Kelompok 6 Anggota : • Nursafika • Fany Razita Harahap • Nanda Sri Wahyuni • Nolia Siska Pratiwi
Dosen Pengampu : Hendra
Saputra, M.Eng Pengertian Jalan Tol
Jalan Tol adalah jalan umum yang merupakan bagian
sistem jaringan jalan dan sebagai rasional yang penggunanya diwajibkan membayar tol. Sedangkan tol adalah sejumlah uang tertentu yang dibayarkan untuk pengguna jalan tol (UU No.38/2004). Persyaratan Jalan Tol a. Kecepatan rencana > 60 km/jam. b. Lebar badan jalan > 8,0 m. c. Kapasitas jalan lebih besar dari volume lalu lintas rata-rata. d. Jalan masuk dibatasi secara efisien sehingga kecepatan rencana dan kapasitas jalan dapat tercapai. e. Tidak boleh terganggu oleh kegiatan lokal, lalu lintas lokal dan lalu lintas ulang alik. Keuntungan dan Kerugian Jalan Tol • Keuntungan Pembangunan Jalan tol 1. Menghemat Waktu dan Bahan Bakar 2. Pemerataan Pembangunan 3. Mengurangi Macet 4. Memberikan lapangan Pekerjaan 5. Mengurangi Kecelakaan • Kekurangan Pembangunan Jalan Tol 1. Berkurangnya ekonomi masyarakat disekitar 2. Kesulitan menyebrang jalan bagi pejalan kaki 3. Hanya kendaraan jenis tertentu yang boleh lewat jalan tol 4. Berbayar Pelayanan Jalan Tol Pelayanan Jalan Tol, Gerbang tol atau pintu tol adalah tempat pelayanan transaksi tol bagi pemakai tol yang terdiri dari beberapa gardu dan sarana perlengkapan lainnya (info tol, 2005)
Pelayanan jalan tol terbagi tiga yaitu :
1. Pelayanan transaksi 2. Pelayanan lalu lintas 3. Layanan Terhadap pemeliharaan Metode Pelaksanaan Jalan Tol Alat yang digunakan dalam pembangunan Tol Bahan yang digunakan dalam pembangunan Tol Tahap Pelaksanaan Pembangunan Jalan Tol Pekerjaan Pemetaan (Pengukuran Badan Jalan) Pekerjaan Clearing & Grubbing Penyiapan Badan Jalan 1. Tanah Asli dalam Keadaan Baik 2. Tanah Timbunan Biasa 3. Timbunan Tanah Pilihan Pembuatan Lean Concrete Pemasangan Tulangan Pengecoran pada badan jalan Alur Secara Manual (Grooving) Pelepasan Bekisting Proses Curing Proses Cutting Beton Pengisian Joint pada Sela-sela Cutting