No.Dok.: F-KIM-10 Tgl. Berlaku : 19 Mei 2010 No.

Rev : 0
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PROGRAM STUDI DIV TEKNIK ENERGI
JURUSAN TEKNIK KIMIA
Jalan Srijaya Negara, Palembang 30139
Telp.0711-353414 Fax. 0711-355918. E-mail : kimia@polsri.ac.id.

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL PROGRAM DIV TEKNIK ENERGI PAGI

JURUSAN TEKNIK KIMIA TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Mata Kuliah : KIMIA Anargonik

Semester : 1/EGA, EGB
Sifat Ujian : Tutup Buku
Hari/Tanggal : Rabu, 22 Januari 2020
Waktu : 09-30-11.10 WIB
Dosen Penguji : Ir. Erlinawati, M.T.

I. MENJAWAB DENGAN SINGKAT (BOBOT 30%)

1. Larutan HCl direaksikan dengan larutan NaOH membentuk garam dan air. Persamaan ionnya adalah…
2. Di dalam Sistem yang tertutup “ massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama (tetap/konstan)”
pernyataan tersebut adalah bunyi dari hukum………….
3. (H3O+) dalam asam Benzoat (HC7H5O2) 0,150 M adalah 3,08x10-3 M. Harga Ka adalah…..
4. Konfigurasi electron yang benar untuk 27Fe adalah……..
5. Factor gravimetric SO4 dalam NiSO4 dan Fe dalam Fe2O3 adalah ……
6. Untuk membuat H2SO4 2.0 M 250 ml bila ρ=1,84 gr/ml bobot 98%, volume H2SO4 yang harus dipipet
adalah…
7. Zat tunggal yang terdiri dari suatu jenis partikel/atom yang tidak dapat dipisahkan menjadi
bagian-bagian yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa disebut……...
8. Setiap atom menarik kedua electron yang berikatan secara sama disebut…
9. Hitunglah jumlah mol dan jumlah gram AgNO3 dalam larutan 0,200 M sebanyak 4 liter (BM AgNO3 =
169,8)
10. 1 mol gas N2 pada tekanan 2 atm dengan volume 12 liter dan temperature 27 0C. Berapa volume gas pada
tekanan 3 atm dengan temperature 320C?

II. ESSAY
Jawablah dengan jelas ! (Bobot 70%)
1. Jelaskan perbedaan antara larutan, koloid, dan suspense (bobot 10%)
2. a.Apa yang dimaksud ikatan kimia? (bobot 5%)
b. Tuliskan syarat-syarat zat untuk larutan standar (bobot 5%)
3. Suatu sampel air sebanyak 150 ml yang mengandung Ca 2+ dititrasi dengan 15,26 ml EDTA. Jika
normalitas EDTA 0,1 N, berapakah derajat kesadahan air dalam ppm… (BE CaCO 3 = 50,035
mg/mek) (bobot 10%)
4. Timbal dalam sebuah sampel seberat 0,4867 gr suatu biji diendapkan sebagai PbSO 4. Setelah
endapan dikeringkan, ternyata beratnya 0,3141 gr. Hitung %Pb dalam biji (bobot 10%)
5. Diketahui Reaksi : 2 NaHCO3(s) → Na2CO3(s) + H2O(l) + CO2(G)
∆ Hf NaHCO3 = 95 KJ/mol ∆Hf CO2 = 75 KJ/mol
∆Hf Na2CO3 = 120 KJ/mol ∆Hf H2O = 80 KJ/mo
Hitunglah ∆ H reaksi. (Bobot 10%)
6. Tembaga dapat ditetapkan secara titrimetri dengan menggunakan reaksi berikut :
2 CU2+ + 4 I- → 2 CuI(s) + I2
I2 + 2S2O32- → 2I- + S4O62-
Suatu sampel bijih tembaga seberat 2,615 gram dilarutkan dan ditambahkan KI berlebih untuk
membebaskan I2. I2 ini membutuhkan 31,84 ml larutan Na2S2O3 0,0978 N untuk titrasi. Hitunglah
persentase tembaga dalam sampel. (bobot 10%)
7. Hitung kelarutan molar dari CaF2 dalam ,
Bila KSP = 4*10 -11
a. 0,01 M Ca(Oh)2
b. 0,01 M KF (bobot 10%)

%%%%%%%%%%%%%%%% GOOD LUCK %%%%%%%%%%%%%%