Anda di halaman 1dari 10

METODE PERANCANGAN 01

PROSES PERANCANGAN YG SISITEMATIS


PENGETIAN & TUJUAN PERANCANGAN Adlh cara berfikir dlm mnegumpulkan, memilih, mengolah(analisis), menyusun(sintesa),serta pengambilan putusan dalam satu rangkiaan aktifitas yg terorganisir dan terintegrasisehingga menjadi satu kesatuan serta dpt dilihat dengan jelas peranan dan kaitannya tiaptiap bagian Tujuan proses perancangan adlh untk menafsirkan 7 menjawab kebutuhan manusia utk menghasilkan pelayanan, fasilitas, & bentuk2xberdasarkan dat2x yg tersediaserta nilai 2x budaya yg ada. Tujuan proses perancangan yg siistematis adlh: menciptakan lingkungan terintegrasi multi fungsi Menciptakan kualitas hidup & keserasian dng lingkungan alam Penyesuaian sosial yg mudahutk perubahan & partisipasi kreatif penghuni (fleksibilitas)
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma 1

WRS,05

METODE PERANCANGAN 01

PROSES PERANCANGAN YG SISITEMATIS


Proses Perancangan Proses perancangan bergerak melalui pernyataan gagasan, keterangan aktifitas, diagram fungsi & obyek. Dlm mnecapia obyek, proses merancang tercapai melalui tahap-tahap penyusunan program, menyusun perencanaan dan merancang: 1.Tahap Menyusun Program Arsitek mendapat data dari klien(pemberi tugas) dan sumber lain, data di ubah menjadi bentuk terperinci untuk mendapatkan keterangan aktifitas. Yg digambarkan sebagi berikut : Karakter aktifitas Ruang gerak tiap aktifitas yg diinginkan Macam aktifitas yg dpt digabungkan bersama Hubungan ruang

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma

WRS,05

METODE PERANCANGAN 01

PROSES PERANCANGAN YG SISITEMATIS

2. Tahap Perencanaan Keterangan aktifitas diganti dengan keterangan diagram fungsi yg mengambarkan perbandingan ukuran runag 2x. 3. Tahap Perancangan Semua keteragan rinci dibuat usulan /rancangan dng karakteristik/ ciri spt dinyatakan dlm program, yg mneggambarkan wadah fasilitas yg diinginkan .

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma

WRS,05

METODE PERANCANGAN 01

PROSES PERANCANGAN YG SISITEMATIS


Prinsip Merancangan dlm Kerangka Sistem Arsitektural
ANALISIS DATA RANCANGAN DATA sbg umpan masuk, kmd di proses (ANALISIS) alau hasilnya disebut RANCANGAN . Pengembangan 1 Tiap proses dikembangkan mjd analisa & alternatif rancangan. Alternatif rancangan diuji untuk melihat kualitasnya. Banyaknya alternatif yg ada baik yg memenuhi kreteria maupun yg tdk dapat di jadikan umpan balik jika dalam proses mengalami kesalahan.

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma

WRS,05

METODE PERANCANGAN 01

PROSES PERANCANGAN YG SISITEMATIS


SKEMA PENGEMBANGAN

KRETERIA

DATA

ANALISA

ALTERNATIF RANCANGAN

RANCANGAN

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma

WRS,05

METODE PERANCANGAN 01

PROSES PERANCANGAN YG SISITEMATIS


Pengembangan 2 Di level ini ada dua kali proses, pertama data sbg umpan masuk diolah dng memperhatikan kreteria, hasilnya program ruang(program dasar, data teknik, adata fisik adan adat tambahan), jika mengalami kestidaksesuiaan maka hasil program ruang ini dapat dimasukan kembali sbg data sampai didapatkan hasil yg memuaskan klien. Kedua hasil diatas mjd umpan masuk pd analisis hingga mjd produk alternatif rancangan.diharapkan pd tahap tertentu di ketemukan solusinya dan produknya misal: Fungsional, memenuhi fungsi sesui dng kebutuhan dasar fasilitas serta sesui dengan kegiatan yg di lakukan Efesien, memenuhi fungsi secara optimal Fleksibel, kemudahan(penggabungan, pemisahan serta perluasan )

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma

WRS,05

METODE PERANCANGAN 01

PROSES PERANCANGAN YG SISITEMATIS


SKEMA PENGEMBANGAN

UMPAN MASUK

KRETERIA

UMPAN KELUAR

KRETERIA

DATA

ANALISA

PROGRAM KEBUTUHAN RG

ANALISA

ALTERNATIF RANCANGAN

RANCANGAN

UMPAN MASUK

UMPAN KELUAR

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma

WRS,05

METODE PERANCANGAN 01

PROSES PERANCANGAN YG SISITEMATIS


Pengembangan 3 Tahap penjelasan rinci artinya kreteria dikembangkan sedemikian rupa supaya dengan harapan hasilnya lebih peka thdp segala kemungkinan. Kreteria tujuan: menerangkan sasaran lebih jelas(utk lingkungan,manusia dan fasilitas) Kreteria hambatan ditetapakan darai hal2x sudah ada dan kan sanagat mempengaruhi hasil suatu proses, misalkan: kehidupan sosial budaya manusia yg mempunyai ciri yg berlainan satu sama lain Dlm lingkungan fisik terdapat masalah2x khusuus yg harus dpt ditanggulagi Teknologi , peraturanyg ada di jadikan dasar dlm melaksankan hasil proses. Ada/tidaknya biaya menentukan apakah suatu pekerjaan dpt dilangsungkan atau tidak.

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma

WRS,05

METODE PERANCANGAN 01

PROSES PERANCANGAN YG SISITEMATIS

Batasan disusun atas dasar persyaratan yang harus diikuti sepenuhnya dan menjadi penguji hasil proses, misalnya: hasil proses memenuhi persyartaan (fisik) manusia anatara laian kesehatan, reaksi manusia thdp lingk dan kenyamanan panca indra. Hasil ny selakyaknya mepunyai arti yg lebih dari sekedar pemenuhan fungsi manusia bisa menangkap suatu arti dari bentuk fisik yg terungkap persyaratan teknis mengharuskan pemilihan cara yg tepat utk menagtasi kondisi lingkungan secara efesien

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma

WRS,05

METODE PERANCANGAN 01

PROSES PERANCANGAN YG SISITEMATIS


Tujuan : manusia, lingkungan, fasilitas Mabatan : ciri manusia , lingkungan fisik , teknologi dan biaya Batasan : manusiawi , simbolis,teknis praktis, ekonomis

Kreteria

Umpan masuk

Proses Program kebutuhan ruang Analisis Sintesa

Umpan keluar Penyusunan konsep rancangan Pengembangan Rancangan

SKEMA PENGEMBANGAN 3 Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma

10

WRS,05

Anda mungkin juga menyukai