Anda di halaman 1dari 93

EDISI

7 JANUARI
2010

BAN-PT

AKREDITASI PROGRAM STUDI


DIPLOMA

EVALUASI DIRI

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI


JAKARTA 2009
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
i

KATA PENGANTAR.

Sebagai salah satu bagian dari persiapan akreditasi program studi, evaluasidiri yang merupakan evaluasi internal pada program dan satuan pendidikan tinggi
(program studi dan perguruan tinggi) yang berguna untuk melihat keunggulan dan
kelemahan program studi. Laporan evaluasi diri ini juga berguna untuk menjamin
mutu proses akademik dan kemahasiswaan, menjamin akuntabilitas dan pengakuan
dari pengguna serta dapat dijadikan sebagi acuan untuk proses perbaikan program
studi pada masa yang akan datang.
Laporan evaluasi diri ini berisi informasi data mulai dari visi-misi perguruan
tinggi, tujuan program studi Desain Komunikasi Visual sampai dengan data input,
output, proses serta analisis SWOT untuk setiap komponen yang akan dievaluasi.
Mengingat pentingnya laporan evaluasi diri dan menyadari bahwa laporan ini
masih banyak kekurangan, kami membuka diri terhadap berbagai saran perbaikan
demi kemajuan program studi dan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat
terhadap penyelenggaraan Program Studi Desain Komunkasi Visual STSRD VISI.

Yogyakarta, Mei 2016


Ketua Tim.

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
ii

DAFTAR ISI
COVER DALAM ............................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................... iv
SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA .........................

BAB I : DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN .........................................


A. Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran ................................................... 1
B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan &
Penjaminan Mutu ....................................................................... 3
C. Mahasiswa Dan Lulusan ............................................................. 13
D. Sumber Daya Manusia ................................................................ 21
E. Kurikulum, Pembelajaran Dan Suasana Akademik .............. ....

35

F. Pembiayaan, Sarana-Prasarana dan Sistem Informasi .............. 53


G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat,
Dan Kerjasama .......................................................................... 62
BAB II : ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI ...............................................

74

1. Analisis antar komponen ...................................................... 74


2. Strategi dan pengembangan ................................................ 82
REFERENSI .................................................................................................... 85

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
iii

RINGKASAN EKSEKUTIF.
Program Studi Desain Komunikasi Visual STSRD VISI memiliki visi Pada
tahun 2024 menjadi Program Studi yang unggul dalam pengembangan ketrampilan
Desain Komunikasi Visual yang bercirikan budaya Indonesia, dan berdaya saing
tingkat Nasional. Sedangkan misi Program Studi adalah
1. Unggul dalam pengembangan ketrampilan Desain Komunikasi Visual,
2. Kreativitas karya Desain Komunikasi Visual yang dihasilkan bercirikan budaya
Indonesia,
3. Menumbuh-kembangkan jiwa wirausaha di bidang industri kreatif,
4. Sumber daya manusia yang dihasilkan memiliki kecerdasan lokal yang
berwawasan global.
Visi dan misi Program Studi sudah sejalan dengan visi dan misi STSRD VISI
Program Studi DKV di STSRD VISI dipimpin oleh seorang Ketua Program
Studi yang membawahi prodi DKV jenjang D3 dan S1. Dalam menjalankan tugasnya
Ketua Program Studi dibantu oleh BAAK, dosen dan penanggungjawab studio.
Mahasiswa prodi DKV jenjang D3 yang terdaftar saat ini berjumlah 109 mahasiswa,
berasal dari keluarga dengan latar sosio-ekonomi menengah. Setiap tahun ada
sekitar 5% dari jumlah mahasiswa S1 dan D3 mendapat beasiswa meliputi BIDIK
MISI, Beasiswa Dikpora, BPP-PPA, dan Beasiswa Daerah. Sistem Perekrutan dan
Seleksi Mahasiswa Baru STSRD VISI dilakukan melalui 3 (tiga) jalur, yaitu Jalur
Prestasi, Jalur Reguler, dan Program Alih Jalur. Dari data yang ada, rasio keketatan
(pendaftar berbanding yang diterima) adalah 1 : 1.
Kurikulum program studi DKV jenjang D3 disusun sesuai dengan kurikulum
nasional dan kurikulum lokal, dirancang untuk menghasilkan lulusan yang mampu
menguasai software grafis multimedia guna membuat karya desain bercirikan
budaya Indonesia dan berbasis pada studi kasus permasalahan di lapangan. Secara
berkala dan berkesinambungan, isi kurikulum selalu dievaluasi, disesuaikan dengan
visi misi prodi, perkembangan iptek, tuntutan dan kebutuhan stakeholders.
Kegiatan proses pembelajaran berlangsung dengan baik, didukung sarana
dan prasarana berbasis TI, kemudahan akses internet, fasilitas perpustakaan yang
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
iv

memadai, fasilitas studio dengan penggunaan 1:1, tenaga pengajar yang relevan
dengan keilmuan DKV dan memiliki kompetensi keahlian sesuai dengan mata kuliah
yang diampu. Keberhasilan pelaksanaan proses pembelajaran dapat dilihat dari
capaian prestasi mahasiswa dibidang akademik ditunjukkan dengan rata-rata
IPK=3,29, rata-rata masa studi 3,67 tahun, dan non akademik ditunjukkan dengan
keberhasilan mahasiswa menjuarai lomba dan kompetisi yang relevan dengan
desain komunikasi visual (lomba logo, lomba animasi, kewirausahaan mahasiswa).
Kegiatan penelitian pada Program Studi DKV Jenjang D3 selama kurun waktu
3 tahun terakhir berjumlah 6 penelitian dengan sumber pendanaan berasal dari
STSRD VISI (2 kegiatan), DIPA KOPERTIS V (4 kegiatan). Penelitian dilakukan
dalam bentuk kajian desain/budaya yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah, serta
penelitian

khas

prodi

DKV

dalam

bentuk

perancangan

sebuah

karya

desain/fotografi. Sedangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat selama kurun


waktu 3 tahun terakhir sebanyak 12 kegiatan dengan sumber pendanaan berasal
dari STSRD VISI dan Pemkot Yogyakarta. Semua kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat tersebut relevan dengan visi dan misi prodi.
Mutu, efektifitas dan relevansi Program Studi dikembangkan melalui kegiatan
evaluasi melibatkan mahasiswa, tenaga pengajar dan tenaga kependidikan, dibawah
Lembaga Penjaminan Mutu internal. Cakupan evaluasi meliputi penyusunan dan
pelaksanaan RENSTRA, proses pembelajaran, kerjasama dan kemitraan.

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
v

SUSUNAN TIM EVALUASI DIRI BESERTA DESKRIPSI TUGAS


Evaluasi diri Program Studi Desain Komunikasi Visual STSRD VISI
disusun melalui proses yang melibatkan civitas akademika diawali dengan
menyusun Tim Evaluasi Diri dengan deskripsi tugas masing-masing personilnya.
Proses kerja di mulai dengan pengumpulan data, vertifikasi data, analisis data
dengan

penarikan

akar permasalahan serta menentukan cara mengatasi

permasalahan. Sumber data dan informasi yang digunakan berasal dari berbagai
pihak terkait, seperti

LPPM, Program Studi, Perpustakaan.

Tim penyusunan

evaluasi diri ini diperkuat oleh surat keputusan Ketua STSRD VISI. Adapun
deskripsi tugas dari masing masing tim penyusun dapat dilihat di bawah ini :
Penanggung Jawab

: Wahju Tri Widadijo, M.Sn

Ketua

: Danu Widiantoro, M.Sn

Sekretaris

: Sudjadi Tjipto Rahardjo, M.Ds

Penanggungjawab Setiap Komponen :


NO

DESKRIPSI TUGAS

PENANGGUNGJAWAB

JABATAN

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran,


serta Strategi Pencapaian

Dwisanto Sayogo, M.Ds

Kaprodi

Tatapamong, Kepemimpinan,
Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu

Dwisanto Sayogo, M.Ds

Kaprodi

Mahasiswa dan Lulusan

Dwisanto Sayogo, M.Ds.

Kaprodi

Sumberdaya Manusia

Winarniningsih, S.Pd

Waket II

Kurikulum, Pembelajaran, dan


Suasana Akademik

Wahju Tri Widadijo, M.Sn

Waket I

Pendanaan, Sarana, dan


Prasarana serta Sistem
Informasi

Winarniningsih, S.Pd

Waket II

Penelitian,

Drs. M. Danang Syamsi,

Kepala LPPM

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
vi

Pelayanan/Pengabdian
kepada Masyarakat

M.Sn

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
vii

BAB I
DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN
A. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN.
1. Visi.
Pada tahun 2024 menjadi Program Studi yang unggul dalam pengembangan
ketrampilan Desain Komunikasi Visual yang bercirikan budaya Indonesia, dan
berdaya saing tingkat Nasional.
2. Misi
a. Unggul dalam pengembangan ketrampilan Desain Komunikasi Visual.
b. Kreativitas karya Desain Komunikasi Visual yang dihasilkan bercirikan
budaya Indonesia.
c. Menumbuhkembangkan jiwa wirausaha di bidang industri kreatif.
d. Sumber daya manusia yang dihasilkan memiliki kecerdasan lokal yang
berwawasan global
3. Tujuan Program Studi
a. Menghasilkan ahli madya Desain Komunikasi Visual yang:
1) Profesional, kreatif, serta memiliki daya saing ditingkat global tanpa
meninggalkan akar budaya bangsa
2) Mampu menciptakan lapangan kerja mandiri.
3) Tanggap terhadap perkembangan industri, teknologi di bidang desain
komunikasi visual.
b. Menghasilkan karya Desain Komunikasi Visual yang mampu memberikan
solusi bagi peningkatan daya saing produk UMKM dan pariwisata ditingkat
nasional dan Asean
4. Sasaran:
Tabel 01. Sasaran Program Studi.
No. Bidang
1

Pendidikan

Sasaran
Terciptanya

proses

pendidikan

yang

mampu

menghasilkan lulusan yangn profesional, unggul, memiliki


Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
1

daya saing tingkat nasional, memiliki jiwa wirausaha dan


mampu menciptakan peluang kerja bagi dirinya sendiri
dan masyarakat.
2

Penelitian dan

Meningkatnya kuantitas dan kualitas penelitian di bidang

Pengabdian

UMKM dan pariwisata yang berdampak pada peningkatan

Masyarakat.

daya saing produk UMKM dan pariwisata.


Meningkatnya aktivitas dan kualitas pengabdian kepada
masyarakat secara melembaga yang berorientasi pada
peningkatan daya saing produk UMKM dan pariwisata.

Kemahasiswaan

Terwujudnya organisasi kemahasiswaan yang mampu


menumbuhkembangkan

kreativitas,

kemandirian,

kewirausahaan, dan jiwa kepemimpinan.


4

Kerjasama

Meningkatnya kerjasama dengan pemerintah ditingkat


lokal maupun nasional terkait dengan implementasi
bidang ilmu DKV.
Terciptanya komunikasi dan kerjasama dengan alumni
sebagai sarana perbaikan kualitas lulusan, dan capaian
pembelajaran serta pemutakhiran keilmuan DKV

Tata Kelola

Terwujudnya tatakelola kelembagaan berdasarkan prinsipprinsip Good University Governance (GUG).

5. Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi
Misi relevan dengan visi, merupakan operasionalisasi dari visi. Sasaran
dan tujuan prodi mampu memberikan gambaran kompetensi lulusan dan proses
pembelajaran yang menjamin tercapainya visi dan misi program studi.

B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN & DAN


PENJAMINAN MUTU
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
2

1. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya.


Program studi DKV di STSRD VISI membawahi jenjang S1 dan D3.
Struktur organisasi prodi terdiri dari Ketua program studi yang membawahi 4
studio yaitu studio komputer, studio animasi, studio grafika, dan studio fotografi.
Masing-masing bagian organisasi memiliki fungsi, wewenang dan tugas pokok
yang jelas dan sesuai dengan bidang tugasnya.
Personil yang terdapat di Program Studi Desain Komunikasi Visual
beserta fungsi dan tugas pokonya adalah sebagai berikut:
a. Dwisanto Sayogo, M.Ds
Dosen tetap STSRD VISI, bertanggungjawab sebagai Ketua Program
Studi.
b. Dra. Helga Korda, M.Sn
Dosen tetap STSRD VISI, bertanggungjawab sebagai Koordinator Kerja
Profesi.
c. Nofria Doni Fitri, M.Sn.
Dosen tetap STSRD VISI, bertanggungjawab sebagai Koordinator
Pameran.
d. Budi Yuwono, M.Sn.
Dosen tetap STSRD VISI, bertanggungjawab sebagai Koordinator
Penyajian Akhir (PA).
e. Sudjadi Tjipto Rahardjo, M.Ds.
Dosen tetap STSRD VISI, bertanggungjawab sebagai Koordinator kursus
dan pelatihan.
f.

R. Beni Hadi Sasongko


Karyawan tetap STSRD VISI, bertugas sebagai Penanggungjawab Studio
Komputer dan Animasi :

g. B. Ernawan Kriswahyuwono
Karyawan tetap STSRD VISI, bertugas sebagai Penanggungjawab Studio
Grafika.
h. Andik Widodo
Karyawan tetap STSRD VISI, bertugas sebagai Penanggungjawab Studio
Fotografi.
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
3

2. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas


pelaksanaan tugas.
Program studi DKV di STSRD VISI dipimpin oleh seorang Kaprodi yang
dipilih oleh Senat Sekolah Tinggi, bertanggungjawab langsung kepada Wakil
ketua bidang akademik dan memiliki kewenangan penuh untuk untuk
mengkoordinir unit kerja dibawahnya. Apabila kaprodi berhalangan, tugas dan
tanggungjawab pelaksanaan program studi diambil alih oleh Wakil Ketua Bidang
Akademik.
Pola kepemimpinan program studi DKV di STSRD VISI merupakan
gabungan dari ketiga pola kepemimpinan yaitu kepemimpinan organisasi,
operasional dan publik. Sebagai pemimpin operasional ketua program studi
bertindak selaku manager yang mengkoordinir pelaksananaan operasional
program studi. Sebagai pemimpin organisasi ketua program studi dituntut untuk
memahami tata kerja antar unit dalam organisasi STSRD VISI. Sebagai
pemimpin publik ketua program studi harus siap menjadi inpirator dalam
membangun

hubungan

kerjasama

dengan

masyarakat

dalam

rangka

pelaksanaan program kerja dan perkembangan program studi.


Dalam menjalankan tugasnya, ketua program studi memberi keleluasaan
penanggungjawab unit kerja dibawahnya untuk melakukan tugas tata pamong
antara lain membuat identifikasi permasalahan yang berkaitan dengan
pengembangan bidangnya, menganalisis, membuat perencanaan program,
serta pelaksanaannya di bawah koordinasi Ketua Program Studi.
Akuntabilitas pelaksanaan tugas ketua program studi diwujudkan dalam
sosialisasi

program

kerja

tahunan

yang

telah

disetujui

lembaga,

mendistribusikan dan mengkoordinir pelaksanaan program kerja tahunan,


mengevaluasi

hasil

pelaksanaan

sebagai

dasar

penyusunan

laporan

pertanggungjawaban pelaksanaan program kerja tahunan.


3. Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta
pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program.
Partisipasi civitas akademika dalam pengembangan kebijakan, serta
pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program tercermin dalam tata pamong
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
4

yang dibangun di STSRD VISI antara lain dalam penyelenggaraan penyusunan


Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) dan pelaksanaan program
kerja yang melibatkan civitas akademika. Bentuk partisipasi akademika antara
lain berupa usulan atau perbaikan program kerja yang disampaikan melalui
forum rapat, kesediaan menjadi pembimbing

akademik, koordinator MK

Penyajian Akhir, koordinator MK Kerja Profesi, Pembimbing Unit Kegiatan


Mahasiswa, Kepanitiaan dalam berbagai kegiatan (Wisuda, Promosi, PMB),
Pendamping Study Tour.
4. Perencanaan

program

jangka

panjang

(Renstra)

dan

monitoring

pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program.


Penyusunan program jangka panjang (RENSTRA) dilaksanakan dalam
forum rapat senat Sekolah Tinggi, menyesuaikan dengan visi, misi, sasaran dan
tujuan program studi. Sebagai penanggung jawab program studi, Kaprodi
mengajukan usulan program jangka panjang yang disusun berdasarkan hasil
evaluasi capaian pelaksanaan program kerja renstra sebelumnya serta visi, misi,
sasaran dan tujuan program studi.
Program jangka panjang (RENSTRA) yang telah mendapatkan penetapan
senat Sekolah Tinggi disosialisasikan kepada sitivas akademika oleh ketua
program studi dan dijabarkan dalam program kerja tahunan prodi yang
penyusunannya melibatkan sivitas akademika. Monitoring pelaksanaan program
kerja tahunan secara berkala melalui laporan pelaksanaan kegiatan, rapat
evaluasi, hasil visitasi dari kopertis, pameran karya terbaik tugas mata kuliah,
dan laporan pelaksanaan program kerja tahunan.
5. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan.
Untuk efisiensi dan efektivitas kepemimpinan, program studi DKV jenjang
D3 dan S1 dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi yang bertugas
menjalankan proses pembelajaran di setiap semester sesuai dengan jadwal
pada kalender akademik. Dalam menjalankan tugasnya Ketua program studi
dibantu oleh:
a. BAAK yang melaksanakan kegiatan administratif layanan kemahasiswaan
dan alumni antara lain: pengaturan jadwal penggunaan ruang kelas,
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
5

mempersiapkan administrasi perkuliahan (absensi dosen / mahasiswa


dan form Lembar Acara Perkuliahan), rekapitulasi materi kuliah yang
didokumentasikan

pada

Lembar

Acara

Perkuliahan,

rekapitulasi

kehadiran dosen dan mahasiswa, penyebaran angket pembelajaran,


melegalisir ijasah dari alumni.
b. Dosen dalam kaitannya dengan pelaksanaan Tri Dharma PT dan
pengembangan program studi,
c. Penanggungjawab studio guna menjamin kelancaran pelaksanaan
pembelajaran dan peningkatkan mutu layanan mata kuliah praktek studio.
Untuk memperlancar kegiatan proses pembelajaran, setiap awal, tengah
dan akhir semester diadakan pertemuan rutin antara ketua program studi, dosen
dan kepala BAAK. Pertemuan ini dilakukan dengan tujuan untuk membahas
berbagai hal yang berkaitan dengan proses pembelajaran diantaranya: setting
dosen pengampu mata kuliah, jadwal kuliah, kesiapan sarana dan prasarana
pembelajaran, kesiapan sarana dan prasarana studio, sharing informasi terkait
perkembangan teknologi dan keilmuan DKV, evaluasi proses pembelajaran dan
perencanaan untuk pengembangan program studi di masa yang akan datang.
6. Evaluasi program dan pelacakan lulusan.
a. Evaluasi program pendidikan dilakukan melalui rapat dosen program studi
di awal semester sebelum perkuliahan dimulai, tengah semester, akhir
semester dan rapat koordinasi setiap hari Selasa serta penyebaran
angket evaluasi perkuliahan kepada mahasiswa.
b. Evaluasi

awal

semester

bertujuan

untuk

menyepakati

agenda

pelaksanaan program pendidikan dan membangun sinergi antar program


pendidikan.
c. Evaluasi tengah semester bertujuan untuk melihat seberapa jauh capaian
target program pendidikan yang telah dilaksanakan, kendala yang
dihadapi, kesiapan untuk melaksanakan program pendidikan selanjutnya.
d. Evaluasi akhir semester bertujuan untuk mengetahui keberhasilan
pelaksanaan program pendidikan melalui indikator keberhasilan studi
mahasiswa yaitu berdasarkan Indeks Prestasi Semester (IPS) pada

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
6

semester berjalan, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan jumlah mahasiswa


yang dapat menyelesaian studinya serta lama studi mahasiswa.
e. Angket evaluasi perkuliahan kepada mahasiswa digunakan untuk
mengetahui sejauh mana materi kuliah diberikan kepada mahasiswa
terkait dengan materi RPS (Rencana Pembelajaran Semester) yang
sudah disampaikan dalam kontrak kuliah di awal pertemuan.
f.

Rapat koordinasi setiap hari selasa bertujuan untuk mengambil kebijakan


sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan/kendala yang muncul,
memastikan pelaksanaan program pendidikan berjalan sesuai dengan
visi, misi prodi.

g. Untuk pelacakan lulusan, meskipun masih sederhana program studi


memanfaat teknologi informasi dengan menggunakan media sosial yaitu
SMS, facebook, WhatsApp, e-mail dan jejaring alumni melalui website
resmi lembaga (www.stsrdvisi.ac.id) serta melalui acara temu alumni yang
diadakan khusus dan bersamaan dengan pelaksanaan study tour. Dari
pelacakan lulusan diharapkan dapat diperoleh informasi mengenai masa
tunggu untuk mendapat pekerjaan, profesi lulusan, tempat bekerja
lulusan, kesesuaian kompetensi yang diperoleh waktu kuliah dengan
tuntutan dunia kerja.
7. Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil
evaluasi internal dan eksternal.
Perencanaan dan pengembangan program studi yang akan dilakukan
adalah sebagai berikut:
a. Peningkatan relevansi pendidikan melalui penyempurnaan kurikulum
khususnya materi mata kuliah DKV lebih dipertajam, implementasi dari
slogan Creativity for Positive Changes dan metode pengajaran
menggunakan pendekatan pemecahan kasus (problem solving) terkait
UMKM dan pariwisata.
b. Program kegiatan pengabdian masyarakat dan penelitian difokuskan
pada kegiatan yang menghasilkan daya guna bagi UMKM dan pariwisata.
c. Mempertahankan nilai akreditasi program studi (B).
d. Peningkatan kualitas proses pembelajaran melalui ketersediaan dokumen
pendukung perkuliahan (GBPP dan SAP tersedia 100%), peningkatan
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
7

layanan perpustaan melalui pembangunan e-library, semua dosen tetap


memiliki jafa dan lolos sertifikasi dosen.
8. Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu.
Sesuai dengan salah satu tujuan program studi DKV STSRD VISI yaitu
Menghasilkan karya Desain Komunikasi Visual yang mampu memberikan solusi
bagi peningkatan daya saing produk UMKM dan pariwisata ditingkat nasional
dan Asean, kerjasama dan kemitraan banyak dilakukan dengan sentra-sentra
desa kerajinan di wilayah DIY dan sekitarnya. Kerjasama ini selain berguna
untuk mengembangkan UMKM dan industri pariwisata juga berguna untuk
kebaharuan materi bahan ajar sehingga solusi desain yang dihasilkan tepat
guna serta sekaligus sebagai media untuk memperkuat positioning STSRD VISI
sebagai penyelenggara prodi DKV yang concern pada peningkatan daya saing
produk UMKM dan pariwisata di tengah masyarakat.
9. Dampak

hasil

evaluasi

program

terhadap

pengalaman

dan

mutu

pembelajaran mahasiswa.
Hasil

evaluasi

program

sangat

bermanfaat

pada

peningkatan

kualitas/mutu pembelajaran dan luarannya. Peningkatan mutu pembelajaran


didapat dari kebaharuan bahan ajar, ragam jenis permasalahan dan solusinya,
jenis dan karakteristik komunikasi yang berkembang dimasyarakat.
Dampak hasil evaluasi ini dirasakan tidak hanya pada diri mahasiswa
namun juga masyarakat luas yang bersentuhan langsung dengan produk DKV.
Bagi mahasiswa pengalaman mengaplikasikan karya desain kepada pengguna
secara langsung menjadi pembelajaran yang sangat berharga karena menuntut
mahasiswa untuk menghasilkan karya DKV yang solutif aplikatif dan dalam
kesempatan itu mahasiswa juga menerima umpan balik berupa kritikan dan
pujian demi peningkatan mutu hasil karya desainnya. Bagi masyarakat
pengguna, pengetahuan dan wawasan tentang manfaat karya DKV dalam
memberi nilai tambah bagi produk yang dihasilkan meningkat.

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
8

10. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi (misalnya
kajian kurikulum, monitoring dan mekanisme balikan bagi mahasiswa,
dosen dan penguji eksternal).
Pengelolaan mutu internal tingkat program studi dilakukan dengan cara
melakukan evaluasi kurikulum khususnya review silabus mata kuliah dan
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang wajib disampaikan kepada
mahasiswa melalui kontrak kuliah yang disampaikan di awal pertemuan
perkuliahan. Monitoring pelaksanaan perkuliahan dilakukan oleh BAAK dengan
cara merekap Lembar Acara Perkuliahan yang sudah diisi oleh dosen mata
kuliah setiap perkuliahan dilaksanakan, rekap presensi mahasiswa, penyebaran
angket pembelajaran setiap akhir semester, rapat evaluasi hasil belajar
mahasiswa di tingkat program studi.
11. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga.
Program studi selaku pelaksana proses pembelajaran dan kegiatan
akademik yang mendukung capaian hasil pembelajaran wajib melaksakan
seluruh proses dan kegiatan sesuai dengan baku mutu yang telah disepakati
bersama di tingkat lembaga, dituangkan dalam dokumen mutu yang diterbitkan
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) tingkat lembaga melakukan monitoring
dan evaluasi atas seluruh rangkaian proses pembelajaran dan pelaksanaan
kegiatan akademik lainnya melalui: dokumen laporan hasil pelaksanaan
kegiatan, dokumen perkuliahan (GBPP, SAP, kontrak kuliah, LAP, presensi
dosen dan mahasiswa), dokumen hasil studi mahasiswa, angket perkuliahan, dll.
Hasil monitoring dan evaluasi disampaikan kepada program studi sebagai bahan
masukan untuk ditindaklanjuti.
12. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil
belajar mahasiswa.
Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil
belajar mahasiswa tercermin dari nilai IPK mahasiswa yang tetap bertahan
diatas 3.2, rata-rata kehadiran / tatap muka perkuliahan di atas batas minimum
yang ditentukan lembaga serta kedisiplinan mahasiswa dalam mengumpulkan
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
9

tugas bisa tepat waktu. Dampak lainnya adalah ketepatan waktu penyerahan
nilai mahasiswa dari dosen ke BAAK.

13. Metodologi baku mutu (benchmarking).


Dalam menentukan baku mutu, Ketua Program Studi membentuk tim
perumus yang bertugas untuk

menghasilkan rumusan indikator kinerja

(indicator performance). Mekanisme kerja tim perumus adalah sebagai berikut:


a. Mencari masukan dari dosen progam studi yang duduk sebagai anggota
Asosiasi Profesional Desain Komunikasi Visual dan anggota Asosiasi
Prodi DKV.
b. Melakukan

studi

banding

ke

beberapa

Perguruan

Tinggi

yang

menyelenggarakan Program Studi DKV.


c. Melakukan kunjungan kerja ke beberapa perusahaan/industri kreatif.
d. Melakukan analisis data hasil evaluasi kinerja Program Studi.
e. Melakukan kajian kebutuhan masyarakat dan pengguna lulusan.
f. Melakukan kajian paradigma tata kelola perguruan tinggi.
g. Melakukan analisis SWOT.
h. Merumuskan indikator baku mutu .
i. Menentukan baseline dan indikator keberhasilan.
j. Sosialisasi untuk mendapatkan feedback.
k. Evaluasi.
l. Penetapan baku mutu.
m. Sosialisasi
14. Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan.
Pranata

kelembagaan

mengacu

pada

statuta,

renstra,

pedoman

akademik, kode etik dosen dan mahasiswa serta peraturan perundangang yang
berlaku.
Penilaian pranata kelembagaan secara internal dilakukan bersama-sama
antara Lembaga Penjaminan Mutu dan Program Studi melalui rapat evaluasi
dan angket kepada mahasiswa, sedangkan evaluasi eksternal dilakukan melalui
Akreditasi BAN PT, kemampuan program studi untuk mendapatkan hibah dan
beasiswa BPPS.
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
10

Hasil penilaian pranata kelembagaan internal dan eksternal dipergunakan


untuk meningkatkan kinerja Program Studi dalam penyelenggaraan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang bermutu profesional dan akuntabel ditandai dengan
peningkatan perolehan nilai akreditasi program studi dari B menjadi A.
15. Evaluasi internal yang berkelanjutan.
Evaluasi

internal

yang

berkelanjutan

dilaksanakan

dengan

cara

mengidentifikasi permasalahan, menganalisis permasalahan serta menyusun


program tidak lanjut guna menanggapi hasil analisis yang telah dibuat.
Berikut adalah beberapa hasil evaluasi internal yang telah dilakukan dan
tindaklanjutnya.
a. Layanan administrasi akademik masih terbatas di kampus. Akibatnya
banyak prosedur administrasi akademik harus dilakukan di kampus. Guna
mempermudah akses administrasi akademik khususnya mahasiswa yang
berada di luar kota/pulau maka pelayanan administrasi akademik perlu
ditingkatkan dengan menggunakan sistem online.
b. Untuk menjangkau calon mahasiswa baru yang ingin mendaftar di
STSRD VISI tapi terkendala jarak dan waktu, sistem PMB perlu
dikembangkan dengan sistem online.
c. Sehubungan dengan semakin maju dan berkembangnya cakupan materi
dan bentuk pembelajaran yang diberikan kepada mahasiswa, maka
sarana dan prasarana pendidikan STSRD VISI juga membutuhkan
pembaharuan (update) .
16. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam
perbaikan dan pengembangan program.
Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam
perbaikan dan pengembangan program penting dilakukan karena berkaitan
dengan akuntabilitas program studi terhadap stakeholders.
Secara umum pemanfaatan hasil evaluasi

internal dipergunakan oleh

Program Studi untuk memperbaiki kinerja Program Studi dalam bentuk:


penyempurnaan prosedur administrasi akademik, penyusunan data base
administrasi

akademik,

peningkatan

mutu

layanan

akademik

melalui

pembangunan sistem informasi berbasis web, pembangunan sistem PMB onEvaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
11

line, pengadaan sarana prasarana pembelajaran (laboratorium, ruang kuliah,


buku-buku referensi), penyempurnaan kurikulum, peningkatan kompetensi dan
keilmuan dosen.
Sedangkan hasil evaluasi eksternal yang dilakukan oleh BAN PT
dipergunakan untuk meningkatkan kinerja Lembaga Penjaminan Mutu dan
kinerja lembaga, diharapkan dapat berdampak pada peningkatan Nilai Akreditasi
Program Studi, peningkatan keberhasilan Program Studi dalam memperoleh
dana hibah kompetisi dan beasiswa studi lanjut bagi dosen serta jumlah
mahasiswa penerima beasisiwa bidik misi,
17. Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu.
Untuk mendukung kurikulum dan mendapatkan feedback pelaksanan
kurikulum lembaga menjalin kerjasama dan kemitraan dengan berbagai instansi
baik swasta maupun pemerintah antara lain pelaku industri kreatif, perusahaan
pengguna lulusan, dinas pariwisata, dinas perindustrian dan perdagangan serta
alumni.
Bentuk kerjasama yang telah berjalan antara lain pembuatan desain logo,
perancangan komunikasi visual, pengembangan SDM, tempat pelaksanaan
kerja profesi, tempat kunjungan study ekskursi dan tenaga pakar.
Selain dalam bentuk kerjasama dan kemitraan dengan instansi terkait,
program studi juga melibatkan orang tua dalam pengendalian mutu pelaksanaan
pendidikan melalui pengiriman hasil studi mahasiswa persemester.

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
12

C. MAHASISWA DAN LULUSAN

1. Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa.


Sistem Perekrutan dan Seleksi Mahasiswa Baru STSRD VISI dilakukan
melalui 3 (tiga) mekanisme, yaitu Jalur Prestasi, Jalur Reguler, dan Program Alih
Jalur. Jalur Prestasi adalah proses seleksi calon mahasiswa baru STSRD VISI
berdasar prestasi akademik / non akademik yang mendukung dan relevan
dengan Prodi DKV STSRD VISI. Jalur Reguler adalah proses seleksi calon
mahasiswa baru STSRD VISI melalui tahapan test PMB. Program Alih Jalur
adalah proses seleksi calon mahasiswa baru STSRD VISI melalui program alih
jalur dari jenjang D3 prodi yang sama (DKV) atau sejenis (Animasi, Multimedia,
Desain Grafis) sesuai dengan persyaratan dan prosedur tahapan yang ada.
Adapun syarat utama yang harus terpenuhi adalah telah dinyatakan lulus dari
prodi jenjang D3 yang sama atau sejenis dan terakreditasi minimal B dari BAN
PT. Untuk menjangkau calon pendaftar secara lebih luas secara geografis, maka
proses pelaksanaannya diselenggarakan secara langsung maupun online.
Menurut data

yang ada, di mana perbandingan rerata jumlah daya

tampung dan rerata jumlah calon mahasiswa yang ikut seleksi, tidak terpaut
terlalu jauh (44 dan 49). Sementara rerata jumlah calon mahasiswa yang lolos
seleksi adalah sebesar 42, dapat disimpulkan bahwa rerata keketatan seleksi
mahasiswa baru masih rendah. Salah satu hal yang membuat kondisi ini terjadi
selain karena animo pendaftar belum banyak, lembaga juga lebih menekankan
faktor minat dari pada bakat dalam seleksi mahasiswa baru.
2. Profil

mahasiswa:

akademik,

sosio-ekonomi,

pribadi

(termasuk

kemandirian dan kreativitas).


Profil akademik mahasiswa dapat dilihat dari rerata masa studi dan rerata
IPK lulusan. Dari data yang ada, untuk Jenjang Diploma 3, rata-rata masa studi
mahasiswa 3,67 tahun, dan rata-rata IPK=3,29, dan untuk Jenjang S1, rata-rata
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
13

masa studi mahasiswa 4,32 tahun, dan rata-rata IPK=3,36. Rata rata masa
studi dan IPK lulusan tersebut dapat dinilai baik sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
Dilihat dari aspek sosio-ekonomi, mahasiswa STSRD VISI berasal dari
keluarga dan lingkungan dengan latar sosio-ekonomi menengah. Hal tersebut
bisa juga dilihat dari bebeberapa mahasiswa yang berminat mendapatkan
bantuan biaya pendidikan (beasiswa), di mana tiap tahun ada sekitar 5% yang
mendapat beasiswa. Adapun beasiswa yang ada meliputi BIDIK MISI, Beasiswa
Dikpora, BPP-PPA, dan Beasiswa Daerah.
Berkaitan dengan aspek perilaku, muncul stereotipe bahwa mahasiswa
seni dan desain adalah orang yang unik yang kadang sulit diatur. Namun, dari
aspek karakter dan kepribadian, STSRD VISI sebagai perguruan tinggi seni rupa
dan desain memiliki mahasiswa yang memiliki kreativitas cukup tinggi. Hal ini
bisa dilihat dari prestasi akademik dengan rerarta IPK di atas 3 (3,33) dan
prestasi non akademik yang dimiliki mahasiswa, misal menjuarai beberapa
lomba dan kompetisi yang relevan dengan desain komunikasi visual (lomba
logo, lomba animasi, kewirausahaan mahasiswa). Data lain yang bisa dijadikan
indikator untuk mengukur aspek karakter dan kepribadian mahasiswa adalah
dari hasil penilaian mata kuliah Kerja Profesi (KP) oleh pihak perusahaan tempat
KP, dan penilaian pihak pengguna lulusan dalam kegiatan pelacakan lulusan
(tracer study), di mana pada point penilaian Integritas etika dan moral,
kemampuan komunikasi, kemampuan kerjasama tim, dan point pengembangan
diri dinilai baik dan sangat baik. Sementara itu, mahasiswa STSRD VISI juga
dinilai memiliki kemandirian cukup tinggi, hal ini bisa dilihat dari beberapa
mahasiswa yang cukup berhasil membagi waktu kuliah sambil bekerja.
3. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai komisi yang relevan.
Mahasiswa dilibatkan sebagai anggota tim pengabdian masyarakat dosen
dan

membantu

survey

di

lapangan,

wawancara,

identifikasi

masalah,

menganalisa, membuat karya perancangan DKV hingga presentasi hasil karya


DKV. Keterlibatan lain adalah sebagai anggota delegasi dalam kegiatan KMDGI,
organisasi Senat Mahasiswa STSRD VISI, organisasi UKM, kepanitiaan dalam
kegiatan Pameran Karya, kepanitiaan dalam Promosi PMB, kepanitaaan

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
14

Wisuda, kepanitiaan dalam kegiatan orientasi mahasiswa baru WELKAMP,


kepanitiaan dalam kegiatan studi ekskursi mahasiwa.
4. Kegiatan ekstra-kurikuler.
Untuk mengkomodasi bakat dan minat mahasiswa maka diselenggarakan
beberapa kegiatan yang bersifat ekstra-kurikuler dalam bentuk Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM), yang meliputi:
UKM film Cinelog
UKM komik Collution
UKM Futsal
UKM Fotografi
UKM Mapala Hasta Dwi Sangga Bhuana
5. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa (minat calon mahasiswa dan
kebutuhan akan lulusan program studi).
Kebutuhan lulusan Prodi DKV cenderung semakin tinggi dengan
munculnya konsep ekonomi kreatif di Indonesia. Adapun industri kreatif di
Indonesia sebagai bagian dari ekonomi kreatif diidentifikasi meliputi 14 subsektor industri , yaitu Periklanan, Penerbitan dan Percetakan, TV dan Radio,
Film, Video dan Fotografi, Musik, Seni Pertunjukan, Arsitektur, Desain, Fesyen,
Kerajinan, Pasar Barang Seni, Permainan Interaktif, Layanan Komputer dan
Piranti Lunak, serta Penelitian dan Pengembangan. Dari data yang ada ekonomi
kreatif

bisa

menyerap

sampai

dengan

12

juta

tenaga

kerja

(http://print.kompas.com/baca/2015/10/23/Ekonomi-Kreatif-Menyerap-12-JutaTenaga-Kerja). Untuk itu, guna menjawab tantangan di atas aspek promosi dan
sosialisasi tentang profil Prodi DKV STSRD VISI cukup intens dilakukan
terutama dengan memanfaat teknologi informasi melalui website resmi
(www.stsrdvisi.ac.id)

dan

media

sosial

serta

melibatkan

alumni

untuk

mendukung kegiatan penerimaan mahasiswa baru (PMB). Kegiatan PMB sendiri


diagendakan secara kontinyu dan dimulai pada tiap bulan Januari sampai
dengan bulan Agustus. Selain itu dikembangkan juga sistem seleksi PMB
melalui Jalur Prestasi dan sistem PMB online untuk meningkatkan rasio
keketatan seleksi mahasiswa baru.
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
15

6. Pelayanan untuk mahasiswa:


a.

Bantuan tutorial yang bersifat akademik


Bantuan tutorial untuk mahasiswa yang bersifat akademik disusun dalam
bentuk panduan petunjuk teknis atau modul belajar, mencakup antara lain:

Modul petunjuk teknis pengisian KRS online untuk memudahkan


mahasiswa mengakses sistem KRS Mandiri secara online.

Modul belajar matak kuliah, terutama untuk MK. Praktikum, untuk


membantu mahasiswa memahami materi mata kuliah tersebut. Beberapa
Modul belajar tersebut antara lain, Modul Belajar MK. Animasi Dasar,
Modul Belajar MK. Animasi 3D, Modul Belajar MK. Multimedia, Modul
Belajar MK. Komputer Grafis, Modul Belajar MK. Fotografi, Modul Belajar
MK. Grafika.
Panduan MK. Kerja Profesi (KP), untuk membantu mahasiswa memahami
prosedur KP dan teknik penyusunan Laporan KP.
Panduan MK. Penyajian Akhir (PA), untuk membantu mahasiswa
memahami prosedur PA, prosedur pembimbingan PA, teknik penyusunan
Laporan PA, ketentuan Sidang Ujian PA, dan ketentuan Pameran Karya
PA.
b.

Informasi dan bimbingan karir.


Bimbingan karir bagi mahasiswa diberikan untuk memberi gambaran dunia
kerja, gambaran alternatif posisi dan profesi yang relevan, strategi untuk
menghadapi dunia kerja, dan menyampaikan info lowongan pekerjaan.
Secara teknis bimbingan karir ini disampaikan dalam beberapa agenda:
Kuliah Pembekalan MK. Kerja Profesi (KP).
Pembekalan bagi lulusan pada saat Yudisium.
Konsultasi dengan Dosen Wali.
Info lowogan pekerjaan di website dan media sosial.

c.

Konseling pribadi dan sosial.


Sementara itu layanan konseling diberikan melalui:
Orientasi Studi Mahasiswa Baru WELKAMP di setiap awal tahun ajaran

baru yang bertujuan untuk memberi gambaran tetang atmosfer akademik


Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
16

di lingkungan kampus STSRD VISI sehingga setiap mahasiswa baru bisa


beradaptasi secara sosial dengan seluruh civitas akademika yang ada.
Bimbingan akademik oleh dosen wali di setiap awal semester pada saat
pengisian KRS yang bertujuan untuk membantu mahasiwa secara
personal dalam menentukan strategi pengambilan mata kuliah dengan
harapan bisa lulus tepat waktu dengan nilai yang optimal.
Konseling oleh dosen wali atau kemahasiswaan yang dilakukan sesuai
dengan kebutuhan.
7. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan.
Adapun kompetensi lulusan STSRD VISI yang ditetapkan yaitu: Terampil
mengoperasikan software desain grafis dan multimedia untuk mendukung
pembuatan karya DKV berdasarkan hasil studi kasus dilapangan, dan mampu
mempresentasikan karya DKV dengan menggunakan media yang tepat serta
memiliki kepekaan sosial. Lulusan STSRD VISI diharap juga mampu
menghargai karya orang lain, serta menjunjung tinggi hak kekayaan intelektual.
8. Hasil pembelajaran:
a.

Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan.


Kompetensi lulusan secara umum sesuai dengan yang ditetapkan dan
diharapkan. Hal ini secara umum bisa diukur dari:
Capaian prestasi non akademik mahasiswa dengan menjuarai beberapa
lomba

yang

relevan

pada

tingkat

regional,

nasional,

sampai

internasional (lomba logo, lomba animasi, lomba desain grafis, kompetisi


kewirausahaan)
Penilaian dari pihak perusahaan tempat Kerja Profesi berupa nilai MK.
Kerja Profesi (KP).
Capaian prestasi akademik mahasiswa dengan rerata IPK lebih dari
3,00.
b.

Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan


kebutuhan pemanfaat lulusan.
Kesesuaian kompetensi lulusan STSRD VISI dengan tuntutan dan kebutuhan
pemanfaat lulusan bisa diukur dari :

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
17

Hasil tracer study yang secara umum mendapat penilaian baik dan
sangat baik dari pihak pengguna, kecuali point kemampuan bahasa
Inggris yang dinilai masih kurang.
Masukan alumni melalui jaringan Ikatan Keluarga Alumni VISI
(IKAVI).menilai kompetensi lulusan cukup baik dan memberi masukan
untuk menambah fasilitas pendidikan berupa komputer Macintosh,
mengingat industri grafis di kota-kota besar sudah menggunakan
perangkat tersebut.
c.

Data

tentang

kemajuan,

keberhasilan,

dan

kurun

waktu

penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan).


Data kemajuan capaian akademis tiap mahasiswa dievaluasi tiap akhir
semester. Aspek yang dievaluasi mencakup:
Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
Sisa masa studi
Status aktif atau non-aktif
Jumlah SKS yang telah lulus dan yang belum lulus
Presensi kehadiran kuliah
Proses pembimbingan Penyajian Akhir / Tugas Akhir
Perilaku
Kelulusan mahasiswa (yudisium)
Tabel 02. Rata-rata masa studi dan IPK Lulusan
Rata-rata Masa Rata-rata
Studi (Tahun)
IPK Lulusan

No

Program Studi

PS 1: DKV jenjang D3

3.67

3,29

PS 2: DKV jenjang S1

4.32

3.36

3.33

Rata-rata di unit pengelola PS


d.

Kepuasan lulusan.
Kepuasan lulusan bisa dirangkum berdasar testimoni dan masukan dari
alumni melalui jaringan Ikatan Keluarga Alumni VISI (IKAVI), di mana secara
berkala beberapa alumni diundang untuk menjadi pembicara tamu atau
tenaga pakar pada beberapa mata kuliah yang relevan dengan keahliannya.

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
18

9. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan.


Secara umum tingkat kepuasan pemanfaat lulusan cukup baik dilihat dari
hasil tracer study. Untuk itu peluang untuk meningkatkan penyerapan lulusan
oleh dunia kerja sangat terbuka. Untuk meningkatkan keberlanjutan penyerapan
lulusan STSRD VISI maka kerja sama dengan pengguna lulusan yang potensial
dan alumni semakin dioptimalkan. Selain itu juga diintensifkan upaya
menyampaikan informasi tentang lowongan pekerjaan dengan memanfaatkan
media website dan media sosial.
Beberapa kegiatan kerja sama antara lain:
Setiap ada permintaan kebutuhan tenaga kerja dari perusahaan,
diinformasikan ke mahasiswa dan alumni dengan cara ditempel pada
papan pengumuman, via website dan media sosial (group facebook stsrd
visi, group facebook KP/PA).
Membentuk

wadah

dalam

jejaring

Ikatan

Alumni

(IKAVI)

untuk

mengumpulkan informasi tentang kesempatan kerja dan membantu


lulusan memperoleh pekerjaan (job placement center).
Mengundang pihak yang memerlukan tenaga lulusan ke kampus untuk
memberi penjelasan tentang kesempatan kerja.
Menawarkan kepada pihak-pihak yang dianggap memerlukan tenaga
lulusan.
Kerja sama antara program studi/ jurusan dengan pihak pengguna
lulusan.
10. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil
pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian.
Tabel 03. Prestasi Mahasiswa
No
1
2
3

Nama Prestasi/Penghargaan/ Kegiatan

Tingkat

dan Waktu Penyelenggaraan


Caraka 2010
Nasional
(Yohanes Andrianto Sir)
Lomba Logo STIKES Aisyiyah Yogyakarta
Nasional
2010
(Nurjiwo Wibisono)
Color of Indonesia Design Competition Nasional

Prestasi
yang Dicapai
Bronze Award
Juara 1
Juara 3

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
19

4
5

2011
(Yohanes Andrianto Sir)
Lomba Logo Asean Dengue Day - 2011
Internasional
(Rezky Nugraha)
Lomba Logo HUT Slemania ke 14 2014
Wilayah
(Cahyardi Agik)
Pinasthika Creativestifal XVI 2015
Kelompok Flowflip (Lukman Hidayat, Guntur
Putra, Rakmat Jaka P, Rizal Salim, Muh. Nasional
Rizaldi, Muh. Farkhan, Catharina Febri,
Nafisah Aulia)
Pinasthika creativestifal XVI - 2015)
Kelompok Flying Pants (Bara,

Isyiudin

abdusalam, dedi pratame, rakmat zulfikar,

Nasional

Juara 1
Silver Award
(Kategori
Grapic
Design)
Bronze Award
(Kategori
Urban Media)

advino yuda)
Pinasthika creativestifal XVI - 2015)
Dion Ajiputra

Juara 1

Nasional

Finalis
(Kategori Ad
Student)

Program Peningkatan Kualitas LPM Bidang


Kewirausahaan dan SIBERTIMAS 2015:
Kelompok I (Lukman Hidayat, Catharina
9

Febri, Cahyardi Agik, Muh. Firdaus A., Muh.


Rizaldi A) judul Bondoo Dompet

Bantuan
Wilayah

Kain

Modal Kerja
Senilai
Rp.
5.000.000,-

Kanvas Berilustrasi
Program Peningkatan Kualitas LPM Bidang
Bantuan

Kewirausahaan dan SIBERTIMAS 2015:


Kelompok II (Yoeka Steifano, Daniel Reza K.,
10

Pramudya

Dhika,

Candra

Bintoro,

Dwi

Wilayah

Juniantoro) judul Usaha Tas Peralatan

11
12
13

Gambar
Garuda Sinergi Putaar Sinema Jakarta,
Produksi Film Garuda - 2015
Diyoz Tri Wahyu
Ilustrasi Sea Games - 2016
Rakhmat Jaka Perkasa
Lomba Jogja River Week 2016
Hermeneon dengan judul (e) mas
Junjung Priyudhana

Modal

Kerja

Senilai

Rp.

5.000.000,-

Nasional
International
Regional

Animator 3D
Ilustrator Sea
Games 2016
Juara 1

D. SUMBER DAYA MANUSIA


Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
20

1. Sistem Rekruitmen
a. Sistem rekruitment untuk dosen dan tenaga kependidikan program studi
Desain Komunikasi Visual jenjang diploma tiga sebagai berikut:
1) Syarat menjadi dosen tetap STSRD VISI :
a) Usia kurang dari 35 tahun.
b) Pendidikan minimal S2 sesuai bidang.
c) Tidak berstatus PNS, Dosen PNS, atau Dosen PT Lain.
d) Bersedia memenuhi UU No. 14 Tahun 2005.
2). Syarat menjadi tenaga kependidikan STSRD VISI :
a) Usia kurang dari 35 tahun.
b) Pendidikan :
Laboran
: minimal D3 sesuai bidang
Kepala Bagian : minimal S1 sesuai bidang
Staf Admistrasi : minimal SMTA / SMK
Staf IT
: minimal D3 Teknik informatika
Pustakawan
: minimal D3 perpustakaan
Teknisi
: minimal SMTA / SMK
3). Program studi menyusun perencanaan kebutuhan dosen dan tenaga
kependidikan dan diserahkan ke pimpinan. Setelah disetujui, lembaga
melakukan publikasi penerimaan dosen.
b. Prosedur seleksi dosen :
1) Seleksi administrasi oleh tim seleksi yang terdiri unsur Pimpinan
(Ketua, Waket I, Waket II, dan Ketua Program Studi.
2) Dari berkas pendaftaran calon dosen yang diterima diseleksi diperiksa
oleh Kaprodi, Ketua, Waket I, dan Waket II apakah kualifikasinya
sesuai yang dibutuhkan.
3) Calon yang memenuhi persyaratan minimal kemudian dipanggil lewat
surat/email/ telpon untuk menghadiri tes calon dosen.
4) Seleksi Tes Kemampuan Akademik/ tes kemampuan mengajar dan
Porto folio /karya calon dosen dan tes kepribadian terkait motivasi ,
integritas, komitmen calon dosen.
5) Jika lulus tes kemampuan akademik dan kepribadian kemudian tes
wawancara terkait hak dan kewajiban calon dosen.
6) Masa percobaan 1 (satu) semester sebagai calon dosen ditempatkan
dibawah bimbingan dosen senior dan diakhir masa percobaan dosen

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
21

pembimbing wajib menyerahkan laporan hasil evaluasi pelaksanaan


masa percobaan dari yang bersangkutan.
7) Hasil evaluasi dosen pembimbing dan kaprodi dipakai sebagai
pedoman menerbitkan Surat Keputusan, yang bersangkutan dipandang
mampu atau tidak. Jika mampu, dilanjutkan dengan penanda tanganan
kontrak sebagai dosen tetap.
c. Prosedur seleksi tenaga kependidikan.
1) Seleksi administrasi oleh tim seleksi yang terdiri unsur Pimpinan
(Ketua, Waket I, II, Ketua Program Studi dan kepala unit terkait).
2) Lulus Test Administrasi, Psikotes dan Wawancara.
3) Masa percobaan 3 (tiga) bulan sebagai calon karyawan, ditempatkan
dibawah bimbingan kepala unit/ bagian dan diakhir masa percobaan
kepala bagian wajib menyerahkan laporan hasil evaluasi pelaksanaan
masa percobaan dari yang bersangkutan.
4) Hasil evaluasi Kaprodi dan Waket II dipakai sebagai pedoman
menerbitkan Surat Keputusan, yang bersangkutan dipandang mampu
atau tidak. Jika mampu diterbitkan surat keputusan pengangkatan
karyawan tetap.
2. Pengelolaan dosen dan Tenaga Penunjang Akademik
Dosen dan tenaga kependidikan dikelola untuk memberikan pelayanan
pendidikan yang bermutu. Beban kerja dosen tetap cukup tinggi yaitu rata rata
14,5 persemester Hal ini disebabkan ada dosen yang menduduki jabatan
struktural di STSRD VISI dan ada yang studi lanjut. Penugasan dosen dalam
mengajar disesuaikan pendidikan, kualifikasi dan keahlian serta kebutuhan
kurikulum. Tugas lain yang menjadi tanggung jawab dosen yaitu sebagai
koordinator Penyajian Akhir, koordinator kerja profesi, pembimbing PA,
koordinator pameran, serta pembimbing kegiatan kemahasiswaan.
a. Sistem Penempatan
Penempatan dosen disesuaikan dengan formasi yang sudah
ditentukan

sebelumnya

berdasarkan

latar

belakang

pendidikan,

kemampuan, keahlian, hasil evaluasi pelaksanaan masa percobaan dari


Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
22

yang bersangkutan dan didasarkan pada kebutuhan pengajar untuk mata


kuliah tertentu yang sesuai dengan kurikulum program Studi Desain
Komunikasi Visual. Penempatan tenaga kependidikan didasarkan pada
kebutuhan dan kepentingan operasional Lembaga. Dalam hal penentuan
tugas, penempatan serta pemindahan karyawan, Lembaga akan selalu
memperhatikan

kemampuan,

kecakapan

dengan

mempertimbangkan

keinginan-keinginan dari karyawan yang bersangkutan.


b. Sistem Pengembangan
1) Pengembangan dosen melalui Program Studi lanjut dengan beasiswa
BPPS atau ikatan dinas, tugas belajar, pelatihan, dan mendorong dosen
berpartisipasi aktif dalam kegiatan seminar atau workshop, magang
dosen muda (DIKTI). Untuk mengikuti studi lanjut dosen tetap harus
memenuhi persyaratan :
a) Masa kerja lebih dari 1 tahun.
b) Memiliki dedikasi dan loyalitas terhadap lembaga.
c)

Program pendidikan yang diikuti berkaitan erat dengan tugas dan


tanggung jawab pekerjaan yang sedang dan akan dilaksanakan.

d) Sejalan dengan Rencana Induk Pengembangan.


e) Belum pernah mengikuti aturan sejenis / sama.
f)

Hasil evaluasi pendidikan dan latihan yang pernah diikuti


sebelumnya baik.

g) Bersedia menerima tugas dan tanggung jawab baru berkenaan


pendidikan yang diikuti.
h) Wajib menyerahkan laporan hasil diklat / pendidikan.
i)

Bersedia menandatangani surat ikatan dinas untuk jangka waktu


tertentu.

2) Pengembangan tenaga kependidikan melalui program studi lanjut,


inhouse trainning, antara lain; pelatihan basic kamera dan tata cahaya
alam bagi petugas studio fotografi, pelatihan pengenalan bahasa
pemograman my_sql bagi petugas administrasi, pelatihan pengelolaan
sub menu dan domain web ststrvisi bagi petugas admin. Untuk
mengikuti studi lanjut / pendidikan / latihan :
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
23

a) Masa kerja lebih dari 1 tahun.


b) Memiliki dedikasi dan loyalitas terhadap lembaga.
c) Program pendidikan yang diikuti berkaitan erat dengan tugas dan
tanggung jawab pekerjaan yang sedang dan akan dilaksanakan.
d) Sejalan dengan Rencana Induk Pengembangan.
e) Belum pernah mengikuti aturan sejenis / sama.
f)

Hasil

evaluasi

pendidikan

dan

latihan

yang

pernah

diikuti

sebelumnya baik.
g) Bersedia menerima tugas dan tanggung jawab baru berkenaan
pendidikan yang diikuti.
h) Wajib menyerahkan laporan hasil diklat / pendidikan.
i)

Bersedia menandatangani surat ikatan dinas untuk jangka waktu


tertentu.

c. Sistem Monitoring dan evaluasi kinerja dosen dan tenaga pendidikan .


Sistem monitoring dan evaluasi rekam jejak dilaksanakan setiap akhir
semester oleh Lembaga Penjaminan Mutu bekerja sama dengan ketua
Program Studi melalui mekanisme yang

mengacu

pada pedoman

pelaksanaan monev untuk dosen dan tenaga kependidikan.


1) Pelaksanaan monev untuk dosen meliputi bidang pendidikan, penelitian
dan pengabdian pada masyarakat. Dalam bidang pendidikan, monev
dilakukan melalui Lembar Acara perkuliahan yang berisi tanda tangan
kehadiran dosen dan mahasiswa, aktivitas/ kegiatan dosen dalam kelas,
serta materi kuliah yang telah dilaksanakannya. Sebelum masa
perkuliahan berakhir, evaluasi dosen dilakukan oleh mahasiswa dengan
mengisi kuesioner perkuliahan.
a) Kelengkapan dokumen pendukung proses pembelajaran meliputi
Silabi, RPS, buku wajib, literatur,
b) Kuesioner yang diisi oleh mahasiswa,
c) Rapat evaluasi mutu layanan yang melibatkan dosen dan tenaga
kependidikan,
d) Pameran karya tugas mata kuliah,

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
24

e) Rekam jejak kinerja dosen yang terangkum dalam dokumen kontrak


kuliah, lembar acara pengajaran, laporan hasil pelaksanaan
kegiatan, presensi kehadiran.
2) Monitoring terhadap staf tetap berada dalam wilayah Wakil Ketua II
(untuk staf teknisi dan staf administrasi) dengan materi :
a) Presensi kehadiran
b) Rapat evaluasi mutu layanan yang melibatkan dosen dan tenaga
kependidikan.
c) Penilaian atasan

terhadap

hasil

kinerja

tahunan

tenaga

kependidikan.
d) Penilaian rekan kerja.
e) Penilaian mahasiswa terhadap kinerja layanan unit kerja.
3). Dosen tidak tetap (Tenaga Pengajar Luar Biasa) dimonitor langsung oleh
Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual berdasarkan laporan
dari dosen program studi yang mendampinginya.
d. Retensi keberadaan dosen dan tenaga kependidikan yang hasil
evaluasi kinerja dalam bentuk studi lanjut, kenaikan gaji, serta
peningkatan jenjang karir.
Retensi keberadaan dosen dan tenaga kependidikan yang evaluasi
keinerjanya baik dipertahankan oleh Program Studi dan sekolah tinggi
dengan memberikan reward dalam bentuk kesempatan studi lanjut, baik
yang bergelar maupun non gelar, kenaikan gaji, peningkatan jenjang karir.
Bagi tenaga dosen maupun tenaga kependidikan yang melakukan
pelanggaran berat, seperti, terlibat perbuatan kriminal, mengkonsumsi
narkoba, diberi sanksi tegas berupa pemberhentian sebagai tenaga
dosen/tenaga

kependidikan,

sebagaimana

tertuang

dalam

peraturan

kepegawaian Yayasan Pendidikan Visi Yogyakarta.

3. Profil Dosen dan Tenaga Pendukung.


a.

Profil Dosen.
Saat ini Program Studi Desain Komunikasi Visual D3 memiliki 6 orang
dosen tetap prodi , 5 dosen tetap STSRD VISi dari prodi S1 serta 8 dosen

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
25

tidak tetap yang berasal dari luar STSRD VISI. Dosen mempunyai
pendidikan yang sesuai bidang dan ada satu orang desain yang sedang
melanjutkan studi S2. Jumlah tersebut cukup untuk melakukan proses
belajar mengajar sebanyak 109 mahasiswa dengan rasio 1 : 18. Dari jumlah
dosen tetap tersebut 2 orang sudah memiliki sertifikat pendidik, 4 orang
memiliki jabatan fungsional Asisten Ahli. Ada 2 orang dosen yang belum
memiliki jabatan fungsional dosen dikarena baru studi S2 dan baru lulus S2.
Prodi Studi Desain Komunikasi Visual D3 .Secara rinci profil dosen dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 04. Profil dan Kualifikasi Dosen

Kualifikasi
Pendidikan
S1
S2
Total
Jabatan
Fungsional
Tenaga
Pengajar
Asisten Ahli
Lektor
Lektor
Kepala
Total

Dosen STSRD VISI


Dosen Tetap Dosen
Prodi
Luar Prodi

Dosen Tidak
Tetap ( Luar
STSRD VISI )

Jumlah

1
5
6

5
5

8
8

1
18
19

4
-

2
-

2
3
3

8
3
3

19

Tabel 05. Daftar Dosen Tetap


Program Studi Desain Komunikasi Visual Jenjang D3

No.

Nama Dosen
Tetap

NIDN

Tgl. Lahir

Jabatan
Akademi
k

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Sertifikat
Dosen

Pendidikan(c)
D4,
S1,
S2,
S3;
Bidang; Asal PT atau
Keahlian Praktis(d)

(6)

(7)

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
26

Sudjadi T R

0013027501

13-02-75

AA

S2, Desain ITB

Hikmah N K

0524117001

24-11-80

TP

S2 Penciptaan Seni ISI


Yogya

WahjuTri W

0526047001

26-04-70

AA

S2, Penciptaan Seni,


ISI Yogya.

Budi Yuwono

0519126602

19-12-66

AA

S2, Penciptaan Seni,


ISI Yogya

Nofria
Fitri

0525117201

12-11-72

AA

S2
Penciptaan Seni
ISI Yogya

Arsita
Pinandita

0521018501

21-01-85

TP

S2
Penciptaan Seni
ISI Yogya

Doni

Tabel 06. Daftar Dosen Tidak Tetap


Dari Program Studi Desain Komunikasi Visual Jenjang S1
NIDN

No.

Nama
Dosen
Tidak
Tetap(a)

(1)

(2)

(3)

(4)

(b)

Tgl.
Lahi
r

Sertifikat
Dosen
Jabatan
(Beri
Akademik Tanda
Jika
Memiliki)
(5)

Pendidikan(c
)

D4, S1, S2,


S3 dan Asal
PT

(6)

(7)

Bidang Keahlian
untuk Setiap
Jenjang
Pendidikan
(8)

Dwisanto
Sayogo

0510
1284
01

10/1
2/19
84

TP

S1, UNS
S2, ITB

S1, DKV
S2, Desain

Ipung
Kurniawan
Yunianto

0522
0907
01

17/0
6/19
84

TP

S1, ISI YK
S2, ISI Yk

S1, DKV
S2, Penciptaan
Seni

M. Danang
Syamsi

0531
0164
01

31/0
1/19
64

Asisten
Ahli

S1, IKIP Yk
S2, ISI Yk

S1, Seni Rupa


S2, Penciptaan
Seni

Peni Pratiwi

0509
1085
01

09/1
0/19
85

TP

S1, ISI YK
S2, ISI Yk

S1, DKV
S2, Penciptaan
Seni

Danu
Widiantoro

0521
0570
02

21/0
5/70

Asisten
Ahli

S1, ISI Yk
S2, ISI Yk

S1, Desain
Interior
S2, Pencipaaan
Seni

Tabel 07. Daftar Dosen Tidak Tetap


Dari Luar STSRD VISI

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
27

Sertifikat
Dosen
Jabatan
(Beri
Akademik Tanda
Jika
Memiliki)

NIDN

No.

Nama
Dosen
Tidak
Tetap(a)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

2995
9478
02

05/0
4/19
78

Lektor

9905
0009
33

06/0
1/19
66

Lektor

Ahmad
Salehudin

JA Dhanu
Koesbyanto

(b)

Tgl.
Lahi
r

(6)

Pendidikan(c)
D4, S1, S2, S3
dan Asal PT

Bidang
Keahlian
untuk Setiap
Jenjang
Pendidikan

(7)

(8)

S1, UIN Yk
S2, UIN Yk

S1, Univ
Sanata Dharma
S2 Univ. Sanata
Dharma

S1, Ilmu
Perbandingan
Agama
S2,Ilmu
Perbandingan
Agama
S1,Pend.
Agama
Katholik
S2, Magister
Teologi
Kontektual

Arjita

2313
0352
01

13/0
3/19
52

Asisten
Ahli

S1, UKDW
S2, STIE Mitra
S2, ST Teologi
Kadesi Yk

S1, Pend.
Agama Kristen
S2,Manajemen
SDM
Kepemimpinan
Kristen

Rahmat
Slamet S,

0503
0967
01

03/0
9/19
67

Lektor

S1, UGM
S2, UGM

S1,Filsafat
S2, Sosiologi

Ridwan Arif
Nugroho

0516
0569
02

16/0
5/19
69

Asisten
Ahli

S1, UNY

S1, Bahasa
Inggris
S2, Applied
English

0010
1256
06

10/1
2/19
56

Lektor
Kepala

Andang
Supriadi,

S2, Ming
Chuann
University
-

S1,STSRI Asri
Yk
S2, ITB

S1, Seni Grafik


S2, Seni Murni

M. Umar
Hadi

0024
0858
01

24/0
8/19
58

Lektor
Kepala

S1,STSRI Asri
Yk
S2, ITB

S1, Desain
Komunikasi
Visual
S2, Desain

Hartono

0008
1159
08

08/1
1/19
59

Lektor
Kepala

S1, ISI Yk
S2, ITB

S1, Seni Rupa


Murni
S2, Seni Murni

b. Profil Tenaga Pendukung


Tenaga Pendukung yang membantu kelancaran proses belajar
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
28

mengajar di Prodi Desain Komunikasi Visual D3 ada 14 yang terdiri dari 1


orang petugas perpustakaan, 3 orang tenaga studio, 5 orang tenaga
adminstrasi , 2 orang tenaga teknisi, 1 orang tenaga IT , 2 orang bagian
umum.
4. Karya Akademik Dosen
Prodi Desain Komunikasi Visual

memiliki jurnal sebagai media

publikasi karya ilmiah dosen yang bernama Kreatif. Disamping publikasi


melalui jurnal sendiri, dosen juga mengirimkan karya ilmiahnya untuk
dipublikasikan di jurnal nasional instansi lain seperti : Rekam (Fak. Media
Rekam ISI Yogyakarta, Wimba (ITB), Andharupa (UDINUS). Disamping itu
dosen tetap prodi

DKV D3 juga menghasilkan karya desain yang

dipublikasikan dalam bentuk pameran. Pada tahun 2012 / 2013 2014/ 2015
jumlah karya akademik dosen :
a.

Karya ilmiah sudah terpublikasi 9

b. Karya ilmiah belum terpublikasi 1


c.

Karya dosen yang dipamerkan 6.

d. Modul Pembelajaran 15
5. Peraturan Kerja dan Kode Etik
Peraturan kerja
kependidikan

berlaku untuk

di STRD VISI.

segenap dosen dan tenaga

Peraturan kerja yang ada mengacu pada

peraturan pemerintah UU Dosen No 14 Tahun 2004 dan UU Ketenagakerjaan


No. 13 Tahun 2003 meliputi hak dan kewajiban, tata tertib, sistem penggajian,
penilaian dan sanksi serta pemutusan hubungan kerja. Jam kerja setara 40
jam per minggu dengan jam kerja dosen tetap : Senin Jumat jam 08.00
15.00, Sabtu jam 08.00 12.00, Untuk tenaga pendukung dan

pimpinan

mempunyai jam kerja Senin Jumat jam 08.00 16.00, Sabtu jam 08.00
-13.00.
a.

Etika Dosen bertujuan :


1) Membentuk citra dosen sebagai masyarakat ilmiah yang berbudi luhur,
jujur, bertanggung jawab dan menghindari perbuatan tercela, antara
lain : plagiat

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
29

2) Membentuk citra dosen sebagai figure yang memiliki integritas


intelektual dan terbuka pada perubahan.
3) Membentuk citra dosen sebagai figur yang memiliki kepedulian yang
tinggi terhadap lingkungan dan perkembangan ilmu pengetahuan
sehingga dapat dijadikan panutan bagi mahasiswa.
4) Membentuk citra STSRD VISI sebagai lembaga yang professional
dalam menyelenggarakan pendidikan.
b. Butir butir Etika Dosen :
Setiap Dosen STSRD VISI wajib:
1)

Bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa serta taat kepada Negara
dan Pemerintah Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undangundang Dasar 1945.

2)

Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara, serta kewibawaan


dan nama baik Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Visi Indonesia.

3)

Menjunjung tinggi nama baik almamater STSRD VISI kapan dan


dimanapun berada.

4)

Berpakaian sopan, rapi dan disesuaikan dengan peran yang


disandang oleh dosen pada waktu pakaian tersebut dikenakan.

5)

Bersikap ramah dan tenggang rasa

6)

Tidak merokok di lingkungan kampus STSRD VISI.

7)

Melaksanakan kegiatan pendidikan, pengajaran dan pengabdian


masyarakat sesuai dengan wewenang jenjang jabatan Akademiknya

8)

Melaksanakan kegiatan penelitihan dalam rangka pendidikan dan


pengajaran atau dalam kegiatan pengembangan ilmu sesuai dengan
wewenang jenjang jabatan Akademiknya.

9)

Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan tugas baik sebagai pribadi


maupun sebagai warga STSRD VISI dan siap bekerjasama secara
kooperatif dengan unit kerja lain yang terkait dalam rangka
pencapaian tujuan

Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Visi

Indonesia..
10) Menjaga dan memelihara keamanan, ketertiban dan kelancaran
pelaksanaan pembelajaran di Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain
Visi Indonesia.
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
30

11) Mengutamakan kepentingan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain


Visi Indonesia daripada kepentingan pribadi dan golongan.
12) Berpikir, bersikap dan berperilaku sebagai anggota masyarakat
Ilmiah, berbudi luhur, jujur, bersemangat, bertanggung jawab dan
menghindari perbuatan yang tercela, antara lain perbuatan plagiat.
13) Bersikap terbuka dan menjunjung tinggi kejujuran Akademik serta
menjalankan tugas profesi dengan sebaik-baiknya.
14) Berdisiplin, bersikap rendah hati, peka, teliti, dan hati-hati, dan
menghargai pendapat orang lain.
15) Memegang teguh rahasia jabatan serta tidak menyalahgunakan
jabatan.
16) Menolak dan tidak menerima sesuatu pemberian yang nyata diketahui
dan patut diduga secara langsung dan tidak langsung berhubungan
secara tidak sah dengan profesinya.
17) Menggunakan

kebebasan

mimbar

akademik

dengan

penuh

tanggungjawab, serta tidak melangkahi wewenang keahlian atau


wewenang teman sejawatnya.
18) Menghormati pimpinan dan segenap karyawan Sekolah Tinggi Seni
Rupa dan Desain Visi Indonesia
19) Membimbing dan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
mendapatkan,

mengembangkan

dan

mengamalkan

Ilmu

pengetahuan, teknologi, dan kesenian sesuai dengan ketentuan/


norma yang berlaku.
20) Membimbing

dan

mendidik

Mahasiswa

kearah

pembentukan

kepribadian insan terpelajar yang mandiri dan bertanggung jawab.


21) Bersikap dan bertindak adil tanpa memandang status sosial, agama
dan ras mahasiswa.
22) Mengikuti, mengembangkan dan mengamalkan Ilmu pengetahuan,
teknologi, dan kesenian sesuai dengan bidangnya.
23) Mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di Sekolah
Tinggi Seni Rupa dan Desain Visi Indonesia.

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
31

c. Tujuan Etika Tenaga Administrasi :


1) Membentuk citra STSRD VISI sebagai lembaga professional dalam
penyelenggaraan pendidikan
2) Membentuk citra pegawai yang professional dan dapat dijadikan
teladan
e. Butir- Butir Etika Tenaga Kependidikan
1) Menjunjung tinggi nama baik STSRD VISI kapan dan dimanapun
2)
3)
4)
5)

berada.
Bersikap ramah dan tenggang rasa.
Mematuhi peraturan kepegawaian yang ditetapkan.
Tidak merokok dalam ruangan kelas di lingkungan STSRD VISI.
Memiliki kepedulian terhadap kebersihan, keindahan dan keamanan

STSRD VISI.
6) Memegang teguh rahasia jabatan dan tidak menyalahgunakan
kewenangan dan jabatan untuk kepentingan pribadi.
7) Bekerja dengan jujur, cermat dan semangat untuk STSRD VISI.
8) Berpakaian sopan, rapi dan bersepatu, jika mendapat seragam wajib
mengenakan sesuai jadwal yang ditentukan.
9) Dilarang melakukan perbuatan asusila dan perjudian ditempat kerja.
10) Tidak melibatkan diri baik langsung maupun tidak langsung dengan
kegiatan yang menjadi larangan pemerintah di lingkungan kampus
STSRD VISI pada khususnya dan dalam kehidupan bermasyarakat
pada umumnya seperti: kegiatan mengkonsumsi dan mengedarkan
miras dan narkoba, melakukan tindakan kriminal, terlibat kegiatan
terorisme.
6. Pengembangan Staf
Kemampuan Sumber Daya Manusia di Prodi Desain Komunikasi Visual
berupaya

dikembangkan.

Pengembangan

keilmuan

dilakukan

dengan

peningkatan pendidikannya melalui Program Studi lanjut dengan beasiswa


BPPS atau ikatan dinas, tugas belajar. Sedangkan pengembangan wawasan
dilakukan mendorong dosen berpartisipasi aktif dalam kegiatan seminar,
lokakarya, pelatihan / kursus workshop, serta maga.
Untuk mengikuti studi lanjut bagi dosen harus memenuhi persyaratan :
a. Masa kerja lebih dari 1 tahun
b. Memiliki dedikasi dan loyalitas terhadap lembaga
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
32

c. Program pendidikan

yang diikuti berkaitan erat dengan tugas dan

tanggung jawab pekerjaan yang sedang dan akan dilaksanakan


d. Sejalan dengan Rencana Induk Pengembangan
e. Belum pernah mengikuti aturan sejenis / sama
f. Hasil evaluasi pendidikan dan latihan yang pernah diikuti

sebelumnya

baik
g. Bersedia menerima tugas dan tanggung jawab baru berkenaan pendidikan
yang diikuti
h. Wajib menyerahkan laporan hasil diklat / pendidikan
i. Bersedia menandatangani surat ikatan dinas untuk jangka waktu tertentu
Tabel 08. Daftar dosen tetap yang studi lanjut S2.
No
.

Nama Dosen

Jenjang
Pendidika
n Lanjut

Bidang
Studi

Pergurua
n Tinggi

Negara

Tahun
Mulai
Studi

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Arsita Pinandita

S2

Penciptaan
Seni

ISI Yogya

Indonesia

2011

Sudjadi Tjipto R

S2

Desain

ITB

Indonesia

2011

Hikmah Kurniati

S2

Penciptaan
Seni

ISI Yogya

Indonesia

2013

Pengembangan tenaga kependidikan melalui program studi lanjut,


inhouse trainning, antara lain; pelatihan basic kamera dan tata cahaya alam bagi
petugas studio fotografi, pelatihan pengenalan bahasa pemograman my_sql
bagi petugas administrasi, pelatihan pengelolaan sub menu dan domain web
ststrvisi bagi petugas admin. Untuk mengikuti studi lanjut/ pendidikan / latihan
bagi tenaga kependidikan harus memnuhi syarat :
a.

Masa kerja lebih dari 1 tahun.

b.

Memiliki dedikasi dan loyalitas terhadap lembaga.

c.

Program pendidikan yang diikuti berkaitan erat dengan tugas dan


tanggung jawab pekerjaan yang sedang dan akan dilaksanakan

d.

Sejalan dengan Rencana Induk Pengembangan.

e.

Belum pernah mengikuti aturan sejenis / sama.

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
33

f.

Hasil evaluasi pendidikan dan latihan yang pernah diikuti sebelumnya


baik.

g.

Bersedia menerima tugas dan tanggung jawab baru berkenaan


pendidikan yang diikuti.

h.

Wajib menyerahkan laporan hasil diklat / pendidikan .

i.

Bersedia menandatangani surat ikatan dinas untuk jangka waktu tertentu.

7. SDM dan Pemanfaaatnya


Dosen tetap disamping melakukan tugas pokok untuk melaksanakan
tri dharma, juga ditugaskan menjadi dosen wali/ dosen penasehat akademik,
pembimbing tugas akhir , pembina kegiatan mahasiswa, keterlibatan dalam
promosi, kegiatan penerimaan mahasiswa baru serta kegiatan lainnya untuk
mewujudkn visi misi prodi dan STSRD VISI. Tenaga kependidikan disamping
melaksanakan tugas dan tanggung jawab pokok

diberikan juga tugas

tambahan dalam kegiatan promosi, penerimaan mahasiswa baru, wisuda


serta kegiatan lain untuk mewujudkan visi misi prodi dan STSRD VISI.

E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK


1. Kesesuaian Dengan Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan
Kurikulum telah dirancang untuk menghasilkan lulusan yang mampu dan
menguasai software grafis multimedia untuk membuat karya desain berdasarkan
studi kasus permasalahan di lapangan. Karya desain yang dihasilkan bercirikan
budaya Indonesia.
2. Relevansi Dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholders
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
34

Untuk meningkatkan mutu dan relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan


stakeholders, penyusunan dan pengembangan kurikulum dilaksanakan melalui
tahapan:
a. Mengirim Kaprodi untuk mengikuti lokakarya penyusunan KKNI prodi DKV.
b. Menyelenggarakan kunjungan kerja ke PT lain dan Industri kreatif.
c. Menyelenggarakan lokakarya Kreatifitas dalam penyusunan kurikulum.
d. Meminta masukan dari alumni.
e. Menyelenggarakan Raker untuk merumuskan kompetensi lulusan.
3. Struktur dan Isi Kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan/
organisasi)
Struktur kurikulum mewadahi kurikulum inti dan kurikulum lokal terdiri dari:
a. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 10 sks;
b. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) 27 sks;
c. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 65 sks;
d. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 4 sks;
e. Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB) 4 sks
Seluruh mata kuliah yang ditawarkan sebesar 110 sks wajib ditempuh oleh
mahasiswa untuk mendapatkan gelar A.Md Ds.
Pengembangan mata kuliah dalam kurikulum bertujuan untuk memperkuat
competitiveness lulusan melalui penguatan proses pembelajaran berupa: wajib
menyelenggarakan pameran tugas mata kuliah diakhir semester, sinergi
penugasan antar mata kuliah DKV, dan pemberian mata kuliah teknik presentasi.

4. Derajat integrasi materi pembelajaran


Pemberlakuan mata kuliah prasyarat untuk mata kuliah tertentu
menunjukkan bahwa sebaran mata kuliah yang ditawarkan dalam kurikulum
memperhatikan urutan (squences) mata kuliah. Berdasarkan Buku Panduan
Akademik yang dimaksud dengan mata kuliah prasyarat adalah pernah
mengikuti mata kuliah tersebut dan mendapat nilai minimal D untuk dapat
mengambil mata kuliah yang lebih tinggi.
Selain mata kuliah prasyarat, kurikulum prodi DKV jenjang D3 juga
mengandung mata kuliah non prasyarat. Mata kuliah ini dapat diambil apabila
Indeks Prestasi mahasiswa pada semester sebelumnya mencukupi. Dengan
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
35

demikian dapat disimpulkan bahawa kurikulum prodi DKV jenjang D3 STSRD


VISI sudah memiliki derajat integrasi materi pembelajaran yang baik.
5. Kurikulum Lokal yang Sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat Terdekat dan
Kepentingan Internal Lembaga
Kurikulum lokal disusun dengan berorientasi pada kebutuhan pasar
dan mengacu pada kepentingan stakeholders, bertujuan untuk mempersiapkan
lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan visi dan misi prodi sehingga mampu
berkompetisi dengan lulusan dari PT lain. Muatan kurikulum lokal dimasukkan
disetiap pokok bahasan baik mata kuliah dasar keahlian maupun mata kuliah
keahlian yang berkaitan langsung dengan pembuatan karya DKV baik dalam
bentuk 2D maupun 3D seperti mata kuliah Bahasa Gambar, Tipografi, Desain
Elementer 1 dan 2, menggambar 2, Ilustrasi 1 dan 2, Produksi Grafika, Fotografi
Dasar dan Fotografi Desain, Multimedia, DKV 1, DKV 2, DKV 3, Animasi dan
Desain Website.
6. Mata kuliah pilihan yang merujuk pada harapan/kebutuhan mahasiswa
secara individual/kelompok mahasiswa tertentu.
Dalam struktur kurikulum program studi DKV jenjang D3, mata kuliah
pilihan tidak ditawarkan. Mata kuliah pilihan hanya ditawarkan untuk program
studi DKV jenjang S1.
7. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri: melanjutkan studi,
mengembangkan pribadi, memperoleh pengetahuan dan pemahaman
materi

khusus

sesuai

dengan

bidang

studinya,

mengembangkan

keterampilan yang dapat dialihkan (transferable skills), terorientasikan ke


arah karir, dan pemerolehan pekerjaan.
Peluang untuk mengembangkan diri di bidang akademik bagi mahasiswa
terbuka luas baik melalui organisasi kemahasiswaan dibawah bimbingan
seorang dosen atau tenaga kependidikan, dan berbagai kegiatan yang
diselenggarakan oleh prodi seperti:
a. Melibatkan mahasiswa dalam proses perancangan desain terkait dengan
publikasi dan promosi lembaga,
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
36

b. Memfasilitasi pameran karya terbaik mahasiswa di Galeri Visi,


c. Mengikutsertakan mahasiswa sebagai delegasi pada ajang festival desain
komunikasi visual tingkat nasional melalui forum KMDGI,
d. Mengikutsertakan mahasiswa pada lomba lomba desain baik tingkat
nasional maupun internasional.
e. Mengundang praktisi sebagai dosen tamu secara periodik dan terjadwal.
f. Menyelenggarakan workshop tentang perkembangan teknologi dan
desain.
Selain itu peluang bagi mahasiswa untuk berwiraswasta menciptakan
peluang kerja berdasarkan kemampuan yang dimilikinya sangat terbuka. Hal ini
dikarenakan kurikulum prodi DKV D3 sudah berorientasi pada skill, dan
didukung dengan beberapa mata kuliah unggulan D3 yang berfokus pada
entrepreneurship yaitu proses cetak saring, kewirausahaan, fotografi, dan
multimedia. Lembaga juga memberi kesempatan bagi mahasiswa lulusan D3
yang ingin melanjutkan studi kejenjang S1 melalui program alih jalur.
8. Misi Pembelajaran.
Misi pembelajaran prodi DKV mengacu pada misi STSRD VISI yaitu:
Menyelenggarakan penelitian berbasis budaya lokal dalam konteks
desain global yang humanis, dan bermanfaat bagi lingkungan.
Menyelenggarakan pendidikan desain yang memberi nilai tambah pada
potensi lokal agar mampu eksis di tingkat Nasional maupun global.
Menyelenggarakan pendidikan desain berbasis teknologi informasi dan
media sosial.
Mengembangkan budaya kreatif dan santun berlandaskan nilai-nilai
budaya bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan pendidikan.
a. Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan.
Merujuk pada misi prodi, pengembangan/pelatihan kompetensi yang
dilakukan dalam bentuk:
1) Mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi.
2) Mengembangkan

kurikulum

yang

memuat

corak/ragam

budaya

Indonesia.
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
37

3) Memfasilitasi dan mendorong kegiatan ekstra kurikuler yang mampu


meningkatkan competitiveness lulusan.
4) Mengembangkan

kegiatan

yang

memungkinkan

mahasiswa

memahami dunia profesi secara lebih aktual seperti kerja praktek dan
pembekalan etika profesi.
5) Meningkatkan kualitas dosen dan tenaga kependidikan melalui
program studi lanjut, pelatihan dan memfasilitasi dosen dan tenaga
kependidikan untuk aktif dalam organisasi profesi.
b. Efisiensi internal dan eksternal.
Untuk meningkatkan efisiensi pelaksanaan pembelajaran, prodi
mengambil kebijakan sebagai berikut:
1) Implementasi penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran
melalui penyediaan LCD proyektor dan komputer di setiap ruang
kuliah.
2) Implementasi penggunaan teknologi dalam layanan akademik berupa
layanan KRS on line dan PMB on line.
3) Penggunaan media sosial dalam mendukung pelaksanaan proses
pembelajaran dan penyampaian informasi berupa: Grup Facebook:
STSRD VISI dan Grup KP & PA D3 STSRD VISI.
4) Karya tugas mata kuliah Audio Visual, Multimedia, wajib upload di
youtube. dengan kata kunci: stsrd visi
5) Penyampaian informasi terkait: pelaksanaan Kerja profesi dan
bimbingan Penyajian Akhir melalui Grup facebookKP & PA D3 STSRD
VISI,

Nilai

pengumuman

hasil
D3,

studi
dan

persemester
online

melalui

melalui

website:

SIAKAD

STSRD

papan
VISI:

http://siakad.stsrdvisi.ac.id/media.php?page=home kalender akademik


melalui website www.stsrdvisi.ac.id, papan pengumuman D3 dan Buku
Panduan Akademik.
9. Mengajar
a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan.
Strategi pembelajaran:
1) Ketersediaan GBPP dan SAP untuk setiap mata kuliah
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
38

2) Ketersediaan buku ajar dan buku wajib.


3) Penyampaian dan penandatangan kontrak kuliah diawal semester
Metode pengajaran yang dilakukan:
1) Materi mengacu pada GBPP dan SAP
2) Pengajaran dilakukan dalam bentuk: tatap muka, diskusi, tugas
mandiri, tugas kelompok, presentasi, praktikum dan quiz, serta
pameran karya tugas mata kuliah.
b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah.
Materi pembelajaran yang disampaikan oleh dosen tidak boleh
menyimpang dari silabus, yang dijabarkan dalam GBPP dan SAP. Untuk itu
kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah dikontrol dan
dievaluasi melalui:
1) Dokumen kontrak kuliah
2) Lembar Acara Pengajaran
3) Cakupan soal tengah semester dan akhir semester
4) Pameran karya tugas mata kuliah.
5) Angket diakhir semester.
c. Efisiensi dan produktivitas.
1) Rerata kehadiran dosen mengajar > 90 %
2) Mahasiswa dilibatkan dalam kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat
3) Ketersediaan petunjuk praktikum mencapai 100 %

d. Struktur dan rentang kegiatan mengajar.


1) Total jumlah pertemuan persemester adalah 16 kali pertemuan, 2
pertemuan di gunakan untuk pelaksanaan ujian tengah semester dan
ujian akhir semester.
2) Untuk mata kuliah 2 sks dan 3 sks, jumlah pertemuan adalah sebanyak
1 kali perminggu, dengan ketentuan 1 sks dilaksanakan tatap muka di
kelas selama 45 menit.
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
39

3) Untuk mata kuliah 6 sks, jumlah pertemuan adalah sebanyak 2 kali


perminggu, masing-masing petemuan dilaksanakan selama 135 menit.
e. Penggunaan teknologi informasi.
1) Seluruh ruang kuliah telah dilengkapi dengan LCD proyektor dan
komputer
2) Fasilitas internet dapat diakses dari berbagai ruang di kampus
3) Penggunaan teknologi informasi untuk layanan KRS on line
4) Penggunaan teknologi informasi untuk layanan PMB on line.
10. Belajar
a. Keterlibatan mahasiswa.
Keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam proses belajar mengajar
dikembangkan melalui metode pengajaran yang dilakukan dalam bentuk:
diskusi, tugas mandiri, tugas kelompok, presentasi dan pameran karya tugas
mata kuliah.
b. Bimbingan Penyajian Akhir.
Penyajian akhir (PA) adalah Perancangan karya komunikasi visual
yang konsep, dan prosesnya dilakukan secara ilmiah dengan mengangkat
permasalahan desain yang nyata keberadaannya dan mampu diselesaikan
dengan keilmuan desain komunikasi visual. Dalam proses perancangannya
Koordinator PA menunjuk dosen pembimbing yang memiliki kepakaran yang
selaras dengan judul PA, sehingga mahasiswa terbantu dalam menyelesaikan
studi kasusnya.
Pelaksanaan bimbingan Penyajian Akhir mengacu pada Buku Panduan
Penyajian Akhir dengan tahapan sebagai berikut :
1) Pengumuman

sosialisasi

time

schedule

pelaksanaan

bimbingan PA.
2) Kuliah PA I dengan materi:
a) Penjelasan penyusunan proposal pengajuan judul PA.
b) Penjelasan sistematika proposal PA.
c) Penjelasan bentuk dan cara bimbingan PA.
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
40

d) Penjelasan media sosialisasi dan komunikasi PA.


3) Penentuan pembimbing PA.
4) Proses pembimbingan minimal 6x tatap muka, dibuktikan
dengan lembar konsultasi PA.
5) Kuliah PA II dengan materi:
a) Penjelasan jadwal pendaftaran dan ujian PA

serta

persyaratan yang harus dipenuhi.


b) Penjelasan pelaksanaan ujian PA.
c) Penjelasan tentang jadwal dan display PA.
6) Penentuan dosen penguji ahli.
7) Pelaksanaan ujian PA dalam bentuk:
a) Presentasi (tertutup).
b) Pameran / display karya (terbuka untuk umum).
8) Komponen penilaian ujian PA:
a) Karya.
b) Pameran dan kelengkapan.
c) Konsep.
d) Kemampuan verbal (presentasi).
c. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan:
Kurikulum yang berorientasi pada skill, didukung dengan berbagai
kegiatan program studi yang bertujuan memperkuat kemampuan dan
kepribadian mahasiswa dan proses pembelajaran untuk mata kuliah DKV
yang mendekatkan mahasiswa secara langsung dengan pelaku UMKM dan
pariwisata, serta adanya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM Komik, UKM
Cinelog, UKM Fotografi, UKM Pencinta Alam), memberi peluang bagi
mahasiswa untuk mengembangkan pribadi, memperoleh pengetahuan dan
pemahaman tentang ketrampilan khusus sesuai dengan minatnya serta nilainilai yang berlaku dimasyarakat.

11. Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar:


Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
41

a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi


mahasiswa
Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi
mahasiswa selain tercantum dalam buku pedoman akademik yang dibagikan
kepada setiap mahasiswa baru, peraturan mengenai evaluasi keberhasilan
mahasiswa dan strategi / kiat kiat sukses lulus tepat waktu juga
disampaikan pada acara Welkamp VISI. Sebuah acara yang diadakan
setiap awal tahun ajaran baru dan diperuntukan bagi mahasiswa baru,
bertujuan mempersiapkan mahasiswa baru untuk

mengenal, memahami:

peraturan, proses perkuliahan, budaya akademik dan berbagai kegiatan extra


kurikuler serta organisasi kemahasiswaan yang ada sehingga dapat
mempercepat proses adaptasi.
b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa.
Perkembangan kemajuan dan keberhasilan mahasiswa dipantau oleh
lembaga secara bertahap. Hal ini dilakukan agar mahasiswa yang
mempunyai performasi yang kurang baik dapat terpantau sejak dini sehingga
lembaga dapat mengambil tindakan yang semestinya agar kemajuan studi
mahasiswa ybs dapat ditingkatkan.
Tahapan evaluasi yang dilakukan oleh lembaga adalah sbb:
1) Evaluasi studi akhir semester,
Evaluasi studi ini dilakukan setiap akhir semester bertujuan untuk tolak
ukur keberhasilan mengajar, perbaikan RPS dan SAP, serta menentukan
beban mata kuliah yang boleh diambil mahasiswa pada semester
berikutnya. Ketentuan beban studi yang dapat diambil dapat dilihat pada
tabel E.11.1 berikut ini.

Tabel 09. Indeks Prestasi dan Beban Studi


IP Semester

Jml sks maksimal


diambil smt berikutnya

3,00 4,00

24 sks

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
42

2,50 2,99

22 sks

2,00 2,49

20 sks

1,50 1,99

16 sks

0,00 1,49

12 sks

2) Evaluasi studi 2 tahun pertama,


Pada tahap ini mahasiwa harus menyelesaikan mata kuliah minimal 40
sks dengan IPK minimal 2.00. Mahasiswa yang tidak mampu memenuhi
ketentuan ini dirujuk ke dosen wali untuk mendapatkan bimbingan secara
intensif.
3) Evaluasi studi pada akhir pendidikan progran D3,
Pada tahap ini mahasiwa harus sudah menyelesaikan 110 sks, lulus ujian
penyajian akhir, memiliki IPK minimal 2,00, memiliki nilai minimal C, dan
persyaratan lainnya yang ditetapkan lembaga sebagaimana tercantum
dalam

buku

panduan

akademik.

Mahasiswa

yang

belum

bisa

menyelesaikan perkuliahannya setelah 10 semester dinyatakan DO.

5) Metode penilaian.
Metode penilaian akhir untuk mengukur keberhasilan mahasiswa
mengikuti kuliah diwujudkan dalam suatu penilaian yang meliputi Nilai
Tugas (T), Nilai Ujian Tengah Semester (UTS), Nilai Ujian Akhir
Semester (UAS) dengan perhitungan sebagai berikut:
(T+UTS) : 2 + UAS
2
Dimana T adalah nilai tugas yang diperoleh dari: Jumlah skor tugas : Jumlah
tugas.
Hasil akhir penilaian dinyatakan dalam skor huruf, mengacu pada Pedoman
Penilaian, dapat dilihat pada tabel E.11.1 berikut ini.
Tabel 10. Pedoman Penilaian
Skor

Bobot

Kualifikasi

Keterangan

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
43

Nilai
80 - 100

Sangat Baik

Lulus

70 - 79

Baik

Lulus

60 - 69

Cukup

Lulus

50 - 59

Kurang Baik

Tidak Lulus/Lolos MK Prasyarat

0 - 49

Gagal

Tidak Lulus/Tidak Lolos MK


Prasyarat

Penentuan yudisium (pernyataan kualitatif dari hasil belajar seorang


mahasiswa pada akhir jenjang pendidikan).
Kelulusan mahasiswa STSRD VISI ditentukan dalam rapat yudisium yang
diselenggarakan tiap akhir semester sesudah penyelenggaraan ujian Penyajian
Akhir. Mahasiswa dinyatakan lulus studi apabila telah menyelesaikan semua
mata kuliah yang telah ditentukan dalam kurikulum dengan nilai minimal C dan
telah memenuhi syarat administrasi dan keuangan yang ditetapkan lembaga.
Pernyataan kualitatif hasil belajar seorang diterjemahkan dalam predikat
kelulusan sebagai berikut :
Tabel 11. Predikat kelulusan.
IPK

Predikat kelulusan

3,51 4,00

Dengan Pujian ( Cum Laude) *

2,76 3,50

Sangat Memuaskan

2, 00 2,75

Memuaskan

* Masa studi tidak lebih dari 6 semester pada Jenjang D 3 dan 8 semester
pada Jenjang S1.
Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa.
Setiap

akhir

semester

program

studi

menyebar

angket

untuk

mengetahui/mengukur tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelaksanaan


proses pembelajaran per mata kuliah dan ketaatan dosen melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan kebijakan lembaga. Hasil dari angket dapat
disimpulkan bahwa >80% mahasiswa merasa puas dengan pelaksanaan
pembelajaran yang meliputi penguasaan materi, tehnik penyampaian

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
44

materi, komunikasi dengan mahasiswa, dan keaktifian / kehadiran dosen


dalam tatap muka di kelas.
12. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosenmahasiswa, baik
di dalam maupun di luar kampus, dan untuk

menciptakan iklim yang

mendorong perkembangan dan kegiatan akademik/profesional.


Berikut adalah sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosenmahasiswa guna menciptakan iklim yang mendorong perkembangan dan
kegiatan akademik.
a. Grup Facebook: STSRD VISI
b. Grup KP & PA D3 STSRD VISI
c. Website: stsrdvisi.ac.id
d. Ruang Publik STSRD VISI di lantai 1 dan 3
e. Galeri VISI
f. Mushola
g. Perpustakaan
h. Ruang dosen
13. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan
civitas academica lainnya.
Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik antar dosen, mahasiswa,
dan sivitas akademika lainnya dibangun dengan cara memperbanyak volume
interakasi diantara mereka melalui:
a. Menetapkan hari selasa sebagai hari untuk melaksanakan rapat koordinasi
antar dosen.
b. Pertemuan per semester sebanyak 14 kali pertemuan tatap muka ditambah
dengan 2 kali pertemuan untuk pelaksanaan UTS dan UAS.
c. Konsultasi Penyajian Akhir yang diagendakan minimal 6 kali pertemuan.
d. Konsultasi Bimbingan KP (Tatap muka maupun melalui grup facebook KP,
PA D3)
e. Konsultasi bimbingan studi.
f.

Metode pembelajaran dalam bentuk diskusi dan presentasi.

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
45

g. Membina dan memberi kesempatan mahasiswa untuk menjadi asisten


dosen.
h. Melibatkan mahasiswa dalam pembuatan company profile STSRD VISI
dibawah supervisi dosen.
i.

Membimbing mahasiswa untuk mengikuti PKM (Program Kreativitas


Mahasiswa).

j.

Membimbing mahasiswa untuk mengikuti PKMW (Program Kewirausahaan


Mahasiswa).

k. Mengkoordinir dan mengirim mahasiswa untuk mengikuti ajang lomba baik


tingkat nasional maupun wilayah.
l.

Mengirim delegasi mahasiswa untuk mengikuti ajang KMDGI (Kriyasana


Mahasiswa Desain Grafis Indonesia) yang diselenggaran setiap 2 tahun
sekali.

m. Menugaskan dosen atau tenaga kependidikan sebagai pendamping


kegiatan mahasiswa yang diwadahi dalam Unit Kegiatan Mahasiswa.
n. Mendorong, dan memfasilitasi pembentukan Unit Kegiatan Mahasiswa.
14. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang
kondusif

untuk

pembelajaran,

penelitian,

dan

pengabdian

kepada

masyarakat.
Untuk mengembangkan suasana akademik yang kondusif bagi pelaksanaan tri
darma perguruan tinggi, program studi menjalankan program sebagai berikut:
a. Kurikulum
Isi kurikulum selalu dievaluasi, disesuaikan dengan visi misi prodi,
perkembangan iptek, tuntutan dan kebutuhan stakeholders. Rancangan
kurikulum terbaru tahun 2014 dan telah mendapatkan persetujuan senat
akademi, mulai diberlakukan pada Tahun Ajaran Akademik 2015/2016
berdasarkan SK Ketua STSRD VISI No 325 / STSRDVISI.B2 / IX / 2015
tentang Kurikulum Program Studi DKV jenjang D3 dan S1.
b. Transparansi manajemen tata kelola.
Bottom up, penanggungjawab pelaksana kegiatan wajib mempresentasikan
hasil pelaksanaan kegiatan, laporan hasil pelaksanakan kegiatan yang

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
46

tidak bersifat rahasia diarsip diperpustakaan dan dapat diakses oleh dosen
dan tenaga kependidikan.
c. Pemenuhan kebutuhan sarana pembelajaran
Selalu mengupayakan pemenuhan kebutuhan sarana pembelajaran dan
melakukan perawatan rutin untuk menjamin kesiapan sarana pembelajaran
digunakan untuk pelaksanaan kegiatan tri darma PT.
d. Peningkatan kualitas dosen.
Peningkatan kualitas dosen ditempuh dengan cara mendorong dan
memfasilitasi keikutsertaan dosen dalam kegiatan seminar, penelitian dan
memotivasi dosen untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih
tinggi.
e. Peningkatan kualitas layanan administrasi akademik.
Optimalisasi penggunaan sistem informasi untuk meningkatkan efektivitas
dan efisiensi layanan administrasi akademik dengan memperluas cakupan
layanan. Meningkatkan kualitas SDM tenaga kependidikan melalui
pelatihan.
f. Peningkatan kualitas layanan perpustakaan.
Pendistribusian beban tugas dosen mengajar dilaksanakan sesuai
ketentuan peraturan yang berlaku dan kesesuaian bidang keilmuan dan
keahlian yang dimiliki dosen dengan kompetensi mata kuliah.
g. Menambah frekuensi kehadiran tenaga pakar
1. Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik (seminar
simposium, diskusi, eksibisi) di kampus.
Semua dosen D3 ikut terlibat aktif sesuai bidang keahliannya baik
sebagai peserta, narasumber maupun sebagai pembicara dalam kegiatan bedah
buku, kuliah umum, seminar keilmuan bidang DKV, workshop, dan pameran
karya yang diselenggarakan di kampus STSRD VISI. Berikut tabel data kegiatan
akademik yang diikuti oleh civitas akademika :

Tabel 12. Kegiatan Dosen


No
.

Nama Dosen

Jenis Kegiatan*

Waktu

Sebagai
Penyaji

Peserta

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
47

(1)
1

Sudjadi T R

WahjuTri W

Budi Yuwono

(2)

(3)

(4)

(5)

Workshop ELearning

22 27
September
2014

Peserta

Pameran Dosen
Bukti
Judul Karya

5-10 Oktober
2015

Peserta

Pelatihan PEKERTI
bagi dosen STSRD
VISI

36
November
2014

Peserta

Pelatihan Applied
Approach bagi
dosen STSRD VISI

12 15
November
2014

Peserta

Workshop Desain
Grafis untuk
pelaku UMKM
Kudus

29 Oktober
2015

Pameran Bukti
Judul : Buku
Pertamaku

5 10 Oktober
2015

Peserta

Pameran Dosen
Bukti Judul : AR
for Kids

5-10 Oktober
2015

Peserta

Workshop ELearning

22 27
September
2014

Peserta

Pelatihan
Pembuatan
Aplikasi Web
Menggunakan PHP
dan My Sql

13 -16
Oktober 2014

Peserta

Pelatihan PEKERTI
bagi Dosen STSRD
VISI

36
November
2014

Peserta

Pelatihan
Penyusunan Data
Base Akademik

10 -15
November
2014

Peserta

Pelatihan
Penyusunan Data
Base SDM dan
Keuangan

17 -22
November
2014

Peserta

Workshop ELearning

22 27
September
2014

Peserta

Pameran Bukti
Judul : Bermain
Layangan,Menung
gu yang tak pasti.

5 10 Oktober
2015

Peserta

Pelatihan Applied
Approach bagi
dosen STSRD VISI

12 15
November
2014

Peserta

Narasumbe
r

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
48

Nofria Doni
Fitri

Arsita
Pinandita

Hikmah Novita
K

Pelatihan PEKERTI
bagi Dosen STSRD
VISI

36
November
2014

Peserta

Pelatihan Applied
Approach bagi
dosen STSRD VISI

12 15
November
2014

Peserta

Pelatihan PEKERTI
bagi Dosen STSRD
VISI

36
November
2014

Peserta

Workshop ELearning

22 27
September
2014

Peserta

Kampanye Ramah
Lingkungan Oleh
Kementerian
Lingkungan Hidup

2013

Pembicara
Terkait
Rally Photo

Workshop Desain
Grafis untuk
pelaku UMKM
Kudus

29 Oktober
2015

Narasumbe
r

Pelatihan PEKERTI
bagi Dosen STSRD
VISI

36
November
2014

Peserta

Pameran Bukti
Judul : Barokah

5 10 Oktober
2015

Peserta

Pelatihan Applied
Approach bagi
dosen STSRD VISI

12 15
November
2014

Peserta

Workshop ELearning

22 27
September
2014

Peserta

Workshop ELearning

22 27
September
2014

Peserta

Pelatihan PEKERTI
bagi Dosen STSRD
VISI

36
November
2014

Peserta

Pelatihan Applied
Approach bagi
dosen STSRD VISI

12 15
November
2014

Peserta

16. Pengembangan kepribadian ilmiah.


Mengikutsertaan sivitas akademika khususnya dosen secara aktif dalam
kegiatan akademik sebagaimana diuraikan pada poin 15 diatas, baik sebagai
pembicara ataupun sebagai peserta merupakan upaya program studi untuk
mengembangkan keilmuan dosen sehingga diharapkan kepribadian ilmiah
dosen akan berkembang dengan baik dan berdampak pada peningkatkan
kualitas pembelajaran.
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
49

17. Hasil pembelajaran:


a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan.
1. Fokus D3 adalah fokus kepada kompetensi keahlian diantaranya:
1. Penguasaan Komputer Grafis
2. Penguasaan Komputer Animasi
3. Penguasaan Fotografi Desain
4. Penguasaan Ilustrasi Digital
5. Penguasaan Cetak Saring
6. Penguasaan Multimedia.
Dalam penguasaan tersebut, mahasiswa mampu menguasai secara skill,
bahkan mampu menyelesaikan studi kasus yang nyata berkaitan dengan
bidang Pariwisata dan UMKM, bahkan pada akhirnya mahasiswa terlibat
kerjasama langsung dengan institusi/ lembaga/ komunitas studi kasus
yang diangkatnya setelah target perkuliahan berakhir.
2. Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang diperoleh dari angket
kepada stakeholder, rata-rata lulusan kompetensi D3 memuaskan dan
selaras dengan dunia kerja dan memuaskan, namun dari penilaian bahasa
asing (Inggris), Mahasiswa STSRD VISI dianggap cukup.
b. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi
mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan).
Tabel 13. Lulusan dan lama Studi
Tahun
Akademik

Jumlah Lama Studi


Lulusan
(smt)

% IPK Lulusan
< 2,75

2,75-3,50

> 3,50

TS-4

43

7,3

2%

75%

23%

TS-3

16

7,5

0%

87%

12%

TS-2

28

7,2

4%

60%

36%

TS-1

16

7,7

6%

63%

31,00%

TS

31

6,9

0%

71%

29%

c. Kepuasan lulusan. (relevan dengan hasil angket akhir semester)


Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
50

Berdasar kepuasan lulusan yang didapatkan dari stakeholder terjadi


peningkatan setiap tahunnya, namun makin tahun berdasar ranah dunia
ekonomi kreatif terjadi penurunan minat mahasiswa D3 untuk bekerja pada
instansi, karena menurut survey, banyak yang mengambil jenis usaha
wiraswasta dan membentuk studio komunikasi visual, hal itu didukung oleh
maraknya dunia internet sebagai ujung tombak promosi.

18. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan.


a. TS : 4 Lembaga, memesan dan menerima 4 orang lulusan.
b. TS 1 : 10 Lembaga, memesan dan menerima 15 orang lulusan.
c. TS 2 : 9 Lembaga, memesan dan menerima 9 orang lulusan
d. TS 3 : 9 Lembaga, memesan dan menerima 10 orang lulusan
e. TS 4 : 6 Lembaga, memesan dan menerima 6 orang lulusan
19. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil
pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian.
Tabel 14 karya Inovatif
No

Jenis Produk

Perancang

Logo Muktamar Muhammadiyah

Budi Yuwono

Logo STIKES Aisyiyah

Nurjiwo Wibisono

Logo STIKES Aisyiyah

Sudjadi Tjipto Rahardjo

Logo Asean Dengue Day

Rezky Nugraha

Logo Branding Kabupaten Bantul 2013

Ipung Kurniawan K

Media Pop Up

Kelompok Flowflip (Lukman


Hidayat, Guntur Putra, Rakmat
Jaka P, Rizal Salim, Muh.
Rizaldi, Muh. Farkhan,
Catharina Febri, Nafisah Aulia)

Media Kampanye Sosial

Kelompok Flying Pants (Bara,


Isyiudin abdusalam, dedi
pratame, rakmat zulfikar,
advino yuda)

Dion Ajiputra

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
51

Karya dengan judul : Rhoma Irama

Sudjadi Tjipto Rahardjo

10

Karya dengan judul:

Wahju Tri Widadijo

1. AR for Kids
2. Mesh
3. Gedang
11

Karya dengan judul:

Budi Yuwono

1. Bermain Layangan, Menunggu


yang tak pasti.
2. Finding Path
12

Karya dengan judul:

Nofria Doni Fitri

Objek Lunak #1 #4
13

Karya dengan judul: Barokah

Arsita Pinandita

14

Karya dengan judul: Why So Serious

Hikmah Novita K

15

Film Pendek: (e), mas Jogja River Hermeneon


Week

16

Karya Perancangan Komunikasi Visual


Sentra Kerajinan Tenun Gamplong

17

Karya Perancangan Komunikasi Visual


Kampung Dolanan

18

Karya Perancangan Komunikasi Visual


Sentra Kerajinan BambuBambu
Indah

19

Karya Perancangan Komunikasi Visual


Sentra Kerajinan BambuBrajan

20

Karya Perancangan Komunikasi Visual


Sentra Kerajinan Batok Kelapa

21

Permodelan Sistem Pendokumentasian Dwisanto Sayogo


Produk Budaya Seni Pertunjukan

F. PEMBIAYAAN, SARANA-PRASARANA DAN SISTEM INFORMASI


Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
52

1.

Sistem Alokasi Dana


Sumber dana Program Studi Desain Komunikasi Visual D3 STSRD VISI
berasal dari dana tetap penerimaan rutin dari masyarakat berupa Sumbangan
Pembinaan Pendidikan (SPP) dan Sumbangan Pengembangan Akademik (SPA)
dan dana tidak tetap yang berasal dari pemerintah dalam bentuk hibah,
beasiswa, dan penyelenggaraan kegiatan yang mendatangkan pemasukan
seperti; workshop, pelatihan-pelatihan, dan lain lain.
Tabel 15 : Sumber dan Alokasi Dana
Sumber
Dana

Jenis Dana

Jumlah Dana (Juta Rupiah)


2012 / 2013

2013 / 2014

2014 / 2015

86,691

61,427

42,396

9,988

6,481

3,038

Usaha
sendiri

Kursus

Mahasiswa

SPP

386,670

343,500

295,415

SPA

189,000

171,500

95,500

DKM

7,200

6,000

4,000

PMB

7,100

5,850

6,500

168,000

62,145

75,524

104,320

748,794

669,782

719,169

79

78

73

Pelatihan

Pemerintah

Hibah

Sumber lain

Pengembangan

Total
Prosentase Dana dari Mahasiswa

Dana yang diperoleh Program Studi Desain Komunikasi Visual D3 dialokasikan


untuk pembiayaan :
a.Penyelenggaraan pendidikan seperti
b.Penelitian
c.Pengabdian masyarakat
d.Operasional kampus dan fasilitasnya
e.Pengembangan SDM
f. Pengadaan Sarana dan prasarana pendidikan

Tabel 16 :
No.

Jenis Penggunaan

Alokasi Penggunaan Dana Prodi D-3 DKV


Jumlah Dana (Juta Rupiah)

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
53

2012 / 2013
1

Pendidikan

Penelitian

Pelayanan/pengabdian
kepada Masyarakat

Operasional lain
Jumlah dana operasional

2013 / 2014

2014 / 2015

456.204

389,712

426,852

2,500

3,500

16,000

20,000

185,290

164,538

131,715

643,994

555,850

582,067

Investasi prasarana

40,344

7,744

2.160

Investasi sarana

26,930

9,627

62,665

Investasi SDM

6,937

5,482

30,209

Jumlah dana untuk investasi

74,211

22,854

95,033

718,205

593,105

677,101

Jumlah dana
investasi)

(operasional

2. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana


Untuk pengendalian operasional keuangan pengelolaan keuangan
dilakukan secara sentralistik oleh sekolah tinggi, namun ketua program studi
dilibatkan sejak awal, dikarenakan sistem yang dikembangkan di STSRD VISI
adalah bottom up dan transparan.
Setiap akhir tahun akademik ketua program studi dan seluruh pimpinan
melakukan penyusunan laporan pendapatan dan anggaran belanja pada tahun
yang berjalan dan menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja untuk
tahun yang akan berjalan dan program kerja / kegiatan. Program studi
menyusun rencana kegiatan dan anggaran untuk satu tahun akademik yang
akan berjalan dengan meminta masukan dari unit kerja dibawah prodi, dan
mengajukannya pada rapat pimpinan. Program kerja dan besaran anggaran
yang telah disetujui menjadi dasar prodi untuk melaksanakan kegiatan dengan
ketentuan dan prosedur sebagai berikut :
a. Wajib mengajukan proposal kegiatan (mengacu pada program kerja prodi
yang telah disetujui dan disahkan oleh badan penyelenggara) sesuai
dengan format proposal yang telah disediakan.
b. Wajib

menyerahkan

laporan

hasil

pelaksanaan

kegiatan

dilampiri

dokumen pendukungnya (dokumentasi, laporan keuangan) selambatlambatnya 2 minggu terhitung sejak berakhirnya pelaksanaan kegiatan.
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
54

c. Dokumen laporan hasil pelaksanaan kegiatan yang tidak bersifat rahasia,


disimpan di perpustakaan, dan dapat diakses oleh civitas akademika.
d. Kegiatan yang berorientasi pada pengembangan Sumber Daya Manusia,
pengembangan lembaga atau unit kerja wajib dipresentasikan.
e. Keterlambatan penyerahan laporan hasil kegiatan dari waktu yang telah
disepakati bersama (2 minggu terhitung sejak berakhirnya pelaksanaan
kegiatan) berdampak pada penundaan pelaksanaan kegiatan berikutnya.
3.

Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya.


Dana yang diperoleh program studi berdasarkan kebutuhan anggaran
dan jumlah mahasiswa. Pemanfaatan dana yang diperoleh digunakan sesuai
dengan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja

(RAPB ) dan program

kerja tahunan yang telah ditetapkan.


4. Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
Sarana dan prasarana dikelola, dimanfaatkan, dan dipelihara secara
bersama sama dengan Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual dan Prgram
Studi S1 Desain Komunikasi Visual. Pengelolaan dilakukan oleh kepala biro
administrasi umum, namun untuk pengadaan sarana prasarana berdasarkan
usulan dari program studi.
5. Ketersediaan dan kualitas gedung, ruang kuliah, studio, perpustakaan, dan
lain lain.
Gedung, ruang kuliah, studio, ruang dosen, ruang administrasi,
perpustakaan, galeri dan gudang digunakan bersama untuk Program Studi D3
Desain Komunikasi Visual dan Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual.
Untuk menyeleggarakan proses belajar mengajar sebanyak 109 mahasiswa D3
dan 337 mahasiswa menggunakan 6 ruang kelas dan 7 studio yang memadai
dari sisi kuantitas maupun kualitas. Ruang kelas dilengkapi meja kursi, papan
tulis, AC, komputer untuk pembelajaran, LCD Projector, perlengkapan audio
yang diset secara permanen. Seluruh ruang kuliah telah dilengkapi dengan
fasilitas LCD dan komputer pembelajaran serta AC. Fasilitas hotspot dapat
diakses dari berbagai tempat di kampus. Studio Komputer sudah mencapai 1 : 1
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
55

serta didukung software yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dan


perkembangan dunia desain seperti:

CorelDraw, Adobe Illustrator, Adobe

PhotoShop, Adobe InDesign, Adobe Dreamweaver, Adobe Premiere, Flash,


Adobe Animated, Adobe After Effect. Studio fotografi telah didukung dengan
fasilitas untuk pemotretan still life, model, dan produk. Studio Grafika telah
dilengkapi dengan fasilitas untuk proses cetak saring dan teknologi produksi
grafika digital.
Tabel 17 : Daftar Sarana dan Prasarana
No
1

NAMA RUANG
Ruang Kuliah Teori
Ruang Cakra Baskara

KAPASITAS JUMLAH
100 orang
1

Ruang Kuliah Teori /


Praktek
Ruang Pranawa Jati 1
Ruang Kuliah Teori /
Praktek
Ruang Pranawa Jati 1
Ruang Kuliah Teori /
Praktek
Ruang.Pranawa Jati 4
Ruang Kuliah Teori /
Praktek
Ruang Pranawa Jati 3
Studio Fotografi Model
& Fashion

34 orang

34 orang

30 orang

40 orang

25 orang

Studio Fotografi
Life / Produk

1 orang /
kelompok

Studio Komputer

38 orang

Studio
Sablon

20 orang

10

Studio Animasi

10 orang

11

Ruang Gallery

50 karya

12
13

Ruang Pamer ( Gang )


Ruang Perpustakaan

30 karya
15 orang

3
1

14

Ruang Dosen

13 orang

2
3
4
5
6

Grafika

Still

dan

FASILITAS
Kursi kuliah , Full AC, LCD,
Komputer, papan tulis, sound
system, WIFI
Kursi, Meja gambar , Full AC,
LCD, Komputer, papan tulis,
sound system, WIFI
Kursi, Meja gambar , Full AC,
LCD, Komputer, papan tulis,
sound system, WIFI
Kursi, Meja gambar , Full AC,
LCD, Komputer, papan tulis,
sound system, WIFI
Kursi, Meja gambar , Full AC,
LCD, Komputer, papan tulis,
sound system, WIFI
Fan dan peralatan fotografi
seperti :
lampu flash, kamera studio,
stand tripod, background , WIFI
Full AC, peralatan fotografi
seperti :
lampu flash, kamera studio,
stand tripod, background
Full AC, LCD, papan tulis, sound
system
Meja montage, compressor,
screen dan kelengkapan cetak
saring
Mesin press kaos , mesin press
mug ( gelas ), WIFI
Full AC, perangkat light box,
Handycam, WIFI
Full AC, Panel, sound , Gudang
karya, system, stumbu, Vustek,
lampu, WIFI
Panel , lampu, WIFI
Full AC, rak buku, computer,
LAN, WIFI
Full AC, dispenser,Komputer,
printer, scanner papan tulis, LAN
dan kelengkapan lainnya, WIFI

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
56

15

Ruang BAAK

3 orang

Full AC, computer, server , LAN,


printer dan kelengkapan lainnya
Meja Kursi , WIFI

Ruang Publik

15 orang

Ruang Waket I

4 orang

Ruang Waket II

5 orang

Ruang Waket III

4 orang

Ruang LPPM

4 orang

Ruang LPM

Ruang Ketua

7 orang

Ruang Yayasan

4 orang

Ruang BAU

1 orang

Ruang FO

5 orang

Dapur

1 orang

Full AC , Meja kerja, LAN , WIFI


dan kelengkapannya
Computer, meja kerja, Fan,
LAN, WIFI, dan kelengkapannya
Full AC, meja kerja, WIFI, LAN
dan kelengkapannya
Full AC , Meja kerja, WIFI, LAN
dan kelengkapannya
Fan, Meja kerja, WIFI,LAN dan
kelengkapannya
Full AC, Ruang tamu, Meja kerja
dan kelengkapannya, LAN ,
WIFI
Fan, Meja kerja, LAN, ruang
tamu dan kelengkapannya, WIFI
Full AC,, meja kerja, LAN dan
kelengkapannya, WIFI
Fan, meja kerja, LAN, WIFI dan
kelengkapannya
Perlengkapan dapur

Ruang Satpam

4 orang

Meja kerja, mesin presensi,

Musholla

4 orang

Ruang parker Basemen

100
sepeda
motor
1 mobil
5 orang

Perlengkapan sholat, Almari,


tempat wudhu
Toilet

Meja, kursi

16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Ruang UKM
30
Gudang

31
Gudang Karya

30

Rak , Fan

Toilet Pria

Toilet Wanita

Halaman parkir

4 mobil

Urinoir, wastafel, closed jongkok,


Ember, Gayung
Wastafel, closed jongkok ,
Ember,Gayung Cermin
Tanaman

Ruang Olah Raga

10

Meja Tenis Meja

32
33
34
35
36

6.

Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitian.

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
57

Tabel 18 : Fasilitas Komputer Pembelajaran dan Penelitian


No
1

Penggunaan

Jenis
Peralatan
Utama

Praktek
di Komputer
Studio Komputer
Komputer

Praktek di
Studio Animasi

Komputer
Pembelajaran
di Kelas
Komputer
Peneltian

Spesifikasi

Jumlah
Unit

Kondisi

IP i5 4 Gb

28

Baik

Dual core 1 Gb

11

Baik

Monitor LED

Samsung S19/
Benq BL 702A

39

Baik

Scanner

CanonLide 110

Baik

UPS

ICA 500VA

Baik

Stablizer

Phonic 500VA

Baik

Printer

Canon IP 2270

Baik

Speaker

Sharp

Baik

Headset

Bushtech

21

Baik

Komputer

IP core i5 4 GB

Baik

Ip core 2 Dua 1
Gb
Monitor

LED 17
LG/Benq

Baik

Komputer

Dual core 4Gb

Baik

IP Core i3
Monitor LED

LED LG 17

Baik

Komputer

IP Dual core 2,8


GHz

Baik

Monitor

Samsung 17

Baik

Printer

Canon IP 2770

Baik

Laptop

Toshiba Satellite
L 840

Baik

Scanner

Canon Lide 110

Baik

7. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana.


a. Sarana yang dimiliki

sangat sesuai dan cukup untuk mendukung proses

belajar mengajar dan tri dharma. Bahkan Prodi Desain Komunikasi Visual
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
58

STSRD VISI merupakan prodi satu-satunya di Jateng DIY mempunyai studio


grafika ( manual dan digital )
b. Prasarana
Prodi Desain Komunikasi Visual D3 STRSD VISI berlokasi strategis
di Yogyakarta yaitu di Jalan Tamansiswa 150 B Yogyakarta yang merupakan
di kawasan pendidikan. Gedung kampus berdiri diatas tanah 680 m2 dengan
luas bangunan 3400 m2 yang terdiri 5 lantai. Lantai basement khusus untuk
area parkir, Mushola dan ruang unit kegiatan mahasiswa .

Lantai I untuk

Ruang Front Office dan Administrasi Umum, Ruang Dapur dan Bagian Umum,
Ruang Meeting , Ruang Kuliah umum / ruang kuliah teori, Studio Animasi,
Ruang Publik, dan Galeri .
Lantai II

untuk ruang kuliah praktek, ruang administrasi akademik,

ruang ketua program studi dan ruang dosen, Ruang Waket, Kepala LPPM,
Kepala LPM, Ruang dosen dan Ruang perpustakaan. Lantai III untuk ruang
studio grafika dan sablon, studio komputer, ruang kuliah praktek dan teori,
ruang Ketua STSRD VISI, ruang BPH dan ruang administrasi keuangan .
Lantai IV untuk ruang studio fotografi still life dan studio fotografi
serta ruang olah raga ( tenismeja). Prasarana selengkapnya dapat dilihat
pada tabel 17 halaman 57
8.

Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatannya.


Pengadaan

peralatan

sangat tergantung pada anggaran yang

tersedia di Sekolah Tinggi / lembaga yang telah ditetapkan dalam Rencana


Anggaran Pendapatan dan Belanja STSRD VISI. Pemeliharaan tergantung
dari penggunaan sarana dan prasarana oleh karena itu ada pedoman
penggunaan peralatan . Pemeliharaan dan perbaikan dilakukan oleh teknisi
internal STSRD VISI, namun jika teknisi internal tidak bisa menangani maka
dilakukan kerjasama dengan pihak lain. Pembiayaan pemeliharaan dan
perbaikan dibebankan pada mata anggaran perawatan inventaris yang telah
ditetapkan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja STSRD VISI .
Pemanfaatan sarana dan prasarana dilakukan secara optimal untuk proses
pembelajaran dan pencapaian visi misi.
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
59

9. Rancangan pengembangan sistem informasi.


Sistem Informasi di Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual menjadi
satu dengan sistem informasi sekolah tinggi. Sistem informasi dikembangkan
menjadi sistem informasi terintegrasi berbasis web sehingga tersedia layanan
terintegrasi dan

data base di semua unit

yang ada. Sebelumnya sistem

informasi yang ada belum berbasis web dan dengan bahasa pemrograman
delphi dan data base acces yang mempunyai beberapa kelemahan dan kendala
dalam pengembangan. Untuk itu mulai

tahun 2015 sistem informasi

dikembangkan menjadi sistem informasi terintegrasi berbasis web. Saat ini


pengembangan sistem informasi dalam masa implementasi awal, serta masih
dievaluasi dan diperbaiki jika masih terdapat kelemahan-kelemahan.
Spesifikasi sistem informasi :
1)

Aplikasi dikembangkan dengan bahasa pemograman web dengan php


dengan berbagai teknik dan tool yang bisa diintegrasikan

2)

Menggunakan MySQL sebagai sistem database penyusun Sistem


Informasi Terintegrasi

3)

Penggunaan bahasa pemograman berbasis web dan server yang online memungkinkan aplikasi bisa diakses dari berbagai penjuru dunia
yang terhubung jarinan internet

4)

Disediakan manajemen server dan berbagai tool pendukung agar ke


depan dapa diintegrasikan dengan teknologi baru

5)

Menggunakan sistem operasi berbasis Linux, bahasa pemograman pho


dan server database yang serbag open source

10. Kecukupan

dan

kesesuaian

sumber

daya,

sarana

dan

prasarana

pendukung
Untuk saat ini

prasarana yang ada sudah mencukupi untuk kegiatan

proses belajar mengajar namun untuk beberapa tahun yang akan datang perlu
penambahan seperti ruang kelas, lahan kampus dan lahan parkir. Dari aspek
kecukupan, ketersediaan sarana untuk menjamin penyelenggaraan Tri Dharma
PT di STSRD VISI sudah cukup memadai. Berikut sarana yang ada di STSRD
VISI :
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
60

Seluruh ruang kuliah telah dilengkapi dengan fasilitas LCD dan komputer
pembelajaran serta AC.
a. Fasilitas hotspot dapat diakses dari berbagai tempat di kampus.
b. Studio Komputer sudah mencapai 1 : 1 serta didukung software yang
sesuai dengan tuntutan kurikulum dan perkembangan dunia desain
seperti: CorelDraw, Adobe Illustrator, Adobe PhotoShop, Adobe InDesign,
Adobe Dreamweaver, Adobe Premiere, Flash, Adobe Animated, Adobe
After Effect.
c. Studio fotografi telah didukung dengan fasilitas untuk pemotretan still life,
model, dan produk.
d. Studio Grafika telah dilengkapi dengan fasilitas untuk proses cetak saring
dan teknologi produksi grafika digital.
e. Studio Animasi dilengkapi dengan fasilitas light box, komputer dan
pentablet, dapat digunakan untuk menghasilkan karya animasi 2D dan
3D.
f. Ketersediaan layanan KRS on line.
11. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi
Sistem informasi

telah dimanfaatkan secara efisien dan efektif untuk

mendukung penyenggaraan pendidikan. Sistem informasi yang ada dapat


meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja prodi dan sekolah tinggi serta
mendukung proses pembelajaran proses pembelajaran seperti untuk (1) proses
pembelajaran termasuk e-learning, (2) penyelenggaraan administrasi (misalkan
SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG), dan (3) pemanfaatannya dalam
proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi (antara lain
informasi berupa deskripsi, ringkasan, dan trend berbagai jenis data). Sistem
Informasi yang digunakan untuk proses pembelajaran (e-learning) di STSRD
VISI saat ini dalam bentuk:
a. Blog dosen yang difungsikan sebagai pusat informasi terkait materi
perkuliahan, capaian mata kuliah, dan interaksi timbal balik dosen dan
mahasiswa.
b. Penyajian materi kuliah dikemas dalam format Power Point, Flash dan
PDF.
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
61

Sistem

Informasi

Manajemen

yang

digunakan

untuk

penyelenggaraan

administrasi terdiri atas:


a. Sistem Informasi Akademik (SIAKAD).
SIAKAD merupakan sistem informasi manajemen yang digunakan untuk
mengolah data mahasiswa terkait status mahasiswa, rencana studi,
hasil studi, transkrip dan lain lain, dilaksanakan secara online baik dari
dalam kampus melalui jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN
(World Area Network). Dengan sistem ini dapat melakukan Pengisian
KRS dan pengecekan hasil studi secara online.
b. Sistem Informasi Keuangan (SIMKEU).
Sistem informasi keuangan yang digunakan saat ini masih terbatas pada
sistem informasi untuk mengolah data pendapatan/pemasukan dari
mahasiswa, dan penggunaannya masih terbatas untuk mempermudah
pelaporan pajak.
c. Sistem Informasi Kepegawaian (SIMKEPEG).
Sistem informasi kepegawaian yang digunakan saat ini masih terbatas
pada sistem informasi untuk mengolah data dosen.
d. Komputerisasi katalog perpustakaan.
Sistem Komputerisasi perpustakaan baru digunakan untuk mengelola
data buku (katalog) yang di peruntukkan untuk memudahkan mahasiswa
dan dosen mencari refensi buku dan pelaksanaan stock opname.
12. Keberadaan dan pemanfaatan on-campus connectivity devices (intranet).
Unit terkait di STSRD VISI sudah terhubung dengan jaringan LAN dalam
sistem informasi terpadu untuk layanan dan penyelenggaraan administrasi
seperti sistem informasi keuangan, sistem informasi kepegawaian, sistem
informasi akademik, sistem informasi perpustakaan. Sistem informasi yang ada
dimanfaatkan sebagai olah data dan pendukung pengambilan keputusan.
13. Keberadaan dan pemanfaatan global connectivity devices (internet).
Di seluruh lingkungan Kampus STSRD VISI dilengkapi fasilitas hotspot
yang dapat dimanfaatkan dengan bebas oleh mahasiswa, dosen , karyawan
maupun tamu dengan ketentuan tertentu. Keberadaan internet

telah

dimanfaatkan dapat mendukung kegiatan pembelajaran, pengambilan kebijakan,


Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
62

penerimaan mahasiswa baru, promosi, serta pelaksanaan tugas dan tanggung


jawab SDM yang ada di lingkungan STSRD VISI.

G. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAK AT,


DAN KERJASAMA
1. Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana
penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan penelitian pada program studi Desain Komunikasi Visual
STSRD VISI selama tiga tahun terakhir bergerak meningkat, seperti pada Tabel
19 di bawah ini. Hal ini dapat terlaksana berkat keaktifan LP2M VISI mengelola
dana penelitian yang bersumber dari STSRD VISI sendiri ataupun dana hibah
penelitian dari Kopertis V (DIPA KOPERTIS V) ditunjang kesadaran masingmasing dosen untuk melakukan penelitian dengan dana mandiri demi
pemerataan penggunaan dana penelitian.
Tabel 19 : Jumlah Judul dan Dana Penelitian
No

Nama
Program
Studi
Diploma

(1)

Jumlah Judul Penelitian

(2)

Total Dana Penelitian


(juta Rp)

TS-2

TS-1

TS

TS-2

TS-1

TS

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

PS DKV D3

2.5

3.5

PS DKV S1

5.0

8,5

10.0

Total

7,5

8,5

13,5

Kegiatan

pengabdian

kepada

masyarakat

yang

pada

mulanya

mengalami kekosongan pada tiga tahun terakhir meningkat dengan pesat (Tabel
19).

Perihal

ini

terjadi

semenjak

LP2M

secara

aktif

mengikuti

workshop/pertemuan kegiatan pengabdian masyarakat di Kopertis V dan


kemudian menularkan hasilnya dalam kegiatan sharing pada pertemuan rutin
dosen DKV VISI tiap hari Selasa.
Tabel 20 : Jumlah Judul dan Dana Pengabdian Masyarakat

No.

Nama

Jumlah Judul Kegiatan

Total Dana Kegiatan

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
63

Program
Studi Diploma
(1)

(2)

Pelayanan/Pengabdian

Pelayanan/ Pengabdian

kepada Masyarakat

kepada Masyarakat (juta Rp)

TS-2

TS-1

TS

TS-2

TS-1

TS

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

PS DKV D3

21

20

PS DKV S1

2.5

16

Total

2,5

21

36

Semua kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tersebut relevan


dengan visi dan misi DKV VISI yang menjadi satu-satunya program studi DKV
yang berkonsentrasi memberi sumbangsih positif pada masyarakat, khususnya
pada bidang Pariwisata dan UMKM Nusantara.
2. Agenda,

keberlanjutan,

diseminasi

hasil

penelitian

dan

pelayanan/

pengabdian kepada masyarakat.


Keberlanjutan agenda penelitian difasilitasi oleh LP2M dengan melakukan
penunjukkan secara bergilir dosen DKV VISI untuk mengisi artikel ilmiah pada
jurnal ilmiah Kreatif milik prodi DKV VISI. LP2M juga memfasilitasi dan
mendorong individu pengajar DKV VISI untuk aktif mengajukan
penelitian DIPA Kopertis V.
Diseminasi hasil penelitian

telah

dilakukan

secara

aktif

proposal
dengan

menerbitkan artikel penelitian pada jurnal Kreatif DKV VISI serta jurnal-jurnal
DKV diantaranya: Jurnal Wimba (DKV ITB), Jurnal Visualita (DKV UNIKOM
Bandung), Jurnal Andharupa (DKV UDINUS), Jurnal Rekam (Fak. Media Rekam
ISI Yogyakarta). Sementara diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat
dilakukan dengan melakukan presentasi dan pameran di lokasi pengabdian,
yaitu di Desa Wisata Candran, Kebon Agung, Imogiri, kabupaten Bantul dan 5
Desa Sentra Kerajinan di wilayah kabupaten Sleman dan Yogyakarta. Khusus
untuk pengabdian masyarakat di Desa Sentra Kerajinan, pameran agendakan
kembali secara bersama-sama (5 Desa Sentra Kerajinan) di Galeri Visi kampus
STSRD VISI. Semua hasil perancangan Desa Wisata dan Sentra Kerajinan
disumbangkan langsung pada masing-masing desa, dan untuk membantu
promosi desa wisata/desa kerajinan karya multimedia/video profil di unggah ke
Youtube.
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
64

3. Kegiatan

penelitian

dan

pelayanan/pengabdian

kepada

masyarakat

bersama dosen dan mahasiswa.


Kegiatan penelitian di DKV VISI selama ini masih dilakukan secara
mandiri oleh masing-masing dosen, akan tetapi kegiatan pengabdian kepada
masyarakat telah melibatkan mahasiswa secara aktif, seperti terlihat dalam
Tabel 21
Tabel 21 :

Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat


bersama dosen dan mahasiswa

No

(1)
1

Kurun Waktu
Kerjasama
Nama Instansi

(2)
Desa Sentra
Kerajinan Tenun
Gamplong
Sumberahayu,
Moyudan, Sleman

Jenis Kegiatan

(3)
Program
Perancangan
Komunikasi Visual
Sentra Kerajinan
Tenun Gamplong

Mulai

Berakhir

(4)

(5)

2016

2016

Manfaat yang
Telah Diperoleh

(6)
Pemahaman dan
pemanfaatan
kelimuan DKV bagi
peningkatan
promosi produk
kerajinan.
Realisasi Visi Misi
lembaga
Branding STSRD
VISI

Sentra Kerajinan
Kampung
Dolanan,Pandes,
Sompokan,
Panggungharjo,
Sewon, Bantul

Program
Perancangan
Komunikasi Visual
Kampung Dolanan

2016

2016

Pemahaman dan
pemanfaatan
kelimuan DKV bagi
peningkatan
promosi produk
kerajinan.
Realisasi Visi Misi
lembaga
Branding STSRD
VISI

Desa Sentra
Kerajinan Mebel
Bambu Indah
Sendari, Tirtoadi,
Mlati, Sleman

Program
Perancangan
Komunikasi Visual
Sentra Kerajinan
BambuBambu
Indah

2016

2016

Pemahaman dan
pemanfaatan
kelimuan DKV bagi
peningkatan
promosi produk
kerajinan.
Realisasi Visi Misi

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
65

lembaga
Branding STSRD
VISI
4

Desa Sentra
Kerajinan Bambu
Brajan,
Sendangagung,
Minggir, Sleman

Program
Perancangan
Komunikasi Visual
Sentra Kerajinan
BambuBrajan

2016

2016

Pemahaman dan
pemanfaatan
kelimuan DKV bagi
peningkatan
promosi produk
kerajinan.
Realisasi Visi Misi
lembaga

Sentra Kerajinan
Bathok
KelapaKampung
Santan, Goasari,
Pajangan, Bantul

Program
Perancangan
Komunikasi Visual
Sentra Kerajinan
Batok Kelapa

2016

2016

Branding STSRD
VISI
Pemahaman dan
pemanfaatan
kelimuan DKV bagi
peningkatan
promosi produk
kerajinan.
Realisasi Visi Misi
lembaga
Branding STSRD
VISI

Desa Wisata
Candran, Kebon
Agung, Imogiri,

Program
Perancangan
Komunkasi Visual

Bantul - Yogyakarta Desa Wisata


Candran, Kebon
Agung, Imogiri,
Bantul - Yogyakarta

2014

2015

Pemahaman dan
pemanfaatan
kelimuan DKV bagi
peningkatan
promosi Desa
Wisata.
Realisasi Visi Misi
lembaga
Branding STSRD
VISI

4. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada


masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa.
Secara umum kuantitas kegiatan penelitian mahasiswa D3 masih rendah.
Dalam kurikulum pendidikan DKV jenjang D3, orientasi pendidikan fokus pada
menghasilkan karya desain melalui penelitian di lapangan. Kualitas penelitian
cukup baik, dapat dilihat dari karya desain Penyajian Akhir yang solutif aplikatif
karena dibuat melalui proses analisis yang mendasari konsep perancangan.
Sementara itu untuk pengabdian kepada masyarakat pelaksanaannya
lebih terstruktur dan rapi karena dilakukan sejak dini semenjak semester 3
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
66

melalui rancang grafis identitas perusahaan UMKM pada mata kuliah DKV 2.
Dalam penugasan ini mahasiswa wajib mengambil data dari UMKM secara
langsung melalui survey lapangan dan wawancara yang akan dijadikan dasar
perancangan. Selanjutnya ditindaklanjuti sehingga selaras dengan slogan
STSRD VISI yaitu kreativitas untuk perubahan positif pada bidang UMKM dan
pariwisata dilakukan pada mata kuliah DKV 4 berupa

paket perancangan

komunikasi visual yang dapat diwujudkan. Mata kuliah DKV 4 ini menjadi bentuk
pembelajaran mahasiswa sebelum mengambil mata kuliah Penyajian Akhir.
5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat.
Materi pengajaran di kelas Desain Komunikasi Visual (DKV VISI) yang
berjenjang dari kelas DKV 1 s/d 4 dalam 3 tahun terakhir konsisten
mengimplementasikan visi & misi DKV VISI yang fokus menggarap dunia
Pariwisata dan UMKM, misalnya materi mata kuliah DKV 2 (semester 3)
membuat branding produk UMKM, materi mata kuliah DKV III membuat personel
branding budayawan Yogyakarta. Kelak wujud kongkretnya mahasiswa dengan
bimbingan dosen diajak berperan aktif mengikuti program pengabdian
masyarakat Perancangan Komunkasi Visual Desa Wisata dan Desa Sentra
Kerajinan. Sedangkan pada penelitian untuk program Diploma III belum
ditemukan bentuk yang tepat, kurikulum D3 berorientasi pada keahlian
berkarya/skill sehingga dosen masih meneliti secara mandiri.
6. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen.
Penelitian yang telah dilakukan dosen DKV VISI meningkat dari tahun ke
tahun. Terdapat 2 macam penelitian, yaitu penelitian dalam bentuk kajian
desain/budaya yang kemudian dipublikasikan dalam jurnal ilmiah, serta
penelitian khas prodi DKV dalam bentuk perancangan sebuah karya
desain/fotografi yang kemudian dipamerkan di Galeri Visi. Adapun perinciannya
seperti pada Tabel 22 di bawah ini.
Tabel 22 : Kegiatan penelitian dan publikasi dosen
No

Judul

Nama-

Dihasilkan/

Tahun

Tingkat*

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
67

nama
Dosen

Dipublikasikan
pada

Penyaji
an/
Publik
asi

Lok
al

Nasional

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(1)

(2)

1.

Rekonstruksi
Kembali Buku
Permainan Anak
Tradisional
Dalam Desain
Grafis

Drs. M
Danang
Syamsi,
M.Sn

Prosiding Seminar
Nasional LPPM UNY
Yogyakarta

2016

2.

Sual-Suil
Komunikasi
Visual. Sebuah
Kajian Budaya
Visual.2015.

Sudjadi
Tjipto R,
M.Ds

Penerbit
DeepublishYogyakarta.
ISBN 978-602-280989-0

2015

3.

Perjalanan
Fantasi
Menembus
Ruang dan
Waktu (Analisis
Semiotika Film
The Time
Machine).

Sudjadi
Tjipto R,
M.Ds

Jurnal Fotografi,
Televisi & Animasi
Rekam- Vol.
11/No.1/April 2015

2015

4.

Retorika Visual
Plesetan Media
Promosi
Spanduk Usaha
Kuliner Es
Kelapa di Jalan
Godean,
SlemanYogyakarta

Sudjadi
Tjipto R,
M.Ds

Jurnal Desain
Komunikasi Visual
AndharupaUDINUS,
Vol.1/No.02/Agustus
2015

2015

5.

Kajian Gaya
Desain Grafis
pada Kover
Album Piringan
Hitam Musisi
Indonesia
Koleksi Irama
Nusantara

Sudjadi
Tjipto R,
M.Ds

Belum
terpublikasikan

2015

Int
(8)

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
68

6.

Tubuh Laki laki


dalam Busana
Perempuan
Jawa, Analisis
Semiotika
Poster Angkring
Kampungan
Mbok Brewok

Sudjadi
Tjipto R,
M.Ds

Jurnal Kreatif DKV


STSRD VISI Vol II /
No 2 Oktober 2014

2014

7.

Semiotika
Estetika Islam
piker
kreatifdalam
Iklan Zakat

Budi
Yuwono,
S.Sos,
M.Sn

Jurnal Kreatif DKV


STSRD VISI Vol II /
No 2 Oktober 2014

2014

8.

Penciptaan
karya fotografi :
Harmony, Sad
Story#1, Sad
Story #2

Budi
Yuwono,
S.Sos,
M.Sn

Pameran karya
Dosen Ekspresi

2014

9.

JogjaForce
Niteni, Niroake,
Nambahi
sebagai Proses
ber

Ipung
Jurnal Kreatif DKV
Kurniawa STSRD VISI Vol II /
n, M.Sn
No 2 Oktober 2014

2014

10.

Studi Budaya
Visual Desain
Kemasan UKM
di Yogyakarta,
dalam Persepsi
Tradisi, Mitos,
dan Local
Wisdom

Peni
Pratiwi,
M.Sn

Belum
terpublikasikan

2014

11.

Perancangan
Sign System
Tempat Ziarah
Jatinigsih

Danu
Widianto
ro,M.Sn

Pameran Karya
Dosen Ekspresi

2014

12.

Karya Video
AADC

Dwisanto
Sayogo,
M.Ds

Pameran karya
Dosen Ekspresi

2014

13.

Aplikasi Video
Game 3 D
(Truck Maze
The Game )

Wahju
Tri
Widadijo,
SS,
M.Sn

Pameran karya
Dosen Ekspresi

2014

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
69

14.

PlesetanSepanj
ang Jalan

Sudjadi
Tjipto R,
M.Ds

Pameran karya
Dosen Ekspresi

2014

15.

Perancangan
poster ILM
kampanye Anti
Rokok

Drs. M
Danang
Syamsi,
M.Sn

Pameran karya
Dosen Ekspresi

2014

16.

Penciptaan
karya fotografi
Motion of the
soul, Soul, From
Objeck to
subject.

Nofria
Doni
Fitri,
M.Sn

Pameran karya
Dosen Ekspresi

2014

17.

Branding Asean
Games 2018

Arsita
Pameran karya
Pinandita Dosen Ekspresi
, M.Sn

2014

18.

Estetika
Vernakular
Warung Tenda
Pedagang Kaki
Lima di
Yogyakarta

Danu
Widianto
ro,M.Sn

Jurnal Kreatif DKV


STSRD VISI Vol 2
Nov 2013

2013

19.

Estetika
Penyampaian
Gripou

Peni
Pratiwi,
M.Sn

Jurnal Kreatif DKV


STSRD VISI Vol 2
Nov 2013

2013

20.

Desakralisasi
Logo Keraton
Ngayogyakarta
Hadiningrat
dalam Sejarah
dan Sosiologi

Peni
Pratiwi,
M.Sn

Belum
terpublikasikan

2013

21.

Glokalisasi dan
Globalisasi
Indieguerillas

Arsita
Jurnal Kreatif DKV
Pinandita STSRD VISI Vol 2
, M.Sn
Nov 2013

2013

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
70

22.

Atribut Merek
Sebagai Tanda
Pengelompokan
Ruang social
kelas menengah
bawah yang
terpinggirkan
oleh ruang
social kelas
menengah atas
di kawasan
Bundaran Hotel
Indonesia

Dwisanto
Sayogo,
M.Ds

Jurnal Kreatif DKV


STSRD VISI Vol 2
Nov 2013

2013

23.

Komik Bertema
Desain
Kemasan Karya
Fithry Dyoniputri
(Antara Komik
dan Karya
Desain
Komunikasi
Visual)

Hikmah
Novita K,
M.Sn

Jurnal Kreatif DKV


STSRD VISI Vol 2
Nov 2013

2013

24.

Kajian
Semiotika
Desain
Vernakular
Wahana
Hiburan Tong
Stand Pasar
Malam Sekaten
Yogyakarta

Sudjadi
Tjipto R,
M.Ds

Jurnal Online
Komunikasi Visual
Visualita- Vol.5/
No.1/Agustus 2013
(http://visualita.uniko
m.ac.id/) 75 ISSN :
2301-5144

2013

25.

Konsep
Plesetan
sebagai Visual
Pun lokal pada
Media Promosi
Luar Ruang
Usaha Kuliner
Masyarakat
Yogyakarta

Sudjadi
Tjipto R,
M.Ds

Jurnal Komunikasi
Visual Wimba
Vol.04/No.2/2012

2012

26.
1

Memasak DKV
Dengan
Tipografi
sebagai Bahan
Pendukung
Utama

Dra.
Helga
Korda,
M.Sn

Procceding
Revitaisasi
Kurikulum
Deskomvis berbasis
ekonomi Kreatif dan
Kewirausahaan,
Solo 19-21 Oktober
2012

2012

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
71

27.

Mata kuliah Hak


Cipta dalam
kurikulum DKV,
Gerakan Open
Source dan
Gerakan Open
Design

Wahju
Tri
Widadijo,
SS,
M.Sn

Procceding
Revitaisasi
Kurikulum
Deskomvis berbasis
ekonomi Kreatif dan
Kewirausahaan,
Solo 19-21 Oktober
2012

2012

28.

Peran Manual
DKV dalam Era
Digital

M
Danang
Syamsi,
M.Sn

Procceding
Revitaisasi
Kurikulum
Deskomvis berbasis
ekonomi Kreatif dan
Kewirausahaan,
Solo 19-21 Oktober
2012

2012

7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan


luar negeri.
Hubungan ke mitraan penelitian yang telah dilakukan adalah dengan
kegiatan tukar menukar artikel jurnal dengan berbagai jurnal program studi DKV
di pulau Jawa; diantaranya adalahJurnalWimba (DKV ITB), JurnalVisualita (DKV
UNIKOM Bandung), JurnalAndharupa (DKV UDINUS Semarang), JurnalRekam
(Fak. Media Rekam ISI Yogyakarta).
8. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian Tugas Akhir (termasuk proses
penulisan Tugas Akhir dan pembimbingannya).
Berbeda dengan program studi di luar DKV, proses Tugas Akhir DKV VISI
diarahkan secara spesifik untuk mengangkat tema-tema Pariwisata dan UMKM.
Proses pembimbingan selama 1 semester dan sidang tugas akhir disertai
dengan pameran karya TA di Galeri Visi/di selasar kampus yag dapat disaksikan
oleh umum.
9. Publikasi hasil penelitian, karya inovatif, dan rangkuman Tugas Akhir
Publikasi hasil penelitian dalam bentuk pameran karya Tugas Akhir
dilakukan di Galeri Visi dan dapat dengan mudah di akses oleh umum. Bendel
karya tersimpan di Perpustakaan dan dapat dengan mudah di akses oleh
mahasiswa/dosen.

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
72

10. Kerjasama dengan instansi yang relevan.


Kerja sama pengabdian masyarakat dalam 3 tahun terakhir (seperti yang
telihat pada tabel) dilakukan dengan Desa Wisata dan Desa Sentra Kerajinan (3
Desa Sentra Kerajinan di Kab, Sleman: Desa Sentra Kerajinan Tenun ATBM
Gamplong, Desa Sentra Kerajinan Mebel Bambu Indah Sendari, Desa Sentra
Kerajinan Bambu Brajan serta 2 Desa Sentra Kerajinan di Kab. Sleman: Sentra
Kerajinan Bathok Kelapa Kampung Santan, Desa Kampug Dolanan Pandes),
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pasuruhan, Dinas Perindustrian,
Koperasi dan UMKM Kabupaten Kudus
11. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama.
Monitoring danevaluasidilakukan secara rutin oleh LP2M dari semua
kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang sedang ataupun telah
terselenggara.Diharapkan hasil monitoring tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan agenda kegiatan selanjutnya.Monitoring juga digunakan agar
kegiatan penelitian serta pengabdian masyarakat selalu selaras dengan misi dan
misi STSRD VISI yang fokus pada bidang Pariwisata dan UMKM.

12. Hasil kerjasama yang saling menguntungkan.


Hasil

kerjasama

yang

saling

menguntugkan

merupakan

adalah

pengejawantahan nyata slogan DKV STSRD VISI Kreativitas untuk Perubahan


Positif (Creativity for Positive Changes). Dalam bidang pengabdian masyarakat
kerjasama dengan Desa Wisata dan Sentra Kerajinan berwujud dosen bersama
mahasiswa terjun secara langsung ke lokasi, mengidentifikasi masalah bersama
dengan warga, dan membantu menyelesaikan masalah yang ada dengan karya
desain komunikasi visual yang beragam (Peta, sistem informasi, media promosi,
multimedia, dll). Semua hasil karya tersebut di pamerkan di lokasi pengabdian
untuk

mendapatkan

diperbaiki/revisi

masukan

semua

hasil

secara
karya

langsung
pengabdian

dari

warga,

masyarakat

setelah
tersebut

disumbangkan pada Desa Wisata dan Desa Sentra Kerajinan. Dari kegiatan
pengabdian tersebut STSRD VISI membangun branding atau citra positif
sebagai kampus DKV yang konsisten pada bidang Pariwisata dan UMKM.

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
73

13. Kepuasan fihak-fihak yang bekerjasama


Dari hasil pengabdian masyarakat di Desa Wisata dan Desa Sentra
Kerajinan masyarakat sangat terbantu dan puas karena semua materi desain
komunikasi visual yang telah disumbangkan oleh STSRD VISI dapat langsung
digunakan untuk mempromosikan Desa Wisata/Sentra Kerajinan (UMKM) yang
menjadi sumber mata pencaharian hidup warga.

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
74

BAB II
ANALISI SWOT PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
1. Analisis antar komponen
A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran.
Kekuatan :
1. Adanya komitmen yang cukup kuat dari segenap civitas akademika
untuk dapat mencapai visi, tujuan dan sasaran Program Studi.
2. Ukuran organisasi STSRD VISI yang relatif kecil memberikan ruang
fleksibilitas yang tinggi bagi implementasi maupun perubahan strategi
bagi pencapaian tujuan dan sasaran prod.
3. Strategi pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran prodi jelas dan
terukur.
Kelemahan :
1. Belum semua mata kuliah DKV mampu memberi kontribusi langsung
terhadap tujuan Progam Studi khususnya poin b

yaitu mampu

memberikan solusi bagi peningkatan daya saing produk UMKM dan


pariwisata.
2. Belum memiliki jaringan dengan komunitas pelaku UMKM dan
Pariwisata.
Peluang
1. Adanya program hibah kompetisi dari pemerintah melalui DIKTI
menjadi alternatif sumber dana dalam rangka implementasi strategi
pencapain tujuan dan sasaran program studi.
2. Masyarakat pelaku UMKM dan Pariwisata cukup terbuka terhadap
kegiatan akademik kampus, baik sebagai objek penelitian maupun
pengabdian masyarakat.
Ancaman
1. Munculnya prodi DKV di luar fakultas seni dan desain berpengaruh
terhadap eksistensi STSRD VISI.
2. Sistem birokrasi dinas terkait dalam pencarian data penelitian dan
pengabdian masyarakat dirasakan masih cukup berbelit.
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
75

B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan & Penjaminan Mutu.


Kekuatan
1. Struktur Tata Pamong jelas / mudah dipahami, efektif dan efisien.
2. Kepemimpinan yang demokratis dan terbuka, memberi ruang civitas
untuk mengembangkan kemampuannya.
3. Tata kelola prodi yang transparan, kredibel, adil dan akuntabel.
4. SDM mendukung dan aktif terlibat dalam pengelolaan.
5. Sudah memiliki Lembaga Penjaminan Mutu STSRD VISI
Kelemahan
1. Jumlah Dosen dan Tenaga Kependidikan terbatas, akibatnya kadang
terjadi beban tugas dosen bertambah.
2. Mekanisme / sistem kerja ketua Program Studi belum terdokumentasi
dengan baik. Hal ini salah satunya dikarenakan belum adanya SDM
yang secara khsusus membantu administrasi program studi.
3. Sistem Teknoligi Informasi masih terbatas pelayanan internal.
4. Lembaga Penjaminan Mutu masih dalam tahap pembenahan.
Peluang
1. Badan penyelenggara (YPVY) memberi keleluasaan pada unsur
pimpinan STSRD VISI untuk membangun sistem tata pamong yang
paling sesuai dengan karakter civitas STSRD VISI
2. Institusi / lembaga masyarakat terbuka untuk diajak bekerjasama
sebagai mitra kerja membangun UMKM dan Pariwisata
3. Katerbukaan LPM pada PT lain untuk dijadikan tempat studi banding
pelaksanaan Penjaminan Mutu PT bisa dimanfaatkan sebagai sarana
belajar tentang penyelenggaraan penjaminan mutu.
Ancaman
1. Aturan tata kelola Perguruan Tinggi dari pemerintah yang sangat
dinamis dan cepat berkembanga/berubah serta pemberlakuan sanksi
bagi yang melanggar

cukup tegas, menuntut penyelenggaraan Tri

Dharma PT dan tata kelola PT dilakukan dengan benar dan sungguhsungguh.


Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
76

C. Mahasiswa Dan Lulusan


Kekuatan
1. Prestasi mahasiswa yang bersifat non akademis seperti prestasi dalam
lomba / kompetisi yang relevan dengan bidang ilmu DKV yang cukup
tinggi bisa mendorong rasa percaya diri mahasiswa dan sekaligus
mendukung branding lembaga
2. Tingkat kreativitas dan kemandirian mahasiswa yang cukup tinggi
merupakan modal untuk menjadikan mereka ulet dan gigih ketika lulus
dan menghadapi dunia kerja.
3. Adanya Unit Kegiatan Mahasiswa dapat dijadikan sebagai sarana
mengembangkan bakat / potensi diri mahasiswa secara lebih intensif.
4. Berdirinya IKAVI (Ikatan Alumni Visi) mendorong para alumni STSRD
VISI berkumpul kembali sebagai sebuah keluarga besar.
Kelemahan
1. Sarana dan prasarana penunjang kegiatan mahasiswa masih kurang.
2. Dengan rerata keketatan seleksi PMB masih sekitar 1 : 1, lembaga
belum bisa melaksanakan seleksi dengan optimal. Seleksi masih
menekankan pada faktor minat dari pada bakat.
3. Jejaring kerjasama antara kemahasiswaan dengan lembaga-lembaga
lain untuk mendukung aktivitas kemahasiwaan masih terbatas .
4. IKAVI belum mampu menjangkau sebagian besar alumni yang tersebar
di seluruh pelosok tanah air.
Peluang
1. Perkembangan internet yang semakin mudah diakses masyarakat
menjadi

peluang bagi STSRD VISI untuk mengembangkan sistem

PMB online sehingga mampu menjangkau calon mahasiswa secara


lebih luas.
2. Internet juga memberi kemudahan untuk membangun komunikasi antar
lembaga, dengan alumni, atau sebagai media promosi.
3. Kegiatan

Kriyasana

Desain

Grafis

Indonesia

(KMDGI)

yang

mempertemukan karya-karya DKV antar PT se Indonesia atau


kegiatan-kegiatan

lain

sejenis

bisa

dijadikan

sebagai

peluang

mahasiswa untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya.


Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
77

Ancaman
1. Persaingan tenaga kerja ke depan semakin ketat, terlebih setelah
adanya kesepakatan MEA.
2. Munculnya prodi DKV baru bisa berpengaruh terhadap animo calon
mahasiswa baru STSRD VISI.
3. Eksistensi DKV STSRD VISI yang lemah akan berpengaruh terhadap
kepercayaan masyarakat akan kualitas lulusannya.

D. Sumber Daya Manusia


Kekuatan
1. Rasio dosen dan tenaga penunjang akademik dengan jumlah
mahasiswa cukup baik
2. Dosen tetap rata-rata masih muda, dengan latar belakang pendidikan
S1 dan S2 yang beragam asal PT-nya mampu memberikan ciri khas
STSRD VISI yang unik dan berbeda dengan PT lain yang ada.
3. Dosen memiliki kompetensi keilmuan dan keahlian berbeda satu
dengan yang lainya dan sudah disesuaikan dengan mata kuliah yang
diampunya.
4. Aktivitas / kehadiran dosen tetap di kampus cukup tinggi.
Kelemahan
1. Baru ada 2 dosen yang lulus sertifkasi dosen.
2. Masih ada dosen yang belum memiliki JAFA Dosen.
3. Belum ada dosen yang memiliki JAFA Lektor ke atas.
4. Belum memiliki dosen dengan pendidikan S3.
5. Rata-rata dosen belum memiliki budaya menulis dengan baik.
6. Kemampuan TI tenaga penunjang akademik belum merata.
7. Belum

memiliki

pustakawan

dengan

latar

pendidikan

formal

perpustakaan.
Peluang
1. Tersedianya beasiswa program pendidikan S2 dan S3 dari pemerintah
melalui DIKTI, baik untuk tujuan dalam maupun luar negeri.
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
78

2. Adanya sertifikasi dosen dengan tunjangan dari pemerintah dapat


dijadikan sebagai pemicu semangat menjalankan Tri Dharma PT
dengan benar dan sungguh-sungguh.
Ancaman
1. Persyaratan pengajuan jabatan fungsional dosen dan sertifikasi dosen
semakin ketat.
2. Pemberlakuan MEA menuntut skill/keterampilan yang bersertifikat serta
penguasaan Bahasa Inggris yang baik.
3. Persaingan kerja ke depan adalah bersaing dengan warga negara
asing, khususnya tenaga kerja dari kawasan Asia Tenggara.
E. Kurikulum, Pembelajaran Dan Suasana Akademik
Kekuatan
1. Struktur kurikulum mewadahi kurikulum inti dan kurikulum lokal dengan
penekanan pada penguasaan software grafis multimedia untuk
membuat karya desain berdasarkan studi kasus permasalahan di
lapangan.
2. Bidang ilmu yang dikuasi dosen beragam dan relevan dengan prodi
DKV sehingga membuka peluang kompetensi keahlian yang dapat
ditawarkan.
3. Hampir semua mahasiswa menguasai kemampuan manual dan digital
dalam membentuk karya desain, sehingga lulusan siap untuk bekerja
baik sebagai karyawan (desainer DKV) atau mandiri/ wiraswasta.
4. Proses pembelajaran berjalan dengan baik, rerata kehadiran dosen >
90%,
5. Tradisi pameran tugas mata kuliah praktek setiap akhir semester.
6. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk membuat karya desain yang
ada di lapangan khususnya berkaitan dengan UMKM dan Pariwisata
Yogyakarta.
7. Relasi

kedekatan

antara

dosen

dengan

mahasiswa

mampu

meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Rerata IPK lulusan >3,00


8. Proses informasi pembelajaran berbasis online, sehingga mampu
memberikan informasi kegiatan belajar mengajar dengan cepat.
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
79

Kelemahan
1. Kurikulum yang digunakan masih tergolong kurikulum lama.
2. Mahasiswa

terlalu

fokus

pada

hasil

karya

visualnya,

serta

mempresentasikan dalam kegiatan pameran, akibatnya mereka lemah


dalam presentasi verbal (menjelaskan karya di depan audiens).
3. Dosen terlalu fokus dengan bidang keahliannya, menyebabkan kurang
siap terhadap perubahan kurikulum berbasis KKNI yang menuntut
dosen harus bisa menyesuaikan diri dengannya.
4. Aturan lembaga untuk meningkatkan suasana akademik yang nyaman
antara lain larangan merokok dan mengotori kampus kadang
terganggu oleh perilaku mahasiswa yang diam-diam membuang
sampah di dalam laci meja di kelas atau masih adanya mahasiswa
yang diam-diam merokok dalam kampus dan membuang sisa rokok
sembarangan.
Peluang
1. Yogyakarta dengan potensi UMKM dan pariwisata yang besar,
menginspirasi program studi untuk menyusun rancangan dasar
pembelajaran sebagai dasar membuat kurikulum baru yang berbasis
pengembangan UMKM dan Pariwisata.
Ancaman
1. Perubahan standar kurikulum KKNI, menyebabkan terjadi perubahan
kompetensi, beberapa dosen mengalami ketidaksiapan.
2. Updating software desain grafis dan multimedia. Software-software
terbaru selalu menuntut spesifikasi komputer dan perlengkapan
multimedia yang semakin canggih setiap tahunnya.
3. Perilaku mahasiswa yang suka membuang sampah sembarangan di
lingkungan kampus .
F. Pembiayaan, Sarana-Prasarana Dan Sistem Informasi
Kekuatan
1. Ruang untuk perkuliahan teori dan praktek cukup memenuhi, baik
secara kualitas dan kuantitas.
2. Referensi buku pustaka desain cukup memadai.
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
80

3. Akses internet sudah diseluruh lingkungan kampus.


4. Tersedia area pendukung aktivitas mahasiswa antara lain ruang
pameran (galeri dan gang), ruang tunggu/diskusi mahasiswa dan area
parkir yang aman dan nyaman.
5. Perencanaan anggaran lembaga terpadu.
6. Sistem Informasi Akademik sesuai kebutuhan.
Kelemahan
1. Sumber pendapatan lembaga masih didominasi dari mahasiswa (> 70
2.
3.
4.
5.

%)
Keterbatasan dana lembaga untuk studi lanjut.
Dana penelitian dan pengabdian masyarakat belum banyak.
Budaya membaca di perpustakaan masih kurang.
Sistem informasi masih lebih banyak untuk pelayanan di internal
kampus.

Peluang
1. Banyaknya hibah dari Dikti : PHP PTS ( PP PTS ), hibah penelitian,
hibah pengabdian masyarakat, hibah tracer study merupakan peluang
untuk mendapatkan dana .
Ancaman
1. Perkembangan teknologi yang sangat cepat sehingga sarana cepat
ketinggalan jaman.
2. Biaya pemeliharaan sarana semakin mahal.
G.

Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama


Kekuatan
1. Sudah memiliki jurnal ilmiah sendiri.
2. Pameran karya DKV sebagai diseminasi penelitian khas program studi
Desain Komunikasi Visual

yang jarang ditemui pada program studi

lain.
3. Penguasaan bidang desain grafis cetak menjadikan DKV STSRD VISI
lebih mudah untuk memproduksi sendiri jurnal penelitian atau bukubuku karya penelitian (monograf).
4. Semua hasil karya DKV untuk pengabdian masyarakat (Peta, sistem
informasi, media promosi, multimedia, dll) merupakan karya aplikatif
sehingga dapat langsung digunakan/ diproduksi / diperbanyak oleh
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
81

warga masyarakat.
Kelemahan
1. Jurnal belum bisa terbit secara kontinyu.
2. Budaya penelitian dan atau menulis masih lemah dibandingkan budaya
berkarya cipta, hal ini menyebabkan jumlah artikel penelitian/jurnal
belum maksimal.
3. Kemampuan menulis ilmiah mahasiswa kurang, karena mahasiswa
(D3)

memang diarahkan untuk fokus pada keahlian teknis (skill)

produksi karya desain komunikasi visual.


4. Belum memiliki tempat binaan terkait dengan pengabdian masyarakat
yang bisa dilakukan dengan lebih intensif dan kontinyu.
Peluang
1. Bidang UMKM dan pariwisata yang banyak tersebar di lingkungan DIY
dan sekitarnya merupakan peluang untuk digarap sebagai bahan
penelitian dan pengabdian masyarakat. Hal ini akan menjadikan DKV
STSRD VISI sebagai satu-satunya program studi DKV yang fokus
menggarap bidang Pariwisata & UMKM di Indonesia.
2. Karena bidang Pariwisata & UMKM adalah keunggulan bangsa
Indonesia dalam MEA, maka menjadi peluang bagi DKV STSRD VISI
untuk bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan UMKM di seluruh
Indonesia.
3. Adanya hibah

penelitian

dan

pengabdian

masyarkat

dari

SIMLIBTABMAS DIKTI menjadi peluang untuk mendapatkan dana


penelitian.
4. Dengan visi dan misi yang fokus pada bidang Pariwisata & UMKM di
Indonesia, DKV VISI memiliki peluang yang tinggi untuk bersaing
memperoleh dana-dana hibah penelitian.
5. Penugasan mata kuliah DKV 4 berupa paket perancangan komunikasi
visual yang dapat diwujudkan di dalam masyarakat khususnya pelaku
UMKM dan pariwisata memberi peluang pelaksanaan pengabdian
masyarakat yang dilakukan dosen bersama dengan mahasiswa.
Ancaman
1. Banyaknya hasil penelitian dan pengabdian masyarakat dari perguruan
tinggi lain yang sudah terpublikasi membuat kajian penelitian dan
pengabdian masyarakat yang akan dilakukan menjadi lebih terbatas.
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
82

2. Pengakuan standar kredit point terhadap karya cipta DKV sebagai


sebuah karya ilmiah masih belum jelas / masih rendah.
3. Masih berbelitnya prosedur perijinan pada dinas yang terkait bidang
Pariwisata dan UMKM di pemerintahan menjadi kendala dalam
pencarian data faktual terkait dengan penelitian dan pengabdian
masyarakat yang dilakukan oleh dosen DKV STSRD VISI.
2. Strategi dan Pengembangan
A. Strategi Pemecahan Masalah
1. Pendidikan
a. Meningkatkan mutu akademik minimal sesuai dengan baku mutu
akademik nasional serta memperhatikan perkembangan kebutuhan
stakeholder sehingga mutu lulusan memiliki daya saing terhadap
persaingan global,
b. Memberikan pelatihan dan pembinaan untuk dosen-dosen yang
belum memiliki sertifikasi dosen.
c. Mengadakan

pertemuan

alumni

pertahun

untuk

membangun

komunikasi dan koordinasi dengan para alumni guna mempermudah


tracer study dan memperoleh masukan terkait dengan kesesuaian
kurikulum pembelajaran dengan kebutuhan stakeholder.
d. Menciptakan suasana akademik yang kondusif dan nyaman melalui
penegakan aturan khususnya peraturan tentang kampus bebas
rokok.
e. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung proses
pembelajaran

2. Penelitian
a. LPPM lebih aktif membuat terobosan terkait dengan pelaksanaan
penelitian. Misalnya dengan menyelenggarakan penelitian inovatif
dan produktif, atau membangun kerjasama penelitian dengan PT
lain.
b. Membuka fokus baru penelitian yang mengangkat masalah-masalah
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
83

Desain

Komunikasi

Visual

pada

UMKM

dan

dari

aspek

pariwisata

di

Yogyakarta.
c. Meningkatkan

kualitas

jurnal

baik

kontinyunitas

penerbitannya, judul dan penulis serta mitra bestari sehingga jurnal


bisa terakreditasi.
3. Pengabdian Masyarakat
a. Melakukan MOU dengan pelaku wisata dan UMKM berkaitan
dengan pengembangan kerjasama antar institusi.
b. Melibatkan mahasiswa dalam tim pengabdian masyarakat untuk
mengembangkan desa wisata dan UMKM dengan desa wisata
binaan.
c. Memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai institusi guna
memperluas cakupan sasaran pengabdian masyarakat.
B. Pengembangan Program
Sehubungan dengan kondisi internal program studi Desain Komunikasi
Visual yang memiliki kekuatan dan kelemahan serta kondisi eksternal lembaga
yang berpotensi sebagai peluang dan ancaman, eksistensi program studi dan
peran dalam masyarakat perlu terus dijaga antara lain dengan cara meramu
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman sebagai suatu harapan yang bisa
dikembangkan.
Pengembangan program juga memperhatikan tentang jumlah lulusan
sekolah menengah yang semakin bertambah tiap tahunnya sebagai potensi
calon mahasiswa baru, kebutuhan pasar kerja desain komuniksi visual yang
terus berkembang selaras dengan perkembangan industri kreatif di Indonesia,
kesadaran masyarakat untuk belajar semakin tinggi, serta ketersediaan dana
dari pemerintah dalam bentuk hibah baik untuk kelembagaan atau kegiatan
penelitian dan pengabdian masyarakat dosen. Namun demikian pengembangan
program juga memperhatikan tentang ancaman yang bisa muncul dari tingkat
persaingan antar PT yang semakin meningkat, kemungkinan masuknya PT luar
negeri di Indonesia, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang
sangat cepat.
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
84

Dengan kekuatan yang dimiliki, program studi Desain Komunikasi Visual


STSRD VISI harus mampu mengembangkan program guna mempersiapkan diri
dan mengantisipasi berbagai kemungkinan ancaman yang ada. Kemampuan
yang dimaksud antara lain :
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki skill/keterampilan yang tinggi
sehingga mampu bersaing dengan lulusan PT lainnya baik di tingkat lokal
nasional maupun internasional. Dampak dari hal ini adalah kepercayaan
amsyarakat terhadap mutu pendidikan di STSRD VISI juga akan
meningkat.
2. Mampu

mengembangkan

beragam

produk

akademik

secara

berkelanjutan. Dalam hal ini, produk akademik berupa penugasan pada


mata kuliah DKV yang secara langsung menyentuh masyarakat perlu
dilanjutkan.
3. Mampu membangun managemen tata kelola PT khususnya program studi
secara lebih efektif, efisien dan modern. Dalam hal ini mekanisme/sistem
pendokumentasian program studi perlu lebih ditingkatkan.
4. Mampu membangun budaya ilmiah yang diwujudkan dalam budaya
penelitian dan penulisan ilmiah yang dipublikasikan.
5. Mampu

meningkatkan

kualitas

dosen

dalam

kaitannya

dengan

pelaksanaan Tri Dharma PT.


6. Mampu membangun jejaring kerjasama dengan berbagai pihak baik lokal,
nasional maupun internasional.
Kemampuan memadukan pengembangan program di atas perlu terus
dibina oleh program studi karena semua memiliki benang merah yang saling
terkait. Pengembangan program yang berjalan baik akan berdampak pada
eksistensi

STSRD VISI sebagai lembaga yang bermutu dan akan mampu

meningkatkan kontribusi bagi perubahan masyarakat menuju ke arah yang lebih


positif.
REFERENSI

Departemen Pendidikan Nasional, Badan Akreditasi Nasional Perguruan


Tinggi, 2005. Pedoman Evaluasi-diri Program Studi.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
85

Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan
Dosen.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Badan
Hukum Pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 42 Tahun
2007 Tentang Sertifikat Dosen.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2008 Tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Sertifikat Dosen.Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 Tentang
Dosen.
Undang-undang No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Renstra dan Renop STSRD VISI 2013 -2018
Data Akademik dan Kemahasiswaan BAAK STSRD VISI
Data Keuangan, Sarana , dan Prasarana STSRD VISI
Data Sumber Daya Manusia STSRD VISI
Kurikulum Program Studi DKV STSRD VISI

Evaluasi Diri - Borang Akreditasi Prodi DKV Diploma III STSRD VISI
2016
86

Anda mungkin juga menyukai