ISBN: 978-602-0917-17-7
Penulis : Tim Pengembangan Technopreneur ITS
Editor : M. Nurif, Widyastuti, Berto Mulia
Desain & Layout : M. H. Fawwazy
DAFTAR ISI
1. Prof. Dr. Triyogi Yuwono, DEA selaku Rektor ITS yang telah mendorong
pengem- bangan Technopreneurship di kampus ITS.
2. Prof. Dr. Ing. Herman Sasongko, selaku wakil rektor bidang akademik dan
kemaha- siswaan yang memberikan dukungan penuh bagi penulisan buku ini.
3. Dr. Ir. Bambang Sampurno, MT selaku Kepala Lembaga Pengembangan
Pendidikan, Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (LP2KHA) atas dukungan bagi
penulisan buku ini dan khususnya pendanaan.
4. Imam Baihaqi, St, M.Sc, Ph.D dan Tim Pengembangan kurikulum
Technopreneur- ship ITS.
5. Drs. M. Nurif selaku koordinator Pengajar Matakuliah Technopreneurship ITS
yang tanpa lelah menggerakkan seluruh dosen pengampu Technopreneurship.
6. Seluruh dosen- dosen pengampu matakuliah Technopreneurship ITS yang telah
berdedikasi penuh bagi pengembangan jiwa kewirausahaan bidang teknologi
bagi mahasiswa- mahasiswa ITS. Semoga ilmu yang disampaikan menjadi ilmu
yang bermanfaat.
7. Ir. Lantip Trisumarno, Ir. Endah Yuswarini, Ir. Wahyono Adi W., Endang
Sudarsih SE (Alm.), Drs. Yoyok Cahyono, M.Sc, Alia Damayanti, PhD, Zainul
Asrori, M.Sc Penginisiasi P2KM.
8. Ir. Elly Agustina, M.Sc Kepala Inkubator Bisnis ITS
9. Berto Mulia Wibawa, S.Psi, MM selaku koordinator penulisan buku dan semua
penu- lis buku ini yang telah mengusahakan dengan baik.
Penulis
KATA PENGANTAR
Subhanallah, saya selaku kepala LP2KHA sangat senang melihat buku
Tech- nopreneurship ini. Buku yang isinya penuh makna dan desainnya menarik.
Semoga buku ini membawa manfaat sebesar- besarnya bagi pengembangan
kewirausahaan secara umum maupun Technopreneur di ITS secara khusus. Saya
juga mengucap- kan terimakasih sebesar- besarnya kepada tim penulis yang
telah bersusah payah untuk dapat menyelesaikan buku ini dengan baik. Buku ini
dibuat dengan tujuan un- tuk membantu tugas LP2KHA untuk mendidik
mahasiswa ITS melalui kegiatan ak- ademik dan kemahasiswaan sehingga
memiliki profil seperti ang diharapkan oleh ITS yaitu Bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, kompeten di bidang keilmuann- ya, berwawasan teknologi,
mampu berkomunikasi ilmiah yang baik maupun memili- ki kemampuan
technopreneurship. Dengan niatan mencapai tujuan mulia tersebut, ITS telah
menyiapkan dan memiliki infrastruktur yang memadai bagi pengembangan
kewirausahaan di ITS. Di bidang akademik dengan mata kuliah
technopreneurship, pembinaan kewirausahaan di bidang kemahasiswaan, adanya
jurusan Teknik Industri dan Manajemen Bisnis, Magister Manajemen Bisnis hingga
adanya inkubator bisnis dibawah lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat
(LPPM).
Manajemen Bisnis
Kepala LP2KHA
ITS, Dr. Ir. Bambang
Sampurno, MT
SEKAPUR SIRIH
Kemampuan berwirausaha merupakan salah satu kemampuan dasar yang
harus dimiliki oleh setiap orang. Kemampuan ini adalah kemampuan untuk
mengu- bah setiap peluang, menjadi tantangan bernilai ekonomi. Jika
kemampuan ini terin- tegrasi dengan kompetensi di bidang teknologi maka
lahirlah kemampuan wirausaha di bidang teknologi (Technopreneurship).
Melahirkan lulusan ITS yang memiliki ke- mampuan technopreneurship bukanlah
suatu hal yang mudah. Pembinaan di bidang akademik dengan adanya matakuliah
Technopreneurship dapat berjalan seiring den- gan pembinaan aktivitas
kemahasiswaan di bidang kewirausahaan. Sinergitas ini tel- ah melahirkan
kemampuan riil mahasiswa di bidang kewirausahaan. Keberhasilan di berbagai
kompetisi kewirausahaan meskipun tidak selalu dapat dijadikan ukuran ke-
mampuan, namun dapat menjadi indikator termudah untuk mengukur apakah
proses pembinaan yang dilakukan sudah mencapai target yang diharapkan.
Berikut ini ada- lah beberapa contoh prestasi mahasiswa di bidang wirausaha:
• Juara 1, 2 dan Best Speaker Lomba Menulis Business Plan Entrepreneurship Creative
Challenge (EURECA) Prasetya Mulya 2015
• Juara 1 Wirausaha Muda Mandiri (2014) Nasional bidang Teknologi, Produk Blood
Bank Information System (Bloobis.com)
• Juara 1 Wirausaha Muda Mandiri 2012 Klastik Footwear
• Juara 1 Wirausaha Muda Mandiri 2011 Sego Njamoer
• Juara 1 Wirausaha Muda Mandiri 2010 (Kreatif dan Terinovatif)
• Juara 1 Wirausaha Muda Mandiri 2009 (Industri Kreatif)
• Juara 1 Social Business Plan Competition tingkat Nasional tahun 2013
• Juara 2 ASEAN Preneur Business Idea Competition tahun 2013
• dan lain- lain.
TECHNOPRENEURSHIP | page 5
Globalisasi saat ini menuntut sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi.
Kemampuan akademik yang tinggi saja, tidak cukup bersaing di era global saat ini.
TECHNOPRENEURSHIP | page
6
industry
TECHNOPRENEURSHIP | page 7
apa itu
E
Istilah “Technopreneurship”
diperlukan (uang, orang, dan peralatan)
saat ini sedang banyak
untuk menjalankan bisnis.
diperbincangkan di berbagai media,
4. Mengelola sumberdaya dari tahap awal
baik media sosial, media massa,
(start-up) ke fase bertahan (survival) dan
maupun media elektronik.
fase pengembangan (ekspansi).
Technopreneurship dianggap sebagai
5. Mengelola risiko-risiko yang
salah satu konsep yang merupakan
berhubungan dengan bisnisnya.
turunan dari “Entrepreneurship”, yang
sama-sama memiliki prinsip mencari Berdasarkan penjabaran
keuntungan sebanyak mungkin
diatas dapat diketahui bahwa
namun lebih menitikberatkan pada
teknologi merupakan bagian dari
suatu bisnis yang mengaplikasikan
solusi yang diperlukan untuk
suatu teknologi tertentu, bukan
memenuhi peluang. Jadi teknologi
sekedar replikasi dari bisnis lain
hanya salah satu dari lima aspek
semata. Sebelum memahami konsep
entrepreneurship yang diperlukan.
technopreneurship, perlu didalami
Tugas-tugas lain yang harus dilakukan
terlebih dahulu apa itu
oleh seorang entrepreneur juga sangat
entrepreneurship.
penting. Bahkan, seringkali seorang
ilmuan atau pakar teknologi tidak
Menurut Drucker (1996),
memahami aspek-aspek lain tersebut.
entrepreneurship didefinisikan sebagai
Jadi teknologi bukan segalanya dalam
aktivitas yang secara konsisten
technopreneurship.
dilakukan guna mengkonversi ide-
ide yang bagus menjadi kegiatan
usaha yang menguntungkan. Menurut
Suparno et al. (2008),
entrepreneurship adalah proses
mengorganisasikan dan mengelola
risiko untuk sebuah bisnis baru.
Seorang entrepreneur melakukan hal-
hal sebagai berikut:
TECHNOPRENEURSHIP | page 8
Untuk mendefinisikan
arti technopreneur- Kata “Technopreneurship” dapat
ship (technology en- disimpulkan sebagai proses
trepreneurship), hal
yang harus pembentukan dan kolaborasi antara
perhatikan adalah bidang usaha dan penerapan teknologi
penelitian dan sebagai instrumen pendukung
komersialisasi. Pene-
litian merupakan dan sebagai dasar dari usaha itu sendiri, baik dalam proses, sistem,
pen- emuan dan pihak yang terlibat, maupun produk yang dihasilkan.
penam- bahan pada nisikan sebagai dan sebagai dasar dari usa-
ilmu pengetahuan. pemindahan hasil pene- ha itu sendiri, baik dalam
Komer- sialisasi dapat litian atau teknologi dari proses, sistem, pihak yang
didefi- laboratorium ke pasar terlibat, maupun produk
dengan cara yang yang dihasilkan. Secara
menguntungkan. Ada umum, kata Teknologi
sejumlah jalan untuk digunakan untuk merujuk
mengkomersial- isasi pada penerapan praktis ilmu
teknologi, yakni: lisensi, pengetahuan ke dunia
berpartner, atau indus- tri atau sebagai
menjualnya kepada kerangka pengetahuan yang
pihak lain yang akan digunakan untuk
mengkomersialisasikann menciptakan alat- alat,
ya. untuk mengembangkan
keahlian dan mengekstraksi
Teknologi materi guna memecahkan
merupakan cara atau persoalan yang ada.
metode untuk mengolah Sedangkan kata en-
sesuatu agar terjadi trepreneurship berasal dari
efisiensi biaya dan kata entrepre- neur yang
waktu, sehing- ga dapat merujuk pada seseorang
menghasilkan produk atau agen yang
yang leb- ih berkualitas. menciptakan bisnis/usaha
Dasar-dasar penciptaan den- gan keberanian
tekologi adalah: menanggung resiko dan
kebutuhan pasar, solu- si ketidakpastian untuk
atas permasalahan, mencapai keuntun-
aplikasi berbagai bidang
keilmuan, perbaikan
efektivitas dan efisiensi
produksi, serta
modernisasi.
Kata
“Technopreneurship”
mer- upakan gabungan
dari kata “Technology”
dan “Entrepreneurship”
yang dapat di- simpulkan
sebagai proses
pembentukan dan
kolaborasi antara bidang
usaha dan penerapan
teknologi sebagai
instrumen pendukung
gan dan se- sorang yang bahwa tech-
pertumbu
han m menjalankan usaha nopreneurship adalah
dengan e yang memiliki sebuah kolaborasi
cara men- r semangat antara penerapan
g u entrepreneur teknologi sebagai in-
i p dengan strumen serta jiwa
d a memasarkan dan usaha mandiri sebagai
e k memanfaatkan kebutuhan.
n a teknolo- gi sebagai Technopreneurship
t n nilai jualnya. adalah suatu karakter
i (Zimmerer dan integral antara
f o Scarborough, kompeten- si
i r 2008). Terdapat penerapan teknologi
k a perbedaan antara serta spirit mem-
a n entrepreneurship bangun usaha. Dengan
s g biasa dan tech- menjadi seorang
i nopreneurship technopreneur kita
y (technology dapat turut berkontri-
p a entrepreneur- ship). busi meningkatkan
e n Technology taraf hidup masyarakat
l g entrepreneurship Indonesia dengan
u harus sukses pada menghasilkan lapangan
a m dua tugas utama, pekerjaan dan
n e yakni: men- jamin membangun
g n bahwa teknologi perekonomian sekaligus
j berfungsi sesuai teknologi Indonesia.
y a kebutuhan target
a l pelanggan, dan
n a teknolo- gi tersebut
g n dapat dijual dengan
k mendapa- tkan
a a keuntungan (profit).
d n Entrepreneur- ship
a biasa umumnya
. t hanya berhubungan
e dengan bagian yang
A c kedua, yakni
d h menjual dengan
a n mendapatkan profit.
p o
u p Menurut
n r Posadas (2007),
e istilah
t n technopreneurship
e e dalam cakupan yang
c u lebih luas, yakni
h r sebagai wirausaha
n s di bidang teknologi
o h yang mencakup
p i teknolo- gi
r p semikonduktor
e sampai ke asesoris
n a kom- puter pribadi
e t (PC). Definisi lain
u a menurut Hartono
r u (2011) menyatakan
menjadi seorang
P
1.TEKNOLOGI
kerja praktek yang dilakukan secara
Teknologi memegang
rutin. Teknologi merupakan cara
peranan penting dalam
untuk mengolah sesuatu agar
perkembangan dunia modern
terjadi efisiensi biaya dan waktu
seperti saat ini, kemunculan
sehingga dapat menghasilkan
teknologi baru secara terus
produk yang berkualitas dengan
menerus dan penerapan teknologi
memperhatikan kebutuhan pasar,
yang semakin banyak dan
solusi untuk permasalahan,
menyebar membutuhkan inovasi
perkembangan
yang berkelanjutan agar
aplikasi, perbaikan efektivitas dan
penggunaan teknologi dapat tepat
efisiensi produksi serta modernisasi.
guna dan mencapai sasarannya.
Seorang technopreneur tak pernah
Pembelajaran tentang teknologi
hanya cukup mempelajari satu atau
membutuhkan dukungan dari
dua teknologi saja, melainkan harus
sumber daya manusia, dalam hal
peka terhadap inovasi teknologi
ini bisa dipelajari di universitas atau
dan dibutuhkan ide kreatif untuk
perguruan tinggi dan perlu adanya
mendukungnya.
TECHNOPRENEURSHIP | page
2. ENTREPRENEURSHIP
Entrepreneurship adalah proses dalam
mengorganisasikan dan mengelola
resiko untuk sebuah bisnis dengan
mengidentifikasi dan mengevaluasi pasar,
menemukan solusi-solusi untuk mengisi
peluang pasar, mengelola sumber daya
yang diperlukan, dan mengelola risiko
yang berhubungan dengan bisnisnya.
Untuk mengembangkan jiwa
entrepreneurship dibutuhkan beberapa
tahapan :
TECHNOPRENEURSHIP | page
landasan
E
TECHNOPRENEURSHIP | page
PROFIL TOKOH
TECHNO
PRENEUR
SUKSES
DI
DUNIA
Terdapat banyak sekali tokoh
Technopreneur yang sudah
terbilang sangat sukses di dunia
internasional. Bahkan berkat
penemuannya tersebut, mereka
dapat merubah pola pikir dan
gaya hidup perilaku masyarakat
dunia. Sebut saja 2 tokoh yang
akan dibahas yaitu Mark
Zuckerberg (Pendiri Facebook)
dan Steve Jobs (Pendiri Apple).
TECHNOPRENEURSHIP | page 15
profil tokoh
MARK
ZUCKERBERG
pendiri ‘Facebook’
Mark Zuckerberg lahir di White Plains, New York pada 14 Mei 1984. Zuckerberg
dibesarkan di Dobbs Ferry, New York sebagai seorang Yahudi meski selama ini ia
menetapkan dirinya sebagai seorang ateis. Sejak kecil Zuckerberg suka mengutak-
atik komputer, memakai, dan belajar membuat berbagai program komputer.
Zuckerberg adalah milyarder termuda yang dia dapatkan atas usahanya sendiri dan
bukan karena warisan, yang pernah tercatat dalam sejarah. Keberhasilan nya
sebagai pendiri Facebook, salah satu situs jejaring sosial ternama di dunia dan
membuatnya dinobatkan sebagai orang kaya yang paling muda di dunia.
TECHNOPRENEURSHIP | page
Banyaknya aplikasi yang bisa KESUKSESAN FACEBOOK
digunakan oleh anggotanya membuat
Facebook digandrungi banyak orang. Jumlah anggota Facebook
Konon hingga saat ini sudah lebih dari yang jutaan orang itu menjadi
20.000 aplikasi dimasukkan ke dalam tambang emas yang menggiurkan.
Facebook yang bisa digunakan para Zuckerberg dan kawan-kawan pun
anggotanya. Setidaknya 140 aplikasi menangkap peluang bisnis yang
baru ditambahkan ke Facebook setiap besar. Karena itu ketika jumlah
harinya dan 95% pemilik account pengguna aktifnya melebihi satu juta,
Facebook telah menggunakan minimal mereka kemudian menggandeng Accel
satu aplikasi. Penyertaan banyak Partners, perusahaan modal ventura
aplikasi ini membuat Facebook untuk membiayai pengembangannya.
berbeda dengan website jejaring Modal yang ditanamkan adalah US$
sosial terdahulu seperti MySpace. Lalu 12,7 juta. Ini adalah investasi kedua
orang berbondong- bondong yang masuk ke Facebook setelah
mengunjungi website-nya dan sebelumnya (Juni 2004) mendapatkan
mendaftar jadi anggotanya. Dalam dan dari pendiri PayPal sebesar US$
waktu dua minggu setelah Pembenahan pertama
diluncurkan, separuh mahasiswa dengan tambahan modal itu
Harvard sudah memiliki account di adalah dengan mengganti
Facebook. Ternyata tak hanya domainnya dari www.
mahasiswa Harvard yang tertarik, thefacebook.com menjadi www.
beberapa kampus di sekitar Harvard facebook.com pada Agustus 2005.
pun meminta dimasukkan dalam Setelah itu jangkauan
jejaring Facebook. Ini membuat keanggotaannya diperluas
Zuckerberg kewalahan. Ia lalu menjadi internasional. Hingga
meminta bantuan dua temannya Desember 2005 jumlah
untuk ikut mengem-bangkan anggotanya sudah mencapai 5,5
Facebook. Dalam tempo empat bulan juta.
Facebook sudah bisa menjaring 30
kampus, dan hingga akhir 2004 Meski jumlah usernya
jumlah pengguna Facebook sudah meningkat tajam pada tahun 2005
mencapai satu juta. disebutkan Facebook mengalami
kerugian sampai US$ 3,63 juta.
Pengguna Facebook terus Facebook kemudian mendapatkan
meningkat. Malah ada sejumlah orang dana sebesar US$ 25 juta dari
yang tak lagi jadi mahasiswa atau Greylock Partners dan Meritech Capital
yang masih di sekolah ingin Partners. Dana itu digunakan untuk
bergabung. Tingginya desakan ini meluncurkan facebook versi mobile-
membuat Zuckerberg dan kawan- nya.Pada September 2007 Microsoft
kawan memutuskan Facebook melakukan pendekatan dan
membuka jaringan untuk para siswa menawarinya membeli 5% saham
sekolah menengah pada September senilai sekitar US$ 300 juta hingga
2005. Tak lama kemudian mereka US$ 500 juta. Jika nilai itu disetujui
juga membuka jejaring para pekerja maka nilai kapitalisasi Facebook sudah
kantoran. Kesibukan yang luar biasa mencapai US$ 6 miliar hingga US$ 10
ini membuat Zuckerberg harus miliar atau sekitar Rp 54 triliun hingga
memutuskan keluar dari Harvard. Rp 90 triliun. Namun Microsoft
Zuckerberg dan kawan- kawan akhirnya mengumumkan hanya
kemudian mengembangkan Facebook membeli 1,6% saham Facebook
lebih jauh lagi. Pada September 2006 dengan nilai US$ 240 juta pada
Facebook membuka pendaftaran Oktober 2007. Transaksi ini
untuk jejaring umum dengan syarat menunjukkan nilai kapitalisasi
memiliki email. Sejak itulah jumlah Facebook ternyata lebih tinggi yaitu
anggota Facebook melesat. sekitar US$ 15 miliar (sekitar US$ 135
triliun).
Setelah itu sejumlah tawaran dinobatkan sebagai orang kaya yang
mengepung Facebook. Li Kashing paling muda.
disebut-sebut ikut menginvestasinya
sekitar US$ 60 juta pada November Pada tahun 2014, Facebook
2007. Lalu ada berita yang mengukuhkan posisinya sebagai
menyebutkan Viacom, Yahoo, Google, jejaring sosial internet terbesar di
dan sebagainya pun ikut menawar dunia, dengan jumlah pengguna
untuk membeli Facebook. Sejauh ini mencapai 1,32 miliar per bulan pada
Zuckerberg mengatakan Facebook tak kuartal kedua 2014.Prestasi baik ini
akan dijual. Melesatnya bisnis juga diikuti oleh meningkatnya jumlah
Facebook membuat Zuckerberg pengguna Facebook yang mengakses
menampuk kekayaan yang luar biasa. dari perangkat mobile, terutama
Majalah Forbes menyebutkan ponsel. Dari 1,32 miliar pengguna,
kekayaan Zuckerberg sendiri sekitar 399 juta atau sepertiganya
mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar menggunakan Facebook hanya dari
Rp 13,5 triliun. Jangankan untuk anak ponsel mereka. Ini memperlihatkan
seusia Zuckerberg, untuk orang bagaimana Facebook sukses
dewasa pun harta sebanyak itu tentu melakukan transisi layanan menuju
jumlah yang luar biasa besar. Maka perangkat mobile.Selain dari sisi
wajar jika majalah itu menobatkannya pengguna, Facebook juga sukses
sebagai The Youngest `Self-made’ meningkatkan keuntungan iklan di
Billionaire on the Planet. perangkat mobile yang membuat
pendapatan perusahaan tumbuh
Prestasi yang diraih pesat. Pada kuartal kedua 2014,
Zuckerberg tak benar-benar mulus. Facebook membukukan pendapatan
Sejumlah perkara ia dapatkan USD 2,9 miliar atau tumbuh 61
sehubungan dengan Facebook. persen dari USD 1,8 miliar pada
Termasuk dari rekannya di Harvard kuartal yang sama tahun lalu.Iklan
yang menyebutkan rancangan merupakan sumber pendapatan
Facebook sebenarnya tiruan dari utama bagi Facebook yang
ConnectU. Namun Zuckerberg tetap menyumbang USD 2,7 miliar pada
bergeming bahwa Facebook kuartal ini. Pada tahun 2014 kekayaan
merupakan hasil karyanya. Meskipun Zuckerberg meningkat pesat menjadi
ConnectU kalah dalam persidangan sebanyak USD 33,1 milliar (Forbes,
pertama, perusahaan ini 2014)
mendaftarkan gugatan baru pada
Maret 2008. Kontroversi juga datang
dari negara- negara seperti Myanmar,
Bhutan, Syria, Arab Saudi, Iran dan
sebagainya yang menyebutkan kalau
Facebook mempromosikan serangan
terhadap otoritas pemerintahannya
sehingga akses terhadap Facebook di
negara tersebut ditutup.
Pada awal tahun 2009 Mark
Zuckerberg mendapat penghargaan
Young Global Leaders. Usia Mark
Zuckerberg baru 24 tahun, tetapi
ia bisa menghasilkan USD 1,5 miliar.
Keberhasilan pria pendiri Facebook, interface facebook. (sumber: http://media.salon.com)
salah satu situs jejaring sosial
ternama di dunia, ini membuatnya
nangkring dalam jajaran 400 orang
terkaya di Amerika versi Forbes. Tidak
hanya itu, dalam jajaran tersebut
ia juga
TECHNOPRENEURSHIP | page
profil tokoh
STEVE
JOBS
pendiri ‘Apple’
TECHNOPRENEURSHIP | page
insinyur teknologi terbaik yang
ada abad ini.
TECHNOPRENEURSHIP | page
Pada tahun 2014, Apple
Inc membuat pencapaian
baru. Setelah merilis
beberapa gadget baru
termasuk diantaranya ponsel
iPhone 6 dan iPhone 6 Plus,
Apple Inc mencetak nilai
kapitalisasi saham terbesar di
dunia. Rekor ini dicetak Apple
pada perdagangan saham
Selasa,
25 November 2014, waktu
setempat. Saham Apple
menembus di atas USD 700
miliar atau sekitar Rp 8.500
triliun.
Dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar itu, Apple tercatat sebagai emiten
pertama di dunia yang bisa menembus level tertinggi. Saham Apple naik hampir 1
persen menjadi USD 119,75 dengan nilai kapitalisasi pasar USD 701,7 miliar pada
perdagangan pagi. Saat penutupan, saham Apple kembali turun menjadi USD 118,
sehingga nilai kapitalisasi pasar juga kembali di bawah USD 700 miliar. Namun,
dengan nilai itu, Apple berhasil menyalib Exxon Mobil, yang mencetak kapitalisasi
USD 403 miliar (sekitar Rp 4.911 triliun), dan Microsoft senilai USD 394 miliar
(sekitar Rp 4.800 triliun).
profil tokoh
ANDREW
DARWIS
pendiri ‘Kaskus’
TECHNOPRENEURSHIP | page
belakang ilmu jurnalis yang pemerintah, karena dianggap sebagai situs
dimiliki tak memadai, mereka porno. Diterpa berbagai kesulitan itu,
kerepotan menulis berita. Ujungnya, Andrew dan Ken
mereka hanya mencari berita
berbahasa Inggris tentang Indonesia
dari internet. Tiap hari berita itu
diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia. Hal seperti itu berlangsung
selama tiga tahun. Selama masa itu,
anggota Kaskus belum mengalami
peningkatan. Membayar biaya sewa
hosting, mereka harus mengeluarkan
US$ 8 (Rp 80.000,-) per bulannya.
Tiga tahun berjalan tanpa
keuntungan, akhirnya membuat dua
rekan Andrew (Ronald dan Budi)
menyerah dan mundur di tengah
jalan. Ditinggalkan kedua rekan
seperjuangannya, tidak lantas
membuat semangat Andrew untuk
terus membesarkan Kaskus
mengendur, Apalagi ia mendapat
dukungan dari teman dekatnya
Ken Dean Lawadinata (CEO Kaskus
Networks sampai tahun 2013).
KESUKSESAN KASKUS
TECHNOPRENEURSHIP | page
(sumber: kaskus.co.id)
interface Kaskus
Kaskus Playground ini konsepnya hampir sama dengan kantor Google yang
mengutamakan kreativitas para personelnya.
WILLIAM
TANUWIJAYA
pendiri ‘Tokopedia’
TECHNOPRENEURSHIP | page
Untuk produsen sendiri, belum banyak KESUKSESAN TOKOPEDIA
yang percaya bahwa Tokopedia
mampu memasarkan produk mereka Sejalan dengan semakin
dengan lebih efektif dibanding iklan banyaknya penjual yang memperoleh
baris, yang saat itu memang masih keuntungan, penjual yang terdaftar
zamannya. Selain itu, investor pun di tokopedia.com hingga Juni 2013
masih enggan menanamkan modal adalah sebanyak 60.000. Dari jumlah
karena tidak ada referensi itu, sebanyak 12.000 penjual sudah
kesuksesan pemain lokal di bisnis ini. melakukan transaksi. Tercatat
Berulang kali ia mempresentasikan 670.000 produk ada di tokopedia.com.
gagasannya kepada calon pemilik Kini toko online yang namanya
modal, berulangkali pula idenya untuk terinspirasi dari ensiklopedia maya ini.
membangun marketplace di dunia Berbeda dengan waktu awal berdiri,
maya ditolak mentah-mentah oleh Tokopedia kini telah mampu meraup
calon pemilik modal. Butuh waktu dua miliaran rupiah setiap bulannya dan
tahun sebelum akhirnya William menjadi incaran para investor asing.
menemukan investor yang berani Ada tiga investor yang menanam
mengambil resiko membiayai ide modal di Tokopedia, yaitu East
mereka. PT Indonusa Utama, Venture, Netprice, dan Cyberagent
memberikan dana pendirian PT Venture. Dari ketiga investor inilah,
Tokopedia yang resmi berdiri pada 6 wawasan William mengenai bisnis e-
Februari 2009. Produk tokopedia.com commerce makin terbuka lebar.
menyusul resmi lahir pada 17 Agustus
2009. Setelah berhasil mendapatkan
investor, William pun langsung keluar
dari pekerjaan lamanya, dan serius
membangun Tokopedia.
NADIEM
MAKARIM
pendiri ‘GO-Jek’
TECHNOPRENEURSHIP | page
Didirikan pada tahun 2010, GO-JEK terus memperbaiki sistem
pengembangan bisnis GO-Jek layanan mereka
terhalang oleh faktor di luar
perusahaan mereka sendiri. Praktik
mafia ojek yang tersebar di daerah
Tangerang membuat mereka
mengalami kesulitan dalam
mengembangkan usahanya. Selain
itu, masyarakat di daerah Jakarta
Timur dan Barat tidak familiar dengan
konsep transportasi ojek yang
ditawarkan, hal ini membuat ojek
tidak cukup diminati disana. Masalah
manajemen SDM pun tak kalah sulit
untuk ditaklukan, diperlukan waktu
yang tidak sebentar untuk mendidik
para tukang ojek yang tergabung,
yang sebagian besar berpendidikan
lulusan SD dan SMP agar dapat
memahami konsep model bisnis GO-
Jek. Terdapat juga kompetitor yang
berusaha menyaingi bisnis mereka. Di
tengah hambatan yang menghadang
di sepanjang jalan, Nadiem beserta
rekannya terus berjuang. Mereka
menganggap bahwa halangan
tersebut merupakan pacuan bagi
mereka untuk terus berinovasi dan
memberikan yang terbaik.
KESUKSESAN GO-JEK
Nadiem memanfaatkan
teknologi Google Maps dalam
usaha GO-JEKnya. Aplikasi tersebut
digunakan Nadiem dalam menghitung
ongkos pelanggan serta mengetahui
tujuan pelanggan tersebut. Nadiem
merekrut tukang ojek yang sudah
berpengalaman dalam bidangnya.
Nadiem hanya mencari tukang ojek
yang paham betul dengan jalanan
di Jakarta. Pasukan ojek milik
Nadiem sudah tersebar di sekitar
150 pangkalan di seluruh wilayah di
Jakarta. Armada utama terletak di
kawasan Jakarta Selatan serta Jakarta
Pusat, karena banyak pegawai
kantoran di daerah tersebut. Dalam
kegiatan operasionalnya, GO-JEK
beroperasi dari hari Senin sampai
Sabtu, termasuk hari libur. Pada hari
Senin sampai Jumat pukul 06.00-
21.00 dan Sabtu pukul 11.00-21.00.
agar pelanggan semakin nyaman
dalam melakukan order.
Pertanyaan serta keluhan
pelanggan direspon dengan baik.
Tidak hanya itu, GO-JEK selalu
berusaha memenuhi kebutuhan
pelanggan dengan professional
dan cepat. Dengan pelayanan
yang baik, para pelanggan pun
akan setia menjadi langanan GO-
JEK.
TECHNOPRENEURSHIP | page
30
TECHNOPRENEURSHIP | page
31
TECHNOPRENEURSHIP | page
32
Bab
2: Menggali Ide Bisnis
dan Prinsip Dasar Bisnis
OLEH : Syukrianti Mukhtar dan Ni Gusti Made Rai W
TECHNOPRENEURSHIP | page
Suatu bisnis yang baik biasanya dimulai dengan ide bisnis yang baik pula. Ide
bisnis adalah gambaran singkat dan tepat mengenai bisnis yang hendak didirikan. Ide
bisnis dapat dikatakan sebagai “bibit” dari sebuah bisnis atau biasa kita sebut pemikiran
yang muncul dalam diri pelaku bisnis untuk menciptakan sebuah bisnis.
4
POIN
mengembangkan ide
BAGAIMANA PRODUK
KEBUTUHAN
ATAU JASA DIJUAL
PELANGGAN MANA
YANG DAPAT DIPENUHI
Kita sudah tahu
betul akan produk atau
Produk atau jasa
jasa yang kita buat dan
milik kita harus
paham pula akan
bermanfaat untuk
ditawarkan kepada siapa.
pelanggan. Poin ini adalah
Namun, kita harus ingat
kesimpulan dari poin-poin
bahwa cara menjual produk
di atas. Kita boleh
atau jasa tersebut juga
membuat produk atau
sesuatu yang sangat
jasa sebaik mungkin,
penting. Perlu kita ketahui
mempunyai target pasar
bahwa target bisnis kita
sebesar mungkin, produk
bukanlah selalu orang
atau jasa dipasarkan
terdekat kita. Terkadang
segencar mungkin, namun
mereka tidak kenal kita
apabila produk atau jasa
dan tantangan inilah yang
tersebut tidak bermanfaat
harus dijawab oleh pelaku
untuk orang lain maka
bisnis agar produk atau
akan percuma.
jasa milik orang yang tidak
mereka kenal membuat
mereka tertarik.
TECHNOPRENEURSHIP | page
menciptakan
IDE BISNIS
Menurut Barringer dan Ireland (2010), terdapat
beberapa cara untuk memancing atau menciptakan
suatu ide bisnis yang handal. Berikut dijelaskan cara-
cara yang cukup sistematis untuk membangun pola pikir
kita untuk mendapatkan inspirasi untuk memancing atau
menciptakan suatu ide bisnis yang handal.
TECHNOPRENEURSHIP | page 36
BRAINSTORMING
Merupakan teknik yang paling sederhana, menciptakan ide dan
solusi untuk suatu masalah secara cepat namun bersifat informal. Biasanya
apa yang terpikirkan langsung diutarakan.
FOCUS GROUP
Sekumpulan orang yang mempunyai karakteristik berhubungan
berkumpul untuk membahas sebuah ide baru. Orang-orang tersebut akan
lebih dekat satu sama lain karena latar belakang mereka sama, misal: satu
jurusan di kampus. Teknik ini lebih bersifat formal.
TECHNOPRENEURSHIP | page
pemilihan
Terkadang kita memperoleh banyak ide bisnis dengan prinsip dan metode-metode
yang telah dijelaskan sebelumnya. Lalu, apakah kita perlu meralisasikannya semua?
Tentu tidak. Penulis yakin bahwa tidak mungkin seseorang mampu menjalankan
semua ide bisnis yang terpikirkan olehnya apalagi secara tiba-tiba dengan lancar.
Lebih baik kita menjalankan 1 ide bisnis yang benar-benar membuat kita nyaman
menjalankannya. Orang bilang lakukan sesuatu sesuai passion kita, jadi kita harus
menjalankan ide bisnis yang sesuai passion kita dan rekan kerja kita. Berikut
beberapa tips bagi kita untuk memilih ide bisnis mana yang paling sesuai. Lakukan
bisnismu dengan sesuatu:
Salah satu metode terkenal dalam pengujian ide bisnis adalah analisis
SWOT. Analisis SWOT merupakan metode perencanaa strategis yang digunakan
untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi
bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses,
opportunities, danthreats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari
spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang
mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
SWOT
pengaruh positif
terhadap bisnis terlalu bagus di
anda dalam bisnis anda
STRENGTHS (KEKUATAN)
OPPORTUNITIES (PELUANG) :
:
Belum terdapat toko kue lain di daerah
Pengalaman dan keterampilan
tersebut
dalam membuat dan menjual
Meningkatnya daya beli masyarakat
kue Memiliki pengetahuan
terhadap kue
mengenai jaringan pemasaran
Harga bahan baku kue di lokasi
kue di daerah
tersebut kami murah
Memiliki lokasi bisnis
yang
strategis
THREATS (ANCAMAN):
WEAKNESSES (KELEMAHAN) Pajak usaha meningkat
: Impor kue dari China semakin
Tidak memiliki modal yang banyak dan harganya sangat murah
cukup Tidak memiliki Pajak penjualan meningkat
kemampuan manajemen
keuangan yang baik Tidak
memiliki SDM yang handal
TECHNOPRENEURSHIP | page 41
1.
Berikut sepuluh prinsip bisnis
yang dijadikan menurut Walton dan Huey
(1992) dalam membangun kerajaan
bisnisnya:
TECHNOPRENEURSHIP | page
PRINSIP DASAR BISNIS
YANG WAJIB DIKETAHUI
7. COBA MINTA MASUKAN YANG BAIK DAN BURUK DARI PARA KARYAWAN
Jika bisnis Anda bergerak di bidang peritel, dan ada karyawan yang berada di garis
depan dalam melayani pelanggan, coba Anda tanyakan kepada mereka apa keluhan
dari pelanggan, baik itu keluhan yang positif maupun negatif. Selain itu, minta ide-
ide kepada mereka untuk membangun bisnis menjadi lebih berkembang.
TECHNOPRENEURSHIP | page 43
DAFTAR PUSTAKA
TECHNOPRENEURSHIP | page
44
TECHNOPRENEURSHIP | page
45
TECHNOPRENEURSHIP | page
46
Bab 3:
Studi Kelayakan Usaha
TECHNOPRENEURSHIP | page
“
Beberapa proyek
gagal di tengah jalan,
bisnis yang berhenti
beroperasi, dan kredit
Studi kelayakan
yang macet di dunia mempunyai arti
perbankan, serta
kegagalan investasi penting bagi
lainnya merupakan
bagian dari tidak perkembangan dunia
diterapkannya studi
kelayakan secara usaha.
konsisten. Studi
kelayakan yang
diterapkan secara
benar akan menghasilkan laporan yang komprehensif tentang kelayakan
proyek/ bisnis yang akan didirikan/dikembangkan/didanai dan kemungkinan-
kemungkinan resiko yang akan dihadapi/terjadi.
TECHNOPRENEURSHIP | page
yang mempelajari secara
mendalam tentang suatu kegiatan
atau usaha atau bisnis yang akan
dijalankan, dalam rangka
menentukan layak atau tidak
usaha tersebut dijalankan”. Ukuran
kelayakan masing-masing jenis
usaha sangat berbeda, misalnya
antara usaha jasa dan usaha non
jasa seperti pendirian hotel dengan
usaha pembukaan perkebunan atau
usaha peternakan dengan
pendidikan. Akan tetapi aspek-
aspek yang digunakan untuk
menentukan layak atau tidaknya
adalah sama, sekalipun bidang
usahanya berbeda. Penilaian
masing-masing aspek nantinya
harus dinilai secara keseluruhan
bukan berdiri sendiri-sendiri.
Keuanga Hukum
n Lingkungan
dan
Perijinan
ASPEK
yang dikaji dalam
TECHNOPRENEURSHIP | page 50
Gambar 3.1 berikut
ini akan membantu
kita lebih mengenal
jenis investasi serta
pendekatan yang
dapat digunakan untuk
menilai apakah bisnis
yang akan dijalankan
tersebut mempunyai
prospek dimasa depan.
ASSETS
lingkungan
TECHNOPRENEURSHIP | page
1.
Aspek pertama yang perlu dikaji didalam menyusun studi kelayakan usaha
adalah aspek pasar dan pemasaran. Hal ini dimaksudkan untuk mengenal kondisi
pasar beserta karakteristiknya. Setelah peluang atau ide bisnis/usaha ditangkap
oleh pengusaha, langkah selanjutnya adalah menilai apakah peluang/ide bisnis
tersebut memiliki kemampuan pasar yang layak, artinya mempunyai market space-
market share yang cukup sehingga produk yang dijual mampu diserap oleh pasar.
Berdasarkan fakta dilapangan tidak sedikit investasi/usaha mengalami BMT alias
“baru mulai tutup” yang di akibakan oleh minimnya informasi mengenai kondisi
pasar yang dituju. Pasar sangatlah komplek, didalamnya terdapat peluang dan
juga ancaman, kebutuhan dan harapan, konsumen dan pesaing, ada kuantitas ada
kualitas, daya beli dan kemudahan serta parameter lainnya.
TECHNOPRENEURSHIP | page
Pengertian Pemasaran seperti
• Jumlah penduduk.
yang dikemukakan oleh Philip Kotler • Faktor khusus (akses).
adalah suatu proses sosial dan Selanjutnya pengertian
manajerial dengan mana Individu dan
penawaran adalah jumlah barang dan
kelompok memperoleh apa yang mereka
atau jasa yang ditawarkan produsen
butuhkan dan inginkan dengan cara
pada berbagai tingkat harga pada suatu
menciptakan serta mempertukarkan
waktu tertentu. Faktor-faktor yang
produk dan nilai dengan pihak lain.
mempengaruhi penawaran suatu
Pemasaran dapat pula diartikan
barang atau jasa adalah :
sebagai upaya untuk menciptakan dan
• Harga barang itu sendiri.
menjual produk kepada berbagai pihak
• Harga barang lain yang memiliki
dengan maksud tertentu. Pemasaran
hubungan (barang pengganti atau
berusaha menciptakan dan
barang pelengkap).
mempertukarkan produk baik barang
• Teknologi.
maupun jasa kepada konsumen di • Harga input (ongkos produksi).
pasar. Kelompok pasar terdiri dari : • Tujuan perusahaan.
• Pasar konsumen • Faktor khusus (akses).
• Pasar industrial
• Pasar reseller dan Jumlah permintaan dan
• Pasar pemerintah penawaran serta jenis barang yang ada
di pasar saat ini dapat dijadikan dasar
Mengenal permintaan konsumen untuk mengetahui struktur pasar atas
Pasar dapat diartikan pula sebagai produk atau jasa tersebut.
mekanisme yang terjadi antara pembeli
dan penjual atau tempat pertemuan
antara kekuatan permintaan dan
penawaran. Permintaan adalah jumlah
barang yang diminta konsumen pada
berbagai tingkat harga pada suatu
waktu tertentu. Faktor- faktor yang
mempengaruhi permintaan suatu
barang atau jasa adalah :
• Harga barang itu sendiri.
• Harga barang lain yang memiliki
hubungan (barang pengganti atau
barang pelengkap).
• Pendapatan.
• Selera.
MENGENAL PENAWARAN PRODUK
SEJENIS MAUPUN SUBSTITUSINYA
Untuk mengetahuinya maka kita
proyeksi laju pertumbuhan, dan
perlu menganalisa beberapa hal antara
margin laba dari setiap segmen.
lain:
b. Memilih segmen
1. Segmentasi pasar
Menentukan satu atau lebih segmen
(market segmentation)
yang memilki nilai tinggi bagi
Segmentasi pasar artinya
perusahaan, menentukan segmen
membagi pasar menjadi beberapa
mana dan berapa banyak yang dapat
kelompok pembeli yang berbeda
dilayani.
yang mungkin memerlukan produk
atau marketing mix yang berbeda pula. 3. Posisi pasar (market positioning)
Untuk melakukan segmentasi pasar Menentukan posisi yang
terdiri dari beberapa variabel yang
kompetitif untuk produk atas suatu
harus diperhatikan agar segmentasi
pasar. Tujuan penetapan posisi pasar
yang telah dilakukan tepat
(martket positioning) adalah untuk
sasaran.Variabel untuk melakukan
membangun dan mengkomunikasikan
segmentasi terdiri dari segmentasi
keunggulan bersaing produk yang
pasar konsumen dan segmentasi pasar
dihasilkan ke dalam benak konsumen.
industrial. Variabel utama untuk
melakukan segmentasi menurut philip
MENGUKUR DAYA BELI SEBAGAI
Kotler, antara lain :
DASAR MENENTUKAN HARGA
• Segmentasi berdasarkan geografis
Daya beli adalah kemampuan
(bangsa, provinsi, kabupaten,
masyarakat dalam membelanjakan
kecamatan, iklim).
uangnya dalam bentuk barang maupun
• Segmentasi berdasarkan demografis
jasa yang menggambarkan tingkat
(umur, jenis kelamin, ukuran
kesejahteraan yang dinikmati oleh
keluarga, daur hidup keluarga,
penduduk sebagai dampak semakin
pendapatan, pekerjaan, pendidikan,
membaiknya ekonomi.Kemampuan
agama, ras).
daya beli antar daerah berbeda-beda,
• Segmentasi berdasarkan psikografis
Idealnya untuk mengukur daya beli,
(kelas sosial, gaya hidup,
pendekatan yang terbaik adalah dengan
karakteristik kepribadian).
mengukur tingkat pendapatan (income)
• Segmentasi berdasarkan perilaku
dengan disposable income. Namun,
(pengetahuaan, sikap, kegunaan,
permasalahannya sulit sekali untuk
tanggap terhadap suatu produk).
megukur pendapatan seseorang karena
setiap orang tidak hanya mendapatkan
2. Pasar sasaran (market targeting)
pendapatan dari gaji pokok mereka
Secara umum pengertian
tetapi mereka juga kerap mendapat
menetapkan pasar sasaran adalah
tambahan- tambahan dari sumber-
mengevaluasi keaktifan setiap segmen,
sumber penghasilan yang lain. Nilai
kemudian memilih salah satu dari
pengeluaran perkapita tidak dapat
segmen pasar atau lebih untuk dilayani.
digunakan untuk keterbandingan antar
Kegiatan menetapkan pasar meliputi :
wilayah mana yang daya belinya lebih
baik.
a. Evaluasi segmen pasar
Ukuran dan pertumbuhan segmen seperti data
penjualan terakhir,
TECHNOPRENEURSHIP | page
MENYUSUN PROGRAM PEMASARAN
hal ini disebabkan agar konsumen
BESERTA STRATEGINYA
mudah menjangkau setiap lokasi
yang ada serta mendistribusikan
1. Strategi produk
barang dan jasa. Hal- hal yang perlu
Pihak perusahaan terlebih dahulu
diperhatikan dalam pemilihan dan
harus mendefenisikan, memilih, dan
penentuan lokasi adalah dengan
mendesain suatu produk disesuaikan
pertimbangan sebagai berikut :
dengan kebutuhan dan keinginan
• Dekat dengan kawasan industri.
konsumen yang akan dilayani.
• Dekat dengan lokasi
Produk dapat berupa barang (benda
perkantoran.
berwujud) dan jasa (tidak
• Dekat dengan lokasi pasar.
berwujud). Strategi produk yang
• Dekat dengan pusar
dilakukan oleh perusahaan dalam
pemerintahan.
mengembangkan suatu produk
• Dekat dengan lokasi
adalah sebagai berikut :
perumahan atau masyarakat.
• Penentuan logo dan moto.
• Mempertimbangkan jumlah
• Menciptakan merek.
pesaing yang ada di suatu lokasi.
• Menciptakan kemasan.
• Sarana dan prasarana (jalan,
• Keputusan label.
pelabuhan, listrik dan lain-
lain).
2. Strategi harga
Penentuan harga menjadi sangat
3. Strategi Promosi
penting untuk diperhatikan,
Promosi merupakan
mengingat harga merupakan salah
kegiatan marketing mix yang
satu penyebab laku tidaknya produk
terakhir. Dalam kegiatan ini
yang ditawarkan. Salah dalam
perusahaan berusaha untuk
menentukan harga akan berakibat
mempromosikan seluruh produk atau
fatal terhadap produk yang
jasa yang dimilikinya baik langsung
ditawarkan dan berakibat tidak
maupun tidak langsung. Paling tidak
lakunya produk tersebut dipasar.Ada
ada empat macam sarana promosi
tiga skema strategi harga, yaitu :
yang digunakan oleh setiap
1. Skimming pricing, harga awal
perusahaan dalam mempromosikan
produk yang ditetapkan setinggi-
baik produk maupun jasanya.
tingginya dengan tujuan bahwa
Keempat macam sarana promosi itu
produk atau jasa memiliki
adalah
kualitas tinggi
• Periklanan (advertising)
2. Penetration pricing, dengan
• Promosi penjualan (sales
menetapkan harga yang serendah-
promotion)
rendahnya mungkin dengan
• Publisitas (publicity)
tujuan untuk menguasai pasar.
• Penjualan pribadi
3. Status quo pricing, harga
(personal selling)
ditetapkan sesuai dengan harga
pesaing.
Langkah-Langkah Peramalan
Agar peramalan memberikan
hasil yang memuaskan, maka haruslah
mengikuti prosedur atau langkah-
langkah yang telah ditetapkan dalam
peramalan. Dengan mengikuti setiap
langkah yang telah ditetapkan paling
tidak dapat menghindarai kesalahan,
TECHNOPRENEURSHIP | page
diragukan. Secara umum
langkah- langkah yang
dilakukan dalam peramalan
sebagai berikut :
a. Mengumpulkan data
Data yang dikumpulkan
selengkap mungkin untuk
beberapa periode. Pengumpulan
data bisa dilakukan dengan
pengumpulan data sekunder
yaitu data yang diperoleh dari
berbagai sumber seperti
perpustakaan, majalah, serta
laporan lainnya dan
pengumpulan data primer, data
yang diperoleh dari lapangan
dengan menggunakan observasi,
wawancara atau dengan
menyebarkan kuesioner.
b. Mengolah data
Data yang sudah dikumpulkan
kemudian dibuat tabulasi data
sehingga akan diketahui pola
data yang dimiliki dan
memudahkan untuk melakukan
peramalan melalui metode
peramalan yang ada
c. Menentukan metode
peramalan Peramalan yang
diinginkan adalah
dengan menggunkan metode
yang paling tepat. Pemilihan
metode peramalan adalah dengan
mempertimbangkan faktor
horizon waktu, pola data, jenis
peramalan, faktor biaya,
ketepatan dan kemudahan
penggunaannya.
d. Memproyeksikan data
Agar dapat
meminimalkan
penyimpangan terhadap
perubahan maka perlu
dilakukan proyeksi data dengan
pertimbangan faktor perubahan
seperti perubahan ekonomi,
politik, sosial atau perubahan
kemasyarkatan lainnya untuk
beberapa periode.
TECHNOPRENEURSHIP | page
e. Mengambil keputusan pemasaran regresi yang diestimasi
Hasil peramalan yang telah dilakukan secara simultan. Data yang
digunkan untuk mengambil keputusan digunakan biasanya data kuartalan.
untuk membuat berbagai perencanaan
seperti perencanaa produksi, keuangan, Secara khusus dalam aspek
penjualan dan perencanaan lainnya baik pasar dan pemasaran bahwa tujuan
untuk jangka pendek maupun jangka perusahaan baik perusahaan dagang
panjang. ataupun jasa, untuk memproduksi atau
memasarkan produknya dapat
JENIS-JENIS METODE PERAMALAN dikategorikan sebagai berikut :
Jika pada aspek pasar berusaha mencari informasi tentang apa kebutuhan
dan harapan pasar tentang sebuah produk. Pada aspek teknis dan produksi
akan berusaha mewujudkan produk yang dibutuhkan dan diharapkan oleh pasar.
Maksud kebutuhan dan harapan tidak hanya terbatas pada bentuk corak dan
preferensinya saja, lebih dari itu menyangkut kuantitas dan kualitas. Analisis ini
dilakukan untuk menilai seluruh tampilan produk yang akan dikembangkan.
Analisis ini juga untuk menentukan daya tarik ide suatu produk bagi calon
pelanggan dan mengidentifikasi berbagai sumber daya yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk tersebut.
TECHNOPRENEURSHIP | page
Penelitian
primer dilakukan Seorang entrepreneur
dengan mengumpulkan
data langsung dari
harus melakukan
konsumen dan penelitian, baik
menganalisisn y
a. Penelitian primer maupun
sekunder sekunder.
dilakukan dengan
mengumpulkan data yang telah produk akan diposisikan relative
disusun pihak lain dan yang telah berbeda dibandingkan produk
tersedia. Penelitian juga dapat sejenis di pasar
dilakukan dengan melakukan tes • Deskripsi mengenai bagaimana
terhadap produk yaitu concept
barang atau jasa akan dijual dan
testing dan usability testing.
didistribusikan.
Pada concept testing, tes
Usability testing adalah
dilakukan untuk mengetahui minat,
hasrat dan maksud pembelian bentuk dari analisis kelayakan
produk. Terdapat tiga maksud produk untuk mengukur
utama dalam concept testing, kemudahan penggunaan produk
yaitu: dan presepsi mengenai
pengalaman menggunakan
• Memvalidasi asumsi dasar dari
produk. Entrepreneur dengan
ide buruk anggaran terbatas dapat meminta
• Membantu pengembangan ide bantuan teman atau kolega untuk
• Mengestimasi pangsa pasar menggunakan produk, kemudian
potensial dari produk memberikan evaluasi secara
• Hasil dari concept testing berupa tertulis maupun secara lisan.
pernyataan konsep yang
mencakup hal-hal berikut ini ;
• Deskripsi barang atau jasa yang
ditawarkan
• Pasar sasaran yang dimaksud
• Benefit dari produk atau jasa
• Deskripsi mengenai bagaimana
3.
ASPEK MANAJEMEN
Manajemen, itulah yang harus dilakukan oleh pebisnis agar supaya apa
yang ia jalankan selalu dalam kondisi tertata dan terkendali. Bisnis memerlukan
praktek-praktek manajemen atas penggunaan sumber daya yang dimiliki. Bahwa
semua pesanan dari pelanggan harus tercatat dan terkoordinasikan dengan baik
antara fungsi pemasaran, fungsi produksi dan fungsi keuangan yang ada didalam
perusahaan. Bahwa dalam setiap pembangunan pabrik harus jelas kapan starting
point dan ending point-nya. Berdasarkan pengamatan atas fakta dilapangan, tidak
sedikit usaha yang kurang bisa berjalan dengan baik dan sering di komplain oleh
pelanggan akibat lemahnya fungsi manajemen.
TECHNOPRENEURSHIP | page
4.
ASPEK KEUANGAN
TECHNOPRENEURSHIP | page
5.
Penilaian atas aspek hukum sangat penting mengingat sebelum usaha tersebut
dijalankan, segala prosedur yang berkaitan dengan izin atau berbagai persyaratan
lain harus terlebih dahulu dipenuhi. Bagi penilai studi kelayakan bisnis, dokumen
yang perlu diteliti keabsahan, kesempurnaan dan keasliannya meliputi badan
hukum, perizinan, sertivikat tanah maupun dokumen pendukung lainnya. Masalah
yang timbul kadang kala sangat vital, sehingga usaha yang semula dinyatakan
layak dari semua aspek teryata menjadi sebaliknya. Hal tersebut dapat terjadi
karena kurangnya ketelitian dalam penilaian di bidang hukum sebelum usaha
tersebut dijalankan.
ASPEK LINGKUNGAN
TECHNOPRENEURSHIP | page
LINGKUNGAN BISNIS
dengan analisis reaktif dan proaktif.
Merupakan unsur yang ada
Analisis reaktif adalah analisis masalah
diluar perusahaan dan tidak dapat
pelanggan setelah kejadian. Analisis
dikendalikan oleh pelaku bisnis
proaktif adalah memperkirakan
yang dapat mempengaruhi kinerja
kecenderungan dan masalah sebelum
perusahaan. Sedangkan Robinson
terjadi. Selain itu dilakukan pula
(2007) meandefinisikan lingkungan
analisis segmentasi pelanggan untuk
sebagai segala sesuatu yang berada
mengelompokkan pelanggan sesuai
diluar organisasi.
dengan karakteristiknya.
LINGKUNGAN OPERASIONAL
c. Lingkungan Pemasok
Lingkungan yang memiliki
Pemasok adalah perusahaan yang
kaitan langsung dengan aktivitas
menyediakan bahan baku, tenaga kerja,
operasional perusahaan. Lingkungan
keuangan dan sumber informasi kepada
operasional adalah lingkungan yang
perusahaan lain. Pemasok memegang
paling dekat dengan semua aktivitas
peranan yang sangat penting bagi
perusahaan. Lingkungan operasional
kelancaran bisnis. Pemilihan pemasok
meliputi :
dapat meningkatkan keunggulan
bersaing. Analisis pemilihan pemasok
a. Lingkungan pesaing
dalam lingkungan operasional dapat
Pesaing adalah perusahaan dalam
dilakukan dengan CPM antar pemasok.
industri yang sama dan menjual produk,
baik berupa barang atau jasa, kepada
d. Lingkungan Kreditor
pelanggan. Pesaing sangat berpengaruh
Kreditor merupakan pihak yang
terhadap keberhasilan bisnis.
memeiliki peranan yang penting
Perusahaan harus memiliki keuanggulan
dalam bidang keuangan, dan semakin
bersaing untuk dapat memenangkan
penting jika sebagian besar permodal
persaingan. Oleh karena itu, analisis
perusahaan berasal dari kredit. Dalam
terhadap kelebihan dan kelemahan
memilih kreditor, perusahaan harus
pesaing dibandingkan dengan
memperhatikan bunga dan persyaratan
perusahaan sangat penting dalam
kredit.
menentukan strategi bisnis. Analisis
pesaing dalam lingkungan operasional
e. Lingkungan Pegawai
dapat dilakukan dengan menggunakan
Pegawai merupakan aspek yang paling
matriks profil persaingan.
penting, karena pegawai adalah pelaku
yang menunjang tujuan perusahaan
b.Lingkungan Pelanggan
tercapai.
Pelanggan adalah pembeli produk yang
dihasilkan oleh perusahaan. Pelanggan
merupakan faktor kunci keberhasilan
bisnis karena pelanggan sumber
pendapatan. Analisis pelanggan dalam
lingkungan operasional dilakukan
LATIHAN
Berdasarkan latihan pada Bab dua tentang ide bisnis yang anda buat, maka
lakukan tugas berikut, untuk menganalisa studi kelayakan ide bisnis anda
TECHNOPRENEURSHIP | page 67
DAFTAR PUSTAKA
• (https://rizqitohopi12.wordpress.com/2014/01/13/analisis-kelayakan bisnis/)
• (http://www.stie-mce.ac.id/~mec/studi%20kelayakan%20bisnis.htm)
• (http://adedittadaeli.blogspot.com/2013/06/makalah-aspek-pasar-dan-
pemasaran.html)
• http://renesains.blogspot.com/2013/07/studi-kelayakan-bisnis_2.html
• http://misbahaha.blogspot.com/2013/03/studi-kelayakan-bisnis-dalam-aspek.
html
• Suwinto Johan , Studi Kelayakan Pengembangan Bisnis , ( Yogyakarta , Graha Ilmu
, 2011 ) hal 3
• http://id.wikipedia.org/wiki/Studi_kelayakan_bisnis
• Studi Kelayakan Pengembangan Bisnis, Suwinto Johan, Hal 8-9, Graha Ilmu
Yogyakarta
• Studi Kelayakan Bisnis Pendekatan Praktis, DR. Suliyanto Hal 45, Penerbit Andi.
• Wirausaha Muda Mandiri, Rhenald Kasal, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
TECHNOPRENEURSHIP | page
68
TECHNOPRENEURSHIP | page 69
TECHNOPRENEURSHIP | page 70
Bab 4:
Analisa Model Bisnis
TECHNOPRENEURSHIP | page
Dalam persaingan dunia usaha yang semakin tinggi saat ini, perusahaan ha-
rus dapat mengembangkan dan menciptakan nilai-nilai baru atau inovasi untuk dapat
bertahan dalam persaingan. Oleh karena itu, perusahaan perlu menyiapkan rencana
bisnisnya dalam sebuah model bisnis.
Customer Relationship
Key Activities
Cost $ Revenue
Osterwalder dan Pigneur membuat sebuah pendekatan model bisnis kanvas yaitu “The 9
Building Blocks” (9 komponen) agar memudahkan para pebisnis untuk membangun dan
mengembangkan bisnis mereka. The 9 Building Blocks terdiri dari: Customer Segments, Value
Propositions, Customer Relationship, Channels, Revenue Stream, Key Resources, Key Activities,
Key Partnership, dan Cost Structure.
1. CUSTOMER SEGMENTS
Segment, diantaranya:
Menurut Osterwalder & Pigneur,
pelanggan merupakan kunci utama
• Untuk siapa kita menciptakan nilai?
dalam mendapatkan keuntungan, tanpa
• Siapa pelanggan yang paling penting?
pelanggan maka sebuah perusahaan
B2B vs B2C
tidak dapat bertahan lama dalam bisnis
• Dimanakah mereka tinggal?
yang mereka bangun. Berdasarkan
• Berapa usia mereka?
teori dari Ostewalder & Pigneur, mereka
membagi dua segmen pasar • Bagaimana mereka berinteraksi dengan
berdasarkan kebutuhan, perilaku produk/jasa?
konsumen yaitu segmen kelas • Apa yang menjadi kebutuhan mereka?
menengah atas dan segmen kelas • Berapa pengeluaran mereka perbulan?
menengah bawah.
2. VALUE PROPOSITIONS
Ada beberapa tipe dari customer Proposisi nilai menggambarkan
segment yaitu: bagaimana pelanggan dapat beralih
dari satu perusahaan ke perusahaan
• Mass market, bisnis model yang lain melalui produk atau layanan yang
tidak membedakan segmen pelanggan. ditawarkan oleh perusahaan berbeda
Mass market fokus pada penentuan dengan para kompetitornya.
segmentasi pasar, nilai proposisi, kerja Beberapa tipe pada Value Propositions,
sama, dan juga saluran distribusi. antara lain:
• Niche market, bisnis model yang
memiliki target pasar yang hanya Newness: sebuah produk baru yang
melayani segmen pelanggan tertentu diciptakan yang belum pernah ada
atau lebih spesifik. sebelumnya dan memiliki keunikan.
• Segmented, bisnis model yang Performance: bagaimana meningkatkan
membedakan kebutuhan dan masalah kinerja suatu produk atau layanan yang
yang berbeda pada pelanggan. ditawarkan.
• Diversified, bisnis model yang Customization: bagaimana perusahaan
melayani dua atau lebih dengan dapat menyesuaikan produk atau jasa sesuai
kebutuhan yang berbeda dan saling dengan kebutuhan pelanggannya agar
bergantung satu sama lain. mendapat nilai lebih.
Getting the Job Done: bagaimana produk
Beberapa pertanyaan yang atau jasa berfungsi membantu pelanggan
dapat membantu menentukan untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Customer
TECHNOPRENEURSHIP | page
Design: dengan memiliki desain yang 3. CHANNELS
menarik maka suatu produk akan memiliki
nilai proposisi yang baik. Tetapi sebuah Channel menggambarkan sebuah
desain sangat sulit diukur karena setiap perusahaan dapat menjalin komunikasi
individu memiliki pendapat masing-masing. dengan pelanggannya dalam
Brand: pelanggan dapat menemukan nilai menyampaikan proposisi nilai. Fungsi
suatu produk dari merek yang telah dikenal Channel antara lain:
masyarakat luas. • Meningkatkan kesadaran kepada
Price: bagaimana harga dapat ditentukan pelanggan atas produk atau jasa yang
oleh pesaingnya dan menjadi dasar dalam ditawarkan oleh perusahaan.
menentukan harga produk yang • Membantu pelanggan dalam
ditawarkan. Dalam hal ini, pelanggan mengevaluasi proposisi nilai
dapat menjadi sensitif terhadap harga. perusahaan.
Cost Reduction: bagaimana sebuah nilai • Memungkinkan pelanggan membeli
didapat dari biaya yang dikeluarkan oleh produk atau jasa yang lebih spesifik.
pelanggan dalam membeli produk atau jasa • Memberikan proposisi nilai perusahaan
dapat dikurangi. kepada pelanggan.
Risk Reduction: resiko yang ditimbulkan • Memberikan layanan pendukung pasca
oleh produk yang ditawarkan kepada pembelian kepada pelanggan.dengan
pelanggan sangat kecil. Dapat diartikan kebiasaan pelanggan?
bahwa produk yang ditawarkan memiliki
garansi jika terjadi kerusakan. Channel dapat dikategorikan menjadi
Accessibility: produk yang ditawarkan lima tipe, yaitu:
dapat dengan mudah digunakan atau dapat • Sales force: penjualan dilakukan oleh
diakses oleh semua orang. karyawan
Convenient/Usability: bagaimana • Web sales: penjualan melalui web
sebuah produk dapat memenuhi keinginan (toko online)
atau kebutuhan pelanggan dan pelanggan • Own stores: penjualan melalui toko
tersebut merasa nyaman akan kehadiran sendiri
produk tersebut. • Partner stores: penjualan melalui
toko partner/mitra kerja
Beberapa pertanyaan yang • Wholesaler: penjualan melalui grosir
dapat membantu menentukan Value
Propositions, diantaranya: Beberapa pertanyaan yang
dapat membantu menentukan
• Apa value yang akan ditawarkan tipeChannel, diantaranya:
kepada pelanggan?
• Apa masalah pelanggan yang bisa kita • Melalui channels mana kita dapat
atasi? menjangkau pelanggan?
• Apa keunggulan kompetetif perusahaan • Bagaimana kita meraih pelanggan?
kita? • Bagaimana channels ini terintergrasi
• Kebutuhan pelanggan yang mana yang dengan yang lainnya?
bisa kita puaskan? • Channels mana yang bekerja paling
• Apa bundel produk/jasa yang kita baik?
tawarkan kepada setiap segmen • Channels mana yang paling efisien
pelanggan? dalam pembiayaan
• Bagaimana kita mengintegrasikan
value dengan kebiasaan pelanggan?
4. CUSTOMER RELATIONSHIP
Arus pendapatan menampilkan
keadaan keuangan perusahaan yang
Hubungan dengan pelanggan
diperoleh dari uang tunai dari setiap
hendaknya dibangun sesuai dengan
segmen konsumen. Sebuah model
customer segment. Customer
bisnis dapat melibatkan dua tipe
Relationship dibagi menjadi enam tipe,
revenue streams yang berbeda, antara
yaitu:
lain:
• Personal Assistant, yaitu komunikasi
• Transaction Revenues, yaitu
yang terjadi antara pelangan dan
transaksi yang diperoleh dari sekali
petugas pelayanan agar pelanggan
pembayaran dari pelanggan.
mendapat bantuan selama proses
• Recurring Revenues, yaitu transaksi
penjualan.
yang diperoleh dari pembayaranyang
• Dedicated Personal Assistant,
masih berkelanjutan untuk memberikan
yaitu seseorang yang khusus melayani
proposisi nilai kepada pelanggan dan
pelanggan secara individu.
menyediakan layanan customer
• Self Service, yaitu pelanggan tidak
support kepada pelanggan setelah
berhubungan langsung dengan
pembelian.
perusahaan tetapi perusahaan
menyediakan sarana yang diperlukan
Revenue Streams terdapat beberapa
oleh pelanggan dalam membantu
tipe, yaitu:
dirinya sendiri.
• Asset Sale, yaitu perusahaan menjual
• Automated Service, yaitu hubungan
asetnya untuk memperoleh
yang menggabungkan proses layanan
pendapatan.
mandiri dan otomatis.
• Usage Fee, yaitu pendapatan yang
• Communities, yaitu perusahaan
didapat dari berapa banyak pelanggan
membangun hubungan antar sesame
yang menggunakan produk atau jasa
anggota dengan membentuk sebuah
yang ditawarkan oleh perusahaan.
komunitas untuk saling bertukar
Semakin banyak dan lama produk
pikiran dalam mengetahui keinginan
tersebut digunakan, maka semakin
para pelanggannya.
besar biaya yang dikeluarkan oleh
• Co-creation, yaitu membangun
pelanggan.
sebuah hubungan dengan konsumen
• Subscription Fee, yaitu pendapatan
untuk menciptakan sebuah proposisi
yang diperoleh dari menjual layanan
nilai yang baru.
secara terus-menerus.
Beberapa pertanyaan yang • Lending/Renting/Leasing, yaitu
dapat membantu menentukan pendapatan yang diperoleh dengan
Customer Relationship, diantaranya: cara memberikan hak eksklusif kepada
Bagaimana tipe relationship yang seseorang untuk menggunakan aset
akan kita bangun dan buat terhadap tersebut dalam periode tertentu dan
pelanggan? selama penyewaan tersebut, dikenakan
Manakah tipe relationship yang telah biaya sewa yang harus dibayarkan ke
dijalankan? pemilik aset.
Seberapa mahal? • Licensing, yaitu
Bagaimana relationship terintegrasi pendapatan yang diperoleh dari
dengan keseluruhan model bisnis kita? pemberian hak intelektual dari
perusahaan agar orang yang membeli
lisensi tersebut dapat menggunakan
5. REVENUE STREAMS perusahaan mereka dalam membuka
usaha yang sama.
• Brokerages Fee, yaitu pendapatan
yang diperoleh dari layanan perantara
dimana besar biaya diperoleh dari
besarnya persentase yang telah
TECHNOPRENEURSHIP | page
disepakati bersama.
TECHNOPRENEURSHIP | page
Advertising, yaitu pendapatan yang
• Apa sumberdaya yang diperlukan
diperoleh dari mengiklankan suatu produk,
untuk membangun customer
merek ataupun jasa.
relationship?
• Apa sumberdaya yang diperlukan
Beberapa pertanyaan yang
untuk mendapatkan pendapatan pada
dapat membantu menentukan Revenue
revenue streams?
Stream, diantaranya:
• Untuk value apa pelanggan kita mau
7. KEY ACTIVITIES
membayar?
• Untuk apa mereka saat ini mau
Key Activities menggambarkan
membayar?
aktifitas penting yang dilakukan oleh
• Bagaimana mereka saat ini membayar?
perusahaan agar bisnis yang dilakukan
• Bagaimana mereka lebih suka dalam
dapat bekerja dengan baik. Key
membayar?
Activities dikategorikan menjadi tiga
• Seberapa banyak setiap revenue stream
tipe, antara lain:
berkontribusi terhadap pendapatan
keseluruhan?
• Production: aktivitas yang
berhubungan dengan perancangan,
6. KEY RESOURCES
pembuatan dan pengiriman produk.
• Pemecahan masalah aktivitas yang
Key Resources merupakan aset
berhubungan dengan masalah yang
yang sangat penting yang diperlukan
timbul dari produk tersebut.
agar bisnis dapat berjalan dengan baik.
Perusahaan harus mengatasi masalah
Setiap model bisnis membutuhkan
yang timbul tidak hanya pada produk
sumber daya yang dikategorikan
tetapi perusahaan juga harus dapat
menjadi empat tipe, yaitu:
memenuhi keinginan pelanggan agar
• Physical Assets: meliputi gedung,
produk mereka dapat diterima oleh
mesin, tanah, kendaraan.
pelanggan.
• Intellectual Resources: meliputi hak
• Platform/Networks: model bisnis
intelektual, hak paten, merek.
yang aktivitas utamanya berhubungan
• Human Resources: sumber daya
dengan jaringan dan sebagian besar
manusia yang merupakan bagian
perusahaan bergerak di bidang
penting dalam sebuah perusahaan.
teknologi informasi.
Pada industry kreatif dan padat karya,
sumber daya utamanya adalah Beberapa pertanyaan yang
manusia.
dapat membantu menentukan Key
• Financial Resources: keuangan yang
Activities, diantaranya:
mencerminkan kinerja dari sebuah
• Apa aktivitas kunci yang diperlukan
perusahaan atau perputaran uang yang
untuk value propositions?
terjadi dalam perusahaan tersebut.
• Apa aktivitas kunci yang diperlukan
untuk distribution channels?
Beberapa pertanyaan yang
• Apa aktivitas kunci yang diperlukan
dapat membantu menentukan Key
untuk customer relationships?
Resources, diantaranya:
• Apa aktivitas kunci yang diperlukan
untuk revenue streams?
• Apa sumberdaya kunci yang diperlukan
untuk memenuhi value proposition yang
8. KEY PARTNERSHIPS
telah ditetapkan?
• Apa sumberdaya yang diperlukan
Perusahaan perlu membentuk
untuk mendistribusikan melalui
kerjasama dengan perusahaan/mitra
channels?
lainnya dengan tujuan untuk
mengoptimalkan bisnis,
mengurangi resiko dan memiliki
kemampuan mereka sendiri dengan
daya saing yang tinggi dengan para
cara mengandalkan perusahaan
kompetitornya.
yang lain untuk menyediakan
sebagian sumber daya atau
Terdapat tiga tipe Key Partnership,
melakukan aktivitas tertentu.
antara lain:
Partnership tersebut dapat
dimotivasi oleh kebutuhan untuk
- Optimization and economy of scale
memperoleh pengetahuan, lisensi
Hal yang paling mendasar pada bentuk
atau akses ke pelanggan. Sebagai
partnership atau buyer-
contoh, perusahaan ponsel, lebih
supplier relationship adalah didesain untuk
memilih menggunakan lisensi
mengoptimalkan alokasi
sebuah sistem operasi untuk ponsel
sumber daya dan aktivitas. Hal ini tidak
tersebut daripada
logis dan tidak mungkin bagi sebuah
mengembangkannya pada
perusahaan untuk mengatur semua sumber
perusahaan sendiri. Begitu pula,
daya dan aktivitasnya sendiri. Optimization
sebuah perusahaan asuransi lebih
and economy of scale partnerships
memilih untuk bergantung pada
biasanya dibentuk untuk mengurangi cost
broker untuk menjual kebijakan-
dan seringkali
kebijakannya daripada
melibatkan pembagian infrastruktur.
mengembangkan tenaga
pemasarannya sendiri.
- Reduction of risk and uncertainty
Partnership dapat membantu Beberapa pertanyaan yang
mengurangi resiko pada lingkungan
dapat membantu menentukan Key
yang kompetitif. Ini merupakan hal
Partnership, diantaranya:
yang biasa bagi kompetitor untuk
membentuk aliansi yang strategis
• Siapa key partners kita?
pada satu area selama berkompetisi
• Siapa key suppliers kita?
dengan yang lain. Contoh, Blu-
• Mana key resources yang diperoleh dari
ray adalah sebuah optical disc
mitra?
format yang dikembangkan secara
• Mana key activities yang diperoleh dari
bersama oleh sebuah kelompok
mitra?
yang merupakan gabungan dari
perusahaan-perusahaan elektronik,
9. COST STRUCTURE
computer, dan media terkemuka di
dunia. Kelompok tersebut bekerja
Cost Structure menggambarkan
sama untuk membawa teknologi
semua biaya yang dibutuhkan untuk
Blu-ray ini ke pasaran, namun
menjalankan suatu model bisnis. Biaya
setiap anggota berkompetisi dalam
dapat diperhitungkan dengan baik jika
penjualan produk Blu-ray tersebut
aktivitas utama, sumber daya utama
secara individu.
dan kemitraan telah ditentukan.
- Acquisition of particular resources
Cost structure dapat dibedakan menjadi
and activities
dua tipe, yaitu:
Beberapa perusahaan memiliki
• Cost Driven yaitu model bisnis
semua resource atau melakukan
yang berfokus pada penekanan biaya
semua aktivitasnya berdasarkan
serendah mungkin. Pendekatan ini
model bisnis perusahaan tersebut.
bertujuan untuk mempertahankan
Sebaliknya, mereka memperluas
struktur biaya agar lebih ramping dan
menggunakan proposisi nilai dengan
harga rendah.
TECHNOPRENEURSHIP | page
• Value Driven yaitu perusahaan yang
tidak terlalu mementingkan biaya
yang akan muncul ketika mendesain
sebuah model bisnis dan lebih fokus
pada penciptaan nilai.
TECHNOPRENEURSHIP | page
inovasi
Resource Driven
inovasi yang berasal dari infrastruktur yang ada dalam sebuah
organisasi atau memperluas kemitraan atau mengubah sebuah
model bisnis.
Offer Driven
inovasi yang dibuat dengan menciptakan proposisi nilai yang baru
yang dapat memberikan dampak kepada building blocks bisnis
model yang lain.
Customer Driven
inovasi yang didasarkan pada kebutuhan pelanggan, memfasilitasi
akses atau meningkatkan kenyamanan.
Finance Driven
inovasi yang memberikan aliran penghasilan baru, mekanisme
penetapan harga atau mengurangi struktur biaya yang dapat
mempengaruhi pada building blocks lainnya.
Multiple-epicenter Driven
inovasi yang didorong oleh banyak faktor yang dapat memberikan
dampak signifikan terhadap beberapa building blocks lainnya.
MANFAAT
BUSINESS MODEL CANVAS
- VISUAL THINKING
Cara terbaik untuk -TIM DAPAT MENYAMPAIKAN IDE
menggunakan BMC adalah mencetak PIKIRANNYA DENGAN RINGKAS
versi berukuran poster besar dan Karena informasi dicatat dengan
menempelkannya ke dinding. Setelah pendek dan singkat pada post-it notes,
itu, founder dapat menggunakan sticky timdapat menjelaskan dengan tepat
notes seperti post- it untuk mengisi 9 dan ringkas apa yang mereka inginkan
komponen. Sticky notes memungkinkan untuk menguji atau menindaklanjuti
group thinking karena setiap orang pada komponen berikutnya.
dalam tim dapat berpartisipasi aktif.
- MEMBANTU MENGUJI KONSISTENSI
- DENGAN CEPAT MELIHAT KAITAN HUBUNGAN ANTAR KOMPONENNYA.
DARI 9 KOMPONEN BISNIS Seberapa besar kemampuan
Model Bisnis Kanvas perusahaan menggunakan komponen
memungkinkan entrepreneur untuk dari model bisnis (sumber daya kunci,
secara visual menggambarkan kaitan proses kunci, proposisi nilai konsumen
dari masing-masing komponen bisnis dan formula laba) secara konsisten.
tersebut.Terkait dengan komponen- Selain itu, BMC dapat membantu
komponennya, BMC memudahkan para menguji pasar dan asumsi yang
perencana dan pengambil keputusan digunakan ketika mengembangkan
di perusahaan melihat hubungan logis bisnis.
antara komponen-komponen dalam
bisnisnya, sehingga dapat dihasilkan -BENTUK VISUAL DARI BISNIS MODEL
nilai bagi konsumen dan nilai bagi KANVAS MEMUDAHKAN STARTUP
perusahaan. Bila ternyata konsumen UNTUK MEMBAGINYA DENGAN
lebih memilih pesaing dibandingkan PARTNER/REKAN KERJA
produk yang ditawarkan, perusahaan Karena bisnis model kanvas
perlu melihat kembali target pasar, disajikan dalam bentuk poster besar
kebutuhan dan proposisi nilai saat ini dan visual, mudah untuk berbagi
dibandingkan dengan pesaing. Hal ini melalui foto atau mengambil poster dari
juga terkait dengan sumber daya - dinding untuk bertemu dengan pihak
sumber daya yang dimiliki serta lain yang berkepentingan.
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.
TECHNOPRENEURSHIP | page
CONTOH
BUSINESS MODEL CANVAS
TECHNOPRENEURSHIP | page
84
TECHNOPRENEURSHIP | page
85
TECHNOPRENEURSHIP | page
86
Bab 5:
Sistematika Penulisan
Business Plan
OLEH : Wijayanti Nurul Khotimah & Umi Laili Yuhana
TECHNOPRENEURSHIP | page
Business plan adalah sebuah dokumen tertulis yang menjelaskan rencana peru-
sahaan atau pengusaha untuk memanfaatkan peluang-peluang usaha (business oppor-
tunities), keunggulan bersaing (competitive adventage) suatu usaha, serta menjelaskan
berbagai langkah yang akan dilakukan (pemasaran, permodalan, operasional, dan pen-
gorganisasian sumber daya manusia) untuk menjadikan peluang usaha tersebut
menjadi suatu bentuk usaha yang nyata.
Terdapat tiga tipe business plan yaitu: dan butuh tambahan modal. Dokumen
ini digunakan sebagai “blueprint” untuk
Summary Business Plan
menjalankan perusahaan.
Business plan ini terdiri dari 10-15
halaman dan sangat berguna untuk Operational Business Plan
menuliskan suatu ide baru dan Business plan ini terdiri dari 40-100
mengetahui apakah investor tertarik
halaman dan utamanya digunakan untuk
dengan ide tersebut ataukah tidak.
bagian internal perusahaan. Dokumen
ini sangat berguna sebagai alat yang
Full Business Plan
digunakan untuk membuat “blueprint”
Business plan ini terdiri dari 25-35
terhadap usaha baru dan menyediakan
halaman. Business plan ini sangat
petunjuk kepada manajer operasional.
berguna untuk suatu usaha baru yang
sudah berjalan
MANFAAT
Bussiness
plan merupakan
sebuah dokumen
yang mempunyai
manfaat ganda (dwi
fungsi), yaitu
manfaat di dalam
maupun di luar
perusahaan.
Investor: Bagiinvestor,
sebuah business plan Enterpreneur (pengusaha)
bermanfaat untuk Business plan dapat membantu seorang
menentukan apakah suatu enterpreneur untuk:
usaha layak untuk - Memutuskan apakah bisnis yang
mendapatkan investasi atau direncanakan dapat dimulai atau tidak.
tidak. Dengan adanya business plan berarti seorang
enterpreneur sudah memvisualisasikan
Stakeholder: Stakeholder rancangan bisnisnya. Dengan demikian akan
dari luar adalah individu mudah bagi seorang enterpreneur untuk
atau organisasi dari luar memutuskan apakah rencana bisnisnya layak
yang terkena dampak dari untuk dimulai ataukah tidak.
bisnis tersebut, misalnya: - Mengelola ide bisnis sehingga dapat
pemerentah daerah, kepala memulai menjalankan suatu ide bisnis dengan
desa, dan lain-lain. Bagi jalan yang tepat.
stakeholder dari luar, - Menjelaskan ide bisnis kepada lembaga
sebuah business plan keuangan seperti bank agar mendapatkan
bermanfaat untuk pinjaman bagi bisnis yang akan dijalankan.
menentukan apakah suatu Hal ini sangat diperlukan jika bisnis yang akan
bisnis layak untuk diijinkan dijalankan membutuhkan modal yang besar.
atau tidak.
TECHNOPRENEURSHIP | page
cara menulis
S
2. Ide-ide yang ditampilkan jelas Contoh paragraf yang mempunyai ide- ide yang berhubungan:
dan saling berhubungan
Suatu paragraf minimal terdiri Target produk sentra pasar dalam pengembangan
dari dua buah kalimat. Agar ide-ide yang “Ignis Industri
Fornax”
Pasuruan
adalahJawa
Logam di daerah Timur yang berada
disampaikan di dalam suatu paragraf
bisa diterima oleh pembaca, pastikan
Dinas Koperasibahwa susunan
Perindustrian dankalimat-kalimat
Perdagangan Kotatersebut
Pasuruan 2011) saat ini telah ada 500 industri dibidang pengecoran dan
mempunyai hubungan yang logis.
TECHNOPRENEURSHIP | page
3. Hindari penggunaan bahasa
dokumen business plan yang dicetak
atau istilah yang sulit
dengan kertas putih 80 gram. Untuk itu
dimengerti
pastikan bahwa kertas yang digunakan
Pembaca dari suatu dokumen
untuk mencetak dokumen business plan
business plan bersifat umum dengan
adalah kertas yang berkualitas.
latar belakang pendidikan yang
berbeda- beda. Dalam pembuatan
Desain sampul dan
business plan, hindari penggunaan
halaman menarik
istilah yang sulit dimengerti. Kalaupun
Desain sampul akan mempengaruhi
terpaksa harus menggunakan istilah
kesan pertama ketika seseorang melihat
asing, berikan penjelasan dari istilah
suatu dokumen business plan. Dari
tersebut dalam bentuk catatan kaki atau
sampul, seseorang bisa memperkirakan
di dalam tanda kurung. Begitu juga
konten topik yang diusulkan dari suatu
dengan penggunaan singkatan. Jika
business plan. Agar menarik, buatlah
ada singkatan yang tidak umum,
desain sampul yang menarik pada
berikan penjelasan terhadap singkatan
dokumen business plan anda.
tersebut.
Tulisannya rapi
4. Tulislah business plan
Tulisan yang rapi pada dokumen
anda dengan ejaan yang
business plan akan memberi kesan
benar
bahwa pembuat business plan selalu
Business plan adalah termasuk
mengerjakan pekerjaan dengan
ke dalam dokumen resmi. Penulisan
rapi. Untuk membuat tulisan suatu
business plan juga harus menggunakan
business plan dengan rapi, anda
ejaan yang benar. Kalau business plan
bisa menggunakan menu styles pada
dibuat dalam bahasa indonesia maka
microsoft word. Misal: nama bab
standar yang digunakan adalah standar
mempunyai style “Heading 1”, sub bab
EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) .
mempunyai style “Heading 2”, dan
paragraf mempunyai style “normal”.
Menarik dan eksklusif
Dengan demikian tampilan setiap sub
Selain informatif, unsur menarik
bab di dalam dokumen tersebut akan
dan eksklusif di dalam business plan
seragam.
juga harus ditonjolkan. Bagaimanapun
juga ketika orang memilih suatu
Terdapat gambar-gambar tertentu
dokumen biasanya mereka akan
yang memperjelas isi dari
memilih dari segi tampilannya terlebih
business plan
dahulu. Bayangkan jika seorang
Gambar, grafik, atau tabel bisa
investor harus menyeleksi sepuluh dari
ditambahkan di dalam dokumen
seratus buah dokumen business plan,
business plan. Selain berfungsi untuk
dokumen yang dipilih duluan pasti
menambahkan pemahaman pembaca,
dokumen yang menarik dan eksklusif
ketiga objek tersebut akan membuat
baru kemudian dilihat kontennya.
suatu dokumen menjadi lebih menarik.
Terdapat beberapa cara untuk membuat
Di sini anda tidak boleh menampilkan
business plan menarik yaitu:
sembarang gambar agar menarik,
pastikan bahwa objek yang ditampilkan
Kertasnya berkualitas
adalah sesuai dengan konten yang anda
Kualitas kertas yang digunakan
sampaikan.
untuk mencetak dokumen business plan
akan mempengaruhi kesan eksklusif
dari suatu dokumen business plan.
Business plan yang dicetak dengan
kertas buram 60 gram akan berbeda
kesannya dengan
struktur
S
• Halaman Judul
Segmentasi dan Target Pasar
• Executive Summary (Ringkasan
Perilaku Pembeli
Eksekutif)
Analisis Pesaing
• Industry Analysis (Analisis Industri)
• The Economic of
Skala Bisnis
Business (Ekonomi
Tingkat Pertumbuhan
Bisnis)
Proyeksi Penjualan
• Marketing Plan (Rencana
Struktur Industri
Pemasaran)
Budaya Pesaing
Strategi Pemasaran (Secara
Key Success Factors (KSF)
Umum)
Tren Industri
Bauran Pemasaran 4P (Product,
Prospek Jangka Panjang
Price, Place, dan Promotion)
• Company Description (Gambaran
Proses atau Siklus Penjualan
Perusahaan)
Taktik Penjualan
Deskripsi Perusahaan
• Design and Development
Sejarah Perusahaan
Plan (Rencana Desain dan
Visi, Misi, dan Tujuan
Pengembangan)
Perusahaan Jenis Produk dan
• Operational Plan (Rencana
Jasa yang di Tawarkan
Operasional)
Status Saat Ini
Lokasi Bisnis
Status Hukum dan Kepemilikan
Fasilitas dan Peralatan
Key Partnerships (jika ada)
Proses Produksi
• Management Team and Company
• Overall Schedule (Jadwal
Structure (Tim Manajemen dan
Keseluruhan)
Struktur Perusahaan)
• Financial Projection (Proyeksi
• Business Model (Model Bisnis)
Finansial)
• Market Analysis (Analisis Pasar)
TECHNOPRENEURSHIP | page
Berikut adalah keterangan mengenai 2. Tingkat Pertumbuhan
outline dari business plan di atas: Pada bagian ini dijelaskan
mengenai tingkat pertumbuhan
HALAMAN JUDUL yang direncanakan. Dalam
Bagian ini berisi nama dan menentukan tingkat pertumbuhan,
alamat perusahaan, nama dan alamat perlu diperhatikan bahwa tingkat
pemilik, nama dan alamat penanggung pertumbuhan yang direncanakan
jawab yang bisa dihubungi sewaktu- adalah tingkat pertumbuhan yang
waktu, dan topik bisnis. Dalam logis (rasional). Penentuan tingkat
membuat halaman ini, pastikan bahwa pertumbuhan yang tidak logis
nomor telepon dan alamat yang ditulis pada suatu rencana bisnis akan
adalah benar dan tidak salah ketik. menimbulkan kesan negatif (terlalau
Tujuannya adalah agar pembaca berlebihan).
business plan bisa menghubungi anda
dengan mudah. 3. Proyeksi Penjualan
Bagian ini menjelaskan tentang
EXECUTIVE SUMMARY (RINGKASAN proyeksi penjualan yang diinginkan.
EKSEKUTIF) Biasanya proyeksi penjualan yang
Ringkasan eksekutif merupakan dituliskan adalah proyeksi penjualan
bagian paling penting dari sebuah untuk rentang waktu tertentu.
business plan. Ringkasan ini merupakan Misalnya: proyeksi penjualan dalam
gambaran singkat dari keseluruhan 1 tahun (12 bulan).
business plan. Tujuannya agar
seseorang dapat mengetahui segala 4. Struktur Industri
sesuatu tentang usaha baru secara
singkat dan jelas. 5. Budaya Pesaing
Ringkasan eksekutif ini biasanya Pesaing adalah pihak yang
ditulis tidak lebih dari dua halaman dan menghasilkan produk atau jasa
satu spasi. Umumnya seorang investor yang sama atau mirip. Deskripsikan
akan membaca ringkasan eksekutif mengenai budaya pesaing-pesaing
terlebih dahulu. Jika ringkasan tersebut secara umum.
cukup meyakinkan, baru investor akan
meminta copy dari seluruh isi business 6. Key Success Factors (KSF)
plan. KSF adalah faktor-faktor kunci yang
bisa membuat bisnis semakin
INDUSTRY ANALYSIS (ANALISIS sukses. KSF ini bisa didapatkan dari
INDUSTRI) hasil analisa budaya pesaing.
Bagian ini menggambarkan Misalnya: anda memiliki bisnis
bagaimana suatu bisnis akan kuliner bakso. Pesaing-pesaing anda
masuk ke sebuah industri dengan umumnya menggunakan penyedap
mempertimbangkan skala bisnis, tingkat rasa yang banyak agar baksonya
pertumbuhan, dan proyeksi penjualan. enak. Padahal penyedap rasa
Bagian yang harus ada: tersebut tidak baik untuk
kesehatan bahkan bisa
1. Skala Bisnis menyebabkan kanker. Kemudian
Pada bagian ini dijelaskan mengenai anda berhasil menemukan resep
skala bisnis yang dijalankan. Apakah bakso yang tidak menggunakan
bisnis yang dijalankan adalah bisnis penyedap dan menyehatkan dengan
skala kecil, menengah, atau besar. harga yang sama dengan pesaing-
Penentuan skala bisnis pesaing anda. Maka salah satu dari
mempengaruhi produksi, strategi KSF bisnis anda adalah produk yang
pemasaran, dan proyeksi penjualan. anda tawarkan lebih menyehatkan.
7. Tren Industri
Bagian ini menjelaskan
tentang tren bidang
industri yang sedang anda
jalani. Salah satu cara
yang digunakan untuk
mengetahui tren industri
dari bisnis adalah dengan
melakukan survei. Anda
juga bisa menggunakan
bantuan google trend
untuk mengetahui apakah
produk yang anda tawarkan
sering dibicarakan di media
elektronik. Anda tinggal
masuk ke alamat http://
www.google.com/trends/ Gambar 5.2 Trend produk “bakso” hasil dari google trends
kemudian mengetikkan
produk anda. Contoh trend
“bakso” hasil dari google
trends ditunjukkan pada
Gambar 1.
TECHNOPRENEURSHIP | page
8. Prospek Jangka Panjang luar negri, dan lain-lain.
Bagian ini menjelaskan tentang 10. Jenis Produk dan Jasa yang di
prospek dari bisnis yang dijalankan. Tawarkan
Anda bisa menganalisa prospek
dari bisnis anda dengan melihat Bagian ini menjelaskan jenis
trend industri yang sudah dibahas produk dan jasa yang ditawarkan
sebelumnya. Misal: dari trend yang secara rinci. Jika satu produk terdiri
terlihat pada Gambar 5.1, bisa dari beberapa ukuran maka jelaskan
disimpulkan bahwa pembicaraan masing-masing.
tentang bakso semakin meningkat.
Jadi prospek kedepannya bagus. 11.Status Saat Ini
Kemudian dari wilayah pembicaraan
tersebut, seperti yang ditunjukkan Bagian ini menjelaskan status
pada Gambar 5.2 dapat dilihat dari perusahaan. Status ini bisa
bahwa jualan bakso di wilayah berupa status hukum atau
Jakarta dan Surabaya sangat kepemilikan perusahaan misalnya
berprospek. Perseroan Terbatas (PT), Unit
Dagang (UD), Persero dan lain-lain.
9. Company Description (Deskripsi Status ini juga bisa berupa status
Perusahaan) kemajuan perusahaan misalnya
perusahaan bertaraf nasional
Bagian ini menjelaskan deskripsi dengan luas jangkauan pemasaran
perusahaan secara detil. Informasi- adalah meliputi seluruh wilayah
informasi yang dituliskan antara Indonesia.
lain: Deskripsi Perusahaan
Bagian ini berisi nama perusahaan 12. Key Partnerships (jika ada)
beserta artinya kalau ada dan lokasi
perusahaan. Bagian ini menjelaskan
Sejarah Perusahaan mengenai kerjasama-kerjasama yag
Bagian ini menjelaskan mengenai dimiliki oleh perusahaan jika ada.
sejarah berdirinya perusahaan jika
perusahaan sudah ada. 13. Management Team and Company
Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan Structure (Tim Manajemen dan
Bagian ini berisi visi, misi, dan Struktur Perusahaan)
tujuan perusahaan. Adapun produk
atau jasa yang dihasilkan, strategi Tim manajemen terdiri atas pendiri
pemasaran, dan organisasi dan manajemen kunci dalam suatu
perusahaan seharusnya mempunyai perusahaan. Beberapa pertanyaan
keterkaitan dengan visi, misi, dan yang bisa membantu untuk mengisi
tujuan perusahaan. Contoh: sebuah bagian ini antara lain:
perusahaan A mempunyai visi • Terdiri dari siapa saja tim
menjadi perusahaan penghasil manajemen anda?
pakan ternak bertaraf internasional, • Apa kualifikasi mereka?
namun strategi pemasarannya • Apa saja tugas dan tanggung jawab
adalah “door to door”. Dari contoh mereka?
tersebut, strategi pemasaran “door • Apakah ada konsultan dari luar?
to door” sangat tidak sesuai • Kebijakan apa yang anda lakukan
dengan visi untuk memperkerjakan pegawai
perusahaan untuk go international. baru?
Agar sesuai dengan visi perusahaan, • Bagaimanakah rencana struktur
salah satu strategi pemasaran yang organisasi anda? (tunjukkan dengan
mungkin adalah dengan mengikuti organization chart)
pameran internasional, melakukan
kerjasama dengan organisasi lain di
14. Business Model (Model Bisnis) pengusaha yang hobinya adalah
belanja dan arisan. Mungkin segmen
Model bisnis merupakan metode tersebut akan sangat sesuai.
yang digunakan untuk menganalisis
bagaimana cara perusahaan 16. Perilaku Pembeli
mengidentifikasi proses bisnisnya
untuk menghasilkan uang. Model Setelah mengetahui segmen
bisnis ini sangat diperlukan untuk pasar, anda bisa mendeskripsikan
mengidentifikasi proses suatu perilaku pembeli. Perilaku ini bisa
bisnis. Tidak adanya model bisnis berupa kebiasaan, hobi, pergaulan,
menunjukkan lemahnya dan lain-lain. Contoh perilaku
perencanaan. Hal ini berarti bisnis pembeli misalnya sering ikut arisan,
yang akan dijalankan tidak jelas. aktif di jejaring sosial instragam,
Salah satu contoh model bisnis yang suka sesuatu yang sifatnya glamor,
banyak digunakan adalah Model dan lain-lain. Perilaku ini bisa
Bisnis Canvas. digunakan sebagai bahan untuk
menentukan strategi pemasaran,
Pada bagian ini, anda desain produk, serta harga produk.
diharapkan untuk menuliskan model
bisnis yang anda gunakan. Pilih 17. Analisis Pesaing
model bisnis yang paling sesuai
dengan produk anda serta visi misi Deskripsikan mengenai ukuran,
anda. Adapun cara untuk memilih pertumbuhan dan profitabilitas
dan menganalisa model bisnis sudah pesaing; organisasi dan budaya
dijelaskan pada Bab sebelumnya. perusahaan pesaing; strategi
pesaing masa lalu dan sekarang;
15. Market Analysis (Analisis Pasar) tujuan, sasaran dan asumsi-asumsi
masa depan pesaing; serta
Analisis pasar adalah proses kapabilitas pesaing.
untuk membagi industri menjadi
beberapa segmen atau satu segmen 18. The Economic of
spesifik yang akan dimasuki oleh Business (Ekonomi Bisnis)
perusahaan.
Segmentasi dan Target Pasar Pada bagian ini dijelaskan
Deskripsikan mengenai segmen dan mengenai bagaimana keuntungan
target pasar anda. Semakin jelas suatu bisnis diperoleh. Contohnya
dan realistis segmen dan target penjelasan mengenai jumlah produk
pasar yang dideskripsikan semakin yang harus dijual untuk mencapai
bagus. Segmen dan target pasar ini BEP (Break Even Point), waktu mulai
bisa meliputi: organisasi atau mendapatkan keuntungan, dan lain-
individu, kalau individu bisa fokus lain. Proses berhitungan BEP sendiri
berdasarkan jenis kelamin, usia, akan dijelaskan pada Bab tentang
tempat tinggal, kelas ekonomi, hobi, “Analisi Biaya dan keuntungan”.
dan lain-lain. Contoh segmen dan • Sumber Pendapatan dan Margin
target pasar yang tidak realistis Keuntungan
antara lain: anda menjual pakaian • Biaya Tetap dan Variabel
seharga 500 ribuan dengan segmen • Operating Laverage
anda adalah siswa SMA. Segmen dan Implikasinya
tersebut kurang tepat karena • Start-up cost
pakaian seharga 500 ribu sulit • Break Event Chart
dijangkau oleh siswa SMA. Berbeda dan perhitungannya
halnya dengan anda menjual
pakaian tersebut kepada istri pejabat
atau
TECHNOPRENEURSHIP | page
19. Marketing Plan (Perencanaan Pada bagian ini dijelaskan
Pemasaran) mengenai rencana desain dan
pengembangan produk/jasa yang
Pada bagian ini, business plan ditawarkan. Pengembangan produk
fokus untuk menjelaskan mengenai bisa dalam pengembangan jumlah,
bagaimana suatu bisnis akan pengembangan kualitas, dan lain-
dipasarkan dan bagaimana suatu lain. Sedangkan desain bisa berupa
barang atau jasa akan dijual. perbaikan desain produk, perbaikan
Tujuannya adalah memberikan bahan produk, dan lain-lain. Untuk
informasi mengenai proyeksi rencana pengembangan desain akan
penjualan, pangsa pasar, dan target lebih bagus kalau ditambah dengan
pasar. Hal ini akan mendukung gambar yang mendukung. Selain
kepercayaan diri anda bahwa anda menjelaskan tentang pengembangan
mampu mencapai proyeksi produk, bagian ini juga menjelaskan
penjualan anda dengan rencana tentang tantangan dan resiko
pemasaran tersebut. ketika produk dikembangkan, biaya
- Strategi pemasaran pengembangan serta isu-isu tentang
Identifikasi target pasar dan segmen paten, hak cipta, lisensi dan merek.
pasar anda dengan hati-hati dan teliti.
21. Operational Plan (Rencana
- Bauran Pemasaran 4 P Operasional)
(Product, Price, Place, dan
Promotion) Bagian ini menjelaskan
Anda harus mendiskusikan terlebih mengenai bagaimana suatu bisnis
dahulu harga dari produk atau jasa akan dijalankan dan bagaimana
anda serta membandingkan harga yang suatu produk/jasa akan diproduksi.
anda tawarkan dengan pesaing lain. Bagian ini juga akan
Jelaskan bagaimana harga yang anda mengilustrasikan operasional
tetapkan bisa diterima oleh pasar dan kegiatan bisnis dalam ruang lingkup
menghasilkan untung. “back stage” (tidak terlihat oleh
customer) dan “front stage” terlihat
- Proses dan Siklus Penjualan oleh customer.
Jelaskan proses dan siklus penjualan yang Bagian ini membahas tentang:
anda gunakan. Jika
anda menggunakan penjualan secara - Lokasi Bisnis
langsung maka deskripsikan bagaimana cara Deskripsikan mengenai kelebihan
anda mengelolanya dan mengontrolnya. Hal ini dan kekurangan dari lokasi yang anda
termasuk jumlah lokasi penjualan, jumlah pilih beserta pengaruhnya terhadap
karyawan yang dibutuhkan, serta efisiensinya. tenaga kerja, harga dan ketersediaan
bahan baku, keterjangkauan pelanggan,
- Taktik Penjualan akses terhadap transportasi, serta
Bagian ini menjelaskan cara agar orang aturan-aturan pada lokasi tersebut.
tertarik dan merasa butuh dengan
produk atau jasa yang anda tawarkan. -Fasilitas dan Peralatan
Jelaskan taktik-taktik penjualan yang Deskripsikan mengenai fasilitas
anda pilih, misalnya: memberikan dan peralatan yang dibutuhkan. Apakah
bonus, membuat grup pecinta produk fasilitas dan alat tersebut anda beli atau
anda, melakukan iklan secara berkala, anda sewa. Berapa harga beserta daya
dan lain sebagainya. tahannya. Bagaimana estimasi dari
fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan
20. Design and Development pengaruhnya terhadap proyeksi
Plan (Desain dan Rencana penjualan.
Pengembangan)
dijadwalkan. Jadwal yang dibuat harus
- Proses Produksi dalam format pencapaian (milestone)
Jelaskan metode yang digunakan untuk yang penting bagi keberhasilan bisnis.
produksi, prosedur untuk menjaga Berikut adalah contoh pencapaian-
kualitas, kontrol terhadap produksi pencapaian dalam bisnis:
dan penyimpanan, bahan baku yang
dibutuhkan, dan kontrol terhadap • Memperoleh pembiayaan/modal
penjualan. Jika dibutuhkan, sertakan • Penyewaan fasilitas
gambar agar mudah dipahami. • Penyelesaian prototype
• Mulai produksi
22. Overall Schedule (Jadwal • Mendapatkan penjualan pertama
Keseluruhan) • Penggabungan usaha
TECHNOPRENEURSHIP | page
DAFTAR PUSTAKA
TECHNOPRENEURSHIP | page
100
TECHNOPRENEURSHIP | page
101
TECHNOPRENEURSHIP | page
102
Bab
6: Manajemen
Pemasaran dan
Operasional Bisnis
OLEH : Arif Abdurrahman & Radityo Anggoro
TECHNOPRENEURSHIP | page
Pemasaran merupakan sebuah fungsi organisasi yang mengatur tentang
sebuah proses untuk membuat, berkomunikasi dan mentransformasikan nilai tambah
kepada konsumen, serta mengatur hubungan dengan konsumen untuk meraih
keuntungan bagi suatu usaha. Suatu pemasaran akan memiliki tata nilai yang baik
apabila pemasaran di- maknai dalam 3 dimensi, yaitu pemasaran sebagai budaya,
pemasaran sebagai strategi, dan pemasaran sebagai taktik.
1 A
2 B
TECHNOPRENEURSHIP | page
Pada contoh tabel diatas,
oleh produk A. Pembuatan diferensiasi
seorang konsumen akan memiliki
produk juga harus mentaati kode etik
kecenderungan memilih produk panci
pemasaran, artinya seorang wirausaha
yang dinamakan “ITS Matchless CAK”
tidak diperkenankan untuk secara lugas
karena memiliki keunggulan teknis
menyebutkan nama
daripada yang lain dan mempunyai
produk/perusahaan, namun dapat
masa garansi yang lebih lama daripada
menggunakan nama produk inisial
produk B. Meskipun produk ITS
(seperti “A”, “X”, ataupun yang lain)
Matchless CAK memiliki selisih harga
karena seorang segmentasi pasar
yang lebih mahal daripada produk A,
biasanya sudah mengetahui nama asli
namun selisih tersebut tidak signifikan
produk yang dimaksud apabila sudah
apabila dibandingkan dengan kelebihan
disebutkan spesifikasi teknis dan harga
produk yang mengutamakan
produknya.Komponen dalam
keselamatan konsumen dan kualitas
‘pemasaran sebagai strategi’ juga dapat
masakan melalui pengaturan level air
digambarkan dalam skema berikut ini :
yang tidak dimiliki
Perilaku konsumen pada suatu
kemudian dibayarkan secara kolektif
komunitas segmentasi pasar dapat
oleh wirausaha tersbut kepada PLN
berubah secara fluktuatif mengikuti
dengan mengambil keuntungan biaya
perkembangan ekonomi komunitas
jasa untuk tiap Pelanggan PLN, maka
tersebut. Selain itu fluktuasi perilakau
saat ini usaha tersebut terancam tidak
konsumen juga dapat dipengaruhi
berlanjut karena sistem pembayaran
oleh inovasi teknologi mutakhir yang
On-Line sudah ada di berbagai tempat
dapat mengancam, bahkan mengakhiri
layanan umum, bahkan sudah tersedia
keberlanjutan suatu usaha. Seperti
aplikasi dalam bentuk software di
pada era digital saat ini, usaha jasa
handpone. Untuk mengantisipasi kodisi
berupa lisrik kolektif, yang artinya
tersebut, maka dibutuhkan Analisis
seorang wirausaha mengumpulkan
Strategi Kompetitif sebagai berikut :
dana dari ratusan pelanggan PLN
(Perusahaan Listrik Negara) untuk
TECHNOPRENEURSHIP | page
Setelah dilakukan aktivitas metode “beli 1 dapat 2”, ataupun inovasi
‘pemasaran sebagai strategi’, pada harga yang lain.
tahap selanjutnya dilakukan proses
‘pemasaran sebagai taktik’, yaitu Fokus aktivitas berikutnya
kegiatan pemasaran yang memiliki adalah Promotion, yaitu kegiatan yang
fokus aktivitas “4Ps”, yaitu dilakukan oleh perusahaan untuk
“Product/service, Price, Promotion, and memberikan penjelasan tentang
Place”. manfaat dari produk/ jasa yang
ditawarkan, dan meyakinkan konsumen
Product dalam “4Ps” berarti tentang keunggulan produk yang
seorang wirausaha sebaiknya dihasilkan. Contohnya adalah promosi
melakukan kegiatan penawaran yang penjualan, periklanan, penjualan
detail kepada konsumen berupa product langsung, dan melakukan public relation
knowledge yang dapat ditulis dalam kepada beberapa target segmentasi
berbagai media, seperti katalog, brosur, pasar.
spanduk, X-banner, dan lain-lain. Isi
dari product knowledge adalah ukuran, Pada “4Ps” yang terakhir adalah
desain, nama, kemasan, varietas, dan Place, yaitu aktivitas perusahaan untuk
diferensiasi produk. membuat produk yang tersedia bagi
terget pasar. Keputusan mengenai
Selanjutnya fokus aktivitasnya tempat untuk pemasaran maupun
adalah Price. Harga merupakan jumah distribusi ini sanagt penting agar
uang yang harus dibayarkan oelh konsumen dapat memperoleh produk
konsumen untuk mendapatkan suatu yang dibutuhkan tepatpada saat yang
produk. Harga diukur dengan nilai yang dibutuhkan. Rancangan
dirasakan dari produk yang ditawarkan. Place/distribution ini dapat meliputi
Seorang wirausaha dapat juga saluran distribusi, lokasi pemasaran,
memainkan nilai harga ini dengan tranportasi yang digunakan, jangkauan,
tujuan menarik minat konsumen waktu untuk perjalanan, dan lain
terhadap produknya daripada produk sebagainya.
dari kompetitor. Contohnya ialah harga
tertulis, diskon, rabat, metode
pembayaran kredit,
PRODUCT PRICE
Product features / benefit Packaging Retail pricing trade incentives
Brand Support service terms, margins,
4P
CONCEPT
PROMOTION
Publicity Sales promotion PLACE
Advertising Field sales Shop window • Physical
point of sale display Merchandising Selling Distribution
agencies
siklus
A
Time
TECHNOPRENEURSHIP | page
Berikut ini adalah perbedaan
lain.
karakteristik pada tiap fase diatas :
Prioritas perusahaan :
THE INTRODUCTORY PHASE
Membangun jaringan distribusi
untuk membantu aktivitas penjualan
Kondisi konsumen :
yang semakin meningkat. Selain itu,
Masih banyak konsumen yang belum
seorang wirausaha juga dituntut
mengenal produk yang dipasarkan.
untuk membangun kerja sama dengan
Pada fase ini tingkat pertumbuhan
wirausaha yang lain untuk
penjualan cenderung melambat, bahkan
meningkatkan akses ke segmetasi pasar.
stagnan.
Tentunya, kerja sama ini didasari atas
platform dan tujuan yang sama dalam
Atmosfer kompetisi :
menjalankan usaha, agar tidak terjadi
Sangat besar kemugkinan tingkat
kerja sama yang kontra produktif.
persaingan pada fase ini berada pada
tingkat yang lambat. EARLY MATURITY
Prioritas perusahaan : Kondisi konsumen :
Pada tahap ini perusahaan cenderung Segmentasi pasar sudah semakin jelas,
melakukan trial and error terhadap
baik secara geografis, demografi,
produk yang dipasarkan melalui feed psikografi, maupun yang lain. Pada
back informasi yang diberikan oleh
fase ini sudah mulai terbentuk loyalitas
konsumen setelah menggunakan produk konsumen dalam mengunakan produk.
dalam jangka waktu yang relatif
Sehingga dapat disebutkan bahwa
pendek. Hasil evaluasi pada trial and sebuah produk sudah memiliki
error ini nantinya akan dijadikan
pelanggan yang bersifat pasti dan
sebagai suatu referensi dalam terukur. Seperti halnya konsumen
identifikasi kelemahan produk yang
pengguna komputer yang sudah
dihasilkan, sehingga perusahaan nyaman dengan aplikasi software
mampu membuat formula untuk
‘Microsoxx Office’, maka sangat kecil
menangani trouble yang terjadi pada kemungkinan konsumen tersebut akan
sebuah produk.
menggunakan applikasi penduung
aktivitas perkantoran yang lain karena
THE GROWTH PHASE
sudah terlanjur menjadikan ‘Microsoxx
Office’ sebagai alat bantu utama dalam
Kondisi konsumen :
bekerja.
Ada peningkatan jumlah konsumen, dan
produk sudah mulai dikenal secara luas Atmosfer kompetisi :
di pasar. Dalam fase ini konsumen dapat Kompetitor lain sudah mulai
berperan juga sebagai tim pemasaran memperkuat pengamanan pemasaran
produk karena melakukan sharing produknya dan mulai mencari celah
kepada komunitasnya masing-masing kekurangan produk seorang wirausaha.
mengenai produk yang telah digunakan,
sehingga dapat dikategorikan sebagai Prioritas perusahaan :
informasi yang berantai. Mulai melakukan penguasaan kepada
pelanggan melalui hubungan simbiosis
Atmosfer kompetisi : mutualisme dan berupaya melakukan
Tumbuh sebagai produk “pendatang” ekspansi pemasaran pada segmentasi
baru yang mulai dianggap sebagai pasar yang lain.
sebuah ancaman bagi kompetitor yang
LATE MATURITY
DECLINE
Kondisi konsumen:
Kondisi konsumen :
Pada fase ini permintaan terhadap
Sudah mulai meninggalkan produk
produk memiliki tren penurunan. Hal
yang tidak berinovasi, dan memilih
ini disebabkan oleh segmentasi
produk yang menawarkan lebih
pasar yang sudah mulai jenuh
banyak fitur yang menarik. Kondisi
menggunakan produk.
ini mirip dengan produsen ponsel
terkemuka pada tahun 1990-2000
Atmosfer kompetisi :
an, yaitu “NOKxx” yang sempat
Diferensiasi produk sudah sulit untuk
menjadi produsen no.1 di dunia.
dilakukan, karena semua kompetitor
Namun, karena tidak cepat tanggap
berlomba-lomba membuat produk
menghadapi inovasi yang diminta
yang hampir mirip agar bisa diterima
pasar, maka sebagian besar
di pasar. Jika perlu, produk baru dari
segmentasi pasar beralih memilih
kompetitor akan dijual dengan harga
produsen ponsel lain yang
yang sangat rendah.
menggunakan aplikasi berbasis
Androxx.
Prioritas perusahaan :
Perlu dilakukan inovasi produk
Atmosfer kompetisi :
agar diferensiasi produk tetap
Sudah banyak produk yang dapat
bisa dilakukan. Hal ini seperti yang
mensubstitusi produk yang sempat
dilakukan produsen obat nyamuk
menjadi idola di pasar.
“Baygxx” yang terus melakukan
inovasi dalam obat anti nyamuk
Prioritas perusahaan :
melalui produk cair, beraroma, dan
Mulai melakukan ekspansi usaha
lain sebagainya. Sehingga saat ini
yang lain dan mulai merencanakan
produk dari “Baygxx” masih dapat
dan menargetkan segmentasi pasar
diterima di pasar.
yang baru.
TECHNOPRENEURSHIP | page
OPERASIONAL BISNIS
Proses produksi (manufacture) adalah kegiatan perusahaan sejenis yang men-
golah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi dengan melibatkan
bahan-bahan pembantu, tenaga kerja dan mesin-mesin serta alat-alat perlengkapan
seh- ingga memiliki nilai tambah yang lebih besar (added value). Pengaturan terhadap
segala interaksi dari berbagai faktor produksi dapat meningkatkan efektifitas serta
efisiensi dari proses produksi. Untuk kelancaran proses produksi maupun dalam proses
pengambilan keputusan dibutuhkan managemen produksi.
TRANSFORMATION
input PROCESS output
Men Material Machine Information
Capital • Product design Products
• Maintenance
control
• Inventory
• Quality
• Cost
Manajemen operasi dapat elektronika dengan software OrcAD.
diterapkan pada berbagai kebutuhan Di bidang arsitektur untuk merancang
usaha, baik untuk produksi yang rumah dan bangunan dapat digunakan
menghasilkan produk, maupun produksi bantuan software ArchiCAD, dan
yang menghasilkan jasa. Ada beberapa sebagainya. Pada prinsipnya proses
perkembangan desain sistem desain produk menggunakan bantuan
operasional produksi yang baru, yaitu komputer. Banyak contoh aplikasi CAD
Design for Manufacture, Compuer Aided pada bidang yang lain seperti pada
Design (CAD), Computer Aided desain almari, kursi, mobil, sepeda
Manufacture (CAM). Perencanaan motor, kapal, peralatan industri sampai
kapasitas ditujukan untuk pada peralatan rumah tangga.
merencanakan seberapa banyak produk
yang akan dibuat (diproduksi). Computer-Aided-manufacturing (CAM)
Sedangkan perencanaan fasilitas
meliputi penetapan lokasi fisik produksi CAM merupakan konsep
dan merencanakan lay-out tempat pemanfaatan komputer untuk
produksi. merencanakan dan mengendalikan
proses produksi. Contoh sederhana dari
Berikut ini merupakan penjelasan untuk CAM adalah proses pembuatan benda
desain sistem operasional produksi : logam dengan mesin CNC (Computer
Numerical Control). Untuk membuat ulir,
Design for Manufacture (DFM) operator tinggal memasukkan bahan
baku ke dalam mesin CNC dan
DFM merupakan salah satu selanjutnya melakukan pemrograman
konsep desain sistem operasi dan terhadap mesin CNC. Hasil yang
produksi yang dapat dikembangkan di didapatkan adalah produk dengan
perusahaan. Pada sistem ini terdapat kualitas yang baik sesuai dengan yang
kerjsama antara bagian desain (R&D) diprogramkan. Sekarang ini banyak
dengan bagian produksi. Kerjasama proses produksi dilakukan dengan
antara bagian desain dan produksi bantuan CAM yang terintegrasi dengan
berguna untuk menghasilkan produk sistem-sistem yang lain. Perkembangan
yang berkualitas sesuai dengan CAM banyak ditemui pada industri-
kebutuhan konsumen. industri otomotif, industri makanan,
minuman, industri tambang, industri
Computer Aided Design (CAD) elektronika, industri kerajinan dan
industri lainnya.
CAD merupakan konsep
pengembangan sistem operasi dan Computer Integrated Manufacturing
produksi yang menggunakan bantuan (CIM)
komputer dalam proses perancangan
produk. Pada masa sekarang ini CIM merupakan integrasi atau
kebanyakan industri sudah gabungan antara berbagai proses yang
menggunakan komputer untuk terjadi di industri. Penggabungan CAD
membantu perancangan produk baik dengan CAM, desain, perencanaan, dan
yang terintegrasi langsung dengan pengendalian produksi dikendalikan
produk maupun yang berjalan sendiri. oleh komputer. Dengan penerapan
CIM diharapkan proses yang terjadi di
Contoh penerapan CAD industri dapat ditingkatkan efektivitas
adalah perancangan bentuk-bentuk dan efisiensinya.
mekanik dengan software AutoCAD,
perancangan sistem tenaga listrik
dengan software Ecodia, perancangan
motor listrik dengan software MotorCAD,
perancangan PCB dan rangkaian
TECHNOPRENEURSHIP | page
klasifikasi
TECHNOPRENEURSHIP | page
RUANG LINGKUP MANAJEMEN
PRODUKSI DAN OPERASI
Manajemen Operasi dan Produksi dapat dikategorikan dalam 2 hal, antara lain
manajemen rutin dan manajemen tidak rutin. Sebagai contoh sebagai berikut :
TECHNOPRENEURSHIP | page
Manajemen Operasi dan Produksi dapat dikategorikan dalam 2 hal, antara lain
manajemen rutin dan manajemen tidak rutin. Sebagai contoh sebagai berikut :
MAINTENANCE MANAGEMENT
TECHNOPRENEURSHIP | page
DAFTAR PUSTAKA
TECHNOPRENEURSHIP | page
120
TECHNOPRENEURSHIP | page
121
TECHNOPRENEURSHIP | page
122
Bab 7:
Manajemen Sumber
Daya Manusia
OLEH : Alvida Mustika Rukmi & Adi Wardoyo
TECHNOPRENEURSHIP | page
Suatu perusahaan membutuhkan sumber daya manusia untuk dipekerjakan sebagai
karyawan yang merupakan salah satu elemen utama yang harus ditata kelola dengan
baik demi mendukung upaya pencapaian target-target perusahaan yang telah
direncanakan.
Strategic Planning
Human Resource Planning
Restricted Recruitment
No Action Hiring, Reduced Hours, Early Retirement, Layoff, Downsizing
Selection
TECHNOPRENEURSHIP | page 124
1. Berdasarkan tingkat keahlian tenaga
komputer.
kerja, contoh :
• Memiliki pengetahuan tentang
• Pimpinan
administrasi perkantoran.
• Staf
• Memiliki keterampilan menyusun
• Operator
konsep surat dan laporan.
2. Berdasarkan jenis keahlian atau
• Memiliki kemampuan berbahasa asing,
fungsi
terutama bahasa Inggris
contoh :
• Memiliki sikap kreatif, inovatif, dan
• Produksi
ramah tamah.
• Pemasaran
• Pendidikan minimal D-3 jurusan
• Administrasi
kesekretarisan atau yang setara.
• Pengalaman minimal 3 tahun di bidang
Sebelum mengadakan
kesekretarisan.
perekrutan, perusahaan harus memetakan
terlebih dahulu di bidang atau bagian
PEREKRUTAN TENAGA KERJA
apa, pekerjaan yang ditawarkan.
Berikut akan dikemukakan fungsi-fungsi
Perekrutan adalah suatu proses
operasional perencanaan tenaga kerja
untuk mencari calon atau kandidat
(Siswanto, 2002) meliputi :
pegawai, karyawan, buruh, manajer,
atau tenaga kerja baru untuk
ANALISIS PEKERJAAN
memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi
atau perusahaan. Berbagai cara
Analisis pekerjaan atau analisis
perekrutan tenaga kerja oleh
jabatan berkaitan dengan proses
perusahaan dapat menggunakan media
identifikasi tugas-tugas yang harus
massa (surat kabar, radio, televise),
dilaksanakan dalam perusahaan serta media sosial, atau melalui website
identifikasi tentang karakteristik perusahaan.
keahlian, keterampilan dan pengalaman
tenaga kerja yang diperlukan untuk SELEKSI TENAGA KERJA
menjalankan tugas-tugas yang terurai
dalam deskripsi pekerjaan atau jabatan Seleksi adalah suatu proses
tersebut. Untuk memperjelas, menemukan tenaga kerja yang tepat
perhatikan contoh berikut: Contoh 1: dari sekian banyak kandidat atau calon
Deskripsi jabatan sekretaris yang ada. Tahap awal yang perlu
perusahaan dilakukan setelah menerima berkas
• Mengatur lalu lintas informasi internal lamaran adalah melihat daftar riwayat
perusahaan. hidup/ cv/curriculum vittae milik
• Melakukan kegiatan administrasi pelamar. Kemudian dari cv pelamar
perkantoran, dokumentasi dan dilakukan penyortiran antara pelamar
publikasi. yang akan dipanggil dengan yang gagal
• Mengoordinasikan proses penyusunan memenuhi standar suatu pekerjaan.
laporan bulanan dan tahunan Lalu berikutnya adalah memanggil
perusahaan bagi kepentingan internal kandidat terpilih untuk dilakukan ujian
maupun eksternal. test tertulis, wawancara kerja/interview
• Mengatur jadwal kegiatan direktur dan dan proses seleksi lainnya. Setelah
kepentingan administrasi direktur proses penerimaan, perusahaan dan
pegawai baru harus sepakat terhadap
Contoh 2: Spesifikasi jabatan kewajiban dan hak masing-masing.
sekretaris
perusahaan
• Memiliki kemampuan mengoperasikan
TECHNOPRENEURSHIP | page
proses penerimaan
TENAGA KERJA
Kesepakatan antara tenaga kerja dan
perusahaan lebih baik dinyatakan dinyatakan tertulis
dalam kontrak kerja. Dalam kontrak kerja, karyawan
dapat mengetahui syarat-syarat kerja, hak dan
kewajiban bagi pekerja dan pemberi kerja/pengusaha
yang sesuai dengan Undang- undang ketenagakerjaan
yang berlaku di Indonesia, juga dapat mengetahui
status kerja, apakah berstatus karyawan tetap atau
karyawan kontrak. Perusahaan dalam merekrut tenaga
kerja perlu memastikan status tenaga kerja. Biasanya
pekerja baru diberi masa percobaan yang durasinya bisa
1, 3, atau 6 bulan. Kinerja karyawan baru akan
dievaluasi untuk status kepegawaiannya.
TECHNOPRENEURSHIP | page
PRINSIP- PRINSIP
PENGELOLAAN KARYAWAN
TECHNOPRENEURSHIP | page
PENGUKURAN KERJA
TECHNOPRENEURSHIP | page
Kebijakan komponen gaji/upah - Fasilitas: adalah kenikmatan
perbedaan jenis pekerjaan ditetapkan dalam bentuk nyata/natura yang
oleh masing-masing perusahaan. diberikan perusahaan oleh karena hal-
Yang jelas, gaji tidak boleh lebih hal yang bersifat khusus atau untuk
rendah dari Upah Minimum Propinsi meningkatkan kesejahteraan pekerja,
(UMP) yang ditetapkan pemerintah. seperti fasilitas kendaraan (antar
Upah Minimum adalah suatu standar jemput pekerja atau lainnya);
minimum yang digunakan oleh para pemberian makan secara cuma-cuma;
pengusaha atau pelaku industri untuk sarana ibadah; tempat penitipan bayi;
memberikan upah kepada pekerja di koperasi; kantin dan lain-lain.
dalam lingkungan usaha atau
kerjanya. Karena pemenuhan - Bonus: adalah bukan merupakan
kebutuhan yang layak di setiap bagian dari upah, melainkan
provinsi berbeda-beda, maka disebut pembayaran yang diterima pekerja
Upah Minimum Provinsi. UMP tidak dari hasil keuntungan perusahaan
sama dengan upah pokok, melainkan atau karena pekerja menghasilkan
upah secara keseluruhan pekerja atau hasil kerja lebih besar dari target
dikenal dengan istilah take home pay. produksi yang normal atau karena
Total upah yang dibawa pulang (take peningkatan produktivitas; besarnya
home pay) pekerja tersebut dapat pembagian bonus diatur berdasarkan
terdiri dari komponen upah pokok, kesepakatan.
tunjangan tetap, dan tunjangan tidak
tetap. - Tunjangan Hari Raya (THR),
Gratifikasi dan
Setiap pekerja/buruh berhak
memperoleh penghasilan yang Pembagian keuntungan lainnya.
memenuhi penghidupan yang layak
bagi kemanusiaan (Pasal 88 ayat 1 No. Dalam pasal 93 ayat 4 UU
13/2003). Kebijakan pemerintah no.13/2003 tentang Tenaga Kerja,
mengenai pengupahan yang upah tidak masuk kerja karena
melindungi pekerja/buruh meliputi: halangan adalah sebagai berikut :
• Pekerja menikah, dibayar untuk 3
• Upah minimum (tiga) hari
• Upah kerja lembur • Menikahkan anaknya, dibayar untuk
• Upah tidak masuk kerja karena 2 (dua) hari
berhalangan • Mengkhitankan anaknya, dibayar
• Bentuk dan cara pembayaran upah untuk 2 (dua) hari
• Denda dan potongan upah; • Membaptiskan anaknya, dibayar
• Struktur dan skala pengupahan yang untuk 2 (dua) hari
proporsional; • Istri melahirkan/mengalami
• Upah untuk pembayaran pesangon; keguguran kandungan, dibayar untuk
dan 2 (dua) hari
• Upah untuk perhitungan • Suami/istri, orang tua/mertua, anak
pajak penghasilan. atau menantu meninggal dunia,
dibayar untuk 2 (dua) hari
Berdasarkan Surat Edaran • Anggota keluarga dalam satu rumah
Menteri Tenaga Kerja Republik meninggal dunia, dibayar untuk 1
Indonesia No. SE-07/MEN/1990 (satu) hari.
Tahun 1990 tentang Pengelompokan
Komponen Upah Dan Pendapatan Non Pengaturan pelaksanaan
Upah, komponen pendapatan non tentang upah tidak masuk kerja
upah adalah sebagai berikut ini: karena berhalangan ditetapkan dalam
perjanjian kerja, peraturan
perusahaan atau perjanjian kerja
bersama (PKB).
UPAH LEMBUR
DAN PERHITUNGAN UPAH LEMBUR
TECHNOPRENEURSHIP | page
PERHITUNGAN UPAH LEMBUR PADA HARI LIBUR / ISTIRAHAT
Jam Lembur Lembur Rumus
6 Hari Kerja per minggu (40 Jam/Minggu)
7 jam x 2 x 1/173 x
7 Jam pertama 2 Kali Upah/Jam
upah sebulan
Jam Ke 8 3 Kali Upah/jam 1 jam x 3 x 1/173 xupah
sebulan
1 jam X 4 x 1/173 x
Jam Ke-9 s/d Jam ke-10 4 Kali Upah/Jam
upah sebulan
Hari Libur Resmi Jatuh Pada Hari Kerja Terpendek misal Jum’at
5 jam x 2 x 1/173 x
5 Jam pertama 2 X Upah/jam
upah sebulan
Jam ke-6 3 X Upah/jam 1 jam x 3 x 1/173 xupah
sebulan
1 jam X 4 x 1/173 x
Jam Ke-7 & 8 4 X Upah/jam
upah sebulan
5 Hari Kerja per minggu (40 Jam/Minggu)
8 jam x 2 x 1/173 x
8 Jam pertama 2 Kali Upah/Jam
upah sebulan
Jam ke-9 3 Kali Upah/jam 1 jam x 3 x 1/173 xupah
sebulan
1 jam X 4 x 1/173 x
Jam ke-10 s/d Jam ke-11 4 Kali Upah/Jam
upah sebulan
us melakukan kerja lembur selama 2 jam/hari selama 2 hari. Gaji yang didapat Manda adalah Rp. 2.000.000/bulan termasuk gaji pokok da
e home pay Manda berupa Gaji pokok dan tunjangan tetap berarti Upah sebulan = 100% upah
p. 34.682 Lembur jam selanjutnya : 2 jam x 2 x 1/173 x Rp. 2.000.000 = Rp. 46.243
p. 46.243 = Rp. 80.925
STUDI KASUS
Pertanyaan :
Andi biasa bekerja selama 8 jam kerja/hari atau 40 jam/minggu. Hari Sabtu dan Minggu adalah hari istirahat Andi. Akan
Jawaban :
Andi melakukan kerja lembur di hari liburnya total 6 jam. Take home pay Andi berupa Gaji pokok, tunjangan tetap dan t
Sesuai dengan rumus maka Upah Lembur Andi : 6 jam kerja x 2 x 1/173 x Rp. 2.100.000
= Rp. 145. 665
TECHNOPRENEURSHIP | page
Pajak Penghasilan (PPh) adalah Pajak Negara yang dikenakan terhadap
setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak,
baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai
untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan.
Pajak Penghasilan (PPh) dikenakan terhadap orang pribadi dan badan, berkenaan
dengan penghasilan yang diterima atau diperoleh selama satu tahun pajak.Cara
menghitung pajak penghasilan ini diatur dalam Pasal 16 UU No. 36 Tahun 2008.
Tarif potongan pajak penghasilan pribadi adalah sebagai berikut :
Perbedaan perhitungan antara karyawan yang telah kawin dan yang belum
kawin terletak pada Penghasilan Tidak Kena Pajak -nya. PTKP untuk pegawai
yang belum kawin adalah Rp. 15.840.000,-, sedangkan untuk pegawai yang
telah kawin PTKP-nya menjadi Rp. 15.840.000,- ditambah Rp. 1.320.000,-
sehingga menjadi Rp. 17.160.000,-.Jika pegawai tersebut telah kawin dan
memiliki 2 anak, PTKP-nya menjadi:
Rp. 15.840.000 + Rp. 1.320.000 + (Rp. 1.320.000 x 2) = Rp 19.800.000,-
DAFTAR PUSTAKA
TECHNOPRENEURSHIP | page
No.100/MEN/IV/2004 tentang Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
TECHNOPRENEURSHIP | page
138
Bab 8:
Analisa Biaya dan
Keuangan
OLEH : M. Saiful Hakim dan Berto Mulia Wibawa
TECHNOPRENEURSHIP | page
Bisnis memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari konsumen dengan mendapatkan
keuntungan dalam prosesnya. Obyek Pemenuhan kebutuhan dari konsumen ialah
berupa barang dan jasa yang diproduksi oleh bisnis. barang dan jasa yang diproduksi
bisnis ini merupakan hasil dari proses yang dilakukan oleh bisnis dengan
memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh bisnis.
Sumber daya yang terdapat di daya modal tercermin dalam bunga yang
dalam bisnis diantaranya ialah : harus dibayarkan untuk bisa
• Sumber daya tenaga kerja mendapatkan sumber daya modal.
• Sumber daya bahan
• Sumber daya Modal Bisnis akan mendapatkan
keuntungan saat penerimaan yang
Bisnis umumnya memiliki didapatkan dari konsumen melebihi
keterbatasan untuk memiliki sumber pengorbanan bisnis dalam memenuhi
daya yang dibutuhkan dalam proses kebutuhan konsumen tersebut. Sehingga
bisnis. keterbatasan ini hadir karena bisnis untuk mendapatkan keuntungan
sumber daya yang dibutuhkan bisnis harus memastikan bahwa harga yang
memiliki kelangkaan. Kelangkaan ini dibayar oleh konsumen cukup atau
membuat setiap sumber daya tersebut lebih besar untuk menutup segala biaya
membutuhkan pengorbanan dari bisnis yang ditanggung oleh bisnis untuk
untuk mendapatkannya. Pengorbanan memproduksi barang dan jasa bagi
dalam sumber daya tenaga kerja konsumen. Pengetahuan mengenai biaya
tercermin dalam upah tenaga kerja yang beserta pengelolaanya dapat membantu
harus dibayarkan untuk mendapatkan bisnis untuk mendapatkan keuntungan
faktor produksi tenaga kerja. dalam operasinya.
Pengorbanan dalam sumber daya bahan
tercermin dalam harga bahan baku yang
harus dibayarkan untuk mendapatkan
faktor produksi bahan baku.
Pengorbanan dalam sumber
ANALISA BIAYA
TECHNOPRENEURSHIP | page
KLASIFIKASI BIAYA
TECHNOPRENEURSHIP | page
biaya
Biaya Bahan Baku Langsung : dari dari sepatu. Total ketiga biaya
informasi diatas diketahui bahan tersebut diatas ialah Rp 6.600.000
baku langsung dari suteno ialah atau jika dibagi jumlah produksi
untuk bahan baku sepatu dengan sebesar 300 sepatu maka akan
nilai total Rp 3.000.000 atau jika menghasilkan biaya per unit
dibagi jumlah produksi sebesar 300 menjadi Rp 22.000 per sepatu.
sepatu maka akan menghasilkan
biaya per unit menjadi Rp 10.000 Biaya produksi total : biaya produksi
per sepatu. total ialah penambahan dari biaya
bahan baku langsung, biaya tenaga
Biaya tenaga kerja langsung : dari kerja langsung dan biaya overhead.
informasi diatas diketahui bahan Yaitu menghasilkan biaya produksi
baku langsung dari suteno ialah total sebesar Rp 12.300.000 atau
untuk gaji pekerja produksi dengan biaya produksi per unit Rp 41.000.
nilai total Rp 2.700.000 atau jika biaya produksi ini lazim disebut
dibagi jumlah produksi sebesar 300 sebagai harga pokok produksi. Hasil
sepatu akan menghasilkan biaya analisa biaya menunjukkan bahwa
perunit Rp 9.000 per sepatu untuk memproduksi satu sepatu
membutuhkan biaya Rp 41.000,
Biaya overhead : Dari informasi sehingga jika bisnis suteno ini ingin
diatas biaya overhead diantaranya mendapatkan untung maka suteno
gaji pegawai kantor, bahan baku harus bisa menjual sepatu tersebut
tambahan dan biaya utilitas. Ketiga dengan harga diatas dari harga
biaya ini adalah biaya overhead pokok penjualannya yaitu sebesar
yang tidak memiliki kaitan langsung Rp
dengan biaya produksi dan tidak per sepatunya.
bisa diidentifikasikan dengan
produksi
TECHNOPRENEURSHIP | page
pengelolaan
Kemampuan memahami
keputusan yang harus diambil ialah
biaya untuk memastikan bisnis
:
beroperasi dengan menghasilkan
• Berapakah harga yang ditetapkan
profit sangatlah penting dipahami
• Berapakah jumlah barang Yang
setiap pihak yang ingin melakukan
terjual
bisnis. Tetapi dalam pengelolaan
keuangan memastikan bisnis
Membuat perencanaan
menghasilkan profit barulah
biaya: pada perencanaan biaya
setengah jalan. Untuk dapat
maka perusahaan perlu
menjamin bisnis berjalan dengan
menentukan dan mengidentifikasi
baik hal-hal yang harus
biaya-biaya berikut ini:
dipastikan oleh bisnis ialah Bisnis
• Biaya bahan baku langsung
mendapatkan profit atau
• Biaya tenaga kerja langsung
penerimaan melebih segala
• Biaya overhead pabrik
pengeluaran yang dibuat
• Biaya lain- lain
perusahaan Bisnis memiliki uang
• Menghitung selisih antara
yang tersedia untuk memenuhi
perencanaan penjualan dan
kebutuhannya.
perencanaan biaya.
Bisnis yang profit tidaklah
Sementara untuk mengelola
sama dengan bisnis yang memilki
uang yang tersedia maka bisnis
uang hal ini karena penerimaan dari
haruslah membuat perencanaan kas
perusahaan bisa dilakukan secara
(laporan arus kas) . laporan arus
tidak tunai ( pembeli memiliki
kas ini dibuat dengan
Piutang) pada satu sisi pengeluaran
mencantumkan segala penerimaan
juga bisa dilakukan secara tunai (
kas yang didapat dari penerimaan
kita berhutang ke penjual). Oleh
penjualan tunai dan penerimaan
karenanya pemahaman mengenai
pelunasan piutang dan segala
profit saja menjadi kurang karena
penerimaan kas. Dan
kita juga harus memahami
mencantumkan segala pengeluaran
pengelolaan uang yang tersedia.
kas di bisnis yaitu diantaranya.
Untuk mengelola hal diatas
Pengeluaran kas untuk pembelian
diperlukan pengelolaan keuangan.
barang , untuk pembayaran hutang,
Pengelolaan keuangan berarti
pembayaran gaji pegawai, dll. Kas
mengatur keluar dan masuknya
penting untuk dikelola karena kas
uang di perusahaan.
merupakan Bahan bakar dari bisnis
Sesuai yang sudah kita pelajari di
untuk beroperasi. kas menjamin
atas didalam membuat perencanaan
bahwa bisnis bisa memenuhi
profit maka yang diperlukan oleh
kewajibannya dan membeli
bisnis ialah :
• Menghitung perencanaan keperluan dari operasinya sehari-
penjualan ( Pendapatan) pada hari.
perencanaan penjualan ini
beberapa pengambilan
CONTOH
Suteno mempunyai bisnis produksi sepatu,
berikut data biaya produksinya dalam
sebulan
TECHNOPRENEURSHIP | page
Januari Februari
Dari hasil analisa biaya
maka bisa dibuat skedul laba Total Penjualan (a) 10.000.000 7.000.000
rugi dari suti sebagai berikut : Total Biaya TK Langsung 3.000.000 2.100.000
Total Biaya BB Langsung 2.000.000 1.400.000
BIAYA OVERHEAD
Biaya Utilitas 1.000.000 1.000.000
Biaya Tk Tak Langsung 1.500.000 1.500.000
Total Biaya Produksi (b) 7.500.000 6.000.000
Laba Kotor (c) (a- b = c) 2.500.000 1.000.000
BIAYA LAIN LAIN
Biaya Penjualan 500.000 500.000
Biaya Transport 500.000 500.000
Total Biaya Lain Lain(d) 1.000.000 1.000.000
Laba Bersih(c- d) 1.500.000 0
Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa laba bersih suti untuk bulan
januari ialah sebesar Rp 1.500.000 dan untuk bulan februari ialah sebesar Rp
0 atau dengan kata lain pada bulan februaru Surti berada pada titik impas.
Pengelolaan keuangan kas pada kasus Surti menghasilkan :
Januari Februari
Pemasukan Kas
Penerimaan Piutang 6.000.000 8.000.000
Total Pemasukan Kas (a) 6.000.000 8.000.000
Pengeluaran Kas
Pengeluaran Gaji 4.500.000 3.600.000
Pengeluaran Utilitas 1.000.000 1.000.000
Pembelian BB Kas 1.000.000 1.200.000
Investasi Peralatan 500.000 -
Biaya Lain-lain 1.000.000 1.000.000
Total Pengeluaran Kas (b) 8.000.000 6.800.000
TECHNOPRENEURSHIP | page
ANALISA COST VOLUME
PROFIT (CVP)
DALAM PERENCANAAN PROFIT
TECHNOPRENEURSHIP | page
150
Metode CVP sangatlah penting penjualan yang tersedia untuk
didalam pengambilan keputusan menutup biaya tetap dan
karena dari metode CVP ini bisa menghasilkan profit bagi perusahaan.
dihasilkan berbeagai keputusan contribution margin ratio bisa dihitung
seperti : Produk apakah yang diproduksi, dengan rumus dibawah ini :
berapakah harga dan jumlah produk
yang harus ditawarkan, bagaimana Contribution Margin x 100%
struktur biaya yang dipilih perusahaan. Sales
Asumsi dasar dari Metode CVP
ialah : TITIK IMPAS
• Perilaku dari biaya dan
pendapatan akibat perubahan Konsep penting dalam analisa
aktivitas adalah linear. CVP adalah mengetahui Titik Impas .
• Biaya dapat diklasifikasikan Titik impas adalah level aktivitas dari
menjadi biaya variabel ataupun perusahaan dimana pada level
biaya tetap aktivitas tersebut jumlah pendapatan
• Perubahan di aktivitas adalah sama dengan biaya variabel ditambah
satu-satunya faktor yang bisa dengan biaya tetap. Jadi pada volume
mempengaruhi biaya penjualan tersebut perusahaan tidak
• Semua produk bisa dijual rugi juga tidak untung atau
• Jika terdapat lebih dari satu keuntungannya sama dengan 0.
produk yang dijual maka bauran Pengetahuan mengenai titik impas
penjualan akan tetap konstan sangat bermanfaat bagi manajemen
didalam menentukan peluncuran
CONTRIBUTION MARGIN produk baru, merubah harga jual
Contribution margin adalah sebuah barang dan saat memutuskan
sisa dari penjualan setelah dikurangi untuk masuk ke pasar yang baru. Titik
dengan biaya variabel. Contribution impas dapat berupa level aktivitas (
margin bisa digambarkan sebagai jumlah unit yang dijual) ataupun
uang yang tersedia untuk menutup dalam bentuk mata uang (jumlah
biaya tetap. Atau bisa digambarkan penjualan dari perusahaan) Titik
dalam persamaan dibawah ini impas dapat digambarkan dengan
persamaan dibawah ini :
TECHNOPRENEURSHIP | page
CONTOH :
Surti memiliki usaha dodol berikut gambaran dari usahanya
bagaimanakah gambaran titik impasnya:
Hasil diatas menunjukkan bahwa titik impas untuk dodol milik Surti pada
harga 1000 dan komposisi biaya seperti diatas berada pada saat penjualan
dodol sebesar 700 unit. Hal yang dilakukan oleh Surti untuk mendapat laba ialah
memastikan penjualan dodol akan berjumlah lebih dari 700 unit atau dengan
kata lain mendapatkan penjualan diatas dari titik impasnya.
TECHNOPRENEURSHIP | page
ASPEK KEUANGAN
PADA PERENCANAAN BISNIS
Dalam merencanakan bisnis
dan pada pembuatan business plan
Investasi bisa diartikan
sangat lazim untuk ditemui aspek
sebagai pembelian aset dari bisnis
keuangan didalamnya. Aspek
yang bertahan lama untuk kebutuhan
keuangan didalam perencanaan bisnis
produksi. Contoh dari investasi
umumnya membahas mengenai
ialah pembelian mesin, pembelian
• Perencanaan pendapatan dan biaya
tempat untuk pabrik, dll. Antara satu
bisnis
bisnis dengan bisnis lainnya memiliki
• Perencanaan modal bisnis
investasi yang berbeda-beda, dimana
• Perencanaan pemenuhan modal
ada yang kecil dan ada yang besar.
bisnis
Untuk berinvestasi pemilik bisnis
• Gambaran prospek keuangan bisnis
harus memiliki modal dahulu bahkan
sebelum bisnis itu mulai .
Pembahasan didalam aspek
keuangan pada perencanaan bisnis
Modal kerja adalah kebutuhan
dirancang untuk dapat menjadi
dari perusahaan untuk menjalankan
panduan baik bagi pihak internal dari
operasinya, dimana yang masuk pada
perencanaan bisnis maupun bagi
modal kerja adalah segala biaya yang
pihak eksternal perencanaan bisnis.
diperlukan agar bisnis bisa
perencanaan aspek keuangan yang
menjalankan operasi bisnisnya.
baik berarti memberikan informasi
Contoh dari modal kerja diantaranya
yang akurat bagi pihak internal dan
ialah gaji, biaya utilitas, biaya bahan
eksternal dari perencanaan bisnis
baku, dan biaya
tersebut. Laporan aspek keuangan
perlengkapan.Komponen pada modal
diharapkan mampu menunjukkan
kerja menjadi bagian dari kebutuhan
modal yang dibutuhkan didalam
modal bisnis karena pada bisnis yang
memulai suatu bisnis.
baru berdiri biasanya belum memiliki
profit atau pendapatannya masih
Modal usaha bisa diartikan
belum bisa menutup pengeluaran
sebagai jumlah uang yang diperlukan
bisnis sehingga untuk menjamin
untuk memulai suatu usaha/ bisnis.
perusahaan bisa beroperasi maka
pada aspek keuangan modal usaha
bisnis harus menjamin bahwa bisnis
mestinya didapatkan dengan cara
tidak akan kekurangan modal kerja.
menganalisa kebutuhan dari bisnis
untuk memulai beroperasi. Adapun
komponen dari modal usaha
diantaranya ialah :
• Kebutuhan Investasi
• Modal Kerja
Gambaran tahapan bisnis dalam mengelola modalnya dapat dilihat pada
gambar berikut ini :
Laba
TECHNOPRENEURSHIP | page
DAFTAR PUSTAKA
TECHNOPRENEURSHIP | page
156
TECHNOPRENEURSHIP | page
157
TECHNOPRENEURSHIP | page
158
Bab
9: Pola
Pengembangan
Kewirausahaan ITS
OLEH : Widyastuti dan Ach. Ferdiansyah PP
TECHNOPRENEURSHIP | page
Salah satu karakter yang dibentuk sepanjang pendidikan yang ditempuh
oleh mahasiswa di ITS adalah memiliki jiwa kewirausahaan berbasis teknologi
(technoprenership).
Penanggungjawab proses
dengan kewirausahaan. P2KM memiliki
ini adalah Pusat Pengembangan
visi mencetak pengusaha berbasis
Kewirausahaan Mahasiswa (P2KM) ITS.
teknologi yang Inovatif dan kompetitif.
P2KM adalah suatu kelompok kerja
Gambar 9.1. ini menyatakan peta jalan
dibawah Lembaga Pengembangan
(roadmap) yang akan dilaksanakan
Pendidikan, Kemahasiswaan, dan
untuk mencapai visi ini
Hubungan Alumni (LP2KHA) yang
memiliki tugas membina mahasiswa ITS
Adapun perincian visi P2KM
untuk bisa menjadi pengusaha berbasis
dinyatakan pada Tabel 1, sedangkan
teknologi serta mengkoordinasikan
strategi pencapaiannya dinyatakan pada
aktivitas mahasiswa ITS yang terkait
Tabel 2.
TECHNOPRENEURSHIP | page
Adapun pola pembinaan kewirausahaan mahasiswa ITS dinyatakan pada Gambar 9.2
SEMESTER 1
Pelatihan Entrepreneurship
Mahasiswa Baru
agenda: pemberian Modul Pelatihan
SEMESTER 4 & 5
Bisnis Mahasiswa,
Koperasi Mahasiswa &
UKM WET ITS
agenda:
MK Technopreneurship ITS
• Inovasi
Teknologi
• Export & Import SEMESTER 6 & 7
• Pengalaman Pakar
• Marketin
agenda: MK Technopreneur ITS
g
target: MEMBANGUN BISNIS
target: BERLATIH MEMANAGE
BERBASIS TEKNOLOGI
BISNIS
Inkubator ITS
agenda: Coaching Lanjutan
target: MEMILIKI
BISNIS TEKNOLOGI YANG
SIAP BERSAING DI PASAR
BEBAS
PENGENALAN 1 :
untuk mendalami dunia entrepreneur
Pelatihan Entrepreneurship Mahasiswa
maka sangat disarankan untuk masuk
Baru (PEMBA)
kedalam komunitas Kewirausahaan
Jurusan yang nantinya dilakukan
PEMBA merupakan pelatihan
proses pembinaan berkala. Bagi
dasar kewirausahaan yang diberikan
mahasiswa yang masuk dalam
kepada seluruh mahasiswa baru ITS
komunitas ini diharapkan mampu
saat di semester pertama.
memiliki kemampuan untuk
Pelaksanaanya dilakukan secara
menangkap peluang pasar
merata diseluruh jurusan. Pelaksana
dijurusannya masing-masing. Market
kegiatan ini adalah himpunan
yang disasar adalah mahasiswa yang
mahasiswa jurusan yang
berada dilingkungannya sendiri,
dikoordinasikan dengan Kementerian
sebagai contoh peluang untuk
Perekonomian BEM ITS. Konsep
berbisnis modul perkuliahan, makanan
pelaksanaan PEMBA tidak jauh
dan minuman ringan, fotokopi, dan
berbeda dengan pelaksanaan PKTI
lain sebagainya. Hasil keuntungan
Maba yang selalu diselenggarakan
yang didapatkan selama proses PKJ ini
tiap tahunnya oleh ITS. Pelatihan ini
bisa dibagi antar anggota dan juga
diberikan pada semester 2 untuk
bisa dimasukkan sebagai sumber
memberikan pengetahuan dasar
utama pemasukkan himpunan
tentang kewirausahaan. Materi yang
sehingga bisa membantu
disampaikan mencakup motivasi,
memperlancar kegiatan himpunan itu
jenis usaha yang bisa di kembangkan,
sendiri. PKJ berada dibawah
cara-cara memulai bisnis dan tentang
Departemen Kewirausahaan HMJ yang
pendekatan pemasaran (marketing).
dikoordinasikan dengan kementeriaan
Target dari pelaksanaan PEMBA ini
BEM ITS. Anggotanya berasal dari
adalah kemampuan mahasiswa ITS
mahasiswa yang menduduki semester
untuk bisa menawarkan produk / jasa
2 dan 3. Selama proses pembinaan,
yang sudah dibuat untuk
para anggota juga didorong untuk bisa
dikomersialkan. Dalam
membuat proposal PKMK dan terlibat
pelaksanaannya, mahasiswa baru
aktif dalam pelaksaan Pasar Minggu
diminta untuk melakukan praktek
ITS (PAMITS).
langsung dilapangan. Selanjutnya
mahasiswa baru juga diberikan
PENGENALAN 3 :
wawasan dasar berkait
Pelatihan Bisnis dan Pembentukan
entrepreneurship dengan panduan
Komunitas Bisnis
modul yang telah dilakukan proses
standarisasi. Penyelenggaraan PEMBA
Pelatihan bisnis dan
ini dilakukan selama 2 hari
pembentukan komunitas bisnis mulai
dengan pembicara yang telah
diperkenalkan kepada mahasiswa
direkomendasikan oleh P2KM.
sejak awal. Pengenalan komunitas
bisnis ini dilakukan dengan
PENGENALAN 2 :
mengadakan seminar atau workshop
Pembinaan Kewirausahaan Jurusan
dengan pembicara dari komunitas
(PKJ)
bisnis. Seminar atau workshop
tersebut dapat juga disatukan dengan
Tahapan berikutnya setelah
pelatihan bisnis. Pesertanya bisa dari
penyelenggaraan PEMBA adalah
mahasiswa baru ataupun mahasiswa
Pembinaan Kewirausahaan Jurusan
lama.
(PKJ). Bagi mahasiswa baru yang
tertarik
TECHNOPRENEURSHIP | page
TAHAP PEMANTAPAN
PEMBINAAN TECHNOPRENEURSHIP
TECHNOPRENEURSHIP | page
TAHAP PENGEMBANGAN
PEMBINAAN TECHNOPRENEURSHIP
PENGEMBANGAN : INKUBATOR
dilakukan diluar P2KM ITS. Sasaran
ITS
dari kegiatan inkubator ini adalah
mahasiswa tingkat akhir (semester
Inkubator ITS adalah
8) atau alumni ITS yang memiliki
lembaga dibawah Badan
bisnis. Dalam proses inkubasi ini
Kerjasama Inovasi dan Bisnis
lebih diutamakan bisnis di bidang
Ventura (BKIBV) yang
teknologi.
mengumpulkan para pengusaha
pemula dari ITS. Di lembaga ini
Adapun alur pelaksanaan program
dilakukan proses pembinaan secara
PMW ITS dinyatakan pada Gambar
bertahap agar pebisnis pemula ini
9.3.
siap untuk dilepas ke pasar bebas.
Proses pembinaan dalam
inkubator ini
Gambar 9.3
Sedangkan bagan organisasi P2KM dinyatakan sebagaimana Gambar 9.4
Gambar 9.4
TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran
LAMPIRAN 1.
Rencana Pembelajaran (RP) mata kuliah Technopreneuership
(IG141109 / 3 SKS)
Disusun oleh: Imam Baihaqi, ST., MSc., Ph.D; M Saiful Hakim, SE., MM;
Berto Mulia Wibawa, S.Pi, MM
TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran
Minggu 1:
Pengantar Entrepreneurship dan Bisnis
Learning Objective:
• Mampu menjelaskan entreprenuership dan mendiskusikan perannya
• Menjelaskan corporate entrepreneurship dan manfaatnya dalam perusahaan
• Mampu mengidentifikasi dan menjelaskan karakteristik successful entreprenuer
• Mampu mendiskusikan dampak kewirausahaan pada perekonomian dan
masyarakat
• Mampu menjelaskan proses menjadi seorang enterprenuer
• Mampu menjelaskan apa itu bisnis dan bagaimana profit dihasilkan
• Mampu menjelaskan Peranan bisnis dalam masyarakat
• Mampu menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap bisnis
Bahan Belajar:
• Barringer and Irreland, Chapter 1
• William, Chapter 1
• ILO, Memulai Bisnis Bab 1
Metode Pembelajaran:
• Penjelasan tentang kuliah, tugas dan kedispilinan
• Ceramah dikelas
• Penjelasan & Latihan:
• Analisa Lingkungan dan Stakeholder dari bisnis(*lihat penjelasan dibawah)
Minggu 2:
Mengenali Peluang dan Menciptakan Ide Bisnis
Learning Objective:
• Mampu menjelaskan pentingnya memulai usaha baru
• Menjelaskan tiga pendekatan umum dalam mengidentifikasi peluang
• Mampu mengidentifikasi karakteristik personal yang diperlukan untuk
mengindentifikasi peluang bisnis
• Memahami langkah-langkah kreatif dalam mengidentifikasi peluang bisnis
• Mampu memahami langkah-langkah melindungi ide atau peluang bisnis
• Mampu mengaplikasikan metode-metode diatas untuk mengidentifkasi
peluang bisnis
Bahan Belajar:
• Barringer and Irreland Chapter 2
• Generate your business idea (ILO)
Metode Pembelajaran:
• Diskusi: Analisa Lingkungan dan Stakeholder dari bisnis
• Ceramah dikelas
Minggu 3:
Mengenali peluang dan menciptaan ide bisnis
Learning Objective:
• Diskusi Tugas 1 (Problem dan Solusi)
Metode Pembelajaran:
• Mahasiswa diminta mempresentasikan Pra-Tugas 1 (Problem dan Solsusi)
untuk dibahas bersama
Minggu 4:
Analisa Kelayakan
Learning Objective:
• Mampu menjelaskan pentingnya analisa kelayakan ide bisnis
• Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan concept statement
• Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan market feasibility
• Mampu mengevaluasi kelayakan ide bisnis
Bahan Belajar:
• Barringer and Irreland Chapter 3
Metode Pembelajaran:
• Diskusi
• Ceramah dikelas
Minggu 5:
Mengembangkan Business Model yang effektif
Learning Objective:
• Mampu menjelaskan business model
• Mampu menjelaskan inovasi model bisnis
• Mampu menggunakan Business Model Canvas
Bahan Belajar:
• Barringer and Irreland Chapter 4
• Business Model Generation
Metode Pembelajaran:
• Diskusi dan Ceramah dikelas
• Latihan
TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran
Minggu 6-7:
Presentasi Akhir Tugas 1
Minggu 8:
Sistematika Business Plan
Learning Objective:
• Mampu Menjelaskan tujuan dari business plan
• Memahami komponen-komponen penting dalam business plan
Bahan Belajar:
• Barringer and Irreland Chapter 4
Metode Pembelajaran:
• Diskusi dan Ceramah dikelas
Minggu 9:
Marketing Plan
Learning Objective:
• Memahami aspek pemasaran dan strategi pemasaran
• Memahami konsep 4P Place, Product, Price Promotion
• Mampu Mengaplikasikan rencana pemasaran pada ide usaha
Bahan Belajar:
• Barringer and Irreland Chapter 11
• Memuiai Bisnis Anda (ILO) Bab 4
Metode Pembelajaran:
• Diskusi dan Ceramah dikelas
Minggu 10-11:
Presentasi Akhir Tugas 2
Minggu 12:
Analisa Operasi dan Sumber Daya Manusia
Learning Objective:
• Mampu memahami aspek Operasi dari pembuatan business plan
• Mampu memahami aspek Sumber daya manusia dari pembuatan business plan
Bahan Belajar:
• Barringer and Irreland Chapter 8 & 9
• Memuiai Bisnis Anda (ILO) Bab 8
Metode Pembelajaran:
• Diskusi dan Ceramah dikelas
lampiran
Minggu 13:
Analisa Biaya dan Keuangan
Learning Objective:
• Mempelajari mengenai aspek Keuangan dari pembuatan business plan
• Mampu menghitung break even point
• Mampu membuat proyeksi cash flow
• Mampu menghitung kebutuhan seed fund
Bahan Belajar:
Memulai Bisnis Anda (ILO) Bab 9
Metode Pembelajaran:
• Ceramah dikelas dan dikusi
Minggu 16:
Pameran Produk Technopreneurships
TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran
9. AKTIVITAS PENDUKUNG
Selain aktivitas di kelas diatas, mata kuliah ini juga didukung oleh
beberapa aktivitas lain yang harus diikuti oleh mahasiswa. Aktivitas ini
ditujukan untuk menambah aktivitas praktis (non-conventional class) dan
eksploratif . Kegiatan tersebut adalah:
• Kuliah Tamu dari Entreprenuer berbasis teknologi (minggu 4 dan
minggu ke 10)
• Pameran Poster dan Produk Mahasiswa (Minggu 16)
10. PENILAIAN
TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran
LAMPIRAN RP TECHNOPRENEURSHIP
Skala Nilai
Aspek Penilaian Bobot Komentar
(1-5)
Identifikasi dan Analisa Permasalahan
Analisa permasalahan yang menjadi
15%
sumber ide bisnis. Disertai dengan
data, fakta, gambar, tabel dll
Analisa Solusi Permasalahan dan Ide
Bisnis
Analisa bagaiman permasalahan
15%
diatasi dengan suatu solusi science &
technology. Analisa bagaimana solusi
tersebut menjadi ide bisnis
Target Segmen Pasar
Deskripsi singkat siapa calon pasar
15%
dari ide bisnis yang akan menjadi
target dari ide bisnis
Analisa Kompetitor
Analisa tentang adakah solusi existing
25%
dan bagaimana ide bisnis berbeda
dengan solusi yang sudah ada
Kesimpulan 5%
Format Penulisan
5%
Font Times New Roman, 1.5 spasi
Bahasa
Struktur kalimat, bahasa yang lugas, 5%
sitasi dan daftar referensi (pustaka)
PRESENTASI
10 menit presentasi, terstruktur 15%
disertai dengan slide yang
menarik
Nilai Akhir
Nilai Konversi (NA/5 * 100)
lampiran
TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran
Skala Nilai
Aspek Penilaian Bobot Komentar
(1-5)
TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Analisis Gambaran Potensi Pasar
Keterangan:
DIketik di HVS A4, maksimal 20 halaman dimulai dari hal
pertama BAB I
Jilid lakban tanpa mika masing-masing kategori dengan cover
warna :
Teknologi : Biru
Boga : Kuning
Fashion & Industri Kreatif :
Merah Perdagangan dan Jasa : Hijau
lampiran
PROPOSAL
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (TAHUN)
(PROGRAM TAMBAHAN : JIKA MERUPAKAN KERJASAMA, MISALNYA BRI )
JUDUL
Diusulkan oleh :
TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan :
2. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap :
b. NRP :
c. Jurusan :
d. Universitas/Institut : Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
e. Alamat Rumah/Telp/HP :
3. Anggota Pelaksana Kegiatan :
4. Dosen Pendamping
a. NamaLengkap dan Gelar :
b. NIP :
5. Biaya Kegiatan Total :
6. Jangka Waktu Pelaksanaan :
Surabaya, …………………………………
DosenPembimbing, Ketua Pelaksana
Menyetujui,
Ketua Jurusan……………………………
(Nama)
NIP
lampiran
PELAKSANA KEGIATAN
TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran
Judul Bisnis:
Identitas Kelompok:
Dosen Pembimbing :
Dosen P2KM
: Tanggal Pelaksanaan :
5
lampiran
TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran
Marketing
• Apa sajakah strategi marketing yang dilakukan?
• Berapa budget marketing tiap bulan?
• Bgmn mengukur keberhasilan marketing?
Catatan:
Memiliki Rencana Strategi Marketing Standar& Strategi Marketing Bulanan
(atau eventual) selama setahun
Memiliki Budget Marketing yang sesuai dengan impact yang ingin dicapai
Memiliki Metode Pengukuran Keberhasilan Marketing
Customer Service
• Apa yang dilakukan kalau ada konsumen marah?
• Bagaimana mengetahui tingkat kepuasan konsumen?
• Pelayanan apa yang diberikan setelah barang terjual?
Catatan:
Memiliki List FAQ (Frequently Asked Question) mengenai segala hal yang
berhubungan dengan pelayanan konsumen (untuk dimasukkan dalamBuku
SOP)
Research and Development (RnD)
• Seperti apakah program pengembanganproduk?
• Apa yang menjadi pertimbangan arah RnD?
• Siapakah yang melakukan program RnD?
Catatan:
Memiliki Rencana Pengembangan Produk Selama Satu Tahun (mengapa 1
tahun karena berhubungan dengan budgetting plan &tutup buku akhir tahun)
Memiliki SDM RnD
Alokasi Pendanaan Start Up
• Berapa biaya yang digunakan untuk start up?
• Barang-barang apa saja yang dibeli saat start up?
• Bagaiamana cara menghemat biaya start up?
Catatan:
Memiliki Budgetting Plan Selama 1 bulan awal (detail per hari) dan juga
Selama 1 Tahun (Per bulan)
Lokasi Perusahaan
• Dimanakah proses produksib erjalan saat diawal?
• Apakah perlu kita memilih posisi strategis?
• Apa pertimbangan memilih lokasi?
Catatan:
Memiliki Rumah Produksi Khusus yang berbeda dengan lokasi penjualan
(bisa juga sebagai gudang)
Memiliki List Target Lokasi yang diinginkan (Alamat lengkap & CP yang bisa
dihubungi)
Memiliki Standar Pemilihan Lokasi (untuk dimasukkan dalam Buku SOP)
Pencatatan Keuangan
Bagaiamanakah format pencatatan keuangan yang
dilakukan? Apa sajakah yang harus dicatat?
Bagaimana mengurangi faktor resiko, pencatatan tidak sama
dengan barang yang terjual?
Catatan:
Menggunakan komputerisasi dalam pencatatan keuangan (minimal ms
Excel, lebih dianjurkan software akuntansi)
Memiliki Buku Jurnal Tertulis (minimal tentang uang keluar masuk)
Memiliki Rekening Tabungan Bisnis
Memiliki Sistem Validasi Omset-Stok (untuk memastikan kejujuran
karyawan)
lampiran
TECHNOPRENEURSHIP | page
LAMPIRAN 5. (FORM 2) LAPORAN KONTROL BULANAN
PMW Tahun
Nama Dosen
Reviewer
Tanggal Kontrol
lampiran
TECHNOPRENEURSHIP | page
pengembangan bisnis
(1)
TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran
TOTAL NILAI
REKOMENDASI REVIEWER
DITUTUP* –Kembalikan Semua Pinjaman / Aset Dijual (Jadwalkan Proses Negosiasi Tim P2KM)
(Nilai 20 – 8)
Jika usaha tidak berjalan dan ditutup, sebutkan permasalahan yang dihadapi?(bisa memilih
lebih dari satu jawaban)
a) Team Work,
b) Ketua tidak mendukung
c) Sulit mengatur waktu
d) Tidak ada bimbingan
e) Tidak ada semangat
f) lain-lain:................................(tuliskan).
Catatan:
lampiran
LAPORAN KEMAJUAN
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)
JUDUL PROGRAM
Diusulkan oleh :
TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran
Lampiran :
Catatan:
• Laporan kemajuan diserahkan sesuai jadwal setiap 6 bulan sekali
• Cover dijilid warna hijau
lampiran
RENCANA KEDEPAN
GAMBARAN BISNIS Rencana ke depan kami tetap konsisten
PT. Inovasi Ide Utama, atau dalam mengembangkan beberapa aplikasi
sering kami sebut dengan IDEPLEX. untuk UKM dan di bidang kesehatan.
Ideplex menjadi bisnis yang bergerak di Rencana untuk UKM, kami ingin
bidang Teknologi Informasi khususnya membuat software untuk UKM yang
untuk bidang informasi kesehatan. Produk mudah digunakan dan hemat seharga
kami telah digunakan oleh Rumah Sakit, snack. Di bidang kesehatan, kami ingin
Klinik, dan Apotek di sekitar Surabaya membuat sebuah peralatan laboratorium
dan Sidoarjo. Selain itu, kami juga pernah klinik yang terintegrasi dengan aplikasi
mengerjakan proyek Teknologi Informasi mobile.
di Kabupaten Sidoarjo.
PRESTASI BISNIS
CAPAIAN BISNIS • Pemenang BNI Creativepreneur 2013
Omset Usaha Rp. 167.400.000,- • Finalis Indigo Fellowship Telkom 2012
• The Best Customer Service Apps HSBC
2012
TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran
TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran
Malaysia, 2013
GAMBARAN BISNIS • Indonesian Winner of the Global
“Sego Njamoer” adalah produk Student Entrepreneur Award ,
makanan yang terinspirasi oleh konsep Entrepreneur Organization , 2013
praktis ala nasi onigiri dan mobile • National Champion of Youth
packaging ala fast food, dengan berbahan Marketeer Start Up Icon By
dasar jamur tiram yang telah terbukti Hermawan Kertajaya
memiliki nilai gizi yang lengkap dan , 2013
tinggi. Hal ini merupakan nilai tambah • Favorite Winner of “Wirausaha Muda
dari produk dengan memberikan solusi Mandiri” Award, Students Category,
konkrit bagi kebutuhan konsumen akan PT . Bank Mandiri , 2011
produk yang praktis dan bergizi tinggi. • Winner of Sosro JoyGreenTea Youth
Business Competitions, Culinary
Category, 2011
CAPAIAN BISNIS • Winner of the Shell LiveWire Business
Performa penyerapan hasil panen petani Start Up Award , PT Shel , 2011
jamur : • Young Entrepreneur Award ITS , ITS
tahun 2010 : 0,4 ton BEM 2011
tahun 2011 : 12 ton • 2nd Winner of LKTM -
tahun 2012 : 35 ton Entrepreneurial PIMNAS ( National
tahun 2013 : 55 ton Student Science Week ) , Unhas 2011
• 1st Winner of Business Challenge Series
RENCANA KEDEPAN - Business Presentation , Business
Rencana ke depan adalah tetap Daily Indonesia 2010
mengembangkan produk sesuai dengan • Recieve Student Entrepreneurial
konsep praktis yang diusung berserta Program Funding , Kemendikbud
jamur yang menjadi bahan utama dari 2010
produk olahan ini • 1st Winner of Industrial Engineering
Business Week , HMTI ITS 2010
• 3rd Winner and Favorite Winner of
PRESTASI BISNIS MOSE Business Plan Competition
• Delegation of Indonesia on Asia Pasific 2010
Challenge GSEA at Kuala Lumpur, • Favorite Champion of PKMK PIMITS
13 ( ITS Student Science Week ) 2010
TECHNOPRENEURSHIP | page
197
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Surabaya