Anda di halaman 1dari 222

TECHNOPRENEURSHIP

Lembaga Pengembangan Pendidikan, Kemahasiswaan


dan Hubungan Alumni (LP2KHA)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
2015
TECHNOPRENEURSHIP

ISBN: 978-602-0917-17-7
Penulis : Tim Pengembangan Technopreneur ITS
Editor : M. Nurif, Widyastuti, Berto Mulia
Desain & Layout : M. H. Fawwazy
DAFTAR ISI

Bab 1. Pengantar Technopreneurship 05

Bab 2. Menggali Ide Bisnis dan Prinsip Dasar Bisnis 33

Bab 3. Studi Kelayakan Usaha 47

Bab 4. Analisa Model Bisnis 71

Bab 5. Sistematika Penulisa Business plan 87

Bab 6. Manajemen Pemasaran dan Operasional Bisnis 103

Bab 7. Manajemen Sumber Daya Manusia 123

Bab 8. Analisa Biaya dan Keuangan 139

Bab 9. Pengembangan Kewirausahaan di ITS 159


UCAPAN TERIMA KASIH
Alhamdulillah dengan Rahmat dan Karunia Allah, buku pengantar Techno-
preneurship ini dapat terselesaikan dengan baik. Buku ini dibuat dengan tujuan
un- tuk membantu mengembangkan kemampuan kewirausahaan khususnya di
bidang teknologi (Technopreneurship) bagi mahasiswa ITS. Kemampuan
berwirausaha adalah salah satu kemampuan yang hendak dibentuk bagi
mahasiswa ITS selain kompeten di bidang keilmuan, kemampuan komunikasi,
berwawasan teknologi dll. Penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Triyogi Yuwono, DEA selaku Rektor ITS yang telah mendorong
pengem- bangan Technopreneurship di kampus ITS.
2. Prof. Dr. Ing. Herman Sasongko, selaku wakil rektor bidang akademik dan
kemaha- siswaan yang memberikan dukungan penuh bagi penulisan buku ini.
3. Dr. Ir. Bambang Sampurno, MT selaku Kepala Lembaga Pengembangan
Pendidikan, Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (LP2KHA) atas dukungan bagi
penulisan buku ini dan khususnya pendanaan.
4. Imam Baihaqi, St, M.Sc, Ph.D dan Tim Pengembangan kurikulum
Technopreneur- ship ITS.
5. Drs. M. Nurif selaku koordinator Pengajar Matakuliah Technopreneurship ITS
yang tanpa lelah menggerakkan seluruh dosen pengampu Technopreneurship.
6. Seluruh dosen- dosen pengampu matakuliah Technopreneurship ITS yang telah
berdedikasi penuh bagi pengembangan jiwa kewirausahaan bidang teknologi
bagi mahasiswa- mahasiswa ITS. Semoga ilmu yang disampaikan menjadi ilmu
yang bermanfaat.
7. Ir. Lantip Trisumarno, Ir. Endah Yuswarini, Ir. Wahyono Adi W., Endang
Sudarsih SE (Alm.), Drs. Yoyok Cahyono, M.Sc, Alia Damayanti, PhD, Zainul
Asrori, M.Sc Penginisiasi P2KM.
8. Ir. Elly Agustina, M.Sc Kepala Inkubator Bisnis ITS
9. Berto Mulia Wibawa, S.Psi, MM selaku koordinator penulisan buku dan semua
penu- lis buku ini yang telah mengusahakan dengan baik.

Serta semua pihak yang telah membantu terselesaikannya buku Tech-


nopreneurship ini. Buku ini masih memiliki banyak kekurangan sehingga sa-
ran dan masukan untuk perbaikan sangat kami harapkan. Semoga buku ini dapat
memberikan manfaat khususnya bagi pengembangan Technopreneurship di
ITS, maupun pengembangan wirausaha di bidang teknologi secara lebih luas.

Surabaya, 30 Januari 2015

Penulis
KATA PENGANTAR
Subhanallah, saya selaku kepala LP2KHA sangat senang melihat buku
Tech- nopreneurship ini. Buku yang isinya penuh makna dan desainnya menarik.
Semoga buku ini membawa manfaat sebesar- besarnya bagi pengembangan
kewirausahaan secara umum maupun Technopreneur di ITS secara khusus. Saya
juga mengucap- kan terimakasih sebesar- besarnya kepada tim penulis yang
telah bersusah payah untuk dapat menyelesaikan buku ini dengan baik. Buku ini
dibuat dengan tujuan un- tuk membantu tugas LP2KHA untuk mendidik
mahasiswa ITS melalui kegiatan ak- ademik dan kemahasiswaan sehingga
memiliki profil seperti ang diharapkan oleh ITS yaitu Bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, kompeten di bidang keilmuann- ya, berwawasan teknologi,
mampu berkomunikasi ilmiah yang baik maupun memili- ki kemampuan
technopreneurship. Dengan niatan mencapai tujuan mulia tersebut, ITS telah
menyiapkan dan memiliki infrastruktur yang memadai bagi pengembangan
kewirausahaan di ITS. Di bidang akademik dengan mata kuliah
technopreneurship, pembinaan kewirausahaan di bidang kemahasiswaan, adanya
jurusan Teknik Industri dan Manajemen Bisnis, Magister Manajemen Bisnis hingga
adanya inkubator bisnis dibawah lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat
(LPPM).

Mata Kuliah Technopreneur (Soshum- Akademik)

Pembinaan Kewirausahaan Mahasiswa (P2KM / LP2KHA)


Inkubator Bisnis
(LPPM ITS)

Magister Manajemen Te- knologi


(MMT) Teknik Industri FTI

Manajemen Bisnis

Sehingga kerjasama seluruh pihak sangat penting untuk mencapai tujuan


pendidikan dan pembinaan di ITS khususnya di bidang pengembangan technopre-
neurship ini. Semoga membawa manfaat dan kebaikan untuk sesama.

Kepala LP2KHA
ITS, Dr. Ir. Bambang
Sampurno, MT
SEKAPUR SIRIH
Kemampuan berwirausaha merupakan salah satu kemampuan dasar yang
harus dimiliki oleh setiap orang. Kemampuan ini adalah kemampuan untuk
mengu- bah setiap peluang, menjadi tantangan bernilai ekonomi. Jika
kemampuan ini terin- tegrasi dengan kompetensi di bidang teknologi maka
lahirlah kemampuan wirausaha di bidang teknologi (Technopreneurship).
Melahirkan lulusan ITS yang memiliki ke- mampuan technopreneurship bukanlah
suatu hal yang mudah. Pembinaan di bidang akademik dengan adanya matakuliah
Technopreneurship dapat berjalan seiring den- gan pembinaan aktivitas
kemahasiswaan di bidang kewirausahaan. Sinergitas ini tel- ah melahirkan
kemampuan riil mahasiswa di bidang kewirausahaan. Keberhasilan di berbagai
kompetisi kewirausahaan meskipun tidak selalu dapat dijadikan ukuran ke-
mampuan, namun dapat menjadi indikator termudah untuk mengukur apakah
proses pembinaan yang dilakukan sudah mencapai target yang diharapkan.
Berikut ini ada- lah beberapa contoh prestasi mahasiswa di bidang wirausaha:

• Juara 1, 2 dan Best Speaker Lomba Menulis Business Plan Entrepreneurship Creative
Challenge (EURECA) Prasetya Mulya 2015
• Juara 1 Wirausaha Muda Mandiri (2014) Nasional bidang Teknologi, Produk Blood
Bank Information System (Bloobis.com)
• Juara 1 Wirausaha Muda Mandiri 2012 Klastik Footwear
• Juara 1 Wirausaha Muda Mandiri 2011 Sego Njamoer
• Juara 1 Wirausaha Muda Mandiri 2010 (Kreatif dan Terinovatif)
• Juara 1 Wirausaha Muda Mandiri 2009 (Industri Kreatif)
• Juara 1 Social Business Plan Competition tingkat Nasional tahun 2013
• Juara 2 ASEAN Preneur Business Idea Competition tahun 2013
• dan lain- lain.

Tentu saja indikator sebenarnya adalah banyaknya alumni ITS yang


berwirau- saha khususnya di bidang teknologi sehingga mampu menggerakkan
perekonomian nasional secara riil.

Dr. Widyastuti, S.Si,


M.Si Koordinator Aktivitas Kemahasiswaan LP2KHA ITS
Surabaya
Buku ini didedikasikan untuk dosen- dosen pengampu matakuliah
Technopreneurship khususnya di ITS yang tidak kenal lelah
dalam membangun dan mengembangkan jiwa kewirausahaan
adik- adik mahasiswa ITS. Juga didedikasikan bagi mahasiswa-
mahasiswa ITS yang akan memimpin dan membangun bangsa
yang mandiri secara teknologi, ekonomi dan politik.
TECHNOPRENEURSHIP | page
3
TECHNOPRENEURSHIP | page
4
Bab
1: Pengantar
Technopreneurship
OLEH : Imam Baihaqi dan M. Nurif

TECHNOPRENEURSHIP | page 5
Globalisasi saat ini menuntut sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi.
Kemampuan akademik yang tinggi saja, tidak cukup bersaing di era global saat ini.

Kekayaan sumber daya alam


yang dahulu menjadi simbol dan tolok technopreneur sangat dibutuhkan di era
ukur kemakmuran suatu bangsa globalisasi sekarang ini.
sepertinya sudah tidak tepat lagi. Dalam Sebagai potret dasar
buku Technopreneurship ITS sebelumnya entrepreneurship di Indonesia,
disebutkan bahwa proses globalisasi pada Tahun 2013 persentase jumlah
yang sedang terjadi saat ini menuntut entrepreneurtercatat hanya sejumlah
perubahan perekonomian Indonesia dari 1,56 persen dari total penduduk
resourced based ke knowledge based. Indonesia (Kemenkop UKM, 2014).
Resource based yang mengandalkan
kekayaan dan keragaman sumber daya
alam umumnya menghasilkan komoditi Di Indonesia sendiri saat ini
dasar dengan nilai tambah yang kecil. paradigma menjadi seorang karyawan/
Salah satu kunci penciptaan knowledge pegawai kantoran masih dirasa lebih
based economy adalah adanya terhormat dibandingkan menjadi
technology entrepreneur atau disingkat pengusaha. Sampai dengan saat ini
menjadi technopreneur yang merintis sebagian besar lulusan perguruan
bisnis baru dengan mengandalkan tinggi di Indonesia masih memiliki jiwa
inovasi. Selain kompeten dalam hal entrepreneurship yang lemah. Padahal
akademik, lulusan perguruan tinggi juga suatu negara dapat dikatakan maju jika
dituntut untuk dapat menciptakan setidaknya memiliki 2 persen masyarakat
lapangan pekerjaan untuk berkontribusi yang berprofesi sebagai entrepreneur.
pada kemajuan bangsa dan negara.
Itulah alasan mengapa generasi

TECHNOPRENEURSHIP | page
6
industry

Di Indonesia sendiri saat ini Seorang entrepreneur adalah


paradigmamenjadiseorangkaryawan tulang punggung ekonomi nasional,
/ pegawai kantoran masih dirasa lebih khususnya di saat ekonomi dunia
terhormat dibandingkan menjadi sedang tidak pasti seperti sekarang
pengusaha. Sampai dengan saat ini ini. Saat ini entrepreneur di Indonesia
sebagian besar lulusan perguruan didominasi oleh entrepreneur skala
tinggi di Indonesia masih memiliki mikro (hasil penjualan tahunan paling
jiwa entrepreneurship yang lemah. banyak Rp300.000.000,00 – skala
Padahal suatu negara dapat dikatakan home industry).
maju jika setidaknya memiliki 2 persen
masyarakat yang berprofesi sebagai
entrepreneur.

TECHNOPRENEURSHIP | page 7
apa itu
E

Istilah “Technopreneurship”
diperlukan (uang, orang, dan peralatan)
saat ini sedang banyak
untuk menjalankan bisnis.
diperbincangkan di berbagai media,
4. Mengelola sumberdaya dari tahap awal
baik media sosial, media massa,
(start-up) ke fase bertahan (survival) dan
maupun media elektronik.
fase pengembangan (ekspansi).
Technopreneurship dianggap sebagai
5. Mengelola risiko-risiko yang
salah satu konsep yang merupakan
berhubungan dengan bisnisnya.
turunan dari “Entrepreneurship”, yang
sama-sama memiliki prinsip mencari Berdasarkan penjabaran
keuntungan sebanyak mungkin
diatas dapat diketahui bahwa
namun lebih menitikberatkan pada
teknologi merupakan bagian dari
suatu bisnis yang mengaplikasikan
solusi yang diperlukan untuk
suatu teknologi tertentu, bukan
memenuhi peluang. Jadi teknologi
sekedar replikasi dari bisnis lain
hanya salah satu dari lima aspek
semata. Sebelum memahami konsep
entrepreneurship yang diperlukan.
technopreneurship, perlu didalami
Tugas-tugas lain yang harus dilakukan
terlebih dahulu apa itu
oleh seorang entrepreneur juga sangat
entrepreneurship.
penting. Bahkan, seringkali seorang
ilmuan atau pakar teknologi tidak
Menurut Drucker (1996),
memahami aspek-aspek lain tersebut.
entrepreneurship didefinisikan sebagai
Jadi teknologi bukan segalanya dalam
aktivitas yang secara konsisten
technopreneurship.
dilakukan guna mengkonversi ide-
ide yang bagus menjadi kegiatan
usaha yang menguntungkan. Menurut
Suparno et al. (2008),
entrepreneurship adalah proses
mengorganisasikan dan mengelola
risiko untuk sebuah bisnis baru.
Seorang entrepreneur melakukan hal-
hal sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi dan mengevaluasi


peluang pasar.
2. Menemukan solusi-solusi untuk mengisi
peluang pasar tersebut.
3. Memperoleh sumberdaya
yang

TECHNOPRENEURSHIP | page 8
Untuk mendefinisikan
arti technopreneur- Kata “Technopreneurship” dapat
ship (technology en- disimpulkan sebagai proses
trepreneurship), hal
yang harus pembentukan dan kolaborasi antara
perhatikan adalah bidang usaha dan penerapan teknologi
penelitian dan sebagai instrumen pendukung
komersialisasi. Pene-
litian merupakan dan sebagai dasar dari usaha itu sendiri, baik dalam proses, sistem,
pen- emuan dan pihak yang terlibat, maupun produk yang dihasilkan.
penam- bahan pada nisikan sebagai dan sebagai dasar dari usa-
ilmu pengetahuan. pemindahan hasil pene- ha itu sendiri, baik dalam
Komer- sialisasi dapat litian atau teknologi dari proses, sistem, pihak yang
didefi- laboratorium ke pasar terlibat, maupun produk
dengan cara yang yang dihasilkan. Secara
menguntungkan. Ada umum, kata Teknologi
sejumlah jalan untuk digunakan untuk merujuk
mengkomersial- isasi pada penerapan praktis ilmu
teknologi, yakni: lisensi, pengetahuan ke dunia
berpartner, atau indus- tri atau sebagai
menjualnya kepada kerangka pengetahuan yang
pihak lain yang akan digunakan untuk
mengkomersialisasikann menciptakan alat- alat,
ya. untuk mengembangkan
keahlian dan mengekstraksi
Teknologi materi guna memecahkan
merupakan cara atau persoalan yang ada.
metode untuk mengolah Sedangkan kata en-
sesuatu agar terjadi trepreneurship berasal dari
efisiensi biaya dan kata entrepre- neur yang
waktu, sehing- ga dapat merujuk pada seseorang
menghasilkan produk atau agen yang
yang leb- ih berkualitas. menciptakan bisnis/usaha
Dasar-dasar penciptaan den- gan keberanian
tekologi adalah: menanggung resiko dan
kebutuhan pasar, solu- si ketidakpastian untuk
atas permasalahan, mencapai keuntun-
aplikasi berbagai bidang
keilmuan, perbaikan
efektivitas dan efisiensi
produksi, serta
modernisasi.

Kata
“Technopreneurship”
mer- upakan gabungan
dari kata “Technology”
dan “Entrepreneurship”
yang dapat di- simpulkan
sebagai proses
pembentukan dan
kolaborasi antara bidang
usaha dan penerapan
teknologi sebagai
instrumen pendukung
gan dan se- sorang yang bahwa tech-
pertumbu
han m menjalankan usaha nopreneurship adalah
dengan e yang memiliki sebuah kolaborasi
cara men- r semangat antara penerapan
g u entrepreneur teknologi sebagai in-
i p dengan strumen serta jiwa
d a memasarkan dan usaha mandiri sebagai
e k memanfaatkan kebutuhan.
n a teknolo- gi sebagai Technopreneurship
t n nilai jualnya. adalah suatu karakter
i (Zimmerer dan integral antara
f o Scarborough, kompeten- si
i r 2008). Terdapat penerapan teknologi
k a perbedaan antara serta spirit mem-
a n entrepreneurship bangun usaha. Dengan
s g biasa dan tech- menjadi seorang
i nopreneurship technopreneur kita
y (technology dapat turut berkontri-
p a entrepreneur- ship). busi meningkatkan
e n Technology taraf hidup masyarakat
l g entrepreneurship Indonesia dengan
u harus sukses pada menghasilkan lapangan
a m dua tugas utama, pekerjaan dan
n e yakni: men- jamin membangun
g n bahwa teknologi perekonomian sekaligus
j berfungsi sesuai teknologi Indonesia.
y a kebutuhan target
a l pelanggan, dan
n a teknolo- gi tersebut
g n dapat dijual dengan
k mendapa- tkan
a a keuntungan (profit).
d n Entrepreneur- ship
a biasa umumnya
. t hanya berhubungan
e dengan bagian yang
A c kedua, yakni
d h menjual dengan
a n mendapatkan profit.
p o
u p Menurut
n r Posadas (2007),
e istilah
t n technopreneurship
e e dalam cakupan yang
c u lebih luas, yakni
h r sebagai wirausaha
n s di bidang teknologi
o h yang mencakup
p i teknolo- gi
r p semikonduktor
e sampai ke asesoris
n a kom- puter pribadi
e t (PC). Definisi lain
u a menurut Hartono
r u (2011) menyatakan
menjadi seorang
P

Menjadi seorang technopreneur jika dilihat dari dua peranan yang


dibebankan bagi seorang technopreneur untuk memahami teknologi sekaligus
menanamkan jiwa entrepreneurship bukanlah sebuah perkara yang mudah, untuk
menjadi seorang technopreneur yang berhasil, setidaknya harus menguasai:

1.TEKNOLOGI
kerja praktek yang dilakukan secara
Teknologi memegang
rutin. Teknologi merupakan cara
peranan penting dalam
untuk mengolah sesuatu agar
perkembangan dunia modern
terjadi efisiensi biaya dan waktu
seperti saat ini, kemunculan
sehingga dapat menghasilkan
teknologi baru secara terus
produk yang berkualitas dengan
menerus dan penerapan teknologi
memperhatikan kebutuhan pasar,
yang semakin banyak dan
solusi untuk permasalahan,
menyebar membutuhkan inovasi
perkembangan
yang berkelanjutan agar
aplikasi, perbaikan efektivitas dan
penggunaan teknologi dapat tepat
efisiensi produksi serta modernisasi.
guna dan mencapai sasarannya.
Seorang technopreneur tak pernah
Pembelajaran tentang teknologi
hanya cukup mempelajari satu atau
membutuhkan dukungan dari
dua teknologi saja, melainkan harus
sumber daya manusia, dalam hal
peka terhadap inovasi teknologi
ini bisa dipelajari di universitas atau
dan dibutuhkan ide kreatif untuk
perguruan tinggi dan perlu adanya
mendukungnya.

TECHNOPRENEURSHIP | page
2. ENTREPRENEURSHIP
Entrepreneurship adalah proses dalam
mengorganisasikan dan mengelola
resiko untuk sebuah bisnis dengan
mengidentifikasi dan mengevaluasi pasar,
menemukan solusi-solusi untuk mengisi
peluang pasar, mengelola sumber daya
yang diperlukan, dan mengelola risiko
yang berhubungan dengan bisnisnya.
Untuk mengembangkan jiwa
entrepreneurship dibutuhkan beberapa
tahapan :

- Internallization, adalah tahapan


penanaman jiwa entrepreneurship melalui
konstruksi pengetahuan tentang jiwa
entrepreneurial serta medan dalam
usaha. Dalam tahap ini lebih menekankan
tentang kewirausahaan dan pengenalan
tentang urgensinya.

- Paradigm Alteration, yang berarti


perubahan paradigma umum. Pola pikir
pragmatis dan instan harus diubah
dengan memberikan pemahaman bahwa
unit usaha riil sangat diperlukan untuk
menstimulus perkembangan
perekonomian negara dan jiwa
entrepreneurship berperan penting dalam
membangun usaha tersebut.

- Spirit Initiation. Setelah


pengetahuan dan paradigma telah
terbentuk, diperlukan sebuah inisiasi
semangat untuk mengkatalisasi
gerakan pembangunan unit usaha
tersebut. Inisiasi ini dengan
memberikan bantuan berupa modal
awal yang disertai monitoring
selanjutnya.

- Competition. Tentunya dunia bisnis


tak dapat dilepaskan dari kompetisi
dengan para pesaing yang selalu
berlomba-lomba dalam menghadirkan
nilai tambah dan produk baru untuk
bersaing. Seorang entrepreneur harus
sigap dalam sebuah kompetisi untuk
tidak ketinggalan.
INVENSI,
INOVASI &
TECHNOPRENEUR

Menurut Suparno et al (2008), technopreneurship


bersumber dari invensi dan inovasi. Invensi adalah sebuah
penemuan baru yang bertujuan untuk mempermudah
kehidupan. Inovasi adalah proses adopsi sebuah penemuan oleh
mekanisme pasar. Invensi dan inovasi ada dua jenis, yakni: (1)
invensi dan inovasi produk, dan (2) invensi dan inovasi proses.

Berbagai kemajuan yang dicapai


(bekerja sendiri untuk mendatangkan
diawali dengan riset dan temuan-
keuntungan melalui proses bisnis).
temuan baru dalam bidang teknologi
(invensi) yang kemudian dikembangkan
Saat ini, perkembangan bisnis
sedemikan rupa sehingga memberikan
dalam bidang teknologi sebagian besar
keuntungan bagi penciptanya dan
dihasilkan dari sinergi antara pemilik ide
masyarakat penggunanya. Fenomena
kreatif (technopreneur), yang umumnya
perkembangan bisnis dalam bidang
berafiliasi dengan berbagai pusat riset
teknologi diawali dari ide-ide kreatif di
(seperti Perguruan Tinggi), dengan
beberapa pusat penelitian (kebanyakan
penyedia modal yang akan digunakan
di Perguruan Tinggi) yang mampu
dalam berbisnis. Hubungan antara
dikembangkan, sehingga memiliki
tiga unsur tersebut yang kemudian
nilai jual di pasar. Penggagas ide dan
mendorong berkembangnya bisnis
pencipta produk dalam bidang teknologi
teknologi yang ada di beberapa negara,
tersebut sering disebut dengan nama
misalnya di Sillicon Valley di Amerika
technopreneur (teknopreneur), karena
Serikat, Bangalore di India, dan
mereka mampu menggabungkan antara
beberapa negara lainnya. Di Indonesia,
ilmu pengetahuan yang dimiliki melalui
sinergi ketiga pihak tersebut belum
kreasi/ide produk yang diciptakan
terbangun dengan baik. Pengembangan
dengan kemampuan berwirausaha
berbagai pusat inovasi dan inkubator
melalui penjualan produk yang
bisnis dalam bidang teknologi di
dihasilkan di pasar. Dengan demikian,
beberapa perguruan tinggi dan lembaga
technopreneurship merupakan
riset merupakan upaya yang positif
gabungan dari teknologi (kemampuan
untuk membangun technopreneurhsip
ilmu pengetahuan dan teknologi)
di Indonesia.
dengan kewirausahaan

TECHNOPRENEURSHIP | page
landasan
E

1) Berangkat Dari Kebutuhan Masyarakat sebagai bisnis kita sendiri.


Kebutuhan masyarakat adalah peluang
bisnis. Terlebih jika ada kebutuhan 3) Rencanakan Dengan Matang dan
masyarakat yang belum bisa dipenuhi oleh Lakukan Dengan Cepat
pihak manapun di dunia ini. Hampir seluruh Seorang technopreneur harus
produk berbasis teknologi yang sangat mampu menganalisis pasar, mendesain
terkenal dan banyak dibeli saat ini adalah suatu produk, membuat strategi
yang berangkat dari kebutuhan pemasaran, menentukan harga dan
masyarakat. Mobil, motor, telepon seluler, target pasar, menyusun struktur
televisi, internet, provider seluler, social organisasi, serta memegang tanggung
media, beragam produk elektronik, jawab terhadap seluruh proses bisnis.
hingga beragam gadget berawal dari Kemampuan itulah yang harus dimiliki
kebutuhan masyarakat. Jika ingin menjadi technopreneur secara umum dalam
seorang technopreneur berangkatlah dari membuat suatu rancangan bisnis
kebutuhan dan permasalahan masyarakat (business plan). Tetapi tentu rencana
sehingga kita dapat memiliki ide atau itu tidak akan menjadi kenyataan
gagasan tertentu untuk memberikan solusi apabila tidak diwujudkan. Jadi, mulailah
melalui teknologi yang dapat kita secepatnya atau bahkan sekarang juga.
kembangkan menjadi suatu business core. Mulailah dari hal-hal yang mudah dan
Hal ini pun menjadikan produk kita diminati sederhana seperti mencari inspirasi,
masyarakat sehingga kita dapat terus mendesain produk atau membuat
mengembangkannya menjadi lebih strategi promosi.
baik lagi.
4) Tambahkan Value Pada Produk
2) Perkaya Diri Dengan Ide dan Inspirasi Produk yang kita hasilkan bisa
Ide dan inspirasi merupakan awal saja sama persis dengan wirausahawan
timbulnya suatu ide bisnis. Di era yang lain. Tetapi ada satu hal yang membuat
sangat kompetitif ini, diperlukan suatu ide suatu produk tertentu lebih disukai dan
yang brilian untuk memulai bisnis dan lebih laris dibandingkan produk lainnya
mempertahankannya. Produk yang kita yang serupa, yaitu nilai (value). Value
hasilkan tidak perlu baru, tetapi harus yang kita dapat tambahkan kepada
inovatif dengan memodifikasi sesuatu yang produk kita tentunya beragam dan
sudah ada dan menjadikan fungsinya jauh sesuai dengan inovasi dan kreativitas
lebih baik atau beragam. Ide dan inspirasi masing- masing technopreneur. Perlu
memang terkadang dapat datang diingat, value yang dijelaskan di sini
dengan sendirinya, namun cara terbaik bukanlah mengenai harga (price)
adalah dengan mendatangkan ide dan melainkan suatu nilai tambah. Sebagai
inspirasi itu sendiri. Caranya adalah contoh kita dapat menambahkan suatu
memperkaya wawasan dengan membaca, value pendidikan sains dan teknologi
mengikuti seminar atau workshop pada mobile games yang kita
mengenai technopreneurship, atau kembangkan dan kita jual di beragam
berbincang dengan para technopreneur application store. Hal tersebut tentu
secara langsung. Hal-hal tersebut kita akan menambah nilai jual produk,
sadari atau tidak akan menimbulkan suatu terutama kepada masyarakat yang
ide orisinal yang dapat kita kembangkan menginginkan game yang tidak hanya
sekedar menghibur tetapi juga edukatif.
PERANAN
TECHNOPRENEURSHIP
BAGI MASYARAKAT
Technopreneurship tidak hanya Agar invensi dan inovasi dapat
bermanfaat dalam pengembangan memberikan manfaat bagi masyarakat,
industri-industri besar dan canggih, terdapat beberapa kriteria yang dapat
tetapi juga dapat diarahkan untuk digunakan untuk mengembangkan
memberikan manfaat kepada invensi dan inovasi agar bermanfaat
masyarakat yang memiliki kemampuan bagi masyarakat, kriteria tersebut
ekonomi lemah dan untuk adalah :
meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dengan demikian, technopreneurship
• Memberikan performansi solusi lebih
diharapkan dapat mendukung
baik dan lebih efisien.
pembangunan berkelanjutan
• Menjawab permasalahan dan
(sustainable development). Menurut
memenuhi karakteristik
Suparno et al (2008),
kebutuhan masyarakat.
technopreneurship dapat memberikan
• Merupakan ide orisinal.
memiliki manfaat atau dampak, baik
• Dapat diterapkan ke pasar dan
secara ekonomi, sosial, maupun
memenuhi kriteria kelayakan
lingkungan. Dampaknya secara
ekonomi.
ekonomi adalah:
• Memiliki skala pasar dan skala
manfaat yang memadai.
• Meningkatkan efisiensi dan
• Dapat dipasarkan sebagai produk
produktivitas. Meningkatkan
atau jasa.
pendapatan.
• Meningkatkan produktivitas,
• Menciptakan lapangan kerja baru.
pendapatan, dan lapangan kerja
• Menggerakkan dan menciptakan
bagi masyarakat.
peluang bisnis pada sektor-sektor
ekonomi yang lain.
Pada saat ini di Indonesia
secara umum dukungan terhadap
Manfaat dari segi sosial
invensi dan inovasi domestik masih
diantaranya adalah mampu membentuk
terbatas, belum integratif dan tidak
budaya baru yang lebih produktif, dan
berorientasi pasar, sehingga banyak
berkontribusi dalam memberikan solusi
invensi dan inovasi yang sulit
pada penyelesaian masalah-masalah
berkembang. Terdapat kesenjangan
sosial. Manfaat dari segi lingkungan
yang besar antara penawaran dan
antara lain adalah:
permintaan solusi teknologi bernilai
tambah. Selain itu, dana penelitian dan
• Memanfaatkan bahan baku dari
pengembangan nasional masih terbatas
sumber daya alam Indonesia secara
dan kemampuan technopreneurship
lebih produktif.
domestik masih rendah.
• Meningkatkan efisiensi
penggunaan sumber daya
terutama sumberdaya energi.

TECHNOPRENEURSHIP | page
PROFIL TOKOH
TECHNO
PRENEUR
SUKSES
DI
DUNIA
Terdapat banyak sekali tokoh
Technopreneur yang sudah
terbilang sangat sukses di dunia
internasional. Bahkan berkat
penemuannya tersebut, mereka
dapat merubah pola pikir dan
gaya hidup perilaku masyarakat
dunia. Sebut saja 2 tokoh yang
akan dibahas yaitu Mark
Zuckerberg (Pendiri Facebook)
dan Steve Jobs (Pendiri Apple).
TECHNOPRENEURSHIP | page 15
profil tokoh

MARK
ZUCKERBERG
pendiri ‘Facebook’

Mark Zuckerberg lahir di White Plains, New York pada 14 Mei 1984. Zuckerberg
dibesarkan di Dobbs Ferry, New York sebagai seorang Yahudi meski selama ini ia
menetapkan dirinya sebagai seorang ateis. Sejak kecil Zuckerberg suka mengutak-
atik komputer, memakai, dan belajar membuat berbagai program komputer.
Zuckerberg adalah milyarder termuda yang dia dapatkan atas usahanya sendiri dan
bukan karena warisan, yang pernah tercatat dalam sejarah. Keberhasilan nya
sebagai pendiri Facebook, salah satu situs jejaring sosial ternama di dunia dan
membuatnya dinobatkan sebagai orang kaya yang paling muda di dunia.

SEJARAH BERDIRINYA FACEBOOK

Suatu malam di tahun kedua


Alih-alih kapok ia malah
ia kuliah di Harvard, Zuckerberg
membuat website baru dengan nama
menyabot data mahasiswa Harvard
Facebook (www.thefacebook.com).
dan memasukkannya ke dalam
website yang ia buat bernama
Website ini ia luncurkan pada
Facemash. Sejumlah foto rekan
Februari 2004. Facebook merupakan
mahasiswanya terpampang di situ.
penyempurnaan dari Facemash.
Tak lupa ia membubuhkan kalimat
Sasarannya tetap sebagai tempat
yang meminta pengunjungnya
pertemuan sesama mahasiswa
menentukan mana dari foto-foto ini
Harvard. Dalam penjelasan di
yang paling “hot”. Pancingannya
website- nya sekarang disebutkan
mengena. Dalam tempo empat jam
bahwa Facebook adalah suatu alat
sejak ia meluncurkan webiste itu
sosial untuk membantu orang
tercatat 450 orang mengunjungi
berkomunikasi lebih efisien dengan
Facemash dan sebanyak 22.000
rekan, keluarga, atau rekan kerjanya.
foto mereka buka. Pihak Harvard
Facebook menawarkan navigasi yang
mengetahuinya dan sambungan
mudah bagi para penggunanya.
internet pun diputus. Zuckerberg
Setiap pemilik account punya ruang
diperkarakan karena dianggap
untuk memajang fotonya, teman-
mencuri data. Anak muda berambut
temannya, network, dan melakukan
keriting ini pun meminta maaf kepada
hal lainnya seperti bisa berkirim pesan
rekan-rekan yang fotonya masuk di
dan lain sebagainya.
Facemash.

TECHNOPRENEURSHIP | page
Banyaknya aplikasi yang bisa KESUKSESAN FACEBOOK
digunakan oleh anggotanya membuat
Facebook digandrungi banyak orang. Jumlah anggota Facebook
Konon hingga saat ini sudah lebih dari yang jutaan orang itu menjadi
20.000 aplikasi dimasukkan ke dalam tambang emas yang menggiurkan.
Facebook yang bisa digunakan para Zuckerberg dan kawan-kawan pun
anggotanya. Setidaknya 140 aplikasi menangkap peluang bisnis yang
baru ditambahkan ke Facebook setiap besar. Karena itu ketika jumlah
harinya dan 95% pemilik account pengguna aktifnya melebihi satu juta,
Facebook telah menggunakan minimal mereka kemudian menggandeng Accel
satu aplikasi. Penyertaan banyak Partners, perusahaan modal ventura
aplikasi ini membuat Facebook untuk membiayai pengembangannya.
berbeda dengan website jejaring Modal yang ditanamkan adalah US$
sosial terdahulu seperti MySpace. Lalu 12,7 juta. Ini adalah investasi kedua
orang berbondong- bondong yang masuk ke Facebook setelah
mengunjungi website-nya dan sebelumnya (Juni 2004) mendapatkan
mendaftar jadi anggotanya. Dalam dan dari pendiri PayPal sebesar US$
waktu dua minggu setelah Pembenahan pertama
diluncurkan, separuh mahasiswa dengan tambahan modal itu
Harvard sudah memiliki account di adalah dengan mengganti
Facebook. Ternyata tak hanya domainnya dari www.
mahasiswa Harvard yang tertarik, thefacebook.com menjadi www.
beberapa kampus di sekitar Harvard facebook.com pada Agustus 2005.
pun meminta dimasukkan dalam Setelah itu jangkauan
jejaring Facebook. Ini membuat keanggotaannya diperluas
Zuckerberg kewalahan. Ia lalu menjadi internasional. Hingga
meminta bantuan dua temannya Desember 2005 jumlah
untuk ikut mengem-bangkan anggotanya sudah mencapai 5,5
Facebook. Dalam tempo empat bulan juta.
Facebook sudah bisa menjaring 30
kampus, dan hingga akhir 2004 Meski jumlah usernya
jumlah pengguna Facebook sudah meningkat tajam pada tahun 2005
mencapai satu juta. disebutkan Facebook mengalami
kerugian sampai US$ 3,63 juta.
Pengguna Facebook terus Facebook kemudian mendapatkan
meningkat. Malah ada sejumlah orang dana sebesar US$ 25 juta dari
yang tak lagi jadi mahasiswa atau Greylock Partners dan Meritech Capital
yang masih di sekolah ingin Partners. Dana itu digunakan untuk
bergabung. Tingginya desakan ini meluncurkan facebook versi mobile-
membuat Zuckerberg dan kawan- nya.Pada September 2007 Microsoft
kawan memutuskan Facebook melakukan pendekatan dan
membuka jaringan untuk para siswa menawarinya membeli 5% saham
sekolah menengah pada September senilai sekitar US$ 300 juta hingga
2005. Tak lama kemudian mereka US$ 500 juta. Jika nilai itu disetujui
juga membuka jejaring para pekerja maka nilai kapitalisasi Facebook sudah
kantoran. Kesibukan yang luar biasa mencapai US$ 6 miliar hingga US$ 10
ini membuat Zuckerberg harus miliar atau sekitar Rp 54 triliun hingga
memutuskan keluar dari Harvard. Rp 90 triliun. Namun Microsoft
Zuckerberg dan kawan- kawan akhirnya mengumumkan hanya
kemudian mengembangkan Facebook membeli 1,6% saham Facebook
lebih jauh lagi. Pada September 2006 dengan nilai US$ 240 juta pada
Facebook membuka pendaftaran Oktober 2007. Transaksi ini
untuk jejaring umum dengan syarat menunjukkan nilai kapitalisasi
memiliki email. Sejak itulah jumlah Facebook ternyata lebih tinggi yaitu
anggota Facebook melesat. sekitar US$ 15 miliar (sekitar US$ 135
triliun).
Setelah itu sejumlah tawaran dinobatkan sebagai orang kaya yang
mengepung Facebook. Li Kashing paling muda.
disebut-sebut ikut menginvestasinya
sekitar US$ 60 juta pada November Pada tahun 2014, Facebook
2007. Lalu ada berita yang mengukuhkan posisinya sebagai
menyebutkan Viacom, Yahoo, Google, jejaring sosial internet terbesar di
dan sebagainya pun ikut menawar dunia, dengan jumlah pengguna
untuk membeli Facebook. Sejauh ini mencapai 1,32 miliar per bulan pada
Zuckerberg mengatakan Facebook tak kuartal kedua 2014.Prestasi baik ini
akan dijual. Melesatnya bisnis juga diikuti oleh meningkatnya jumlah
Facebook membuat Zuckerberg pengguna Facebook yang mengakses
menampuk kekayaan yang luar biasa. dari perangkat mobile, terutama
Majalah Forbes menyebutkan ponsel. Dari 1,32 miliar pengguna,
kekayaan Zuckerberg sendiri sekitar 399 juta atau sepertiganya
mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar menggunakan Facebook hanya dari
Rp 13,5 triliun. Jangankan untuk anak ponsel mereka. Ini memperlihatkan
seusia Zuckerberg, untuk orang bagaimana Facebook sukses
dewasa pun harta sebanyak itu tentu melakukan transisi layanan menuju
jumlah yang luar biasa besar. Maka perangkat mobile.Selain dari sisi
wajar jika majalah itu menobatkannya pengguna, Facebook juga sukses
sebagai The Youngest `Self-made’ meningkatkan keuntungan iklan di
Billionaire on the Planet. perangkat mobile yang membuat
pendapatan perusahaan tumbuh
Prestasi yang diraih pesat. Pada kuartal kedua 2014,
Zuckerberg tak benar-benar mulus. Facebook membukukan pendapatan
Sejumlah perkara ia dapatkan USD 2,9 miliar atau tumbuh 61
sehubungan dengan Facebook. persen dari USD 1,8 miliar pada
Termasuk dari rekannya di Harvard kuartal yang sama tahun lalu.Iklan
yang menyebutkan rancangan merupakan sumber pendapatan
Facebook sebenarnya tiruan dari utama bagi Facebook yang
ConnectU. Namun Zuckerberg tetap menyumbang USD 2,7 miliar pada
bergeming bahwa Facebook kuartal ini. Pada tahun 2014 kekayaan
merupakan hasil karyanya. Meskipun Zuckerberg meningkat pesat menjadi
ConnectU kalah dalam persidangan sebanyak USD 33,1 milliar (Forbes,
pertama, perusahaan ini 2014)
mendaftarkan gugatan baru pada
Maret 2008. Kontroversi juga datang
dari negara- negara seperti Myanmar,
Bhutan, Syria, Arab Saudi, Iran dan
sebagainya yang menyebutkan kalau
Facebook mempromosikan serangan
terhadap otoritas pemerintahannya
sehingga akses terhadap Facebook di
negara tersebut ditutup.
Pada awal tahun 2009 Mark
Zuckerberg mendapat penghargaan
Young Global Leaders. Usia Mark
Zuckerberg baru 24 tahun, tetapi
ia bisa menghasilkan USD 1,5 miliar.
Keberhasilan pria pendiri Facebook, interface facebook. (sumber: http://media.salon.com)
salah satu situs jejaring sosial
ternama di dunia, ini membuatnya
nangkring dalam jajaran 400 orang
terkaya di Amerika versi Forbes. Tidak
hanya itu, dalam jajaran tersebut
ia juga

TECHNOPRENEURSHIP | page
profil tokoh

STEVE
JOBS
pendiri ‘Apple’

Steve Jobs lahir tanggal 24 Februari 1955 di San Francisco, California,


Amerika Serikat.Semasa kecil, Jobs tidak menunjukkan hal yang luar biasa alias
seperti kebanyakan anak kecil lainnya. Ia sekolah di Junior High School dan
Homestead High School di California. Tahun 1972 Jobs berhasil tamat dari sekolah
menengah atasnya dan kemudian meneruskan ke Reed College di Portland, Oregon.
Dibalik bersinarnya Apple saat ini ada seorang tokoh teknologi yang mungkin sudah
layak jika disebut sebagai legenda teknologi modern. Karena berkat usaha serta
karyanya kini kita bisa menikmati kemudahan yang ditawarkan perangkat
elektronik seperti komputer dan laptop yang lebih canggih. Salah satu produk yang
menjadi pilihan banyak konsumen teknologi saat ini adalah produk yang
dikeluarkan oleh perusahaan produk teknologi terkemuka Apple Inc. Apple
merupakan satu dari beberapa raksasa teknologi paling maju abad ini. Kita
mengenal Ipad, Iphone, Ipod hingga perangkat komputer iMac khas Apple.

SEJARAH BERDIRINYA APPLE


pribadi pertama di dunia yang
Karir pertama Jobs dimulai
dinamai Apple 1 yang langsung
bersama dengan rekan sejawat yang
dikomersilkan dengan harga USD
juga merupakan co-founder Apple,
666.66, harga yang cukup mahal
Steve Wozniak. Ia dan Wozniak
untuk perangkat baru pada masa itu.
bekerja bersama di sebuah
Dan setelah ia itu mengembangkan
perusahaan yang bergerak dalam
piranti keduanya yang berjuluk Apple
bidang game komputer Atari Inc.
II. Dari sini lah nama Steve mulai
Setelah mendapatkan modal dan
dikenal dan produk Apple II
pengalaman yang cukup, pada tahun
mengalami penjualan yang sangat
1976 ia dan Wozniak mendirikan
tinggi bahkan menjadi tren.
Apple dengan nama perusahaan Apple
Computer Co. Apple pada awalnya Seiring menanjaknya
bermarkas di bekas garasi keluarga
kepopuleran Steve dan produk Apple
Steve di California.
yang lain, dirinya memutuskan untuk
mencari pimpinan Apple yang baru.
Setelah masa pengembangan
Dipilihlah John Sculley, mantan CEO
bersama rekannya tersebut akhirnya
Pepsi Cola menjadi pimpinan Apple
Jobs berhasil membuat komputer
yang baru pada tahun 1983.
Di bawah kepimimpinan
Komputer yang dijuluki iMac G5 ini
Sculley, ternyata Jobs tidak
adalah komputer meja tertipis di
menemukan keserasian. Banyak hal
dunia, dengan ketebalan yang hanya
yang kurang sejalan antar keduanya
dua inci atau 5,1 cm.
hingga akhirnya Steve memutuskan
untuk keluar dari Apple pada tahun
Di pertengahan 2003, Apple
1985.
mengeluarkan prosesor PowerPC
generasi kelima yang menggunakan
Jobs mendirikan perusahaan
seri prosesor PowerPC 970 yang
baru yaitu NeXT Computer yang
dikembangkan oleh IBM. Ini adalah
bergerak dalam pengembangan
komputer 64 bit yang pertama kali
software komputer. Produk NeXT
tersedia untuk umum. Pada tahun
Computer memang tergolong sangat
2001, Apple memperkenalkan Mac OS
canggih pada waktu itu, namun
X, sebuah sistem operasi yang
seperti beberapa produk Steve lain
didasarkan dari NeXTstep yang
yang gagal (Apple Lisa), ternyata
menggabungkan stabilitas,
produk canggih yang ditawarkan
kehandalan dan keamanan yang
NeXT Computer juga kurang dilirik
dimiliki UNIX dengan kemudahan
pasar. Namun yang mengejutkan
dalam menggunakan Macintosh ke
adalah Apple malah membeli NeXT
dalam sebuah piranti lunak yang
Computer dengan harga 402 juta
bisa dipakai baik bagi mereka yang
dolar AS, dan secara otomatis
bergerak di bidang profesional
menarik kembali Jobs ke bekas
maupun perseorangan. Mac OS X juga
perusahaan yang telah ia bangun
memiliki sebuah program bernama
tersebut. sekembalinya ke Apple, Jobs
Classic Environment yang bisa
bersama rekan-rekannya
menjalankan piranti lunak yang
mengembangkan komputer dengan
dirancang untuk sistem operasi 9.1-
teknologi canggih yaitu Macintosh
9.2.2 yang lama. Apple juga
yang hingga kini masih dikembangkan
memberikan pilihan bagi pengembang
dengan brand Apple Mac.
piranti lunak yang lama untuk
menggunakan teknologi Carbon agar
KESUKSESAN APPLE
program mereka bisa diadaptasi
Produk yang dirilis Apple
secara langsung ke dalam Mac OS X.
setelah itu adalah Apple Airport
Dengan cara ini, sebuah program bisa
yang menggunakan teknologi
memanfaatkan semua fitur baru yang
Wireless LAN untuk menyambungkan
tersedia dalam Mac OS X.
sebuah komputer ke Internet tanpa
menggunakan kabel. Mereka juga Pada Januari 2007, Apple
mengeluarkan iBook dan PowerMac
memasuki pasar telepon genggam
G4. Di awal tahun 2002, Apple
dengan memperkenalkan iPhone,
mengeluarkan iMac G4. Komputer ini
yang dirilis pada tanggal 29 Juni 2007
memiliki bagian dasar yang separuh
di AS. Pada saat yang sama, nama
bulat dan layar datar yang ditopang
perusahaan juga akan dipangkas
dengan leher yang bisa digerakkan.
dengan menanggalkan kata
Model ini diberhentikan di musim
“Computer” untuk mewakili
panas 2004. Sebuah model yang baru
diversifikasi produk perusahaan
yang menggunakan prosesor prosesor
tersebut. Memasuki masa- masa
G5 dilepas pada tanggal 31 Agustus
pensiun, karya Steve justru makin
2004 dan mulai dijual di pertengahan
fenomenal. Kita mulai mengenal
September pada tahun yang sama.
produk pemutar musik canggih Ipod
Model ini meniadakan bagian dasar
hingga gadget multifungsi Ipad yang
dan mengemas seluruh unit proses
ia keluarkan bersama Apple pada
pusatnya (central processing unit) di
tahun 2010. Berkat karya nya
belakang layar komputer yang
tersebut, banyak pihak yang
ditopang oleh sebuah kaki aluminium
menyebut Steve sebagai salah satu
yang ramping.

TECHNOPRENEURSHIP | page
insinyur teknologi terbaik yang
ada abad ini.

TECHNOPRENEURSHIP | page
Pada tahun 2014, Apple
Inc membuat pencapaian
baru. Setelah merilis
beberapa gadget baru
termasuk diantaranya ponsel
iPhone 6 dan iPhone 6 Plus,
Apple Inc mencetak nilai
kapitalisasi saham terbesar di
dunia. Rekor ini dicetak Apple
pada perdagangan saham
Selasa,
25 November 2014, waktu
setempat. Saham Apple
menembus di atas USD 700
miliar atau sekitar Rp 8.500
triliun.

Dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar itu, Apple tercatat sebagai emiten
pertama di dunia yang bisa menembus level tertinggi. Saham Apple naik hampir 1
persen menjadi USD 119,75 dengan nilai kapitalisasi pasar USD 701,7 miliar pada
perdagangan pagi. Saat penutupan, saham Apple kembali turun menjadi USD 118,
sehingga nilai kapitalisasi pasar juga kembali di bawah USD 700 miliar. Namun,
dengan nilai itu, Apple berhasil menyalib Exxon Mobil, yang mencetak kapitalisasi
USD 403 miliar (sekitar Rp 4.911 triliun), dan Microsoft senilai USD 394 miliar
(sekitar Rp 4.800 triliun).
profil tokoh

ANDREW
DARWIS
pendiri ‘Kaskus’

Andrew Darwis lahir di Jakarta pada tanggal 20 Juli 1979, merupakan


pendi- ri komunitas online terbesar di Indonesia, Kaskus lewat situs Kaskus.us
(sekarang menjadi Kaskus.co.id) yang sekarang mempunyai lebih dari 3 juta
member. Andrew sekarang menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) PT
Darta Media Indonesia (Kaskus) sekaligus pemilik Kaskus Network lewat PT Darta
Media Indonesia. Kaskus yang pada awal berdirinya hanya memiliki 3 orang
member hingga saat ini mencapai sebanyak 6.5 juta member merupakan pencapaian
yang luar biasa dengan melihat sejarah berdirinya Kaskus dari awal hingga
sekarang. Hal ini secara tidak langsung membantu perekonomian negara Indonesia
dengan mengurangi jumlah penganggu- ran. Sejarah kaskus ini menginspirasi para
enterpreneur muda Indonesia yang berge- lut di bidang IT dan dapat menumbuhkan

start up company yang lebih baik.

SEJARAH BERDIRINYA KASKUS

Andrew mendirikan Kaskus


maupun informasi tentang Indonesia.
pada 6 November 1999. Bermula dari
Portal tersebut sengaja di buat
pengalamannya saat menimba ilmu di
menjadi suatu media untuk
Seattle University, Andrew terinspirasi
memuaskan kerinduan bagi
membuat website forum komunitas.
masyarakat Indonesia yang berada di
Saat itu Andrew diberi tugas oleh
luar negeri. Manfaatnya adalah
dosen untuk membuat program dari
semakin membaiknya geliat bisnis
free software dan dari situ muncul ide
online, serta banyaknya orang yang
untuk membuat website dengan nama
memulai bisnis online dilihat Andrew
Kaskus. Andrew mendirikan Kaskus
sebagai potensi besar yang
untuk mengobati kerinduannya pada
mendukung perkembangan Kaskus.
tanah air.
Berdasarkan survey, terdapat lebih
dari 40 juta pengguna internet di
Kaskus berasal dari kata
Indonesia. Dengan jumlah yang luar
Kasak- Kusuk atau bermakna
biasa tersebut, ia mengasumsikan
bergosip. Dengan modal awal sebesar
bahwa masing-masing pengguna
US$ 3 (Rp 30.000,-) untuk membeli
Internet adalah target pasar yang
server, Andrew dan dua rekannya,
potensial.
Ronald Stephanus dan Budi
Dharmawan, memilih untuk membuat
Awalnya forum Kaskus hanya
portal yang berisi mengenai berita
TECHNOPRENEURSHIP | page
memuat berita-berita seputar
kejadian di Indonesia. Namun
disebabkan latar

TECHNOPRENEURSHIP | page
belakang ilmu jurnalis yang pemerintah, karena dianggap sebagai situs
dimiliki tak memadai, mereka porno. Diterpa berbagai kesulitan itu,
kerepotan menulis berita. Ujungnya, Andrew dan Ken
mereka hanya mencari berita
berbahasa Inggris tentang Indonesia
dari internet. Tiap hari berita itu
diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia. Hal seperti itu berlangsung
selama tiga tahun. Selama masa itu,
anggota Kaskus belum mengalami
peningkatan. Membayar biaya sewa
hosting, mereka harus mengeluarkan
US$ 8 (Rp 80.000,-) per bulannya.
Tiga tahun berjalan tanpa
keuntungan, akhirnya membuat dua
rekan Andrew (Ronald dan Budi)
menyerah dan mundur di tengah
jalan. Ditinggalkan kedua rekan
seperjuangannya, tidak lantas
membuat semangat Andrew untuk
terus membesarkan Kaskus
mengendur, Apalagi ia mendapat
dukungan dari teman dekatnya
Ken Dean Lawadinata (CEO Kaskus
Networks sampai tahun 2013).

Setelah menyelesaikan kuliah


di Amerika, Andrew sempat bekerja di
perusahaan IT yang gajinya lumayan
besar dengan fasilitas yang lengkap.
Namun akhirnya ia memutuskan
kembali ke Indonesia untuk
mengelola situs komunitas Kaskus
itu. Dari sebuah kantor di kawasan
Jakarta awal 2008, Andrew bersama
sahabatnya bahu membahu
mengelola dan membangun Kaskus.
Dua bulan berselang, Kaskus resmi
menjadi perusahaan profesional
dengan nama PT Darta Media
Indonesia. Pada enam bulan pertama
sejak menjadi perusahaan profesional,
perkembangan Kaskus masih jauh
dari yang diharapkan. Jangankan
menggaet pemasang iklan, mencari
anggota saja masih sulit. Andrew dan
Ken melakukan promosi besar-
besaran dengan menggelar berbagai
event. Tak tanggung- tanggung,
mereka menghabiskan uang sekitar
400 juta rupiah yang didapat dari
orangtua Ken. Hasilnya lagi-lagi
belum sesuai yang diharapkan. Tak
hanya itu, Kaskus juga nyaris ditutup
tak memiliki dana lagi untuk pemasang iklan meningkat dan
promosi. Namun, mereka tak banyak yang masuk daftar tunggu.
patah arang. Sambil terus Penghasilan iklan per bulannya pun
berbenah, Andrew dan Ken sudah hitungan puluhan milliar
memutar otak untuk bangkit. rupiah.
Akhirnya, mereka menemukan
cara yang kreatif ketika melihat
ada ada anggota dari kalangan
selebritis. Andrew kemudian
mencetak baju bertuliskan
KasKus dan meminta bantuan
artis untuk memakainya.
Kemudian mereka memfoto artis
yang memakai baju bertuliskan
Kaskus tadi ke dalam situs
mereka. Hasilnya, Kaskus makin
dikenal, anggotanya terus
berkembang, dan pemasangan
iklannya juga terus bertambah.
Inilah awal kebangkitan situs
mereka.

KESUKSESAN KASKUS

Kaskus pun semakin


populer dan membernya semakin
banyak dari hari ke hari.
Pertengahan 2008, member
KasKus mancapai 360.000- an,
dan 17 Agustus 2008 menggaet
hingga 1,2 juta member sampai
akhir tahun 2008. Konten yang
ditawarkan Kaskus pun kian
bervariasi. Dari sekian banyak
konten di Kaskus, konten Forum
Jual Beli (FJB) dan Lounge adalah
yang terfavorit dikunjungi
kaskuser (sebutan untuk
pengguna Kaskus). Para kaskuser
yang berasal dari seluruh pelosok
Indonesia itu bisa memanfaatkan
konten ini untuk transaksi bisnis
online. Dalam sehari saja, 80 ribu
daftar barang, diikutkan dalam
Forum Jual Beli (FJB). Karena
terus berkembang, pemasukan
iklan ke perusahaan pun
mengalir. Awalnya pemasang
iklan sulit didapat, karena banyak
perusahaan yang tidak mengenal
KasKus. Berkat usaha keras dan
upaya mengenalkan Kaskus ke
publik secara terus menerus,
perusahaan-perusahaan
Pada tahun 2009 Forum Kasak
Kusuk berpindah kantor ke daerah
Melawai. Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan dari
Kaskus dan juga karena jumlah
personel Kaskus mencapai lebih dari
60 orang. Pada tahun ini
mendapatkan banyak penghargaan,
salah satunya dari Mark Plus Inc
sebagai “The Greatest Brand of the
Decade pada tahun 2009 – 2010.
Pada tahun tersebut juga kaskus
menduduki peringkat satu untuk
kategori komunitas oleh Alexa.
Pada tahun 2011 Kaskus mendapat
suntikan dana yang sangat besar dari
PT Global Digital Prima (perusahaan
yang fokus pada venture capital
dibawah naungan Djarum Group).
Dengan kemitraan ini diharapkan
Forum Kasak Kusuk dapat
mengembangkan lini bisnisnya lebih
besar lagi dan memantapkan
infrastruktur untuk memberikan
pelayanan terbaik bagi para member
maupun readernya. Kemudian pada
tahun ini pindah ke Menara Palma dan
menamakan kantornya dengan nama
Kaskus Playground.

TECHNOPRENEURSHIP | page
(sumber: kaskus.co.id)
interface Kaskus

Kaskus Playground ini konsepnya hampir sama dengan kantor Google yang
mengutamakan kreativitas para personelnya.

Pada tanggal 26 Mei 2012 domain forum berubah alamat menjadi


kaskus. com dan kaskus.co.id. Hal ini dilakukan untuk memperkuat citra Forum
sebagai situs komunitas yang memiliki visi global namun tidak meninggalkan
identitas negaranya (Indonesia). Untuk mengimbangi tren dunia digital pada
bulan Mei 2014 diluncurkan Kaskus Evolution. Dengan tampilan yang lebih fresh,
clean dapat menarik reader maupun member untuk lebih berlama-lama di
situsnya. Kaskus juga merombak navigasi yang lebih mudah dipahami oleh user,
fitur pencarian yang lebih berkualitas di Forum maupun FJB nya. Pada bulan ini
member kaskus sudah mencapai 6,5 juta. Hal ini dilakukan untuk tetap bersaing
dengan para kompetitornya yang sudah bermunculan seperti Tokopedia, Blibli,
Elevenia, dan online marketplace lainnya.
profil tokoh

WILLIAM
TANUWIJAYA
pendiri ‘Tokopedia’

William merupakan salah satu pendiri dari tokopedia.com. Sebelumnya,


Wil- liam tidak pernah berpikir untuk menjadi seorang technopreneur. Namun,
hubungan kental dengan dunia maya mengantarkan dirinya pada ide membuat e-
commerce ber- basis marketplace. Bersama dengan Leontinus Alpha Edison, ia
membangun perusa- haan berbasis bisnis jual beli online seperti yang dilakukan
eBay di Amerika Serikat, Alibaba di Cina, dan Rakuten di Jepang.

SEJARAH BERDIRINYA TOKOPEDIA

Saat kuliah di Bina Nusantara


menganggap Amazon dan Napster
pada tahun 1999, William memulai
adalah ide yang usang. Namun berkat
karirnya sebagai pekerja. Ia menjadi
kegigihan dan tekadnya, ide tersebut
seorang penjaga warnet. Alasannya
bisa dikembangkan menjadi website
karena William ingin internetan gratis.
yang menarik, orisinil dan sesuai
Setelah lulus kuliah, William bekerja
dengan masyarakat Indonesia.
sebagai game developer di PT Boleh
Filosofi nama Tokopedia adalah
Net Indonesia. Setelah itu karirnya
gabungan kata dan arti dari toko dan
berlanjut ketika ia menjadi software
ensiklopedia. Diharapkan, toko-toko
developer di beberapa perusahaan
online yang berada di dalam website
ternama di Jakarta. Sekitar tahun
bisnis yang dikelolanya bisa menjadi
2007- 2008, William pernah menjadi
ensikolopedia bagi siapapun yang
super moderator di situs forum
mengunjungi website tersebut.
kafegaul yang mengisnpirasinya
untuk membuat sebuah situs jual beli Seperti halnya para
online. Sungguh menginspirasi karena
technopreneur yang lain, awal William
ia bisa memutar otaknya dengan
menjalankan usahanya penuh dengan
menyajikan sebuah terobosan baru di
tantangan. Saat memulai usahanya
dunia bisnis yang disesuaikan dengan
di tahun 2007, bisnis online memang
bidang kerja yang digelutinya.
belum sepopuler sekarang. Konsumen
Inspirasi dari mendirikan Tokopedia,
masih terbayang isu keamanan
adalah website Amazon dan Napster.
sebelum melakukan transaksi belanja
Pendiri Tokopedia
online.

TECHNOPRENEURSHIP | page
Untuk produsen sendiri, belum banyak KESUKSESAN TOKOPEDIA
yang percaya bahwa Tokopedia
mampu memasarkan produk mereka Sejalan dengan semakin
dengan lebih efektif dibanding iklan banyaknya penjual yang memperoleh
baris, yang saat itu memang masih keuntungan, penjual yang terdaftar
zamannya. Selain itu, investor pun di tokopedia.com hingga Juni 2013
masih enggan menanamkan modal adalah sebanyak 60.000. Dari jumlah
karena tidak ada referensi itu, sebanyak 12.000 penjual sudah
kesuksesan pemain lokal di bisnis ini. melakukan transaksi. Tercatat
Berulang kali ia mempresentasikan 670.000 produk ada di tokopedia.com.
gagasannya kepada calon pemilik Kini toko online yang namanya
modal, berulangkali pula idenya untuk terinspirasi dari ensiklopedia maya ini.
membangun marketplace di dunia Berbeda dengan waktu awal berdiri,
maya ditolak mentah-mentah oleh Tokopedia kini telah mampu meraup
calon pemilik modal. Butuh waktu dua miliaran rupiah setiap bulannya dan
tahun sebelum akhirnya William menjadi incaran para investor asing.
menemukan investor yang berani Ada tiga investor yang menanam
mengambil resiko membiayai ide modal di Tokopedia, yaitu East
mereka. PT Indonusa Utama, Venture, Netprice, dan Cyberagent
memberikan dana pendirian PT Venture. Dari ketiga investor inilah,
Tokopedia yang resmi berdiri pada 6 wawasan William mengenai bisnis e-
Februari 2009. Produk tokopedia.com commerce makin terbuka lebar.
menyusul resmi lahir pada 17 Agustus
2009. Setelah berhasil mendapatkan
investor, William pun langsung keluar
dari pekerjaan lamanya, dan serius
membangun Tokopedia.

William dan rekannya sempat


kesulitan ketika menjalankan bisnis
ini. Di bulan pertama berdiri, nilai
transaksi yang diperoleh hanya
mencapai Rp 32 juta. Dengan
mengandalkan pelayanan terbaik,
Tokopedia perlahan merambati hati
konsumen. Pada enam bulan pertama
diluncurkan, Tokopedia langsung
menjaring 23 ribu lebih anggota aktif,
dengan 2500 toko di dalamnya, dan
menawarkan 42 ribu produk baik
barang ataupun jasa. Enam bulan
pertama Tokopedia hadir, total
transaksi yang terjadi melalui
Tokopedia telah mencapai nilai diatas
1 Milyar rupiah.
profil tokoh

NADIEM
MAKARIM
pendiri ‘GO-Jek’

Nadiem Makarim dilahirkan pada 4 Juli 1984, merupakan anak bungsu


dari 2 bersaudara. Nadiem menempuh pendidikan S-1 nya di Jurusan International
Rela- tions ,Brown University, Amerika Serikat. Pendidikan S-2 juga ditempuh di
negara yang sama, tepatnya di Master of Business Administration, Harvard
Business School. Nadiem mendirikan GO-Jek dengan prinsip layanan ojek yang
serba cepat dan proak- tif. Saat ini GO-Jek adalah jasa ojek professional terbesar di
Jakarta. Perusahaan ini merupakan bentuk kerja sama Nadiem dan teman-
temannya. Kemacetan Jakarta yang semakin memburuk membuat Nadiem berpikir
orang-orang dan perusahaan berhak mendapatkan alternatif transportasi yang
lebih cepat untuk kebutuhan trans- port dan logistik mereka.

SEJARAH BERDIRINYA GO-JEK

Pada awalnya, Nadiem adalah


jawaban tukang ojek inilah Nadiem
seorang pelanggan tukang ojek.
mulai menyusun ide bisnisnya.
Nadiem sering bepergian dengan
Ternyata, rata-rata dari setiap ojek
menggunakan ojek motor terdekat.
bergabung dalam sebuah pangkalan,
Dari pengalaman sendiri inilah
kemudian beberapa ada yang memiliki
Nadiem mendapatkan idenya. Nadiem
sistem antre di dalam pangkalan
semakin sadar bahwa banyak orang
mereka. Setelah berbagai informasi
yang memerlukan alternatif
didapatkan, Nadiem pun mulai
kendaraan yang jauh lebih cepat
mencoba meminta pendapat tentang
untuk keperluan usaha mereka
ide bisnisnya pada tukang-tukang
maupun diri sendiri. Dari sini kita bisa
ojek yang dia pakai jasanya. Nadiem
melihat bahwa ide bisa datang
bertanya apakah mereka mau jika
darimana saja, termasuk dari
dibuatkan sistem pengiriman serta
kehidupan kita sehari-hari. Ketika
dihitungkan ongkos mereka agar
sedang menggunakan jasa ojek,
mereka mendapatkan keuntungan
Nadiem suka sekali bertanya-tanya
serta pelanggan yang lebih banyak.
pada tukang ojek tersebut. Jadi,
Dengan melakukan survey dan
Nadiem langsung mendapatkan
bertanya langsung ke sumber, Nadiem
informasi dari sumber yang paling
tentu tahu apakah bisnisnya diminati
terpercaya, yaitu orang yang telah
serta dapat berjalan dengan baik.
menjalankan usaha ojek lebih dulu
Setelah berbagai survey dilakukan,
daripada dirinya. Dari jawaban-

TECHNOPRENEURSHIP | page
Didirikan pada tahun 2010, GO-JEK terus memperbaiki sistem
pengembangan bisnis GO-Jek layanan mereka
terhalang oleh faktor di luar
perusahaan mereka sendiri. Praktik
mafia ojek yang tersebar di daerah
Tangerang membuat mereka
mengalami kesulitan dalam
mengembangkan usahanya. Selain
itu, masyarakat di daerah Jakarta
Timur dan Barat tidak familiar dengan
konsep transportasi ojek yang
ditawarkan, hal ini membuat ojek
tidak cukup diminati disana. Masalah
manajemen SDM pun tak kalah sulit
untuk ditaklukan, diperlukan waktu
yang tidak sebentar untuk mendidik
para tukang ojek yang tergabung,
yang sebagian besar berpendidikan
lulusan SD dan SMP agar dapat
memahami konsep model bisnis GO-
Jek. Terdapat juga kompetitor yang
berusaha menyaingi bisnis mereka. Di
tengah hambatan yang menghadang
di sepanjang jalan, Nadiem beserta
rekannya terus berjuang. Mereka
menganggap bahwa halangan
tersebut merupakan pacuan bagi
mereka untuk terus berinovasi dan
memberikan yang terbaik.

KESUKSESAN GO-JEK

Nadiem memanfaatkan
teknologi Google Maps dalam
usaha GO-JEKnya. Aplikasi tersebut
digunakan Nadiem dalam menghitung
ongkos pelanggan serta mengetahui
tujuan pelanggan tersebut. Nadiem
merekrut tukang ojek yang sudah
berpengalaman dalam bidangnya.
Nadiem hanya mencari tukang ojek
yang paham betul dengan jalanan
di Jakarta. Pasukan ojek milik
Nadiem sudah tersebar di sekitar
150 pangkalan di seluruh wilayah di
Jakarta. Armada utama terletak di
kawasan Jakarta Selatan serta Jakarta
Pusat, karena banyak pegawai
kantoran di daerah tersebut. Dalam
kegiatan operasionalnya, GO-JEK
beroperasi dari hari Senin sampai
Sabtu, termasuk hari libur. Pada hari
Senin sampai Jumat pukul 06.00-
21.00 dan Sabtu pukul 11.00-21.00.
agar pelanggan semakin nyaman
dalam melakukan order.
Pertanyaan serta keluhan
pelanggan direspon dengan baik.
Tidak hanya itu, GO-JEK selalu
berusaha memenuhi kebutuhan
pelanggan dengan professional
dan cepat. Dengan pelayanan
yang baik, para pelanggan pun
akan setia menjadi langanan GO-
JEK.

Selain menerima order


dari pelanggan umum, GO-JEK
juga memperluas jaringannya
melalui kerja sama dengan
berbagai perusahaan. Sampai
saat ini, terdapat sekitar 40
perusahaan yang telah bekerja
sama dengan GO-JEK. Dengan
bekerja sama, GO-JEK dapat
memperoleh pelanggan tetap
setiap harinya. Selain itu, GO-
JEK masih bisa melayani
pelanggan lainnya secara lepas.
Sehingga, arus keuangan yang
masuk menjadi dua arah.Usaha
Go-Jek milik Nadiem telah
berkembang dengan pesat. Order
yang diterima pun bertambah
banyak setiap harinya. Sekarang
ini, GO-Jek bisa menerima lebih
dari 150 order tiap harinya, dan
itu belum termasuk perusahaan-
perusahaan yang telah bekerja
sama dengan Go-Jek. Tidak
hanya itu saja, armada dari Go-
Jek pun sudah mencapai 500
orang yang kebanyakan berpusat
di Jakarta Selatan. Selama
kemacetan masih ada, selama itu
pulalah usaha GO-Jek akan tetap
berkibar.
DAFTAR PUSTAKA

. (2014). Profil Andrew Darwis. www.kaskus.com [diakses 2 Desember 2014].


. (2014). Andrew Darwis. http://id.wikipedia.org/wiki/Andrew_Darwis
[diakses 2 Desember 2014]
. (2014). Profil William Tanuwijaya. www.tokopedia.com [diakses 2
Desember 2014].
. (2014). About GO-Jek. www.go-jek.com [diakses 2 Desember 2014].
. (2014). Nadiem Makarim Pelopor Ojek Profesional.
http://www.tabloidnova. com/Nova/Profil/Nadiem-Makarim-Pelopor-Ojek-Profesional-
1/ [diakses 2 Desember 2014].
Barringer, B. R., and Ireland, R. D. (2010). Entrepreneurship: Successfully
Launching New Ventures. Upper Saddle River, New Jersey : Prentice Hall Inc.
Drucker, P.F. (1996).Inovasi dan Kewirausahaan Praktek dan Dasar-Dasar. Jakarta:
Erlangga.
Hartono, W. (2011). Pengembangan technopreneurship : Upaya peningkatan daya
saing bangsa di era global.Seminar Nasional Teknologi Informasi &Komunikasi
Terapan,1(1):1-6 Posadas, D. (2007). Rice and Chips : Technopreneurship and
Innovation in Asia. Singapore : Prentice Hall Inc.
Suparno, S., Hermawan, A., Syuaib, M.F. (2008). Technopreneurship. Recognition
and Mentoring Program-Institut Pertanian Bogor (RAMP-IPB).
http://ono.suparno.staff.ipb. ac.id/articles/technopreneurship-2/ [diakses pada 2
Nopember 2014].
William, B. K., Sawyer, S. C., Berston, S., (2013). Business: A Practical
Introduction. Upper Saddle River, New Jersey : Prentice Hall Inc.
Zimmerer, T.W. and Scarborough N.M. (1996).Entrepreneurship and the New
Venture Formation.New Jersey: Prentice Hall Inc.

TECHNOPRENEURSHIP | page
30
TECHNOPRENEURSHIP | page
31
TECHNOPRENEURSHIP | page
32
Bab
2: Menggali Ide Bisnis
dan Prinsip Dasar Bisnis
OLEH : Syukrianti Mukhtar dan Ni Gusti Made Rai W

TECHNOPRENEURSHIP | page
Suatu bisnis yang baik biasanya dimulai dengan ide bisnis yang baik pula. Ide
bisnis adalah gambaran singkat dan tepat mengenai bisnis yang hendak didirikan. Ide
bisnis dapat dikatakan sebagai “bibit” dari sebuah bisnis atau biasa kita sebut pemikiran
yang muncul dalam diri pelaku bisnis untuk menciptakan sebuah bisnis.

Ide bisnis kadang telah


dibutuhkan atau diinginkan orang
dipikirkan secara matang oleh pelaku
dengan harga yangterjangkau atau
bisnis atau bisa saja ide bisnis muncul
dengan harga yang bersedia mereka
secara tiba- tiba dalam kehidupan
bayar; namun bisnis tersebut juga
sehari-hari. Seorang pelaku bisnis sejati
memberikan andacukup pemasukan dan
akan selalu berusaha mencari ide-ide
kepuasan pribadi. Sang pelaku bisnis
cemerlang sebab mereka berprinsip
harus mampu mengembangkannya
bahwa ide adalah uang. Jika ide tidak
dengan beberapa acuan tertentu. Berikut
dicari maka uang juga tidak dapat
4 poin penting yang harus digunakan
dicari.Sebelum memulai suatu bisnis,
oleh pelaku bisnis untuk
perlu dipastikan bahwa ide yang akan
mengembangkan idenya.
dijalankan sudah terkonsep dengan
matang.

Menurut Barringer dan Ireland


(2010), dijelaskan bahwa setiap bisnis
berasal dari sebuah ide, ide bisnis
biasanya singkat dengan penjelasan
secara rinci bagaimana bisnis tersebut
dapat berjalan. Bisnis yang sukses dapat
memenuhi kebutuhan pelanggan dan
sekaligus juga memenuhi harapan
Anda.Dengan kata lain: bisnis Anda
menjual apa yang
TECHNOPRENEURSHIP | page 34
KEPADA SIAPA PRODUK
PRODUK ATAU JASA ATAU JASA AKAN DIJUAL
APA YANG AKAN
DIJUAL Produk atau jasa
yang telah dibuat harus
Pelaku bisnis jelas akan ditawarkan
harus mengetahui dan kepada siapa. Pihak-pihak
paham apa yang akan tersebut harus dianalisis
ia tawarkan. Produk sedemikian rupa secara
maupun jasa tidak akan jangka pendek maupun
menjadi masalah jika jangka panjang. Jangan
pelaku bisnis sudah sampai kita sudah capai
paham akan jenisnya membuat suatu produk
dan manfaatnya. Proses atau jasa kemudian
promosi pun akan kita tidak tahu harus
berjalan dengan dikemanakan produk atau
mudah. jasa tersebut.

4
POIN
mengembangkan ide

BAGAIMANA PRODUK
KEBUTUHAN
ATAU JASA DIJUAL
PELANGGAN MANA
YANG DAPAT DIPENUHI
Kita sudah tahu
betul akan produk atau
Produk atau jasa
jasa yang kita buat dan
milik kita harus
paham pula akan
bermanfaat untuk
ditawarkan kepada siapa.
pelanggan. Poin ini adalah
Namun, kita harus ingat
kesimpulan dari poin-poin
bahwa cara menjual produk
di atas. Kita boleh
atau jasa tersebut juga
membuat produk atau
sesuatu yang sangat
jasa sebaik mungkin,
penting. Perlu kita ketahui
mempunyai target pasar
bahwa target bisnis kita
sebesar mungkin, produk
bukanlah selalu orang
atau jasa dipasarkan
terdekat kita. Terkadang
segencar mungkin, namun
mereka tidak kenal kita
apabila produk atau jasa
dan tantangan inilah yang
tersebut tidak bermanfaat
harus dijawab oleh pelaku
untuk orang lain maka
bisnis agar produk atau
akan percuma.
jasa milik orang yang tidak
mereka kenal membuat
mereka tertarik.

TECHNOPRENEURSHIP | page
menciptakan

IDE BISNIS
Menurut Barringer dan Ireland (2010), terdapat
beberapa cara untuk memancing atau menciptakan
suatu ide bisnis yang handal. Berikut dijelaskan cara-
cara yang cukup sistematis untuk membangun pola pikir
kita untuk mendapatkan inspirasi untuk memancing atau
menciptakan suatu ide bisnis yang handal.

TECHNOPRENEURSHIP | page 36
BRAINSTORMING
Merupakan teknik yang paling sederhana, menciptakan ide dan
solusi untuk suatu masalah secara cepat namun bersifat informal. Biasanya
apa yang terpikirkan langsung diutarakan.

FOCUS GROUP
Sekumpulan orang yang mempunyai karakteristik berhubungan
berkumpul untuk membahas sebuah ide baru. Orang-orang tersebut akan
lebih dekat satu sama lain karena latar belakang mereka sama, misal: satu
jurusan di kampus. Teknik ini lebih bersifat formal.

PERPUSTAKAAN DAN INTERNET


Dua hal di atas merupakan sumber utama informasi di jaman
sekarang. Meskipun internet lebih banyak digunakan karena kepraktisannya
namun perpustakaan juga tidak sepi pengunjung. Dari sini biasanya ide
bisnis muncul mulai saat kita serius mencari informasi atau bahkan saat
santai menikmati informasi.

CUSTOMER ADVISORY BOARDS


Biasanya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan. Terdapat dewan
penasihat customer yang bertemu secara teratur mendiskusikan kebutuhan,
keinginan, dan masalah sehingga dapat memunculkan ide bisnis baru. Dari
sini terlihat bahwa komunikasi 2 arah (timbal balik) sangatlah penting
bahkan untuk ukuran perusahaan sekalipun.

CUSTOMER ADVISORY BOARDS


Karyawan dari sebuah perusahaan menghabiskan waktunya bersama
customer perusahaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sangat
efektif mengingat karyawan bisa langsung mengetahui keluhan atau
permintaan customer untuk kemudian diberitahukan kepada atasan
mereka. Bagi para customer sendiri mereka akan merasa sangat
diuntungkan (dimanja) sebab mereka tidak perlu susah-susah mengadu ke
perusahaan, cukup lewat karyawannya saja. Kondisi demikian akan
meningkatkan kemungkinan munculnya ide-ide bisnis baru baik dari
karyawan atau masukan customer.

TECHNOPRENEURSHIP | page
pemilihan

Terkadang kita memperoleh banyak ide bisnis dengan prinsip dan metode-metode
yang telah dijelaskan sebelumnya. Lalu, apakah kita perlu meralisasikannya semua?
Tentu tidak. Penulis yakin bahwa tidak mungkin seseorang mampu menjalankan
semua ide bisnis yang terpikirkan olehnya apalagi secara tiba-tiba dengan lancar.
Lebih baik kita menjalankan 1 ide bisnis yang benar-benar membuat kita nyaman
menjalankannya. Orang bilang lakukan sesuatu sesuai passion kita, jadi kita harus
menjalankan ide bisnis yang sesuai passion kita dan rekan kerja kita. Berikut
beberapa tips bagi kita untuk memilih ide bisnis mana yang paling sesuai. Lakukan
bisnismu dengan sesuatu:

YANG MEMBUAT ANDA BANGUN PAGI SEKALI KARENA INGIN


MELAKUKANNYA
Anda merasa rugi jika harus menambah waktu tidur, karena Anda
merasa waktu yang ada sangat sedikit untuk mengerjakan ide bisnis
Anda.

YANG MEMBUAT ANDA LUPA BAHWA ANDA BISA LELAH


Pengusaha, jika kita amati, mereka seperti tidak kenal lelah. Setiap
hari dari mulai pagi hingga malam, penuh dengan kegiatan. Jika kita
perhatikan, gerak jalan mereka tegap, gagah, tidak tampak wajah
keletihan.

YANG MEMBUAT ANDA LUPA BAHWA TIDUR ITU PERLU


Tidak kenal waktu istirahat. Bahkan baginya “haram” untuk Tidur
Siang, jika tidak ada Malam, mungkin mereka juga akan beraktifitas.
Jika bisa, sambil tidur pun mereka “presentasi bisnisnya” ke client.

YANG MEMBUAT ANDA HANYA MAKAN SEKALI DALAM SEMINGGU


Ada ungkapan dari orang terkaya no.1 - Bill Gates : Jika anda tahu
apa yang anda inginkan, anda akan lupa makan siang. Bahkan untuk
makan pun ia merasa rugi waktunya terbuang. Karena pentingnya
apa yang ia lakukan.
Your Business Ideas Customer Needs
How to Find
GREAT
BUSINESS IDEAS

Poor Idea Good Idea Great Idea


Competitors Doing

Mereka tidak pernah takut


Pilih ide yang dapat bertahan
mengambil resiko dan selalu berusaha
Bisnis tidak dijalankan dalam sekali
memperjuangkan apa yang mereka
waktu atau jangka waktu pendek. Usahakan
senangi dengan uang sebagai
bisnis terus berkembang dan dapat bertahan
bonusnya. Untuk pengertian yang lebih
hingga waktu yang lama. Oleh karena itu,
umum, berikut pertimbangan untuk
ide yang dipilih harus dapat bertahan lama
memilih ide bisnis yang tepat menurut
agar mampu mengalami inovasi dan kreasi
Barringer dan Ireland (2010).
agar customer tidak bosan.
Pilih ide yang konkret Lagi-lagi pemilihan ide bisnis
Konkret maksudnya masuk akal
tidak terbatas pada 5 poin di atas.
dan dapat direalisasikan sesuai kemampuan
Berikut terdapat sebuah diagram yang
kita. menunjukkan kondisi pencarian ide
bisnis dilihat dari 3 sisi, yaitu ide bisnis
Pilih ide yang mudah untuk kita, kebutuhan customer, dan aktivitas
dipasarkan
kompetitor. Ternyata pemilihan ide
Tujuan utama bisnis kembali lagi
bisnis juga harus melihat bagaimana
adalah uang, jadi semakin mudah
pergerakan kompetitor agar kita tahu
pemasaran maka semakin mudah uang
titik saat kita harus maju dan menggaet
akan didapat.
pasar. Akan lebih baik lagi tentunya jika
ide bisnis yang kita tawarkan pada saat
Pilih ide yang cocok dengan karakter
ini belum ada kompetitornya, sehingga
kita kita akan memperoleh first mover
Ketika karakter kita cocok dengan advantages. Pemain pertama yang
ide yang akan kita kerjakan maka kita tidak masuk ke industri tertentu sering
akan merasa bosan atau capek dianggap memiliki peluang pertama
mengerjakannya. Bahkan mungkin kita untuk membangun pangsa pasar,
dapat menjadikan 4 poin di bahasan mengendalikan arah perkembangan
sebelumnya sebagai prinsip utama kita. industri, membangun merek dan
saluran distribusi yang kuat, atau
Pilih ide yang beresiko kecil mengangkangi sumber daya yang
Pebisnis memang dijuluki profesi langka seperti lokasi strategis atau hak
yang tidak mengenal resiko namun bukan paten.
berarti mereka tidak berupaya
meminimalisir resiko. Semakin kecil resiko
maka semakin besar kesempatan mereka
mendapatkan keuntungan.
TECHNOPRENEURSHIP | page
menguji

Salah satu metode terkenal dalam pengujian ide bisnis adalah analisis
SWOT. Analisis SWOT merupakan metode perencanaa strategis yang digunakan
untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi
bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses,
opportunities, danthreats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari
spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang
mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.

Analisis SWOT dapat diterapkan


dengan cara menganalisis dan
memilah berbagai hal yang
mempengaruhi keempat faktornya,
kemudian menerapkannya dalam
gambar matrik SWOT, dimana
aplikasinya adalah bagaimana
kekuatan (strengths) mampu
mengambil keuntungan (advantage)
dari peluang (opportunities) yang ada,
bagaimana cara mengatasi kelemahan
(weaknesses) yang mencegah
keuntungan (advantage) dari peluang
(opportunities)yang ada, selanjutnya
bagaimana kekuatan (strengths)
mampu menghadapi ancaman
(threats) yang ada, dan terakhir
adalah bagimana cara mengatasi
kelemahan (weaknesses) yang mampu
membuat ancaman (threats) menjadi
nyata atau menciptakan sebuah
ancaman baru.
Hal-hal yang
mempunyai
Hal-hal yang tidak

SWOT
pengaruh positif
terhadap bisnis terlalu bagus di
anda dalam bisnis anda

Hal-hal yang ada di


Hal-hal yang ada masyarakat sekitar,
di masyarakat yang mempunyai
sekitar, yang pengaruh negatif
mempunyai terhadap bisnis anda
pengaruh positif
terhadap bisnis
anda

contoh analisis SWOT toko ABC

STRENGTHS (KEKUATAN)
OPPORTUNITIES (PELUANG) :
:
Belum terdapat toko kue lain di daerah
Pengalaman dan keterampilan
tersebut
dalam membuat dan menjual
Meningkatnya daya beli masyarakat
kue Memiliki pengetahuan
terhadap kue
mengenai jaringan pemasaran
Harga bahan baku kue di lokasi
kue di daerah
tersebut kami murah
Memiliki lokasi bisnis
yang
strategis

THREATS (ANCAMAN):
WEAKNESSES (KELEMAHAN) Pajak usaha meningkat
: Impor kue dari China semakin
Tidak memiliki modal yang banyak dan harganya sangat murah
cukup Tidak memiliki Pajak penjualan meningkat
kemampuan manajemen
keuangan yang baik Tidak
memiliki SDM yang handal
TECHNOPRENEURSHIP | page 41
1.
Berikut sepuluh prinsip bisnis
yang dijadikan menurut Walton dan Huey
(1992) dalam membangun kerajaan
bisnisnya:

SELALU BERKOMITMEN DALAM BISNIS


10
Jika Anda selalu berkomitmen dalam bisnis, saya yakin kesuksesan akan menghampiri
Anda. Selain itu, Anda harus menyukai pekerjaan Anda saat ini dan selalu melakukan
yang terbaik dalam menjalankan bisnis tersebut.

2. BAGI KEUNTUNGAN ANDA DENGAN SEMUA REKAN ANDA DAN


MEMPERLAKUKAN MEREKA SEBAGAI MITRA
Dengan membagi keutungan dengan semua rekan kerja dan memperlakukam
mereka sebagai mitra, ini akan membawa semangat bagi semua rekan untuk
melampaui target yang ada. Terpenting Anda bisa mengontrol kerja dari rekan bisnis
Anda agar selalu bersemangat dalam bekerja.

3. MEMOTIVASI MITRA ANDA


Memberikan uang keuntungan kepada mitra, bisa dianggap tidak cukup. Coba Anda
memotivasi mitra kerja Anda untuk meningkatkan persaingan dalam dunia bisnis.
Jika perlu buat tantangan yang menantang kepada mitra kerja Anda agar bisnis yang
dijalankan selalu bersemangat.

4. SELALU BERKOMUNIKASI KEPADA MITRA KERJA


Informasi adalah salah satu kekuatan yang penting dalam suatu bisnis. Maka dengan
informasi tersebut Anda perlu berbagi dengan mitra kerja. Semakin banyak mereka
tahu, mereka akan semakin mengerti. Dan semakin mereka mengerti, mereka akan
semakin peduli terhadap Anda. Begitu mereka peduli kepada Anda tidak ada yang
bisa menghentikan mereka terhadap keloyalannya kepada Anda. Inilah salah satu
keuntungan dari mitra kerja Anda dengan selalu berkomunikasi.

5. MENGHARGAI SEMUA REKAN KERJA


Menghargai rekan kerja adalah suatu hal yang harus diperhatikan oleh para pebisnis.
Karena menghargai rekan salah satu cara untuk membangun bisnis yang dijalankan
menjadi lancar.

TECHNOPRENEURSHIP | page
PRINSIP DASAR BISNIS
YANG WAJIB DIKETAHUI

6. RAYAKAN KESUKSESAN ANDA


Merayakan kesuksesan adalah titik awal dalam meraih keberhasilan, apalagi merayakan
kesuksesan bersama dengan mitra kerja yang memberikan value bagi perusahaan Anda.

7. COBA MINTA MASUKAN YANG BAIK DAN BURUK DARI PARA KARYAWAN
Jika bisnis Anda bergerak di bidang peritel, dan ada karyawan yang berada di garis
depan dalam melayani pelanggan, coba Anda tanyakan kepada mereka apa keluhan
dari pelanggan, baik itu keluhan yang positif maupun negatif. Selain itu, minta ide-
ide kepada mereka untuk membangun bisnis menjadi lebih berkembang.

8. SELALU MEMUASKAN PELANGGAN


Memuaskan pelanggan ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan
pelayanan yang baik dan memuaskan. Jika Anda melakukan itu semua, mereka akan
datang berulang-ulang. Selain itu, coba berikan apa yang mereka inginkan seperti
program diskon dan lain sebagainya. Ada kata yang penting dalam memuasakan
pelanggan di Wal-Mart yakni ‘Kepuasan Dijamin’.

9. HARUS BISA MENGENDALIKAN BIAYA PENGELUARAN DAN LEBIH BAIK DARI


KOMPETITOR
Wal-Mart selama dua puluh tahun berjalan, termasuk peringkat pertama di industri
peritel yang memiliki rasio terendah dari biaya penjualan. Dan selalu menemukan
keunggulan kompetitif dalam biaya pengeluaran. Salah satunya cara dengan
menjalani kinerja dengan seefesien.

10. COBA CARI IDE YANG BERLAWANAN


Biasanya banyak para pebisnis yang menjalankan ide-ide yang sama, sehingga persaingan
dalam menjalan ide tersebut semakin tajam. Coba cari ide yang berlawanan dari ide
yang ada, memang banyak hambatan yang dilalui jika Anda melakukan ide secara
berlawanan. Tapi, yakinlah dengan ide itu akan mendapatkan ide bisnis yang
cermerlang.

TECHNOPRENEURSHIP | page 43
DAFTAR PUSTAKA

. (2008). Ciptakan Ide Bisnis Anda. Jakarta: Organisasi Perburuhan


Internasional.
. (2014). How To Find Great Business Ideas. www.arryahmwan.net [diakses 4
Desember 2014].
Barringer, B. R. and Ireland, R. D. (2010). Entrepreneurship: Successfully
Launching New Ventures. Upper Saddle River, New Jersey : Prentice Hall Inc.
Sibanda, S. and Mileman, M. (2011). Start Your Business. Dar es Salaam, Tanzania:
International Labour Organization [ILO].
Walton, S. and Huey, J. (1992). Sam Walton, Made in America: My Story. New York:
Doubleday.
William, B. K., Sawyer, S. C., Berston, S., (2013). Business: A Practical Introduction.
Upper Saddle River, New Jersey : Prentice Hall Inc.

TECHNOPRENEURSHIP | page
44
TECHNOPRENEURSHIP | page
45
TECHNOPRENEURSHIP | page
46
Bab 3:
Studi Kelayakan Usaha

OLEH : Faridawati dan Tony Hanoraga

TECHNOPRENEURSHIP | page

Beberapa proyek
gagal di tengah jalan,
bisnis yang berhenti
beroperasi, dan kredit
Studi kelayakan
yang macet di dunia mempunyai arti
perbankan, serta
kegagalan investasi penting bagi
lainnya merupakan
bagian dari tidak perkembangan dunia
diterapkannya studi
kelayakan secara usaha.
konsisten. Studi
kelayakan yang
diterapkan secara
benar akan menghasilkan laporan yang komprehensif tentang kelayakan
proyek/ bisnis yang akan didirikan/dikembangkan/didanai dan kemungkinan-
kemungkinan resiko yang akan dihadapi/terjadi.

Secara umum, tujuan penyusunan studi kelayakan adalah mencari


jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut :

• Apakah produk yang ditawarkan marketable atau tidak?


• Dari sisi produksi, apakah secara teknis dapat dilakukan dan sustainable?
• Dari sudut pandang manajemen, apakah bisnis tersebut efektif dan efisien?
• Ditunjau dari sisi hukum, apakah termasuk usaha yang legal atau ilegal?
• Dari sisi keuangan, apakah bisnis tersebut profitable atau tidak?

Jika jawabannya adalah marketable, sustainable, efektif dan efisien,


legal dan profitable, berarti bisnis tersebut layak, layak untuk dibiayai/
diberikan kredit/ didirikan dan atau disetujui izinnya.
TECHNOPRENEURSHIP | page 48
Studi Kelayakan dapat dilakukan kegiatan
untuk menilai kelayakan investasi baik
pada suatu proyek maupun bisnis yang
sedang berjalan. Studi kelayakan yang
dilakukan untuk menilai kelayakan
sebuah proyek yang akan dijalankan
disebut studi kelayakan proyek,
sedangkan studi kelayakan yang
dilakukan untuk menilai kelayakan
dalam pengembangan sebuah usaha
disebut studi kelayakan bisnis.
Maksudlayak atau tidak layak disini
adalah perkiraan bahwa proyek yang
akan dapat atau tidak dapat
menghasilkan keuntungan yang layak
bila telah dioperasionalkan. Menurut
Ahmad Subagyo ”Studi Kelayakan
adalah penelitian yang mendalam
terhadap suatu ide bisnis tentang layak
atau tidaknya ide tersebut untuk
dilaksanakan”.

Adapun yang dimaksud ide


bisnis menurutnya adalah bermacam-
macam bentuk, antara lain :
• Pendirian usaha baru
• Pengembangan usaha yang sudah
ada, seperti merger, penambahan
permodalan, penggantian teknologi,
pembukaan kantor baru/cabang/
perwakilan dsbnya.
• Pembelian perusahaan dengan
cara akuisisi.

Sedangkan menurut Kasmir dan


Jakfar yang dimaksud dengan Studi
Kelayakan Bisnis adalah ” Suatu

TECHNOPRENEURSHIP | page
yang mempelajari secara
mendalam tentang suatu kegiatan
atau usaha atau bisnis yang akan
dijalankan, dalam rangka
menentukan layak atau tidak
usaha tersebut dijalankan”. Ukuran
kelayakan masing-masing jenis
usaha sangat berbeda, misalnya
antara usaha jasa dan usaha non
jasa seperti pendirian hotel dengan
usaha pembukaan perkebunan atau
usaha peternakan dengan
pendidikan. Akan tetapi aspek-
aspek yang digunakan untuk
menentukan layak atau tidaknya
adalah sama, sekalipun bidang
usahanya berbeda. Penilaian
masing-masing aspek nantinya
harus dinilai secara keseluruhan
bukan berdiri sendiri-sendiri.

Studi kelayakan bisnis


adalah proses yang menentukan
apakah ide bisnis entrepreneur
dapat menjadi bisnis yang sukses.
Tujuannya adalah untuk
menentukan apakah suatu ide
bisnis layak direalisasikan. Studi
kelayakan bisnis dapat dikaji dari
empat aspek utama, yaitu produk
dan jasa, industry dan pasar,
organisasi dan keuangan.
Sementara rencana bisnis
merupakan alat perencanaan yang
mengubah ide bisnis menjadi
kenyataan. Rencana bisnis disusun
berdasarkan studi kelayakan, tetapi
memberikan gambaran yang lebih
komprehensif dari pada studi
kelayakan
Terdapat beberapa aspek yang mutlak harus dikaji sebelum seseorang memutuskan untuk
mendirikan kegiatan usaha sebagai perwujudan dari peluang bisnis atau ide bisnis yang
akan penuhi. Aspek aspek tersebut meliputi:

Pasar dan Teknis dan


pemasran Manajemen
Produksi

Keuanga Hukum
n Lingkungan
dan
Perijinan

ASPEK
yang dikaji dalam

STUDI KELAYAKAN USAHA

TECHNOPRENEURSHIP | page 50
Gambar 3.1 berikut
ini akan membantu
kita lebih mengenal
jenis investasi serta
pendekatan yang
dapat digunakan untuk
menilai apakah bisnis
yang akan dijalankan
tersebut mempunyai
prospek dimasa depan.

ASSETS

FINANCIAL INVESTMENT REAL INVESTMENT

TEORI PORTOFOLIO MENGKAJI ASPEK

pasar dan pemasaran teknis dan produksi manajemen keuangan


hukum dan perijinan

lingkungan

Gambar 3.1. Jenis Investasi

TECHNOPRENEURSHIP | page
1.

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

Aspek pertama yang perlu dikaji didalam menyusun studi kelayakan usaha
adalah aspek pasar dan pemasaran. Hal ini dimaksudkan untuk mengenal kondisi
pasar beserta karakteristiknya. Setelah peluang atau ide bisnis/usaha ditangkap
oleh pengusaha, langkah selanjutnya adalah menilai apakah peluang/ide bisnis
tersebut memiliki kemampuan pasar yang layak, artinya mempunyai market space-
market share yang cukup sehingga produk yang dijual mampu diserap oleh pasar.
Berdasarkan fakta dilapangan tidak sedikit investasi/usaha mengalami BMT alias
“baru mulai tutup” yang di akibakan oleh minimnya informasi mengenai kondisi
pasar yang dituju. Pasar sangatlah komplek, didalamnya terdapat peluang dan
juga ancaman, kebutuhan dan harapan, konsumen dan pesaing, ada kuantitas ada
kualitas, daya beli dan kemudahan serta parameter lainnya.

Secara garis besar aspek pasar dan pemasaran akan membahas


beberapa hal antara lain:

• Mengenali kondisi pasar beserta karakteristiknya


• Mengenal permintaan konsumen
• Mengenal Penawaran produk sejenis maupun substitusinya
• Mengukur daya beli sebagai dasar menentukan harga
• Menyusun program pemasaran beserta strateginya
• Menyusun ramalan penjualan termasuk market space dan market share
MENGENALI KONDISI PASAR
BESERTA KARAKTERISTIKNYA
Setiap kegiatan pasar selalu dan untuk mencari keuntungan
diikuti oleh pemasaran dan setiap perusahaan harus mampu menentukan
kegiatan pemasaran adalah untuk berapa tingkat produksi yang akan
mencari atau menciptakan pasar. dihasilkan.
Pengertian pasar secara sederhana
dapat diartikan sebagai tempat 2. PASAR PERSAINGAN
bertemunya para penjual dan pembeli MONOPOLISTIK
untuk melakukan transaksi. Pengertian Suatu pasar di mana terdapat banyak
ini mengandung arti pasar memiliki penjual atau perusahaan dan memiliki
tempat atau lokasi tertentu. Namun ukuran-ukuran yang relatif sama
dalam praktiknya pengertian pasar besarnya. Produk yang dihasilka
dapat lebih luas lagi. Artinya pembeli berbeda corak. Perusahaan mempunyai
dan penjual tidak harus bertemu sedikit kekuatan dalam menentukan
disuatu tempat untuk melakukan dan mempengaruhin tingkat harga,
transaksi, tetapi cukup melalui sarana sehingga untuk memperoleh penjualan
elektronik seperti, faksimili atau melalui yang tinggi memerlukan promosi yang
internet. sangat besar.
Pengertian lain yang lebih luas tentang 3. PASAR OLIGOPOLI
pasar adalah himpunan pembeli nyata Sebuah struktur pasar yang hanya
dan pembeli potensial atas suatu terdapat sedikit penjual. Barang yang
produk. Pasar nyata maksudnya adalah dihasilkan adalah barang standar dan
himpunan konsumen yang memiliki barang berbeda corak. Hambatan untuk
minat, pendapatan, dan akses pada memasuki industri ini sangat sulit, hal
suatu produk atau jasa tertentu. Dalam ini disebabkan modal yang diperlukan
pasar ini konsumen melakukan relatif besar. Peran iklan sangat
transaksi, hal ini disebabkan konsumen dominan untuk meningkatkan
didukung dengan minat atau keinginan penjualannya. Perusahaan dalam pasar
untuk membeli serta memiliki ini jarang bersaing mengenai harga,
pendapatan atau akses. Jika masih tetapi bersaing pada faktor lain seperti
merupakan keinginan dan suatu saat kualitas atau desain.
apabila telah memiliki pendapatan dan
ada akses merekan akan membeli, 4. PASAR MONOPOLI
kelompok ini merupakan pasar Struktur pasar di mana hanya terdapat
potensial. Adapun struktur pasar yang satu penjual saja. Barang yang
ada bisa dikelompokkan ke dalam : dihasilkan tidak mempunyai barang
pengganti yang mirip. Sangat sulit
1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA memasuki industri ini karna ada nya
Suatu pasar di mana terdapat sejumlah hambatan penguasaan bahan mentah
besar penjual dan pembeli, sehingga yang strategis oleh pihak- pihak
tindakan penjual secara individu tidak tertentu, terdapat skala ekonomi, dan
mempengaruhi hargan barang dipasar. peraturan pemerintah. Untuk
Produk yang dihasilkan produsen relatif memperoleh kentungan yang maksimal
sama (homogen). Dalam pasar ini setiap perusahaan harus mampu menentukan
produsen adalah pengambil harga (price tingkat harga dan jumlah produk yang
taker). Promosi tidak begitu diperlukan harus dijual secara bersamaan.

TECHNOPRENEURSHIP | page
Pengertian Pemasaran seperti
• Jumlah penduduk.
yang dikemukakan oleh Philip Kotler • Faktor khusus (akses).
adalah suatu proses sosial dan Selanjutnya pengertian
manajerial dengan mana Individu dan
penawaran adalah jumlah barang dan
kelompok memperoleh apa yang mereka
atau jasa yang ditawarkan produsen
butuhkan dan inginkan dengan cara
pada berbagai tingkat harga pada suatu
menciptakan serta mempertukarkan
waktu tertentu. Faktor-faktor yang
produk dan nilai dengan pihak lain.
mempengaruhi penawaran suatu
Pemasaran dapat pula diartikan
barang atau jasa adalah :
sebagai upaya untuk menciptakan dan
• Harga barang itu sendiri.
menjual produk kepada berbagai pihak
• Harga barang lain yang memiliki
dengan maksud tertentu. Pemasaran
hubungan (barang pengganti atau
berusaha menciptakan dan
barang pelengkap).
mempertukarkan produk baik barang
• Teknologi.
maupun jasa kepada konsumen di • Harga input (ongkos produksi).
pasar. Kelompok pasar terdiri dari : • Tujuan perusahaan.
• Pasar konsumen • Faktor khusus (akses).
• Pasar industrial
• Pasar reseller dan Jumlah permintaan dan
• Pasar pemerintah penawaran serta jenis barang yang ada
di pasar saat ini dapat dijadikan dasar
Mengenal permintaan konsumen untuk mengetahui struktur pasar atas
Pasar dapat diartikan pula sebagai produk atau jasa tersebut.
mekanisme yang terjadi antara pembeli
dan penjual atau tempat pertemuan
antara kekuatan permintaan dan
penawaran. Permintaan adalah jumlah
barang yang diminta konsumen pada
berbagai tingkat harga pada suatu
waktu tertentu. Faktor- faktor yang
mempengaruhi permintaan suatu
barang atau jasa adalah :
• Harga barang itu sendiri.
• Harga barang lain yang memiliki
hubungan (barang pengganti atau
barang pelengkap).
• Pendapatan.
• Selera.
MENGENAL PENAWARAN PRODUK
SEJENIS MAUPUN SUBSTITUSINYA
Untuk mengetahuinya maka kita
proyeksi laju pertumbuhan, dan
perlu menganalisa beberapa hal antara
margin laba dari setiap segmen.
lain:
b. Memilih segmen
1. Segmentasi pasar
Menentukan satu atau lebih segmen
(market segmentation)
yang memilki nilai tinggi bagi
Segmentasi pasar artinya
perusahaan, menentukan segmen
membagi pasar menjadi beberapa
mana dan berapa banyak yang dapat
kelompok pembeli yang berbeda
dilayani.
yang mungkin memerlukan produk
atau marketing mix yang berbeda pula. 3. Posisi pasar (market positioning)
Untuk melakukan segmentasi pasar Menentukan posisi yang
terdiri dari beberapa variabel yang
kompetitif untuk produk atas suatu
harus diperhatikan agar segmentasi
pasar. Tujuan penetapan posisi pasar
yang telah dilakukan tepat
(martket positioning) adalah untuk
sasaran.Variabel untuk melakukan
membangun dan mengkomunikasikan
segmentasi terdiri dari segmentasi
keunggulan bersaing produk yang
pasar konsumen dan segmentasi pasar
dihasilkan ke dalam benak konsumen.
industrial. Variabel utama untuk
melakukan segmentasi menurut philip
MENGUKUR DAYA BELI SEBAGAI
Kotler, antara lain :
DASAR MENENTUKAN HARGA
• Segmentasi berdasarkan geografis
Daya beli adalah kemampuan
(bangsa, provinsi, kabupaten,
masyarakat dalam membelanjakan
kecamatan, iklim).
uangnya dalam bentuk barang maupun
• Segmentasi berdasarkan demografis
jasa yang menggambarkan tingkat
(umur, jenis kelamin, ukuran
kesejahteraan yang dinikmati oleh
keluarga, daur hidup keluarga,
penduduk sebagai dampak semakin
pendapatan, pekerjaan, pendidikan,
membaiknya ekonomi.Kemampuan
agama, ras).
daya beli antar daerah berbeda-beda,
• Segmentasi berdasarkan psikografis
Idealnya untuk mengukur daya beli,
(kelas sosial, gaya hidup,
pendekatan yang terbaik adalah dengan
karakteristik kepribadian).
mengukur tingkat pendapatan (income)
• Segmentasi berdasarkan perilaku
dengan disposable income. Namun,
(pengetahuaan, sikap, kegunaan,
permasalahannya sulit sekali untuk
tanggap terhadap suatu produk).
megukur pendapatan seseorang karena
setiap orang tidak hanya mendapatkan
2. Pasar sasaran (market targeting)
pendapatan dari gaji pokok mereka
Secara umum pengertian
tetapi mereka juga kerap mendapat
menetapkan pasar sasaran adalah
tambahan- tambahan dari sumber-
mengevaluasi keaktifan setiap segmen,
sumber penghasilan yang lain. Nilai
kemudian memilih salah satu dari
pengeluaran perkapita tidak dapat
segmen pasar atau lebih untuk dilayani.
digunakan untuk keterbandingan antar
Kegiatan menetapkan pasar meliputi :
wilayah mana yang daya belinya lebih
baik.
a. Evaluasi segmen pasar
Ukuran dan pertumbuhan segmen seperti data
penjualan terakhir,

TECHNOPRENEURSHIP | page
MENYUSUN PROGRAM PEMASARAN
hal ini disebabkan agar konsumen
BESERTA STRATEGINYA
mudah menjangkau setiap lokasi
yang ada serta mendistribusikan
1. Strategi produk
barang dan jasa. Hal- hal yang perlu
Pihak perusahaan terlebih dahulu
diperhatikan dalam pemilihan dan
harus mendefenisikan, memilih, dan
penentuan lokasi adalah dengan
mendesain suatu produk disesuaikan
pertimbangan sebagai berikut :
dengan kebutuhan dan keinginan
• Dekat dengan kawasan industri.
konsumen yang akan dilayani.
• Dekat dengan lokasi
Produk dapat berupa barang (benda
perkantoran.
berwujud) dan jasa (tidak
• Dekat dengan lokasi pasar.
berwujud). Strategi produk yang
• Dekat dengan pusar
dilakukan oleh perusahaan dalam
pemerintahan.
mengembangkan suatu produk
• Dekat dengan lokasi
adalah sebagai berikut :
perumahan atau masyarakat.
• Penentuan logo dan moto.
• Mempertimbangkan jumlah
• Menciptakan merek.
pesaing yang ada di suatu lokasi.
• Menciptakan kemasan.
• Sarana dan prasarana (jalan,
• Keputusan label.
pelabuhan, listrik dan lain-
lain).
2. Strategi harga
Penentuan harga menjadi sangat
3. Strategi Promosi
penting untuk diperhatikan,
Promosi merupakan
mengingat harga merupakan salah
kegiatan marketing mix yang
satu penyebab laku tidaknya produk
terakhir. Dalam kegiatan ini
yang ditawarkan. Salah dalam
perusahaan berusaha untuk
menentukan harga akan berakibat
mempromosikan seluruh produk atau
fatal terhadap produk yang
jasa yang dimilikinya baik langsung
ditawarkan dan berakibat tidak
maupun tidak langsung. Paling tidak
lakunya produk tersebut dipasar.Ada
ada empat macam sarana promosi
tiga skema strategi harga, yaitu :
yang digunakan oleh setiap
1. Skimming pricing, harga awal
perusahaan dalam mempromosikan
produk yang ditetapkan setinggi-
baik produk maupun jasanya.
tingginya dengan tujuan bahwa
Keempat macam sarana promosi itu
produk atau jasa memiliki
adalah
kualitas tinggi
• Periklanan (advertising)
2. Penetration pricing, dengan
• Promosi penjualan (sales
menetapkan harga yang serendah-
promotion)
rendahnya mungkin dengan
• Publisitas (publicity)
tujuan untuk menguasai pasar.
• Penjualan pribadi
3. Status quo pricing, harga
(personal selling)
ditetapkan sesuai dengan harga
pesaing.

2. Strategi Lokasi Dan Distribusi


Penentuan lokasi dan distribusi
beserta sarana dan prasarana
pendukung menjadi sangat penting,
MENYUSUN RAMALAN PENJUALAN
TERMASUK MARKET SPACE DAN MARKET SHARE

Peramalan merupakan pengetahuan dan


seni untuk memperkirakan apa yang akan
terjadi di masa yang akan datang pada saat
sekarang.

Peramal harus mencari data sehingga hasil ramalan tidak perlu


dan informasi masa lalu. Data dan
informasi masa lalu merupakan
perilaku yang terjadi di masa lalu
dengan berbagai kondisi pada saat
itu.Kondisi yang menyebabkan perilaku
data dan informasi tersebut bisa
dijadikan acuan bagi kondisi sekarang
dan di masa yang akan datang. Hal ini
perlu dilakukan mengingat di masa
yang akan datang penuh dengan
ketidakpastian.Untuk melakukan
peramalan permintaan di masa yang
akan datang dapat dilakukan dengan
cara sebagai berikut :
• Survei niat pembeli
• Gabungan pendapat tenaga penjual
• Pendapat ahli
• Metode tes pasar analisis
deret waktu
• Analisis permintaan secara statistik.
• Penyusunan ramalan dapat
dilakukan atas dasar, antara lain
:
• Apa kata orang, penelitian atas
pendapat pembeli, tenaga
penjual, dan pendapat para ahli.
• Apa yang dilakukan orang, uji
pasar, dan tanggapan
pembeli.
• Apa yang telah dilakukan orang,
perilaku pembeli dimasa lalu,
dengan deret waktu atau
analisis regresi.

Langkah-Langkah Peramalan
Agar peramalan memberikan
hasil yang memuaskan, maka haruslah
mengikuti prosedur atau langkah-
langkah yang telah ditetapkan dalam
peramalan. Dengan mengikuti setiap
langkah yang telah ditetapkan paling
tidak dapat menghindarai kesalahan,

TECHNOPRENEURSHIP | page
diragukan. Secara umum
langkah- langkah yang
dilakukan dalam peramalan
sebagai berikut :
a. Mengumpulkan data
Data yang dikumpulkan
selengkap mungkin untuk
beberapa periode. Pengumpulan
data bisa dilakukan dengan
pengumpulan data sekunder
yaitu data yang diperoleh dari
berbagai sumber seperti
perpustakaan, majalah, serta
laporan lainnya dan
pengumpulan data primer, data
yang diperoleh dari lapangan
dengan menggunakan observasi,
wawancara atau dengan
menyebarkan kuesioner.

b. Mengolah data
Data yang sudah dikumpulkan
kemudian dibuat tabulasi data
sehingga akan diketahui pola
data yang dimiliki dan
memudahkan untuk melakukan
peramalan melalui metode
peramalan yang ada

c. Menentukan metode
peramalan Peramalan yang
diinginkan adalah
dengan menggunkan metode
yang paling tepat. Pemilihan
metode peramalan adalah dengan
mempertimbangkan faktor
horizon waktu, pola data, jenis
peramalan, faktor biaya,
ketepatan dan kemudahan
penggunaannya.

d. Memproyeksikan data
Agar dapat
meminimalkan
penyimpangan terhadap
perubahan maka perlu
dilakukan proyeksi data dengan
pertimbangan faktor perubahan
seperti perubahan ekonomi,
politik, sosial atau perubahan
kemasyarkatan lainnya untuk
beberapa periode.

TECHNOPRENEURSHIP | page
e. Mengambil keputusan pemasaran regresi yang diestimasi
Hasil peramalan yang telah dilakukan secara simultan. Data yang
digunkan untuk mengambil keputusan digunakan biasanya data kuartalan.
untuk membuat berbagai perencanaan
seperti perencanaa produksi, keuangan, Secara khusus dalam aspek
penjualan dan perencanaan lainnya baik pasar dan pemasaran bahwa tujuan
untuk jangka pendek maupun jangka perusahaan baik perusahaan dagang
panjang. ataupun jasa, untuk memproduksi atau
memasarkan produknya dapat
JENIS-JENIS METODE PERAMALAN dikategorikan sebagai berikut :

1. Deret Waktu (Time Series) Untuk meningkatkan penjualan dan laba


Analisis time series merupakan Dengan meningkatnya omzet
hubungan antara variabel yang dicari penjualan, maka diharapkan keuntungan
(independent) dengan variabel yang atau laba juga dapat meningkat sesuai
memengaruhinya (dependent variable), dengan target yang telah ditetapkan.
yang dikaitkan dengan waktu seperti
mingguan , bulan, triwulan, caturwulan, Untuk menguasai pasar
semester atau tahun. Dalam analisis Menguasai pasar yang ada dengan
time series ini yang menjadi variabel cara mempebesar market share-
adalah waktu. Metode peramalan ini nya untuk wilayah-wilayah tertentu.
terdiri dari : Peningkatan market share dapat
Metode Smooting, jenis peramalan dilakukan dengan berbagai cara, baik
jangka pendek seperti perencanaan dengan cara mencari peluang baru
persediaan, perencanaan keuangan. maupun merebut market share pesaing
Metode Boy Jenkins, merupakan deret yang ada.
waktu dengan menggunakan metode
matematis dan digunakan untuk Untuk mengurangi saingan
peramalan jangka pendek. Menciptakan produk sejenis dengan mutu
Metode proyeksi tren dengan regresi, yang sama tetapi harga lebih rendah dari
metode yang digunakan baik jangka produk utama merupakan cara untuk
pendek maupun jangka panjang. Metode mengurangi saingan dan antisipasi
ini menggunakan data minimal 2 tahun terhadap kemungkinan pesaing baru
dan semakin banyak semakin baik. yang akan masuk kedalam industri
tersebut.
2. Sebab Akibat (causal methods)
Metode peramalan yang didasarkan Untuk menaikan prestise produk tertentu
kepada hubungan antara variabel yang dipasaran
diperkirakan dengan variabel lain yang Dalam hal produk tertentu,terutama
memengaruhinya tetapi bukan waktu. untuk produk kelas tinggi. Tujuan
Metode peramlan ini terdiri dari : perusahaan memasarkan adalah untuk
• Metode Regresi dan korelasi, metode meningkatkan prestise produk di depan
yang digunakan baik untuk pelanggannya dengan cara promosi atau
peramalan permintaan maupun cara lainnya seperti dengan
penjualan. meningkatkan mutu, selera yang sesuai
• b. Metode Input-Ouput, dengan keinginan konsumen.
metode yang digunakan untuk
ramalan jangka panjang Untuk memenuhi pihak-pihak tertentu
yang biasanya digunakan untuk Tujuan ini biasanya lebih diarahkan
menyusun tren ekonomi jangka untuk memenuhi pihak-pihak tertentu
panjang. Data yang digunakan dengan jumlah yang biasanya terbatas,
biasanya lebih dari sepuluh tahun. misalnya permintaan pemerintah atau
• c. Metode ekonometri, lembaga tertentu.
peramalan ini didasarkan pada
sistem
2.

ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI

Jika pada aspek pasar berusaha mencari informasi tentang apa kebutuhan
dan harapan pasar tentang sebuah produk. Pada aspek teknis dan produksi
akan berusaha mewujudkan produk yang dibutuhkan dan diharapkan oleh pasar.
Maksud kebutuhan dan harapan tidak hanya terbatas pada bentuk corak dan
preferensinya saja, lebih dari itu menyangkut kuantitas dan kualitas. Analisis ini
dilakukan untuk menilai seluruh tampilan produk yang akan dikembangkan.
Analisis ini juga untuk menentukan daya tarik ide suatu produk bagi calon
pelanggan dan mengidentifikasi berbagai sumber daya yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk tersebut.

Terkadang ada peluang yang secara pasar menguntungkan


tetapi tidak bisa dipenuhi lantaran perusahaan terbentur pada
masalah kapasitas dan teknologi yang dimiliki. Bahkan fakta
menunjukkan banyak pengusaha yang bekerja dalam kondisi
inefiensi seperti salah merencanakan lokasi dan layout, salah
merencanakan kebutuhan bahan baku dan masih banyak permasalan
seputar teknis dan produksi lainnya yang kerap muncul pada
aktivitas perusahaan. Oleh karena itu pada tahapan yang kedua dari
proses penyusunan studi kelayakan pengusaha perlu menilai aspek
teknis dan produksi.Secara garis besar aspek teknis dan produksi
akan membahas beberapa hal berikut antara lain:
• Menghubungkan antara permintaan pasar dengan kapasitas dan
teknologi perusahaan
• Proses produksi yang dijalankan
• kebutuhan dan pemilihan mesin serta perlengkapan
• Perencanaan Lokasi dan tata letak fasilitas produksi
• Skedul kerja
• Penanganan supply bahan baku

TECHNOPRENEURSHIP | page
Penelitian
primer dilakukan Seorang entrepreneur
dengan mengumpulkan
data langsung dari
harus melakukan
konsumen dan penelitian, baik
menganalisisn y
a. Penelitian primer maupun
sekunder sekunder.
dilakukan dengan
mengumpulkan data yang telah produk akan diposisikan relative
disusun pihak lain dan yang telah berbeda dibandingkan produk
tersedia. Penelitian juga dapat sejenis di pasar
dilakukan dengan melakukan tes • Deskripsi mengenai bagaimana
terhadap produk yaitu concept
barang atau jasa akan dijual dan
testing dan usability testing.
didistribusikan.
Pada concept testing, tes
Usability testing adalah
dilakukan untuk mengetahui minat,
hasrat dan maksud pembelian bentuk dari analisis kelayakan
produk. Terdapat tiga maksud produk untuk mengukur
utama dalam concept testing, kemudahan penggunaan produk
yaitu: dan presepsi mengenai
pengalaman menggunakan
• Memvalidasi asumsi dasar dari
produk. Entrepreneur dengan
ide buruk anggaran terbatas dapat meminta
• Membantu pengembangan ide bantuan teman atau kolega untuk
• Mengestimasi pangsa pasar menggunakan produk, kemudian
potensial dari produk memberikan evaluasi secara
• Hasil dari concept testing berupa tertulis maupun secara lisan.
pernyataan konsep yang
mencakup hal-hal berikut ini ;
• Deskripsi barang atau jasa yang
ditawarkan
• Pasar sasaran yang dimaksud
• Benefit dari produk atau jasa
• Deskripsi mengenai bagaimana
3.

ASPEK MANAJEMEN

Manajemen, itulah yang harus dilakukan oleh pebisnis agar supaya apa
yang ia jalankan selalu dalam kondisi tertata dan terkendali. Bisnis memerlukan
praktek-praktek manajemen atas penggunaan sumber daya yang dimiliki. Bahwa
semua pesanan dari pelanggan harus tercatat dan terkoordinasikan dengan baik
antara fungsi pemasaran, fungsi produksi dan fungsi keuangan yang ada didalam
perusahaan. Bahwa dalam setiap pembangunan pabrik harus jelas kapan starting
point dan ending point-nya. Berdasarkan pengamatan atas fakta dilapangan, tidak
sedikit usaha yang kurang bisa berjalan dengan baik dan sering di komplain oleh
pelanggan akibat lemahnya fungsi manajemen.

Analisis ini dilakukan untuk menentukan apakah bisnis yang


akan dijalankan memiliki cukup keahlian manajemen, kompetensi
organisasi dan suber daya untuk meluncurkan bisnis secara sukses.
Aspek kecakapan manajemen menuntut entrepreneur untuk
mengevaluasi kecakapan dan kemampuan tim manajemen. Penilaian
ini bersifat rinci dan entrepreneur harus mengisi penilaiannya
sendiri.Analisis dari sisi kecukupan sumber daya untuk menetukan
apakah usaha baru yang dikembangkan memiliki sumber daya yang
cukup, yang menentukan sukses tidakya pengembangan ide buruk.
hal ini juga menyangkut kualitas sumber daya yang tersedia.

TECHNOPRENEURSHIP | page
4.

ASPEK KEUANGAN

Permasalahan klasik dalam menjalankan aktivitas bisnis selain kesulitan


dalam hal memasarkan hasil produksi adalah kesulitan didalam mencari tambahan
dana atau modal. Banyak pelaku bisnis mengeluhkan tingginya suku bunga
pinjaman tetapi juga banyak pelaku bisnis yang mengeluhkan kurang beraninya
pihak bank dalam memberikan pinjaman.

Berdasarkan fakta yang ada, keluhan kedua lebih banyak


diutarakan oleh pelaku bisnis, terutama mereka yang berskala
mikro- kecil dan menengah.Pada dasarnya bank tidaklah demikian,
bank senantiasa akan setia menjadi mitra pengusaha (UMKM)
asalkan 5C (5C tersebut adalah character, capacity to repay,
condition economics, capital dan collateral) sebagai persyaratan
dipenuhi oleh calon kreditur. Bank selalu mempertimbangkan
keamanan dana nasabahnya supaya terhindar dari kredit macet.
Sekali lagi bank menerapkan prisnip kehati- hatian sebelum
menyalurkan dana pinjaman pada sektor riil.
Salah satu cara yang dilakukan • Kebutuhan dan sumber dana
oleh bank agar dana nasabah yang investasi
akan dikucurkan kepada pengusaha • Angsuran pinjaman
berada dalam kondisi aman dan • Proyeksi penjualan dan biaya
menjanjikan, bank akan meminta termasuk break event point
dokumen yang berinformasikan • Analisis capital budgeting sebagai
kondisi pasar dan kinerja keuangan dasar penilaian
berikut nilai jaminan (agunan). • Penyusunan laporan keuangan
Informasi tersebut dijadikan sebagai beserta analisisnya
dasar untuk menilai kemampuan
perusahaan didalam memenuhi Aspek yang dikaji dalam
kewajibannya yaitu membayar analisis ini adalah uang kas yang
angsuran pokok pinjaman beserta dibutuhkan untuk memulai bisnis,
bunga pinjaman. Begitulah kira- kinerja keuangan dari bisnis serupa
kira sekilas kepentingan pihak bank dan kemenarikan keuangan secara
terhadap penilaian aspek keuangan menyeluruh dari bisnis yang akan
didalam studi kelayakan. dikembangkan.

Lebih dari itu, aspek keuangan


sangat diperlukan dalam rangka
menilai tingkat profitabilitas dimasa
yang akan datang. Apalagi untuk
investasi jangka panjang yang
memerlukan pendekatan present
value didalam menilai kelayakan
usaha dan juga pertimbangan
jangka waktu tingkat pengembalian
biaya investasi atau pay back period.
Permasalahan keuangan akan
semakin komplek mana kala faktor
inflasi dan time value of money
dimasukkan sebagai asumsi yang
akan berpengaruh terhadap hasil
penilaian aspek keuangan.Secara
garis besar aspek keuangan akan
membahas beberapa hal antara lain:

TECHNOPRENEURSHIP | page
5.

ASPEK HUKUM DAN PERIJINAN

Penilaian atas aspek hukum sangat penting mengingat sebelum usaha tersebut
dijalankan, segala prosedur yang berkaitan dengan izin atau berbagai persyaratan
lain harus terlebih dahulu dipenuhi. Bagi penilai studi kelayakan bisnis, dokumen
yang perlu diteliti keabsahan, kesempurnaan dan keasliannya meliputi badan
hukum, perizinan, sertivikat tanah maupun dokumen pendukung lainnya. Masalah
yang timbul kadang kala sangat vital, sehingga usaha yang semula dinyatakan
layak dari semua aspek teryata menjadi sebaliknya. Hal tersebut dapat terjadi
karena kurangnya ketelitian dalam penilaian di bidang hukum sebelum usaha
tersebut dijalankan.

Analisis aspek hukum dilakukan dengan tujuan menjawab


pertanyaan “Apakah bisnis yang akan dijalankan dapat memebuhi
ketentuan hukum dan perizinan di suatu wilayah?”

Secara spesifik analisis aspek hukum pada studi kelayakan


bisnis bertujuan untuk :

• Menganalisis legalitas atas usaha yang akan dijalankan.


• Menganalisis ketepatan bentuk badan hukum dengan ide bisnis yang
akan dilaksanakan.
• Menganalisis kemampuan bisnis yang akan diusulkan dalam memenuhi
persyaratan perizinan.
• Menganalisis jaminan-jaminan yang bisa disediakan jika bisnis akan
dibiayai dengan pinjaman.
6.

ASPEK LINGKUNGAN

Lingkungan tempat bisnis akan dijalankan harus dianalisis dengan cermat.


Hal ini disebabkan lingkungan disatu sisi dapat menjadi peluang dari bisnis yang
akan dijalankan, namun disisi lain lingkungan juga dapat menjadi ancaman bagi
perkembangan bisnis. Keberadaan bisnis dapat berpengaruh terhadap lingkungan,
baik lingkungan masyarakat maupun lingkungan ekologi tempat bisnis yang akan
dijalankan.

Suatu bisnis dapat menimbulkan berbagai aktivitas


sehinggga menimbulkan dampak bagi lingkungan disekitar lokasi
bisnis. Perubahan kehidupan masyarakat sebagai akibat dari adanya
aktivitas bisnis dapat berupa semakin ramainya lokasi disekitar
lokasi bisnis, timbulnya kerawanan sosial, timbulnya penyakit
masyarakat, juga perubahan gaya hidup sebagai akibat masuknya
tenaga kerja dari luar daerah.

Analisis aspek lingkungan dilakukan untuk menjawab “


apakah lingkungan setempat sesuai dengan ide bisnis yang akan
dijalankan dan apakah manfaat bisnis bagi lingkungan lebih besar
dibandingkan dampak negatifnya?’. Suatu ide bisnis dinyatakan
layak berdasarkan aspek lingkungan sesuai dengan kebutuhan ide
bisnis dan ide bisnis tersebut mampu memberikan manfaat yang
lebih besar dibandingkan dampak negatifnya di wilayah tersebut.
Aspek lingkungan dalam studi kelayakan bertujuan untuk:
• Menganalisis kondisi lingkungan operasional
• Menganalisis kondisi lingkungan industri
• Menganalisis lingkungan ekonomi
• Menganalisis dampak positif maupun negatif bisnis terhadap lingkungan
• Menganalis usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meminimalkan
dampak negatif bisnis terhadap lingkungan.

TECHNOPRENEURSHIP | page
LINGKUNGAN BISNIS
dengan analisis reaktif dan proaktif.
Merupakan unsur yang ada
Analisis reaktif adalah analisis masalah
diluar perusahaan dan tidak dapat
pelanggan setelah kejadian. Analisis
dikendalikan oleh pelaku bisnis
proaktif adalah memperkirakan
yang dapat mempengaruhi kinerja
kecenderungan dan masalah sebelum
perusahaan. Sedangkan Robinson
terjadi. Selain itu dilakukan pula
(2007) meandefinisikan lingkungan
analisis segmentasi pelanggan untuk
sebagai segala sesuatu yang berada
mengelompokkan pelanggan sesuai
diluar organisasi.
dengan karakteristiknya.
LINGKUNGAN OPERASIONAL
c. Lingkungan Pemasok
Lingkungan yang memiliki
Pemasok adalah perusahaan yang
kaitan langsung dengan aktivitas
menyediakan bahan baku, tenaga kerja,
operasional perusahaan. Lingkungan
keuangan dan sumber informasi kepada
operasional adalah lingkungan yang
perusahaan lain. Pemasok memegang
paling dekat dengan semua aktivitas
peranan yang sangat penting bagi
perusahaan. Lingkungan operasional
kelancaran bisnis. Pemilihan pemasok
meliputi :
dapat meningkatkan keunggulan
bersaing. Analisis pemilihan pemasok
a. Lingkungan pesaing
dalam lingkungan operasional dapat
Pesaing adalah perusahaan dalam
dilakukan dengan CPM antar pemasok.
industri yang sama dan menjual produk,
baik berupa barang atau jasa, kepada
d. Lingkungan Kreditor
pelanggan. Pesaing sangat berpengaruh
Kreditor merupakan pihak yang
terhadap keberhasilan bisnis.
memeiliki peranan yang penting
Perusahaan harus memiliki keuanggulan
dalam bidang keuangan, dan semakin
bersaing untuk dapat memenangkan
penting jika sebagian besar permodal
persaingan. Oleh karena itu, analisis
perusahaan berasal dari kredit. Dalam
terhadap kelebihan dan kelemahan
memilih kreditor, perusahaan harus
pesaing dibandingkan dengan
memperhatikan bunga dan persyaratan
perusahaan sangat penting dalam
kredit.
menentukan strategi bisnis. Analisis
pesaing dalam lingkungan operasional
e. Lingkungan Pegawai
dapat dilakukan dengan menggunakan
Pegawai merupakan aspek yang paling
matriks profil persaingan.
penting, karena pegawai adalah pelaku
yang menunjang tujuan perusahaan
b.Lingkungan Pelanggan
tercapai.
Pelanggan adalah pembeli produk yang
dihasilkan oleh perusahaan. Pelanggan
merupakan faktor kunci keberhasilan
bisnis karena pelanggan sumber
pendapatan. Analisis pelanggan dalam
lingkungan operasional dilakukan
LATIHAN
Berdasarkan latihan pada Bab dua tentang ide bisnis yang anda buat, maka
lakukan tugas berikut, untuk menganalisa studi kelayakan ide bisnis anda

STUDI KELAYAKAN IDE BISNIS

“13 Langkah Memulai Usaha”


Berniat membuka usaha sendiri, tapi bingung harus mulai
darimana? Memang tak mudah untuk memulai usaha, tapi jika Anda bisa
menjawab pertanyaan berikut, berarti Anda siap memulainya:

1. Apakah bidang usaha yang akan digeluti itu cukup potensial?


Bagaimana prospeknya?
2. Seberapa ketat persaingannya? Siapa kira-kira yang akan menjadi
pesaing usaha tersebut? Bagaimana cara menghadapinya?
3. Apa target usaha tersebut? Bagaimana mencapainya?
4. Dari segi hukum, apa yang perlu disiapkan? Apa saja penghalangnya?
5. Apa nama usaha (perusahaan) itu?
6. Berapa dana yang dibutuhkan? Bagaimana memenuhinya?
7. Dimana usaha tersebut akan dijalankan? Apakah sudah
mempersiapkan kantornya?
8. Sarana atau peralatan apa yang dibutuhkan? Bagaimana mendapatkannya?
9. Apa tersedia asuransi yang memadai?
10. Apakah Anda sudah memiliki supplier atau pemasok bahan baku?
11. Sistem manajemen seperti apa yang akan diterapkan? Siapa yang
akan menjalankan operasional usaha sehari-hari? Berapa karyawaan
yang dibutuhkan?
12. Bagaimana sistem pemasaran dan distribusi produk atau jasa yang
akan dihasilkan?
13. Bagaimana agar masyarakat mengenal produk atau jasa yang akan
dipasarkan?

Bila tidak bisa menjawab semua pertanyaan itu, maka sebaiknya


Anda mengkaji ulang niat membuka usaha sendiri, sampai benar-benar
siap. (*)

TECHNOPRENEURSHIP | page 67
DAFTAR PUSTAKA

• (https://rizqitohopi12.wordpress.com/2014/01/13/analisis-kelayakan bisnis/)
• (http://www.stie-mce.ac.id/~mec/studi%20kelayakan%20bisnis.htm)
• (http://adedittadaeli.blogspot.com/2013/06/makalah-aspek-pasar-dan-
pemasaran.html)
• http://renesains.blogspot.com/2013/07/studi-kelayakan-bisnis_2.html
• http://misbahaha.blogspot.com/2013/03/studi-kelayakan-bisnis-dalam-aspek.
html
• Suwinto Johan , Studi Kelayakan Pengembangan Bisnis , ( Yogyakarta , Graha Ilmu
, 2011 ) hal 3
• http://id.wikipedia.org/wiki/Studi_kelayakan_bisnis
• Studi Kelayakan Pengembangan Bisnis, Suwinto Johan, Hal 8-9, Graha Ilmu
Yogyakarta
• Studi Kelayakan Bisnis Pendekatan Praktis, DR. Suliyanto Hal 45, Penerbit Andi.
• Wirausaha Muda Mandiri, Rhenald Kasal, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

TECHNOPRENEURSHIP | page
68
TECHNOPRENEURSHIP | page 69
TECHNOPRENEURSHIP | page 70
Bab 4:
Analisa Model Bisnis

OLEH: Dini Adni Navastara & Endah Yuswarini

TECHNOPRENEURSHIP | page
Dalam persaingan dunia usaha yang semakin tinggi saat ini, perusahaan ha-
rus dapat mengembangkan dan menciptakan nilai-nilai baru atau inovasi untuk dapat
bertahan dalam persaingan. Oleh karena itu, perusahaan perlu menyiapkan rencana
bisnisnya dalam sebuah model bisnis.

Model bisnis adalah metode dikenalkan oleh Osterwalder dan


dalam melakukan bisnis dimana Pigneur. Melalui BMC perusahaan seakan
perusahaan akan mendapatkan melihat bisnis dari gambaran besar
pendapatan untuk dapat bertahan. Model namun tetap lengkap dan mendetail apa
ini menjelaskan bagaimana perusahaan saja elemen- elemen kunci yang terkait
menempatkan posisinya dalam rantai dengan bisnis. Dengan demikian
nilai. Model bisnis yang banyak perusahaan bisa melihat gambaran utuh
digunakan adalah Business Model yang sangat membantu dalam menjawab
Canvas/Model Bisnis Kanvas. pertanyaan-pertanyaan seputar bisnis.
Evaluasi terhadap satu demi satu
DEFINISI BUSINESS MODEL CANVAS elemen-elemen kunci akan memudahkan
Business Model Canvas (BMC) analisis terhadap apa yang kurang
adalahsuatu alat dalam manajemen tepat, dan pada akhirnya perusahaan
strategik dan kewirausahaan untuk dapat mengambil langkah untuk
menjelaskan, mendesain, menantang, mencapai tujuan bisnis. Ilustrasi BMC
menciptakan, poros dalam suatu bisnis. dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Model bisnis kanvas pertama kali

Customer Relationship

Key Activities

Key Partners Value Proposition


Customer

Key Resource Channels

Cost $ Revenue

Gambar 4.1 Business Model Canvas


komponen
S

Osterwalder dan Pigneur membuat sebuah pendekatan model bisnis kanvas yaitu “The 9
Building Blocks” (9 komponen) agar memudahkan para pebisnis untuk membangun dan
mengembangkan bisnis mereka. The 9 Building Blocks terdiri dari: Customer Segments, Value
Propositions, Customer Relationship, Channels, Revenue Stream, Key Resources, Key Activities,
Key Partnership, dan Cost Structure.

1. CUSTOMER SEGMENTS
Segment, diantaranya:
Menurut Osterwalder & Pigneur,
pelanggan merupakan kunci utama
• Untuk siapa kita menciptakan nilai?
dalam mendapatkan keuntungan, tanpa
• Siapa pelanggan yang paling penting?
pelanggan maka sebuah perusahaan
B2B vs B2C
tidak dapat bertahan lama dalam bisnis
• Dimanakah mereka tinggal?
yang mereka bangun. Berdasarkan
• Berapa usia mereka?
teori dari Ostewalder & Pigneur, mereka
membagi dua segmen pasar • Bagaimana mereka berinteraksi dengan
berdasarkan kebutuhan, perilaku produk/jasa?
konsumen yaitu segmen kelas • Apa yang menjadi kebutuhan mereka?
menengah atas dan segmen kelas • Berapa pengeluaran mereka perbulan?
menengah bawah.
2. VALUE PROPOSITIONS
Ada beberapa tipe dari customer Proposisi nilai menggambarkan
segment yaitu: bagaimana pelanggan dapat beralih
dari satu perusahaan ke perusahaan
• Mass market, bisnis model yang lain melalui produk atau layanan yang
tidak membedakan segmen pelanggan. ditawarkan oleh perusahaan berbeda
Mass market fokus pada penentuan dengan para kompetitornya.
segmentasi pasar, nilai proposisi, kerja Beberapa tipe pada Value Propositions,
sama, dan juga saluran distribusi. antara lain:
• Niche market, bisnis model yang
memiliki target pasar yang hanya Newness: sebuah produk baru yang
melayani segmen pelanggan tertentu diciptakan yang belum pernah ada
atau lebih spesifik. sebelumnya dan memiliki keunikan.
• Segmented, bisnis model yang Performance: bagaimana meningkatkan
membedakan kebutuhan dan masalah kinerja suatu produk atau layanan yang
yang berbeda pada pelanggan. ditawarkan.
• Diversified, bisnis model yang Customization: bagaimana perusahaan
melayani dua atau lebih dengan dapat menyesuaikan produk atau jasa sesuai
kebutuhan yang berbeda dan saling dengan kebutuhan pelanggannya agar
bergantung satu sama lain. mendapat nilai lebih.
Getting the Job Done: bagaimana produk
Beberapa pertanyaan yang atau jasa berfungsi membantu pelanggan
dapat membantu menentukan untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Customer

TECHNOPRENEURSHIP | page
Design: dengan memiliki desain yang 3. CHANNELS
menarik maka suatu produk akan memiliki
nilai proposisi yang baik. Tetapi sebuah Channel menggambarkan sebuah
desain sangat sulit diukur karena setiap perusahaan dapat menjalin komunikasi
individu memiliki pendapat masing-masing. dengan pelanggannya dalam
Brand: pelanggan dapat menemukan nilai menyampaikan proposisi nilai. Fungsi
suatu produk dari merek yang telah dikenal Channel antara lain:
masyarakat luas. • Meningkatkan kesadaran kepada
Price: bagaimana harga dapat ditentukan pelanggan atas produk atau jasa yang
oleh pesaingnya dan menjadi dasar dalam ditawarkan oleh perusahaan.
menentukan harga produk yang • Membantu pelanggan dalam
ditawarkan. Dalam hal ini, pelanggan mengevaluasi proposisi nilai
dapat menjadi sensitif terhadap harga. perusahaan.
Cost Reduction: bagaimana sebuah nilai • Memungkinkan pelanggan membeli
didapat dari biaya yang dikeluarkan oleh produk atau jasa yang lebih spesifik.
pelanggan dalam membeli produk atau jasa • Memberikan proposisi nilai perusahaan
dapat dikurangi. kepada pelanggan.
Risk Reduction: resiko yang ditimbulkan • Memberikan layanan pendukung pasca
oleh produk yang ditawarkan kepada pembelian kepada pelanggan.dengan
pelanggan sangat kecil. Dapat diartikan kebiasaan pelanggan?
bahwa produk yang ditawarkan memiliki
garansi jika terjadi kerusakan. Channel dapat dikategorikan menjadi
Accessibility: produk yang ditawarkan lima tipe, yaitu:
dapat dengan mudah digunakan atau dapat • Sales force: penjualan dilakukan oleh
diakses oleh semua orang. karyawan
Convenient/Usability: bagaimana • Web sales: penjualan melalui web
sebuah produk dapat memenuhi keinginan (toko online)
atau kebutuhan pelanggan dan pelanggan • Own stores: penjualan melalui toko
tersebut merasa nyaman akan kehadiran sendiri
produk tersebut. • Partner stores: penjualan melalui
toko partner/mitra kerja
Beberapa pertanyaan yang • Wholesaler: penjualan melalui grosir
dapat membantu menentukan Value
Propositions, diantaranya: Beberapa pertanyaan yang
dapat membantu menentukan
• Apa value yang akan ditawarkan tipeChannel, diantaranya:
kepada pelanggan?
• Apa masalah pelanggan yang bisa kita • Melalui channels mana kita dapat
atasi? menjangkau pelanggan?
• Apa keunggulan kompetetif perusahaan • Bagaimana kita meraih pelanggan?
kita? • Bagaimana channels ini terintergrasi
• Kebutuhan pelanggan yang mana yang dengan yang lainnya?
bisa kita puaskan? • Channels mana yang bekerja paling
• Apa bundel produk/jasa yang kita baik?
tawarkan kepada setiap segmen • Channels mana yang paling efisien
pelanggan? dalam pembiayaan
• Bagaimana kita mengintegrasikan
value dengan kebiasaan pelanggan?
4. CUSTOMER RELATIONSHIP
Arus pendapatan menampilkan
keadaan keuangan perusahaan yang
Hubungan dengan pelanggan
diperoleh dari uang tunai dari setiap
hendaknya dibangun sesuai dengan
segmen konsumen. Sebuah model
customer segment. Customer
bisnis dapat melibatkan dua tipe
Relationship dibagi menjadi enam tipe,
revenue streams yang berbeda, antara
yaitu:
lain:
• Personal Assistant, yaitu komunikasi
• Transaction Revenues, yaitu
yang terjadi antara pelangan dan
transaksi yang diperoleh dari sekali
petugas pelayanan agar pelanggan
pembayaran dari pelanggan.
mendapat bantuan selama proses
• Recurring Revenues, yaitu transaksi
penjualan.
yang diperoleh dari pembayaranyang
• Dedicated Personal Assistant,
masih berkelanjutan untuk memberikan
yaitu seseorang yang khusus melayani
proposisi nilai kepada pelanggan dan
pelanggan secara individu.
menyediakan layanan customer
• Self Service, yaitu pelanggan tidak
support kepada pelanggan setelah
berhubungan langsung dengan
pembelian.
perusahaan tetapi perusahaan
menyediakan sarana yang diperlukan
Revenue Streams terdapat beberapa
oleh pelanggan dalam membantu
tipe, yaitu:
dirinya sendiri.
• Asset Sale, yaitu perusahaan menjual
• Automated Service, yaitu hubungan
asetnya untuk memperoleh
yang menggabungkan proses layanan
pendapatan.
mandiri dan otomatis.
• Usage Fee, yaitu pendapatan yang
• Communities, yaitu perusahaan
didapat dari berapa banyak pelanggan
membangun hubungan antar sesame
yang menggunakan produk atau jasa
anggota dengan membentuk sebuah
yang ditawarkan oleh perusahaan.
komunitas untuk saling bertukar
Semakin banyak dan lama produk
pikiran dalam mengetahui keinginan
tersebut digunakan, maka semakin
para pelanggannya.
besar biaya yang dikeluarkan oleh
• Co-creation, yaitu membangun
pelanggan.
sebuah hubungan dengan konsumen
• Subscription Fee, yaitu pendapatan
untuk menciptakan sebuah proposisi
yang diperoleh dari menjual layanan
nilai yang baru.
secara terus-menerus.
Beberapa pertanyaan yang • Lending/Renting/Leasing, yaitu
dapat membantu menentukan pendapatan yang diperoleh dengan
Customer Relationship, diantaranya: cara memberikan hak eksklusif kepada
Bagaimana tipe relationship yang seseorang untuk menggunakan aset
akan kita bangun dan buat terhadap tersebut dalam periode tertentu dan
pelanggan? selama penyewaan tersebut, dikenakan
Manakah tipe relationship yang telah biaya sewa yang harus dibayarkan ke
dijalankan? pemilik aset.
Seberapa mahal? • Licensing, yaitu
Bagaimana relationship terintegrasi pendapatan yang diperoleh dari
dengan keseluruhan model bisnis kita? pemberian hak intelektual dari
perusahaan agar orang yang membeli
lisensi tersebut dapat menggunakan
5. REVENUE STREAMS perusahaan mereka dalam membuka
usaha yang sama.
• Brokerages Fee, yaitu pendapatan
yang diperoleh dari layanan perantara
dimana besar biaya diperoleh dari
besarnya persentase yang telah

TECHNOPRENEURSHIP | page
disepakati bersama.

TECHNOPRENEURSHIP | page
Advertising, yaitu pendapatan yang
• Apa sumberdaya yang diperlukan
diperoleh dari mengiklankan suatu produk,
untuk membangun customer
merek ataupun jasa.
relationship?
• Apa sumberdaya yang diperlukan
Beberapa pertanyaan yang
untuk mendapatkan pendapatan pada
dapat membantu menentukan Revenue
revenue streams?
Stream, diantaranya:
• Untuk value apa pelanggan kita mau
7. KEY ACTIVITIES
membayar?
• Untuk apa mereka saat ini mau
Key Activities menggambarkan
membayar?
aktifitas penting yang dilakukan oleh
• Bagaimana mereka saat ini membayar?
perusahaan agar bisnis yang dilakukan
• Bagaimana mereka lebih suka dalam
dapat bekerja dengan baik. Key
membayar?
Activities dikategorikan menjadi tiga
• Seberapa banyak setiap revenue stream
tipe, antara lain:
berkontribusi terhadap pendapatan
keseluruhan?
• Production: aktivitas yang
berhubungan dengan perancangan,
6. KEY RESOURCES
pembuatan dan pengiriman produk.
• Pemecahan masalah aktivitas yang
Key Resources merupakan aset
berhubungan dengan masalah yang
yang sangat penting yang diperlukan
timbul dari produk tersebut.
agar bisnis dapat berjalan dengan baik.
Perusahaan harus mengatasi masalah
Setiap model bisnis membutuhkan
yang timbul tidak hanya pada produk
sumber daya yang dikategorikan
tetapi perusahaan juga harus dapat
menjadi empat tipe, yaitu:
memenuhi keinginan pelanggan agar
• Physical Assets: meliputi gedung,
produk mereka dapat diterima oleh
mesin, tanah, kendaraan.
pelanggan.
• Intellectual Resources: meliputi hak
• Platform/Networks: model bisnis
intelektual, hak paten, merek.
yang aktivitas utamanya berhubungan
• Human Resources: sumber daya
dengan jaringan dan sebagian besar
manusia yang merupakan bagian
perusahaan bergerak di bidang
penting dalam sebuah perusahaan.
teknologi informasi.
Pada industry kreatif dan padat karya,
sumber daya utamanya adalah Beberapa pertanyaan yang
manusia.
dapat membantu menentukan Key
• Financial Resources: keuangan yang
Activities, diantaranya:
mencerminkan kinerja dari sebuah
• Apa aktivitas kunci yang diperlukan
perusahaan atau perputaran uang yang
untuk value propositions?
terjadi dalam perusahaan tersebut.
• Apa aktivitas kunci yang diperlukan
untuk distribution channels?
Beberapa pertanyaan yang
• Apa aktivitas kunci yang diperlukan
dapat membantu menentukan Key
untuk customer relationships?
Resources, diantaranya:
• Apa aktivitas kunci yang diperlukan
untuk revenue streams?
• Apa sumberdaya kunci yang diperlukan
untuk memenuhi value proposition yang
8. KEY PARTNERSHIPS
telah ditetapkan?
• Apa sumberdaya yang diperlukan
Perusahaan perlu membentuk
untuk mendistribusikan melalui
kerjasama dengan perusahaan/mitra
channels?
lainnya dengan tujuan untuk
mengoptimalkan bisnis,
mengurangi resiko dan memiliki
kemampuan mereka sendiri dengan
daya saing yang tinggi dengan para
cara mengandalkan perusahaan
kompetitornya.
yang lain untuk menyediakan
sebagian sumber daya atau
Terdapat tiga tipe Key Partnership,
melakukan aktivitas tertentu.
antara lain:
Partnership tersebut dapat
dimotivasi oleh kebutuhan untuk
- Optimization and economy of scale
memperoleh pengetahuan, lisensi
Hal yang paling mendasar pada bentuk
atau akses ke pelanggan. Sebagai
partnership atau buyer-
contoh, perusahaan ponsel, lebih
supplier relationship adalah didesain untuk
memilih menggunakan lisensi
mengoptimalkan alokasi
sebuah sistem operasi untuk ponsel
sumber daya dan aktivitas. Hal ini tidak
tersebut daripada
logis dan tidak mungkin bagi sebuah
mengembangkannya pada
perusahaan untuk mengatur semua sumber
perusahaan sendiri. Begitu pula,
daya dan aktivitasnya sendiri. Optimization
sebuah perusahaan asuransi lebih
and economy of scale partnerships
memilih untuk bergantung pada
biasanya dibentuk untuk mengurangi cost
broker untuk menjual kebijakan-
dan seringkali
kebijakannya daripada
melibatkan pembagian infrastruktur.
mengembangkan tenaga
pemasarannya sendiri.
- Reduction of risk and uncertainty
Partnership dapat membantu Beberapa pertanyaan yang
mengurangi resiko pada lingkungan
dapat membantu menentukan Key
yang kompetitif. Ini merupakan hal
Partnership, diantaranya:
yang biasa bagi kompetitor untuk
membentuk aliansi yang strategis
• Siapa key partners kita?
pada satu area selama berkompetisi
• Siapa key suppliers kita?
dengan yang lain. Contoh, Blu-
• Mana key resources yang diperoleh dari
ray adalah sebuah optical disc
mitra?
format yang dikembangkan secara
• Mana key activities yang diperoleh dari
bersama oleh sebuah kelompok
mitra?
yang merupakan gabungan dari
perusahaan-perusahaan elektronik,
9. COST STRUCTURE
computer, dan media terkemuka di
dunia. Kelompok tersebut bekerja
Cost Structure menggambarkan
sama untuk membawa teknologi
semua biaya yang dibutuhkan untuk
Blu-ray ini ke pasaran, namun
menjalankan suatu model bisnis. Biaya
setiap anggota berkompetisi dalam
dapat diperhitungkan dengan baik jika
penjualan produk Blu-ray tersebut
aktivitas utama, sumber daya utama
secara individu.
dan kemitraan telah ditentukan.
- Acquisition of particular resources
Cost structure dapat dibedakan menjadi
and activities
dua tipe, yaitu:
Beberapa perusahaan memiliki
• Cost Driven yaitu model bisnis
semua resource atau melakukan
yang berfokus pada penekanan biaya
semua aktivitasnya berdasarkan
serendah mungkin. Pendekatan ini
model bisnis perusahaan tersebut.
bertujuan untuk mempertahankan
Sebaliknya, mereka memperluas
struktur biaya agar lebih ramping dan
menggunakan proposisi nilai dengan
harga rendah.

TECHNOPRENEURSHIP | page
• Value Driven yaitu perusahaan yang
tidak terlalu mementingkan biaya
yang akan muncul ketika mendesain
sebuah model bisnis dan lebih fokus
pada penciptaan nilai.

Beberapa karakteristik Cost Structure,


antara lain:

Fixed Cost: biaya tetap yang tidak


berubah dan tidak terpengaruh pada
penjualan yang dihasilkan.

Variable Cost: biaya yang dapat


berubah sesuai dengan barang yang
dihasilkan.

Economies Scale: perusahaan dapat


meminimalisasi biaya produksi karena
memproduksi barang dalam jumlah
besar.

Economies of Scope: keuanggulan


biaya yang lebih murah saat operasi
perusahaan menjadi lebih besar
dengan memperluas area industri baik
di dalam maupun luar negeri.

Beberapa pertanyaan yang dapat


membantu menentukan Cost Structure,
diantaranya:

• Apa biaya yang paling penting yang


melekat dalam model bisnis kami?
• Manakah key resource yang paling
mahal dibutuhkan?
• Manakah key activities yang paling
mahal dilakukan?
CARA MEMBUAT
KANVAS MODEL BISNIS

• Plot kanvas pada sebuah poster


• Letakkan poster pada dinding
• Gambarkan/tuliskan model bisnis
Anda dengan cara mengisi dengan
singkat 9 komponen yang telah
dijelaskan di atas.

TECHNOPRENEURSHIP | page
inovasi

Menurut Osterwalder dan Pigneur, ide inovasi dalam model bisnis


dapat datang dari mana saja. Osterwalder dan Pigneur membedakan
inovasi model bisnis menjadi lima, yaitu:

Resource Driven
inovasi yang berasal dari infrastruktur yang ada dalam sebuah
organisasi atau memperluas kemitraan atau mengubah sebuah
model bisnis.

Offer Driven
inovasi yang dibuat dengan menciptakan proposisi nilai yang baru
yang dapat memberikan dampak kepada building blocks bisnis
model yang lain.

Customer Driven
inovasi yang didasarkan pada kebutuhan pelanggan, memfasilitasi
akses atau meningkatkan kenyamanan.

Finance Driven
inovasi yang memberikan aliran penghasilan baru, mekanisme
penetapan harga atau mengurangi struktur biaya yang dapat
mempengaruhi pada building blocks lainnya.

Multiple-epicenter Driven
inovasi yang didorong oleh banyak faktor yang dapat memberikan
dampak signifikan terhadap beberapa building blocks lainnya.
MANFAAT
BUSINESS MODEL CANVAS

Business Model Canvas memiliki beberapa


manfaat, yaitu:

- VISUAL THINKING
Cara terbaik untuk -TIM DAPAT MENYAMPAIKAN IDE
menggunakan BMC adalah mencetak PIKIRANNYA DENGAN RINGKAS
versi berukuran poster besar dan Karena informasi dicatat dengan
menempelkannya ke dinding. Setelah pendek dan singkat pada post-it notes,
itu, founder dapat menggunakan sticky timdapat menjelaskan dengan tepat
notes seperti post- it untuk mengisi 9 dan ringkas apa yang mereka inginkan
komponen. Sticky notes memungkinkan untuk menguji atau menindaklanjuti
group thinking karena setiap orang pada komponen berikutnya.
dalam tim dapat berpartisipasi aktif.
- MEMBANTU MENGUJI KONSISTENSI
- DENGAN CEPAT MELIHAT KAITAN HUBUNGAN ANTAR KOMPONENNYA.
DARI 9 KOMPONEN BISNIS Seberapa besar kemampuan
Model Bisnis Kanvas perusahaan menggunakan komponen
memungkinkan entrepreneur untuk dari model bisnis (sumber daya kunci,
secara visual menggambarkan kaitan proses kunci, proposisi nilai konsumen
dari masing-masing komponen bisnis dan formula laba) secara konsisten.
tersebut.Terkait dengan komponen- Selain itu, BMC dapat membantu
komponennya, BMC memudahkan para menguji pasar dan asumsi yang
perencana dan pengambil keputusan digunakan ketika mengembangkan
di perusahaan melihat hubungan logis bisnis.
antara komponen-komponen dalam
bisnisnya, sehingga dapat dihasilkan -BENTUK VISUAL DARI BISNIS MODEL
nilai bagi konsumen dan nilai bagi KANVAS MEMUDAHKAN STARTUP
perusahaan. Bila ternyata konsumen UNTUK MEMBAGINYA DENGAN
lebih memilih pesaing dibandingkan PARTNER/REKAN KERJA
produk yang ditawarkan, perusahaan Karena bisnis model kanvas
perlu melihat kembali target pasar, disajikan dalam bentuk poster besar
kebutuhan dan proposisi nilai saat ini dan visual, mudah untuk berbagi
dibandingkan dengan pesaing. Hal ini melalui foto atau mengambil poster dari
juga terkait dengan sumber daya - dinding untuk bertemu dengan pihak
sumber daya yang dimiliki serta lain yang berkepentingan.
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.

TECHNOPRENEURSHIP | page
CONTOH
BUSINESS MODEL CANVAS

Berikut ini adalah beberapa contoh Business


Model Canvas pada perusahaan-perusahaan
terkemuka di
dunia, diantaranya:
TECHNOPRENEURSHIP | page
DAFTAR PUSTAKA

• Osterwalder, A., & Pigneur, Y. “Business Model Generation: A Handbook For


Visionaries, Game Changers, And Challengers Author: Alexander Osterwalder,
Yves.” (2010): 288.
• Business Model Generation (n.d.). Retrieved from
http://businessmodelgeneration. com/canvas/bmc
• Leona, J. (2013, May 15). Kenapa perlu menggunakan model bisnis kanvas?
Retrieved from http://startupbisnis.com/kenapa-perlu-menggunakan-model-bisnis-
kanvas/

TECHNOPRENEURSHIP | page
84
TECHNOPRENEURSHIP | page
85
TECHNOPRENEURSHIP | page
86
Bab 5:
Sistematika Penulisan
Business Plan
OLEH : Wijayanti Nurul Khotimah & Umi Laili Yuhana

TECHNOPRENEURSHIP | page
Business plan adalah sebuah dokumen tertulis yang menjelaskan rencana peru-
sahaan atau pengusaha untuk memanfaatkan peluang-peluang usaha (business oppor-
tunities), keunggulan bersaing (competitive adventage) suatu usaha, serta menjelaskan
berbagai langkah yang akan dilakukan (pemasaran, permodalan, operasional, dan pen-
gorganisasian sumber daya manusia) untuk menjadikan peluang usaha tersebut
menjadi suatu bentuk usaha yang nyata.

Terdapat tiga tipe business plan yaitu: dan butuh tambahan modal. Dokumen
ini digunakan sebagai “blueprint” untuk
Summary Business Plan
menjalankan perusahaan.
Business plan ini terdiri dari 10-15
halaman dan sangat berguna untuk Operational Business Plan
menuliskan suatu ide baru dan Business plan ini terdiri dari 40-100
mengetahui apakah investor tertarik
halaman dan utamanya digunakan untuk
dengan ide tersebut ataukah tidak.
bagian internal perusahaan. Dokumen
ini sangat berguna sebagai alat yang
Full Business Plan
digunakan untuk membuat “blueprint”
Business plan ini terdiri dari 25-35
terhadap usaha baru dan menyediakan
halaman. Business plan ini sangat
petunjuk kepada manajer operasional.
berguna untuk suatu usaha baru yang
sudah berjalan
MANFAAT

Bussiness
plan merupakan
sebuah dokumen
yang mempunyai
manfaat ganda (dwi
fungsi), yaitu
manfaat di dalam
maupun di luar
perusahaan.

Investor: Bagiinvestor,
sebuah business plan Enterpreneur (pengusaha)
bermanfaat untuk Business plan dapat membantu seorang
menentukan apakah suatu enterpreneur untuk:
usaha layak untuk - Memutuskan apakah bisnis yang
mendapatkan investasi atau direncanakan dapat dimulai atau tidak.
tidak. Dengan adanya business plan berarti seorang
enterpreneur sudah memvisualisasikan
Stakeholder: Stakeholder rancangan bisnisnya. Dengan demikian akan
dari luar adalah individu mudah bagi seorang enterpreneur untuk
atau organisasi dari luar memutuskan apakah rencana bisnisnya layak
yang terkena dampak dari untuk dimulai ataukah tidak.
bisnis tersebut, misalnya: - Mengelola ide bisnis sehingga dapat
pemerentah daerah, kepala memulai menjalankan suatu ide bisnis dengan
desa, dan lain-lain. Bagi jalan yang tepat.
stakeholder dari luar, - Menjelaskan ide bisnis kepada lembaga
sebuah business plan keuangan seperti bank agar mendapatkan
bermanfaat untuk pinjaman bagi bisnis yang akan dijalankan.
menentukan apakah suatu Hal ini sangat diperlukan jika bisnis yang akan
bisnis layak untuk diijinkan dijalankan membutuhkan modal yang besar.
atau tidak.

TECHNOPRENEURSHIP | page
cara menulis
S

Sebelum menulis business plan,


seorang pengusaha hari menyadari
1. Gunakan kalimat yang sederhana
bahwa elemen rencana bisnis mungkin
Semakin panjang dan komplek
berubah. Berikut ini hal-hal yang
suatu kalimat umumnya semakin sulit
menyebabkan elemen rencana bisnis
dipahami. Sehingga kalimat tersebut tidak
berubah:
informatif. Kalimat yang informatif
biasanya adalah kalimat yang sederhana
• Suatu rencana biasanya akan berubah
yaitu kalimat yang jelas subjek, predikat
ketika ditulis.
dan objek atau keterangan dari kalimat
• Pandangan baru selalu muncul ketika
tersebut. Walaupun sederhana, minimal
penulisan rencana bisnis berlangsung,
kalimat tersebut terdiri dari subjek dan
serta ketika penulis mendapatkan
predikat.
feedback dari orang lain.
• Suatu business plan harus diperiksa
Contoh kalimat yang panjang
berkali-kali sampai yakin bahwa
dan komplek:
business plan tersebut sesuai. Dalam hal
Target pasar utama Ignis Fornax
ini biasanya setiap kali pemeriksaan
adalah industry kecil menengah, maka
ada bagian yang diperbaiki.
dari itu proses marketing Ignis Fornax
dilakukan dengan cara bekerja sama
Agar perubahan-perubahan
dengan persatuan pengusaha industri
yang dilakukan tidak banyak, seorang
logam di Jawa Timur yang membentuk
pengusaha seharusnya tidak tergesa-
asosiasi bernama Paramerta Sejahtera
gesa dalam mendapatkan informasi
Indonesia (Pasindo), dimana Pasindo
yang dibutuhkan. Sebaiknya seorang
berperan sebagai pendukung produksi
pengusaha memeriksa ide bisnisnya
pengecoran bagi pengusaha industri
secara rinci.Sesuai dengan penjelasan
menengah untuk meningkatkan
pada sub bab sebelumnya bahwa salah
kualitas produk serta daya saing antar
satu tujuan dibuatnya dokumen
pengusaha.
Business plan adalah untuk
mendapatkan investasi dari investor.
Biasanya investor adalah orang yang Kalimat tersebut sangat panjang,
sibuk. Mereka menginginkan sebuah terdiri dari 57 kata. Subjek dan predikat
business plan yang praktis dan dari kalimat tersebut juga tidak jelas. Coba
informatif (informasi yang penting anda tentukan subjek dan predikat dari
dapat diperoleh dengan mudah dan kalimat tersebut, anda pasti kesulitan.
cepat). Oleh karena itu, suatu business Karena subjek dan predikatnya tidak jelas,
plan yang baik harus memenuhi kriteria pembacapun juga kesulitan menemukan
berikut: informasi inti dari kalimat
tersebut.Sebenarnya kalimat tersebut bisa
dipecah menjadi beberapa kalimat
KONTEN BUSINESS PLAN sederhana yang lebih mudah dipahami.
Informasinya jelas dan ringkas
Terdapat beberapa hal yang perlu
diperhatikan untuk membuat sebuah
informasi yang jelas dan ringkas.
Contoh kalimat yang sederhana dari Kalimat pertama pada paragraf di
kalimat tersebut adalah sebagai atas mengatakan bahwa target pasar
berikut: adalah dua buah desa. Kemudian kalimat
Target pasar utama Ignis Fornax kedua menyatakan bahwa terdapat 500
adalah industri kecil menengah. Oleh industri dibidang pengecoran dan peleburan
karena itu, proses marketing Ignis logam. Dimana kalimat pertama dan
Fornax dilakukan melalui kerjasama kalimat dua tidak mempunyai penghubung.
dengan pengusaha industri logam Selanjutnya kalimat ketiga menyatakan
Jawa Timur. Persatuan pengusaha bahwa target awal adalah wilayah
tersebut sudah membentuk asosiasi Pasuruan. Seakan- akan terjadi ketidak
bernama Pasindo (Paramerta Sejahtera konsistenan antara kalimat pertama dengan
Indonesia). Asosiasi ini berperan kalimat ketiga. Yang benar yang mana,
sebagai pendukung produksi targetnya wilayah pasuruan ataukah dua
pengecoran bagi pengusaha industri desa tersebut?
menengah untuk meningkatkan kualitas
produk serta daya saing antar Dengan sedikit modifikasi, kalimat-
pengusaha. Jadi kerjasama antara kalimat tersebut bisa dijadikan sebagai
Ingnis Fornax dengan Pasindo secara satu kesatuan paragraf yang utuh yang
otomatis akan dapat menjangkau target mempunyai hubungan yang logis. Berikut
pasar Ingnis Fornax yaitu industri kecil contoh perubahannya.

2. Ide-ide yang ditampilkan jelas Contoh paragraf yang mempunyai ide- ide yang berhubungan:
dan saling berhubungan
Suatu paragraf minimal terdiri Target produk sentra pasar dalam pengembangan
dari dua buah kalimat. Agar ide-ide yang “Ignis Industri
Fornax”
Pasuruan
adalahJawa
Logam di daerah Timur yang berada
disampaikan di dalam suatu paragraf
bisa diterima oleh pembaca, pastikan
Dinas Koperasibahwa susunan
Perindustrian dankalimat-kalimat
Perdagangan Kotatersebut
Pasuruan 2011) saat ini telah ada 500 industri dibidang pengecoran dan
mempunyai hubungan yang logis.

Contoh kalimat dengan ide-ide yang


tidak berhubungan:
Target pasar dalam pengembangan
produk “Ignis Fornax” adalah desa
Mayangan, dan Trajeng yang
merupakan sentra Industri Logam di
daerah Pasuruan Jawa Timur serta
desa Batur, Jogjakarta. Berdasarkan Dari paragraf tersebut tampak
data (Dinas Koperasi Perindustrian bahwa kalimat kedua menjadi alasan bagi
dan Perdagangan Kota Pasuruan 2011) kalimat pertama. Kemudian kalimat ketiga
saat ini telah ada 500 industri dibidang memperjelas atau mempertegas kalimat
pengecoran / peleburan logam.Dengan pertama.
tingginya jumlah UKM di daerah
pasuruan, maka pasar yang menjadi
target awal kami adalah wilayah
Pasuruan.

TECHNOPRENEURSHIP | page
3. Hindari penggunaan bahasa
dokumen business plan yang dicetak
atau istilah yang sulit
dengan kertas putih 80 gram. Untuk itu
dimengerti
pastikan bahwa kertas yang digunakan
Pembaca dari suatu dokumen
untuk mencetak dokumen business plan
business plan bersifat umum dengan
adalah kertas yang berkualitas.
latar belakang pendidikan yang
berbeda- beda. Dalam pembuatan
Desain sampul dan
business plan, hindari penggunaan
halaman menarik
istilah yang sulit dimengerti. Kalaupun
Desain sampul akan mempengaruhi
terpaksa harus menggunakan istilah
kesan pertama ketika seseorang melihat
asing, berikan penjelasan dari istilah
suatu dokumen business plan. Dari
tersebut dalam bentuk catatan kaki atau
sampul, seseorang bisa memperkirakan
di dalam tanda kurung. Begitu juga
konten topik yang diusulkan dari suatu
dengan penggunaan singkatan. Jika
business plan. Agar menarik, buatlah
ada singkatan yang tidak umum,
desain sampul yang menarik pada
berikan penjelasan terhadap singkatan
dokumen business plan anda.
tersebut.
Tulisannya rapi
4. Tulislah business plan
Tulisan yang rapi pada dokumen
anda dengan ejaan yang
business plan akan memberi kesan
benar
bahwa pembuat business plan selalu
Business plan adalah termasuk
mengerjakan pekerjaan dengan
ke dalam dokumen resmi. Penulisan
rapi. Untuk membuat tulisan suatu
business plan juga harus menggunakan
business plan dengan rapi, anda
ejaan yang benar. Kalau business plan
bisa menggunakan menu styles pada
dibuat dalam bahasa indonesia maka
microsoft word. Misal: nama bab
standar yang digunakan adalah standar
mempunyai style “Heading 1”, sub bab
EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) .
mempunyai style “Heading 2”, dan
paragraf mempunyai style “normal”.
Menarik dan eksklusif
Dengan demikian tampilan setiap sub
Selain informatif, unsur menarik
bab di dalam dokumen tersebut akan
dan eksklusif di dalam business plan
seragam.
juga harus ditonjolkan. Bagaimanapun
juga ketika orang memilih suatu
Terdapat gambar-gambar tertentu
dokumen biasanya mereka akan
yang memperjelas isi dari
memilih dari segi tampilannya terlebih
business plan
dahulu. Bayangkan jika seorang
Gambar, grafik, atau tabel bisa
investor harus menyeleksi sepuluh dari
ditambahkan di dalam dokumen
seratus buah dokumen business plan,
business plan. Selain berfungsi untuk
dokumen yang dipilih duluan pasti
menambahkan pemahaman pembaca,
dokumen yang menarik dan eksklusif
ketiga objek tersebut akan membuat
baru kemudian dilihat kontennya.
suatu dokumen menjadi lebih menarik.
Terdapat beberapa cara untuk membuat
Di sini anda tidak boleh menampilkan
business plan menarik yaitu:
sembarang gambar agar menarik,
pastikan bahwa objek yang ditampilkan
Kertasnya berkualitas
adalah sesuai dengan konten yang anda
Kualitas kertas yang digunakan
sampaikan.
untuk mencetak dokumen business plan
akan mempengaruhi kesan eksklusif
dari suatu dokumen business plan.
Business plan yang dicetak dengan
kertas buram 60 gram akan berbeda
kesannya dengan
struktur
S

Secara umum struktur business plan dapat dilihat dibawah ini

• Halaman Judul
Segmentasi dan Target Pasar
• Executive Summary (Ringkasan
Perilaku Pembeli
Eksekutif)
Analisis Pesaing
• Industry Analysis (Analisis Industri)
• The Economic of
Skala Bisnis
Business (Ekonomi
Tingkat Pertumbuhan
Bisnis)
Proyeksi Penjualan
• Marketing Plan (Rencana
Struktur Industri
Pemasaran)
Budaya Pesaing
Strategi Pemasaran (Secara
Key Success Factors (KSF)
Umum)
Tren Industri
Bauran Pemasaran 4P (Product,
Prospek Jangka Panjang
Price, Place, dan Promotion)
• Company Description (Gambaran
Proses atau Siklus Penjualan
Perusahaan)
Taktik Penjualan
Deskripsi Perusahaan
• Design and Development
Sejarah Perusahaan
Plan (Rencana Desain dan
Visi, Misi, dan Tujuan
Pengembangan)
Perusahaan Jenis Produk dan
• Operational Plan (Rencana
Jasa yang di Tawarkan
Operasional)
Status Saat Ini
Lokasi Bisnis
Status Hukum dan Kepemilikan
Fasilitas dan Peralatan
Key Partnerships (jika ada)
Proses Produksi
• Management Team and Company
• Overall Schedule (Jadwal
Structure (Tim Manajemen dan
Keseluruhan)
Struktur Perusahaan)
• Financial Projection (Proyeksi
• Business Model (Model Bisnis)
Finansial)
• Market Analysis (Analisis Pasar)

TECHNOPRENEURSHIP | page
Berikut adalah keterangan mengenai 2. Tingkat Pertumbuhan
outline dari business plan di atas: Pada bagian ini dijelaskan
mengenai tingkat pertumbuhan
HALAMAN JUDUL yang direncanakan. Dalam
Bagian ini berisi nama dan menentukan tingkat pertumbuhan,
alamat perusahaan, nama dan alamat perlu diperhatikan bahwa tingkat
pemilik, nama dan alamat penanggung pertumbuhan yang direncanakan
jawab yang bisa dihubungi sewaktu- adalah tingkat pertumbuhan yang
waktu, dan topik bisnis. Dalam logis (rasional). Penentuan tingkat
membuat halaman ini, pastikan bahwa pertumbuhan yang tidak logis
nomor telepon dan alamat yang ditulis pada suatu rencana bisnis akan
adalah benar dan tidak salah ketik. menimbulkan kesan negatif (terlalau
Tujuannya adalah agar pembaca berlebihan).
business plan bisa menghubungi anda
dengan mudah. 3. Proyeksi Penjualan
Bagian ini menjelaskan tentang
EXECUTIVE SUMMARY (RINGKASAN proyeksi penjualan yang diinginkan.
EKSEKUTIF) Biasanya proyeksi penjualan yang
Ringkasan eksekutif merupakan dituliskan adalah proyeksi penjualan
bagian paling penting dari sebuah untuk rentang waktu tertentu.
business plan. Ringkasan ini merupakan Misalnya: proyeksi penjualan dalam
gambaran singkat dari keseluruhan 1 tahun (12 bulan).
business plan. Tujuannya agar
seseorang dapat mengetahui segala 4. Struktur Industri
sesuatu tentang usaha baru secara
singkat dan jelas. 5. Budaya Pesaing
Ringkasan eksekutif ini biasanya Pesaing adalah pihak yang
ditulis tidak lebih dari dua halaman dan menghasilkan produk atau jasa
satu spasi. Umumnya seorang investor yang sama atau mirip. Deskripsikan
akan membaca ringkasan eksekutif mengenai budaya pesaing-pesaing
terlebih dahulu. Jika ringkasan tersebut secara umum.
cukup meyakinkan, baru investor akan
meminta copy dari seluruh isi business 6. Key Success Factors (KSF)
plan. KSF adalah faktor-faktor kunci yang
bisa membuat bisnis semakin
INDUSTRY ANALYSIS (ANALISIS sukses. KSF ini bisa didapatkan dari
INDUSTRI) hasil analisa budaya pesaing.
Bagian ini menggambarkan Misalnya: anda memiliki bisnis
bagaimana suatu bisnis akan kuliner bakso. Pesaing-pesaing anda
masuk ke sebuah industri dengan umumnya menggunakan penyedap
mempertimbangkan skala bisnis, tingkat rasa yang banyak agar baksonya
pertumbuhan, dan proyeksi penjualan. enak. Padahal penyedap rasa
Bagian yang harus ada: tersebut tidak baik untuk
kesehatan bahkan bisa
1. Skala Bisnis menyebabkan kanker. Kemudian
Pada bagian ini dijelaskan mengenai anda berhasil menemukan resep
skala bisnis yang dijalankan. Apakah bakso yang tidak menggunakan
bisnis yang dijalankan adalah bisnis penyedap dan menyehatkan dengan
skala kecil, menengah, atau besar. harga yang sama dengan pesaing-
Penentuan skala bisnis pesaing anda. Maka salah satu dari
mempengaruhi produksi, strategi KSF bisnis anda adalah produk yang
pemasaran, dan proyeksi penjualan. anda tawarkan lebih menyehatkan.
7. Tren Industri
Bagian ini menjelaskan
tentang tren bidang
industri yang sedang anda
jalani. Salah satu cara
yang digunakan untuk
mengetahui tren industri
dari bisnis adalah dengan
melakukan survei. Anda
juga bisa menggunakan
bantuan google trend
untuk mengetahui apakah
produk yang anda tawarkan
sering dibicarakan di media
elektronik. Anda tinggal
masuk ke alamat http://
www.google.com/trends/ Gambar 5.2 Trend produk “bakso” hasil dari google trends

kemudian mengetikkan
produk anda. Contoh trend
“bakso” hasil dari google
trends ditunjukkan pada
Gambar 1.

Dari google trends juga


bisa didapat informasi
mengenai wilayah dimana
produk tersebut sering
dibicarakan. Contoh persebaran
wilayah dimana produk “bakso”
sering dibicarakan ditunjukkan
pada Gambar 2.

Gambar 5.3 Persebaran wilayah pembicaraan mengenai “bakso”

TECHNOPRENEURSHIP | page
8. Prospek Jangka Panjang luar negri, dan lain-lain.

Bagian ini menjelaskan tentang 10. Jenis Produk dan Jasa yang di
prospek dari bisnis yang dijalankan. Tawarkan
Anda bisa menganalisa prospek
dari bisnis anda dengan melihat Bagian ini menjelaskan jenis
trend industri yang sudah dibahas produk dan jasa yang ditawarkan
sebelumnya. Misal: dari trend yang secara rinci. Jika satu produk terdiri
terlihat pada Gambar 5.1, bisa dari beberapa ukuran maka jelaskan
disimpulkan bahwa pembicaraan masing-masing.
tentang bakso semakin meningkat.
Jadi prospek kedepannya bagus. 11.Status Saat Ini
Kemudian dari wilayah pembicaraan
tersebut, seperti yang ditunjukkan Bagian ini menjelaskan status
pada Gambar 5.2 dapat dilihat dari perusahaan. Status ini bisa
bahwa jualan bakso di wilayah berupa status hukum atau
Jakarta dan Surabaya sangat kepemilikan perusahaan misalnya
berprospek. Perseroan Terbatas (PT), Unit
Dagang (UD), Persero dan lain-lain.
9. Company Description (Deskripsi Status ini juga bisa berupa status
Perusahaan) kemajuan perusahaan misalnya
perusahaan bertaraf nasional
Bagian ini menjelaskan deskripsi dengan luas jangkauan pemasaran
perusahaan secara detil. Informasi- adalah meliputi seluruh wilayah
informasi yang dituliskan antara Indonesia.
lain: Deskripsi Perusahaan
Bagian ini berisi nama perusahaan 12. Key Partnerships (jika ada)
beserta artinya kalau ada dan lokasi
perusahaan. Bagian ini menjelaskan
Sejarah Perusahaan mengenai kerjasama-kerjasama yag
Bagian ini menjelaskan mengenai dimiliki oleh perusahaan jika ada.
sejarah berdirinya perusahaan jika
perusahaan sudah ada. 13. Management Team and Company
Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan Structure (Tim Manajemen dan
Bagian ini berisi visi, misi, dan Struktur Perusahaan)
tujuan perusahaan. Adapun produk
atau jasa yang dihasilkan, strategi Tim manajemen terdiri atas pendiri
pemasaran, dan organisasi dan manajemen kunci dalam suatu
perusahaan seharusnya mempunyai perusahaan. Beberapa pertanyaan
keterkaitan dengan visi, misi, dan yang bisa membantu untuk mengisi
tujuan perusahaan. Contoh: sebuah bagian ini antara lain:
perusahaan A mempunyai visi • Terdiri dari siapa saja tim
menjadi perusahaan penghasil manajemen anda?
pakan ternak bertaraf internasional, • Apa kualifikasi mereka?
namun strategi pemasarannya • Apa saja tugas dan tanggung jawab
adalah “door to door”. Dari contoh mereka?
tersebut, strategi pemasaran “door • Apakah ada konsultan dari luar?
to door” sangat tidak sesuai • Kebijakan apa yang anda lakukan
dengan visi untuk memperkerjakan pegawai
perusahaan untuk go international. baru?
Agar sesuai dengan visi perusahaan, • Bagaimanakah rencana struktur
salah satu strategi pemasaran yang organisasi anda? (tunjukkan dengan
mungkin adalah dengan mengikuti organization chart)
pameran internasional, melakukan
kerjasama dengan organisasi lain di
14. Business Model (Model Bisnis) pengusaha yang hobinya adalah
belanja dan arisan. Mungkin segmen
Model bisnis merupakan metode tersebut akan sangat sesuai.
yang digunakan untuk menganalisis
bagaimana cara perusahaan 16. Perilaku Pembeli
mengidentifikasi proses bisnisnya
untuk menghasilkan uang. Model Setelah mengetahui segmen
bisnis ini sangat diperlukan untuk pasar, anda bisa mendeskripsikan
mengidentifikasi proses suatu perilaku pembeli. Perilaku ini bisa
bisnis. Tidak adanya model bisnis berupa kebiasaan, hobi, pergaulan,
menunjukkan lemahnya dan lain-lain. Contoh perilaku
perencanaan. Hal ini berarti bisnis pembeli misalnya sering ikut arisan,
yang akan dijalankan tidak jelas. aktif di jejaring sosial instragam,
Salah satu contoh model bisnis yang suka sesuatu yang sifatnya glamor,
banyak digunakan adalah Model dan lain-lain. Perilaku ini bisa
Bisnis Canvas. digunakan sebagai bahan untuk
menentukan strategi pemasaran,
Pada bagian ini, anda desain produk, serta harga produk.
diharapkan untuk menuliskan model
bisnis yang anda gunakan. Pilih 17. Analisis Pesaing
model bisnis yang paling sesuai
dengan produk anda serta visi misi Deskripsikan mengenai ukuran,
anda. Adapun cara untuk memilih pertumbuhan dan profitabilitas
dan menganalisa model bisnis sudah pesaing; organisasi dan budaya
dijelaskan pada Bab sebelumnya. perusahaan pesaing; strategi
pesaing masa lalu dan sekarang;
15. Market Analysis (Analisis Pasar) tujuan, sasaran dan asumsi-asumsi
masa depan pesaing; serta
Analisis pasar adalah proses kapabilitas pesaing.
untuk membagi industri menjadi
beberapa segmen atau satu segmen 18. The Economic of
spesifik yang akan dimasuki oleh Business (Ekonomi Bisnis)
perusahaan.
Segmentasi dan Target Pasar Pada bagian ini dijelaskan
Deskripsikan mengenai segmen dan mengenai bagaimana keuntungan
target pasar anda. Semakin jelas suatu bisnis diperoleh. Contohnya
dan realistis segmen dan target penjelasan mengenai jumlah produk
pasar yang dideskripsikan semakin yang harus dijual untuk mencapai
bagus. Segmen dan target pasar ini BEP (Break Even Point), waktu mulai
bisa meliputi: organisasi atau mendapatkan keuntungan, dan lain-
individu, kalau individu bisa fokus lain. Proses berhitungan BEP sendiri
berdasarkan jenis kelamin, usia, akan dijelaskan pada Bab tentang
tempat tinggal, kelas ekonomi, hobi, “Analisi Biaya dan keuntungan”.
dan lain-lain. Contoh segmen dan • Sumber Pendapatan dan Margin
target pasar yang tidak realistis Keuntungan
antara lain: anda menjual pakaian • Biaya Tetap dan Variabel
seharga 500 ribuan dengan segmen • Operating Laverage
anda adalah siswa SMA. Segmen dan Implikasinya
tersebut kurang tepat karena • Start-up cost
pakaian seharga 500 ribu sulit • Break Event Chart
dijangkau oleh siswa SMA. Berbeda dan perhitungannya
halnya dengan anda menjual
pakaian tersebut kepada istri pejabat
atau

TECHNOPRENEURSHIP | page
19. Marketing Plan (Perencanaan Pada bagian ini dijelaskan
Pemasaran) mengenai rencana desain dan
pengembangan produk/jasa yang
Pada bagian ini, business plan ditawarkan. Pengembangan produk
fokus untuk menjelaskan mengenai bisa dalam pengembangan jumlah,
bagaimana suatu bisnis akan pengembangan kualitas, dan lain-
dipasarkan dan bagaimana suatu lain. Sedangkan desain bisa berupa
barang atau jasa akan dijual. perbaikan desain produk, perbaikan
Tujuannya adalah memberikan bahan produk, dan lain-lain. Untuk
informasi mengenai proyeksi rencana pengembangan desain akan
penjualan, pangsa pasar, dan target lebih bagus kalau ditambah dengan
pasar. Hal ini akan mendukung gambar yang mendukung. Selain
kepercayaan diri anda bahwa anda menjelaskan tentang pengembangan
mampu mencapai proyeksi produk, bagian ini juga menjelaskan
penjualan anda dengan rencana tentang tantangan dan resiko
pemasaran tersebut. ketika produk dikembangkan, biaya
- Strategi pemasaran pengembangan serta isu-isu tentang
Identifikasi target pasar dan segmen paten, hak cipta, lisensi dan merek.
pasar anda dengan hati-hati dan teliti.
21. Operational Plan (Rencana
- Bauran Pemasaran 4 P Operasional)
(Product, Price, Place, dan
Promotion) Bagian ini menjelaskan
Anda harus mendiskusikan terlebih mengenai bagaimana suatu bisnis
dahulu harga dari produk atau jasa akan dijalankan dan bagaimana
anda serta membandingkan harga yang suatu produk/jasa akan diproduksi.
anda tawarkan dengan pesaing lain. Bagian ini juga akan
Jelaskan bagaimana harga yang anda mengilustrasikan operasional
tetapkan bisa diterima oleh pasar dan kegiatan bisnis dalam ruang lingkup
menghasilkan untung. “back stage” (tidak terlihat oleh
customer) dan “front stage” terlihat
- Proses dan Siklus Penjualan oleh customer.
Jelaskan proses dan siklus penjualan yang Bagian ini membahas tentang:
anda gunakan. Jika
anda menggunakan penjualan secara - Lokasi Bisnis
langsung maka deskripsikan bagaimana cara Deskripsikan mengenai kelebihan
anda mengelolanya dan mengontrolnya. Hal ini dan kekurangan dari lokasi yang anda
termasuk jumlah lokasi penjualan, jumlah pilih beserta pengaruhnya terhadap
karyawan yang dibutuhkan, serta efisiensinya. tenaga kerja, harga dan ketersediaan
bahan baku, keterjangkauan pelanggan,
- Taktik Penjualan akses terhadap transportasi, serta
Bagian ini menjelaskan cara agar orang aturan-aturan pada lokasi tersebut.
tertarik dan merasa butuh dengan
produk atau jasa yang anda tawarkan. -Fasilitas dan Peralatan
Jelaskan taktik-taktik penjualan yang Deskripsikan mengenai fasilitas
anda pilih, misalnya: memberikan dan peralatan yang dibutuhkan. Apakah
bonus, membuat grup pecinta produk fasilitas dan alat tersebut anda beli atau
anda, melakukan iklan secara berkala, anda sewa. Berapa harga beserta daya
dan lain sebagainya. tahannya. Bagaimana estimasi dari
fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan
20. Design and Development pengaruhnya terhadap proyeksi
Plan (Desain dan Rencana penjualan.
Pengembangan)
dijadwalkan. Jadwal yang dibuat harus
- Proses Produksi dalam format pencapaian (milestone)
Jelaskan metode yang digunakan untuk yang penting bagi keberhasilan bisnis.
produksi, prosedur untuk menjaga Berikut adalah contoh pencapaian-
kualitas, kontrol terhadap produksi pencapaian dalam bisnis:
dan penyimpanan, bahan baku yang
dibutuhkan, dan kontrol terhadap • Memperoleh pembiayaan/modal
penjualan. Jika dibutuhkan, sertakan • Penyewaan fasilitas
gambar agar mudah dipahami. • Penyelesaian prototype
• Mulai produksi
22. Overall Schedule (Jadwal • Mendapatkan penjualan pertama
Keseluruhan) • Penggabungan usaha

Bagian ini membahas tentang Sebaiknya jadwal ini dituliskan


aktivitas-aktivitas utama yang dalam bentuk tabel penjadwalan yang
diperlukan untuk memulai bisnis. realistis seperti contoh Gambar 5.4.
Aktivitas-aktivitas tersebut kemudian

Gambar 5.4 Contoh format jadwal

TECHNOPRENEURSHIP | page
DAFTAR PUSTAKA

Barringer, B. R. and Ireland, R. D. (2010). Entrepreneurship: Successfully


Launching New Ventures. Upper Saddle River, New Jersey : Prentice Hall Inc.
U.S. Small Business Andministration, Business Plan Template, Small Business
Training Network, http://www. sba.gov/training
https://www.illinois.gov/dceo/BizDevelopment/Documents/bizplan.pdf (diakses
pada 01 Desember 2014)
http://www.businessplantemplate.net/preview/Fill_in_the_Blanks_Business_Plan
(diakses pada 01 Desember 2014)

TECHNOPRENEURSHIP | page
100
TECHNOPRENEURSHIP | page
101
TECHNOPRENEURSHIP | page
102
Bab
6: Manajemen
Pemasaran dan
Operasional Bisnis
OLEH : Arif Abdurrahman & Radityo Anggoro

TECHNOPRENEURSHIP | page
Pemasaran merupakan sebuah fungsi organisasi yang mengatur tentang
sebuah proses untuk membuat, berkomunikasi dan mentransformasikan nilai tambah
kepada konsumen, serta mengatur hubungan dengan konsumen untuk meraih
keuntungan bagi suatu usaha. Suatu pemasaran akan memiliki tata nilai yang baik
apabila pemasaran di- maknai dalam 3 dimensi, yaitu pemasaran sebagai budaya,
pemasaran sebagai strategi, dan pemasaran sebagai taktik.

‘Pemasaran sebagai budaya’


‘Pemasaran sebagai strategi’
merupakan sebuah konsep tentang
merupakan suatu kegiatan pemasaran
penerapan nilai-nilai pemasaran dalam
yang diorientasikan pada STP
sebuah budaya perusahaan, dimana
(segmentation, targeting, positioning).
antar karyawan dan pimpinan saling
Pemilihan segmentasi pasar memliki
“menjual“ karya sebagai sebuah
peran utama dalam keberhasilan dan
manifestasi aktivitas pekerjaan rutin
keberlanjutan suatu usaha. Dalam
yang dijalani. Selanjutnya antar staf
aktivitas bisnis, sebuah produk dapat
dalam suatu perusahaan juga patut
dikategorikan sebagai sebuah
untuk menjaga harmonisasi hubungan
barang/jasa yang layak untuk dipasarkan
seperti penjual dan pembeli yang saling
dan memiliki nilai demand yang tinggi
menghormati dan menghargai posisi dan
apabila berada pada titik kesetimbangan,
kapasitas masing-masing untuk
seperti pada gambar berikut ini :
mencapai sebuah tujuan.
Pada konsep titik produsen jas hujan tidak akan berjalan
kesetimbangan diatas, sebuah produk, efektif apabila dilaksanakan di dalam
baik berupa batang/jasa harus sebuah mall pada musim kemarau,
memiliki nilai sebagai produk yang meskipun kegiatan pemasaran
diinginkan dan/atau dibutuhkan. tersebut menggunakan jasa Sales
Demand juga dapat ditingkatkan Promotion yang banyak dan
apabila nilai kebutuhan konsumen menggunakan brosur dan spanduk
terhadap sebuah produk lebih besar yang menarik.
daripada nilai keinginannya seperti
gambar diatas. Selanjutnya sebuah Selanjutnya perlu dilakukan
produk sebaiknya memiliki tingkat targetting, yaitu aktivitas untuk
harga dibawah batas dana maksimal memilih satu atau lebih dari sementasi
yang dimiliki oleh target utama dari pasar untuk dilayani oleh perusahaan.
segmentasi pasar yang dituju. Ada 3 Hal ini didasarkan pada sebuah
kriteria dalam penentuan segmentasi kenyataan bahwa tidak ada satupun
pasar, yaitu : produk yang dapat selalu dibutuhkan
• Memiliki hubungan yang baik dan dibeli oleh semua lapisan
dengan produsen/ penjual, baik masyarakat. Jadi tiap produk pasti
hubungan secara kultural, formal, memiliki terget segmenasi pasar yang
maupun yang lain. berbeda-beda, bergantung pada
• Terjangkau untuk aktivitas karakterisasi segmentasi yang telah
pemasaran. dijelaskan diatas. Sehingga pelu
• Terukur, artinya seorang penentuan target pasar yang tepat
wirausaha harus berpikir secara untuk efketifitas dan efisiensi
kuantitatif tentang jumlah orang pemasaran.
yang masuk dalam segmentasi
pasar. Pada tahap berikutnya
dilakukan kegiatan positioning. Fokus
Pada tiap segmentasi pasar, utama dalam dalam positioning adalah
sebaiknya dilakukan karakterisasi diferensiasi produk dari produk lain
segmentasi pasar yang dijadikan yang telah lebih dulu masuk dalam
tujuan pemasaran, segmentasi pasar yang dipilih sebagai
antaralainkaraktergeografis, demografi, target. Diferensiasi produk ini akan
psikografi, manfaat produk, dan lebih mudah dipahami oleh konsumen
intensitas pemakaian produk. apabila dapat dibuat dalam bentuk
Penentuan karakterisasi tersebut akan tabel. Adapun contoh diferensiasi
membantu dalam penentuan biaya produk berupa Panci dengan bahan
yang berhubungan dengan lokasi atau Stainless Steel yang dapat dilakukan
area pemasaran, intensitas oleh produsen dengan nama produk
pemasaran, dan waktu yang tepat “ITS Mastchless CAK” sebagai berikut :
dalam memasarkan produk. Sebagai
contoh, kegiatan pemasaran yang
dilakukan oeh seorang

No. Nama Produk Pengatur Suhu Pengatur leve

1 A

2 B

3 ITS Matchless CAK

TECHNOPRENEURSHIP | page
Pada contoh tabel diatas,
oleh produk A. Pembuatan diferensiasi
seorang konsumen akan memiliki
produk juga harus mentaati kode etik
kecenderungan memilih produk panci
pemasaran, artinya seorang wirausaha
yang dinamakan “ITS Matchless CAK”
tidak diperkenankan untuk secara lugas
karena memiliki keunggulan teknis
menyebutkan nama
daripada yang lain dan mempunyai
produk/perusahaan, namun dapat
masa garansi yang lebih lama daripada
menggunakan nama produk inisial
produk B. Meskipun produk ITS
(seperti “A”, “X”, ataupun yang lain)
Matchless CAK memiliki selisih harga
karena seorang segmentasi pasar
yang lebih mahal daripada produk A,
biasanya sudah mengetahui nama asli
namun selisih tersebut tidak signifikan
produk yang dimaksud apabila sudah
apabila dibandingkan dengan kelebihan
disebutkan spesifikasi teknis dan harga
produk yang mengutamakan
produknya.Komponen dalam
keselamatan konsumen dan kualitas
‘pemasaran sebagai strategi’ juga dapat
masakan melalui pengaturan level air
digambarkan dalam skema berikut ini :
yang tidak dimiliki
Perilaku konsumen pada suatu
kemudian dibayarkan secara kolektif
komunitas segmentasi pasar dapat
oleh wirausaha tersbut kepada PLN
berubah secara fluktuatif mengikuti
dengan mengambil keuntungan biaya
perkembangan ekonomi komunitas
jasa untuk tiap Pelanggan PLN, maka
tersebut. Selain itu fluktuasi perilakau
saat ini usaha tersebut terancam tidak
konsumen juga dapat dipengaruhi
berlanjut karena sistem pembayaran
oleh inovasi teknologi mutakhir yang
On-Line sudah ada di berbagai tempat
dapat mengancam, bahkan mengakhiri
layanan umum, bahkan sudah tersedia
keberlanjutan suatu usaha. Seperti
aplikasi dalam bentuk software di
pada era digital saat ini, usaha jasa
handpone. Untuk mengantisipasi kodisi
berupa lisrik kolektif, yang artinya
tersebut, maka dibutuhkan Analisis
seorang wirausaha mengumpulkan
Strategi Kompetitif sebagai berikut :
dana dari ratusan pelanggan PLN
(Perusahaan Listrik Negara) untuk

Dalam Analisis Strategi Kompetitif diatas, dapat dijelaskan bahwa seorang


wirausaha harus mampu mengidentifikasi perilaku konsumen yang sangat dipengaruhi
oleh produk barang/jasa baru yang dapat mengambil peran sebagai substitusi terhadap
barang/ jasa yang telah berhasil dipasarkan. Hal ini dapat terjadi setiap saat, sehingga
seorang wirausaha dituntut untuk memiliki pengetahuan dan penguasaan terhadap
karakteristik produk yang dijualnya, sehingga mampu memiliki kepekaan terhadap
berbagai macam ancaman yang dapat mengganggu stabilitas dan keberlanjutan suatu
usaha. Analisi strategi kompetitif merupakan tahap akhir dari aktivitas ‘pemasaran
sebagai strategi’.

TECHNOPRENEURSHIP | page
Setelah dilakukan aktivitas metode “beli 1 dapat 2”, ataupun inovasi
‘pemasaran sebagai strategi’, pada harga yang lain.
tahap selanjutnya dilakukan proses
‘pemasaran sebagai taktik’, yaitu Fokus aktivitas berikutnya
kegiatan pemasaran yang memiliki adalah Promotion, yaitu kegiatan yang
fokus aktivitas “4Ps”, yaitu dilakukan oleh perusahaan untuk
“Product/service, Price, Promotion, and memberikan penjelasan tentang
Place”. manfaat dari produk/ jasa yang
ditawarkan, dan meyakinkan konsumen
Product dalam “4Ps” berarti tentang keunggulan produk yang
seorang wirausaha sebaiknya dihasilkan. Contohnya adalah promosi
melakukan kegiatan penawaran yang penjualan, periklanan, penjualan
detail kepada konsumen berupa product langsung, dan melakukan public relation
knowledge yang dapat ditulis dalam kepada beberapa target segmentasi
berbagai media, seperti katalog, brosur, pasar.
spanduk, X-banner, dan lain-lain. Isi
dari product knowledge adalah ukuran, Pada “4Ps” yang terakhir adalah
desain, nama, kemasan, varietas, dan Place, yaitu aktivitas perusahaan untuk
diferensiasi produk. membuat produk yang tersedia bagi
terget pasar. Keputusan mengenai
Selanjutnya fokus aktivitasnya tempat untuk pemasaran maupun
adalah Price. Harga merupakan jumah distribusi ini sanagt penting agar
uang yang harus dibayarkan oelh konsumen dapat memperoleh produk
konsumen untuk mendapatkan suatu yang dibutuhkan tepatpada saat yang
produk. Harga diukur dengan nilai yang dibutuhkan. Rancangan
dirasakan dari produk yang ditawarkan. Place/distribution ini dapat meliputi
Seorang wirausaha dapat juga saluran distribusi, lokasi pemasaran,
memainkan nilai harga ini dengan tranportasi yang digunakan, jangkauan,
tujuan menarik minat konsumen waktu untuk perjalanan, dan lain
terhadap produknya daripada produk sebagainya.
dari kompetitor. Contohnya ialah harga
tertulis, diskon, rabat, metode
pembayaran kredit,

PRODUCT PRICE
Product features / benefit Packaging Retail pricing trade incentives
Brand Support service terms, margins,

4P
CONCEPT

PROMOTION
Publicity Sales promotion PLACE
Advertising Field sales Shop window • Physical
point of sale display Merchandising Selling Distribution
agencies
siklus
A

Penjualan produk merupakan indikator utama keberhasilan aktivitas pemasaan. Nilai


penjualan produk akan berbanding lurus dengan nilai laba yang didapatkan oleh sebuah
perusahaan. Namun sama hanya dengan fenomena yang ada di alam, tren penjualan
sebuah produk juga akan mengalami siklus. Total penjualan produk dalam sebuah
pemasaran umumnya memiliki kurva siklus [6] sebagai berikut :

Introduction Growth Maturity Decline


Sales Level

Time

Pada kurva diatas, periode


tahun 2000-an yang masih
waktu untuk tiap fase adalah sekitar 25
mengandalkan bisnis utama berupa jasa
tahun. Adanya penurunan di akhir fase
pengiriman surat, maka saat ini PT.
dapat disebabkan oleh berbagai macam
Kantor Pos mulai bertransformasi
faktor, beberapa diantaranya adalah
menjadi perusahaan yang aktivitas
adanya inovasi teknologi, perubahan
bisnisnya banyak dalam bentuk
budaya masyarakat, dan lain
pelayanan pembayaran On- Line
sebagainya. Contohnya seperti
berbagai macam transaksi layanan
penggunaan cassette recorder yang
umum. Tiap fase pada siklus diatas
saat ini sudah jarang digunakan, dan
memiliki perbedaan karakteristik pada
fungsi kantor pos yang sudah banyak
kondisi konsumen, atmosfer kompetisi,
berubah dari era sebelum
dan prioritas perusahaan.

TECHNOPRENEURSHIP | page
Berikut ini adalah perbedaan
lain.
karakteristik pada tiap fase diatas :
Prioritas perusahaan :
THE INTRODUCTORY PHASE
Membangun jaringan distribusi
untuk membantu aktivitas penjualan
Kondisi konsumen :
yang semakin meningkat. Selain itu,
Masih banyak konsumen yang belum
seorang wirausaha juga dituntut
mengenal produk yang dipasarkan.
untuk membangun kerja sama dengan
Pada fase ini tingkat pertumbuhan
wirausaha yang lain untuk
penjualan cenderung melambat, bahkan
meningkatkan akses ke segmetasi pasar.
stagnan.
Tentunya, kerja sama ini didasari atas
platform dan tujuan yang sama dalam
Atmosfer kompetisi :
menjalankan usaha, agar tidak terjadi
Sangat besar kemugkinan tingkat
kerja sama yang kontra produktif.
persaingan pada fase ini berada pada
tingkat yang lambat. EARLY MATURITY
Prioritas perusahaan : Kondisi konsumen :
Pada tahap ini perusahaan cenderung Segmentasi pasar sudah semakin jelas,
melakukan trial and error terhadap
baik secara geografis, demografi,
produk yang dipasarkan melalui feed psikografi, maupun yang lain. Pada
back informasi yang diberikan oleh
fase ini sudah mulai terbentuk loyalitas
konsumen setelah menggunakan produk konsumen dalam mengunakan produk.
dalam jangka waktu yang relatif
Sehingga dapat disebutkan bahwa
pendek. Hasil evaluasi pada trial and sebuah produk sudah memiliki
error ini nantinya akan dijadikan
pelanggan yang bersifat pasti dan
sebagai suatu referensi dalam terukur. Seperti halnya konsumen
identifikasi kelemahan produk yang
pengguna komputer yang sudah
dihasilkan, sehingga perusahaan nyaman dengan aplikasi software
mampu membuat formula untuk
‘Microsoxx Office’, maka sangat kecil
menangani trouble yang terjadi pada kemungkinan konsumen tersebut akan
sebuah produk.
menggunakan applikasi penduung
aktivitas perkantoran yang lain karena
THE GROWTH PHASE
sudah terlanjur menjadikan ‘Microsoxx
Office’ sebagai alat bantu utama dalam
Kondisi konsumen :
bekerja.
Ada peningkatan jumlah konsumen, dan
produk sudah mulai dikenal secara luas Atmosfer kompetisi :
di pasar. Dalam fase ini konsumen dapat Kompetitor lain sudah mulai
berperan juga sebagai tim pemasaran memperkuat pengamanan pemasaran
produk karena melakukan sharing produknya dan mulai mencari celah
kepada komunitasnya masing-masing kekurangan produk seorang wirausaha.
mengenai produk yang telah digunakan,
sehingga dapat dikategorikan sebagai Prioritas perusahaan :
informasi yang berantai. Mulai melakukan penguasaan kepada
pelanggan melalui hubungan simbiosis
Atmosfer kompetisi : mutualisme dan berupaya melakukan
Tumbuh sebagai produk “pendatang” ekspansi pemasaran pada segmentasi
baru yang mulai dianggap sebagai pasar yang lain.
sebuah ancaman bagi kompetitor yang
LATE MATURITY
DECLINE
Kondisi konsumen:
Kondisi konsumen :
Pada fase ini permintaan terhadap
Sudah mulai meninggalkan produk
produk memiliki tren penurunan. Hal
yang tidak berinovasi, dan memilih
ini disebabkan oleh segmentasi
produk yang menawarkan lebih
pasar yang sudah mulai jenuh
banyak fitur yang menarik. Kondisi
menggunakan produk.
ini mirip dengan produsen ponsel
terkemuka pada tahun 1990-2000
Atmosfer kompetisi :
an, yaitu “NOKxx” yang sempat
Diferensiasi produk sudah sulit untuk
menjadi produsen no.1 di dunia.
dilakukan, karena semua kompetitor
Namun, karena tidak cepat tanggap
berlomba-lomba membuat produk
menghadapi inovasi yang diminta
yang hampir mirip agar bisa diterima
pasar, maka sebagian besar
di pasar. Jika perlu, produk baru dari
segmentasi pasar beralih memilih
kompetitor akan dijual dengan harga
produsen ponsel lain yang
yang sangat rendah.
menggunakan aplikasi berbasis
Androxx.
Prioritas perusahaan :
Perlu dilakukan inovasi produk
Atmosfer kompetisi :
agar diferensiasi produk tetap
Sudah banyak produk yang dapat
bisa dilakukan. Hal ini seperti yang
mensubstitusi produk yang sempat
dilakukan produsen obat nyamuk
menjadi idola di pasar.
“Baygxx” yang terus melakukan
inovasi dalam obat anti nyamuk
Prioritas perusahaan :
melalui produk cair, beraroma, dan
Mulai melakukan ekspansi usaha
lain sebagainya. Sehingga saat ini
yang lain dan mulai merencanakan
produk dari “Baygxx” masih dapat
dan menargetkan segmentasi pasar
diterima di pasar.
yang baru.

TECHNOPRENEURSHIP | page
OPERASIONAL BISNIS
Proses produksi (manufacture) adalah kegiatan perusahaan sejenis yang men-
golah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi dengan melibatkan
bahan-bahan pembantu, tenaga kerja dan mesin-mesin serta alat-alat perlengkapan
seh- ingga memiliki nilai tambah yang lebih besar (added value). Pengaturan terhadap
segala interaksi dari berbagai faktor produksi dapat meningkatkan efektifitas serta
efisiensi dari proses produksi. Untuk kelancaran proses produksi maupun dalam proses
pengambilan keputusan dibutuhkan managemen produksi.

Dalam proses pengambilan


Manajemen produksi dan operasi
keputusan manajer produksi
pada dasarnya adalah proses
membutuhkan data dari aliran input ke
perencanaan/ mendesain,
output yang sering disebut informasi
pengorganisasian, pengarahan, improvisasi
depan (Feed Forward Information) serta
dan pengendalian dari berbagai sumber
data atau laporan tentang output atau
daya (bahan baku produksi, mesin/alat,
proses ke input yang sering disebut
dan karyawan produksi) untuk melakukan
informasi balik (Feed Back Information).
pengubahan input menjadi output melalui
Informasi-informasi tersebut akan dipakai
proses transformasi atau produksi secara
sebagai alat untuk mengamati jalannya
efektif dan efisien. Berikut ini merupakan
proses produksi.
sebuah skema umum dari sistem
produksi:

TRANSFORMATION
input PROCESS output
Men Material Machine Information
Capital • Product design Products

• Process planning Service


• Production
control

• Maintenance

control

• Inventory

• Quality

• Cost
Manajemen operasi dapat elektronika dengan software OrcAD.
diterapkan pada berbagai kebutuhan Di bidang arsitektur untuk merancang
usaha, baik untuk produksi yang rumah dan bangunan dapat digunakan
menghasilkan produk, maupun produksi bantuan software ArchiCAD, dan
yang menghasilkan jasa. Ada beberapa sebagainya. Pada prinsipnya proses
perkembangan desain sistem desain produk menggunakan bantuan
operasional produksi yang baru, yaitu komputer. Banyak contoh aplikasi CAD
Design for Manufacture, Compuer Aided pada bidang yang lain seperti pada
Design (CAD), Computer Aided desain almari, kursi, mobil, sepeda
Manufacture (CAM). Perencanaan motor, kapal, peralatan industri sampai
kapasitas ditujukan untuk pada peralatan rumah tangga.
merencanakan seberapa banyak produk
yang akan dibuat (diproduksi). Computer-Aided-manufacturing (CAM)
Sedangkan perencanaan fasilitas
meliputi penetapan lokasi fisik produksi CAM merupakan konsep
dan merencanakan lay-out tempat pemanfaatan komputer untuk
produksi. merencanakan dan mengendalikan
proses produksi. Contoh sederhana dari
Berikut ini merupakan penjelasan untuk CAM adalah proses pembuatan benda
desain sistem operasional produksi : logam dengan mesin CNC (Computer
Numerical Control). Untuk membuat ulir,
Design for Manufacture (DFM) operator tinggal memasukkan bahan
baku ke dalam mesin CNC dan
DFM merupakan salah satu selanjutnya melakukan pemrograman
konsep desain sistem operasi dan terhadap mesin CNC. Hasil yang
produksi yang dapat dikembangkan di didapatkan adalah produk dengan
perusahaan. Pada sistem ini terdapat kualitas yang baik sesuai dengan yang
kerjsama antara bagian desain (R&D) diprogramkan. Sekarang ini banyak
dengan bagian produksi. Kerjasama proses produksi dilakukan dengan
antara bagian desain dan produksi bantuan CAM yang terintegrasi dengan
berguna untuk menghasilkan produk sistem-sistem yang lain. Perkembangan
yang berkualitas sesuai dengan CAM banyak ditemui pada industri-
kebutuhan konsumen. industri otomotif, industri makanan,
minuman, industri tambang, industri
Computer Aided Design (CAD) elektronika, industri kerajinan dan
industri lainnya.
CAD merupakan konsep
pengembangan sistem operasi dan Computer Integrated Manufacturing
produksi yang menggunakan bantuan (CIM)
komputer dalam proses perancangan
produk. Pada masa sekarang ini CIM merupakan integrasi atau
kebanyakan industri sudah gabungan antara berbagai proses yang
menggunakan komputer untuk terjadi di industri. Penggabungan CAD
membantu perancangan produk baik dengan CAM, desain, perencanaan, dan
yang terintegrasi langsung dengan pengendalian produksi dikendalikan
produk maupun yang berjalan sendiri. oleh komputer. Dengan penerapan
CIM diharapkan proses yang terjadi di
Contoh penerapan CAD industri dapat ditingkatkan efektivitas
adalah perancangan bentuk-bentuk dan efisiensinya.
mekanik dengan software AutoCAD,
perancangan sistem tenaga listrik
dengan software Ecodia, perancangan
motor listrik dengan software MotorCAD,
perancangan PCB dan rangkaian

TECHNOPRENEURSHIP | page
klasifikasi

Dalam dunia industri, ada beberapa klasifikasi sistem produksi yang


biasanya disesuaikan dengan kondisi segmentasi pasar, strategi
pemasaran, dan kemampuan produksi sebuah perusahaan. Berikut ini
merupakan klasifikasi sistem produksi didasarkan atas fungsi variasi
produk (output) dan volume operasi (production):

Adapun karakter untuk masing-masing


membutuhkan spesifikasi mesin
tipe sistem diatas dapat diuraikan
produksi yang khusus.
sebagai berikut :
• Dibutuhkan operator produksi yang
memiliki skill yang baik, karena
JOB-SHOP PRODUCTION
biasanya produk yang dipesan oleh
konsumen merupakan produk yang
• Produksi yang didasarkan pada
memiiki dimensi dan spesifikasi
permintaan konsumen, baik dari
teknis yang tidak umum.
desain maupun spesifikasi • Banyak membutuhkan cadangan
teknisnya.
bahan baku yang relatif banyak.
• Volume produksi untuk tiap produk
• Dibutuhkan waktu dan biaya yang
biasanya rendah, namun variasi
relatif besar
produknya tinggi.
• Dapat menggunakan mesin dan
fasilitas produksi secara umum,
tidak
BATCH PRODUCTION
• Kerusakan pada salah satu mesin
produksi dapat menyebabkan
• Waktu produksi yang relatif pendek.
berhentinya proses produksi secara
• Proses perencanaan dan penggunaan
keseluruhan.
mesin produksi bersifat fleksibel.
• Dibutuhkan investasi yang lebih besar
• Dibutuhkan set up mesin untuk proses
dari 2 tipe produksi sebelumnya.
batch production berikutnya, sehingga
dibutuhkan waktu dan biaya untuk set
up tersebut.
CONTINUOS PRODUCTION
• Waktu untuk proses manufaktur tiap
batch relatif sedikit sehingga dapat
• Dibutuhkan perencanaan dan mesin
mengurangi biaya produksi.
produksi yang paten/tidak fleksibel.
• Pengauran material bahan baku yang
Sehingga mesin produksi yang
kompleks.
digunakan tidak dapat diubah sistem
kerjanya agar tidak merusak sistem
produksi.
MASS PRODUCTION
• Distribusi bahan baku dilakukan
secara otomatis untuk mengurangi
• Memiliki standar yang paten untuk
human error.
proses produksi karena biasanya
• Dibutuhkan schedule dan perencanaan
memiliki rantai proses produksi yang
yang rutin untuk semua aktivitas
relatif panjang.
produksi, termasuk maintenance.
• Dibutuhkan mesin produksi yang
• Proses produksi biasanya berstandar
handal untuk digunakan dalam jangka
nasional ataupun internasional untuk
waku yang relatif lama, bahkan dapat
mendukung efisiensi kerja.
beroperasi selama 24 jam hingga
• Laju produksi paling tinggi diantara 3
kurun waktu 3 bulan.
tipe produksi sebelumnya.
• Volume produksinya relatif besar.
• Dibutuhkan sistem utilitas dengan
• Dibutukan aliran bahan baku dan
kapasitas yang tinggi dan seimbang.
komponen pendukung lain yang
• Tenaga manusia tidak banyak
lancar, sehingga dapat mengurangi
digunakan dalam proses yang kontak
resiko produksi yang berhenti di
langsung dengan material, karena
tengah proses.
sudah menggunakan tenaga robotik
• Perencanaan dan kontrol produksi
dengan sistem mekatronika.
relatif mudah, karena struktur proses
• Tidak dibutuhkan operator dengan
produksi sudah paten.
skill yang tinggi.
• Biasanya diperlukan mesin produksi
• Dibutuhkan investasi yang relatif
otomasi untukmempercepat proses
besar utuk set-up mesin-mesin
produksi.
produksi yang otomatis.
• Tidak dibutuhkan skill yang tinggi
• Variasi produk sangat terbatas.
untuk operator produksi.

TECHNOPRENEURSHIP | page
RUANG LINGKUP MANAJEMEN
PRODUKSI DAN OPERASI

Manajemen produksi dan operasi memiliki peran untuk mengkonversi input


men- jadi sebuah output dengan menggunakan sumber daya fisik dengan kegiatan yang
ter- ukur, terorganisir dan sistematis. Adapun fungi dari manajemen produksi dan
operasi meliputi : lokasi proses produksi dan fasilitas, lay out perencanaan dan
distribusi ba- han baku; desain produk, desain proses produksi, mengontrol
perencanaan dan proses produksi, kontrol kualitas (QC), manajemen material dan alat
penunjang, manajemen perawatan mesin produksi dan alat-alat penunjang. Berikut ini
merupakan lingkungan operasi suatu produksi :

Dalam proses pengambilan


Manajemen produksi dan operasi
keputusan manajer produksi
pada dasarnya adalah proses
membutuhkan data dari aliran input ke
perencanaan/ mendesain,
output yang sering disebut informasi
pengorganisasian, pengarahan, improvisasi
depan (Feed Forward Information) serta
dan pengendalian dari berbagai sumber
data atau laporan tentang output atau
daya (bahan baku produksi, mesin/alat,
proses ke input yang sering disebut
dan karyawan produksi) untuk melakukan
informasi balik (Feed Back Information).
pengubahan input menjadi output melalui
Informasi-informasi tersebut akan dipakai
proses transformasi atau produksi secara
sebagai alat untuk mengamati jalannya
efektif dan efisien. Berikut ini merupakan
proses produksi.
sebuah skema umum dari sistem
produksi:
Locations of Facilities

Plant Layout & Material Handling


Maintenance Management

Production Operations Management


Material Management Product Design

Quality Control Process Design

Production Planning and Control

Manajemen Operasi dan Produksi dapat dikategorikan dalam 2 hal, antara lain
manajemen rutin dan manajemen tidak rutin. Sebagai contoh sebagai berikut :

Dalam manajemen operasi dan produksi juga terdapat aktivitas perawatan


yang dapat dinilai sebagai sebuah investasi jangka panjang. Hal ini bisa
dinyatakan demikian karena apabila suatu mesin produksi / alat penunjnag
mengalami kerusakan ynag diakibatkan oleh proses perawatan (maintenance)
yang kurang baik,maka perusahaan harus mengeluarkan dana yang lebih
banyak untuk membeli mesin yang baru. Berikut ini macam-macam perawatan
:

TECHNOPRENEURSHIP | page
Manajemen Operasi dan Produksi dapat dikategorikan dalam 2 hal, antara lain
manajemen rutin dan manajemen tidak rutin. Sebagai contoh sebagai berikut :

MAINTENANCE MANAGEMENT

Sehingga proses manajemen perawatan (Maintenance Management – MM) dapat


dibuat bagan alir sebagai berikut :
Dalam proses produksi, suatu hal yang penting untuk dilakukan adalah
pembuatan laporan (report) untuk setiap aktivitas yang ada. Hal ini dibutuhkan
untuk mengidentifikasi trouble shooting apabila dalam salah satu proses
produksi terdapat masalah teknis yang perlu ditangani. Seringkali pembuatan
dokumen pada suatu perusahaan kurang diperhatikan, sehingga suatu usaha
seringkali mengalami kesulitan saat dilakukan proses audit, apalagi dituntut
untuk membuat perencanaan jangka panjang yang terukur. Laporan bisa
bersifat per menit, jam, dan harian, bergantung pada kondisi operasional yang
ada.

TECHNOPRENEURSHIP | page
DAFTAR PUSTAKA

• Marketing News. (2004). AMA adopts new definition of marketing. Marketing


News, 38, 1.
• Webster, F. E., Jr. (1992). The changing role of marketing in the corporation.
Journal of Marketing, 56, 1-17.
• Doyle, P. et al. (1986). Japanese Marketing Strategies in the UK: A Comparative
study, Journal of International Business Studies Vol. 17(1) Spring.
• Porter, M.E. (1980). “Competitive Strategy” New York, The Free Press.
• Borden. (1964). The Concept of the Marketing Mix, Journal of Advertising
Research, Vol. 4.
• Arnold, David (1992). The Handbook of Brand Management, Century Business.

• Nagurney, Anna. (2012). Operation Management and Supply Chain Network
Theory. Univesity of Gothenburg, Sweden.
• Kumar, Anil, S., Suresh, N. (2009). Operations Management. New Age International
(P) Ltd., Publisher. New Delhi, India.
• Ali, Muhammad. (2011). Manajemen Industri. Universitas Negeri Yogyakarta.
• Everett, E. Adam, Jr. Ronald J. Ebert. (1994). Production and Operations
Management, Prentice-Hall of India Private Limited, 5th Edition.
• R. Pannerselvam. (2004), Production and Operations Management, Prentice-Hall
of India Private Limited, 9th print.
• Joseph, G. Monks. (2004). Theory and Problems of Operations Management,
Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited, 2nd Edition.

TECHNOPRENEURSHIP | page
120
TECHNOPRENEURSHIP | page
121
TECHNOPRENEURSHIP | page
122
Bab 7:
Manajemen Sumber
Daya Manusia
OLEH : Alvida Mustika Rukmi & Adi Wardoyo

TECHNOPRENEURSHIP | page
Suatu perusahaan membutuhkan sumber daya manusia untuk dipekerjakan sebagai
karyawan yang merupakan salah satu elemen utama yang harus ditata kelola dengan
baik demi mendukung upaya pencapaian target-target perusahaan yang telah
direncanakan.

Dalam sebuah kegiatan wirausaha,


unsur diversitas keterampilan,
karyawan adalah aset yang paling
emosional. SDM dapat dinyatakan juga
bernilai, karena peningkatan
dengan istilah karyawan, tenaga kerja,
produktivitas perusahaan akan tercapai
atau pegawai. Sebutan buruh diberikan
apabila pengelolaan tenaga kerja
untuk pegawai yang bersifat massal pada
berjalan baik. Dengan demikian,
level bawah.
perusahaan bertanggung jawab
sepenuhnya terhadap karyawan, baik
PERENCANAAN TENAGA KERJA
secara material maupun moral. maupun
Kebutuhan tenaga kerja
tingkatan prestasi.
harus disesuaikan dengan jenis usaha,
agar kompetensi tenaga kerja benar-
Dari aspek sistem produksi operasi
benar sesuai dengan yang diperlukan
sendiri, bagaimana pun canggih dan
perusahaan. Ada beberapa kriteria
mutakhirnya sebuah mesin, tidak ada
berkenaan dengan kebutuhan tenaga
satu mesin pun yang dapat menyamai
kerja :
sumbangan instrinsik manusia –
karyawan, baik dari

HUMAN RESOURCE PLANNING PROCESS

External Environment Internal Environment

Strategic Planning
Human Resource Planning

Comparing Requirements and Availability


Forecasting Human Resource Requirement Forecasting Human Resource Availability

Demand = Supply Surplus of Workers Shortage of Workers

Restricted Recruitment
No Action Hiring, Reduced Hours, Early Retirement, Layoff, Downsizing

Selection
TECHNOPRENEURSHIP | page 124
1. Berdasarkan tingkat keahlian tenaga
komputer.
kerja, contoh :
• Memiliki pengetahuan tentang
• Pimpinan
administrasi perkantoran.
• Staf
• Memiliki keterampilan menyusun
• Operator
konsep surat dan laporan.
2. Berdasarkan jenis keahlian atau
• Memiliki kemampuan berbahasa asing,
fungsi
terutama bahasa Inggris
contoh :
• Memiliki sikap kreatif, inovatif, dan
• Produksi
ramah tamah.
• Pemasaran
• Pendidikan minimal D-3 jurusan
• Administrasi
kesekretarisan atau yang setara.
• Pengalaman minimal 3 tahun di bidang
Sebelum mengadakan
kesekretarisan.
perekrutan, perusahaan harus memetakan
terlebih dahulu di bidang atau bagian
PEREKRUTAN TENAGA KERJA
apa, pekerjaan yang ditawarkan.
Berikut akan dikemukakan fungsi-fungsi
Perekrutan adalah suatu proses
operasional perencanaan tenaga kerja
untuk mencari calon atau kandidat
(Siswanto, 2002) meliputi :
pegawai, karyawan, buruh, manajer,
atau tenaga kerja baru untuk
ANALISIS PEKERJAAN
memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi
atau perusahaan. Berbagai cara
Analisis pekerjaan atau analisis
perekrutan tenaga kerja oleh
jabatan berkaitan dengan proses
perusahaan dapat menggunakan media
identifikasi tugas-tugas yang harus
massa (surat kabar, radio, televise),
dilaksanakan dalam perusahaan serta media sosial, atau melalui website
identifikasi tentang karakteristik perusahaan.
keahlian, keterampilan dan pengalaman
tenaga kerja yang diperlukan untuk SELEKSI TENAGA KERJA
menjalankan tugas-tugas yang terurai
dalam deskripsi pekerjaan atau jabatan Seleksi adalah suatu proses
tersebut. Untuk memperjelas, menemukan tenaga kerja yang tepat
perhatikan contoh berikut: Contoh 1: dari sekian banyak kandidat atau calon
Deskripsi jabatan sekretaris yang ada. Tahap awal yang perlu
perusahaan dilakukan setelah menerima berkas
• Mengatur lalu lintas informasi internal lamaran adalah melihat daftar riwayat
perusahaan. hidup/ cv/curriculum vittae milik
• Melakukan kegiatan administrasi pelamar. Kemudian dari cv pelamar
perkantoran, dokumentasi dan dilakukan penyortiran antara pelamar
publikasi. yang akan dipanggil dengan yang gagal
• Mengoordinasikan proses penyusunan memenuhi standar suatu pekerjaan.
laporan bulanan dan tahunan Lalu berikutnya adalah memanggil
perusahaan bagi kepentingan internal kandidat terpilih untuk dilakukan ujian
maupun eksternal. test tertulis, wawancara kerja/interview
• Mengatur jadwal kegiatan direktur dan dan proses seleksi lainnya. Setelah
kepentingan administrasi direktur proses penerimaan, perusahaan dan
pegawai baru harus sepakat terhadap
Contoh 2: Spesifikasi jabatan kewajiban dan hak masing-masing.
sekretaris
perusahaan
• Memiliki kemampuan mengoperasikan

TECHNOPRENEURSHIP | page
proses penerimaan

TENAGA KERJA
Kesepakatan antara tenaga kerja dan
perusahaan lebih baik dinyatakan dinyatakan tertulis
dalam kontrak kerja. Dalam kontrak kerja, karyawan
dapat mengetahui syarat-syarat kerja, hak dan
kewajiban bagi pekerja dan pemberi kerja/pengusaha
yang sesuai dengan Undang- undang ketenagakerjaan
yang berlaku di Indonesia, juga dapat mengetahui
status kerja, apakah berstatus karyawan tetap atau
karyawan kontrak. Perusahaan dalam merekrut tenaga
kerja perlu memastikan status tenaga kerja. Biasanya
pekerja baru diberi masa percobaan yang durasinya bisa
1, 3, atau 6 bulan. Kinerja karyawan baru akan
dievaluasi untuk status kepegawaiannya.

TECHNOPRENEURSHIP | page 126


Dalam UU Nomor 13/2003
Karyawan harus mempelajari klausal
tentang Ketenagakerjaan, ada dua jenis
yang ada di kontrak kerja dengan detil,
perjanjian kerja :
untuk menghindari permasalahan yang
muncul di kemudian
Perjanjian kerja untuk waktu tertentu
(PKWT)
PENGELOLAAN TENAGA KERJA
• Jenis pekerjaan untuk perjanjian kerja
untuk waktu tertentu
Tujuan Pengelolaan Tenaga
• Pekerjaan yang selesai sekali
Kerja : adalah pencapaian prestasi yang
atau sementara sifatnya
memuaskan (Simon, 1960). Simon
yang penyelesaiannya paling lama tiga
tidak menggunakan frase “prestasi
tahun
maksimum”. Penggunaan kata
• Pekerjaan Musiman
“maksimum” kadang kala
• Pekerjaan yang terkait dengan produk
menyesatkan. Maksimum hanya
baru, kegiatan baru, atau produk
mengarah kepada hasil tetapi tidak
tambahan yang masih dalam
kepada usaha untuk mendapatkan
percobaan atau penjajakan.
hasil tersebut. Sebaliknya, dengan kata
• Pekerjaan harian/ Pekerja lepas
“memuaskan”, berarti prestasi yang
memungkinkan perusahaan agar dapat
Perjanjian kerja untuk waktu tidak
bertahan dalam situasi dan kondisi
tertentu (PKWTT)
bisnis yang penuh persaingan.
Pada dasarnya, perjanjian kerja
tidak harus dilakukan secara tertulis. Umumnya tujuan kepuasan
Apalagi bagi perusahaan yang baru dan tujuan prestasi karyawan biasanya
berjalan operasionalnya. Berdasarkan Pasal bertolak belakang. Apabila
50 dan Pasal 51 Undang-Undang No. 13 parameternya adalah prestasi, kepuasan
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, karyawan akan dikesampingkan.
hubungan kerja terjadi karena adanya Sebaliknya, penggunaan kepuasan
perjanjian kerja antara pengusaha dan sebagai parameter akan menempatkan
pekerja/buruh, yang mana perjanjian kerja prestasi ke tempat yang paling bawah.
dapat dibuat secara tertulis atau lisan. Akan Memang pada kenyataannya, sulit
tetapi, terdapat pengecualian dalam hal untuk menentukan mana yang paling
perjanjian kerja untuk waktu tertentu. baik bagi perusahaan, “karyawan puas
Dalam Pasal 57 UU No.13/2003 ditegaskan karena berprestasi” atau “karyawan
bahwa PKWT harus dibuat secara tertulis berprestasi karena puas”.
serta harus menggunakan bahasa Indonesia
dan huruf latin. PKWT yang dibuat tidak
tertulis dinyatakan sebagai PKWTT.
Perusahaan yang tidak membuat PKWTT
dengan tenaga kerjanya, maka pengusaha
wajib membuat surat pengangkatan bagi
pekerja/buruh yang bersangkutan (Pasal 63
UU Ketenagakerjaan). Surat pengangkatan
tersebut sekurang-kurangnya memuat
keterangan:
a. Nama dan alamat pekerja/buruh;
b. Tanggal mulai bekerja;
c. Jenis pekerjaan; dan
d. Besarnya upah.

TECHNOPRENEURSHIP | page
PRINSIP- PRINSIP
PENGELOLAAN KARYAWAN

Berikut akan disajikan 6 (enam)


rumusan yang jelas tentang apa
prinsip pengelolaan karyawan yang baik,
yang harus dicapai karyawan,
berlaku luas, dan dapat dipergunakan
sekaligus membuka kemungkinan
pada situasi dan kondisi yang beraneka
lebih besar untuk
ragam:
mendesentralisasikan lebih banyak
- Cocokkan karyawan dengan pekerjaan
tugas kepada karyawan.
Prinsip ini berarti pekerjaan
harus dirancang untuk karyawan
- Komunikasi dan keterlibatan karyawan
yang tersedia. Selain itu, karyawan
Karyawan mengetahui berbagai
juga didorong untuk menerima
kebijakan yang diterapkan dalam
pekerjaan yang dapat memenuhi
perusahaan dan merasa bahwa
kebutuhan individunya.
mereka dapat mempengaruhi
Artinya, karyawan
kebijakan melalui peran serta dalam
diberikan otonomi dalam bekerja,
pengambilan keputusan.
sehingga akan mempengaruhi rasa
tanggung jawab para karyawan akan
- Mengadakan pendidikan dan latihan
hasil kerja. Otonomi ini dapat dicapai
Dalam menghadapi persaingan
dengan memberikan lebih banyak
usaha, di mana pengetahuan
wewenang pengambilan keputusan
berkembang dengan pesat, adanya
kepada karyawan.
pendidikan dan pelatihan diperlukan.
Melalui pendidikan dan latihan,
- Definisikan tanggung jawab karyawan
pandangan karyawan diperluas
secara jelas
melalui tambahan pengetahuan,
Kejelasan tanggung jawab
serta dapat menyumbang pada
biasanya dilakukan melalui job
pencapaian integrasi perusahaan.
description yang tertulis atau
berisikan tentang tujuan tugas yang
- Penghargaan atas prestasi kerja
selalu dimodifikasi. Dilain pihak,
Semua karyawan membutuhkan
ketidakjelasan tanggung jawab
penghargaan atas prestasi kerjanya.
akan dapat meningkatkan perasaan
Apabila standar telah ditetapkan,
frustrasi karyawan dan pada
giliran penetapan berikutnya adalah
gilirannya akan berakibat pada
pemberian penghargaan kepada
kualitas, produktivitas, dan tingkat
karyawan yang telah mencapai atau
konflik yang dialami karyawan.
melebihi standar itu. Penghargaan
yang diberikan dapat berupa
- Tetapkan standar prestasi
penghargaan material maupun im-
Standar prestasi berarti ada
material.
suatu
RANCANGAN KERJA

Sebelum rancangan kerja


tidak diperhatikan, maka akan terjadi
dimulai, produk umumnya telah lebih
dis- equilibrium dalam pekerjaan.
dahulu ditetapkan. Ada kalanya
Pekerjaan menjadi membosankan atau
teknologi atau proses sudah ditentukan.
pekerjaan tidak memanfaatkan
Apabila kondisinya demikian, maka
kelebihan teknologi yang tersedia.
fleksibilitas yang tersisa hanya sedikit
Tujuan diadakannya rancangan kerja
karena pekerjaan hampir seluruhnya
adalah untuk menemukan pekerjaan
telah diserap oleh teknologi proses.
yang dapat memenuhi persyaratan
Rancangan kerja dapat diartikan
sosial dan persyaratanan teknis
sebagai fungsi penetapan kegiatan-
sekaligus. Pendekatan ini mengarah
kegiatan individual dan kelompok
pada pengembangan kerja yang tidak
secara organisasi tentang isi dan
semata-mata mencerminkan tingkat
metode kerja.
teknologi yang paling ekonomis dengan
menempatkan manusia sebagai
mesin.Lebih jauh, pandangan ini harus
Rancangan kerja merupakan
mempertimbangkan biaya-biaya yang
pokok bahasan yang kompleks. Untuk
mungkin timbul sebagai akibat tingginya
menelusurinya, terlebih dahulu
tingkat perputaran karyawan, absen,
diperlukan pemahaman yang
dan kejenuhan dalam bekerja.
menyeluruh mengenai variabel teknis
dan variabel sosial (karyawan). Apabila
salah satu variabel ini

TECHNOPRENEURSHIP | page
PENGUKURAN KERJA

Teknik pengukuran kerja yang diterapkan merupakan tekhnik yang benar-


benar dapat menjawab kebutuhan perusahaan, agar berbagai macam manfaat dapat
diperoleh. Teknik pengukuran kerja dapat digunakan untuk tujuan berikut:

1. MENGEVALUASI PRESTASI KERJA salah satu unsur dalam penetapan


Pembandingan output aktual harga pokok dan harga jual.
dengan output standar yang Keberhasilan penetapan harga produk
ditentukan dari pengukuran kerja akan menentukan kelangsungan hidup
dalam suatu periode. Hasil yang perusahaan tersebut.
diperoleh berupa adanya kesesuaian
atau ketidak- sesuaian antar output, 5. MEMBANDINGKAN METODE KERJA
yang dapat menjadi dasar bagi Apabila sedang dilakukan
pengambilan keputusan terhadap evaluasi dan penilaian atas beberapa
karyawan. metode yang berbeda, standar kerja
dapat memberikan dasar untuk
2. MERENCANAKAN KEBUTUHAN melakukan perbandingan ekonomis
KARYAWAN atas metode-metode tersebut.
Prediksi output tertentu
dimasa mendatang, dan dengan 6. MENENTUKAN UPAH INSENTIF
membandingkannya dengan Karyawan akan memperoleh
ketersediaan waktu kerja, hasil insentif dan upah yang lebih tinggi
pengukuran kerja dapat digunakan apabila dapat mencapai atau
untuk menentukan berapa karyawan melampaui output tertentu. Kegunaan
yang akan dibutuhkan. standar kerja dalam hal ini adalah
penentuan tingkat upah berdasarkan
3. MENENTUKAN KAPASITAS YANG standar kerja sebesar 100%.
TERSEDIA
Dengan jumlah karyawan 7. MEMPERMUDAH PENJADWALAN
dan ketersediaan peralatan tertentu, Salah satu input data bagi
ditambah dengan ketersediaan waktu, semua sistem penjadwalan adalah
standar kerja yang dimiliki perusahaan estimasi waktu bagi kegiatan kerja.
dapat digunakan untuk memprediksi Estimasi waktu ini biasanya diturunkan
kapasitas yang tersedia. dari pengukuran kerja.

4. MENENTUKAN HARGA PRODUK


Standar kerja yang diperoleh
melalui pengukuran kerja merupakan
HAK DAN KEWAJIBAN
TENAGA KERJA

Beberapa hal yang berkenaan dengan


SE-07/MEN/1990 Tahun 1990 tentang
KEWAJIBAN tenaga kerja adalah :
Pengelompokan Komponen Upah Dan
• Jam kerja yang ditentukan
Pendapatan Non Upah, yaitu:
• Jenis pekerjaan yang ditawarkan
• Aturan-aturan perusahaan.
Upah Pokok: adalah imbalan dasar
yang dibayarkan kepada pekerja menurut
Sedangkan HAK tenaga kerja yang
tingkat atau jenis pekerjaan yang
telah diatur Undang-Undang meliputi :
besarnya ditetapkan berdasarkan
• Gaji pokok
kesepakatan.
• Tunjangan
jabatan/kesehatan/hari raya
Tunjangan Tetap: adalah suatu
• Uang makan/transport/cuti
pembayaran yang teratur berkaitan
• Lembur/insentif/bonus
dengan pekerjaan yang diberikan secara
• PPh21/tunjangan lain tetap untuk pekerja dan keluarganya serta
• BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan dibayarkan dalam satuan waktu yang
• Iuran pensiuan/THT/pesangon sama dengan pembayaran upah pokok,
seperti Tunjangan Isteri; Tunjangan
Pemberian Upah merupakan
Anak; Tunjangan Perumahan; Tunjangan
suatu imbalan/balas jasa dari Kematian; Tunjangan Daerah dan lain-
perusahaan kepada tenaga kerjanya lain. Tunjangan Makan dan Tunjangan
atas prestasi dan jasa yang Transport dapat dimasukan dalam
disumbangkan dalam kegiatan tunjangan tetap apabila pemberian
produksi. Pembayaran upah dibedakan
tunjangan tersebut tidak dikaitkan dengan
atas, pembayaran upah secara harian,
kehadiran, dan diterima secara tetap oleh
mingguan atau secara bulanan dan
pekerja menurut satuan waktu, harian
pembayaran upah secara borongan
atau bulanan.
atau berdasarkan satuan hasil. Pekerja
yang upahnya dibayar secara Tunjangan Tidak Tetap: adalah suatu
borongan atau berdasarkan satuan pembayaran yang secara langsung atau
hasil sering disebut dengan istilah tidak langsung berkaitan dengan pekerja,
pekerja borongan atau tenaga kerja yang diberikan secara tidak tetap untuk
borongan. Menurut Pasal 1 angka pekerja dan keluarganya serta dibayarkan
3 Kepmenakertrans No. KEP.150/
menurut satuan waktu yang tidak sama
MEN/1999 bahwa pekerja borongan dengan waktu pembayaran upah pokok,
atau tenaga kerja borongan adalah
seperti Tunjangan Transport yang
tenaga kerja yang dipekerjakan
didasarkan pada kehadiran, Tunjangan
oleh pengusaha (employer)untuk
makan dapat dimasukan ke dalam
melakukan pekerjaan tertentu dengan
tunjangan tidak tetap apabila tunjangan
pembayaran upah (yang) didasarkan
tersebut diberikan atas dasar kehadiran
atas volume pekerjaan atau satuan.
(pemberian tunjangan bisa dalam bentuk
Yang termasuk dalam komponen upah
uang atau fasilitas makan)
berdasarkan Surat Edaran Menteri
Tenaga Kerja Republik Indonesia
No.

TECHNOPRENEURSHIP | page
Kebijakan komponen gaji/upah - Fasilitas: adalah kenikmatan
perbedaan jenis pekerjaan ditetapkan dalam bentuk nyata/natura yang
oleh masing-masing perusahaan. diberikan perusahaan oleh karena hal-
Yang jelas, gaji tidak boleh lebih hal yang bersifat khusus atau untuk
rendah dari Upah Minimum Propinsi meningkatkan kesejahteraan pekerja,
(UMP) yang ditetapkan pemerintah. seperti fasilitas kendaraan (antar
Upah Minimum adalah suatu standar jemput pekerja atau lainnya);
minimum yang digunakan oleh para pemberian makan secara cuma-cuma;
pengusaha atau pelaku industri untuk sarana ibadah; tempat penitipan bayi;
memberikan upah kepada pekerja di koperasi; kantin dan lain-lain.
dalam lingkungan usaha atau
kerjanya. Karena pemenuhan - Bonus: adalah bukan merupakan
kebutuhan yang layak di setiap bagian dari upah, melainkan
provinsi berbeda-beda, maka disebut pembayaran yang diterima pekerja
Upah Minimum Provinsi. UMP tidak dari hasil keuntungan perusahaan
sama dengan upah pokok, melainkan atau karena pekerja menghasilkan
upah secara keseluruhan pekerja atau hasil kerja lebih besar dari target
dikenal dengan istilah take home pay. produksi yang normal atau karena
Total upah yang dibawa pulang (take peningkatan produktivitas; besarnya
home pay) pekerja tersebut dapat pembagian bonus diatur berdasarkan
terdiri dari komponen upah pokok, kesepakatan.
tunjangan tetap, dan tunjangan tidak
tetap. - Tunjangan Hari Raya (THR),
Gratifikasi dan
Setiap pekerja/buruh berhak
memperoleh penghasilan yang Pembagian keuntungan lainnya.
memenuhi penghidupan yang layak
bagi kemanusiaan (Pasal 88 ayat 1 No. Dalam pasal 93 ayat 4 UU
13/2003). Kebijakan pemerintah no.13/2003 tentang Tenaga Kerja,
mengenai pengupahan yang upah tidak masuk kerja karena
melindungi pekerja/buruh meliputi: halangan adalah sebagai berikut :
• Pekerja menikah, dibayar untuk 3
• Upah minimum (tiga) hari
• Upah kerja lembur • Menikahkan anaknya, dibayar untuk
• Upah tidak masuk kerja karena 2 (dua) hari
berhalangan • Mengkhitankan anaknya, dibayar
• Bentuk dan cara pembayaran upah untuk 2 (dua) hari
• Denda dan potongan upah; • Membaptiskan anaknya, dibayar
• Struktur dan skala pengupahan yang untuk 2 (dua) hari
proporsional; • Istri melahirkan/mengalami
• Upah untuk pembayaran pesangon; keguguran kandungan, dibayar untuk
dan 2 (dua) hari
• Upah untuk perhitungan • Suami/istri, orang tua/mertua, anak
pajak penghasilan. atau menantu meninggal dunia,
dibayar untuk 2 (dua) hari
Berdasarkan Surat Edaran • Anggota keluarga dalam satu rumah
Menteri Tenaga Kerja Republik meninggal dunia, dibayar untuk 1
Indonesia No. SE-07/MEN/1990 (satu) hari.
Tahun 1990 tentang Pengelompokan
Komponen Upah Dan Pendapatan Non Pengaturan pelaksanaan
Upah, komponen pendapatan non tentang upah tidak masuk kerja
upah adalah sebagai berikut ini: karena berhalangan ditetapkan dalam
perjanjian kerja, peraturan
perusahaan atau perjanjian kerja
bersama (PKB).
UPAH LEMBUR
DAN PERHITUNGAN UPAH LEMBUR

Upah Kerja Lembur adalah upah yang diterima


pekerja atas pekerjaannya sesuai dengan jumlah waktu
kerja lembur yang dilakukannya.

Banyak diantara pekerja yang yang ditetapkan Pemerintah (Pasal 1


masih belum mengetahui secara detail ayat 1 Peraturan Menteri no.102/MEN/
mengenai perhitungan upah lembur. VI/2004).Waktu kerja lembur hanya
Terkadang pekerja hanya menerima dapat dilakukan paling banyak 3 jam/
saja upah lembur yang ditetapkan hari dan 14 jam dalam 1 minggu diluar
perusahaan atau kadang masih banyak istirahat mingguan atau hari libur
yang tidak mendapat uang lembur. resmi.

Waktu kerja lembur adalah Perhitungan Upah Lembur


waktu kerja yang melebihi 7 jam Perhitungan Upah Lembur
sehari untuk 6 hari kerja dan 40 jam didasarkan upah bulanan dengan cara
dalam seminggu atau 8 jam sehari menghitung upah sejam adalah 1/173
untuk 8 hari kerja dan 40 jam dalam upah sebulan. Contoh perhitungan
seminggu atau waktu kerja pada hari upah lembur :
istirahat mingguan dan atau pada hari
libur resmi

PERHITUNGAN UPAH LEMBUR PADA HARI KERJA


Jam Lembur Rumus Keterangan
Upah Sebulan
adalah 100% Upah bila
1,5 X 1/173 x upah yang berlaku
Jam Ke- 1
Upah di perusahaan
Sebulan terdiri dari upah
pokok dan
tunjangan tetap.
Atau 75% Upah bila
Upah yang berlaku di
perusahaan terdiri dari
upah pokok, tunjangan
Jam Ke-2
2 X 1/173 x Upah Sebulan tetap dan tunjangan tidak
&Ke-3
tetap. Dengan ketentuan
Upah sebulan tidak boleh
lebih rendah dari upah
minimum

TECHNOPRENEURSHIP | page
PERHITUNGAN UPAH LEMBUR PADA HARI LIBUR / ISTIRAHAT
Jam Lembur Lembur Rumus
6 Hari Kerja per minggu (40 Jam/Minggu)
7 jam x 2 x 1/173 x
7 Jam pertama 2 Kali Upah/Jam
upah sebulan
Jam Ke 8 3 Kali Upah/jam 1 jam x 3 x 1/173 xupah
sebulan
1 jam X 4 x 1/173 x
Jam Ke-9 s/d Jam ke-10 4 Kali Upah/Jam
upah sebulan
Hari Libur Resmi Jatuh Pada Hari Kerja Terpendek misal Jum’at
5 jam x 2 x 1/173 x
5 Jam pertama 2 X Upah/jam
upah sebulan
Jam ke-6 3 X Upah/jam 1 jam x 3 x 1/173 xupah
sebulan
1 jam X 4 x 1/173 x
Jam Ke-7 & 8 4 X Upah/jam
upah sebulan
5 Hari Kerja per minggu (40 Jam/Minggu)
8 jam x 2 x 1/173 x
8 Jam pertama 2 Kali Upah/Jam
upah sebulan
Jam ke-9 3 Kali Upah/jam 1 jam x 3 x 1/173 xupah
sebulan
1 jam X 4 x 1/173 x
Jam ke-10 s/d Jam ke-11 4 Kali Upah/Jam
upah sebulan

us melakukan kerja lembur selama 2 jam/hari selama 2 hari. Gaji yang didapat Manda adalah Rp. 2.000.000/bulan termasuk gaji pokok da

e home pay Manda berupa Gaji pokok dan tunjangan tetap berarti Upah sebulan = 100% upah

p. 34.682 Lembur jam selanjutnya : 2 jam x 2 x 1/173 x Rp. 2.000.000 = Rp. 46.243
p. 46.243 = Rp. 80.925
STUDI KASUS

Pertanyaan :
Andi biasa bekerja selama 8 jam kerja/hari atau 40 jam/minggu. Hari Sabtu dan Minggu adalah hari istirahat Andi. Akan

Jawaban :
Andi melakukan kerja lembur di hari liburnya total 6 jam. Take home pay Andi berupa Gaji pokok, tunjangan tetap dan t

Sesuai dengan rumus maka Upah Lembur Andi : 6 jam kerja x 2 x 1/173 x Rp. 2.100.000
= Rp. 145. 665

Perusahaan yang melanggar ketentuan pemberian Upah


lembur sebagaimana diatur dalam pasal 78 ayat 2 dan pasal 85
ayat 3 UU Tenaga Kerja no.13/2003, akan dikenakan sanksi
pidana (tercantum dalam ketentuan UU Tenaga Kerja pasal 187
ayat
1) kurungan paling singkat 1 bulan, paling lama 12 bulan
dan/ atau denda paling sedikit Rp. 10.000.000 dan paling
banyak
Rp. 100.000.000.

Pajak Penghasilan menurut


(PPh) Karyawan Pribadi Pasal 21
Undang-Undang No. 36 Tahun 2008
adalah pajak atas penghasilan berupa
tentang Pajak Penghasilan, adalah
gaji, upah, honorarium, tunjangan,
“pajak yang dikenakan terhadap
dan pembayaran lain dengan nama
orang pribadi atau perseorangan dan
apa pun yang diterima atau diperoleh
badan berkenaan dengan penghasilan
Wajib Pajak orang pribadi dalam
yang diterima atau diperolehnya
negeri sehubungan dengan
selama satu tahun pajak”.
pekerjaan/ jabatan, jasa, dan
Sedangkan yang dimaksud dengan
kegiatan.
Pajak Penghasilan

TECHNOPRENEURSHIP | page
Pajak Penghasilan (PPh) adalah Pajak Negara yang dikenakan terhadap
setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak,
baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai
untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan.
Pajak Penghasilan (PPh) dikenakan terhadap orang pribadi dan badan, berkenaan
dengan penghasilan yang diterima atau diperoleh selama satu tahun pajak.Cara
menghitung pajak penghasilan ini diatur dalam Pasal 16 UU No. 36 Tahun 2008.
Tarif potongan pajak penghasilan pribadi adalah sebagai berikut :

LAPISAN PENGHASILAN KENA PAJAK TARIF PAJAK


Rp 0 sampai dengan Rp. 50.000.000 5%
>Rp 50.000.000 sampai dengan Rp 250.000.000 15%
>Rp 250.000.000 sampai dengan Rp 500.000.000 25%
> Rp 500.000.000 30%

Tarif pajak di atas diberlakukan setelah Penghasilan Tidak Kena Pajak


(PTKP) dikurangi dari penghasilan bersih dalam satu tahun. Besarnya PTKP
tergantung dari status pekerja (Wajib Pajak). Ada perbedaan PTKP antara yang
belum kawin, kawin dan belum punya anak , kawin dan punya anak 1, kawin dan
punya anak dua, dan kawin dan punya anak 3. Sesuai dengan Pasal 7 ayat 1,
Undang-Undang No. 36 tahun 2008, PTKP bagi pekerja yang belum kawin adalah
sebesar Rp 15.840.000. Untuk menghitung pajak penghasilan, harus diketahui
besaran Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) sebagaimana diatur dalam Pasal 7
ayat (1) Undang-Undang Pajak Penghasilan, yakni:

1 Untuk diri wajib pajak orang pribadi Rp. 15.840.000,-


2 Tambahan untuk wajib pajak yang kawin Rp. 1.320.000,-
3 Tambahan untuk seorang isteri yang Rp. 15.840.000,-
penghasilannya digabung dengan penghasilan
suami
4 Tambahan untuk setiap anggota keluarga Rp. 1.320.000,-
sedarah dan keluarga semenda dalam
garis keturunan lurus serta anak angkat,
yang menjadi tanggungan sepenuhnya,
paling banyak 3 (tiga) orang untuk setiap
keluarga

Perbedaan perhitungan antara karyawan yang telah kawin dan yang belum
kawin terletak pada Penghasilan Tidak Kena Pajak -nya. PTKP untuk pegawai
yang belum kawin adalah Rp. 15.840.000,-, sedangkan untuk pegawai yang
telah kawin PTKP-nya menjadi Rp. 15.840.000,- ditambah Rp. 1.320.000,-
sehingga menjadi Rp. 17.160.000,-.Jika pegawai tersebut telah kawin dan
memiliki 2 anak, PTKP-nya menjadi:
Rp. 15.840.000 + Rp. 1.320.000 + (Rp. 1.320.000 x 2) = Rp 19.800.000,-
DAFTAR PUSTAKA

• Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Kepala Kepolisian RI Nomor


Kep.275/ Men/1989 dan Nomor Pol.Kep /04/V/1989 tentang Pengaturan Jam
Kerja, Shift dan Jam Istirahat serta Pembinaan Tenaga Satuan Pengamanan
(SATPAM).
• Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor Kep.233/
Men/2003 tentang Jenis dan Sifat Pekerjaan yang dijalankan secara terus
menerus.
• Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor Kep.234//
Men/2003 tentang Waktu Kerja dan Waktu Istirahat Pada Sektor Usaha Energi
Dan Sumber Daya Mineral pada Daerah Tertentu
• Alwi, Syafaruddin. (2001).Manajemen Sumberdaya Manusia.Yogyakarta: BP -FE.
• Anthony, William P., Pamela L. Perrewe, & K. Michele Kacmar. (1993). Strategy
Human Resources Management. Harcourt Brace Javanovich Colleg Publisher.
• Atmosoeprapto, Kisdarto. (2001). Produktivitas Aktualisasi Budaya Perusahaan
Mewujudkan Perusahaan yang Efektif dan Efisien melalui SDM Berdaya.
Jakarta: Elex Media Komputindo.
• Bernardin, John., Joyce Russell. (1998). Strategic of Human Resource
Management. New York: McGraw-Hill, Inc.
• Carrell, Michele R., Nortbert F. Elbert. & Robert D. Hatfield. (1995). Human
Resource Management: Global Strategies for Managing A Diverse Work Force.
New Jersey: Prentice Hall International Inc.
• Cascio, Wayne F. (1992). Managing Human Resource: Productivity and Quality
Work of Life. Singapore: McGraw -Hill International Edition.
• D’ Aveni, A.R. (1994). Hypercompetition: Managing The Dynamics of Strategy
Maneuvering. New york: The Free Press.
• Dessler, Gary. (2000). Human Resource Management. New Jersey: Prentice Hall
International Inc.
• Goetsch, D.L. & S. Davis. (1994). Introduction to Total Quality: Quality,
Productivity, Competitiveness. New Jersey: Englewood, Cliffs Prentice Hall
International, Inc.
• Hadari Nawawi. (2000). Manajemen Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
• Harris, Michael. (2000). Human Resource Management. USA; The Dryden Press.
• Harvey, Don., & Bruce R. Bowin. (1996). Human Resource Management A n
Experiental Approach. USA: Prentice Hall, Inc., A Simon & Schuster Co.
• Hasibuan, Malayu S.P. (1995). Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta:
Gunung Agung.
• Ivancevich, John M. (1995). Human Resource Management. 6 th Edition. USA:
Richard D. Irwin.
• McKenna, Eugene., Nic Beech. (2000). The Essence of Manajemen Sumberdaya
Manusia. Edisi Bahasa Indonesia. Jogyakarta: Penerbit Andi-Pearson Education
Asia Pte. Ltd.
• Noe, R.A., John Hollenback, Barry Gerhart, & Patrick Wright. (2000). Human
Resource Management. New York: McGraw Hill Co. Ltd.
• Simamora, Henry. (1995). Manajemen Sumberdaya Manusia. Yogyakarta:
Bagian Penerbit STIE YKPN.
• Siswanto, B. (2002). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan
Administratif dan Operasional . Bandung: Bumi Aksara.
• Indonesia. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja.
• Indonesia. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
No.PER.04/MEN/1994 tentang Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Bagi
Pekerja di Perusahaan
• Indonesia. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
No.100/MEN/IV/2004 tentang Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
• Indonesia. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja.
• Indonesia. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

TECHNOPRENEURSHIP | page
No.100/MEN/IV/2004 tentang Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
TECHNOPRENEURSHIP | page
138
Bab 8:
Analisa Biaya dan
Keuangan
OLEH : M. Saiful Hakim dan Berto Mulia Wibawa

TECHNOPRENEURSHIP | page
Bisnis memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari konsumen dengan mendapatkan
keuntungan dalam prosesnya. Obyek Pemenuhan kebutuhan dari konsumen ialah
berupa barang dan jasa yang diproduksi oleh bisnis. barang dan jasa yang diproduksi
bisnis ini merupakan hasil dari proses yang dilakukan oleh bisnis dengan
memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh bisnis.
Sumber daya yang terdapat di daya modal tercermin dalam bunga yang
dalam bisnis diantaranya ialah : harus dibayarkan untuk bisa
• Sumber daya tenaga kerja mendapatkan sumber daya modal.
• Sumber daya bahan
• Sumber daya Modal Bisnis akan mendapatkan
keuntungan saat penerimaan yang
Bisnis umumnya memiliki didapatkan dari konsumen melebihi
keterbatasan untuk memiliki sumber pengorbanan bisnis dalam memenuhi
daya yang dibutuhkan dalam proses kebutuhan konsumen tersebut. Sehingga
bisnis. keterbatasan ini hadir karena bisnis untuk mendapatkan keuntungan
sumber daya yang dibutuhkan bisnis harus memastikan bahwa harga yang
memiliki kelangkaan. Kelangkaan ini dibayar oleh konsumen cukup atau
membuat setiap sumber daya tersebut lebih besar untuk menutup segala biaya
membutuhkan pengorbanan dari bisnis yang ditanggung oleh bisnis untuk
untuk mendapatkannya. Pengorbanan memproduksi barang dan jasa bagi
dalam sumber daya tenaga kerja konsumen. Pengetahuan mengenai biaya
tercermin dalam upah tenaga kerja yang beserta pengelolaanya dapat membantu
harus dibayarkan untuk mendapatkan bisnis untuk mendapatkan keuntungan
faktor produksi tenaga kerja. dalam operasinya.
Pengorbanan dalam sumber daya bahan
tercermin dalam harga bahan baku yang
harus dibayarkan untuk mendapatkan
faktor produksi bahan baku.
Pengorbanan dalam sumber
ANALISA BIAYA

Biaya bisa diartikan sebagai


biayanya memiliki resiko menerapkan
Pengeluaran (uang) bisnis untuk
harga dibawah dari biaya yang
membuat dan menjual jasa atau produk.
dikeluarkan.
Pada definisi diatas dapat dilihat batasan
yang jelas dari konsep biaya dari bisnis
SEBAGAI PANDUAN DALAM
yaitu biaya tersebut haruslah
MENGENDALIKAN BIAYA
berhubungan dengan proses untuk
Bisnis memiliki berbagai macam
membuat maupun menjual jasa dan
jenis biaya , setiap jenis biaya tersebut
produk. Pembuatan disini erat
memiliki karakteristik dan perilaku yang
hubungannya dengan proses produksi
berbeda. Pemahaman mengenai biaya di
dari jasa ataupun produk yaitu
perusahaan berarti memiliki pemahaman
diantaranya biaya produksi, biaya
yang lebih baik mengenai karakteristik
pabrik. Menjual disini erat kaitannya
dan perilaku dari biaya yang pada
dengan langkah-langkah didalam
akhirnya bisnis mampu mengendalikan
membuat produk dan jasa tersebut
biaya dengan lebih baik.
tersedia bagi konsumen yaitu
Membantu dalam pengambilan
diantaranya biaya pemasaran, biaya
keputusan. Keputusan yang baik
administrasi, dll. Semisal seorang pemilik
haruslah didukung informasi yang baik
bisnis mengeluarkan uang untuk
dan lengkap. Analisa biaya menggali
kebutuhan makan dari keluarganya dan
keseluruhan biaya dari bisnis untuk
memasukkan kepada biaya bisnis.
menjadi suatu kesatuan informasi.
Karena hal ini tidak berhubungan dengan
Informasi ini nantinya akan menjadi
pembuatan dan penjualan jasa maka
dasar dalam pengambilan keputusan
biaya ini semestinya tidak boleh untuk
yaitu diantaranya keputusan untuk :
dimasukkan kepada biaya bisnis. hal ini
memproduksi suatu barang , keputusan
merupakan biaya dari pemilik bisnis.
untuk penetapan harga produk, dll
Dalam memahami biaya
SEBAGAI PANDUAN DALAM
pendekatan yang biasa dipakai ialah
PERENCANAAN.
analisa biaya, dimana analisa biaya
Bisnis didalam operasi dan
bisa diartikan sebagai metode untuk
perkembangannya harus memiliki
mengetahui jumlah total biaya didalam
perencanaan. Dalam membuat
bisnis. analisa bisnis yang dilakukan di
perencanaan yang baik bisnis harus
bisnis memiliki beberapa manfaat yaitu :
terlebih dahulu memiliki pemahaman
mengenai operasi dari perusahaan.
MAMPU MENENTUKAN HARGA PRODUK
Salah satu hal yang harus dipahami ialah
YANG SESUAI
mengenai biaya perusahaan.
Pada bisnis pengetahuan
Perencanaan operasi perusahaan
mengenai biaya yang dikeluarkan dapat
mampu mempengaruhi biaya yang
menjadi dasar dalam penentuan harga.
dikeluarkan oleh perusahaan yang pada
Dimana penentuan harga dalam bisnis
akhirnya akan mempengaruhi jumlah
tersebut dilakukan dengan
profit dari perusahaa. Oleh karenanya
menambahkan profit yang diinginkan
dalam membuat perencanaan haruslah
pada pengeluaran bisnis. bisnis yang
berdasar data biaya perusahaan.
tidak mengetahui

TECHNOPRENEURSHIP | page
KLASIFIKASI BIAYA

Dalam memahami biaya kita harus memahami klasifikasi biaya


yang didasarkan pada karakteristik biaya tersebut. Biaya dapat
diklasifikasikan berdasarkan obyek dan perilaku biayanya.

1. BIAYA BERDASARKAN dikaitkan dengan produksi barangnya.


OBYEK BIAYANYA
Komponen dari biaya
Dalam pembuatan produk langsung ialah Bahan baku langsung
ataupun jasa terdapat biaya-biaya dan tenaga kerja langsung.
yang bisa diidentifikasikan dengan Sementara komponen dari biaya tidak
produk atau jasa yang diproduksi . langsung ialah biaya overhead pabrik.
Hal inilah yang mendasari klasifikasi
biaya berdasarkan obyek biayanya. Suatu biaya bisa
Apakah biaya bisa diidentifikasikan diklasifikasikan menjadi bahan baku
langsung ke produk yang dibuat langsung dan tenaga kerja langsung
ataukah biaya tidak bisa jika :
diidentifikasikan kedalam produk yang • Bahan baku tersebut merupakan
dibuat. Terdapat 2 macam biaya bagian tak terpisahkan dari Produk
berdasarkan klasifikasi biaya ini yaitu jadi.
biaya langsung dan biaya tak • Bahan baku tersebut bisa diidentifikasi
langsung. Biaya langsung adalah dengan produk yang dibuat
biaya yang bisa diidentifikasikan • Bahan baku tersebut dipakai dalam
langsung ke produk yang dibuat ( produk tersebut dalam proporsi yang
Obyek). Biaya tak langsung Biaya besar.
yang tidak berhubungan langsung Suatu biaya bisa diklasifikasikan
dengan produk atau jasa tetapi menjadi bahan baku langsung dan
dibutuhkan untuk kelangsungan tenaga kerja langsung jika:
operasi perusahaan. Makna langsung • Upah tenaga kerja tersebut
disini berarti dalam pemakaian merupakan bagian tak terpisahkan
sumber daya perusahaan tersebut dari Produk jadi.
sumber daya tersebut hanya dipakai • Upah tenaga kerja bisa diidentifikasi
dalam produksi satu produk atau jasa dengan produk yang dibuat
tertentu sehingga bisa dikaitkan • Biaya Tenaga kerja tersebut memiliki
antara produksi suatu produk tertentu proporsi yang besar dalam produk
dengan sumber dayanya. Sementara • Contoh dari biaya overhead pabrik
makna tidak langsung pemakaian diantaranya ialah biaya utilitas
sumber daya tersebut dipakai untuk pabrik, biaya pengawas Pabrik
produksi suatu produk secara (Tenaga kerja tidak Langsung), biaya
bersama-sama dengan produk lainnya bahan baku pembantu, dll
sehingga per satuan sumber daya
tersebut tidak bisa
Bahan Baku Langsung
Biaya Langsung
Tenaga Kerja Langsung
Obyek Biaya
Biaya Tidak Langsung Biaya Overhead Pabrik
Biaya
Biaya Variabel
Perilaku Biaya Biaya Tetap
Biaya Campuran

2. BIAYA BERDASARKAN bahan baku dan biaya tenaga kerja


PERILAKUNYA juga akan meningkat sesuai dengan
proporsi produksi barang tersebut.
Perilaku biaya adalah pola
perubahan dari biaya saat terjadi - Biaya Tetap
perubahan aktivitas. Dengan Biaya tetap adalah biaya yang
mengetahui pola perubahan maka jumlahnya tidak berubah walaupun
memungkinkan bagi bisnis untuk dasar aktivitasnya berubah. Saat
merencanakan laba dan volume aktivitas meningkat ataupun turun
produksi. Didalam maka jumlah biaya tetap yang
mengidentifikasikan perilaku biaya ditanggung perusahaan memiliki nilai
diperlukan untuk mengidentifikasikan yang tetap Pada aktivitas produksi
aktivitas dari biaya tersebut lebih contoh biaya tetap diantaranya ialah
dahulu, semisal jika kita ingin penyusutan, gaji manajer produksi.
mengidentifikasi perilaku biaya inap
rumah sakit maka aktivitas yang - Biaya Campuran
sesuai ialah pasien yang menginap di Jenis biaya ketiga berdasarkan
rumah sakit bukan jumlah pasien perilakunya ialah biaya campuran (
yang datang ke jasa rumah sakit. mixed Cost). Pada biaya campuran
Karena pasien yang datang ke jasa perilakunya pada peningkatan
rumah sakit tidak selalu menginap aktivitas biasanya memiliki karakter
sehingga tidak selalu memanfaatkan biaya tetap tetapi pada rentang
jasa rumah sakit. Secara umum biaya kenaikan tertentu pada aktivitas
berdasarkan perilakunya bisa dibagi karakternya berubah seperti biaya
menjadi 3 yaitu biaya Variabel, Biaya variabel. Contoh biaya campuran ialah
Tetap dan Biaya Campuran. biaya telepon tetap. Pelanggan
telepon harus membayar biaya
- Biaya Variabel abonemen yang sifatnya tetap
Biaya variabel adalah biaya walaupun telepon tersebut tidak
yang besarannya berubah sesuai dipakai hingga pada jumlah minimum
dengan proporsi perubahan aktivitas. pemakaian. Saat pemakaian telepon
biaya bahan baku langsung dan biaya melebihi ketentuan pemakaian
tenaga kerja langsung pada aktivitas minimum maka biaya telepon tersebut
produksi barang umumnya merupakan akan meningkat dengan karakter
biaya variabel. Semakin banyak seperti biaya variabel.
jumlah produksi barang tersebut
jumlah biaya

TECHNOPRENEURSHIP | page
biaya

Perusahaan melakukan produksi barang ataupun jasa dengan tujuan untuk


memenuhi kebutuhan konsumen. Komponen biaya produksi antar perusahaan akan
berbeda- beda karena setiap perusahaan memmiliki keunikan tersendiri.

Bahkan sesama perusahaan


Sesuai yang sudah kita
pembuat buku saja walaupun
bahas diatas, terdapat tiga
memproduksi barang yang sama
komponen biaya berdasarkan
maka di sisi komponen biaya tetap
obyeknya yaitu Biaya bahan baku
ada perbedaan. Oleh karenanya
langsung, biaya Tenaga kerja
untuk bisa memahami biaya dengan
langsung, dan biaya overhead
lebih baik maka dibuatlah cost pool
pabrik. Otomatis jika kita buat
sesuai dengan karakteristik biaya
persamaan maka biaya produksi
tersebut. Untuk biaya produksi cost
bisa dibuat persamaaan:
pool yang umum ialah pemisahan
biaya berdasarkkan obyeknya.
Biaya Bahan Baku Langsung +
biaya produksi disini bukan hanya
Biaya Tenaga Kerja Langsung +
biaya produksi dalam satu periode,
Biaya Overhead Pabrik = Biaya
perusahaan perlu mengetahui
Produksi
mengenai besaran biaya produksi
per unit untuk membantu didalam
Biaya biaya yang terjadi di
penetapan harga dan melakukan
perusahaan perlu kita pisahkan ke
kontrol.
dalam cost pool yang sudah tersedia
diatas untuk mengetahui gambaran
kondisi produksi dari perusahaan.
CONTOH Jumlah Produksi 300 Sepatu
Suteno mempunyai bisnis produksi sepatu, Bahan Baku Sepatu (Total) 3.000.000
berikut data biaya produksinya Bahan Baku Tambahan 4.500.000
dalam sebulan Tambahan
Gaji Pekerja Produksi (total) 2.700.000
Gaji Pegawai Kantor 1.500.000
Biaya Utilitas 600.000

Biaya Bahan Baku Langsung : dari dari sepatu. Total ketiga biaya
informasi diatas diketahui bahan tersebut diatas ialah Rp 6.600.000
baku langsung dari suteno ialah atau jika dibagi jumlah produksi
untuk bahan baku sepatu dengan sebesar 300 sepatu maka akan
nilai total Rp 3.000.000 atau jika menghasilkan biaya per unit
dibagi jumlah produksi sebesar 300 menjadi Rp 22.000 per sepatu.
sepatu maka akan menghasilkan
biaya per unit menjadi Rp 10.000 Biaya produksi total : biaya produksi
per sepatu. total ialah penambahan dari biaya
bahan baku langsung, biaya tenaga
Biaya tenaga kerja langsung : dari kerja langsung dan biaya overhead.
informasi diatas diketahui bahan Yaitu menghasilkan biaya produksi
baku langsung dari suteno ialah total sebesar Rp 12.300.000 atau
untuk gaji pekerja produksi dengan biaya produksi per unit Rp 41.000.
nilai total Rp 2.700.000 atau jika biaya produksi ini lazim disebut
dibagi jumlah produksi sebesar 300 sebagai harga pokok produksi. Hasil
sepatu akan menghasilkan biaya analisa biaya menunjukkan bahwa
perunit Rp 9.000 per sepatu untuk memproduksi satu sepatu
membutuhkan biaya Rp 41.000,
Biaya overhead : Dari informasi sehingga jika bisnis suteno ini ingin
diatas biaya overhead diantaranya mendapatkan untung maka suteno
gaji pegawai kantor, bahan baku harus bisa menjual sepatu tersebut
tambahan dan biaya utilitas. Ketiga dengan harga diatas dari harga
biaya ini adalah biaya overhead pokok penjualannya yaitu sebesar
yang tidak memiliki kaitan langsung Rp
dengan biaya produksi dan tidak per sepatunya.
bisa diidentifikasikan dengan
produksi

TECHNOPRENEURSHIP | page
pengelolaan

Kemampuan memahami
keputusan yang harus diambil ialah
biaya untuk memastikan bisnis
:
beroperasi dengan menghasilkan
• Berapakah harga yang ditetapkan
profit sangatlah penting dipahami
• Berapakah jumlah barang Yang
setiap pihak yang ingin melakukan
terjual
bisnis. Tetapi dalam pengelolaan
keuangan memastikan bisnis
Membuat perencanaan
menghasilkan profit barulah
biaya: pada perencanaan biaya
setengah jalan. Untuk dapat
maka perusahaan perlu
menjamin bisnis berjalan dengan
menentukan dan mengidentifikasi
baik hal-hal yang harus
biaya-biaya berikut ini:
dipastikan oleh bisnis ialah Bisnis
• Biaya bahan baku langsung
mendapatkan profit atau
• Biaya tenaga kerja langsung
penerimaan melebih segala
• Biaya overhead pabrik
pengeluaran yang dibuat
• Biaya lain- lain
perusahaan Bisnis memiliki uang
• Menghitung selisih antara
yang tersedia untuk memenuhi
perencanaan penjualan dan
kebutuhannya.
perencanaan biaya.
Bisnis yang profit tidaklah
Sementara untuk mengelola
sama dengan bisnis yang memilki
uang yang tersedia maka bisnis
uang hal ini karena penerimaan dari
haruslah membuat perencanaan kas
perusahaan bisa dilakukan secara
(laporan arus kas) . laporan arus
tidak tunai ( pembeli memiliki
kas ini dibuat dengan
Piutang) pada satu sisi pengeluaran
mencantumkan segala penerimaan
juga bisa dilakukan secara tunai (
kas yang didapat dari penerimaan
kita berhutang ke penjual). Oleh
penjualan tunai dan penerimaan
karenanya pemahaman mengenai
pelunasan piutang dan segala
profit saja menjadi kurang karena
penerimaan kas. Dan
kita juga harus memahami
mencantumkan segala pengeluaran
pengelolaan uang yang tersedia.
kas di bisnis yaitu diantaranya.
Untuk mengelola hal diatas
Pengeluaran kas untuk pembelian
diperlukan pengelolaan keuangan.
barang , untuk pembayaran hutang,
Pengelolaan keuangan berarti
pembayaran gaji pegawai, dll. Kas
mengatur keluar dan masuknya
penting untuk dikelola karena kas
uang di perusahaan.
merupakan Bahan bakar dari bisnis
Sesuai yang sudah kita pelajari di
untuk beroperasi. kas menjamin
atas didalam membuat perencanaan
bahwa bisnis bisa memenuhi
profit maka yang diperlukan oleh
kewajibannya dan membeli
bisnis ialah :
• Menghitung perencanaan keperluan dari operasinya sehari-
penjualan ( Pendapatan) pada hari.
perencanaan penjualan ini
beberapa pengambilan
CONTOH
Suteno mempunyai bisnis produksi sepatu,
berikut data biaya produksinya dalam
sebulan

Uraian Januari Februari


Harga 10.000/ Unit 10.000 / Unit
Jumlah Dodol yang
1.000 700
terjual
Biaya TK Langsung 3.000/ Unit 3.000/ Unit
Biaya BB Langsung 2.000/ Unit 2.000/ Unit
Biaya Utilitas Pabrik 1.000.000 1.000.000
Biaya TK tak Langsung 1.500.000 1.500.000
Biaya Penjualan 500.000 500.000
Biaya Transport 500.000 500.000

Transaksi berhubungan dengan kas yang tersedia untuk Surti terdapat


pada bagian berikut:

Uraian Januari Februari


Kas awal Surti 2.500.000 2.000.000
Penerimaan piutang 6.000.000 8.000.000
Pengeluaran gaji 4.500.000 3.600.000
Pembayaran biaya
1.000.000 1.000.000
utilitas
Investasi untuk peralatan 500.000 -
Biaya lain lain 1.000.000 1.000.000
Pembelian bahan baku
1.000.000 1.200.000
secara kas

TECHNOPRENEURSHIP | page
Januari Februari
Dari hasil analisa biaya
maka bisa dibuat skedul laba Total Penjualan (a) 10.000.000 7.000.000
rugi dari suti sebagai berikut : Total Biaya TK Langsung 3.000.000 2.100.000
Total Biaya BB Langsung 2.000.000 1.400.000
BIAYA OVERHEAD
Biaya Utilitas 1.000.000 1.000.000
Biaya Tk Tak Langsung 1.500.000 1.500.000
Total Biaya Produksi (b) 7.500.000 6.000.000
Laba Kotor (c) (a- b = c) 2.500.000 1.000.000
BIAYA LAIN LAIN
Biaya Penjualan 500.000 500.000
Biaya Transport 500.000 500.000
Total Biaya Lain Lain(d) 1.000.000 1.000.000
Laba Bersih(c- d) 1.500.000 0

Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa laba bersih suti untuk bulan
januari ialah sebesar Rp 1.500.000 dan untuk bulan februari ialah sebesar Rp
0 atau dengan kata lain pada bulan februaru Surti berada pada titik impas.
Pengelolaan keuangan kas pada kasus Surti menghasilkan :

Januari Februari
Pemasukan Kas
Penerimaan Piutang 6.000.000 8.000.000
Total Pemasukan Kas (a) 6.000.000 8.000.000

Pengeluaran Kas
Pengeluaran Gaji 4.500.000 3.600.000
Pengeluaran Utilitas 1.000.000 1.000.000
Pembelian BB Kas 1.000.000 1.200.000
Investasi Peralatan 500.000 -
Biaya Lain-lain 1.000.000 1.000.000
Total Pengeluaran Kas (b) 8.000.000 6.800.000

Total Arus Kas (c) (a-b= c) - 2.000.000 1.200.000

Kas Awal (d) 2.500.000 500.000


Kas Akhir (d+c) 500.000 1.700.000
Pada Bulan Januari bisnis mendapatkan arus kas yang negatif yang
berarti terjadi pengurangan jumlah kas yang tersedia dari awalnya sebesar Rp
2.500.000 menjadi Rp 500.000. sementara pada bulan Februari perusahaan
memiliki arus kas positif sebesar Rp 1.200.00 atau kas yang dimiliki perusahan
menjadi Rp 1.700.000. Antara hasil dari pengelolaan profit dan pengelolaan kas
menghasilkan yang berbeda yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Keuangan Dodol Surti


Uraian Januari Februari
Laba Bersih 1.500.000 0
Total Arus Kas 2.000.000 1.200.000

Dari tabel diatas dapat disimpulkan


bahwa pengelolaan profit dan pengelolaan
kas merupakan dua hal yang berbeda.
Pada bulan januari laba bersih bisnis
adalah sebesar Rp 1.500.000 tetapi uang
yang dimiliki tidak bertambag
sebanyak Rp
1.500.000 tetapi malah berkurang yang
berarti mengindikasikan laba bersih
tersebut sebagian besar didapatkan dengan
piutang. Sementara pada bulan februari
menunjukkan fenomena yang berbeda.
Walaupun Laba bersih untuk bulan februari
= 0 tetapi arus kas dari bisnis meningkat
sebesar Rp
yang menunjukkan terdapat
pelunasan piutang dari pembeli sehingga kas dari perusahaan meningkat. Mengingat
saling terkaitnya kedua hal diatas dalam menjamin kelangsungan perusahaan maka
dalam mengelola keuangan perusahaan, sangat penting untuk menjamin kedua hal
tersebut dalam kondisi baik.

TECHNOPRENEURSHIP | page
ANALISA COST VOLUME
PROFIT (CVP)
DALAM PERENCANAAN PROFIT

Pada bagian sebelumnya kita


telah mempelajari bahwa profit dari
perusahaan akan sangat dipengaruhi
oleh struktur biaya dari perusahaan.
sehingga perusahaan perlu untuk
mengetahui mengenai karakteristik
dari biaya. Pada bagian ini kita akan
mempelajari keterkaitan antara
pemahaman mengenai biaya dengan
perencanaan profit perusahaan dengan
metode CVP. Metode ini mempelajari
keterkaitan antara profit dari
perusahaan dengan faktor-faktor
• Harga jual
• Jumlah penjualan
• Biaya variabel per unit
• Total biaya tetap
• Bauran produk yang dijual.

TECHNOPRENEURSHIP | page
150
Metode CVP sangatlah penting penjualan yang tersedia untuk
didalam pengambilan keputusan menutup biaya tetap dan
karena dari metode CVP ini bisa menghasilkan profit bagi perusahaan.
dihasilkan berbeagai keputusan contribution margin ratio bisa dihitung
seperti : Produk apakah yang diproduksi, dengan rumus dibawah ini :
berapakah harga dan jumlah produk
yang harus ditawarkan, bagaimana Contribution Margin x 100%
struktur biaya yang dipilih perusahaan. Sales
Asumsi dasar dari Metode CVP
ialah : TITIK IMPAS
• Perilaku dari biaya dan
pendapatan akibat perubahan Konsep penting dalam analisa
aktivitas adalah linear. CVP adalah mengetahui Titik Impas .
• Biaya dapat diklasifikasikan Titik impas adalah level aktivitas dari
menjadi biaya variabel ataupun perusahaan dimana pada level
biaya tetap aktivitas tersebut jumlah pendapatan
• Perubahan di aktivitas adalah sama dengan biaya variabel ditambah
satu-satunya faktor yang bisa dengan biaya tetap. Jadi pada volume
mempengaruhi biaya penjualan tersebut perusahaan tidak
• Semua produk bisa dijual rugi juga tidak untung atau
• Jika terdapat lebih dari satu keuntungannya sama dengan 0.
produk yang dijual maka bauran Pengetahuan mengenai titik impas
penjualan akan tetap konstan sangat bermanfaat bagi manajemen
didalam menentukan peluncuran
CONTRIBUTION MARGIN produk baru, merubah harga jual
Contribution margin adalah sebuah barang dan saat memutuskan
sisa dari penjualan setelah dikurangi untuk masuk ke pasar yang baru. Titik
dengan biaya variabel. Contribution impas dapat berupa level aktivitas (
margin bisa digambarkan sebagai jumlah unit yang dijual) ataupun
uang yang tersedia untuk menutup dalam bentuk mata uang (jumlah
biaya tetap. Atau bisa digambarkan penjualan dari perusahaan) Titik
dalam persamaan dibawah ini impas dapat digambarkan dengan
persamaan dibawah ini :

Contribution Margin = Sales – Variabel Titik Impas (unit penjualan ) = Biaya


Cost Tetap÷ Contribution Margin
Titik Impas ( penjualan) = Biaya Tetap
Karena pada contribution ÷ Contribution Margin Ratio (%)
margin sudah terkandung
pembayaran dari variabel cost maka
contribution margin tersenut
kemudian akan memberikan
kontribusi bagi pembayaran fixed
cost. Jika kemudian contribution
margin tersebut mampu menutup
seluruh biaya tetap maka kemudian
contribution margin kemudian akan
menjadi profit bagi perusahaan.
Contribution margin bisa juga dalam
bentuk persentase, contribution
margin dalam prosentase lazim juga
disebut dengan profit- volume ratio.
Contribution margin dalam persen
memiliki makna prosentase dari

TECHNOPRENEURSHIP | page
CONTOH :
Surti memiliki usaha dodol berikut gambaran dari usahanya
bagaimanakah gambaran titik impasnya:

Uraian Januari Februari


Harga 10.000/ Unit 10.000 / Unit
Jumlah Dodol yang terjual 1.000 700
Biaya TK Langsung 3.000 / Unit 3.000/ Unit
Biaya BB Langsung 2.000/ Unit 2.000/ Unit
Biaya Utilitas Pabrik 1.000.000 1.000.000
Biaya TK tak Langsung 1.500.000 1.500.000
Biaya Penjualan 500.000 500.000
Biaya Transport 500.000 500.000

Dalam contoh Biaya Variabel per unit 5.000


diatas pertama yang harus (Biaya TK langsung + Biaya
dilakukan ialah adalah BB Langsung)
membuat klasifikasi biaya Biaya Tetap (Biaya Utilitas 3.500.000
berdasarkan perilakunya Pabrik + Biaya TK tak
dimana untuk contoh Langsung +Biaya Penjualan
diatas maka biaya dapat + Biaya Transport
diklasifikasikan menjadi :

Contribution margin dapat dihitung dengan menghubungkan biaya dengan


penjualan untuk menghitung profit.

Unit Bulan Januari


Uraian
Rp % Rp %
Harga 10.000 100% 10.000.000 50%
Biaya Variabel 5.000 50% 5.000.000 50%
Contribution Margin 5.000 50% 5.000.000 50%
Biaya Tetap 3.500.000 3.500.000
Laba Bersih 1.500.000
Pada tabel disamping dapat dilihat bahwa untuk bulan januari
contribution margin bisa menutup biaya tetap dan menghasikan laba sebesar Rp
1.500. 000. Break even point bisa dihitung dengan menggunakan rumus diatas
untuk menghasilkan

Titik Impas (unit penjualan) = Biaya Tetap÷ Contribution


Margin Titik Impas (unit penjualan) = 3.500.000 ÷ 5.000
Titik Impas (unit penjualan) = 700 unit
Titik Impas (penjualan) = 700 x 10.000
Titik Impas (penjualan) = 7.000.000

Hasil diatas menunjukkan bahwa titik impas untuk dodol milik Surti pada
harga 1000 dan komposisi biaya seperti diatas berada pada saat penjualan
dodol sebesar 700 unit. Hal yang dilakukan oleh Surti untuk mendapat laba ialah
memastikan penjualan dodol akan berjumlah lebih dari 700 unit atau dengan
kata lain mendapatkan penjualan diatas dari titik impasnya.

TECHNOPRENEURSHIP | page
ASPEK KEUANGAN
PADA PERENCANAAN BISNIS
Dalam merencanakan bisnis
dan pada pembuatan business plan
Investasi bisa diartikan
sangat lazim untuk ditemui aspek
sebagai pembelian aset dari bisnis
keuangan didalamnya. Aspek
yang bertahan lama untuk kebutuhan
keuangan didalam perencanaan bisnis
produksi. Contoh dari investasi
umumnya membahas mengenai
ialah pembelian mesin, pembelian
• Perencanaan pendapatan dan biaya
tempat untuk pabrik, dll. Antara satu
bisnis
bisnis dengan bisnis lainnya memiliki
• Perencanaan modal bisnis
investasi yang berbeda-beda, dimana
• Perencanaan pemenuhan modal
ada yang kecil dan ada yang besar.
bisnis
Untuk berinvestasi pemilik bisnis
• Gambaran prospek keuangan bisnis
harus memiliki modal dahulu bahkan
sebelum bisnis itu mulai .
Pembahasan didalam aspek
keuangan pada perencanaan bisnis
Modal kerja adalah kebutuhan
dirancang untuk dapat menjadi
dari perusahaan untuk menjalankan
panduan baik bagi pihak internal dari
operasinya, dimana yang masuk pada
perencanaan bisnis maupun bagi
modal kerja adalah segala biaya yang
pihak eksternal perencanaan bisnis.
diperlukan agar bisnis bisa
perencanaan aspek keuangan yang
menjalankan operasi bisnisnya.
baik berarti memberikan informasi
Contoh dari modal kerja diantaranya
yang akurat bagi pihak internal dan
ialah gaji, biaya utilitas, biaya bahan
eksternal dari perencanaan bisnis
baku, dan biaya
tersebut. Laporan aspek keuangan
perlengkapan.Komponen pada modal
diharapkan mampu menunjukkan
kerja menjadi bagian dari kebutuhan
modal yang dibutuhkan didalam
modal bisnis karena pada bisnis yang
memulai suatu bisnis.
baru berdiri biasanya belum memiliki
profit atau pendapatannya masih
Modal usaha bisa diartikan
belum bisa menutup pengeluaran
sebagai jumlah uang yang diperlukan
bisnis sehingga untuk menjamin
untuk memulai suatu usaha/ bisnis.
perusahaan bisa beroperasi maka
pada aspek keuangan modal usaha
bisnis harus menjamin bahwa bisnis
mestinya didapatkan dengan cara
tidak akan kekurangan modal kerja.
menganalisa kebutuhan dari bisnis
untuk memulai beroperasi. Adapun
komponen dari modal usaha
diantaranya ialah :
• Kebutuhan Investasi
• Modal Kerja
Gambaran tahapan bisnis dalam mengelola modalnya dapat dilihat pada
gambar berikut ini :

PERIODE 0 PERIODE 1 PERIODE 2 PERIODE 3

Investasi Modal Kerja

Modal yang Dibutuhkan

Laba

Pada periode O usaha mulai berdiri


dan sudah menghasilkan pendapatan
tetapi belum beroperasi. Bisnis sudah
tetapi besaran dari pendapatan tersebut
mulai berdiri dengan melakukan
masih lebih kecil daripada pengeluaran
pembelian investasi baik peralatan
bisnis sehingga modal usaha masih
maupun tempat. Pada titik ini modal
dibutuhkan pada periode ini untuk
usaha yang dipakai hanyalah untuk
menjamin modal kerja masih bisa
investasi.
dipakai untuk mengoperasikan bisnis.
Pada periode 1 usaha mulai beroperasi
Pada periode 3 usaha mulai
tetapi belum menghasilkan pendapatan.
menghasilkan laba atau memperoleh
Pada titik ini untuk menjamin bisnis
pendapatan lebih besar dari
bisa beroperasi maka modal usaha
pengeluaran sehungga modal usaha
dibutuhkan untuk bisa menutup modal
sudah tidak dibutuhkan untuk menutup
kerja pada periode ini.
modal kerja. Modal kerja bisa dipenuhi
dari pendapatan usaha.
Pada periode 2 usaha mulai beroperasi

TECHNOPRENEURSHIP | page
DAFTAR PUSTAKA

• Barringer, Bruce R., Ireland, R.D, (2013)” Enterpreneurship; Succesfully


Launching New Ventures”,4th Edition Pearson Horizons Edition.
• Garrison. R.H, Noreen. Eric W, Brewer. P.C, (2010) ,”Managerial Accounting”,
13th Edition Mcgraw Hill Irwin.
• Weygandt. J.J, Kimmel. P.D, Kieso. D.E, (2012), “Managerial Accounting;Tools
for business Decision Making”, 6th Edition,John Wiley & sons.
• Warren. C.A, Reeve. J.M, Duchac. J.E, (2009)” Managerial Accounting”10th
Cengange Learning,

TECHNOPRENEURSHIP | page
156
TECHNOPRENEURSHIP | page
157
TECHNOPRENEURSHIP | page
158
Bab
9: Pola
Pengembangan
Kewirausahaan ITS
OLEH : Widyastuti dan Ach. Ferdiansyah PP

TECHNOPRENEURSHIP | page
Salah satu karakter yang dibentuk sepanjang pendidikan yang ditempuh
oleh mahasiswa di ITS adalah memiliki jiwa kewirausahaan berbasis teknologi
(technoprenership).

Penanggungjawab proses
dengan kewirausahaan. P2KM memiliki
ini adalah Pusat Pengembangan
visi mencetak pengusaha berbasis
Kewirausahaan Mahasiswa (P2KM) ITS.
teknologi yang Inovatif dan kompetitif.
P2KM adalah suatu kelompok kerja
Gambar 9.1. ini menyatakan peta jalan
dibawah Lembaga Pengembangan
(roadmap) yang akan dilaksanakan
Pendidikan, Kemahasiswaan, dan
untuk mencapai visi ini
Hubungan Alumni (LP2KHA) yang
memiliki tugas membina mahasiswa ITS
Adapun perincian visi P2KM
untuk bisa menjadi pengusaha berbasis
dinyatakan pada Tabel 1, sedangkan
teknologi serta mengkoordinasikan
strategi pencapaiannya dinyatakan pada
aktivitas mahasiswa ITS yang terkait
Tabel 2.

2015 – 2020 2020 - 2025 2025 - 2030


Visi Penataan Pola Pembinaan Penguatan Kewirausahaan Terbentuk Pengusaha
Kewirausahaan ITS Berbasis Teknologi Berbasis Teknologi
Strategi • Melakukan pembinaan • Menguatkan konten • Merancang wadah
Pencapaian kewirausahaan matakuliah teknopreneur techno park sebagai
secara bertahap dari sis iteknologi basis pengelolaan
dan terkontrol • Menjalin kerjasama bisnis bidang teknologi
• Menyiapkan SDM dengan investor yang • Menjalin kerjasama
yang memiliki bersedia membiayai dengan kampus asing
kompetensi di bidang produk teknoreneur untuk membuka pasar
kewirausahaan • Penguatan hubungan ekspor
• Mengkoordinasi BEM, dengan HIPA ITS untuk • Melakukan sinkronisasi
Himpunan, Kopma, menciptakan mentor dan dengan lembaga
dan UKM WET untuk pengajar yang berkualitas research kampus
mengintegrasikan agar penelitian yang
proses pembinaan dilakukan sejalan
kewirausahaan ITS dengan projek
technopreneur kampus
ITS
Tabel 1. Perincian visi pengembangan kewirausahaan di ITS
Tabel 2. Strategi Pencapaian Penataan Pola Pembinaan Kewirausahaan ITS 2015 – 2020

Strategi Pembinaan Program Kerja Target


Pelatihan Terlaksana di Seluruh
Entrepreneursip Jurusan
MahasiswaBaru
(PEMBA)
Penjaringan Proposal Terjaring 200 proposal
PMW 2015 baru dan 30 proposal di
Melakukan pembinaan danai
kewirausahaan secara Dana yang
bertahap dan terkontrol disalurkansebesar 500 jt
(300 jt internal & 200 jt
eksternal)
Mengontrol Pelaksanaan 30% kelompok yang
PMW 2014 dan didanai PMW 2014 berjalan
Sebelumnya dengan baik
Berperan Aktif ITS Meraih minimal
Mendorong Mahasiswa 10 penghargaan
Mengikuti Kompetisi tingkat nasional
Bisnis bidang
kewirausahaan
Pembinaan Dosen Minimal 2 kali dalam
Menyiapkan SDM yang Pembimbing setahun
memiliki kompetensi di Kewirausahaan
bidang Skewirausahaan
Melakukan Kuliah Tamu Minimal 3 kali dalam
setahun
Mengkoordinasi BEM, Rapat Koordinasi Rutin Min satu bulan sekali
Himpunan, Kopma, antara P2KM, BEM,
dan UKM WET untuk KOPMA, dan UKM WET
mengintegrasikan proses Komunitas Bisnis ITS Terbentuk komunitas bisnis
pembinaan kewirausahaan ITS dengen pertemuan
ITS minimal 1 kali sebulan

TECHNOPRENEURSHIP | page
Adapun pola pembinaan kewirausahaan mahasiswa ITS dinyatakan pada Gambar 9.2

SEMESTER 1
Pelatihan Entrepreneurship
Mahasiswa Baru
agenda: pemberian Modul Pelatihan

target: PERNAH BERJUALAN


SEMESTER 2 & 3
Kementerian Perekonomian
BEM ITS (membawahi KWU
dari semua jurusan)
agenda: PKMK, PAMITS, PMW, Coaching
Bisnis, Komunitas Bisnis

target: BISA MENANGKAP PELUANG


PASAR

SEMESTER 4 & 5
Bisnis Mahasiswa,
Koperasi Mahasiswa &
UKM WET ITS
agenda:
MK Technopreneurship ITS
• Inovasi
Teknologi
• Export & Import SEMESTER 6 & 7
• Pengalaman Pakar
• Marketin
agenda: MK Technopreneur ITS
g
target: MEMBANGUN BISNIS
target: BERLATIH MEMANAGE
BERBASIS TEKNOLOGI
BISNIS

SEMESTER 8 DAN ALUMNI

Inkubator ITS
agenda: Coaching Lanjutan

target: MEMILIKI
BISNIS TEKNOLOGI YANG
SIAP BERSAING DI PASAR
BEBAS
PENGENALAN 1 :
untuk mendalami dunia entrepreneur
Pelatihan Entrepreneurship Mahasiswa
maka sangat disarankan untuk masuk
Baru (PEMBA)
kedalam komunitas Kewirausahaan
Jurusan yang nantinya dilakukan
PEMBA merupakan pelatihan
proses pembinaan berkala. Bagi
dasar kewirausahaan yang diberikan
mahasiswa yang masuk dalam
kepada seluruh mahasiswa baru ITS
komunitas ini diharapkan mampu
saat di semester pertama.
memiliki kemampuan untuk
Pelaksanaanya dilakukan secara
menangkap peluang pasar
merata diseluruh jurusan. Pelaksana
dijurusannya masing-masing. Market
kegiatan ini adalah himpunan
yang disasar adalah mahasiswa yang
mahasiswa jurusan yang
berada dilingkungannya sendiri,
dikoordinasikan dengan Kementerian
sebagai contoh peluang untuk
Perekonomian BEM ITS. Konsep
berbisnis modul perkuliahan, makanan
pelaksanaan PEMBA tidak jauh
dan minuman ringan, fotokopi, dan
berbeda dengan pelaksanaan PKTI
lain sebagainya. Hasil keuntungan
Maba yang selalu diselenggarakan
yang didapatkan selama proses PKJ ini
tiap tahunnya oleh ITS. Pelatihan ini
bisa dibagi antar anggota dan juga
diberikan pada semester 2 untuk
bisa dimasukkan sebagai sumber
memberikan pengetahuan dasar
utama pemasukkan himpunan
tentang kewirausahaan. Materi yang
sehingga bisa membantu
disampaikan mencakup motivasi,
memperlancar kegiatan himpunan itu
jenis usaha yang bisa di kembangkan,
sendiri. PKJ berada dibawah
cara-cara memulai bisnis dan tentang
Departemen Kewirausahaan HMJ yang
pendekatan pemasaran (marketing).
dikoordinasikan dengan kementeriaan
Target dari pelaksanaan PEMBA ini
BEM ITS. Anggotanya berasal dari
adalah kemampuan mahasiswa ITS
mahasiswa yang menduduki semester
untuk bisa menawarkan produk / jasa
2 dan 3. Selama proses pembinaan,
yang sudah dibuat untuk
para anggota juga didorong untuk bisa
dikomersialkan. Dalam
membuat proposal PKMK dan terlibat
pelaksanaannya, mahasiswa baru
aktif dalam pelaksaan Pasar Minggu
diminta untuk melakukan praktek
ITS (PAMITS).
langsung dilapangan. Selanjutnya
mahasiswa baru juga diberikan
PENGENALAN 3 :
wawasan dasar berkait
Pelatihan Bisnis dan Pembentukan
entrepreneurship dengan panduan
Komunitas Bisnis
modul yang telah dilakukan proses
standarisasi. Penyelenggaraan PEMBA
Pelatihan bisnis dan
ini dilakukan selama 2 hari
pembentukan komunitas bisnis mulai
dengan pembicara yang telah
diperkenalkan kepada mahasiswa
direkomendasikan oleh P2KM.
sejak awal. Pengenalan komunitas
bisnis ini dilakukan dengan
PENGENALAN 2 :
mengadakan seminar atau workshop
Pembinaan Kewirausahaan Jurusan
dengan pembicara dari komunitas
(PKJ)
bisnis. Seminar atau workshop
tersebut dapat juga disatukan dengan
Tahapan berikutnya setelah
pelatihan bisnis. Pesertanya bisa dari
penyelenggaraan PEMBA adalah
mahasiswa baru ataupun mahasiswa
Pembinaan Kewirausahaan Jurusan
lama.
(PKJ). Bagi mahasiswa baru yang
tertarik

TECHNOPRENEURSHIP | page
TAHAP PEMANTAPAN
PEMBINAAN TECHNOPRENEURSHIP

Ada beberapa aktivitas pembinaan yang dilakukan dalam tahapan


pemantapan kemampuan kewirausahaan yaitu

beberapa UKM yang telah menjadi


PEMANTAPAN 1 : PROGRAM mitra ITS. Kegiatan magang
WIRAUSAHA MAHASISWA (PMW) dilakukan oleh mahasiswa
penerima bantuan modal selama
PMW adalah program 14 hari. Pada pelaksanaan magang
wirausaha bagi mahasiswa yang ini, peserta didampingi langsung
didanai oleh DIKTI. Individu atau oleh pengelola UKM yang telah
kelompok mahasiswa yang ditunjuk ITS, sehingga diharapkan
berminat untuk mendaftar, mahasiswa wirausaha bisa lebih
diwajibkan mengumpulkan memahami tantangan-tantangan
proposal rencana bisnis sebagai yang akan dihadapi saat
syarat awal untuk mengikuti PMW. menjalankan sebuah usaha.
Proposal yang lolos seleksi akan
mendapatkan dana untuk memulai PEMANTAPAN 2 : PROGRAM
bisnis. Dalam penilaian proposal KREATIVITAS MAHASISWA
tim P2KM ITS lebih mengutamakan KEWIRAUSAHAAN (PKMK)
proposal rencana bisnis yang
berkelompok daripada individu, PKMK adalah salah satu
dengan harapan jumlah mahasiswa jenis PKM yang dapat diikuti
yang terlibat diprogram ini oleh mahasiswa. Proposal PKMK
semakin banyak. Tim P2KM ITS merupakan proposal bisnis yang
berupaya untuk melibatkan dibuat oleh mahasiswa yang
mahasiswa sebanyak mungkin dari selanjutnya akan di seleksi dan
berbagai jurusan yang ada di ITS. didanai oleh DIKTI. Sama dengan
Pembekalan juga diberikan kepada proposal bisnis, proposal PKMK
kelompok mahasiswa yang ini juga berisi prinsip dasar
menerima bantuan modal PMW. kewirausahaan seperti penggalian
Pembekalan ini dilakukan agar potensi pasar, pemilihan jenis
usaha bisnis yang dijalani dapat usaha, perhitungan profit dan
memperoleh profit, disamping rencana keuangan. Peserta PKMK
peserta memperoleh pengalaman dapat diikuti oleh mahasiswa pada
berwirausaha. Materi pembekalan semester 2-7. PKMK hanyalah
berupa manajemen produksi, salah satu media untuk melatih
manajemen keuangan dan kemampuan wirausaha
manajemen Pemasaran. Pada mahasiswa.
pelaksanaan kegiatan PMW juga
terdapat aktivitas magang ke
PEMANTAPAN 3 : PASAR MINGGU PAGI
KOPMA dalah salah satu unit
ITS (PAMITS)
usaha yang dikelola oleh mahasiswa.
Organisasi ini merupakan wadah untuk
Pasar minggu ITS adalah salah
ujicoba aktivitas kewirausahaan.
satu kegiatan yang diadakan oleh BEM
Anggota KOPMA dapat berasal dari
ITS untuk menjadi media promosi dan
berbagai Jurusan di ITS. Usaha bisnis
penjualan produk hasil karya mahasiswa
yang dijalankan adalah jual beli barang
ITS. Kegiatan enterpreneur termasuk
dan jasa.
PAMITS dikordinasi oleh Menko
Perekonomian BEM ITS. PAMITS
PEMANTAPAN 6 : BISNIS MAHASISWA
diadakan pada hari minggu setiap
Pembinaan Intensis pengembangan
….bulan sekali/…. semester sekali. Pada
bisnis adalah pembimbingan bagi
saat PAMITS ini mahasiswa ITS dapat
mahasiwa yang menginginkan untuk
menjajakan produk mereka atau
membangun bisnis mandiri pasca kuliah
mencoba menjual jasa dari usaha yang
di ITS. Ilmu yang mereka dapatkan
mereka bangun. Peserta yang terdaftar
dalam jenjang sebelumnya bisa
di PAMITS bisa mencapai ……
digunakan untuk bekal membangun
kelompok/ grup.
bisnisnya. Fasilitas yang diberikan
dalam tahap ini adalah Program
PEMANTAPAN 4 : UKM WET
Mahasiswa Wirausaha yang bisa
Koperasi Mahasiswa (Kopma)
memberikan dana pinjaman untuk
ITS dan UKM WET ITS adalah organisasi
memulai bisnis. Selain itu P2KM juga
profit yang menjadi bagian dari pola
menyediakan pembinaan bisnis berkala
pembinaan kewirausaaan ITS. Dalam
sekaligus membentuk Komunitas Bisnis
jenjang ini output yang diharapkan
Kampus ITS yang akan digunakan
adalah kemampuan mahasiswa untuk
sebagai media diskusi antar
mengelola bisnis yang lebih besar.
anggotanya. Selain itu bekal ilmu
Peserta yang tergabung dalam
kewirausahaan ditambah dengan mata
organisasi ini adalah mahasiswa yang
kuliah teknopreneurship yang
telah melakukan PEMBA dan PKJ. UKM
membahas mengenai Inovasi Teknologi
WE & T berfungsi untuk memberikan
yang bisa dikomersialkan, kemampuan
pelatihan teknis kepada anggota UKM
ekspor dan impor, pengalaman para
dan pengenalan wirausaha kepada
pakar, dan strategi marketing dalam
mahsiswa baru dan masyarakat secara
berbisnis. Melalui tahapan ini
umum. Pola pembinaan yang dilakukan
diharapkan mahasiswa ITS mampu
difasilitasi dengan program Program
menghasilkan karya-karya teknologi
Kewirausaaan Mahasiswa dan
yang bisa dikomersialkan. mahasiswa
Pembinaan Bisnis untuk meningkatkan
yang terlibat dalam tahapan ini berada
keuntungan organisasi ini. Mahasiswa
di semester 6 dan 7. Di semester ini
yang tergabung dalam organisasi ini
ilmu keteknikan mereka sudah dianggap
berada diantara semester 4 dan
mampu mengkomersialkan produk
semester 5.
berbasis teknologi sehingga lahirlah
teknopreneur dari kampus ITS.
PEMANTAPAN 5 : KOPERASI
MAHASISWA (KOPMA)

TECHNOPRENEURSHIP | page
TAHAP PENGEMBANGAN
PEMBINAAN TECHNOPRENEURSHIP

PENGEMBANGAN : INKUBATOR
dilakukan diluar P2KM ITS. Sasaran
ITS
dari kegiatan inkubator ini adalah
mahasiswa tingkat akhir (semester
Inkubator ITS adalah
8) atau alumni ITS yang memiliki
lembaga dibawah Badan
bisnis. Dalam proses inkubasi ini
Kerjasama Inovasi dan Bisnis
lebih diutamakan bisnis di bidang
Ventura (BKIBV) yang
teknologi.
mengumpulkan para pengusaha
pemula dari ITS. Di lembaga ini
Adapun alur pelaksanaan program
dilakukan proses pembinaan secara
PMW ITS dinyatakan pada Gambar
bertahap agar pebisnis pemula ini
9.3.
siap untuk dilepas ke pasar bebas.
Proses pembinaan dalam
inkubator ini

Gambar 9.3
Sedangkan bagan organisasi P2KM dinyatakan sebagaimana Gambar 9.4

Gambar 9.4

TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran

LAMPIRAN 1.
Rencana Pembelajaran (RP) mata kuliah Technopreneuership
(IG141109 / 3 SKS)
Disusun oleh: Imam Baihaqi, ST., MSc., Ph.D; M Saiful Hakim, SE., MM;
Berto Mulia Wibawa, S.Pi, MM

1. DESKRIPSI MATA KULIAH


Mampu menerapkan
bidang keahliannya dan
Matakuliah ini memberikan
memanfaatkan IPTEKS pada
pemahaman dan skill kepada
bidangnya untuk menyelesaikan
mahasiswa untuk mampu
masalah lingkungan dan
mengidentifikasi, dan
pemukiman, kelautan, energi dan
mengevaluasi peluang usaha
teknologi informasi dengan konsep
berbasis teknologi sesuai dengan
pembangunan berkelanjutan
bidang keahlian mahasiswa, serta
(sustainable development) serta
mengembangkan peluang usaha
menciptakan lapangan kerja sesuai
tersebut. Mata kuliah ini
bidang keahliannya
menggabungkan pengenalan teori
dan praktek langsung (hands- on
Mampu mengambil
experience) secara terintegrasi
keputusan yang tepat berdasar
dalam mengembangkan ide dan
pada analisa informasi dan data
peluang usaha. Pada akhirnya
dengan berbekal wawasan
mahasiswa diharapkan mampu
pembangunan berkelanjutan
menuangkan peluang usaha
(sustainable
kedalam business plan yang
development) yang mencakup
efektif. Pokok bahasan dalam mata
aspek lingkungan dan pemukiman,
kuliah ini diantaranya adalah:
kelautan, energi dan teknologi
konsep bisnis dan kewirausahaan,
informasi serta mengedepankan
entrepreneursial mindset dan
kepedulian sosial
evaluasi diri, kreatifitas dan
identifikasi peluang usaha, bisnis
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
model, analisis dan evaluasi
MATA KULIAH
peluang usaha, analisis dan
• Mahasiswa mampu
perencanaan pasar, analisis biaya
mengaplikasikan bidang
dan penentuan harga produk,
keahliannya, berinovasi dan
team building dan perencanaan
berkreasi untuk menghasilkan
sumber daya manusia,
rancangan bisnis/produk yang
perencanaan finansial, pemodalan,
berorientasi pasar dengan
ethic & tanggung jawab sosial,
memanfaatkan IPTEKS untuk
aspek legal dan analisa resiko, dan
menghasilkan suatu peluang
pengembangan business plan
wirausaha.
2. CAPAIAN PEMBELAJARAN •
LULUSAN ITS YANG DIDUKUNG • Mahasiswa mampu
beradaptasi terhadap situasi
lampiran

kondisi yang tidak pasti


learning skills melalui pemahaman
• Mahasiswa mampu mengambil
teori/ knowledge serta interaksi dan
resiko dengan perhitungan yang
praktek langsung dilapangan (out of
tepat
class) untuk mengindentifikasi,
• Bertanggung jawab pada pekerjaan
memverifikasi dan menguji suatu
sendiri dan dapat diberi tanggung
ide/peluang usaha berbasis teknologi.
jawab atas pencapaian hasil kerja
Matakuliah ini lebih banyak
tim dengan mengedepankan etika
menggunakan eksplorasi masalah,
bisnis
analisis, menyelesaikan masalah dan
• Mampu berbahasa Indonesia yang
mengkomunikasikannya, diskusi
baik benar dan santun dalam ragam
kelompok dan mengerjakan proyek
lisan dan tulisan untuk berwirausaha
bisnis.
serta kehidupan sehari-hari.
7. PUSTAKA
4. PRASYARAT
Pustaka Utama
Minimal sudah menempuh
• Barringer, B. R., & Ireland, R. D. (2010).
sampai semester 5
Entrepreneurship: Successfully
launching new ventures. Upper
5. BEBAN BELAJAR
Saddle River, N.J: Prentice Hall.
Bobot mata kuliah ini adalah
Pustaka Pendukung
3 SKS, yang setara dengan 150 menit
• International Labor Organization,
tatap muka. Sesuai dg PERATURAN
Generate Your Business Idea
AKADEMIK, definisi 1 SKS setara • International Labor Organization,
dengan 50 menit tatap muka, 50 menit
Memulai Bisnis
pembelajaran terstruktur, dan 50 menit • Osterwalder, A., Pigneur, Y., & Clark,
belajar mandiri, termasuk waktu untuk T. (2010). Business model
mempersiapkan diri sebelum kuliah,
generation: A handbook for
ujian, dan waktu untuk mengerjakan
visionaries, game changers, and
tugas
challengers. Hoboken, NJ: Wiley.
• William, B. K., Sawyer, S. C.,
6. METODE PEMEBALAJARAN
Berston, S., (2013). Business: A
Practical Introduction. Upper Saddle
Metode pembelajaran dalam
River, N.J: Prentice Hall
mata kuliah ini adalah project based
learning, dimana mahasiswa diharapkan
untuk mengembangkan independent

TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran

8. TOPIK DAN JADWAL PERKULIAHAN

Minggu 1:
Pengantar Entrepreneurship dan Bisnis

Learning Objective:
• Mampu menjelaskan entreprenuership dan mendiskusikan perannya
• Menjelaskan corporate entrepreneurship dan manfaatnya dalam perusahaan
• Mampu mengidentifikasi dan menjelaskan karakteristik successful entreprenuer
• Mampu mendiskusikan dampak kewirausahaan pada perekonomian dan
masyarakat
• Mampu menjelaskan proses menjadi seorang enterprenuer
• Mampu menjelaskan apa itu bisnis dan bagaimana profit dihasilkan
• Mampu menjelaskan Peranan bisnis dalam masyarakat
• Mampu menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap bisnis

Bahan Belajar:
• Barringer and Irreland, Chapter 1
• William, Chapter 1
• ILO, Memulai Bisnis Bab 1

Metode Pembelajaran:
• Penjelasan tentang kuliah, tugas dan kedispilinan
• Ceramah dikelas
• Penjelasan & Latihan:
• Analisa Lingkungan dan Stakeholder dari bisnis(*lihat penjelasan dibawah)

Minggu 2:
Mengenali Peluang dan Menciptakan Ide Bisnis

Learning Objective:
• Mampu menjelaskan pentingnya memulai usaha baru
• Menjelaskan tiga pendekatan umum dalam mengidentifikasi peluang
• Mampu mengidentifikasi karakteristik personal yang diperlukan untuk
mengindentifikasi peluang bisnis
• Memahami langkah-langkah kreatif dalam mengidentifikasi peluang bisnis
• Mampu memahami langkah-langkah melindungi ide atau peluang bisnis
• Mampu mengaplikasikan metode-metode diatas untuk mengidentifkasi
peluang bisnis

Bahan Belajar:
• Barringer and Irreland Chapter 2
• Generate your business idea (ILO)

Metode Pembelajaran:
• Diskusi: Analisa Lingkungan dan Stakeholder dari bisnis
• Ceramah dikelas

Penjelasan & Latihan:


Analisa Lingkungan dan Stakeholder dari bisnis(*lihat penjelasan dibawah)
lampiran

Minggu 3:
Mengenali peluang dan menciptaan ide bisnis

Learning Objective:
• Diskusi Tugas 1 (Problem dan Solusi)

Metode Pembelajaran:
• Mahasiswa diminta mempresentasikan Pra-Tugas 1 (Problem dan Solsusi)
untuk dibahas bersama

Minggu 4:
Analisa Kelayakan

Learning Objective:
• Mampu menjelaskan pentingnya analisa kelayakan ide bisnis
• Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan concept statement
• Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan market feasibility
• Mampu mengevaluasi kelayakan ide bisnis

Bahan Belajar:
• Barringer and Irreland Chapter 3

Metode Pembelajaran:
• Diskusi
• Ceramah dikelas

Minggu 5:
Mengembangkan Business Model yang effektif

Learning Objective:
• Mampu menjelaskan business model
• Mampu menjelaskan inovasi model bisnis
• Mampu menggunakan Business Model Canvas

Bahan Belajar:
• Barringer and Irreland Chapter 4
• Business Model Generation

Metode Pembelajaran:
• Diskusi dan Ceramah dikelas
• Latihan

TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran

Minggu 6-7:
Presentasi Akhir Tugas 1

Minggu 8:
Sistematika Business Plan

Learning Objective:
• Mampu Menjelaskan tujuan dari business plan
• Memahami komponen-komponen penting dalam business plan

Bahan Belajar:
• Barringer and Irreland Chapter 4

Metode Pembelajaran:
• Diskusi dan Ceramah dikelas

Minggu 9:
Marketing Plan

Learning Objective:
• Memahami aspek pemasaran dan strategi pemasaran
• Memahami konsep 4P Place, Product, Price Promotion
• Mampu Mengaplikasikan rencana pemasaran pada ide usaha

Bahan Belajar:
• Barringer and Irreland Chapter 11
• Memuiai Bisnis Anda (ILO) Bab 4

Metode Pembelajaran:
• Diskusi dan Ceramah dikelas

Minggu 10-11:
Presentasi Akhir Tugas 2

Minggu 12:
Analisa Operasi dan Sumber Daya Manusia

Learning Objective:
• Mampu memahami aspek Operasi dari pembuatan business plan
• Mampu memahami aspek Sumber daya manusia dari pembuatan business plan

Bahan Belajar:
• Barringer and Irreland Chapter 8 & 9
• Memuiai Bisnis Anda (ILO) Bab 8

Metode Pembelajaran:
• Diskusi dan Ceramah dikelas
lampiran

Minggu 13:
Analisa Biaya dan Keuangan

Learning Objective:
• Mempelajari mengenai aspek Keuangan dari pembuatan business plan
• Mampu menghitung break even point
• Mampu membuat proyeksi cash flow
• Mampu menghitung kebutuhan seed fund

Bahan Belajar:
Memulai Bisnis Anda (ILO) Bab 9

Metode Pembelajaran:
• Ceramah dikelas dan dikusi

Minggu 14- 15:


PRESENTASI TUGAS 3

Minggu 16:
Pameran Produk Technopreneurships

*Diskusi Kelompok (minggu 2):


Analisis Lingkungan Usaha dan Stakeholder

Tiap kelompok diminta untuk memilih satu perusahaan yang


sudah ada (established) sebagai studi kasus.

Lakukan analisis terhadap perusahaan pilihan kelompok


anda. Tiap kelompok harus mampu menggunakan berbagai
sumber daya untuk bahan analisis seperti wawancara,
visitasi perusahaan, studi pustaka, website perusahaan dan
lain-lain.

Jawab beberapa pertanyaan berikut:


• Identifikasi Lingkungan dan stakeholder dari Perusahaan
tersebut
• Analisasingkatmanakahstakeholderatauaspeklingkunan
yang paling berpengaruh terhadap perkembangan dan
kesuksesan perusahaan dimasa mendatang.
• Kesimpulan apa yang bisa anda berikan kepada
perusahaan. Pelajaran apakah (lesson learnt) yang
dapat peroleh bagi anda jika anda memulai suatu usaha.

TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran

9. AKTIVITAS PENDUKUNG

Selain aktivitas di kelas diatas, mata kuliah ini juga didukung oleh
beberapa aktivitas lain yang harus diikuti oleh mahasiswa. Aktivitas ini
ditujukan untuk menambah aktivitas praktis (non-conventional class) dan
eksploratif . Kegiatan tersebut adalah:
• Kuliah Tamu dari Entreprenuer berbasis teknologi (minggu 4 dan
minggu ke 10)
• Pameran Poster dan Produk Mahasiswa (Minggu 16)

10. PENILAIAN

Jenis Penilaian Learning Outcome Bobot Due date


Keaktifan di kelas 15% Sepanjang semester
& aktivitas
pendukung
Tugas 1: Menciptakan Ide Mendukung Learning 20% Minggu ke 6
Bisnis outcome 1, 4, dan 5
Tugas 2: Analisa Industri, Mendukung Learning 25% Minggu ke 10
Pasar dan Resiko outcome 1,2,3, 4, dan
5
Tugas 3: Business Plan Mendukung Learning 40% Minggu 14
outcome 1,2,3, 4, dan
5

11.PENJELASAN TUGAS peluang usaha potensial untuk


Seluruh tugas diatas memecahkan permasalahan yang ada
dikerjakan secara kelompok. tersebut.
Mahasiswa membentuk kelompok Lakukan evaluasi kelayakan
maksimum 4 orang dengan dari ide bisnis tersebut. Untuk
komposisi kelompok dari berbagai mengevaluasi kelayakan maka
jurusan yang ada dalam kelas. harus dibuktikan dengan fakta dan
data. Lakukanlah uji pasar melalui
TUGAS 1: Menciptakan Ide Bisnis wawancara atau survey dengan calon
Tiap kelompok harus target pasar.
melakukan observasi lapangan
didaerah sekitar ITS ataupun di Ide bisnis harus menjawab tiga
daerah dimana mahasiswa berasal. pertanyaan mendasar:
Lakukan identifikasi
masalah esensial yang dihadapi oleh The Problem
masyarakat. Anda menggunakan What is the problem or unmet need?
data akurat untuk menyampaikan Why does it exist / what is causing
fakta. Riset melalui Interview, it? Who is affected / principle
observasi, dan diskusi dengan expert stakeholders?How do you know that
diperlukan untuk proses ini. the problem exists / how have you
Dengan menggunakan been able to validate it? How long
pendekatan keilmuan dan teknologi will this exist and what is the scale of
majoritas kelompok, identifikasikan the problem/unmet need?
lampiran

The Solution Dari ide bisnis pada yang


How is this problem / unmet need telah diidentifikasikan pada tugas
currently being addressed? What is sebelumnya (Tugas 1), buatlah
your technology and what makes it analisa berikut:
innovative and superior to existing • Business Model Canvas
options? What unique properties of • Analisa strategi dan rencana pasar
the technology enable your solution to • Analisa resiko dari ide bisnis
function in a superior way to existing • Protoyping atau gambaran
solutions? Why can’t others do the produk/jasa yang dibuat
same as you / haven’t been able to the
same as you? TUGAS 3: Penyusunan Business Plan
(Business Plan Write-up)
The Benefits
How will your product/service Berdasarkan tugas 1,2 dan
change the existing situation and how 3, tiap kelompok harus menyusun
will it provide benefits? Which Business Plan secara lengkap, paling
stakeholders will benefit most? How tidak mencakup hal-hal berikut ini:
big will the impact be in terms of • Konsepsi dan latar belakang
numbers affected, money ide bisnis beserta justifikasinya
saved/generated? Who is likely to be (dikembangkan dari tugas 2)
the main adopter of your solution and • Business Model, Marketing Plan
who will pay? dan Analisa Resiko
(dikembangkan dari tugas 3)
Laporan harus ditulis dengan • Analisa Operasi serta kebutuhan
kaidah penulisan ilmiah dan kaidah sumber daya manusia
bahasa Indonesia yang baik dan • Analisa dan Proyeksi Keuangan
benar. serta kebutuhan start-up fund
• Presentasi business plan
TUGAS 2: Business Model, Rencana
Pemasaran, Analisa Resiko dan
Prototyping

TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran

LAMPIRAN RP TECHNOPRENEURSHIP

PENCIPTAAN IDE BISNIS


(FORM PENILAIAN TUGAS 1)

Skala Nilai
Aspek Penilaian Bobot Komentar
(1-5)
Identifikasi dan Analisa Permasalahan
Analisa permasalahan yang menjadi
15%
sumber ide bisnis. Disertai dengan
data, fakta, gambar, tabel dll
Analisa Solusi Permasalahan dan Ide
Bisnis
Analisa bagaiman permasalahan
15%
diatasi dengan suatu solusi science &
technology. Analisa bagaimana solusi
tersebut menjadi ide bisnis
Target Segmen Pasar
Deskripsi singkat siapa calon pasar
15%
dari ide bisnis yang akan menjadi
target dari ide bisnis
Analisa Kompetitor
Analisa tentang adakah solusi existing
25%
dan bagaimana ide bisnis berbeda
dengan solusi yang sudah ada
Kesimpulan 5%
Format Penulisan
5%
Font Times New Roman, 1.5 spasi
Bahasa
Struktur kalimat, bahasa yang lugas, 5%
sitasi dan daftar referensi (pustaka)
PRESENTASI
10 menit presentasi, terstruktur 15%
disertai dengan slide yang
menarik
Nilai Akhir
Nilai Konversi (NA/5 * 100)
lampiran

FORM PENILAIAN TUGAS 2: Business Model, Rencana Pemasaran,


Analisa Resiko dan PROTOTYPE

BUSINESS MODEL, RENCANA


PEMASARAN, ANALISA RESIKO DAN
PROTOTYPE
(FORM PENILAIAN TUGAS 2)
Skala Nilai
Aspek Penilaian Bobot Komentar
(1-5)
Business Model Canvas
Menuangkan ide bisnis kedalam
15%
business model canvas disertai
dengan analisa
Analisa strategi dan rencana
pemasaran
Analisis terhadap pasar dari ide 15%
bisnis, rencana dan strategi
pemasaran yang akan diterapkan.
Analisa Resiko
Analisa resiko yang akan dihadapi
berdasarkan pada analisis industri 15%
dan persaingan, disertai dengan
SWOT analysis
Prototype atau Gambaran Produk/
25%
Jasa
Kesimpulan 5%
Format Penulisan
5%
Font Times New Roman, 1.5 spasi
Bahasa
Struktur kalimat, bahasa yang lugas, 5%
sitasi dan daftar referensi (pustaka)
PRESENTASI
10 menit presentasi, terstruktur 15%
disertai dengan slide yang
menarik
Nilai Akhir
Nilai Konversi (NA/5 * 100)
*Skala Nilai: 1 = Jelek Sekali; 2 = Jelek; 3 = Cukup; 4=Baik; 5=Baik Sekali

TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran

FORM PENILAIAN TUGAS 3: PENYUSUNAN


BUSINESS PLAN

PENYUSUNAN BUSINESS PLAN

(FORM PENILAIAN TUGAS 3)

Skala Nilai
Aspek Penilaian Bobot Komentar
(1-5)

Konsepsi dan latar belakang ide bisnis


15%
beserta justifikasinya

Business Model, Marketing Plan dan


25%
Analisa Resiko
Analisa Operasi serta kebutuhan
15%
sumber daya manusia
Analisa Proyeksi Keuangan dan
20%
Kebutuhan start-up fund
Format Penulisan
5%
Font Times New Roman, 1.5 spasi
Bahasa
Struktur kalimat, bahasa yang lugas, 5%
sitasi dan daftar referensi (pustaka)
PRESENTASI
10 menit presentasi, terstruktur 15%
disertai dengan slide yang
menarik
Nilai Akhir
Nilai Konversi (NA/5 * 100)
*Skala Nilai: 1 = Jelek Sekali; 2 = Jelek; 3 = Cukup; 4=Baik; 5=Baik Sekali
lampiran

LAMPIRAN 2. SOP PENGELOLAAN PROGRAM


WIRAUSAHA MAHASISWA (PMW)

TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran

LAMPIRAN 3. FORMAT UMUM PROPOSAL


PROGRAM WIRAUSAHA MAHASISWA (PMW)

BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Analisis Gambaran Potensi Pasar

BAB II. GAMBARAN PRODUK YANG DITAWARKAN


Deskripsi Produk
Foto / Gambar Produk yang Ditawarkan
(*harusdisertakan)
GagasanKreatif / KeunggulanProduk

BAB III. RENCANA BISNIS


Aspek Produksi dan Teknis Teknologi
Aspek Target Market
Aspek Pemasaran
Aspek Kebutuhan dan Managemen SDM / Kompetensi
Aspek Sustainability
Aspek Keuangan
Aspek Lingkungan

BAB IV. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

BAB V. RENCANA KEGIATAN


Bagan Alur Kegiatan
Jadwal Kegiatan dan PenanggungJawab

Keterangan:
DIketik di HVS A4, maksimal 20 halaman dimulai dari hal
pertama BAB I
Jilid lakban tanpa mika masing-masing kategori dengan cover
warna :
Teknologi : Biru
Boga : Kuning
Fashion & Industri Kreatif :
Merah Perdagangan dan Jasa : Hijau
lampiran

PROPOSAL
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (TAHUN)
(PROGRAM TAMBAHAN : JIKA MERUPAKAN KERJASAMA, MISALNYA BRI )

JUDUL

Diusulkan oleh :

NAMA (NRP) Angkatan XXXX


NAMA (NRP) Angkatan XXXX
NAMA (NRP) Angkatan XXXX

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH


NOPEMBER SURABAYA ( TAHUN
)

TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan :
2. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap :
b. NRP :
c. Jurusan :
d. Universitas/Institut : Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
e. Alamat Rumah/Telp/HP :
3. Anggota Pelaksana Kegiatan :
4. Dosen Pendamping
a. NamaLengkap dan Gelar :
b. NIP :
5. Biaya Kegiatan Total :
6. Jangka Waktu Pelaksanaan :

Surabaya, …………………………………
DosenPembimbing, Ketua Pelaksana

Menyetujui,
Ketua Jurusan……………………………

(Nama)
NIP
lampiran

PELAKSANA KEGIATAN

1. Ketua Pelaksana Kegiatan


a. Nama Lengkap :
b. NRP :
c. Jurusan :
Pas Foto
d. Alamat Rumah :
e. No. HP :
f. Alamat Email :

2. Anggota Pelaksana Kegiatan


a. Nama Lengkap :
b. NRP :
c. Jurusan : Pas Foto
d. Alamat Rumah :
e.No. HP :
f. Alamat Email :

3. Anggota Pelaksana Kegiatan


a. Nama Lengkap :
b. NRP :
c. Jurusan :
d. Alamat Rumah Pas Foto
e.No. HP :
f. Alamat Email :

TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran

LAMPIRAN 4. (FORM 1) LAPORAN KEMAJUAN BULANAN

FORM KEMAJUAN BULANAN


PROGRAM MAHASISWA
WIRAUSAHA ITS
(FORM 1)

Judul Bisnis:

Identitas Kelompok:

No. Nama NRP No. HP


1

Dosen Pembimbing :
Dosen P2KM

: Tanggal Pelaksanaan :

Perkembangan Omset Bulan . . . . .


Minggu Ke- Total Omset Total Keuntungan
1

5
lampiran

PROSES BISNIS INDIKATOR KETERCAPAIAN


(*Lampirkan Data Yang
Mendukung)
Managemen Tim
• Bagaimanakah struktur usaha?
• Bagaimanakah peran masing-masing bagian?
• Apa sajakah kesepakatan yang telah dibuat?
Catatan:
Memiliki Organigram antara anggota tim
Memiliki Job Description antara anggota tim |untuk
dimasukkan dalam Buku SOP
Memiliki komitmen tertulis antara anggota tim
Stok Bahan Baku
• Seberapa banyak kita membeli stok?
• Bagaimana membeli stok bahan baku
ketika diawal usaha?
• Hal apasajakah yang perlu dipertimbangkan?
Catatan:
Memiliki Format Buku CekStok untuk dimasukkan
dalamBuku SOP
Memiliki Rencana Belanja Bahan Baku Rutin
Memiliki SOP Pembelian-Penyimpanan-Distribusi (untuk
dimasukkan dalam Buku SOP)
Memiliki List Supplier Bahan Baku (untuk 1 item,
diusahakan minimal ada 2 supplier)
Proses Produksi
• Siapakah yg sebaiknya diawal
melakukan proses produksi?
• Bagaimana membuat proses produksi efisien?
• Apakah alat produksi mutlak harus
dimiliki diawal usaha?
Catatan:
Memiliki SOP Produksi Efisien
Memiliki List Rencana Investasi Peralatan yang dapat
meningkatkan efisiensi produksi
Distribusi Produk
Bagaimana distribusi bahan baku kerumah
produksi?
Bagaimana strategi distribusi kekonsumen (delivery
order)?
Berapa minimum produk bisa diantar?
Catatan:
Memiliki Perhitungan Biaya Distribusi Bahan Baku &Barang
Jadi (untuk konsumen)
Memiliki Armada Distribusi (hakmilik/sewa)

TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran

Marketing
• Apa sajakah strategi marketing yang dilakukan?
• Berapa budget marketing tiap bulan?
• Bgmn mengukur keberhasilan marketing?
Catatan:
Memiliki Rencana Strategi Marketing Standar& Strategi Marketing Bulanan
(atau eventual) selama setahun
Memiliki Budget Marketing yang sesuai dengan impact yang ingin dicapai
Memiliki Metode Pengukuran Keberhasilan Marketing
Customer Service
• Apa yang dilakukan kalau ada konsumen marah?
• Bagaimana mengetahui tingkat kepuasan konsumen?
• Pelayanan apa yang diberikan setelah barang terjual?
Catatan:
Memiliki List FAQ (Frequently Asked Question) mengenai segala hal yang
berhubungan dengan pelayanan konsumen (untuk dimasukkan dalamBuku
SOP)
Research and Development (RnD)
• Seperti apakah program pengembanganproduk?
• Apa yang menjadi pertimbangan arah RnD?
• Siapakah yang melakukan program RnD?
Catatan:
Memiliki Rencana Pengembangan Produk Selama Satu Tahun (mengapa 1
tahun karena berhubungan dengan budgetting plan &tutup buku akhir tahun)
Memiliki SDM RnD
Alokasi Pendanaan Start Up
• Berapa biaya yang digunakan untuk start up?
• Barang-barang apa saja yang dibeli saat start up?
• Bagaiamana cara menghemat biaya start up?
Catatan:
Memiliki Budgetting Plan Selama 1 bulan awal (detail per hari) dan juga
Selama 1 Tahun (Per bulan)
Lokasi Perusahaan
• Dimanakah proses produksib erjalan saat diawal?
• Apakah perlu kita memilih posisi strategis?
• Apa pertimbangan memilih lokasi?
Catatan:
Memiliki Rumah Produksi Khusus yang berbeda dengan lokasi penjualan
(bisa juga sebagai gudang)
Memiliki List Target Lokasi yang diinginkan (Alamat lengkap & CP yang bisa
dihubungi)
Memiliki Standar Pemilihan Lokasi (untuk dimasukkan dalam Buku SOP)

Pencatatan Keuangan
Bagaiamanakah format pencatatan keuangan yang
dilakukan? Apa sajakah yang harus dicatat?
Bagaimana mengurangi faktor resiko, pencatatan tidak sama
dengan barang yang terjual?
Catatan:
Menggunakan komputerisasi dalam pencatatan keuangan (minimal ms
Excel, lebih dianjurkan software akuntansi)
Memiliki Buku Jurnal Tertulis (minimal tentang uang keluar masuk)
Memiliki Rekening Tabungan Bisnis
Memiliki Sistem Validasi Omset-Stok (untuk memastikan kejujuran
karyawan)
lampiran

Brand, Tagline, dan Positioning Usaha


• Apa alasan memilih brand saat ini?
• Apakah tips memilih logo yang tepat?
• Apa tagline-nya? Dan apa pengaruhnya dengan positioning?
Catatan:
• Memiliki Marketing Tools (Logo, Brosur, Namecard, dll)
• Management Karyawan
• Bagaiamana cara merekrut karyawan?
• Bagaimana cara perhitungan gaji karyawan diawal?
• Bagaimana cara mengontrol karyawan?
• Memiliki standar kriteria karyawan
• Mengetahui besaran gaji karyawan
• Memiliki alat ukur kinerja karyawan
Harga Jual dan Profit
• Bagaimana caramenentukan harga jual?
• Seberapa besar profit yang bisa diambil?
• Apabila ada pesaing dg harga murah, apa yang harus dilakukan?
Catatan:
Memiliki simulasi budgetting Plan dan Proyeksi Keuntungan (dianjurkan
menggunakan Ms Excel)
Legalitas Usaha
• Apakah dari awal sudah berbadan hukum?
• Apakah keuntungan &kerugian punya badan hukum?
• Apakah sudah mendaftarkan merek? Bgaiamana caranya?
Catatan:
Memiliki Badan Usaha (CV, UD, Koperasi, atau PT)
Telah melakukan daftarmerk (atasnama pribadi atau badan usaha)
availabilitas merk bisa di cekpada website dgip.go.id
Pesaing
• Apa sajakah pesaing usaha ini?
• Bagaiamana strategi menghadapi mereka?
• Apakah pernah terjadi konflik?
Catatan:
Memiliki List Kompetitor lengkap dengan deskripsinya (termasuk SWOT
mereka)
Penghasilan Owner
• Bagaimana cara menentukan gaji owner?
• Seberapa besar laba ditahan untuk keberlangsungan usaha?
• Apakah ada pengaruh kinerja antara owner yang digaji
dengan tidak digaji?
Catatan:
Ada kesepakatan yang tertuang dalam komitmen terlulis di awal mengenai
formulasi gaji owner-laba ditahan, bagi hasil akhir tahun, dll

Uraikan Kendala – Kendala Selama Berbisnis:

Saran dan Catatan Dosen Pembimbing:

(Nama Terang Dosen Pembimbing)

TECHNOPRENEURSHIP | page
LAMPIRAN 5. (FORM 2) LAPORAN KONTROL BULANAN

LEMBAR KONTROL 6 BULANAN PMW ITS

Nama Ketua Kelompok:


Nama Usaha
HP:

Nama Anggota Kelompok: Jumlah Dana


HP: Pinjaman

PMW Tahun

Nama Dosen
Reviewer

Tanggal Kontrol
lampiran

No. Aspek Indikator Penilaian Jawaban Nilai Komentar


1 Progress Apakah usaha masih • Berjalan dengan Apa alasannya
Kegiatan berjalan? keuntungan jika tidak
terus meningkat berjalan?
(4)
• Berjalan dg Jika untung /
keuntungan stabil (3) rugi, berapa
• Berjalan tetapi rugi (2) jumlahnya?
• Tidakberjalan (1)
Apakah anda masih • Saya lanjutkan dan Apa alasannya?
mau melanjutkan terus saya kembangkan
usaha ini? (4)
• Saya lanjutkan
seadanya dulu (3)
• Saya lanjutkan tetapi
dengan beberapa syarat
(2)
• Tidak saya lanjutkan (1)
2 Kejelasan 2.1. Apakah • Berjalan tepat sesuai Apa
Mekanisme rancangan yang dengan proposal PMW (4) modifikasinya?
Pelaksanaan dibuat dalam • Berjalan dengan sedikit
proposal PMW bisa modifikasi proposal PMW
dilaksanakan? (3)
• Berjalan dengan banyak
modifikasi proposal PMW
(2)
• Tidak berjalan (1)
2.2. Apakah ada • Sudah diperbaiki dan Apa langkah
upaya untuk sudah ada rencana perbaikannya?
memperbaiki perbaikan (4)
pelaksanaan? • Akan diperbaiki dan
sudah ada rencana
perbaikan (3)
• Akan diperbaiki tapi
belum ada rencana
perbaikan (2)
• Tidak ada upaya
perbaikan (1)
2.3. Bagaimanakah • Profit meningkat (4)
hasil usaha setelah • Profit stabil (3)
dilakukan perbaikan? • Profit menurun (2)
• Tidak Profit (1)
2.4. Apakah • Sudah dilakukan Apa wujud
ada usaha pengembangan bisnis pengembangan
pengembangan? dan ada rencana bisnisnya?
pengembangan bisnis
(4)
• Sudah ada pengembangan
bisnis tetapi tidak ada
rencana pengembangan
bisnis(3)
• Belum ada pengembangan
bisnis tetapi sudah ada
rencana pengembangan
bisnis(2)
• Tidak ada rencana

TECHNOPRENEURSHIP | page
pengembangan bisnis
(1)

TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran

3 Kondisi Apakah kondisi • Sangat sehat dan Keuangan:


Finansial keuangan bisnis tercatat rapi (4)
sehat? • Sehat tetapi tidak
tercatat (3)
• Tidak sehat dan
tercatat rapi (2)
• Tidak sehat dan
tidak tercatat rapi
(1)
Bagaimana • Banyak aset dan Sebutkan aset
kondisi aset terinventarisir yang dimiliki :
anda? (4) Berapa nilai
• Banyak aset tetapi
aset tersebut :
tidak terinventarisir (3)
• Tidak banyak aset
tetapi terinventarisir (2)
• Tidak ada aset (1)
4 Dokumentasi Ada
lokasi, produk,
proses
pengolahan,
dan pelaksana Tidak
PMW
(*lampirkan)

TOTAL NILAI

REKOMENDASI REVIEWER

BISA DILANJUTKAN* – Membuat Jadwal Pencicilan Pinjaman (Nilai : 32 – 21)

DITUTUP* –Kembalikan Semua Pinjaman / Aset Dijual (Jadwalkan Proses Negosiasi Tim P2KM)
(Nilai 20 – 8)

*lingkari salah satu

Jika usaha tidak berjalan dan ditutup, sebutkan permasalahan yang dihadapi?(bisa memilih
lebih dari satu jawaban)
a) Team Work,
b) Ketua tidak mendukung
c) Sulit mengatur waktu
d) Tidak ada bimbingan
e) Tidak ada semangat
f) lain-lain:................................(tuliskan).

Catatan:
lampiran

LAMPIRAN 6. FORMAT LAPORAN KEMAJUAN 6 BULANAN

LAPORAN KEMAJUAN
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)

JUDUL PROGRAM

Diusulkan oleh :

NAMA (NRP) Angkatan XXXX


NAMA (NRP) Angkatan XXXX
NAMA (NRP) Angkatan XXXX

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH


NOPEMBER SURABAYA ( TAHUN
)

TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran

Format Laporan Kemajuan :

• Deskripsi Usaha : Menjelaskan secara singkat usaha yang dilakukan


• Perkembangan Usaha : Menjelaskan mengenai proses-proses yang dilakukan
dalam mengembangkan usaha, contoh : penyediaan bahan baku, produksi,
penyimpanan, pemasaran, SDM, dan Manajemen Usaha.
• Perkembangan Kekayaan Usaha : Menjelaskan mengenai posisi awal dan
akhir kekayaan usaha (asset, peralatan, produk, hutang & piutang).
Jelaskan pula mengenai jumlah dana yang telah disisihkan untuk alokasi
cicilan
• Kendala dan alternatif penyelesaian
• Rencana pengembangan usaha

Lampiran :

• Laporan Keuangan Usaha per bulan (selama 6 bulan)


• Laporan Perkembangan Usaha per bulan (selama 6 bulan)
• Profil Usaha
• Foto foto usaha
• Nota/bukti-bukti pembayaran per bulan

Catatan:
• Laporan kemajuan diserahkan sesuai jadwal setiap 6 bulan sekali
• Cover dijilid warna hijau
lampiran

LAMPIRAN 7. PROFIL WIRAUSAHAWAN ALUMNI ITS

IDEPLEX – BISNIS KREATIF BERBUAH RUPIAH

BIODATA PEMILIK BISNIS

Nama : Jaka Abdillah


Tempat, Tanggal, Lahir : Surabaya, 19 Januari
1989 No. HP 0857 30 888 919
Email : abdillah.jaka@gmail.com
Motto Hidup : Everyone is unique, don’t compare
Pendidikan terakhir : S1 Teknik Kimia ITS

RENCANA KEDEPAN
GAMBARAN BISNIS Rencana ke depan kami tetap konsisten
PT. Inovasi Ide Utama, atau dalam mengembangkan beberapa aplikasi
sering kami sebut dengan IDEPLEX. untuk UKM dan di bidang kesehatan.
Ideplex menjadi bisnis yang bergerak di Rencana untuk UKM, kami ingin
bidang Teknologi Informasi khususnya membuat software untuk UKM yang
untuk bidang informasi kesehatan. Produk mudah digunakan dan hemat seharga
kami telah digunakan oleh Rumah Sakit, snack. Di bidang kesehatan, kami ingin
Klinik, dan Apotek di sekitar Surabaya membuat sebuah peralatan laboratorium
dan Sidoarjo. Selain itu, kami juga pernah klinik yang terintegrasi dengan aplikasi
mengerjakan proyek Teknologi Informasi mobile.
di Kabupaten Sidoarjo.
PRESTASI BISNIS
CAPAIAN BISNIS • Pemenang BNI Creativepreneur 2013
Omset Usaha Rp. 167.400.000,- • Finalis Indigo Fellowship Telkom 2012
• The Best Customer Service Apps HSBC
2012

TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran

JAWA HOSTING – BRAND IT LOKAL YANG SIAP MENDUNIA

BIODATA PEMILIK BISNIS

Nama : Moh Fajar Rajasa Firi


Tempat, Tanggal, Lahir : Banyuwangi, 21 Juli
1990 No. HP 085755583643
Email : mail@zavikri.com
Motto Hidup : “berkarya dan berinovasi sebelum tua dan mati”
Pendidikan terakhir : S1 Teknik Fisika ITS

base) selama ini kami masih project


GAMBARAN BISNIS base
JawaHosting.com - penyedia
layanan server website (domain dan
hosting), serta pembuatan website dan PRESTASI BISNIS
web app, serta software sms gateway • Finalis Nasional Indonesian ICT
Awards 2011
CAPAIAN BISNIS • Runner Up Nasional Web Design IT
Omset Usaha Rp 37.300.000 Contest ITS Expo 2012
• Runner Up Nasional Lomba Cipta
RENCANA KEDEPAN Elektronika 2012
• Menjalin kerjasama dengan beberapa • Finalis Regional Surabaya IDByte
web developer lainnya, apabila ada Start Up Competition 2013
yang overproject kami siap untuk
membantu menangani
• Membuat produk toko online
(product
lampiran

PENTOL GILAAA – PRODUK SEDERHANA TAPI LUAR BIASA

BIODATA PEMILIK BISNIS

Nama : Kharis Akbar Rafsanjani


Tempat, Tanggal, Lahir : Gresik, 26 september
1990 No. HP 085736012235
Motto Hidup : Hidup ini tidak sempurna, kalau belum bisa
berguna untuk masyarakat
Pendidikan terakhir : S1 Teknik Fisika ITS

GAMBARAN BISNIS RENCANA KEDEPAN


Pentol Gilaa adalah pioner Memperluas sebaran outlet di seluruh
jajanan pentol modern dengan konsep Indonesia
pedas yang bertingkat dan rasa yang
menggoda selera PRESTASI BISNIS
• Finalis Shell LiveWIRE Tingkat
Nasional 2014
CAPAIAN BISNIS
Memiliki 4 cabang usaha antara lain:
• Outlet di sakinah
• Outlet jojoran
• Outlet gubeng erlangga
• Outlet ayola 79

TECHNOPRENEURSHIP | page
lampiran

SEGO NJAMOER – DARI PKMK MENJADI MILYARDER

BIODATA PEMILIK BISNIS

Nama : Mahendra Ega Higuitta


Tempat, Tanggal, Lahir : Mojokerto, 22 Desember
1989 No. HP 083177777364
Email : ega_goeng@yahoo.co.id
Pendidikan terakhir : S1 Teknik Fisika ITS Surabaya

Malaysia, 2013
GAMBARAN BISNIS • Indonesian Winner of the Global
“Sego Njamoer” adalah produk Student Entrepreneur Award ,
makanan yang terinspirasi oleh konsep Entrepreneur Organization , 2013
praktis ala nasi onigiri dan mobile • National Champion of Youth
packaging ala fast food, dengan berbahan Marketeer Start Up Icon By
dasar jamur tiram yang telah terbukti Hermawan Kertajaya
memiliki nilai gizi yang lengkap dan , 2013
tinggi. Hal ini merupakan nilai tambah • Favorite Winner of “Wirausaha Muda
dari produk dengan memberikan solusi Mandiri” Award, Students Category,
konkrit bagi kebutuhan konsumen akan PT . Bank Mandiri , 2011
produk yang praktis dan bergizi tinggi. • Winner of Sosro JoyGreenTea Youth
Business Competitions, Culinary
Category, 2011
CAPAIAN BISNIS • Winner of the Shell LiveWire Business
Performa penyerapan hasil panen petani Start Up Award , PT Shel , 2011
jamur : • Young Entrepreneur Award ITS , ITS
tahun 2010 : 0,4 ton BEM 2011
tahun 2011 : 12 ton • 2nd Winner of LKTM -
tahun 2012 : 35 ton Entrepreneurial PIMNAS ( National
tahun 2013 : 55 ton Student Science Week ) , Unhas 2011
• 1st Winner of Business Challenge Series
RENCANA KEDEPAN - Business Presentation , Business
Rencana ke depan adalah tetap Daily Indonesia 2010
mengembangkan produk sesuai dengan • Recieve Student Entrepreneurial
konsep praktis yang diusung berserta Program Funding , Kemendikbud
jamur yang menjadi bahan utama dari 2010
produk olahan ini • 1st Winner of Industrial Engineering
Business Week , HMTI ITS 2010
• 3rd Winner and Favorite Winner of
PRESTASI BISNIS MOSE Business Plan Competition
• Delegation of Indonesia on Asia Pasific 2010
Challenge GSEA at Kuala Lumpur, • Favorite Champion of PKMK PIMITS
13 ( ITS Student Science Week ) 2010
TECHNOPRENEURSHIP | page
197
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
Surabaya

Anda mungkin juga menyukai