Dosen Pembimbing :
Heriyenni, S.Pd, M.Si
Dibuat Oleh:
RIZKA RAMADHANI PUTRI
202210591
6. Prosedur Kerja :
1) Ambil 20 ml sampel dan masukkan ke dalam erlenmeyer. Tambahkan 0,4 gram
BaCl2 kristal, kocok sampai homogen dan diamkan selama 2 menit.
2) Kemudian sampel disaring dengan menggunakan kertas saring dan sampel dibagi
menjadi 2 tabung reaksi.
3) Menanamkan HCl 10% ke dalam salah satu tabung reaksi dan diperiksa
keasamannya dengan menggunakan kertas lakmus berubah menjadi merah/
4) Kemudian menambahkan 0,04 gram NaNO3 kristal.
5) Kemudian bandingkan dengan tabung reaksi yang satunya.
6) Apabila pada tabung yang ditambahkan reagen lebih keruh (terdapat endapan
putih) maka merupakan siklamat.
9. Pembahasan :
Pada pratikum kali ini, yaitu analisis bahan tambahan pangan pada pemanis
buatan yang bertujuan untuk menentukan adanya siklamat pada sampel. Sampel yang
digunakan adalah permen. Yang dimana pada 20 ml terdapat siklamat. Sifat siklamat
tersebut sangat mudah larut dalam air dan tingkat kemanisan 30 kali gula. Pemanis
buatan dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia yang dapat menyebabkan
kanker kentung kemih.
Dari hasil yang didapat setelah dilakukan perbandingan tabung reaksi, tabung
reaksi yang ditumbuhkan reagen lebih keruh dan sedikit terdapat endapan putih, maka
dari itu hasil yang ditunjukkan adanya siklamat. Oleh karena itu, kita harus bisa
mengurangi konsumsi permen secara berlebihan.
10. Kesimpulan :
Dari hasil pratikum dapat disimpulkan bahwa permen mengandung pemanis
buatan yaitu natrium siklamat yang menunjukkan adanya keruh dan endapan putih
pada sampel. Maka dari itu, permen tidak baik di konsumsi secara berlebihan.
11. Saran :
Sebaiknya praktikum harus dilakukan benar-benar mengikuti prosedur kerja yang ada.
Agar tidak terjadinya kesalahan. Sehingga apa yang dipraktikan sesuai dengan teori
yang telah dipelajari.