Anda di halaman 1dari 7

VIDEO

Pembangunan infrastruktur dalam mewujudkan program pemerataan ekonomi di seluruh wilayah.


Pemerintah melalui kemeterian PUPR melakukan pengelompokan proyek prioritas diantaranya
pembangunan dan perbaikan infrastruktur berdasarkan wilayah, guna mendorong pertumbuhan
ekonomi dan meningkatkan konektivitas antar wilayah, serta mewujudkan pembangunan yang rata dan
berkeadilan.

Jakarta-cirebon dapat ditempuh dalam waktu 2.5 jam dengan melewati jalan tol cikopo-palimanan.
Orang dari Jakarta yang biasanya berkunjung ke bandung, sekarang beralih ke Cirebon hanya untuk
menikmati kuliner dan berbelanja batik karena Cirebon terkenal dengan batiknya
Tersambungnya ruas-ruas tol menjadi satu sistem jaringan jalan tol akan menurunkan biaya logistik transportasi,
mempersingkat waktu tempuh dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Harapannya dengan adanya jalan tol ini, mobilitas orang, mobilitas barang, distribusi logistic, biaya
logistic akan murah karena bias lebih cepat” kata presiden jokowi pada peresmian jalan tol Gempol –
Pasuruan (Gempas) sepanjang 20,5 km di Provinsi Jawa Timur, Jumat, 22 Juni 2018.

PENGERTIAN

Jalan Tol adalah jalan umum yang merupakan bagian sistem jaringan jalan dan sebagai jalan nasional
yang penggunaannya diwajibkan membayar tol.

Tempat Istirahat dan Pelayanan yang selanjutnya disebut TIP adalah suatu tempat istirahat yang
dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum bagi pengguna Jalan Tol, sehingga baik bagi pengemudi,
penumpang, maupun kendaraannya dapat beristirahat untuk sementara. Sumber: PERMEN PUPR NO
10/PRT/M/2018

Jalan tol menjadi salah satu indikasi sejauh mana kemajuan ekonomi dalam suatu bangsa. D isisi lain
pembangunan jalan tol adalah upaya pemerintah sebagai perwujudan dalam akses masyarakat baik dari
segi ekonomi dan sosial dengan lebih efisien.
https://www.timesindonesia.co.id/read/news/246455/eksistensi-pembangunan-jalan-tol-transjawa

GAP PERMASALAHAN

Laporan Global Competitiveness Index (GCI) 2019 yang dirilis World Economic Forum menyebutkan
peringkat daya saing Indonesia turun 5 peringkat ke posisi 50 dari 141 negara yang disurvei. Demikian
pula skor daya saing Indonesia pada 2019 turun 0,3 poin ke level 64,6 poin dari skala 0-100.
Pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah secara masif belum juga mampu mendongkrak
peringkat daya saing Indonesia. Dalam laporan tersebut, peringkat daya saing infrastruktur Indonesia
justru turun ke peringkat 72 dari tahun sebelumnya di posisi 71.
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/10/11/peringkat-daya-saing-indonesia-2019-turun-5-
peringkat-ke-posisi-50

MANFAAT
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan,  manfaat serta tujuan  dari terbangunnya tol Trans Jawa
ini tidak hanya menjadi jalur penghubung transportasi antar kota, tetapi dapat diintegrasikan dengan
kawasan-kawasan industri yang sekarang sudah muncul seperti di Ngawi dan Nganjuk serta mendukung
akses ke destinasi pariwisata sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo tahun 2019-2024.

“Tol Trans Jawa akan memperlancar jalur logistik. Sehingga vendor, misalnya di Sidoarjo tidak perlu
mendirikan pabrik di Karawang supaya bisa dekat dengan pabrik utama. Tol Trans Jawa akan
memangkas biaya angkutan logistik dan mengurangi waktu tempuh pengiriman barang (delivery time).
Dengan kepastian waktu tempuh, investor dapat membuat perhitungan business plan lebih matang
sehingga terbuka lapangan pekerjaan di sekitar pusat perindustrian di setiap daerah”, kata  Basuki dalam
keterangan persnya.

Lanjut  Menteri Basuki, fokus pembangunan Kementerian PUPR pada 5 tahun ke depan adalah
menghubungkan jalan tol akan dikoneksikan dengan kawasan-kawasan strategis seperti pelabuhan,
bandara, kawasan industri, dan pariwisata. Meningkatnya konektivitas dengan kehadiran Tol Trans Jawa
diharapkan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi kawasan dan menciptakan pusat-pusat ekonomi
baru di Pulau Jawa. https://www.topbusiness.id/26034/pembangunan-jalan-tol-trans-jawa-geliatkan-
ekonomi-jawa-timur.html

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit. Danang menambahkan,
membangun suatu infrastruktur jalan, tidak hanya sekedar mewujudkan sebuah asset, namun juga
harus memberikan manfaat besar bagi masyarakat yang berkelanjutan. Seperti yang dikatakan Presiden
Jokowi saat menyampaikan pidato Visi Indonesia pada tanggal 14 Juli 2019 lalu, yang salah satunya
menyatakan bahwa “….kita akan sambungkan infrastruktur besar dengan kawasan-kawasan produksi
rakyat, dengan industri kecil, dengan Kawasan Ekonomi Khusus, dengan kawasan pariwisata, kawasan
persawahan, kawasan perkebunan dan tambak-tambak perikanan” sebutnya.

Wilayah Indonesia telah menghasilkan infrastruktur konektivitas yang memberikan manfaat besar bagi
perekonomian nasional dan menstimulasi pembangunan daerah. Manfaat pembangunan infrastruktur
jalan harus terfokus pada investasi, baik investasi Pemerintah maupun investasi swasta dalam proyek-
proyek KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) seperti di Jalan Tol.
https://www.pu.go.id/berita/view/17917/peran-penting-konektivitas-jalan-tol-dalam-meningkatkan-
sektor-logistik-dan-perekonomian-di-indonesia

definisi jalan tol menurut KBBI adalah jalan bebas hambatan. Manfaat adanya pembangunan jalan tol
akan berpengaruh pada perkembangan wilayah & peningkatan ekonomi dan juga meningkatkan
mobilitas dan aksesibilitas orang dan barang. Tentu saja pengguna jalan tol juga  akan mendapatkan
keuntungan berupa penghematan biaya operasi kendaraan (BOK) dan waktu dibanding apabila melewati
jalan non tol.
https://www.kompasiana.com/anindyaristaputrilarasati/5e771931d541df49d2183cd2/banyak-positif-
atau-negatif-dari-eksternalitas-tol-trans-jawa

Kementerian Perhubungan mengungkapkan tiga faktor utama yang membebankan biaya logistik
nasional yang saat ini mencapai 24% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Kepala Badan Penelitian
dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan, ketiga faktor itu
yakni konektivitas transportasi, biaya intermoda dan biaya inventori.
Sugihardjo menjelaskan alasan pembangunan infrastruktur jadi prioritas pemerintahan Jokowi-JK, yakni
karena rasio infrastruktur Indonesia yang masih jauh tertinggal dibanding negara-negara tetangga.
Pembangunan jalan tol di Indonesia, misalnya, sudah dimulai sejak era Presiden Soeharto pada tahun
1975 dimulai dengan Jalan Tol Jagorawi. "Malaysia mulai membangun tahun 1985, 10 tahun setelah
Indonesia. Tiongkok membangun 13 tahun setelah Indonesia. Hasilnya, sampai akhir periode kedua Pak
SBY pada 2014, panjang jalan tol di Indonesia hanya 700 km. Sementara di Malaysia sudah hampir 6 ribu
km dan Tiongkok, tidak terhitung," kata dia. Menurut Sugihardjo, justru di era Presiden Jokowi target
pembangunan 1.000 km jalan tol bisa tercapai. Hal itu karena kini pemerintah semakin inovatif untuk
mencari pendanaan kreatif yang tidak lagi membebani anggaran negara.
https://investor.id/business/tol-trans-jawa-urai-permasalahan-logistik

INFO DETAIL

Panjang Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 1.150 Km akan membentang dari Merak hingga Banyuwangi
dimana saat ini telah beroperasi sepanjang 965 Km. Dari 1.150 Km tersebut, sepanjang 533,3 Km berada
di Provinsi Jawa Timur dengan ruas yang telah beroperasi sepanjang 360,3 Km dan sisanya 173 Km dari
Probolinggo hingga Banyuwangi masih dalam tahap pengerjaan yang ditargetkan selesai awal 2022.

Menteri Basuki meminta agar dalam peningkatan pelayanan jalan tol tidak hanya semata mengejar
tercapainya Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk pemenuhan persyaratan penyesuaian tarif tol.
Kehadiran rest area terutama di jalan tol yang baru, selain berfungsi untuk tempat singgah
pengendara, juga didorong untuk dapat memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat
lokal, melalui penyediaan kios-kios bagi usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk mempromosikan
produk dan kuliner lokal.

Di sepanjang ruas tol Trans Jawa Timur terdapat 27 rest area yang terdiri dari 11 Tipe A, 8 Tipe B, dan 8
Tipe C. Tipe A memiliki fasilitas terlengkap seperti mushola, SPBU, restoran, ruang terbuka hijau,
parkiran, ruang kesehatan, ATM center, dan minimart. Sementara secara keseluruhan di Trans Jawa
terdapat 78 unit rest area yang terdiri dari 56 unit sudah beroperasi dan 22 unit tahap konstruksi.
https://www.topbusiness.id/26034/pembangunan-jalan-tol-trans-jawa-geliatkan-ekonomi-jawa-
timur.html

Proyek Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo diperoleh Waskita pada 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp
2,9 triliun. Jalan Tol Pasuruan - Probolinggo memiliki 3 (tiga) Gerbang Tol (GT), yakni GT Tongas, GT
Probolinggo Barat dan GT Probolinggo Timur. Sebelumnya jalan tol Paspro telah dibuka secara
fungsional saat periode libur Natal dan Tahun Baru 2019. Pengerjaan proyek jalan tol ini dimulai Mei
2016 dan selesai pada bulan Desember 2018.

Panitia pelaksana pembangunan menjalankan beberapa tahapan sebelum pembangunan dimulai.


Tahapan kegiatan pelaksanaan pembebasan tanah tersebut terdiri dari ketetapan nilai ganti rugi untuk
tanah, kedua pengadaan tanah secara prosedural yang terdiri dari sosialisasi rencana pembangunan,
ketiga pengukuran tanah yang diinisiasi oleh BPN dan satuan tugas pengadaan tanah (P2T) yang bagian
menginventarisir tanah, musyawarah kesepakatan nilai tanah di Desa Sumberdawesari. Setelah itu
prasyarat untuk surat perintah pembayaran dan realisasi uang pengganti bagi warga Desa
Sumberdawesari yang akanmenerimanya

PIHAK

Dikatakan Danang, dalam menyediakan konektivitas infrastruktur yang memberikan manfaat besar,
Kementerian PUPR bersama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kominfo
bertanggungjawab untuk menyediakan konektivitas baik yang sifatnya fisik seperti jalan, pelabuhan,
jaringan KA dan Bandar udara, maupun konektivitas virtual seperti jaringan internet termasuk yang
sifatnya pita lebar (broadband). Fokus utama Kementerian PUPR, yaitu capaian sasaran utama
pembangunan infrastruktur yang dapat diwujudkan dalam penurunan waktu tempuh jalan utama
sebesar 2,2 jam untuk 100 KM. https://www.pu.go.id/berita/view/17917/peran-penting-konektivitas-
jalan-tol-dalam-meningkatkan-sektor-logistik-dan-perekonomian-di-indonesia

Badan pengaturan jalan tol (BPJT) mempunyai tugas dan fungsi :

1. Merekomendasikan tarif awal dan penyesuaian tarif tol kepada Menteri;


2. Melakukan pengambilalihan hak pengusahaan jalan tol yang telah selesai masa konsesinya dan
merekomendasikan pengoperasian selanjutnya kepada Menteri;
3. Melakukan pengambilalihan hak sementara pengusahaan jalan tol yang gagal dalam
pelaksanaan konsesi, untuk kemudian dilelangkan kembali pengusahaannya;
4. Melakukan persiapan pengusahaan dalan tol yang meliputi analisa kelayakan finansial, studi
kelayakan, dan penyiapan amdal;
5. Melakukan pengadaan investasi jalan tol melalui pelelangan secara transparan dan terbuka;
6. Membantu proses pelaksanaan pembebasan tanah dalam hal kepastian tersedianya dana yang
berasal dari Badan Usaha dan membuat mekanisme penggunaannya;
7. Memonitor pelaksanaan perencanaan dan pelaksanaan konstruksi serta pengoperasian dan
pemeliharaan jalan tol yang dilakukan Badan Usaha; dan
8. Melakukan pengawasan terhadap Badan Usaha atas pelaksanaan seluruh kewajiban perjanjian
pengusahaan jalan tol dan melaporkannya secara periodik kepada Menteri.
http://bpjt.pu.go.id/konten/bpjt/tugas-bpjt

Kementerian BUMN meminta BUMN yang bertanggung jawab di pembangunan infrastruktur tol, seperti
PT Jasa Marga Persero Tbk dan PT Waskita Karya Persero Tbk agar bahu-membahu memecah kebuntuan
pembangunan Trans Jawa itu. https://www.merdeka.com/uang/tol-trans-jawa-dan-mimpi-jakarta-
surabaya-9-jam.html

Investor Cina melalui PT China Communications Construction lndonesia (CCCI) menandatangani kerja
sama investasi dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR. Kerja sama ini merupakan hasil fasilitasi
Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) di bawah Kementerian Perencanaan dan
Pembangunan Nasional/Bappenas.

Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan dana
investasi yang disiapkan oleh investor Cina itu senilai Rp 23,3 triliun. Dana ini akan digunakan untuk
membangun jalan tol seksi terakhir Trans Jawa pada ruas antara Probolinggo hingga Banyuwangi.
https://bisnis.tempo.co/read/1259652/proyek-tol-trans-jawa-investor-cina-guyur-modal-rp-233-
t/full&view=ok

investor asing asal Hong Kong telah mengucurkan investasinya di dua ruas jalan tol, yakni Tol Solo-Ngawi
dan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri. Investor Hong Kong itu adalah Kings Key Limited (KKL).

PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol

PRO

Hasil kajian PROSPERA di tahun 2019 memperlihatkan bahwa transformasi ekonomi akibat jaringan jalan
tol Trans Jawa mulai memberikan hasil. Seperti halnya daerah-daerah yang berada di koridor Jalan Tol
Trans Jawa memperlihatkan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan daerah lain. Tentu
transformasi tersebut harus dilakukan secara terencana dan terstruktur dengan peran aktif dari
Pemerintah Daerah. https://www.pu.go.id/berita/view/17917/peran-penting-konektivitas-jalan-tol-
dalam-meningkatkan-sektor-logistik-dan-perekonomian-di-indonesia
yang pertama dilihat dari segi transportasi, jalan tol dapat memperlancar arus dan mempermudah
terjadinya perpindahan arus dan juga dapat meningkatkan perpindahan orang, barang maupun
pertumbuhan jasa. Dan dengan adanya akses jalan yang cepat karena bebas hambatan maka
bermunculan kawasan kawasan industry yang mungkin akan berkembang di sepanjang jalur Trans-Jawa
yang dapat membuat semakin efisien dan efektifnya jalannya arus barang dan manusia, yang akan
berdamppak pada penurunan harga barang yang disebabkan karena penurunan ongkos transportasi
(Transportation cost). Dan ketika jalanan sudah lebih baik lagi, dengan lebih efektif dan efisien maka
para pengusaha akan lebih tertarik untuk berbisnis. Dengan demikian maka akan meningkatkan aktivitas
perekonomian rakyat dan juga bertambahnya lapangan pekerjaan.
https://www.kompasiana.com/anindyaristaputrilarasati/5e771931d541df49d2183cd2/banyak-positif-
atau-negatif-dari-eksternalitas-tol-trans-jawa

"Tol Trans Jawa akan memperlancar jalur logistik. Sehingga vendor, misalnya di Sidoarjo tidak perlu
mendirikan pabrik di Karawang supaya bisa dekat dengan pabrik utama. Tol Trans Jawa akan
memangkas biaya angkutan logistik dan mengurangi waktu tempuh pengiriman barang," kata Basuki
Hadimuljono. Selain itu, kata dia, adanya kepastian waktu tempuh membuat investor dapat melakukan
perhitungan rencana bisnis lebih matang. Dengan demikian, terbuka lapangan pekerjaan di sekitar pusat
perindustrian di setiap daerah. https://investor.id/business/tol-trans-jawa-urai-permasalahan-logistik

KONTRA

Yang pertama adalah karena pembangunan infrastruktur jalan tol ini dibangun di atas tanah yang cukup
luas dan subur (persawahan) yang selama ini dijadikan sebagai lumbung pangan nasional dan dengan
adanya pembangunan infrastruktur jalan tol ini maka lahan yang awalnya merupakan pertanian dengan
tanah yang subur beralih fungsi menjadi jalan tol dan otomatis jumlah lahan pertanian akan berkurang
jumlahnya. Dan berkurangnya jumlah lahan pertanian bukan hanya karena penggunaan lajur jalan tol
saja, melainkan pembangunan pembangunan yang lain untuk menunjang operasional jalan tol tersebut
misalnya SPBU, rest area, ataupun kantor operator jalan tol. Dan bila lahan lahan subur tersebut terus
dialih fungsikan sebagai kegiatan non pertanian akan dapet mengganggu ketahanan pangan nasional.
Sekitar 60% pasokan pangan nasional berasal dari Pulau Jawa dan sementara lahan di Pulau Jawa yang
kian hari kian berkurang jumlahnya yang bukan hanya untuk jalan tol melaikan untuk komersial lainnya
dan dapat dilihat juga bahwa pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah yang berarti bahwa
adanya peningkatan juga untuk kebutuhan pangan. Yang mungkin dapat diketahui jika jumlah lahan
akan tetap sama tetapi kebutuhan dan permintaan manusia akan lahan akan terus bertambah.

Yang kedua yaitu dengan adanya pembangunan  jalan tol ini yang dapat menghubungkan daerah satu ke
daerah yang lain dengan cepat dengan demikian juga akan memotong akses penduduk yang ada
disekitar jalan tol tersebut, yang semulanya menyebrang saja sudah dapat sampai ke tempat yang
diinginkan warga namun dengan adanya pembangunan ini menyebabkan warga sekitar harus berjalan
memutar karena adanya pemotongan jalan. Namun untuk mengantisipasi hal ini pihak pengelola jalan
tol memberikan solusi dan mau menanggung konsekuensi dari pembangunan jalan tol yaitu salah
satunya memberikan alternative jalan lain untuk warga sekitar jalan tol seperti jembatan fly over untuk
menyebrang.
https://www.kompasiana.com/anindyaristaputrilarasati/5e771931d541df49d2183cd2/banyak-positif-
atau-negatif-dari-eksternalitas-tol-trans-jawa
Ekternalitas negatif pada proses pembangunan jalan tol yaitu: kerusakan infrastrukutr, akibat truk
pengangkut material, tanah menjadi labil, polusi udara turut menghiasi sekitaran proyek, dan kesehatan
terganggu. Lingkungan juga terkena dampak dari pembangunan mega proyek Tol trans-jawa karena
pembangunan jalan tol ini membutuhkan lahan yang secara luas dan akan berdampak pada susunan
tata ruang lahan pertanian terutama secara keseluruhan di Pulau Jawa. Pembangunan jalan tol trans-
jawa mengonversi 655.400 hektar lahan pertanian, hal ini mejai ancaman bagi ketahanan pangan
nasional mengingat Pulau Jawa adalah pemasok 53% kebutuhan pangan nasional.

Belum lagi masalah pembebasan lahan yang memakan waktu lama, Karena pembangunan jalan tol yang
paling sulit dan banyak memakan waktu adalah pembebasan lahanya. Banyak kendala yang
menyebabkan pembebasan lahan tersebut menjadi sangat lama. banyak lahan sengketa yang belum
jelas asal-usul kepemilkan tanah yang sebenarnya. Berimbas pada penundaan pembangunan di
karenakan lahan yang terkena akan dijadikan sebagai trase utama pembangunan.
https://www.timesindonesia.co.id/read/news/246455/eksistensi-pembangunan-jalan-tol-transjawa

Meski begitu, pembangunan jalan tol ini juga masih menuai protes, yakni terkait tarif tol yang sebagian
menilai cukup mahal dan terdapat beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan.

UPAYA PEMECAHAN MASALAH

Upaya memecah kebuntuan itu, antara lain menuntaskan masalah pembebasan melalui kerja sama
dengan Badan Pertanahan Nasional serta pemerintah daerah, dan juga menerbitkan skema alternatif
untuk mencari pendanaan melalui pasar modal.

pemerintah pusat dan daerah harus meningkatkan kerja sama. Peran pemda dibutuhkan untuk
mengidentifikasi UMKM dan pariwisata yang potensial di daerahnya. Keberadaan tol Trans Jawa
diharapkan akan memacu pendapatan asli daerah dan meningkatkan produktivitas di daerah.
https://www.merdeka.com/uang/tol-trans-jawa-dan-mimpi-jakarta-surabaya-9-jam.html

http://www.wikiwand.com/id/Jalan_Tol_Pasuruan%E2%80%93Probolinggo

http://www.wikiwand.com/id/Jalan_Tol_Trans-Jawa

Anda mungkin juga menyukai