambridge, James D. Watson
dan Frances H.C. Crick, pada tahun 1953 mengumumkan mereka
sudah menemukan struktur helix ganda DNA, molekul yang
mengandung gen manusia. Meskipun DNA ditemukan pada 1869,
fungsi utama yang menentukan warisan genetik tidak dijelaskan
sampai 1943. Pada awal 1950-an, hanya Watson dan Crick yang
meneliti struktur DNA. Mereka menemukan bahwa struktur DNA
ialah polimer helix ganda atau spiral dari dua untai DNA. Keduanya
mengandung rantai panjang monomer nukleotida, terpilin satu sama
lain. Menurut hasil penemuan mereka, DNA mereplikasi diri
dengan memisahkan diri menjadi untai tunggal, masing-masing
akan menjadi wadah untuk dua helix.

4) Ekspresi Gen Eukariota dan Prokariota


Ekspresi gen merupakan proses penerjemahan informasi
genetik melalui transkripsi gen dan translasi mRNA menjadi
protein. Gen diekspresikan melalui pembentukan protein atau
enzim yang berperan dalam proses metabolisme. Ekspresi gen
dapat diatur baik diekspresikan atau tidak. Ekspresi gen yang
dikodekan dapat dihentikan ketika produk metabolisme di
dalam sel sudah mencapai jumlah yang mencukupi. Ekspresi
gen dimulai dari aktivitas RNA polimerase dalam mentranskrip
DNA. Pengikatan RNA polimerase ke DNA terjadi di promotor.
Promotor berinteraksi dengan RNA polimerase dan
menginisiasi transkripsi dengan cepat. Transkripsi berjalan dari
3’à5’ DNA template atau mRNA disintesis dari 5’à3’.
Transkripsi berakhir ketika RNA polimerase mencapai daerah
terminasi. Kemudian mRNA keluar dari DNA menuju ribosom
dalam sitoplasma, sehingga diperoleh 1 pita mRNA lengkap.
Satu mRNA dapat mengkode 1 atau lebih polipeptida.
Mekanisme pengaturan ekspresi gen disebut regulasi ekspresi
gen. Regulasi suatu gen berbeda-beda, ada gen yang terus
diekspresi (Housekeeping Gene) dan ada gen yang hanya
diekspresikan pada tempat dan saat tertentu saja (Luxuries
Gene). Regulasi ekspresi gen sangat penting bagi jasad hidup
karena tanpa sistem pengendali yang efisien, sel akan
kehilangan banyak energi. Berdasarkan sel penyusunnya
regulasi ekspresi gen dapat dikelompokkan menjadi regulasi
ekspresi gen pada prokariotik dan regulasi ekspresi gen pada
eukariotik. Pada prokariotik, pengendalian ekspresi gen hanya
terjadi pada proses transkripsi sedangkan pada eukariotik
pengendalian ekspresi gen terjadi mulai dari transkripsi sampai
pasca translasi.
II. Struktur Genom

A. Pengertian Gen

Unit molekul DNA dengan panjang minimum tertentu


yang membawa informasi mengenai urutan asam amino lengkap
suatu protein

B. Pengertian Genom

Genom merupakan kesatuan gen yang secara alami


dimiliki oleh suatu sel atau satu kesatuan kromosom eukariot
pada keadaan haploid.

C. Eukariota dan Prokariota

1) Eukariota

Eukariota adalah jenis sel (atau organisme uniseluler)


yang memiliki inti dan organel yang terikat membran, Kata
eukaryote berasal dari bahasa Yunani eukayron, terdiri dari eu
(benar), dan karyon (inti), oleh karena itu maknanya adalah Inti
sejati‟. Sel-sel eukariotik memenuhi fungsi-fungsi berbeda yang
vital bagi organisme eukariotik, seperti menampung materi
genetik dan melakukan proses sintesis protein, yang melaluinya
mereka memperoleh energi untuk melakukan fungsi-fungsi lain
2) Prokariota

Prokariotik adalah kelompok makhluk hidup yang tidak


memiliki membran inti sel. Prokariotik memiliki ukuran mikroskopis
yang lebih kecil dari eukariotik dan memilik materi genetik yang lebih
sederhana. Sehingga memungkinkan prokariotik untuk membelah
lebih cepat dan bertahan hidup pada lingkungan yang ekstrim.

D. Organisasi Genom Prokariotik

Bahan genetik utama terdiri atas satu unit molekul DNA


untai gandadengan struktur lingkar (circular). Bahan genetik
prokariot tidak dikemas dalam suatu struktur struktur yang
jelas karena tidak memiliki membran inti. Bahan ikatan
terdapat pada membran sel.
a) Plasmid
Plasmid adalah molekul DNA yang berbentuk sirkuler dan
mempunyai untaian ganda yang dapat mereplikasi diri. Plasmid
biasanya dapat ditemukan pada bakteri. Di dalam satu sel dapat
ditemukan lebih dari satu plasmid dengan ukuran yang bervariasi
namun semua plasmid tidak menyandikan fungsi yang penting dalam
pertumbuhan sel tersebut. Umumnya plasmid menyandikan gen –
gen yang diperlukan agar dapat bertahan pada keadaan yang kurang
menguntungkan sehingga bila keadaan kembali normal, DNA plasmid
dapat dibuang. Ukuran plasmid pun bervariasi, biasanya lebih kecil
dari ukuran bahan genetic utama.
E. Struktur Gen Prokariotik

Struktur lengkap gen pada bakteri terdiri atas tiga


bagian utama, yaitu promotor, bagian structural dan
terminator.
1. Promotor
Promotor merupakan bagian gen yang berfungsi
sebagai pengatur ekspresi genetik (transkripsi).
Selain itu, dapat diartikan juga sebagai

bagian yang akan dikenali pertama kali oleh


RNA Polimerase danpengatur protein sebelum
proses transkripsi dimulai.
2. Struktural Gen
Gen struktural merupakan bagian yang mengkode
urutan nukleotida RNA. Transkripsi dimulai dari sekuens
inisiasi transkripsi (ATG) sampai kodon stop
(TAA/TGA/TAG).Pada prokariot tidak ada sekuens
intron (yang tidak dapat diekspresikan) sehingga
semuanya berupa ekson. Namun kadang pada
Archaebacteria danbakteriofag ada yang memiliki intron.
3. Terminator
Dicirikan dengan struktur jepit rambut/hairpin
dan lengkungan yang kaya akan urutan GC yang
terbentuk pada molekul RNA hasil transkripsi.
Teminatir berfungsi untuk memberikan sinyal pada
enzimRNA Polymerase agar proses transkripsi.
F. Genom Organisasi Pada Eukariot
Mempunyai organisasi yang lebih kompleks
dibandingkan dengan genom prokariot. Molekul DNA berupa
molekul untai ganda berbentuk linier. Bahan genetik terletak di
dalam inti sel (nukleus), dikemas dalam kromosom. Selain di
kromosom, terdapat juga DNA di luar kromosom (mitokondria
dan plastida).
a. Gen Eukariot
Gen Eukariot terdiri atas tiga bagian utama, yaitu
promotor, struktur gen, dan terminator. Perbedaan
mendasar organisasi gen prokariot dengan eukariot
terletak pada bagian strukturalnya, yaitu adanya intron.
Gen-gen pada eukariot bersifat monosistronik, artinya
satu transkrip yang dihasilkan hanya mengkode satu
macam polipeptida. Gen eukariot terdiri atas ekson dan
intron dan terdapat tiga macam RNA Polymerase.
b. RNA Polymerase pada Gen Eukariot
4. RNA Polymerase I : Mentranskripsigen kelas I.
5. RNA Polymerase II : Mentranskripsi gen kelas II.
6. RNA Polymerase III : Mentranskripsi gen kelas III.
c. Kelompok Gen Eukariot
Gen pada organisme eukariot dapat dikelompokkan menjadi 3
kelas yaitu :
a) Gen kelas I, yaitu gen-gen yang mengkode
pembentukan rRNA 5,8s, rRNA 18s, danrRNA
28s. Ketiga molekul rRNA tersebut digunakan
dalam pembentukan ribosom.

b) Gen kelas II, yaitu gen–gen yang mengkode


sintesis semua molekul protein. Gen–gen
tersebut terlebih dahulu akan disalin menjadi
molekul rRNA, selanjutnya mRNA akan
ditranslasi menjadi rangkaian asam amino yang
menyusun suatu protein.
c) Gen kelas III, yaitu gen–gen yang mengkode
pembentukan molekultRNA dan rRNA 5s.
G. Struktur Gen Dasar Eukariot
Struktur gen eukariot secara umum hampir sama
dengan prokariot, yaitu memiliki promotor, bagian
struktural, dan terminator. Perbedaan antara keduanya
hanya pada bagian strukturalnya, yang mana terdapat
intron dan ekson. Perbedaan utamaantara organisasi gen
pada prokariot dengan eukariot adalah bahwa bagian
struktural gen prokariot (bakteri) tidak mengandung
intron.

Intron adalah sekuens nukleotida yang tidak akan


ditemukan “terjemahannya” di dalam rangkaian asam
amino protein yang dikode oleh suatu gen. Intron akan
ditranskripsi kemudian mengalami pemotongan
sehingga tidak akan mengalami translasi. Sekuens
nukleotida yang akan diterjemahkan disebut sebagai
ekson. Pada genom eubakteri, diketahui tidak ada intron,
tetapipada genom arkhaebakteri tertentu diketahui
terdapat intron
Daftar Pustaka

Duniapcoid. 2021. “Apa Itu Kromosom”. Diakses Tanggal 07 Mei


2021 melalui
https://duniapendidikan.co.id/apa-itu-kromosom/

Tamam.Badrut. “Substansi Genetika”. Diakses Tanggal 07 Mei


2021 30 melalui
https://www.google.co.id/amp/s/generasibiologi.com/2012/09/subs
tansi-genetika.html

Dosen Pendidikan 2. 2021. “Fungsi Gen”. Diakses Tanggal 07 Mei


2021 melalui
https://www.dosenpendidikan.co.id/fungsi-gen/

Anonim.2021. “Struktur DNA dan RNA”. Diakses Tanggal 07 Mei


2021 melalui
https://www.google.co.id/amp/s/m.kumparan.com/amp/berita-
unik/struktur-dna-dan-rna-struktur-beserta-perbedaan-
1vbfoEfCbvH

Anda mungkin juga menyukai