Ditulis untuk Memenuhi Laporan Praktikum Mata Kuliah Analisis Makanan dan Minuman
OLEH :
NIM. P0713422033
KELAS VA
2022
ANALISIS PENENTUAN PEMANIS BUATAN (SIKLAMAT)
A. Tujuan
1.1. Tujuan Instruksi Umum
Mahasiswa dapat mengetahui ada tidaknya pemanis buatan (siklamat) dalam
minuman cup.
1.2. Tujuan Instruksi Khusus
Mahasiswa mampu menentukan adanya kandungan Siklamat secara kualitatif
pada sampel.
Mahasiswa mampu menginterpretasi kandungan Siklamat pada sampel.
B. Metode
Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif siklamat metode pengendapan.
C. Dasar Teori
Minuman jajanan adalah minuman yang tidak mengandung alkohol, merupakan
minuman olahan dalam bentuk bubuk atau cair yang mengandung bahan- bahan
tambahan lainnya baik alami maupun sintetik yang dikemas dalam kemasan siap untuk di
konsumsi. Minumam jajanan yang dijual di berbagai tempat banyak ragamnya, ada
minuman ringan, es sirup, es cendol, limun dan masih banyak lainnya. Minuman jajanan
yang aman ialah minuman minuman jajanan yang bebas dari bahaya fisika, bahaya kimia
dan bahaya biologis (Cahyadi, 2009).
Pemanis buatan merupakan bahan tambahan pangan yang dapat menyebabkan rasa
manis pada pangan, tetapi tidak memiliki nilai gizi. Bahan pemanis ini adalah hasil
buatan manusia, oleh karena itu bahan tersebut tidak diproses secara alamiah. Pemanis
buatan yang telah dikenal dan banyak digunakan adalah sakarin dan siklamat Pedagang
kecil dan industri rumahan seringkali menggunakan pemanis buatan karena dapat
menghemat biaya produksi (Cahyadi, 2009).
Minuman jajanan dipasar tradisional merupakan industri skala kecil yang biasanya
kurang memperhatikan sanitasi dan keamanan pangan. Kadar maksimum pengunaan
siklamat untuk jenis pangan dan minuman adalah 3 g/kg berat bahan. Dari ketentuan
diatas dapat disimpulkan harga ambang batas siklamat adalah 3 g dalam 1 kg minuman
(3.000 ppm), jadi dalam 1 g minuman serbuk instan harga ambang batas penggunaan
siklamat adalah 0,003 g (Wibowotomo, 2008).
Natrium siklamat merupakan salah satu jenis pemanis buatan yang diizinkan,
meskipun diizinkan, penggunaan natrium siklamat yang berlebihan dapat memicu
terbentuknya kanker (Yuliarti, 2007). Penggunaan pemanis buatan perlu diwaspadai
karena dalam takaran yang berlebih dapat menimbulkan efek samping yang merugikan
kesehatan manusia (Yusuf dan Nisma, 2013). Hasil metabolisme dalam tubuh dari
siklamat adalah sikloheksilamin yang bersifat promotor karsinogenik, sehingga
penggunaannya berbahaya bagi kesehatan manusia. Ekskresi siklamat dalam urin dapat
merangsang tumor dan mampu menyebabkan antrofi yaitu pengecilan testikular dan
kromosom. Pengkonsumsian siklamat dalam jumlah lebih akan mengakibatkan kanker
kandung kemih (Manoppo,2019).
D. Alat dan Bahan
1. Alat :
- Erlenmeyer
- Pipet Volume
- Batang Pengaduk
- Ball Pipet
- Aluminium Foil
- Neraca Analitik
- Kertas Saring
- Corong
2. Bahan :
- Sampel Minuman Cup (Kopikap)
- BaCl2
- HCl
- Natrium Nitrit
E. Prosedur Kerja
Kemudian amati apakah terdapat perubahan dan terdapat endapan putih di dalam sampel