Kelas : 2 EGA
Kelompok 2
Anggota :
I. TUJUAN PERCOBAAN
Diharapkan mahasiswa dapat mengetahui dan mampu melakukan
percobaan isolasi nikotin dari dalam tembakau.
Tembakau rokok
HCl pekat
Metil merah
H2SO4
III. KESELAMATAN KERJA
Gunakan peralatan safety pada saat melakukan praktikum seperti sarung
tangan, kaca mata, masker dan lain-lain. Khususnya pada saat mengambil
asam sulfat.
a. Akar
Berakar tunggang, tembakau dapat tumbuh dan berkembang baik
dalam tanah yang gembur dan mudah menyerap air serta subu.
b. Batang
Berbentuk bulat lunak tetapi kuat, makin keatas batang makin kecil
dan tidak memiliki cabang atau sangat sedikit cabang.
c. Daun
Berbentuk bulat lonjong dengan ujung yang meruncing, tulang
daun menyirip, bagian tepi agak bergelombang dan licin.
d. Bunga
Bunga majemuk yang terdiri dari beberapa tandan dan setiap
tandan berisi sampai 15 bunga, bunganya berbentuk terompet dan
memanjang, warnanya merah jambu sampai merah tua diatasnya.
e. Buah
Akan tumbuh setelah 3 minggu penyerbukan, buahnya berbentuk
lonjong dan berukuran kecil berisi biji yang sangat ringan.
V. LANGKAH KERJA
Analisa Kualitatif
1. Sebnyak 1,5 ekstrak tembakau di tambah H2SO4 pekat (setetes demi
setetes) sampai terbentuk garak coklat.
2. Sebnyak 1,5 ekstrak tembakau di tambah HCl pekat (setetes demi
setetes) sampai terbentuk garak coklat.
Ektraksi Nikotin
No Perlakuan Pengamatan
Menimbang 3 gr
tembakau dan Tembakau dikeluarkan dari batang rokok
1.
memasukkan ke dalam lalu di timbang sebanyak 3 gr.
Gelas Kimia 250 ml.
Menambahkan 30 ml eter
kedalam campuran tadi Warnanya berubah menjadi coklat
4. dengan menggunakan kehitaman dan memiliki. Eter akan
batang pengaduk sampai mengekstrak nikotin didalam tembakau.
homogen
Pengamatan Kualitatif
No Perlakuan Pengamatan
Pembuatan NaOH 20 %
M1.V1 = M2 . V2
60% x V1 = 20% x 50 ml
20 %
V1 = x 50 ml
60 %
1000
= 60
= 16,667 ml
= 2,54 gr
2,54 𝑔𝑟
= 3 𝑔𝑟 𝑥 100%
= 84,667 %
VIII. ANALISA DATA
Dari percobaan ini dapat dianalisa bahwa tujuan dari praktikum ini
dilakuakan adalah untuk menentukan kadar nikotin dalam daun tembakau
kering.
Mula-mula siapkan 3 gr tembakau yang di dapat dari rokok,lalu
masukkan kedalam gelas kimia. 30 ml NaOH 20% ditambahkan kedalam
gelas kimia. NaOH 20% sebanyak 30 ml ditambahkan kedalam gelas
kimia yang berisi tembakau tadi. Penambahan NaOH (basa) bertujuan
untuk menggaramkan asam yang tergantung dengan nikotin dalam
tembakau karena nikotin umumnya mengandung dan bergabung dengan
asam yang terdapat dalam tembakau. Lalu menambahkan 30 ml eter , yang
bertujuan untuk mengekstrak nikotin dari tembkakau kering. Diamkan
selama satu jam agar nikotinnya benar-benar pekat.
Hasil dari ektraksi sederhana nikotin dalam tembakau inilah yang
akan digunakan untuk menguji pengamatan kualitatif dan kuantitatif.
Dalam pengamatan kualitatif akan terlihat keberadaan alkaloid dalam
tembakau kering yang diuji dengan menambahkan ekstrak, lalu warnanya
berubah menjadi warna coklat dan kuning, hal ini menunjukkan bahwa di
dalam sampel terdapat alkaloid.
IX. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan dapat disimpulkan bahwa :
- Nikotin merupakan suatu cairan alkaloid berwarna kuning pucat hingga
coklat tua yang ditemukan dalam tanaman soleceae
- Penambahan NaOH sangat berguna untuk menggaramkan asam dalam
nikotin. Methanol untuk melarutkan nikotindalam tembakau , dan eter
untuk mengekstraksi nikotin dalam tembakau.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar nikotin, yaitu:
1. Jenis tembakau
2. Jenis tanah
3. Kadar nitrogen tanah
4. Tingkat kematangan tembakau
5. Massa penguningan
- Merokok atau proses inhasi adalah cara yang paling umum dan tercepat
bagi nikotin untuk terserap dalam darah.
X. DAFTAR PUSTAKA
1. Lestari, Indah. 2015. EKSTRAKSI-SEDERHANA-
NIKOTIN.
https://www.scribd.com/document/347029542/EKSTRAKSI-
SEDERHANA-NIKOTIN. Diakses pada 7 Juli 2020.
Erlenmeyer
Pipet Ukur
Spatula
Buret 50 ml