Anda di halaman 1dari 6

Kewirausahaan

Vocational Entrepreneurship

Kelompok 5:
Hikmatun Nasihah
Ilham Mayandra
Tomi Purnama Ardiansyah
Fany Razita Harahap
Rendi Kurniawan

Dosen Pengampu : Ade Gunawan S.AB, M.Ak


PROGRAM STUDI D-IV
TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
2021
1. Pengertian Vocational Entrepreneurship

Vocational Entrepreneurship adalah segala hal yang


berkaitan dengan sikap, tindakan dan proses yang dilakukan
oleh para entrepreneur dalam merintis, menjalankan dan
mengembangkan usaha pada bidang dan keahlian tertentu.

Vocational Entrepreneurship atau kecakapan vokasional


mempunyai dua bagian, yaitu: kecakapan vokasional dasar
dan khusus yang sudah terkait dengan bidang pekerjaan
tertentu.
Kecakapan Vokasional Dasar
Melakukan gerakan/kegiatan dasar yang bisa dilakukan oleh
semua orang.

Misalnya dalam kegiatan berdagang dan tenaga kebersihan.

Kecakapan Vokasional Khusus


Hanya dilakukan oleh orang-orang dengan keahlian khusus
pada bidang yang sesuai dengan keahliannya.

Misalnya ahli gambar yang membuat desain rumah beserta


anggaran biayanya.
2. Menentukan kewirausahaan bidang keahlian

Cara menentukan kewirausahaan bidang keahlian yaitu mengetahui bakat dan


kemampuan calon entrepreneur, lulusan dan bidang pendidikan yang diambil. Contoh:

1. Akuntansi
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan
menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan. Dalam
jurusan ini, kita dituntut dapat bekerja sama dengan relasi lain, bekerjasama dengan
sosial yang berbeda.

2. Multimedia
Lulusan dalam jurusan ini diharapkan dapat menjadi tenaga programmer tingkat
menengah dengan penguasaan software pemrograman berbasis database dan internet.
Dengan penguasaan bidang teknologi informasi, kita dapat lebih mudah mencari
pekerjaan dalam lapangan kerja.

3. Pemasaran
Mempersiapkan jiwa yang kuat untuk menjadi tenaga-tenaga PR yang dibekali dengan
pengetahuan dan keterampilan bidang PR dan Marketing, komunikasi negosiasidan
transaksi serta mampu mengoperasikan penjualan dilokasi.
3. Mengetahui bisnis yang sesuai dengan keahlian dan bakat

Agar bisa mencapai kesuksesan dalam mengubah peluang menjadi sebuah peluang
emas, kita harus memulainya dari minat. Dengan memiliki minat di sektor bisnis yang
tepat dengan sebuah industry maka itulah yang disebut bisnis. Kemudian kita harus
menguasai pangsa pasar agar peluang kita memiliki nilai jual yang tinggi guna memenuhi
kebutuhan pasar yang kosong.
1. Tentukan Dari Mana Mulai Menemukan Sebuah Sumber Peluang
Kita tahu bahwa sumber peluang yang paling potensial adalah diri sendiri dan salah satu
pijakan awalnya adalah minat sendiri. setelah mengetahui pijakan awal, maka mulailah
melakukan riset dan trial untuk menemukan kekuatan peluang di segmen yang tepat.

2. Temukan Sektor dimana Masuk


Kekuatan peluang itu bertumpu pada kekuatan sektor bisnis yang tepat sehingga harus
benar-benar memilih sesuai dengan minat dan kekuatan sebuah bisnis yang tepat adalah
kekosongan pasarnya.

3. Berdayakan Kekuatan Produk Agar Punya Nilai Jual


Jika peluang yang bagus dan tepat untuk mengisi kekosongan pasar tidak mempunyai
nilai jual yang tinggi, maka peluang itu hanyalah sekedar impian. Oleh karena produk itu
tidak akan laku di pasaran (tidak memenuhi kebutuhan dan tren pasar).hal ini merupakan
sebuah proses yang sangat penting dari tahapan di atas.

4. Evaluasi Dan Berdayakan Peluang Menjadi Produk (Bisnis)


Sebagai langkah terakhir untuk memanfaatkan peluang yaitu dengan mengevaluasi dan
menganalisa faktor keberhasilan dan faktor kegagalan peluang bisnis  dan kembangkan
menjadi sebuah produk untuk memulai bisnis yang potensial.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai