Disusun oleh :
Karina Awitri Dewi
1321920006
II. DASAR T E O R I
Bahan Tambahan Pangan (BTP) adalah bahan atau campuran bahan
yang secara alami bukan merupakan bagian dari bahan baku pangan, tetapi
ditambahkan kedalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan
antara lain bahan pewarna, pengawet, penyedap rasa, anti gumpal, pemucat dan
pengental. Peraturan Mentri Kesehatan R I No.722/Menkes/Per/IX/88 dijelaskan
juga bahwa BTP adalah bahan yang biasanya tidak digunakan sebagai
makanan dan biasanya bukan merupakan ingredien khas makanan, mempunyai
atau tidak mempunyai nilai gizi yang sengaja ditambahkan kedalam
makanan untuk maksud teknologi pada pembuatan, pengolahan,
penyiapan, perlakuan, pengepakan, pengemasan, penyimpanan atau
pengangkutan makanan untuk menghasilkan suatu komponen atau
mempengaruhi sifat khas makanan tersebut.
Bahan
1. Sample minuman Panther
2. Sample Rokok
3. BaCL
4. HCL
5. NaNO
6. Petroleum Eter
7. Indikator MM
8. HCL 0,01 N
9. NaOH 20 %
10. Aquadest
V. DATA PENGAMATAN
a. Analisis Kadar Siklamat
Terdapat sedikit endapan putih pada larutan
Kadar Nikotin=0,02 %
VI. PEMBAHASAN
Bahan Tambahan Pangan (BTP) adalah bahan atau campuran
bahan yang secara alami bukan merupakan bagian dari bahan baku
pangan, tetapi ditambahkan kedalam pangan untuk mempengaruhi sifat
atau bentuk pangan antara lain bahan pewarna, pengawet, penyedap
rasa, anti gumpal, pemucat dan pengental. Dalam praktikum kali ini
yang pertama adalah analisa secara kualitatif tentang adanya kandungan
siklamat pada suatu sampel minuman instant. Metode analisa yang
digunakan adalah dengan prinsip pengendapan. Pengendapan
dilakukan dengan cara menambahkan barium klorida kemudian
ditambah natrium nitrit dalam suasana asam, sehingga akan terbentuk
endapan barium sulfat. Reaksi antara siklamat dengan HCl akan terurai
menghasilkan amina alifatis primer. Adanya siklamat ditunjukan
dengan endapan Putih.
VII. KESIMPULAN
Pada Praktikum kali ini didapatkan hasil sebagai berikut
1. Terdapat sedikit endapan putih pada larutan yang menandakan adanya
siklamat dalam larutan wakau seidkit.
2. Kadar nikotin pada sample rokok sebesar 0,02 %