Anda di halaman 1dari 35

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PKL


Pelaksanaan pendidikan disetiap kampus menitik beratkan pada
pengembangan kreatifitas mahasiswa, pembekalan dasar keahlian dan
pengembangan akademi. Termasuk didalamnya Praktek Kerja Lapangan
(PKL). Praktek kerja penting untuk mempersiapkan mahasiswa yang
berkompeten dibidangnya setelah menyelesaikan studinya. PKL
merupakan salah satu syarat wajib bagi mahasiswa Desain Komunikasi
Visual untuk mengambil mata kuliah selanjutnya yaitu seminar dan
skripsi.
Bidang studi Desain Grafis belakangan ini telah berkembang
menjadi Desain Komunikasi Visual. Jika Desain Grafis hanya berorientasi
pada garis dua matra, maka jangkauan desain komunikasi visual telah
meliputi media-media beragam yang populer disebut dengan istilah
"multimedia". Pada prinsipnya, Desain Komunikasi Visual telah adalah
perancangan yang menyampaikan pola pikir dari penyampaian pesan
kepada penerima pesan berupa bentuk visual yang komunikatif, efektif,
efisien, tepat, terpola dan terpadu serta estetis melalui media tertentu
sehingga dapat mengubah sikap positif sasaran. Elemen Desain
Komunikasi Visual adalah gambar atau foto, huruf, warna dan tata letak
dalam berbagai media.
Baik media cetak, masa, elektronika maupun audio visual, akar
bidang Desain Komunikasi Visual adalah komunikasi budaya, komunikasi
sosial dan komunikasi ekonomi. Tidak seperti seniman yang
mementingkan ekspresi perasaan dalam dirinya, seorang Desain
Komunikasi Visual adalah penterjemah dalam komunikasi gagasan.
Pencapaian tujuan Kerja Praktek pada akhirnya mengacu kepada
pembentukan profesionalisme dalam bidang Desain Komunikasi Visual,
yang mencakup wawasan keterampilan dan sikap yang perlu dimiliki oleh

1
seorang calon pekerja dengan kemampuan yang diperoleh dari
pengalaman Industri yang diyakini relevan dengan kurikulum berbasis
kompetensi. Diharapkan lulusan Program Studi Desain Komunikasi Visual
UPI "YPTK" Pada yang unggul dan kompetitif dibidang Komunikasi
Visual berbasis teknologi informasi yang didasari nilai-nilai Spiritual, dan
Emosional untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkahlak mulia
sesuai dengan Visi Fakultas Desain Komunikasi Visual UPI "YPTK"
Padang.

B. Tujuan PKL
Tujuan kegiatan praktek kerja lapangan antara lain :
1. Untuk meningkatkan kwalitas dan pengalaman mahasiswa dalam dunia
kerja yang sesungguhnya.
2. Mendapatkan pengalaman yang sebelumnya belum pernah di dapat di
bangku kuliah.
3. Melatih kedisiplinan dan tanggung jawab mahasiswa terhadap tugas
yang diberikan.

C. Rumusan Masalah
1. Apa pentingnya PKL bagi mahasiswa Desain Komunikasi Visual
Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang ?
2. Apa peran mahasiswa Desain Komunikasi Visual Universitas Putra
Indonesia "YPTK" Padang dalam mengikuti proses PKL di industri
3. Bagaimana perusahaan tersebut membuat sebuah program ?

D. Manfaat PKL
Manfaat Praktek Kerja Lapangan samgat banyak mulai dari pihak
Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang, sampai tempat PKL
berlangsung. Berikut adalah manfaat Praktek Kerja Lapangan yang telah
dilaksanakan :

2
1. Bagi pihak Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang :
a. Sebagai alat ukur mahasiswa dalam memahami materi-materi kuliah
dan menerapkannya.
b. Sebagai sarana untuk memperluas jaringan kerja sama antar pihak
Universitas dengan pihak tempat PKL.
c. Untuk menambah wawasan baru sebagai bahan pembanding
pembelajaran terhadap pihak instansi tempat PKL berlangsung.
d. Sebagai penilaian sejauh mana mahasiswa mampu terjun langsung
didalam dunia kerja dan masyarakat.

2. Bagi pihak Fremantlemedia ( PT. Dunia Visitama Produksi ) Jakarta :


a. Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan baru antar
akademi dan lembaga.
b. Untuk menjalin kerja sama yang menguntungkan antara mahasiswa
dan lembaga.
c. Pihak lembaga merasa terbantu oleh peserta PKL.

3. Bagi mahasiswa :
a. Untuk menambah wawasan dan pengalaman dalam dunia kerja.
b. Memperluas relasi / jaringan di dunia usaha yang nantinya menjadi
tempat untuk informasi mengenai pekerjaan.
c. Sebagai sarana menambah ilmu di luar perkuliahan mengenai dunia
kerja.

E. Pelaksanaan PKL
Penulis melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di salah satu
Production House, yaitu Fremantlemedia (PT. Dunia Visitama Produksi)
Jakarta yang bertempat di Jl. Barito II No.3, Kramat Pela, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan.

3
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan selama 31 hari
mulai dari tanggal 5 Juli 2017 sampai dengan 16 Agustus 2017, di
Fremantlemedia ( PT. Dunia visitama Produksi ) Jakarta.
Setiap harinya jam kerja Production House ini tidak menentu.
Terkadang bagian Graphic Desain dan Content Creative memiliki jam
masuk kerja antara pukul 10.00 - 11.00, apabila di hari yang sebelumnya
ada kegiatan shooting, maka jam kerja di hari berikutnya bisa dimulai sore
hari sekitar pukul 16.00. Jam kerja tersebut apabila berakhir sekitar pukul
22.00, jika ada jadwal shooting di studio berakhir pukul 01.00 bahkan
pernah mencapai pukul 06.00 tergantung kondisi dan situasi berjalannya
proses shooting di studio yang beralamatkan di studio palem, Jl.
Flamboyan X, Kemang Utara, Jakarta Selatan.

F. Metodologi Pengumpulan Data


Metodologi pengumpulan data yang dilakukan untuk menyusun
laporan praktek kerja lapangan sebagai berikut :
1. Sumber Data Primer
Yaitu data yang diperoleh langsung dari praktek kerja lapangan
yang dicatat, diambil, dan dibahas. Data ini diperoleh dengan cara :
a. Observasi
Yaitu pengumpulan data dengan mengamati secara langsung,
dalam hal ini penyusun terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan
yang dilaksnakan dalam praktek kerja lapangan.
b. Interview
Yaitu pengumpulan data dengan cara mewawancarai karyawan,
mulai dari pimpinan sampai dengan staf.
2. Sumber Data Sekunder
Yaitu berdasarkan kearsipan yang ada di tempat praktek kerja
lapangan.

4
G. Sistematika Laporan
Sistematika adalah penjelasan isi dari setiap bab, mulai dari Bab I
hingga Bab IV. Dimana uraian ini memberikan gambaran langsung
tentang sisi setiap bab yang ada dalam laporan ini, berikut sistematika dari
laporan adalah :
1. BAB I Pendahuluan
Bab ini membahas tentang latar belakang PKL, Tujuan PKL,
Kegunaan PKL, Metodologi Pengumpulan Data, dan Sistematika
Laporan.

2. BAB II Tinjauan PKL


Bab ini berisi tentang profil, fungsi dan tujuan, lokasi, susunan
pengurus, sytem akuntansi yang diterapkan, struktur organisasi dan
tugas masing-masing.

3. BAB III Pelaksanaan dan Pembahasan PKL


Bab ini berisi tentang proses awal pelaksanaan PKL, tugas selama
PKL, dan keterampilan yang didapat.

4. BAB IV Penutup
Pada Bab IV ini berisi tentang kesimpulan, daftar pustaka dan
lampiran.

5
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Desain Komunikasi Visual


Desain komunikasi visual adalah ilmu yang mempelajari konsep
komunikasi dan ungkapan daya kreatif, yang diaplikasikan dalam berbagai
media komunikasi visual dengan mengolah elemen desain grafis terdiri
dari gambar (ilustrasi), huruf, warna, komposisi dan layout. Semuanya
dilakukan guna menyampaikan pesan secara visual, audio, dan audio
visual kepada target sasaran yang dituju. Desain komunikasi visual sebagai
salah satu bagian dari seni terap yang mempelajari tentang perencanaan
dan perancangan berbagai bentuk informasi komunikasi visual. Perjalanan
kreatifnya diawali dari menemukenali permasalahan komunikasi visual,
mencari data verbal dan visual, menyusun konsep kreatif yang
berlandaskan pada karakteristik target sasaran, sampai dengan penentuan
visualisasi final desain untuk mendukung tercapainya sebuah komunikasi
verbal-visual yang fungsional, persuasif, artistik, estetis, dan komunikatif.
Artinya, menurut Sumbo Tinarbuko desain komunikasi visual
dapat dipahami sebagai salah satu upaya pemecahan masalah (komunikasi,
komunikasi visual) untuk menghasilkan suatu desain yang paling baru di
antara desain yang baru (Tinarbuko, 1998:66).
Istilah desain komunikasi visual, dalam bahasa gaul anak muda
disebut dekave, digunakan untuk memperbaharui atau memperluas
jangkauan cakupan ilmu dan wilayah kerja kreatif desain grafis. Di dalam
ranah desain komunikasi visual ini dipelajari semua bentuk komunikasi
yang bersifat visual seperti desain grafis, desain iklan, desain multimedia
interaktif.
Bagi Widagdo (1993:31) desain komunikasi visual dalam
pengertian modern adalah desain yang dihasilkan dari rasionalitas.
Dilandasi pengetahuan, bersifat rasional, dan pragmatis. Jagat desain
komunikasi visual senantiasa dinamis, penuh gerak, dan perubahan. Hal

6
itu karena peradaban dan ilmu pengetahuan modern memungkinkan
lahirnya industrialisasi. Sebagai produk kebudayaan yang terkait dengan
sistem sosial dan ekonomi, desain komunikasi visual juga berhadapan
pada konsekuensi sebagai produk massal dan konsumsi massa.
Terkait dengan itu, T. Sutanto (2005:15-16) menyatakan, desain
komunikasi visual senantiasa berhubungan dengan penampilan rupa yang
dapat dicerap orang banyak dengan pikiran maupun perasaannya; rupa
yang mengandung pengertian atau makna, karakter serta suasana, yang
mampu dipahami (diraba dan dirasakan) oleh khalayak umum atau
terbatas.
Dalam pandangan Sanyoto (2006:8) desain komunikasi visual
memiliki pengertian secara menyeluruh, yaitu rancangan sarana
komunikasi yang bersifat kasat mata.
Komunikasi visual, yang dalam bentuk kehadirannya seringkali
perlu ditunjang dengan suara, menurut A.D. Pirous (1989), pada
hakikatnya adalah suatu bahasa. Tugas utamanya adalah membawakan
pesan dari seseorang, lembaga, atau kelompok masyarakat tertentu kepada
orang lain. Sebagai bahasa, maka efektivitas penyampaian pesan tersebut
menjadi pemikiran utama seorang desainer komunikasi visual. Untuk itu,
seorang desainer haruslah, pertama-tama, memahami betul seluk beluk
bentuk pesan yang ingin disampaikan. Dengan memahami bentuk pesan
yang ingin disampaikan, maka seorang desainer akan dengan mudah
‘’mengendalikan’’ target sasaran untuk masuk ke dalam jejaring
komunikasi visual yang ditawarkan oleh sang komunikator (desainer
komunikasi visual). Sebab sejatinya, karya desain komunikasi visual
mengandung dua bentuk pesan sekaligus, yaitu pesan verbal dan pesan
visual. Tetapi dalam konteks desain komunikasi visual, bahasa visual
mempunyai kesempatan untuk merobek konsentrasi target sasaran, karena
pesannya lebih cepat dan sangat mudah dipahami oleh para pihak.
Dari sejumlah defenisi diatas dapat di simpulkan bahwa Desain
Komunikasi Visual dapat diartikan sebagai seni menyampaikan pesan (art

7
of communication) dengan menggunakan bahasa rupa (visual language)
yang disampaikan melalui media berupa desain yang bertujuan
mempengaruhi, menginformasikan, hingga merubah perilaku target
audience sesuai dengan tujuan yang ingin diwujudkan. Isi pesan
diungkapkan secara kreatif dan komunikatif serta mengandung solusi
untuk permasalahan yang hendak disampaikan baik sosial maupun
komersial ataupun berupa informasi, identifikasi maupun persuasi. Ruang
lingkup Desain Komunikasi Visual :
1. Desain grafis periklanan (advertising)
2. Animasi
3. Desain identitas usaha (Company Profile)
4. Desain marka lingkungan (Enviromental Graphics)
5. Desain multimedia
6. Desain grafis industri (promosi)
7. Desain grafis media (buku, surat kabar, majalah, dan lain-lain)
8. Cergam (Komik), karikatur, ilustrasi, poster
9. Fotografi, Tipografi dan ilustrasi.

B. Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang


1. Profil Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang
Universitas Putra Indonesia "YPTK" terletak di kota Padang
Sumatera Barat. Padang tidak hanya terkenal wisatanya saja, namun di
dunia pendidikan Padang merupakan kota yang cukup banyak
perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Salah satunya adalah
Kampus swasta ini yaitu Iniversitas Putra Indonesia YPTK.
Universitas Putra Indonesia adalah salah satu perguruan tinggi
swasta di Sumatera Barat yang pertama kali membuka Fakulltas
Komputer dan Fakultas Psikologi untuk pulau Sumatera. Universitas ini
didirikan oleh H. Herman Nawas beserta istri beliau Dr.Hj. Zerni
Melmusni, MM., Ak. melalui yayasannya yaitu Yayasan Pendidikan
Tinggi Komputer Padang "YPTK Padang" pada tahun 1985. Pada awal

8
berdirinya universitas ini masih berbentuk sekolah tinggi yang terdiri
dari STMIK, AMIK, STIE dan AAMPK. Saat ini universitas ini
memiliki tujuh Fakultas dan dua program Pasca Sarjana.

2. Visi dan Misi Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang


a. Visi
1) Visi Jangka Panjang
"Menjadi Universitas Yang Unggul Dan Kompetitif didasari
kecerdasan Intelektual, Emosional dan Spiritual untuk
Membangun Peradaban Lokal dan Global".
2) Visi Jangka Pendek
Pada tahun 2011 menerapkan nilai-nilai luhur dari 12 prinsip
dasar UPI-YPTK di seluruh civitas akademika mulai dari
Pimpinan, Dosen, Tenaga Kependidikan, dan seluruh personil
yang terkait dengan proses pembelajaran di Universitas Putra
Indonesia "YPTK" Padang.
b. Misi
Menyebarkan dan menjadikan 12 Prinsip Dasar UPI-YPTK
sebagai dasar untuk mewujudkan Unggul dan Kompetitif
menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan mengintegrasikan
kecerdasan Intelektual, Emosional dan Spiritual. Menyelenggarakan
tri dharma perguruan tinggi yang sesuai dengan sekarang dan
mendatang meningkatkan kualitas perguruan tinggi agar mampu
bersaing dalam tatanan Lokal dan Global. Menyelenggarakan
pendidikan tinggi yang mampu memberdayakan semua potensi
kemanusiaan secara berkesinambungan untuk membangun masa
depan yang lebih baik.

9
C. Fakultas Desain Komunikasi Visual
1. Profil Fakultas Desain Komunikasi Visual
Universitas Putra Indonesia "YPTK" terletak di kota Padang
Sumatera Barat. Padang tidak hanya terkenal wisatanya saja, namun di
dunia pendidikan Padang merupakan kota yang cukup banyak
perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Salah satunya adalah
Kampus swasta ini yaitu Iniversitas Putra Indonesia YPTK.

2. Visi dan Misi Fakultas Desain Komunikasi Visual


a. Visi
Program Studi Desain Komunikasi Visual yang unggul pada
tingkat nasional, kompetitif dibidang Ilmu Desain Komunikasi
Visual berbasis Teknologi Informasi didasari Kecerdasan Spiritual,
Emosional dan Intelektual.
b. Misi
1) Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai dengan
bidang ilmu Desain Komunikasi Visual dan sesuai dengan
keahliannya.
2) Meningkatkan kualitas lulusan agar mampu bersaing pada tingkat
nasional.
3) Melakukan peninjauan kurikulum berbasis sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4) Menjalin kerja sama dengan berbagai instansi baik swasta
maupun pemerintah.
5) Menyelenggarakan pendidikan dibidang ilmu Desain Komunikasi
Visual yang mampu memberdayakan semua potensi kemanusiaan
secara berkesinambungan.
6) Menanamkan 12 prinsip dasar UPI-YPTK sebagai dasar untuk
mewujudkan Program Studi yang unggul dan kompetitif.

10
D. Fremantlemedia (PT. Dunia Visitama Produksi) Jakarta
1. Profil Fremantlemedia (PT. Dunia Visitama Produksi) Jakarta
Fremantlemedia adalah salah satu dari produser program televisi
terbesar di dunia, dengan produksi yang mencakup serial drama,
entertainment, dan program digital yang terdapat di sekitar 43 negara
di dunia termasuk Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Australia,
Perancis, Italia, Spanyol, Portugal, Skandinavia, Amerika Selatan, dan
Asia. Kantor pusat Fremantlemedia berada di London dan untuk di
Asia Pasifik berada di Australia.
Fremantlemedia adalah salah satu pencipta, pembuat dan juga
distributor program-program hiburan terbesar dan tersukses di dunia,
mulai dari acara unggulan televisi seperti drama seri sampai acara
hiburan baik game show ataupun reality show.
Program-program Fremantlemedia di harapkan dapat
membangkitkan gairah, menantang, menghibur dan menginspirasi para
penontonnya di seluruh dunia. Fremantlemedia sebagai perusahaan
yang menghasilkan kreatifitas mendunia telah menciptakan acara-
acara hiburan skala internasional sebut saja Idols, Got Talent, The X
Factor, Hole in The Wall, Sing to Win, Take Me Out (sekarang Cari
Jodoh Lagi), Family Feud dan program lainnya.
Salah satu dari sedikit production house yang mendunia,
Fremantlemedia saat ini berproduksi di 22 negara lebih di seluruh
dunia dengan program yang didistribusikan ke 150 lebih pasar yang
berbeda. Setiap tahunnya Fremantlemedia memproduksi hampir
10.000 ribu jam program acara drama dan hiburan lainnya, dan secara
konsisten program FremantleMedia selalu menjadi no. 1 di lebih dari
40 negara besar. In i merupakan sebuah sejarah tentang kreatifitas,
gairah dan kesuksesan yang luar biasa.
Fremantlemedia terbentuk pada tahun 2001, dan merupakan
gabungan dari beberapa perusahaan besar. Beberapa perusahannya telah
lama beroperasi dibawah Pearson Television, dan lainnya telah

11
mempunyai sejarah tersendiri yang panjang dan sangat terkenal
termasuk UFA dari tahun 1917. Fremantlemedia merupakan salah satu
anak perusahaan dibawah naungan RTL Group yang merupakan
perusahaan media terbesar di Jerman dimana di dalamnya banyak
perusahaan televisi, radio, digital dan lainnya. RTL Group sendiri
merupakan anak perusahaan dari Bertlesmann yang juga berpusat di
Jerman.
Perkembangan dari waktu ke waktu menggambarkan kunci
tonggak sejarah dan bagaimana Fremantlemedia tumbuh menjadi yang
terdepan untuk acara dan produksi televisi di dunia. Produksi yang
mempunyai cakupan luas seperti drama, entertainment dan lainnya,
Fremantlemedia juga memiliki keahlian untuk menciptakan format-
format baru untuk di produksi oleh televisi lokal di tiap negara.
Program-program yang diproduksi oleh Fremantlemedia dapat
menarik perhatian para khalayak dan menjadi program yang
ditunggu-tunggu hal ini dapat diketahui melalui tayangan di jam
prime time.
Fremantlemedia di Asia Pasifik memiliki beberapa kantor produksi
yakni di China, Jepang, India, Indonesia dan kantor komersial di
Singapura. Partner lokal Fremantlemedia di Indonesia adalah PT
Dunia Visitama Produksi yang secara legal didirikan pada 1
November 1996. PT Dunia Visitama Produksi atau yang lebih dikenal
dengan Fremantlemedia Indonesia beralamat di Jl. Barito II No.3
Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12130.
Fremantlemedia Indonesia adalah sebuah rumah produksi yang
telah memproduksi lebih dari 32 format untuk program televisi mulai
dari game show, reality show, drama dan program lainnya. Slogan dari
Fremantlemedia adalah Create Irresistible Entertainment yang artinya
menyuguhkan hiburan yang dapat menginspirasi penontonnya dan
memiliki company value yaitu Dream, Spirit, Beliefs, Character.
Program-program yang telah dibuat oleh FremantleMedia Indonesia

12
antara lain Indonesian Idol, XFactor, Family 100, Take Me Out
Indonesia (sekarang cari jodoh lagi), Dapur Mama Seru, Hells Kitchen,
MasterChef Indonesia, Just Duet, Password Jutawan, Belahan Hati,
Akhirnya Datang juga dan masih banyak yang lainnya.

2. Tujuan Fremantlemedia (PT. Dunia Visitama Produksi) Jakarta


Menyuguhkan hiburan yang dapat menginspirasi penontonnya dan
memiliki company value yaitu Dream, Spirit, Beliefs, Character.

3. Lokasi Fremantlemedia (PT. Dunia Visitama Produksi) Jakarta


PT Dunia Visitama Produksi atau yang lebih dikenal dengan
Fremantlemedia Indonesia beralamat di Jl. Barito II No.3 Kebayoran
Baru Jakarta Selatan 12130.

4. Struktur Organisasi Fremantlemedia (PT. Dunia Visitama


Produksi) Jakarta
Struktur Organisasi Fremantlemedia (PT. Dunia Visitama
Produksi) Jakarta

No Nama Jabatan

1 Andrew Cam SVP Content & Production

2 Victor Ariesza General Manager Content


& Production

3 Rosalia Kusumowati HR Manager

4 Virgita Ruchiman Executive Producer

5 Ary Dwistanto Series Producer

6 Rudi Ferdiansyah Producer

13
7 Arief Soeliscane Affandi Head Of Post-Production
Content

8 Agus Fitrianto Associate Producer

9 Halida Chairunnisa Contestan Coordinator

10 - Davy Tiranda Contestant Team


- Sendy Ulistiana
- Rinenda
Habsariningtyas
- Amelia Agustine
- Syeri Kurnia Ramadhita

11 Rizky Giovanni Creative & Content


Pulungan Coordinator

12 - Patricia Dian Indriani Creative & Content Team


- Krisna Murty Wibowo
- Moniara Putri
13 Rinenda Habsariningtyas Production Logistic

14 Yoram Rizky Ristiawan Video Package Coordinator

15 - Ibnu Fadhillah Video Package Team


- Puni Putrilarasati
16 Bayu Rakta Art & Property

17 - Erwin Jefry Hotty Post-Production Team


- Rosal Muzzaki
- Agung Martadinata
18 - Nanung Nugroho Head Of Production Budget
Control

14
19 - Bima Pischa IS & T
- Whisnu Gunawan
20 - Wahyu Game Engine Operator
- Untung
21 Sakti Parantean Department Head Of Brand
Partnership And New
Media

22 - Ruby Jane Maria Social Media & Youtube


Rumawas Team
- Monita Rizky
- Rizardiana Syandonara
23 Haris Marjuki Graphic Designer

24 - Ade Firmansyah Broadcast Facilities


- Andhika Pradana
25 - Juhendi Production Helper
- Team Driver
Fremantlemedia

5. Jadwal Kerja Fremantlemedia (PT. Dunia Visitama Produksi)


Jakarta
Setiap harinya jam kerja Production House ini tidak menentu.
Terkadang bagian Graphic Desain dan Content Creative memiliki jam
masuk kerja antara pukul 10.00 - 11.00, apabila di hari yang
sebelumnya ada kegiatan shooting, maka jam kerja di hari berikutnya
bisa dimulai sore hari sekitar pukul 16.00. Jam kerja tersebut apabila
berakhir sekitar pukul 22.00, jika ada jadwal shooting di studio berakhir
pukul 01.00 bahkan pernah mencapai pukul 06.00 tergantung kondisi
dan situasi berjalannya proses shooting di studio yang beralamatkan di
studio palem, Jl. Flamboyan X, Kemang Utara, Jakarta Selatan.

15
6. Program Atau Acara Televisi Yang Produksi Oleh Fremantlemedia
(PT. Dunia Visitama Produksi) Jakarta Sebagai Berikut :
a. Asia's Got Talent
b. Kata Bergaya
c. Indonesian Idol
d. Katakan Katamu
e. Password Jutawan
f. Super Deal 2 Milyar
g. Master Chef Indonesia
h. Temukan Kata
i. Komunikata
j. Famili 100
k. X factor Indonesia
l. Super Family
m. Take Me Out (sekarang Cari Jodoh Lagi)
n. Rangking Selebriti
o. Perfect Score Indonesia
p. Mr. Bean Action Series
q. The Story Of Bean
r. Baywatch
s. Hell's Kitchen Indonesia
t. Celebrity Square
u. Just Duet (produksi bersama NET.)
v. Go Show
w. Super Family 100
x. Indonesian Idol Junior
y. Junior Masterchef Indonesia
z. The Appartment

16
BAB III

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan pada tanggal 5 Juli
2017 sampai dengan tanggal 16 Agustus 2017 bertempat di
Fremantlemedia Indonesia (PT. Dunia Visitama Produksi) Jakarta, proses
induksi ini merupakan awal bagi mahasiswa sebelum melaksanakan
kegiatan PKL, kegiatan yang dilakukan antara lain :
1. Penyusun mengambil formulir dan mendaftarkan diri untuk mengikuti
PKL pada bagian sekretariat Fakultas Desain Komunikasi Visual
Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang, formulir tersebut
diserahkan kembali untuk dibuat surat izin PKL yang telah di tanda
tangani oleh Ka. Prodi Desain Komunikasi Visual Universitas Putra
Indonesia "YPTK" Padang.
2. Penyusun menyerahkan atau mengirimkan surat izin PKL lewat email
kepada pimpinan perusahaam.
3. Sebelum melaksanakan kegiatan PKL, penyusun terlebih dahulu
menemui pimpinan perusahaan untuk di interview kembali dan untuk
mendapatkan informasi dimana penyusun ditempatkan.

B. Pembahasan
1. Lingkup kerja
Dalam melakukan Kerja Praktek di Fremantlemedia (PT. Dunia
Visitama Produksi) Jakarta, penulis bekerja di bagian program televisi
Take Me Out yang sudah berganti nama Cari Jodoh Lagi. Yang
mengerjakan beberapa tugas, seperti riset atau mencari kontestan untuk
ikut serta dalam program, menyusun VT profile breakdown atau
storyline, membantu casting calon kontestan, membantu final
screening, menegedit video final screening, mengedit foto dan video
untuk promosi media sosial, redesain logo Take Me Out ke logo Cari

17
Jodoh Lagi, dan membantu administrasi sekaligus foto dan video
dokumentasi saat tapping program.

C. Kegiatan Kerja Praktek


Kegiatan yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut :
1. Riset Calon Kontestan
Tugas riset ini adalah mencari calon kontestan melalui media sosial,
instansi dan organisasi.
2. Menyusun Breakdown Atau Storyline Video VT Profile Kontestan
Tugas ini adalah membuat susunan alur cerita video profile yang dibuat
sesuai dengan cerita atau profil keseharian kontestan.
3. Redesain Logo Take Me Out
Penulis bertugas meredesain logo Take Me Out menjadi Cari Jodoh
Lagi yang konsep nya sudah diberikan oleh pihak Desain Grafis
perusahaan.
4. Membantu Casting
Membantu dalam pengambilan Video saat casting
5. Membantu Final Screening
Disini penulis bertugas untuk administrasi kontestan dan pengambilan
video final screening.
6. Editing Video Final Screening
Setelah pengambilan video Final Screening penulis juga mengedit
video Final Screening dengan aplikasi Adobe Premiere Pro.
7. Editing Foto Dan Video Untuk Promosi Media Sosial
Mengedit foto dan video kontestan dan juga host untuk promosi di
media sosial seperti, Instagram, Twitter, Facebook, dan Youtube.
8. Membantu saat tapping di Studio
Penulis diberikan tugas untuk administrasi kontestan dan pengambilan
foto dan video dokumentasi pada saat tapping.

18
D. Hambatan PKL
Adapun hambatan yang terdaoat selama pelaksanaan magang, yaitu :
1. Jam kedatangan para karyawan yang tidak sesuai dengan jam kerja
sesungguhnya.
2. Koordinasi antara team terkadang tidak sesuai atau banyak kendala.

E. Penanganan Hambatan PKL


1. Masalah waktu selalu diingatkan melalui group chat whatsapp setiap
harinya.
2. Koordinasi dengan setiap team harus sangat intens, baik dikantor,
distudio, bahkan disaat sedang tidak bekerja sekalipun.

F. Bentuk Tugas Kegiatan Kerja Praktek

Gambar 1 : Data Riset calon kontestan


Sumber : Dian Nofri Eka Saputra, 2017

19
Gambar 2 : Breakdown atau Story Line Video VT Profile
Sumber : Dian Nofri Eka Saputra, 2017

Gambar 3 : Proses editing video final Screening


Sumber : Dian Nofri Eka Saputra, 2017

20
Gambar 4 : Proses rendering video final Screening
Sumber : Dian Nofri Eka Saputra, 2017

Gambar 5 : Proses editing foto promosi medsos


Sumber : Dian Nofri Eka Saputra, 2017

Gambar 7 : Hasil editing perubahan logo program Cari Jodoh Lagi


Sumber : Dian Nofri Eka Saputra, 2017

21
Gambar 6 : Hasil editing foto promosi media sosial (instagram)
Sumber : Dian Nofri Eka Saputra, 2017

22
BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan
Dari Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan
di Fremantlemedia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Kegiatan Praktek Kerja Lapangan adalah salah satu program untuk
menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, dan sangat
membantu penyusun untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat di
bangku kuliah.
2. Proses Prakktek Kerja Lapangn selama 31 hari di Fremantlemedia (PT.
Dunia Visitama Produksi) Jakarta merupakan kegiatan yang sangat
membantu penyusun untuk mengetahui dunia kerja yang sesungguhnya.
3. Fremantlemedia (PT. Dunia Visitama Produksi) Jakarta memiliki tim
kerja yang baik dan solid, saling membantu apabila karyawan lain
membutuhkan bantuan.
4. Fremantlemedia (PT. Dunia Visitama Produksi) Jakarta memberikan
kemudahan informasi terkini kepada semua pemirsanya yang haus
dengan informasi.
5. Usaha untuk memajukan Fremantlemedia (PT. Dunia Visitama
Produksi) Jakarta sangat besar, salah satunya mereka memberi kinerja
yang baik.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan pengamatan penulis, penulis
memberikan saran sebagai berikut:

23
1. Sebaiknya Fremantlemedia (PT. Dunia Visitama Produksi) Jakarta tetap
menjaga semua kinerja yang telah ada sekarang dan bisa meningkat lagi
program acaranya, baik itu yang sudah ada atau pun program baru yang
sedang di rencanakan.
2. Fremantlemedia (PT. Dunia Visitama Produksi) Jakarta menambah
lebih banyak program yang melibatkan unsur daerah dan melibatkan
masyarakat.

C. Kesan
Selama 31 hari melaksanakan kegiatan magang di Fremantle
Media, Penulis mendapatkan pengalaman yang begitu banyak tentang
menghadapi dunia kerja yang sebenarnya. Waktu dan profesionalitas
menjadi acuan untuk menjadi pribadi yang tangguh dan bertanggung
jawab serta memiliki dedikasi terhadap bidang pekerjaan yang dilakoni.
Penulis juga mendapat begitu banyak saran, masukan dan
bimbingan yang membangun dari beberapa karyawan disana.
Pembelajaran yang tidak didapatkan pada pembelajaran di kuliah, Penulis
dapatkan dalam magang ini. Pembuatan content program yang dilakukan
juga melatih pemikiran untuk lebih kreatif yangdapat menghasilkan suatu
program yang dapat diolah dan ditontonkan kepada pemirsa. Tidak hanya
itu, Penulis juga belajar bagaimana menjalin team work serta melatih hard
skill dan soft skill agarPenulis lebih siap lagi untuk nantinya terjun di dunia
kerja. Serta mengerti bagaimana proses pengerjaan untuk suatu program,
khususnya program variety show.

24
DAFTAR PUSTAKA

Hendratman. 2010. Graphic Desain. Bandung: Informatika.


Kusmiati R, Artini. (1999), Teori Dasar Disain Komunikasi Visual, Djambatan,
Jakarta.
Usrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: ANDI.
Sumber : http://www.kampus-info.com/2011/07/universitas-putra-indonesia.html
Sumber : http://elib.upiyptk.ac.id/index.php/profil/visi-misi-upi-yptk
Sumber : http://www.fremantlemedia.com
Sumber : http://upiyptk.ac.id/fakultas/dkv

25
LAMPIRAN

A. Surat Permohonan PKL

Gambar 1. Surat Permohonan PKL


Sumber : Dian Nofri Eka Saputra, 2017

26
B. Surat Tanda Terima PKL

Gambar 2. Surat tanda terima PKL


Sumber : Dian Nofri Eka Saputra, 2017

27
C. Dokumentasi PKL

Gambar 3. Bagian depan didalam kantor Fremantlemedia


Sumber : Dian Nofri Eka Saputra, 2017

Gambar 4. Shoting VT profile kontestan di salah satu cafe Jakarta


Sumber : Dian Nofri Eka Saputra, 2017

28
Gambar 5. Setting ruangan casting
Sumber : Dian Nofri Eka Saputra, 2017

Gambar 6. Bersama pembimbing PKL


Sumber : Dian Nofri Eka Saputra, 2017

29
Gambar 7. Host Cari Jodoh Lagi di studio ANTV
Sumber : Dian Nofri Eka Saputra, 2017

Gambar 8. Proses tapping di studio ANTV


Sumber : Dian Nofri Eka Saputra, 2017

30
Gambar 9. Dokumentasi Latihan dance sebelum tapping di studio ANTV
Sumber : Dian Nofri Eka Saputra, 2017

Gambar 10. Setelah Meeting sebelum tapping program dimulai


Sumber : Dian Nofri Eka Saputra, 2017

31
D. Absen PKL

Gambar 11. Lembaran Absen PKL


Sumber : Dian Nofri Eka Saputra, 2017

32
E. Penilaian Hasil PKL

Gambar 12. Lembaran Nilai PKL


Sumber : Dian Nofri Eka Saputra, 2017

33
F. Surat Tanda Selesai PKL

Gambar 13. Surat Tanda Selesai Pkl


Sumber : Dian Nofri Eka Saputra, 2017

34
G. Sertifikat PKL

Gambar 14. Sertifikat PKL


Sumber : Dian Nofri Eka Saputra, 2017

35

Anda mungkin juga menyukai