Anda di halaman 1dari 7

Analisis Kadar Pemanis

Buatan
Israyana (51621011135)
Gusti Randa Kila (51721011090)
Nur Hilmi Safitri (51821011075)
Sri Ayulia (51621011056)
Pemanis buatan adalah bahan tambahan makanan yang dapat
menyebabkan rasa manis pada makanan, yang tidak atau hampir
tidak mempunyai nilai gizi, yang diproses secara kimiawi dan
senyawa tersebut tidak terdapat di alam.
Salah satu pemanis sintetis yang sering digunakan adalah siklamat.
Hasil penelitian dari tikus yang diberikan siklamat dapat
menimbulkan kanker. Hasil metabolisme siklamat yaitu
sikloheksamin bersifat karsinogenik.
Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) masih menemukan
adanya penyalahgunaan BTP yang melebihi dosis dan tidak diijinkan
antara lain pada penggunaan pemanis buatan seperti siklamat.
Penambahan pemanis buatan dalam makanan dan minuman selalu
diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No.
722/MenKes/Per/IX/1988 tentang Pemanis Buatan.

Pendahuluan
Penggunaan sakarin yang diizinkan adalah 50-
300 mg/kg bahan dan siklamat adalah 500mg-
3 g/kg bahan.
Pemanis buatan yang diizinkan digunakan
dalam pangan:
 Asesulfam-K (acesulfame potassium)
 Aspartam (Aspartame)
 Siklamat (Cyclamates)
 Sakarin (Saccharins)
 Sukralosa (Sucralose/ Trichlorogalactosucrose)
 Neotam (Neotame) (BPOM No.4 Tahun 2014)

Pendahuluan
Uji Kualitatif (metode pengendapan)
Tambahkan 10 ml HCl 10% ke dalam hasil saringan contoh dan tambahkan
pula 10 ml BaCl2 10%. Biarkan selama 30 menit, kemudian disaring lalu
tambahkan 10 ml NaNO2 10%, kemudian dipanaskan diatas penangas air.
Bila timbul endapan putih dari BaSO4 berarti sampel mengandung siklamat.
Uji Kuantitatif (metode gravimetri)
Sampel dimasukkan ke dalam gelas piala dan diencerkan dengan aquades
dengan perbandingan 1:1, tambahkan 10 ml HCl 10% lalu tambahkan 10
ml BaCl2 10%, aduk dan diamkan selama 30 menit, kemudian di saring lalu
tambhakan 10 ml NaNO2 10%, panaskan diatas penangas air sampai
timbul endapan putih. Hasil pengendapan disaring menggunakan kertas
saring. Pada filtrat tambahkan 10 ml BaCl2 10% (berulang, sampai filtrat
tidak memberi endapan). Cuci endapan dengan air hingga tidak
mengendap lagi dengan penambahan AgNO3. keringkan dengan
memanaskan endapan pada suhu 100-150 deratat C, dinginkan lalu
timbang hingga berat konstan.

Metode analisis uji kualitatif &


kuantitatif
 Berat siklamat = BM Siklamat  berat endapan
BM BaSO4
 Siklamat (C6H11NHSO3Na)
 Contoh: massa sampel :25.0623 g
massa endapan : 0.1620 g
berat siklamat =201.22 0.1620 g
233.40
= 0.1396 g
dalam 1 kg sampel = 1000  0.1396 g
25.0623 g
= 5.5701 g

Perhitungan Uji Kuantitatif


vitrianty,dkk. 2013. analisis kandungan
pemanis buatan pada sari buah markisa
produksi makassar. As-Syifaa Vol.5:
hal.185-191. ISSN :2085-4714.
yoanita c, 2019. analisis zat pemanis
buatan natrium siklamat pada madu yang
di jual di swalayan maju bersama daerah
pancing. KTI: Politeknik kesehatan
kemenkes medan.

Daftar pustaka
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai