Anda di halaman 1dari 242

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN

FISIKA UNTUK SMA KELAS XI DI SMAN 3 BUKITTINGGI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Pada Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

FITRIA SOVIANI
NIM. 2516.090

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
BUKITTINGGI
2020
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA

MATA PELAJARAN FISIKA UNTUK SMA KELAS XI DI SMAN

3 BUKITTINGGI” yang disusun oleh Fitria Soviani, NIM : 2516090 telah

memenuhi syarat ilmiah disetujui untuk sidang Munaqasyah Pendidikan Teknik

Informatika dan Komputer IAIN Bukittinggi.

Bukittinggi, September 2020


Dosen Pembimbing

Dr. Zulfani Sesmiarni, M.Pd


NIP. 198109232005012005
HALAMAN PERSEMBAHAN

Ya Allah….

Sepercik ilmu karuniakan kepadaku, hanya puji dan syukur yang dapat
kupersembahkan kepada-Mu. Aku hanya mengetahui sebahagian kecil ilmu yang
ada di bumi-Mu.
Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut
(menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah
(kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(Q.S Luqman:27)
Akhirnya tercapai juga…
Sebuah perjalanan perjuangan yang penuh tantangan berhasil kutempuh berawal
dari suka dan duka, menunduk meski terbentur mengelak meski terjatuh, pahit
dan getirnya yang kurasakan saat melangkah dicelah-celah perjalanan studiku,
namun seakan hilang tanpa bekas disaat keberhasilan bersamaku.

Apa, Ama, dan Keluargaku Tercinta…


Tiada cinta yang paling suci selain kasih sayang apa dan amaku. Setulus hatimu
ama, searif arahanmu apa. Doamu hadirkan keridhaan untukku, petuahmu
tuntunkan jalanku, dekapmu berkahi hidupku, diantara perjuangan dan tetesan
doa malammu dan sebait doa telah merangkul diriku menuju hari depan yang
cerah. Kini diriku telah selesai dalam studiku. Dengan kerendahan hati yang
tulus, bersama keridhaan-Mu ya Allah, kupersembahkan karya tulis ini untuk
yang termulia, Apaku (Nasri) dan Amaku (Arkeli). Untuk Udaku (Faizil Andriadi,
S.Pd), Uni Iparku (Refnita, A.Md), dan keluarga besarku yang selalu
mendoakanku, memotivasiku, dan menasehatiku. Thank you Father, Thank you
Mother, Thank you My Big Family…

Dosen Pembimbing Tugas Akhirku dan Dosen Pembimbing Akademikku…


Ibu Dr. Zulfani Sesmiarni, M.Pd selaku dosen pembimbing tugas akhirku dan
dosen pembimbing akademikku, Terima kasih bu…, sudah begitu banyak
membantu proses akademisku selama ini, sudah menasehati, memberikan
arahan, serta dukungan yang membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Jasa Ibu akan selalu terukir dihati.

Ka Prodi dan Dosen-Dosenku…


Bapak Riri Okra, M.Kom selaku ketua prodiku dan Bapak-Bapak serta Ibu-Ibu
dosenku yang tidak bisa ku sebutkan satu-satu namanya, Terima kasih Bapak/Ibu
yang telah membantu selama masa perkuliahanku dan Terima kasih juga atas
ilmu serta pengalaman yang Bapak/Ibu berikan. Jasa Bapak/Ibu akan selalu
terukir dihati.

Teman-Teman Terbaikku…
Pudi, Mira Sartika, Silfi Novita Sari, Yeni Prastiani, Ticha Ardila, Glara Hanifah,
Yolanda Syafitri, teman-teman PTIK C 2016, dan teman-teman PTIK angkatan
2016 yang tidak bisa ku sebutkan namanya satu-satu, Terima Kasih untuk teman-
temanku semua yang telah membantuku, memotivasiku, dan mendukungku selama
ini. Thank you my best friends…
“Setiap mimpi besar dimulai dengan seorang pemimpi. Ingatlah selalu, kamu
memiliki kekuatan, kesabaran, dan hasrat untuk meraih bintang-bintang untuk
mengubah dunia.”

Fitria Soviani
ABSTRAK

Fitria Soviani, NIM: 2516090, dengan judul skripsi “Perancangan


Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Fisika Untuk SMA Kelas XI di
SMAN 3 Bukittinggi”. Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Dan
Komputer, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Bukittinggi.
Latar belakang masalah dalam penelitian di SMAN 3 Bukittinggi, penulis
melihat disaat guru melakukan pratikum di labor, guru masih menggunakan media
bersifat manual seperti alat bantu pratikum. Dalam melakukan pratikum waktunya
belum cukup karena adanya pergantian jam pembelajaran secara otomatis, dan
harus menyelesaikan teori pembelajaran sebelum melakukan pratikum sehingga
waktunya tidak memadai dan pembelajaran tidak tercapai dengan baik. Dengan
demikian peneliti tertarik membuat media pembelajaran berbentuk Video
Pratikum Pembelajaran. Perancangan media pembelajaran ini dapat membantu
guru dan peserta didik pada saat melakukan pratikum. Tujuan penelitian ini adalah
untuk rancangan media pembelajran Fisika menggunakan aplikasi Adobe
Premiere CS6 yang valid, praktis, dan efektif agar dapat memudahkan peserta
didik dalam proses pembelajaran Fisika.
Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D)
versi 4D, yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Model pengembangan
multimedia yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model pengembangan
multimedia versi Luther Sutopo yang terdiri dari enam tahap yaitu concept,
design, material collecting, assembly, testing, dan distribution. Uji produk yang
digunakan pada penelitian ini adalah uji validitas oleh pakar yaitu ahli media, ahli
pendidikan, ahli teknologi informasi, uji praktikalitas oleh guru mata pelajaran
Fisika, guru mata pelajaran TIK, dan uji efektifitas oleh peserta didik.
Hasil dari penelitian media pembelajaran berbentuk Video Pratikum
Pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru dan peserta didik pada mata
pelajaran Fisika. Bentuk dari media pembelajaran ini berupa DVD (Digital
Versatile Disc) yang dapat dieksekusi tanpa memerlukan sistem lain untuk
menjalankannya. Hasil uji validitas dari 3 orang validator adalah 0,86 dengan
kriteria Valid, untuk uji praktikalitas dari 3 orang guru adalah 92 dengan kriteria
Sangat Praktis, dan untuk uji efektifitas dari 7 orang peserta didik adalah 0,91
dengan kriteria Sangat Efektif.

Keywords : Media Pembelajaran, Fisika, Adobe Premiere CS6, R&D, 4D.

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Hirabbil a‟lamin segala puji hanya bagi Allah SWT, yang

telah menganugerahkan rahmat dan nikmat-Nya. Salah satunya dengan

selesainya penulisan skripsi ini, serta pendidikan penulis pada Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi.

Shalawat serta salam kemuliaan tak lupa pula dimohonkan pada Allah

S.W.T. untuk disampaikan kepada junjungan umat yakni Nabi besar

Muhammad S.A.W. yang telah berhasil meletakkan panji-panji keislaman dan

seberkas cahaya iman, sehingga ajaran beliau telah mampu mengangkat derajat

manusia dari kehinaan kepada martabat yang setinggi-tingginya.

Penulisan skripsi ini tidak dapat diselesaikan tanpa adanya bantuan

berbagai pihak terutama keluarga, ayahanda tercinta Nasri dan ibunda tercinta

Arkeli yang telah senantiasa memberikan kasih sayangnya, mengasuh,

mendidik dan memberikan motivasi kepada penulis dalam menggapai cita-cita

yang insya_Allah diridhai Allah SWT di dunia dan di akhirat kelak. Serta

seluruh keluarga yang sangat pengertian, memberikan dan meluangkan waktu

untuk membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Selanjutnya penulis

juga mengucapkan terima kasih banyak kepada:

1. Ibu Dr. Ridha Ahida, M.Hum selaku Rektor, Bapak Dr. Asyari, S.Ag,

M.Si, selaku Wakil Rektor I, Bapak Dr. Novi Hendri, M.Ag, selaku

ii
Wakil Rektor II, dan Bapak Dr. Miswardi, M.Hum, selaku Wakil Rektor

III Institut Agama Islam Negeri (IAIN) bukittinggi.

2. Ibu Dr. Zulfani Sesmiarni, M.Pd selaku Dekan, Bapak Dr. Iswantir,

M.,M.Ag, selaku Wakil Dekan I, Bapak Charles, S.Ag,M.Pd.I selaku

Wakil Dekan II, Bapak Dr. Supratman Zakir, M.Pd.,M.Kom selaku

Wakil III Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi.

3. Bapak Riri Okra, M.Kom selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Teknik Informatika dan Komputer IAIN Bukittinggi.

4. Ibu Dr. Zulfani Sesmiarni, M.Pd selaku pembimbing dan Penasehat

Akademik yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi

kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini dan juga perkuliahan di

IAIN Bukittinggi.

5. Bapak dan Ibu dosen serta karyawan/ti IAIN Bukittinggi yang telah

membekali penulis dengan berbagai ilmu pengetahuan selama di

perguruan tinggi ini.

6. Bapak Drs. Amri Jaya, M.Pd selaku kepala SMAN 3 Bukittinggi yang

telah memberikan izin beserta informasi yang penulis butuhkan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

7. Ibu Kurnia Mira Lestari, S.Si selaku guru mata pelajaran fisika yang

telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian

pada kelas beliau.

iii
8. Sahabat-sahabat PTIK angkatan 2016, kakak senior dan juga adik-adik

junior yang selalu memberikan do‟a, dorongan dan bantuan bagi penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Semua pihak yang telah membantu penulis selama menyelesaikan studi di

IAIN Bukittinggi tanpa terkecuali yang tidak bisa penulis sebutkan satu

persatu.

Terakhir penulis mendo‟akan mudah-mudahan seluruh bentuk bantuan

yang diterima dari semua pihak, dibalas oleh Allah SWT dengan kebaikan

yang berlipat ganda. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini

masih banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, untuk

itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dari semua

pihak untuk kesempurnaan skripsi ini, dan semoga bermanfaat bagi kita semua

terutama bagi penulis sendiri. Aamiin.

Bukittinggi, September 2020

Penulis

Fitria Soviani
NIM. 2516090

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL Halaman

PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENGESAHAN TIM PENGUJI

SURAT PERNYATAAN

HALAMAN PERSEMBAHAN

ABSTRAK..................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. viii


DAFTAR TABEL .........................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ......................................................................... 9
C. Batasan Masalah .............................................................................. 9
D. Rumusan Masalah .......................................................................... 10
E. Tujuan Penelitian ........................................................................... 10
F. Manfaat Penelitian ......................................................................... 10
G. Defenisi Operasional ...................................................................... 11
H. Sistematika Penulisan .................................................................... 13

BAB II LANDASAN TEORI


A. Perancangan ................................................................................... 15
1. Pengertian Perancangan ........................................................... 15
2. Perancangan Media .................................................................. 16
B. Media Pembelajaran ....................................................................... 16
1. Pengertian Media Pembelajaran ............................................... 16

v
2. Ciri-Ciri Media Pembelajaran ................................................... 19
3. Fungsi Media Pembelajaran ..................................................... 22
4. Prinsip Media Pembelajaran ..................................................... 24
5. Manfaat Media Pembelajaran ................................................... 25
C. Fisika ............................................................................................ 27
1. Pengertian Fisika .................................................................... 27
2. Tujuan, KI, dan KD Mata Pelajaran Fisika .............................. 28
D. Adobe Premiere Pro ...................................................................... 29
1. Pengertian Adobe Premiere Pro............................................... 29
2. Kelebihan Adobe Premiere Pro ............................................... 32
E. Penelitian Relevan ........................................................................ 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. Waktu dan Tempat Penelitian ...................................................... 35
B. Jenis Penelitian ............................................................................ 35
C. Model Pengembangan Multimedia ............................................... 40
D. Tahapan Penelitian ...................................................................... 43
E. Uji Validitas, Praktikalitas dan Efektifitas Produk ........................ 44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian............................................................................ 49
1. Define (Pendefinisian) ............................................................ 49
2. Design (Perancangan) ............................................................ 50
3. Develop (Pengembangan) ...................................................... 52
a. Concept (Pengonsepan) .................................................... 52
b. Design (Perancangan)....................................................... 53
c. Material Collecting (Pengumpulan Bahan) ....................... 64
d. Assembly (Pembuatan) ..................................................... 65
e. Testing (Pengujian) .......................................................... 79
f. Distribution (Penyimpanan) ............................................. 85
4. Disseminate (Penyebar Luasan) ............................................. 86

vi
B. Pembahasan ................................................................................. 87
1. Uji Validitas Produk .............................................................. 87
2. Uji Praktikalitas Produk ......................................................... 87
3. Uji Efektifitas Produk ............................................................ 88
C. Keterbatasan Penelitian ................................................................ 89

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 90
B. Saran ........................................................................................... 91

DAFTAR KEPUSTAKAAN
LAMPIRAN

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

3.1 Tahapan Pengembangan Multimedia ................................................ 40

3.2 Skema Tahapan Penelitian ................................................................ 43

4.1 Struktur Navigasi Intro ..................................................................... 54

4.2 Struktur Navigasi Menu Utama ........................................................ 55

4.3 Struktur Navigasi Kompetensi Dasar ................................................ 55

4.4 Struktur Navigasi Judul Materi Pratikum .......................................... 55

4.5 Struktur Navigasi Video Alat dan Bahan Pratikum ........................... 56

4.6 Struktur Navigasi Video Langkah-Langkah Pratikum ....................... 57

4.7 Struktur Navigasi Penjelasan Pratikum ............................................. 58

4.8 Struktur Navigasi Penutup ................................................................ 59

4.9 Proses Pembuatan Intro .................................................................... 66

5.0 Tampilan Intro.................................................................................. 67

5.1 Tampilan Mempersembahkan ........................................................... 68

5.2 Tampilan Kompetensi Dasar............................................................. 68

5.3 Tampilan Alat dan Bahan Pratikum Pemantulan (Refleksi) ............... 69

viii
5.4 Tampilan Alat dan Bahan Pratikum Pembiasan Pada Cahaya ........... 69

5.5 Tampilan Alat dan Bahan Pratikum Pembiasan Pada Benda ............. 70

5.6 Tampilan Alat dan Bahan Pratikum Lenturan (Difraksi) ................... 70

5.7 Tampilan Alat dan Bahan Pratikum Perpaduan (Interferensi) ............ 70

5.8 Tampilan Alat dan Bahan Pratikum Penyerapan (Polarisasi) ............. 71

5.9 Tampilan Alat dan Bahan Pratikum Gelombang Berjalan ................. 71

6.0 Tampilan Alat dan Bahan Pratikum Gelombang Stasioner ................ 71

6.1 Tampilan Alat dan Bahan Pratikum Gelombang Bunyi ..................... 72

6.2 Tampilan Langkah-Langkah Pratikum Pemantulan (Refleksi) .......... 72

6.3 Tampilan Langkah-Langkah Pratikum Pembiasan Pada Cahaya ....... 73

6.4 Tampilan Langkah-Langkah Pratikum Pembiasan Pada Benda ......... 73

6.5 Tampilan Langkah-Langkah Pratikum Lenturan (Difraksi) ............... 73

6.6 Tampilan Langkah-Langkah Pratikum Perpaduan (Interferensi) ....... 74

6.7 Tampilan Langkah-Langkah Pratikum Penyerapan (Polarisasi) ........ 74

6.8 Tampilan Langkah-Langkah Pratikum Gelombang Berjalan ............. 74

6.9 Tampilan Langkah-Langkah Pratikum Gelombang Stasioner

Ujung Tetap ..................................................................................... 75

ix
7.0 Tampilan Langkah-Langkah Pratikum Gelombang Stasioner

Ujung Bebas ..................................................................................... 75

7.1 Tampilan Langkah-Langkah Pratikum Gelombang Bunyi................. 75

7.2 Tampilan Penjelasan Pratikum Pemantulan (Refleksi) ...................... 76

7.3 Tampilan Penjelasan Pratikum Pembiasan (Refraksi) ....................... 76

7.4 Tampilan Penjelasan Pratikum Lenturan (Difraksi) ........................... 77

7.5 Tampilan Penjelasan Pratikum Perpaduan (Interferensi) ................... 77

7.6 Tampilan Penjelasan Pratikum Penyerapan (Polarisasi) .................... 77

7.7 Tampilan Penjelasan Pratikum Gelombang Berjalan ......................... 78

7.8 Tampilan Penjelasan Rumus Gelombang Stasioner Ujung Tetap ...... 78

7.9 Tampilan Penjelasan Rumus Gelombang Stasioner Ujung Bebas ...... 78

8.0 Tampilan Penjelasan Pratikum Gelombang Bunyi ............................ 79

8.1 Tampilan Penutup ............................................................................ 79

x
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Kriteria Kepraktisan Produk .......................................................... 46

3.2 Kriteria Keefektifan Produk........................................................... 48

4.1 Storyboard Secara Ringkas ........................................................... 60

4.2 Perancangan Interface ................................................................... 62

4.3 Identifikasi dan Rencana Pengujian .............................................. 80

4.4 Pengujian Menu Intro ................................................................... 81

4.5 Pengujian Menu Utama ................................................................ 82

4.6 Pengujian Menu Kompetensi Dasar .............................................. 82

4.7 Pengujian Menu Video Alat dan Bahan Pratikum ......................... 83

4.8 Pengujian Menu Video Langkah-Langkah Pratikum ...................... 83

4.9 Pengujian Menu Penjelasan Pratikum ............................................ 84

5.0 Pengujian Menu Penutup ............................................................... 84

5.1 Pengujian Fungsionalitas ............................................................... 85

xi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap manusia selalu menjalani proses pendidikan sepanjang

hidupnya. Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses pemberian

pengetahuan, keterampilan, dan penanaman sikap pada peserta didik.

Proses pendidikan bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Pendidikan

merupakan usaha sengaja untuk mendewasakan manusia muda menjadi

manusia yang bertanggung jawab dan memiliki kemampuan tertentu

sebagai penerus kebudayaan.[1]

Pendidikan formal bisa didapatkan dari sekolah melalui proses

belajar mengajar. Proses belajar disebabkan adanya interaksi dengan

lingkungan sekitar. Misalnya interaksi belajar di sekolah melibatkan guru,

peserta didik, materi pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber

belajar.

Media memiliki peranan yang sangat penting dalam proses belajar

mengajar. Media dapat membantu memperjelas materi yang disampaikan.

Namun masih banyak media yang digunakan oleh guru belum efektif

dalam proses belajar, sehingga peserta didik sulit memahami materi

pembelajaran dan merasa bosan dalam belajar.

Di sisi lain ilmu pengetahuan dan teknologi sangat diperlukan di

abad modern ini. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

1
2

semakin memberikan dampak dalam bidang pendidikan. Dengan

demikian, para pendidik dituntut untuk memiliki kreatifitas

mengembangkan media pembelajaran yang akan digunakan.

Oleh karena itu, pendidik harus memiliki pengetahuan dan

pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran. Penggunaan media

dalam pembelajaran akan mempengaruhi sampai tidaknya suatu informasi

secara lengkap dan tepat sasaran, serta mempengaruhi hasil akhir dari

proses pembelajaran tersebut.

Pada pembelajaran di sekolah, seorang guru dapat menciptakan

suasana belajar yang menarik dengan memanfaatkan media pembelajaran

yang kreatif, inovatif, dan variatif, sehingga pembelajaran dapat

berlangsung dengan proses yang optimal dan berorientasi pada prestasi

belajar.

Dasar penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar

mengajar juga dapat ditemukan dalam firman Allah dalam surah An-Nahl

ayat 44 :

             

Yang artinya : “Keterangan-keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab.


Dan kami turunkan kepadamu Al Quran, agar kamu menerangkan pada
umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya
mereka memikirkan”.(QS. An-Nahl: 44)

Berdasarkan ayat di atas, demikian pula dalam masalah penerapan

media pembelajaran pendidik harus memerhatikan perkembangan jiwa


3

keagamaan peserta didik, karena faktor inilah yang harus menjadi sasaran

media pembelajaran. Tanpa memerhatikan serta memahami perkembangan

jiwa peserta didik atau tingkat daya pikir peserta didik, guru akan sulit

untuk dapat mencapai kesuksesan dalam proses pembelajaran. Firman

Allah dalam surah An-Nahl ayat 125 :

             

           

Yang artinya : “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan


hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang
baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa
yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-
orang yang mendapat petunjuk”.(QS. An-Nahl: 125)

Penafsiran tertuang dalam Tafsir Al-Quran Hidayatul Insan yang

menyatakan bahwa penggunaan media dalam pembelajaran harus

mempertimbangkan aspek pesan yang disampaikan adalah positif, dan

bahasa yang santun sebagai sarana penyampai pesan, dan jika dibantah

pun seorang pendidik harus menjelaskannya dengan bahasa yang logis,

agar peserta didik dapat menerima dengan baik. Dengan demikian, media

dalam penyampaian pesan disini adalah bahasa lisan sebagai pengantar

pesan.[2]

Dalam memperoleh ilmu pengetahuan dan pelajaran yang baik

dapat diraih dengan proses pembelajaran yang merupakan kegiatan

interaksi antara dua unsur pendidikan, yaitu guru dan peserta didik. Guru

sebagai pihak yang memberikan pembelajaran, sedangkan peserta didik


4

merupakan pihak yang menerima pembelajaran. Interaksi antara keduanya

akan berjalan dengan efektif apabila guru dapat menciptakan suasana

belajar yang kondusif dan relevan dengan tujuan yang hendak dicapai

melalui proses pembelajaran.

Pendidikan menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 1

dijelaskan bahwa pendidikan usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara. Sedangkan Fungsi dan Tujuan dari Pendidikan Nasional menurut

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 pasal 3 yaitu:

“pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab”.[3]

Berdasarkan yang dituangkan diatas mengenai fungsi dan tujuan

pendidikan nasional dalam Undang-Undang Republik Indonesia, terlihat

jelas bahwa tujuan pendidikan nasional mengacu pada peningkatan sumber


5

daya manusia melalui pendidikan. Diharapkan peningkatan kualitas

pendidikan tersebut seimbang dengan peningkatan moral agar manusia

menjadi berilmu, bertakwa, dan bertangung jawab. Apalagi di Era

modern saat ini pendidikan sangat berkaitan dengan namanya teknologi

karena segala sesuatunya tak lepas dari yang namanya teknologi, tuntutan-

tuntutan yang tak terbatas melahirkan berbagai teknologi canggih sebagai

penunjang kegiatan tersebut. Tak bisa dipungkiri lagi teknologi saat ini

telah merambah kedalam kehidupan sehari-hari, baik dari bidang

pertanian, industri hingga ke dalam bidang pendidikan.

Pendidikan merupakan salah satu upaya dalam mempersiapkan

sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan sesuai

dengan tuntutan pembangunan bangsa dan kemajuan bangsa dibidang

pendidikan. Untuk menentukan kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari

sejauh mana ilmu pengetahuan berkembang di bangsa itu, salah satu

cabang ilmu pengetahuan itu adalah sains khususnya fisika. Fisika adalah

ilmu yang mempelajari tentang kejadian-kejadian di alam.[4]

Salah satu bentuk perkembangan teknologi di bidang pendidikan

adalah telah ada media pembelajaran seperti: E-Book, E-Learnig, animasi,

dan lain sebagainya yang memberikan kemudahan bagi penggunanya.

Semua itu hadir karena adanya alat yang membantu dalam pembuatannya

yaitu komputer. Kata komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare,

yang artinya menghitung. Komputer dapat didefenisikan yaitu alat


6

elektronik yang dapat mengelola data dengan perantaraan program dan

memberikan hasil pengelolaannya.[5]

Saat ini dalam dunia pendidikan, komputer memberikan konstribusi

yang besar dalam proses pembelajaran, karena dengan bantuan komputer

guru bisa menciptakan media pembelajaran yang lebih menarik dan mudah

dipahami oleh siswa. Tujuan penggunaan komputer sebagai salah satu

media pembelajaran di sekolah agar dapat menarik minat siswa dalam

meningkatkan kemampuan berfikirnya melalui materi yang dikemas dalam

media yang menarik agar tidak menimbulkan kejenuhan dan kebosanan.

Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak

dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar.

Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima

pesan. Menurut Gagne, media adalah berbagai jenis komponen dalam

lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Sementara

itu menurut Briggs media adalah alat bantu untuk memberikan perangsang

bagi siswa supaya proses belajar terjadi. Sedangkan media pembelajaran

adalah alat bantu berupa fisik maupun nonfisik yang sengaja digunakan

sebagai perantara antara guru dan siswa dalam memahami materi

pembelajaran agar lebih efektif dan efisien.[6]

Fungsi dari media pembelajaran adalah untuk mempertinggi daya

serap atau retensi belajar siswa terhadap materi pembelajaran.[6] Pada

waktu dulu, penggunanaan media pembelajaran masih terbatas kepada

buku cetak, papan tulis dan alat peraga saja.


7

Berdasarkan hasil observasi penulis di SMAN 3 Bukittinggi pada

hari Rabu tanggal 22 Januari 2020 di kelas yang sedang belajar fisika

dengan Ibu Kurnia Mira Lestari, S.Si. Pada proses pembelajaran, teknik

pembelajaran yang dilakukan oleh guru sudah bagus dan guru sudah

membawa peserta didik langsung pratikum di labor. Jadi disini penulis

ingin memberikan media sebagai alat bantu seperti video pembelajaran

karena media pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang efektif.

Penulis menemukan bahwa dalam proses pembelajaran guru menggunakan

media pembelajaran seperti power point, alat bantu pratikum, dan buku

cetak. Disini penulis juga melihat disaat guru melakukan pratikum di

labor, guru masih menggunakan media bersifat manual seperti alat bantu

pratikum. Dan dalam melakukan pratikum waktunya belum cukup karena

adanya pergantian jam pembelajaran secara otomatis, serta harus

menyelesaikan teori pembelajaran sebelum melakukan pratikum sehingga

waktunya tidak memadai dan pembelajaran tidak tercapai dengan baik.

Pada jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) khususnya mata

pelajaran Fisika, penulis ingin memberikan media sebagai alat bantu

pembelajaran yaitu dalam bentuk CD (Compact Disc) atau DVD (Digital

Versatile Disc). Jadi disini apabila waktu disekolah tidak memadai peserta

didik bisa melihat atau menonton video pembelajaran tersebut dirumah.

Pada mata pelajaran Fisika, media pembelajaran dalam bentuk

video pembelajaran merupakan salah satu metode yang dapat menunjang

proses pembelajaran. Apabila penggunaan media telah efektif maka akan


8

dapat mendukung proses belajar dengan baik dan juga memberikan

kesempatan untuk berkreasi bagi peserta didik dalam mencapai hasil

belajar yang diharapkan.

Oleh karena itu, diperlukan suatu media pembelajaran yang baik

bagi peserta didik, salah satunya media pembelajaran berbasis multimedia

yang mempunyai unsur seperti video, suara, gambar, dan lainnya yang

dapat menarik perhatian peserta didik sehingga bisa meningkatkan

motivasi belajar peserta didik serta membantu peserta didik dalam proses

pembelajaran. Perancangan media pembelajaran ini dapat dirancang

dengan aplikasi Adobe Premiere Pro CS6.

Adobe premiere merupakan salah satu software pengolah video

yang sangat populer dan sudah diakui kecanggihannya. Pada

umumnya Adobe Premiere memang sering digunakan untuk mengedit

suatu movie, tetapi dapat pula menggunakan perangkat lunak ini untuk

membuat suatu desain iklan digital untuk memenuhi kebutuhan dunia

periklanan audio visual.[7] Sekarang sudah ada versi terbaru Adobe

Premiere, yaitu Adobe Premiere CS6. Adobe Premiere CS6 adalah versi

program terkini yang dirilis oleh perusahaan Adobe. Adobe Premiere CS6

memiliki banyak fasilitas dan fitur yang menunjang dalam penggunaan

editing video professional. Adapun Program Adobe Premiere CS6 ini

dirilis dalam empat paket program, diantaranya yaitu Adobe Creative Suite

6 Design dan Web Premium, Adobe Creative Suite 6 Standard, Adobe


9

Creative Suite 6 Production Premium, dan Adobe Creative Suite 6 Master

Collection.[8]

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Perancangan Media Pembelajaran Pada Mata

Pelajaran Fisika Untuk SMA Kelas XI di SMAN 3 Bukittinggi”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat ditemukan beberapa

permasalahan yang dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Belum adanya media pembelajaran yang berbentuk video

pembelajaran.

2. Media yang digunakan guru masih bersifat manual saat melakukan

pratikum.

3. Kurangnya waktu dalam melakukan pratikum sehingga

pembelajaran tidak tercapai dengan baik.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan gejala-gejala yang terdapat pada latar belakang

masalah dan identifikasi masalah, maka ruang lingkup permasalahan

dibatasi pada:

1. Perancangan media pembelajaran dalam bentuk video

pembelajaran dengan materi pelajaran difokuskan pada materi

pratikum mata pelajaran fisika kelas XI semester 2 di SMAN 3

Bukittinggi.
10

2. Media pembelajaran ini dibuat dengan menggunakan software

aplikasi Adobe Premiere pro CS6.

3. Perancangan media pembelajaran ini bukan sebagai pengganti

proses pembelajaran, melainkan untuk memudahkan serta

membantu peserta didik dalam proses pembelajaran.

D. Rumusan Masalah

Dari latar belakang dan batasan masalah diatas, penulis

merumuskan permasalahan dalam penelitian ini yaitu : “Bagaimana

rancangan media pembelajaran Fisika kelas XI semester 2 menggunakan

aplikasi Adobe Premiere CS6 yang valid, praktis, dan efektif di SMAN 3

Bukittinggi?”

E. Tujuan Penelitian

Adapun maksud dilaksanakannya penelitian ini bertujuan untuk

rancangan media pembelajaran Fisika menggunakan aplikasi Adobe

Premiere CS6 yang valid, praktis, dan efektif agar dapat memudahkan

peserta didik dalam proses pembelajaran Fisika.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat untuk:

1. Bagi peneliti :

a. Mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari untuk

melaksanakan proses belajar mengajar ketika menjadi guru

dimasa yang akan datang.


11

b. Dapat memperoleh pengalaman langsung dalam perancangan

media pembelajaran menggunakan aplikasi Adobe Premiere

CS6

2. Bagi guru :

a. Sebagai masukan bagi pihak sekolah untuk lebih

meningkatkan atau mengembangkan potensi peserta didik

dikemudian hari atau dimasa yang akan datang.

b. Dapat digunakan dan diterapkan oleh guru untuk membantu

proses pembelajaran.

3. Bagi peserta didik :

a. Dapat memperoleh pengalaman secara langsung belajar

dengan aktif dengan menggunakan media pembelajaran

interaktif yang berbentuk video pembelajaran.

b. Sebagai bahan masukan bagi peserta didik untuk lebih

mengembangkan potensi dirinya dan untuk meningkatkan

kreativitasnya nanti.

G. Defenisi Operasional

Agar tidak terjadi kesalah pahaman mengenai judul dalam

penulisan penelitian, maka penulis menjelaskan beberapa istilah dalam

penulisan penelitian ini sebagai berikut:

1. Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenal

arsitektur program, gaya, tampilan.


12

2. Media Pembelajaran adalah alat bantu berupa fisik maupun

nonfisik yang sengaja digunakan sebagai perantara antara guru dan

siswa dalam memahami materi pembelajaran agar lebih efektif dan

efisien.[6]

3. Mata Pelajaran Fisika adalah mata pelajaran yang mempelajari

tentang kejadian-kejadian di alam.

4. Aplikasi adalah program komputer siap pakai yang direka untuk

melaksanakan suatu fungsi bagi pegguna dan dapat digunakan

untuk melakukan perintah tertentu.

5. Adobe Premiere CS6 adalah versi program terkini yang dirilis oleh

perusahaan Adobe. Adobe Premiere CS6 memiliki banyak fasilitas

dan fitur yang menunjang dalam penggunaan editing video

professional. Adapun Program Adobe Premiere CS6 ini dirilis

dalam empat paket program, diantaranya yaitu Adobe Creative

Suite 6 Design dan Web Premium, Adobe Creative Suite 6

Standard, Adobe Creative Suite 6 Production Premium, Adobe

Creative Suite 6 Master Collection.[8]

Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa

maksud dari judul proposal ini secara keseluruhan adalah

merancang media pembelajaran fisika yang berbentuk video

pembelajaran menggunakan aplikasi Adobe Premiere CS6.


13

H. Sistematika Penulisan

Proposal ini terdiri dari tiga bab dengan sistematika penulisan

sebagai berikut:

BAB I merupakan Pendahuluan dengan mengemukakan latar

belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, defenisi operasional, dan

sistematika penulisan.

BAB II merupakan Landasan Teori yang mengemukakan

pembahasan tentang perancangan, media pembelajaran, fisika, Adobe

Premiere, dan penelitian relevan. Pada pembahasan media pembelajaran

dibagi lagi menjadi beberapa poin terdiri dari pengertian media

pembelajaran, ciri-ciri media pembelajaran, fungsi media pembelajaran,

prinsip media pembelajaran, dan manfaat media pembelajaran. Pada

pembahasan Adobe Premiere dibagi menjadi dua poin terdiri dari

pengertian Adobe Premiere dan kelebihan Adobe Premiere.

BAB III merupakan Metodologi Penelitian dengan mengemukakan

waktu dan tempat penelitian, jenis penelitian, model pengembangan

multimedia, tahapan penelitian, uji validitas, praktikalitas, dan efektifitas

produk.

BAB IV merupakan Hasil dan Pembahasan dengan

mengemukakan hasil dan pembahasan tentang mulai dari bagaimana

design media sampai ke pembuatan dan uji produknya mengenai


14

Perancangan Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Fisika Untuk SMA

Kelas XI di SMAN 3 Bukittinggi.

BAB V merupakan Penutup dengan mengemukakan kesimpulan

yang ada pada bab-bab terdahulu serta dapat memberikan saran atas

penulisan skripsi ini.


BAB II

LANDASAN TEORI

A. Perancangan

1. Pengertian Perancangan

Perancangan (design) adalah tahap pembuatan spesifikasi

mengenal arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan

material/ bahan untuk program.[9] Perancangan merupakan

tahapan yang berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan

sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke

dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi, termasuk

menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen

perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.[10]

Sedangkan menurut Scoot, perancangan adalah desain yang

menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan, dalam

tahap ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen perangkat

lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah

instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang.[11]

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perancangan

adalah penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau

pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu

kesatuan yang utuh dan berfungsi.

15
16

2. Perancangan Media

Perancangan media merupakan merancang atau membuat

bagaimana suatu media yang akan diinginkan. Tahap merancang

media mengkonfigurasikan komponen-komponen yang digunakan

untuk membuat suatu media. Komponen-komponen tersebut

berupa software Adobe Premiere CS6 sebagai software utama,

dan dengan didukung software yang lain yaitu Adobe Photoshop

CS6, Camera Handphone, dan software lainnya. Kemudian

komponen berupa hardware, seperti Laptop/PC dan hardware

lainnya yang mendukung untuk perancangan media.

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa

perancangan media merupakan merancang atau membuat suatu

media dengan mengkonfigurasikan komponen-komponen yang

digunakan untuk media, baik berupa software (perangkat lunak)

maupun hardware (perangkat keras).

B. Media Pembelajaran

1. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk

jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti „perantara‟ atau

„pengantar‟. Dalam bahasa Arab, media juga berarti perantara

(wasail) atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima

pesan. Robert Heinich dan kawan-kawan mendefenisikan bahwa

media adalah saluran informasi yang menghubungkan antara


17

sumber informasi dan penerima. Dalam pengertian ini media

diartikan sebagai fasilitas komunikasi, yang dapat memperjelas

makna antara komunikator dan komunikan.

Association of Education and Communication Technology

(AECT) mendefenisikan media adalah segala bentuk yang

diprogramkan untuk suatu proses penyaluran informasi. Menurut

National Education Association (NEA), media merupakan benda

yang dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca, atau dibicarakan

beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan

pembelajaran, dapat mempengaruhi efektifitas program

intruksional. Pendapat lain dikemukakan oleh Gegne bahwa media

adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang

dapat merangsang siswa untuk belajar. Sedangkan Briggs

menyatakan bahwa media adalah alat bantu untuk memberikan

perangsang bagi siswa supaya proses belajar terjadi.

Oemar Hamalik mendefenisikan media sebagai teknik yang

digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi antara

guru dan murid dalam proses pendidikan dan pembelajaran di

sekolah. Dengan demikian, Anderson mendefenisikan media

pembelajaran adalah media yang memungkinkan terwujudnya

hubungan langsung antara karya seseorang pengembang mata

pelajaran dengan para siswa.


18

Dengan demikian media pembelajaran dapat didefinisikan

sebagai alat bantu berupa fisik maupun nonfisik yang sengaja

digunakan sebagai perantara antara guru dan siswa dalam

memahami materi pembelajaran agar lebih efektif dan efisien.

Sehingga materi pembelajaran lebih cepat diterima siswa dengan

utuh serta menarik minat siswa untuk belajar lebih lanjut. Dapat

dikatakan, media merupakan alat bantu yang digunakan guru

dengan desain yang disesuaikan untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran.[6]

Jadi dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah

alat bantu yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi

pembelajaran kepada peserta didik agar lebih efektif dan efisien.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin

mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-

hasil teknologi dalam proses belajar. Hal tersebut menuntut agar

guru atau pengajar mampu menggunakan alat-alat yang disediakan

oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat

tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntunan zaman. Guru

sekurang-kurangnya dapat menggunakan media yang murah dan

efisien yang meskipun sederhana, tetapi merupakan keharusan

dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Untuk itu, guru atau pengajar harus memiliki pengetahuan dan


19

pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran, yang

meliputi :[12]

a. Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan

proses belajar mengajar.

b. Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

c. Seluk beluk proses belajar.

d. Hubungan antara metode mngajar dan media

pembelajaran.

e. Nilai atau manfaat metode pendidikan dalam

pembelajaran.

f. Pemilihan dan penggunaan media pendidikan.

g. Berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan.

h. Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran.

i. Usaha inovasi dalam media pendidikan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media adalah

bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi

tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan

pembelajaran di sekolah pada khususnya.

2. Ciri-Ciri Media Pembelajaran

Secara umum, ciri-ciri media pembelajaran adalah bahwa

media itu dapat diraba, dilihat, didengar, dan diamati melalui panca

indera. Di samping itu, ciri-ciri media juga dapat dilihat menurut

harganya, lingkup sasarannya, dan kontrol oleh pemakai.


20

Sedangkan menurut Ahmad Rohani, ciri-ciri umum media

pembelajaran adalah sebagai berikut:[6]

a. Media pembelajaran identik dengan alat peraga langsung

dan tidak langsung

b. Media pembelajaran digunakan dalam proses komunikasi

instruksional

c. Media pembelajaran merupakan alat yang efektif dalam

instruksional

d. Media pembelajaran memiliki muatan normatif bagi

kepentingan pendidikan

e. Media pembelajaran erat kaitannya dengan metode

mengajar khususnya maupun komponen-komponen sistem

instruksional lainnya

Dari ciri-ciri media pembelajaran diatas, dapat disimpulkan

bahwa media tidak sebatas alat bantu komunikasi dalam

pembelajaran, tetapi media juga berkolaborasi dengan metode,

guru, peserta didik, dan materi pelajaran yang akan disampaikan.

Gerlach dan Ely mengemukakan tiga ciri media yang

merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja

yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu

melakukannya.
21

a. Ciri Fiksatif (Fixative Property)

Ciri ini menggambarkan kemampuan media

merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi

suatu peristiwa atau objek. Suatu peristiwa atau objek dapat

diurut dan disusun kembali dengan media seperti fotografi,

video tape, audio tape, disket komputer, dan film.

b. Ciri Manipulatif (Manipulative Property)

Transformasi suatu kejadian atau objek

dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif.

Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan

kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan

teknik pengambilan gambar time-lapse recording.

c. Ciri Distributif (Distributive Property)

Ciri distributif dari media memungkinkan suatu

objek atau kejadian distranportasikan melalui ruang, dan

secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada

sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang

relatif sama mengenai kejadian itu.[6]

Dari ketiga ciri diatas, dapat disimpulkan bahwa media

yang digunakan dalam pembelajaran mampu menyampaikan

sesuatu yang telah terjadi pada masa lampau serta membatasi ruang

dan waktu.
22

3. Fungsi Media Pembelajaran

Pada mulanya media hanya berfungsi sebagai alat bantu

visual dalam kegiatan pembelajaran, yaitu berupa sarana yang

dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa antara lain

untuk mendorong motivasi belajar, memperjelas dan

mempermudah konsep yang kompleks dan abstrak menjadi lebih

sederhana, konkrit, serta mudah dipahami. Dengan demikian media

dapat berfungsi untuk mempertinggi daya serap atau retensi belajar

siswa terhadap materi pembelajaran.

Menurut Benni Agus Pribadi, media pembelajaran

berfungsi sebagai berikut:[6]

a. Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan juga

memudahkan proses pembelajaran bagi guru

b. Memberikan pengalaman lebih nyata (abstrak menjadi

konkrit)

c. Menarik perhatian siswa lebih besar (jalannya pembelajaran

tidak membosankan)

d. Semua indera siswa dapat diaktifkan

e. Dapat membangkitkan dunia teori dengan realitanya

Jadi dapat disimpulkan bahwa fungsi media pembelajaran

adalah dapat membangkitkan minat belajar, membangkitkan

motivasi dan rangsangan dalam belajar, serta membawa pengaruh

psikologis terhadap peserta didik.


23

Levie dan Lentz mengemukakan empat fungsi media

pembelajaran, khususnya media visual, yaitu:

a. Fungsi Atensi

Yaitu menarik dan mengarahkan siswa untuk

berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan

maksud visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi

pelajaran.

b. Fungsi Afektif

Dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika

belajar (atau membaca) teks yang bergambar.

c. Fungsi Kognitif

Dapat terlihat dari temuan-temuan penelitian yang

mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar

memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan

mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam

gambar.

d. Fungsi Kompensatoris

Media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian

bahwa media visual yang memberikan konteks untuk

memahami teks membantu siswa yang lemah dalam

membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks

dan mengingatnya kembali.[6]


24

Dari berbagai fungsi media diatas, dapat disimpulkan

bahwa fungsi media adalah untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran dan memudahkan peserta didik dalam memahami

materi pembelajaran.

4. Prinsip Media Pembelajaran

Dalam memilih media yang tepat untuk digunakan dalam

pembelajaran tidaklah mudah. Selain memerlukan analisis

mendalam dengan mempertimbangkan berbagai aspek juga

dibutuhkan prinsip-prinsip tertentu agar pemilihan media bisa lebih

tepat. Prinsip-prinsip tersebut diantaranya adalah:

a. Prinsip Efektifitas dan Efisiensi

Dalam konsep pembelajaran, efektifitas adalah

keberhasilan pembelajaran yang diukur dari tingkat

ketercapaian tujuan setelah pembelajaran selesai

dilaksanakan. Sedangkan efisiensi adalah pencapaian

tujuan pembelajaran dengan menggunakan biaya, waktu,

dan sumber daya lain seminimal mungkin.

b. Prinsip Relevansi

Pertimbangan kesesuaian media pembelajaran yang

digunakan dengan materi pelajaran, tujuan, isi, strategi

pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.


25

c. Prinsip Produktifitas

Produktifitas dalam pembelajaran dapat dipahami

pencapaian tujuan pembelajaran secara optimal dengan

menggunakan sumber daya yang ada, baik sumber daya

manusia maupun sumber daya alam.[6]

Jadi dapat disimpulkan bahwa prinsip media pembelajaran

adalah media dapat meningkatkan ketertarikan peserta didik dalam

belajar dan mendukung pencapaian tujuan pembelajaran, media

harus sesuai dengan materi, isi, dan strategi pembelajaran, serta

media bisa menghasilkan dan mencapai tujuan pembelajaran lebih

bagus.

5. Manfaat Media Pembelajaran

Sudjana dan Rivai mengemukakan manfaat media

pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu:[12]

b. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga

dapat menumbuhkan motivasi belajar.

c. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga

dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya

menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.

d. Metode belajar akan lebih bervariasi, tidak hanya

komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru,

sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan

tenaga.
26

e. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab

tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas

lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan,

memerankan, dan lain-lain.

Selain beberapa manfaat media seperti yang dikemukakan

diatas, masih terdapat manfaat praktis. Manfaat praktis media

pembelajaran tersebut adalah:

a. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan

dan informasi

b. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan

perhatian siswa

c. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera,

ruang, dan waktu

d. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan

pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di

lingkungan, misalnya melalui karyawisata.[12]

Jadi dapat disimpulkan bahwa manfaat media pembelajaran

adalah proses pembelajaran akan lebih menarik dan bervariasi,

serta materi yang disampaikan jelas, dengan media pembelajaran

penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan.


27

C. Fisika

1. Pengertian Fisika

Fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang kejadian-

kejadian di alam. Fisika merupakan mata pelajaran yang

memerlukan pemahaman daripada penghafalan, tetapi diletakkan

pada pengertian dan pemahaman konsep yang dititik beratkan pada

proses terbentuknya pengetahuan melalui penemuan, penyajian

data secara matematis dan berdasarkan aturan-aturan tertentu.

Pembelajaran fisika yang baik adalah berdasarkan hakikat

fisika, yaitu siswa perlu menguasai proses dan produk fisika.

Produk fisika dalam hal ini meliputi teori, prinsip, hukum, dan lain-

lain. Sedangkan secara prosesnya adalah cara bagaimana produk

tersebut dapat ditemukan lebih lanjut dengan mengaplikasikan

produk-produk tersebut dalam kejadian sehari-hari.

Pembelajaran fisika bertujuan membekali siswa dengan

pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan untuk pengembangkan

ilmu pengetahuan dan teknologi. Pembelajaran fisika harus

menekankan pada konsep fisika dengan berlandaskan hakikat IPA

yang menyangkut produk, proses, dan sikap ilmiah.[4]

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran fisika lebih menekankan pada keterampilan proses,

sehingga peserta didik menemukan fakta-fakta, membangun

konsep-konsep, teori, dan sikap ilmiah yang dapat berpengaruh


28

positif terhadap kualitas maupun produk pendidikan. Disamping itu

pembelajaran fisika mempersiapkan peserta didik agar dapat

mengembangkan program keahliannya pada tingkat pendidikan

yang lebih tinggi.

2. Tujuan, KI, dan KD Mata Pelajaran Fisika

Salah satu tujuan pelajaran Fisika di Sekolah Menengah

Atas (SMA) adalah menguasai pengetahuan, konsep, dan prinsip

Fisika serta mempunyai keterampilan mengembangkan

pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri sehingga dapat

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai bekal untuk

melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. SMA menggunakan

teori dan konsep Fisika dalam mempelajarinya. Dalam

mempelajajari fisika ada beberapa Kompetensi Inti (KI) dan

Kompetensi Dasar (KD) yang harus dicapai. Khususnya kelas XI

salah satu Kompetensi Inti (KI) yang harus dicapai adalah

mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta

mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. Adapun

Kompetensi Dasar (KD) yang harus dicapai dalam melakukan

pratikum fisika di kelas XI semester 2, yaitu:

4.8 Melakukan percobaan tentang salah satu karakteristik

gelombang mekanik berikut presentasi hasilnya


29

4.9 Melakukan percobaan gelombang berjalan dan

gelombang stasioner, beserta presentasi hasil percobaan

dan makna fisisnya

4.10Melakukan percobaan tentang gelombang bunyi

dan/atau cahaya, berikut presentasi hasil percobaan dan

makna fisisnya

D. Adobe Premiere Pro

1. Pengertian Adobe Premiere Pro

Adobe premiere pro merupakan salah satu software

pengolah video yang sangat populer dan sudah diakui

kecanggihannya. Pada umumnya Adobe Premiere pro memang

sering digunakan untuk mengedit suatu movie, tetapi dapat pula

menggunakan perangkat lunak ini untuk membuat suatu desain

iklan digital untuk memenuhi kebutuhan dunia periklanan audio

visual.[7] Sekarang sudah ada versi terbaru Adobe Premiere pro,

yaitu Adobe Premiere Pro CS6. Adobe Premiere Pro CS6 adalah

versi program terkini yang dirilis oleh perusahaan Adobe. Adobe

Premiere Pro CS6 memiliki banyak fasilitas dan fitur yang

menunjang dalam penggunaan editing video professional.

Program Adobe Premiere Pro CS6 ini dirilis dalam empat

paket program, diantaranya yaitu:[8]

a. Adobe Creative Suite 6 Design dan Web Premium

b. Adobe Creative Suite 6 Standard


30

c. Adobe Creative Suite 6 Production Premium

d. Adobe Creative Suite 6 Master Collection

Jadi dapat disimpulkan bahwa Adobe Premiere merupakan

salah satu program aplikasi pengolah video yang sangat populer

dan terbaik diantara program sejenis lainnya. Adapun versi Adobe

Premiere Pro, salah satunya yaitu Adobe Premiere Pro CS6 yang

dirilis dalam empat paket program dan memiliki fitur-fitur baru.

Adobe Premiere Pro CS6 memiliki fitur-fitur baru

diantaranya sebagai berikut:

a. Interface yang lebih Simple

Interface atau tampilan Adobe Premiere Pro CS6

lebih terlihat simple sehingga untuk pemula menjadi lebih

mudah dalam pengoperasiannya.

b. Performa GPU yang Maksimal dengan Adobe Mercury

Playback Engine

Dapat menjalankan video dengan efek dan track

yang banyak secara real-time tanpa melalui proses

rendering terlebih dahulu.

c. Script to Screen Workflow

Melalui media online, dapat menuliskan script

dengan menggunakan Adobe Story, membuat shootlist

berdasarkan script tersebut dengan menggunakan Adobe

OnLocation untuk mengelola hasil shoot, kemudian


31

dilanjutkan dengan proses capture berdasarkan script yang

telah dibuat tersebut dengan Adobe Premiere Pro CS6.

d. Efisiensi Editing dan Produksi dengan Fitur Metadata

Dengan metadata ini, dapat memberikan sejumlah

informasi ke dalam klip sehingga serasa bekerja dengan klip

yang cerdas seperti melakukan pencarian berdasarkan suara

dialog dengan mengetikkan teks secara cepat dan akurat.

e. Ultra Key for Fast

Dengan fitur ini, dapat melakukan keying yang

lebih detail dengan cara yang cepat sehingga masalah pada

keying seperti pencahayaan background yang tidak merata,

background yang kusut, hingga helai rambut pada

background pun dapat teratasi.

f. Dynamic Link untuk Adobe Encore CS6

Di dalam versi CS6 ini, dapat menggunakan Adobe

Dynamik Link untuk menghubungkan program Adobe

Premiere Pro dengan Adobe After Effects dan juga Adobe

Encore secara bersamaan sehingga tidak perlu lagi melalui

proses rendering untuk dapat menggunakan sequence

Adobe Premiere Pro ke dalam timeline Adobe After Effects

maupun Adobe Encore.[8]

Berdasarkan uraian dari fitur-fitur diatas, dapat disimpulkan

bahwa fitur-fitur tersebut memudahkan dalam pengoperasian


32

Adobe Premiere Pro CS6, dapat menjalankan video dengan efek

dan track yang banyak secara real-time, dapat menuliskan script

dengan menggunakan Adobe Story, dapat memberikan sejumlah

informasi ke dalam klip, dapat melakukan keying yang lebih detail

dengan cara yang cepat, dan dapat menggunakan Adobe Dynamik

Link untuk menghubungkan program Adobe Premiere Pro dengan

Adobe After Effects dan juga Adobe Encore secara bersamaan.

2. Kelebihan Adobe Premiere Pro

Kelebihan dari Adobe Premiere Pro, yaitu:

a. Bisa capture dari Camcoder menjadi banyak file

b. Memudahkan dalam membuat Title

c. Time Line yang memiliki 99 kolom video dan 99 kolom

audio

d. Langsung bisa browser Harddisk

e. Mempunyai ketelitian sampai 0.01 sekon

f. Dapat digunakan mengedit file video dan ukuran video

yang berbeda

g. Memiliki media adobe encoder

h. Tahan Crash

i. Mudah dalam membalik video (time reverse)

j. Support HD (High Definition)

k. Memiliki 3 Video Preview

l. Memiliki rendering/penggabungan video


33

m. Bisa digunakan dalam produk broadcasting[7]

Dari beberapa kelebihan Adobe Premiere Pro diatas, dapat

disimpulkan bahwa Adobe Premiere Pro mendukung banyak

hardware maupun software yang dibutuhkan dalam pengeditan

video.

E. Penelitian Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Wira Wardani (2018) yang berjudul

“Desain Media Pembelajaran Video Tutorial Pada Mata Pelajaran Merakit

Televisi Menggunakan Aplikasi Adobe Premiere Di SMK

Muhammadiyah Bukittinggi”. Hasil penelitian penulis berupa media

pembelajaran video tutorial yang bisa digunakan oleh guru dan siswa pada

mata pelajaran Merakit Televisi. Bentuk dari media pembelajaran ini

berupa Compact Disk (CD) yang dapat dieksekusi tanpa memerlukan

sistem lain untuk menjalankannya. Diperoleh nilai validitas dari 3 orang

expert adalah 85,16 dengan kriteria valid, dan nilai dengan 3 praktisi

dengan nilai total 88,69 dengan kriteria sangat praktis, dan nilai efektifitas

dengan 7 siswa dengan hasil total 89,91 dengan kriteria sangat efektif.

Disarankan penelitian dapat digunakan untuk melihat keberhasilan

penggunaan media ini kepada siswa.

Penelitian yang dilakukan oleh Fitria Maharnila (2019) yang

berjudul “Desain Media Pembelajaran TIK Berbentuk Video Tutorial

Menggunakan Aplikasi Adobe Premiere di SMP Negeri 3 Padang

Panjang”. Hasil dari penelitian media pembelajaran BL-TIK berupa media


34

berbentuk video tutorial yang bisa digunakan oleh guru dan siswa pada

mata pelajaran BL-TIK. Bentuk dari media pembelajaran ini berupa

Compact Disk (CD) yang dapat dieksekusi tanpa memerlukan sistem lain

untuk menjalankannya. Sedangkan untuk uji produk validitas dari 5 orang

expert diperoleh nilai 0,84 yang dinyatakan valid, sedangkan untuk uji

pratikalitas dari 3 orang praktisi diperoleh nilai 94 yang dinyatakan sangat

praktis. Dan untuk uji efektifitas diperoleh nilai 0,90 yang dinyatakan

sangat efektif.

Penelitian yang dilakukan oleh Ezi Defita Rahayu (2019) dengan

judul skripsi “Desain Media Pembelajaran Video Tutorial Instalasi

Jaringan Wireless Menggunakan Adobe Premiere Di SMK Negeri 1

Tilatang Kamang”. Hasil dari penelitian mata pelajaran Instalasi Jaringan

Wireless ini berupa media pembelajaran berbasis multimedia yang

dikemas dalam bentuk Compact Disk (CD) yang dapat dieksekusi tanpa

memerlukan sistem lain untuk menjalankannya. Hasil uji validitas untuk 3

orang validator diperoleh dengan rata-rata nilai 0,79 dengan kriteria sangat

valid. Nilai uji praktikalitas untuk 3 orang guru diperoleh nilai rata-rata 85

dengan kriteria sangat praktis dan uji efektifitas kepada 5 orang peserta

didik diperoleh nilai dengan rata-rata 0,78 dengan kriteria sangat efektif

untuk dijalankan.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2020 TA

2019/2020. Tempat dipilih berdasarkan pertimbangan kondisi sarana dan

prasarana yang ada disekolah tersebut cukup memadai sehingga dapat

mendukung pelaksanaan penelitian ini, kemudian materi yang diajarkan

sesuai dengan jenjang pendidikan yang akan diajarkan.

Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Bukittinggi, dengan cara

mengumpulkan data dari siswa yang belajar Fisika yang diajarkan pada

siswa kelas XI, selanjutnya penulis mengembangkan model pengajaran

menggunakan media video pembelajaran dan menulis laporan penelitian.

B. Jenis Penelitian

Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan

untuk mengembangkan sebuah aplikasi pembelajaran yaitu berupa media

video pembelajaran Fisika, maka jenis penelitian yang digunakan adalah

penelitian dan pengembangan atau yang dikenal dengan istilah Research

and Development (R&D).

Research and Development (R&D) adalah metode penelitian yang

digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan

metode tersebut.[13] Menurut Prof.Dr.Sugiyono Research and

Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk

35
36

menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk

tersebut.[14]

Yang dimaksud dengan produk ini adalah tidak selalu berbentuk

hardware (buku, modul, alat bantu pembelajaran dikelas dan

laboratorium), tetapi bisa juga perangkat lunak (software) seperti program

untuk mengolah data. Langkah-langkah dari proses Research and

Development (R&D) disebut sebagai “siklus”, yang terdiri dari

mempelajari temuan penelitian yang berkaitan dengan produk yang akan

dikembangkan, mengembangkan produk berdasarkan temuan, bidang

pengujian dalam pengaturan di mana akan digunakan akhirnya, dan

merevisi untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan dalam tahap

mengajukan pengujian.[13]

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan

pengembangan atau Research and Development (R&D) Versi 4D. Tahapan

penelitian pengembangan model 4D dikembangkan oleh Thiagarajan.

Model 4D ini terdiri dari pendefenisian (define), perancangan (design),

pengembangan (develop), dan penyebaran/uji coba (disseminate).[15]

Tahapan pengembangan Versi 4D dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Define (Pendefinisian)

Tahap pendefinisian ini merupakan mencari informasi dari

perancangan produk yang digunakan, sehingga memudahkan

penulis dalam menerjemahkan masalah yang timbul.[15]

Kegiatan dalam tahap ini, yaitu:


37

a. Analisis Awal

Pada tahap ini peneliti mencari informasi mengenai

karakteristik peserta didik meliputi perkembangan

kognitif, latar belakang akademik, dan pengalaman

peserta didik yang sesuai dengan rancangan media

pembelajaran.

b. Analisis Materi

Analisis materi ini merupakan dasar dalam

penyusunan tujuan pembelajaran. Analisis materi ini

juga berguna dalam menentukan bagian–bagian materi

yang akan dipelajari dalam pembelajaran.

c. Analisis Tugas

Analisis tugas ini disusun berdasarkan kompetensi

dasar dan indikator pencapaian pada materi. Analisis

tugas bertujuan untuk mengidentifikasi tugas-tugas

utama yang akan dilakukan oleh peserta didik.

d. Spesifikasi Tujuan Pembelajaran

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap ini

adalah melakukan penjabaran kompetensi dasar ke

dalam indikator yang lebih spesifik dan disesuaikan

dengan hasil analisis materi dan analisis tugas yang

dilakukan sebelumnya.
38

2. Design (Perancangan)

Tujuan dari tahap ini adalah menghasilkan rancangan

media pembelajaran. Kegiatan pada tahap ini adalah:

a. Penyusunan Tes

Penyusunan tes instrumen berdasarkan penyusunan

tujuan pembelajaran yang menjadi tolak ukur

kemampuan peserta didik berupa produk, proses,

psikomotor selama dan setelah kegiatan pembelajaran.

b. Pemilihan Media

Pada tahap ini peneliti menentukan media yang

tepat dan sesuai untuk menyajikan materi yang sesuai

analisis tugas dan analisis materi, karakteristik peserta

didik, waktu, fungsi media, dan fasilitas yang ada di

sekolah.

c. Pemilihan Format

Pemilihan format dilakukan agar format yang

dipilih sesuai dengan materi pembelajaran. Pemilihan

bentuk penyajian disesuaikan dengan media

pembelajaran yang digunakan. Pemilihan format dalam

pengembangan dimaksudkan dengan mendesain isi

pembelajaran, pemilihan pendekatan, dan sumber

belajar, mengorganisasikan dan merancang isi media,


39

membuat desain media, yang meliputi desain layout,

gambar, dan tulisan.

d. Rancangan Awal

Pada tahap ini membuat rancangan awal dari media

pembelajaran. Rancangan media pembelajaran yang

dihasilkan dinamakan draft I.

3. Develop (Pengembangan)

Tujuan dari tahap pengembangan adalah untuk

menghasilkan draft akhir media pembelajaran yang baik.

Kegiatan pada tahap ini adalah :

a. Validasi ahli, merupakan tahap untuk memvalidasi atau

menilai rancangan media pembelajaran oleh para ahli

(validator).

b. Uji coba terbatas, merupakan kegiatan uji coba media

pembelajaran pada sasaran subjek penelitian.

4. Disseminate (Penyebaran)

Tujuan dari tahap ini adalah untuk melakukan tes validasi

terhadap media pembelajaran yang telah diujicobakan dan

direvisi, kemudian disebarkan ke lapangan supaya dapat

dimanfaatkan oleh orang lain.[16]


40

C. Model Pengembangan Multimedia

Dalam penelitian ini penulis menggunakan model pengembangan

multimedia versi Luther-Sutopo.[9] Menurut Luther, model

pengembangan multimedia terdiri dari enam tahap, yaitu concept

(pengonsepan), design (pendesainan), material collecting (pengumpulan

materi), assembly (pembuatan), testing (pengujian), dan distribution

(pendistribusian). Keenam tahap ini tidak harus berurutan dalam

prakteknya, tahap-tahap tersebut dapat saling bertukar posisi. Meskipun

begitu, tahap concept memang harus menjadi hal yang pertama kali

dikerjakan.

Sutopo mengadopsi metodologi Luther dengan modifikasi, seperti

yang terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 3.1 Tahapan Pengembangan Multimedia


Sumber : Iwan Bintano, Multimedia Digital, Dasar
Teori+Pengembangannya,(Yoyakarta:Andi Offeset,2010)
41

1. Concept

Concept adalah menentukan tujuan, termasuk identifikasi

audiens, macam aplikasi, tujuan aplikasi, dan spesifikasi umum.

Dasar aturan untuk perancangan juga ditentukan pada tahap ini,

seperti ukuran aplikasi, target, dan lain-lain.[17] Tahap concept

(pengonsepan) adalah tahap untuk menentukan tujuan dan siapa

pengguna program (identifikasi audiens).

2. Design

Design (perancangan) adalah tahap pembuatan spesifikasi

mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan

material/bahan untuk program. Pada tahap ini biasanya dilakukan

desain struktur navigasi, storyboard dan user interface.

3. Material Collecting

Material collecting adalah tahap pengumpulan bahan yang

sesuai dengan kebutuhan yang dikerjakan. Bahan-bahan tersebut,

antara lain gambar clip art, foto, animasi, video, audio dan lain-lain

yang dapat diperoleh secara gratis atau dengan pemesanan kepada

pihak lain sesuai rancangannya.

4. Assembly

Tahap assembly adalah tahap pembuatan semua objek atau

bahan multimedia. Pembuatan aplikasi didasarkan pada tahap

design, seperti storyboard, bagan alir atau struktur navigasi. Tahap


42

ini menggunakan perangkat lunak authoring, seperti Adobe

Premiere Pro CS6.

5. Testing

Tahap testing (pengujian) dilakukan setelah menyelesaikan

tahap pembuatan (assembly) dengan menjalankan aplikasi/program

dan melihatnya apakah ada kesalahan atau tidak. Tahap ini disebut

juga tahap pengujian alpha (alpha test) yang pengujiannya

dilakukan oleh pembuat atau lingkungan pembuatnya sendiri.

6. Distribution

Pada tahap ini, aplikasi akan disimpan dalam media

penyimpanan. Jika media penyimpanan tidak cukup untuk

menampung aplikasinya, kompresi terhadap aplikasi tersebut akan

dilakukan. Tahap ini juga dapat disebut tahap evaluasi untuk

pengembangan produk yang sudah jadi supaya menjadi lebih

baik.[9]
43

D. Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian yang penulis laksanakan yaitu

mengkolaborasikan metode R&D versi 4-D dan model pengembangan

sistem dari Luther Sutopo.

4-D Mencari dan menetapkan informasi yang


Define dibutuhkan dalam pembelajaran.

Membuat rancangan media pembelajaran.


Design
Luther-Sutopo
Tahap pengembangan Menentukan tujuan media
Develop
untuk menghasilkan Concept dan siapa pengguna media.
bentuk akhir media
Disseminate pembelajaran. Tahap pembuatan spesifikasi
Design dan rancangan media.

Tahap penyebaran Tahap pengumpulan bahan


produk supaya dapat yang sesuai dengan
Material
dimanfaatkan oleh orang kebutuhan yang dikerjakan.
collecting
lain.
Develop
Tahap pembuatan semua
objek atau bahan
Assembly
multimedia.

Tahap pengujian oleh


Testing pembuat media untuk
melihat ada kesalahan atau
tidak.
Distribution Tahap aplikasi akan
disimpan dalam media
penyimpanan.

Gambar 3.2 Skema Tahapan Penelitian


44

E. Uji Validitas, Praktikalitas, dan Efektifitas Produk

1. Uji Validitas Produk

Aspek pertama penentuan kualitas produk pembelajaran

adalah kevaliditasan (kesahihan). Van Den Akker menyatakan

validitas mengacu pada tingkat desain intervensi yang didasarkan

pada pengetahuan state of the art dan berbagai macam komponen

dari intervensi yang berkaitan antara yang satu dengan yang

lainnya, disebut juga dengan validitas konstruk. Produk

pembelajaran dikatakan valid jika dikembangkan dengan teori yang

memadai, disebut dengan validitas isi.[18]

Uji validitas dilakukan dengan mengacu rumus Statistik

Aiken‟s V sebagai berikut:[19]

Keterangan:

s = r – lo

lo = Angka penilaian terendah

c = Angka penilaian tertinggi

r = Angka yang diberikan oleh seorang penilai

n = Jumlah penilai

Menentukan validitas angka ”V” diperoleh antara 0,00

sampai 1,00. Kategori penentuan validitas formula Aiken

menyatakan bahwa sebuah produk valid jika memiliki rentang nilai


45

Aiken‟s V dari 0,60 – 1,00 dan tidak valid jika nilai Aiken‟s kecil

dari 0,60.

2. Uji Praktikalitas Produk

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, praktikalitas

berarti bahwa bersifat praktis, artinya mudah dan senang

memakainya. Van den Akker menyatakan bahwa kepraktisan

mengacu pada tingkat bahwa pengguna mempertimbangkan

intervensi dapat digunakan dan disukai dalam kondisi normal.

Sedangkan Nieveen menyatakan berkaitan dengan pengembangan

materi pembelajaran, tingkat kepraktisan dilihat dari apakah guru

mempertimbangkan bahwa materi mudah dan dapat digunakan oleh

guru dan siswa.[20]

Dalam penelitian pengembangan model yang

dikembangkan dikatakan praktis jika para ahli dan praktisi

menyatakan bahwa secara teoritis model dapat diterapkan

dilapangan dan tingkat keterlaksanaannya model termasuk kategori

“baik”. Istilah “baik” ini masih memerlukan indikator-indikator

yang diperlukan untuk menentukan tingkat “kebaikan” dari

keterlaksanaan model. Lembar uji kepraktisan yang penulis

gunakan ada dua, yaitu lembar uji kepraktisan menurut guru dan

lembar uji kepraktisan menurut siswa yang belajar mata pelajaran

Fisika di kelas XI SMAN 3 Bukittinggi.


46

Data hasil uji praktikalitas dianalisis dengan persentase

peritemnya dengan rumus:[21]

Pada rumus diatas N merupakan nilai yang didapat, BP

merupakan bobot yang diperoleh dari angket yang diberikan, dan

BM merupakan bobot maksimum untuk setiap butir pernyataan

pada angket.

Hasil akhir yang diperoleh diukur dengan menggunakan

kriteria skala Likert sebagai berikut :

Tabel 3.1 : Kriteria Kepraktisan Produk

Persentase (%) Kriteria

0–20 Tidak Praktis

21–40 Kurang Praktis

41–60 Cukup Praktis

61–80 Praktis

81–100 Sangat Praktis

Sumber:Dimodifikasi dari Hamdunah, Praktikalitas Pengembangan Modul


Kontruktivisme Dan Website Pada Materi Lingkaran dan Bola, (Jurnal
Lemma Prodi Pend. Matematika STKIP PGRI Sumbar), Vol. II, No. 1,
November 2015, hal 38.
47

3. Uji Efektifitas Produk

Keefektifan suatu bahan ajar dapat dilihat dari efek

potensial yang berupa kualitas hasil belajar, sikap, dan motivasi

peserta didik. Van den Akker menyatakan keefektifan mengacu

pada tingkatan konsistensi pengalaman dengan tujuan. Nieveen

mengukur tingkat keefektifan dari tingkat penghargaan siswa

dalam mempelajari program, dan adanya keinginan siswa untuk

terus menggunakan pelaksanaan program tersebut.[18]

Berdasarkan hal tersebut, penulis membuat lembar angket

uji efektifitas produk dengan mengambil respon siswa, apakah

media video pembelajaran yang penulis buat dapat meningkatkan

pemahaman siswa terhadap mata pelajaran Fisika.

Lembar uji efektifitas ini penulis ambil dari siswa yang telah

mencoba menggunakan media pembelajaran Fisika ini. Kriteria setiap

indikator dari lembar uji sebagai berikut:

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

BS = Biasa Saja

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju


48

Data hasil uji efektifitas dianalisis menggunakan momen

kappa, sebagai berikut:[15]

Keterangan:

K : Moment kappa yang menunjukkan efektifitas produk.

P : Proporsi yang terealisasi, dihitung dengan cara jumlah nilai

yang diberi oleh efektivitator dibagi jumlah nilai maksimal.

Pe : Proporsi yang tidak terealisasi, dihitung dengan cara jumlah

nilai maksimal dikurangi dengan jumlah total yang diberi

efektivitator dibagi jumlah nilai maksimal.

Tabel 3.2 Kriteria Keefektifan Produk

Persentase (%) Kriteria Efektif

0,81 – 1,00 Sangat Efektif

0,61 – 0,80 Efektif

0,41 – 0,60 Cukup Efektif

0,21 – 0,40 Kurang Efektif

≤ 0,20 Tidak Efektif

Sumber: Dimodifikasi dari Riri Ratna Fadila,dkk, Perancangan Perizinan Santri


Menggunakan Bahasa Pemograman PHP / MySQL Di SMP Nurul
Ikhlas, vol. 11, no. 2, pp. 94–105, 2019.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian mengenai Perancangan Media

Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Fisika Untuk SMA Kelas XI di SMAN

3 Bukittinggi yang telah dilakukan, penulis memperoleh hasil dengan

menggunakan penelitian RnD versi 4-D dan model pengembangan

multimedia versi Luther-Sutopo, sebagai berikut:

1. Define (Pendefinisian)

a. Analisis Awal

Pada saat penulis melakukan penelitian, karakteristik

peserta didik lebih tertarik pada pembelajaran yang bersifat

pratikum. Selain itu peserta didik juga tertarik pada pembelajaran

yang menggunakan media pembelajaran interaktif, seperti video

pembelajaran.

b. Analisis Materi

Perancangan media pembelajaran berbasis video

pembelajaran ini dirancang untuk peserta didik kelas XI semester

2 di SMAN 3 Bukittinggi. Media ini dirancang untuk mata

pelajaran Fisika semester 2 kelas XI, pada materi pratikum yang

diajarkan oleh guru mata pelajaran fisika adalah materi pratikum

karakteristik gelombang mekanik, gelombang berjalan dan

gelombang stasioner, serta gelombang bunyi.

49
50

c. Merumuskan Tujuan

Perancangan media pembelajaran berbasis video

pembelajaran tentang pratikum karakteristik gelombang mekanik,

gelombang berjalan dan gelombang stasioner, serta gelombang

bunyi ini dirancang untuk guru dan peserta didik kelas XI semester

2 di SMAN 3 Bukittinggi. Tujuan media ini dirancang adalah agar

media yang dihasilkan dapat membantu guru dalam

menyampaikan pratikum pembelajaran dan agar peserta didik

mudah mengerti dan memahami materi pratikum fisika tentang

karakteristik gelombang mekanik, gelombang berjalan dan

gelombang stasioner, serta gelombang bunyi. Selain itu dengan

media pembelajaran ini diharapkan peserta didik lebih tertarik dan

menumbuhkan semangat belajar peserta didik, serta dapat

mempergunakan waktu dengan maksimal pada saat melalukan

pratikum, sehingga tidak kekurangan jam pembelajaran pada saat

melakukan pratikum dan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

2. Design (Perancangan)

a. Menyusun Tes

Pada tahap ini, penulis menyusun instrumen yang

digunakan untuk menilai kevaliditasan dari media pembelajaran

(angket validasi), menyusun instrumen yang digunakan untuk

menilai kepraktikalitasan dari media pembelajaran (angket

pratikalitas), dan menyusun instrumen yang digunakan untuk


51

menilai keefektifitasan dari media pembelajaran (angket

efektifitas). Angket-angket tersebut akan diberikan kepada pakar-

pakarnya sesuai dengan bidang keahliannya sebagaimana dapat

dilihat pada halaman lampiran.

b. Memilih Media Pembelajaran

Kegiatan pemilihan media ini dilakukan untuk menentukan

media yang tepat untuk materi pembelajaran. Proses pemilihan

media disesuaikan dengan analisis materi yang ada pada bagian

tahapan pendefenisian. Adapun media yang akan dirancang adalah

media dalam bentuk video pratikum pembelajaran yang dirancang

menggunakan aplikasi Adobe Premiere pro CS6.

c. Pemilihan Metode Pembelajaran Dan Bentuk Penyajian

Pembelajaran

Media pembelajaran yang penulis gunakan adalah media

dalam bentuk video pembelajaran. Pada video pembelajaran ini,

media yang akan ditampilkan di depan kelas dengan bantuan

proyektor. Sedangkan metode pembelajaran yang cocok

digunakan untuk media ini adalah metode ceramah/konvensional.

Hal ini dikarenakan peserta didik akan diinstruksikan oleh

pendidik untuk melihat tayangan video pembelajaran yang

ditampilkan. Setelah itu peserta didik bisa melakukan pratikum

sesuai tayangan yang telah ditampilkan.


52

d. Merancang Rancangan Awal

Pada tahap ini penulis merancang rancangan awal dari

media pembelajaran berbentuk video pratikum pembelajaran

terlebih dahulu. Setelah itu rancangan media tersebut

disimulasikan kepada para pakarnya seperti dosen atau guru mata

pelajaran / bidang keahlian yang sama. Pada saat mensimulasikan

penyajian materi dengan media kepada para pakarnya tersebut,

penulis melakukan validasi rancangan produk. Berdasarkan hasil

validasi tersebut, ada beberapa perbaikan dari rancangan produk

yang telah penulis rancang sesuai dengan saran-saran dari

validator.

3. Develop (Pengembangan)

a. Concept (Pengonsepan)

Media pembelajaran Fisika ini dirancang dapat membantu

siswa untuk mudah mengerti dan memahami tentang karakteristik

gelombang mekanik, gelombang berjalan dan gelombang stasioner,

serta gelombang bunyi. Adapun gagasan dari pembuatan rancangan

media pembelajaran Fisika ini adalah untuk menarik minat dan

perhatian peserta didik, serta dapat mempergunakan waktu dengan

maksimal pada saat melalukan pratikum sehingga kegiatan

pembelajaran menjadi lebih menarik, menyenangkan, dan dapat

tercapai dengan baik. Media pembelajaran dalam bentuk video

pratikum pembelajaran ini dirancang untuk guru dan peserta didik


53

kelas XI semester 2 (genap) di SMAN 3 Bukittinggi. Tujuan media

pembelajaran ini adalah menyajikan materi dalam bentuk video

pembelajaran untuk guru dan siswa supaya dapat digunakan

sebagai salah satu media dalam mempelajari materi pratikum

fisika.

Hasil akhir dari media pembelajaran fisika dalam bentuk

video pembelajaran dengan format MP3 atau MP4 disimpan

dalam media penyimpanan berbentuk CD (Compact Disc) atau

DVD (Digital Versatile Disc) yang dapat dijalankan langsung

pada Laptop/PC dan tidak memerlukan sistem lain untuk

menjalankannya. Dengan bentuk CD atau DVD ini, pengguna tidak

hanya dapat melihat disekolah saja tetapi juga bisa digunakan

dirumah.

Perancangan media pembelajaran fisika ini dirancang

dengan menggunakan software Adobe Premiere CS6 sebagai

software utama, dan dengan didukung software yang lain yaitu

Adobe Photoshop CS6, Camera, dan software lainnya.

b. Design (Perancangan)

Pada tahap Design ini dilakukan perancangan struktur

navigasi, storyboard, dan user interface.

1) Design Struktur Navigasi

Struktur menu navigasi pada media pembelajaran

fisika yang berbentuk video pratikum pembelajaran ini


54

menggunakan desain hirarki model, karena menu yang

ada saling berhubungan satu sama lain, sehingga

memungkinkan user untuk berinteraksi dan lebih banyak

navigasi dengan menggunakan mouse dalam

mengeksplorasi objek pada layar.

a) Struktur Navigasi Intro

Struktur navigasi intro ini menjelaskan lokasi

halaman pertama dan dilanjutkan ke menu utama yang

berisikan kata mempersembahkan langsung

menjelaskan kompetensi dasar dalam video sebelum

melakukan pratikum. Hal tersebut dapat dilihat pada

gambar dibawah ini:

1. Intro

2. Menu Utama

Gambar 4.1 Struktur Navigasi Intro

b) Struktur Navigasi Menu Utama

Struktur navigasi menu utama merupakan halaman

setelah intro yang berisikan kata mempersembahkan

yang terdapat dalam sistem dan berhubungan tiap video

tersebut. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar berikut

ini:
55

1. Intro

2. Menu Utama

2.1 Mempersembahkan Berisi Kata Mempersembahkan

Gambar 4.2 Struktur Navigasi Menu Utama

c) Struktur Navigasi Kompetensi Dasar

1. Intro

2. Menu Utama

3. Kompetensi Dasar

Gambar 4.3 Struktur Navigasi Kompetensi Dasar

d) Struktur Navigasi Judul Materi Pratikum

1. Intro

2. Menu Utama

3. Kompetensi Dasar 4. Judul Materi Pratikum

4.1 Judul Materi


Pratikum KD 4.8

4.2 Judul Materi


Pratikum KD 4.9
56

4.3 Judul Materi


Pratikum KD 4.10

Gambar 4.4 Struktur Navigasi Judul Materi Pratikum

e) Struktur Navigasi Video Alat dan Bahan Pratikum

1. Intro

2. Menu Utama

3. Kompetensi 4. Judul Materi 5. Video Alat


Dasar Pratikum dan Bahan
Pratikum

5.1 Video Alat dan


Bahan Pratikum
KD 4.8

5.2 Video Alat dan


Bahan Pratikum
KD 4.9

5.3 Video Alat


dan Bahan
Pratikum KD 4.10

Gambar 4.5 Struktur Navigasi Video Alat dan Bahan


Pratikum
57

f) Struktur Navigasi Video Langkah-Langkah

Pratikum

1. Intro

2. Menu Utama

3. Kompetensi 4. Judul Materi 5. Video Alat dan 6. Video Langkah-


Dasar Pratikum Bahan Pratikum Langkah Pratikum

6.1 Video
Langkah-Langkah
Pratikum KD 4.8

6.2 Video
Langkah-Langkah
Pratikum KD 4.9

6.3 Video
Langkah-Langkah
Pratikum KD 4.10

Gambar 4.6 Struktur Navigasi Video Langkah-Langkah


Pratikum
58

g) Struktur Navigasi Penjelasan Pratikum

1. Intro

2. Menu Utama

3. Kompetensi 4. Judul 5. Video Alat 6. Video 7. Penjelasan


Dasar Materi dan Bahan Langkah- Pratikum
Pratikum Pratikum Langkah
Pratikum
7.1 Penjelasan
Pratikum KD
4.8

7.2 Penjelasan
Pratikum KD
4.9

7.3 Penjelasan
Pratikum KD
4.10

Gambar 4.7 Struktur Navigasi Penjelasan Pratikum


59

h) Struktur Navigasi Penutup

Struktur navigasi penutup ini menjelaskan lokasi

halaman terakhir. Hal tersebut dapat dilihat pada

gambar dibawah ini:

1. Intro

2. Menu Utama

3. Kompetensi 4. Judul 5. Video 6. Video 7. Penjelasan 8. Penutup


Dasar Materi Alat dan Langkah- Pratikum
Pratikum Bahan Langkah
Pratikum Pratikum

Gambar 4.8 Struktur Navigasi Penutup

2) Desain Storyboard

Gambar dari scene, bentuk visual perancangan,

audio, durasi, keterangan dan narasi untuk suara akan dibuat

pada perancangan storyboard. Hasil dari perancangan

storyboard akan menjadi acuan dalam pembuatan tampilan

media pembelajaran ini. Storyboard pada scene awal adalah

halaman intro atau halaman pembuka, selanjutnya adalah

scene menu utama atau scene dari seluruh topik yang akan

disampaikan pada keseluruhan media pembelajaran.


60

Perancangan storyboard secara ringkas untuk setiap scene

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.1 Storyboard Secara Ringkas

Scene 1 Intro

Scene 2 Menu Utama

Scene 3 Kompetensi Dasar

Scene 4 Judul Pratikum

Scene 5 Video Alat dan Bahan Pratikum

Scene 6 Video Langkah-Langkah


Pratikum

Scene 7 Penjelasan Pratikum

Scene 8 Penutup

Storyboard dikembangkan untuk setiap menu yaitu:

a) Scene 1 Intro, merupakan halaman awal masuk kedalam

media pembelajaran yang terdapat ucapan selamat datang

di video pembelajaran fisika SMA kelas XI.

b) Scene 2 Menu Utama, merupakan halaman setelah intro

yang terdapat kata mempersembahkan.

c) Scene 3 Kompetensi Dasar, merupakan halaman

kompetensi dasar dari pratikum yang akan dilakukan.

d) Scene 4 Judul Pratikum, merupakan halaman judul dari

pratikum yang akan dilakukan.


61

e) Scene 5 Video Alat dan Bahan Pratikum, merupakan

tayangan video atau teks yang membahas alat dan bahan

yang diperlukan untuk melakukan pratikum.

f) Scene 6 Video Langkah-Langkah Pratikum, merupakan

tayangan video yang membahas langkah-langkah dalam

melakukan pratikum.

g) Scene 7 Penjelasan Pratikum, merupakan teks yang

membahas tentang penjelasan dari pratikum yang

dilakukan.

h) Scene 8 Penutup, merupakan halaman terakhir yang

terdapat ucapan sekian video pembelajarannya, semoga

bermanfaat dan ucapan thanks you for watching.

3) Desain Interface

Media pembelajaran Fisika berbentuk video

pembelajaran ini di rancang untuk peserta didik dan guru

SMA kelas XI, maka rancangan media pembelajaran ini bisa

dilihat menggunakan Gom Player, Windows Media Player,

dan aplikasi lainnya.

Berikut ini adalah bentuk rancangan interface (antar

muka) media pembelajaran ini:


62

Tabel 4.2 Perancangan Interface

Scene Visual Image Audio


1 Background, Sound intro
Animasi Teks. media
pembelajaran
SELAMAT DATANG DI mp4
VIDEO PEMBELAJARAN

FISIKA SMA KELAS XI

2 Particles gold Sound Particles


star transitions gold star
6 Ae templates transitions 6 Ae
free, Animasi templates free
Mempersembahkan Teks. mp4

3 Kompetensi Dasar Background, Sound KD mp3,


Animasi Teks. Sound Media
Fisika Kelas XI
Gelombang
Berjalan dan
Gelombang
Stasioner
Salsabila
Widyanti mp4
63

Shapes, Sound Media


4 Animasi Teks. Fisika Kelas XI
Gelombang
Berjalan dan
Gelombang
Stasioner
Salsabila
Widyanti mp4

5 Video Alat dan Bahan Pratikum Video Alat Dan Sound Alat dan
Bahan Bahan mp3,
Pratikum. Sound Media
Fisika Kelas XI
Gelombang
Berjalan dan
Gelombang
Stasioner
Salsabila
Widyanti mp4
6 Video Langkah-Langkah Pratikum Video Sound Langkah-
Langkah- Langkah mp3,
Langkah Sound Media
Pratikum. Fisika Kelas XI
Gelombang
Berjalan dan
Gelombang
Stasioner
Salsabila
Widyanti mp4
64

7 Penjelasan Pratikum Background, Sound


Materi/Teori Penjelasan mp3,
Pratikum Sound
Fisika. Kesimpulan
mp3,
Sound Media
Fisika Kelas XI
Gelombang
Berjalan dan
Gelombang
Stasioner
Salsabila
Widyanti mp4
8 Background, Sound Media
Sekian Video Pembelajarannya, Teks, Animasi. Fisika Kelas XI
Semoga Bermanfaat… Gelombang
Berjalan dan
Gelombang
Stasioner
Thanks You
thanks For
you forWatching
watching Salsabila
Widyanti mp4

c. Material Collecting (Pengumpulan Bahan)

Material Collecting adalah tahap pengumpulan bahan.

Bahan yang dikumpulkan untuk video pembelajaran yang dibuat

dengan aplikasi Adobe Premiere CS6 adalah image atau gambar,

background, video, audio, foto, materi pratikum mata pelajaran

Fisika yang diperoleh dari silabus, dan movie jadi image-image

pendukung lainnya pendukung lainnya pada praktiknya, tahap ini

bisa dilakukan secara paralel dengan tahap assembly.


65

Beberapa data dan informasi yang harus dikumpulkan

memulai pembuatan media ini adalah:

1) Data video pembelajaran yang digunakan adalah video yang

dirancang menggunakan aplikasi Adobe Premiere CS6

kemudian video dalam aplikasi Adobe Premiere CS6 tersebut

direkam menggunakan aplikasi Camera Handphone.

2) Data audio yang digunakan adalah suara narasumber dan

musik sebagai latar.

3) Data teks yang digunakan adalah teks tentang materi pratikum

mata pelajaran Fisika yang materinya berdasarkan silabus.

4) Data grafik atau image yang digunakan adalah image

background dan image berekstensi *.jpg, *.png, image

berekstensi *.jpg ada yang berhubungan dengan materi

pratikum yang diajarkan.

d. Assembly (Pembuatan)

Assembly adalah tahap pembuatan seluruh objek media

berdasarkan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya.

1) Pembuatan Objek dan Background

Objek gambar pada aplikasi ini dibuat menggunakan

aplikasi Adobe Photoshop, namun ada juga yang mengambil

gambar-gambar clipt art. Untuk background menggunakan

wallpaper yang disesuaikan dengan materi pratikum yang

dijelaskan. Secara keseluruhan setelah objek maupun


66

background didesain maka langkah selanjutnya yaitu

mengconvert menjadi simbol dengan tipe graphic, hal ini

dimaksudkan agar gambar objek maupun background

tersimpan pada panel bin. Sehingga apabila kita ingin

meletakkan gambar tersebut pada area kerja, kita tingal

mendrag gambar dari panel bin kearea kerja tersebut.

Contohnya adalah gambar background intro yang dapat

dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.9 Proses Pembuatan Intro

2) Test Movie dan Publikasi File

Setelah semua tahapan pembuatan media ini selesai,

tahap selanjtnya adalah melakukan test movie dengan tujuan

untuk mengetahui apakah media yang dibuat dapat berjalan

atau tidak terjadi error. Apabila masih terdapat kesalahan atau

error maka harus dilakukan perbaikan hingga aplikasi dapat

berjalan dengan baik. Test movie ini akan menghasilkan file


67

dengan ekstensi tahap selanjutnya yaitu merender file dengan

tujuan agar aplikasi video media pembelajaran ini dapat

digunakan baik di sekolah ataupun di rumah.

3) Tampilan Hasil dari Media Pembelajaran Fisika

a. Halaman Intro

Pada halaman intro ini terdapat ucapan selamat datang di

video pembelajaran fisika SMA kelas XI, seperti gambar

dibawah ini:

Gambar 5.0 Tampilan Intro

b. Halaman Menu Utama

Pada halaman Menu Utama ini terdapat kata

mempersembahkan, seperti gambar dibawah ini:


68

Gambar 5.1 Tampilan Mempersembahkan

c. Halaman Kompetensi Dasar

Pada halaman ini, terdapat informasi mengenai

kompetensi dasar tentang materi pratikum, seperti

gambar dibawah ini:

Gambar 5.2 Tampilan Kompetensi Dasar


69

d. Halaman Video Alat dan Bahan Pratikum

Pada halaman ini, terdapat alat dan bahan yang

digunakan dalam melakukan pratikum, seperti gambar

dibawah ini:

Gambar 5.3 Tampilan Alat dan Bahan Pratikum


Pemantulan (Refleksi)

Gambar 5.4 Tampilan Alat dan Bahan Pratikum


Pembiasan Pada Cahaya
70

Gambar 5.5 Tampilan Alat dan Bahan Pratikum


Pembiasan Pada Benda

Gambar 5.6 Tampilan Alat dan Bahan Pratikum


Lenturan (Difraksi)

Gambar 5.7 Tampilan Alat dan Bahan Pratikum


Perpaduan (Interferensi)
71

Gambar 5.8 Tampilan Alat dan Bahan Pratikum


Penyerapan (Polarisasi)

Gambar 5.9 Tampilan Alat dan Bahan Pratikum


Gelombang Berjalan

Gambar 6.0 Tampilan Alat dan Bahan Pratikum


Gelombang Stasioner
72

Gambar 6.1 Tampilan Alat dan Bahan Pratikum


Gelombang Bunyi

e. Halaman Video Langkah-Langkah Pratikum

Pada halaman ini, terdapat langkah-langkah dalam

melakukan pratikum, seperti gambar dibawah ini:

Gambar 6.2 Tampilan Langkah-Langkah


Pratikum Pemantulan (Refleksi)
73

Gambar 6.3 Tampilan Langkah-Langkah


Pratikum Pembiasan Pada Cahaya

Gambar 6.4 Tampilan Langkah-Langkah


Pratikum Pembiasan Pada Benda

Gambar 6.5 Tampilan Langkah-Langkah


Pratikum Lenturan (Difraksi)
74

Gambar 6.6 Tampilan Langkah-Langkah


Pratikum Perpaduan (Interferensi)

Gambar 6.7 Tampilan Langkah-Langkah


Pratikum Penyerapan (Polarisasi)

Gambar 6.8 Tampilan Langkah-Langkah


Pratikum Gelombang Berjalan
75

Gambar 6.9 Tampilan Langkah-Langkah


Pratikum Gelombang Stasioner
Ujung Tetap

Gambar 7.0 Tampilan Langkah-Langkah


Pratikum Gelombang Stasioner
Ujung Bebas

Gambar 7.1 Tampilan Langkah-Langkah


Pratikum Gelombang Bunyi
76

f. Halaman Penjelasan Pratikum

Pada halaman ini, terdapat penjelasan mengenai

pratikum yang dilakukan. Penjelasan tersebut sesuai

dengan materi atau teori Fisika, seperti gambar dibawah

ini:

Gambar 7.2 Tampilan Penjelasan Pratikum


Pemantulan (Refleksi)

Gambar 7.3 Tampilan Penjelasan Pratikum


Pembiasan (Refraksi)
77

Gambar 7.4 Tampilan Penjelasan Pratikum


Lenturan (Difraksi)

Gambar 7.5 Tampilan Penjelasan Pratikum


Perpaduan (Interferensi)

Gambar 7.6 Tampilan Penjelasan Pratikum


Penyerapan (Polarisasi)
78

Gambar 7.7 Tampilan Penjelasan Pratikum


Gelombang Berjalan

Gambar 7.8 Tampilan Penjelasan Rumus


Gelombang Stasioner Ujung Tetap

Gambar 7.9 Tampilan Penjelasan Rumus


Gelombang Stasioner Ujung Bebas
79

Gambar 8.0 Tampilan Penjelasan Pratikum


Gelombang Bunyi

g. Halaman Penutup

Pada halaman penutup ini, terdapat kata-kata penutup

diakhir video, seperti gambar dibawah ini:

Gambar 8.1 Tampilan Penutup

e. Testing (Pengujian)

Testing adalah tahap pengujian produk jadi. Apabila ada

kesalahan tayangan akan dibetulkan, dan jika sudah berjalan

dengan baik, proses akan masuk kepada tahap selanjutnya yaitu


80

distribution. Tahap testing dilakukan setelah selesai tahap

pembuatan dan seluruh data dimasukkan pada tahap pengujian,

media diuji dengan metode blackbox.

1. Pengujian dengan metode blackbox

Pengujian dengan menggunakan metode blackbox

adalah pengujian yang dilakukan untuk memperihatkan

bahwa fungsi-fungi bekerja dengan baik dalam artian

masukan diterima dengan benar dan keluaran yang dihasilkan

benar-benar tepat, pengintegrasian eksternal data dapat

berjalan dengan baik.

Berikut adalah tabel identifikasi dan rencana

pengujian:

Tabel 4.3 Identifikasi dan Rencana Pengujian

Tingkat Jenis
No Kelas Uji Butir Uji Pengujian Pengujian

1 Pengujian Tayangan yang dihasilkan Pengujian Blackbox


Menu Intro ucapan pembukaan media Unit
pembelajaran fisika
2 Pengujian Tayangan Pengujian Blackbox
Menu mempersembahkan Unit
Utama
3 Pengujian Tayangan Kompetensi Pengujian Blackbox
Menu Dasar Unit
Kompetensi
Dasar
81

22 4 Pengujian Tayangan video alat dan Pengujian Blackbox


Menu Video bahan pratikum Unit
Pratikum Tayangan video langkah-
langkah pratikum
2
Penjelasan tentang
pratikum
5 Pengujian Tayangan Penutup Pengujian Blackbox
Menu Unit
Penutup

2. Pengujian Menu Intro

Tabel 4.4 Pengujian Menu Intro

Khasus dan hasil Uji Coba Produk

Data Yang Hasil Uji Coba Kesimpulan

diharapkan

Putar Video Menampilkan Ucapan selamat Diterima


ucapan selamat datang di video
datang di video pembelajaran
pembelajaran fisika SMA
fisika SMA kelas kelas XI
XI Tampil
82

3. Pengujian Menu Utama

Tabel 4.5 Pengujian Menu Utama

Khasus dan hasil Uji Coba Produk

Data Yang Hasil Uji Coba Kesimpulan

Diharapkan

Tayangan Menampilkan Tayangan Diterima


Mempersembahkan tayangan mempersembahkan
mempersembahkan Tampil

4. Pengujian Menu Kompetensi Dasar

Tabel 4. 6 Pengujian Menu Kompetensi Dasar

Khasus dan hasil Uji Coba Produk

Data Yang Hasil Uji Coba Kesimpulan

Diharapkan

Tayangan Menampilkan Tayangan Diterima


Kompetensi Kompetensi Dasar Kompetensi
Dasar Dasar Tampil
83

5. Pengujian Menu Video Alat dan Bahan Pratikum

Tabel 4.7 Pengujian Menu Video Alat dan Bahan


Pratikum

Khasus dan hasil Uji Coba Produk

Data Yang Hasil Uji Coba Kesimpulan

Diharapkan

Tayangan Video Menampilkan Tayangan Video Diterima


Alat dan Bahan Video Alat dan Alat dan Bahan
Pratikum Bahan Pratikum Pratikum Tampil

6. Pengujian Menu Video Langkah-Langkah Pratikum

Tabel 4.8 Pengujian Menu Video Langkah-Langkah


Pratikum

Khasus dan hasil Uji Coba Produk

Data Yang Hasil Uji Coba Kesimpulan

Diharapkan

Tayangan Video Menampilkan Tayangan Video Diterima


Langkah- Video Langkah- Langkah-
Langkah Langkah Pratikum Langkah
Pratikum Pratikum Tampil
84

7. Pengujian Menu Penjelasan tentang Pratikum

Tabel 4.9 Pengujian Menu Penjelasan Pratikum

Khasus dan hasil Uji Coba Produk

Data Yang Hasil Uji Coba Kesimpulan

Diharapkan

Tayangan Menampilkan Tayangan Diterima


Penjelasan Penjelasan tentang Penjelasan
tentang Pratikum Pratikum tentang Pratikum
Tampil

8. Pengujian Menu Penutup

Tabel 5.0 Pengujian Menu Penutup

Khasus dan hasil Uji Coba Produk

Data Yang Hasil Uji Coba Kesimpulan

Diharapkan

Tayangan Menampilkan Tayangan Diterima


Penutup Video Tayangan Penutup Penutup Tampil
85

9. Hasil Pengujian Fungsionalitas

Tabel 5.1 Pengujian Fungsionalitas

N No Pengujian Error Validitas

1 Tayangan Video - Valid

2 Audio - Valid

3 Animasi - Valid

10. Kesimpulan Pengujian

Setelah dilakukan beberapa pengujian, output yang

dihasilkan dari video pembelajaran fisika SMA kelas XI

telah sesuai dengan perancangan.

f. Distribution (Penyimpanan)

Dalam proses ini produk yang sudah selesai diburning ke

DVD (Digital Versatile Disc) dengan menggunakan perangkat

Nero Startsmart Essentials dan dikemas sehingga produk siap

untuk digunakan. Dalam apikasi ini terdapat beberapa file

pendukung yaitu:

1. File .mpeg, yaitu file yang menjalankan program player

Untuk menjalankan aplikasi ini dibutuhkan spesifikasi hardware

dan software sebagai berikut:


86

a. Hardware

Untuk menjalankan aplikasi multimedia ini dibutuhkan

Personal Computer (PC) dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Processor : Intel® Core™ i5-5200U

2. Sistem Operasi : Microsoft® Windows®10 64 bit

3. Memory : 4 GB (disarankan)

4. Hardisk : Space 4 GB

5. Monitor : Resolusi 720 x 576

6. Optical : CD/DVD RW

7. Speaker : Standart

8. Mouse : Standart

9. Keyboard : Standart

b. Software

Aplikasi multimedia ini tidak memiliki batasan

software minimal yang harus terinstall pada komputer untuk

menjalankannya, aplikasi ini bersifat autorun, jadi tidak

butuh perangkat Adobe Premiere Pro CS6 untuk

menjalankannya. Aplikasi ini dapat dijalankan pada sistem

operasi Windows XP.

4. Disseminate (Penyebar Luasan)

Pada tahap disseminate peneliti melakukan proses penyebaran

media seperti menampilkan media dihadapan siswa didalam labor

pratikum, peneliti juga membagikan media kepada siswa sehingga


87

siswa bisa belajar mandiri baik di sekolah maupun di rumah. Apabila

ada respon sasaran pengguna bahan ajar sudah baik maka baru

dilakukan percetakan sesuai dengan banyak siswa.

B. Pembahasan

1. Hasil Uji Validitas Produk

Untuk memperoleh produk yang berkualitas dan siap dipakai

perlu dilakukannya uji validitas produk. Uji validitas dilakukan untuk

isi dari produk yang telah dibuat dengan tujuan melihat ketepatan dari

produk. Uji validitas produk untuk ahli media dan ahli bidang studi

yang dilakukan dengan konsultasi dan meminta penilaian kepada ahli

tersebut. Untuk uji validitas penulis mengambil tiga orang ahli yang

diminta untuk memvalidasi produk yang penulis rancang yaitu Bapak

Bapak Dr. Supratman Zakir, M.Pd, M.Kom, Bapak Agus Nur

Khomarudin, S.Pd, M.Kom, dan Ibu Rina Novita, S.Pd, M.Kom.

Dengan nilai rata-rata 0,86 yaitu dengan kriteria Valid. Dengan

kesimpulan tampilan keterpaduan isi produk dan komunikasi visual

produk sudah valid untuk digunakan dalam proses pembelajaran

berbasis video untuk siswa SMA Kelas XI pada mata pelajaran fisika

di SMAN 3 Bukittinggi.

2. Hasil Uji Praktikalitas Produk

Praktikalitas berarti bahwa produk bersifat praktis, artinya

mudah dalam menggunakannya. Kepraktisan suatu produk dapat


88

dilihat dengan mempertimbangkan intervensi yang dapat digunakan

dan disukai dalam kondisi normal. Kepraktisan tersebut dapat diukur

juga dari pendapat guru apakah produk tesebut mudah untuk

digunakan guru dalam proses pembelajaran. Untuk uji praktikalitas

peneliti ditujukan kepada guru mata pelajaran yaitu Bapak Oki Surya

Ananda, S.Pd, Ibu Kurnia Mira Lestari, S.Si ,dan Ibu Efayanti, M.Pd.

Dengan nilai rata-rata 92 yaitu dengan kriteria Sangat Praktis.

Dengan aspek penilaian produk, yaitu tampilan, isi, dan manfaat dari

produk sangat praktis untuk digunakan dan memudahkan guru dalam

proses pembelajaran.

3. Hasil Uji Efektifitas Produk

Efektifitas suatu produk dapat dilihat dari sikap dan motivasi

siswa. Untuk Uji Efektifitas peneliti tujukan kepada 7 orang siswa.

Dengan nilai rata-rata 0,91 yaitu dengan kriteria Sangat Efektif.

Dengan aspek penilaian produk, yaitu tampilan, isi, dan manfaat dari

produk sangat efektif untuk digunakan dan dapat menarik minat

belajar siswa.

Ketiga Uji Produk tersebut dilakukan kepada masing-masing pakarnya

dan telah dilakukan ketiga pengujian tersebut. Untuk lebih jelasnya ketiga

pengujian produk tersebut dapat dilihat pada halaman lampiran.


89

C. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari dalam penelitian ini belum sempurna, namun

berbagai upaya telah penulis lakukan agar penelitian ini memperoleh hasil

yang baik. Akan tetapi masih terdapat beberapa kendala yang penulis

hadapi selama penelitian ini diantaranya :

1. Pada proses pembuatan media pembelajaran ini awalnya penulis

membuat media dengan lima materi yang sesuai Kompetensi Dasar

(KD) pratikum, tetapi karena dua Kompetensi Dasar (KD) tidak

melakukan percobaan, guru menyarankan media dibuatkan sesuai

Kompetensi Dasar (KD) pratikum yang melakukan percobaan, maka

dibuatlah media sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) pratikum yang

melakukan percobaan.

2. Pada awal pembuatan media guru hanya menyarankan pembahasan

untuk pratikum dilihat diinternet saja, tetapi setelah penulis lihat

pembahasan diinternet dan dilampiran materi pada Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) masih ada pembahasan yang belum

sesuai dengan pratikum yang dilakukan, namun setelah penulis

perbaiki guru sudah bisa menerima media pembelajaran untuk

digunakan dalam proses pembelajaran.


BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah di uraikan

pada bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan

penelitian ini merancang sebuah media pembelajaran berbasis video

pembelajaran tentang pratikum mata pelajaran fisika untuk siswa SMA

Kelas XI dengan konsep video pembelajaran sehingga dapat menunjang

proses belajar yang menyenangkan, dapat menarik minat belajar siswa,

dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar, dan dapat membantu

siswa dalam proses pembelajaran serta dapat menanamkan pemahaman

pada siswa tentang materi atau teori fisika dengan melakukan

pembelajaran pratikum. Adapun bagian-bagian media pembelajaran

berbasis video pembelajaran ini adalah intro, menu utama, kompetensi

dasar, video alat dan bahan pratikum, video langkah-langkah pratikum,

penjelasan pratikum, dan penutup.

Hasil penelitian ini berupa video pembelajaran yang bisa

digunakan oleh guru dan siswa pada mata pelajaran fisika. Bentuk dari

media pembelajaran ini berupa DVD (Digital Versatile Disc) untuk

menjalankannya. Hasil uji validitas dari 3 orang validator adalah 0,86

dengan kriteria Valid, dan hasil uji praktikalitas dari 3 orang guru adalah

92 dengan kriteria Sangat Praktis, serta hasil uji efektifitas dengan 7

orang peserta didik adalah 0,91 dengan kriteria Sangat Efektif.

90
91

B. Saran

Saran dalam media pembelajaran berbasis video pembelajaran

tentang pratikum mata pelajaran Fisika untuk siswa SMA kelas XI di

SMAN 3 Bukittinggi ini penulis menyarankan sebagai berikut:

1. Kepada para orang tua hendaknya selalu memperhatikan

perkembangan belajar anaknya.

2. Siswa, guru, dan dosen yang akan melakukan penelitian dalam bidang

pendidikan agar penelitian dapat dilanjutkan untuk melihat

keberhasilan penggunaan media ini kepada siswa.

3. Para calon guru maupun guru agar mengembangkan isi materi dari

desain yang telah dirancang.

4. Bagi pengguna atau user agar memberikan saran dan kritikan yang

membangun bagi penulis agar media dan penulisan ini bisa lebih

sempurna dan bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.


DAFTAR KEPUSTAKAAN

[1] Z. Sesmiarni, “Membendung Radikalisme Dalam Dunia Pendidikan


Melalui Pendekatan Brain Based Learning,” Kalam, vol. 9, no. 2, p. 233,
2017, doi: 10.24042/klm.v9i2.330.
[2] A. H. Pito, “Media pembelajaran dalam perspektif alquran,” vol. 6, no. 2,
2018.
[3] Presiden Republik Indonesia, “Undang-Undang Republik Indonesia
Tentang Sistem Pendidikan,” UUD no 20 tahun 2003, pp. 1–33, 2003.

[4] S. Sutarto, Retno Palupi Kusuma Wardhany, “Media Video Kejadian Fisika
dalam Pembelajaran Fisika di SMA,” J. Pembelajaran Fis., no. 2301–9794,
2014.
[5] T. Sutabri, Komputer dan Masyarakat. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET,
2013.
[6] Musfiqon, Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: PT.
Prestasi Pustakaraya, 2012.
[7] N. Sugihartini, K. Agustini, and I. M. A. Pradnyana, “Pelatihan Video
Editing Tingkat SMK Se-kota Singaraja,” Semnasvoktek, vol. 6, no. 2, pp.
172–180, 2017.
[8] A. Offset, Editing Video dengan Adobe Premiere CS6. Yogyakarta, 2013.
[9] I. Binanto, Multimedia Digital Dasar Teori + Pengembangannya.
Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET, 2010.
[10] S. Zakir, “Pemanfaatan Sms Gateway Untuk Sistem Keamanan Desain Dan
Implementasi Networking Security Memanfaatkan Security Configuration
Wizard,” vol. 10, no. 2, pp. 491–498, 2008.
[11] E. Maiyana and T. Mengkasrinal, “PROSIDING seminar nasional sisfotek
Pengembangan Sistem Informasi Surat Keterangan Pendamping Ijazah
Berbasis Web dan Mobile Android,” vol. 3584, pp. 7–16, 2017.
[12] A. Arsyad, Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers, 2013.

[13] Hanafi, “Konsep Penelitian R & D Dalam Bidang Pendidikan,” Saintifika


Islam. J. Kaji. Keislam., vol. 4, no. 2, pp. 129–150, 2017.
[14] Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta, 2015.
[15] R. R. Fadila, W. Aprison, and H. A. Musril, “Perancangan Perizinan Santri
Menggunakan Bahasa Pemograman PHP / MySQL Di SMP Nurul Ikhlas,”
vol. 11, no. 2, pp. 94–105, 2019.

[16] D. Kurniawan and S. V. Dewi, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran


Dengan Media Screencast- O-Matic Mata Kuliah Kalkulus 2 Menggunakan
Model 4-D Thiagarajan,” J. Siliwangi, vol. 3, no. 1, 2017.
[17] I. G. W. Sudatha, Desain Multimedia Pembelajaran. Yogyakarta: media
akademi, 2015.
[18] M. HAVIZ, “Research and Development; Penelitian Di Bidang
Kependidikan Yang Inovatif, Produktif Dan Bermakna,” Ta’dib, vol. 16,
no. 1, 2016, doi: 10.31958/jt.v16i1.235.

[19] H. Hendryadi, “Validitas Isi: Tahap Awal Pengembangan Kuesioner,” J.


Ris. Manaj. dan Bisnis Fak. Ekon. UNIAT, vol. 2, no. 2, pp. 169–178, 2017,
doi: 10.36226/jrmb.v2i2.47.
[20] M. Gustinasari, Lufri, and Ardi, “Pengembangan Modul Pembelajaran
Berbasis Konsep Disertai Contoh pada Materi Sel untuk Siswa SMA,”
Bioeducation J., vol. 1, no. 1, pp. 60–73, 2017.
[21] A. N. Khomarudin, L. Efriyanti, and M. Tafsir, “Pengembangan Media
Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Android Pada Mata Kuliah
Kecerdasan Buatan,” J. Educ. J. Educ. Stud., vol. 3, no. 1, p. 72, 2018, doi:
10.30983/educative.v3i1.543.
LAMPIRAN I

STORYBOARD
LAMPIRAN A
STORYBOARD INTRO

Project : Perancangan Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Fisika Untuk


SMA Kelas XI di SMAN 3 Bukittinggi

Module : Video Media pembelajaran Create by : Fitria Soviani

Scene :1 Date : 20 Mei 2020


Screen Size : 720 x 576

Deskripsi Layar :
Pada scene adalah halaman
intro/Loading yang berisikan ucapan
selamat datang di video pembelajaran
fisika SMA kelas XI

Colour : Pada Scene ini terdapat tulisan dominasi warna orange, hijau, merah, dan
biru serta background dominasi warna biru dan putih.
Background : gambar-background-fisika-8.jpg
Text : Selamat datang di video pembelajaran fisika SMA kelas XI
Animation : teks
Audio : intro media pembelajaran.mp4
Video :-
Narration : Merupakan halaman intro/opening Scene/halaman pembuka media, disini
terdapat teks selamat datang di video pembelajaran fisika SMA kelas XI
LAMPIRAN B
STORYBOARD MENU UTAMA

Project : Perancangan Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Fisika Untuk


SMA Kelas XI di SMAN 3 Bukittinggi

Module : Video Media pembelajaran Create by : Fitria Soviani

Scene :2 Date : 20 Mei 2020


Screen Size : 720 x 576

Deskripsi Layar :
Pada scene adalah halaman menu utama
media. Terdapat terdapat teks dengan
particles gold star transitions 6 Ae
templates free.mp4
I
n
i
t

Colour : Pada Scene ini di dominasi warna gold, putih, dan kuning
Background :-
Text : mempersembahkan
Animation : teks
Audio : particles gold star transitions 6 Ae templates free.mp4
Video : particles gold star transitions 6 Ae templates free.mp4
Narration : Merupakan halaman menu utama, dimana pada menu ini user dapat melihat
sebuah teks mempersembahkan sebelum video dimulai.
LAMPIRAN C
STORYBOARD KOMPETENSI DASAR

Project : Perancangan Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Fisika Untuk


SMA Kelas XI di SMAN 3 Bukittinggi

Module : Video Media pembelajaran Create by : Fitria Soviani


Scene :3 Date : 20 Mei 2020
Screen Size : 720 x 576

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman yang
terdapat kompetensi dasar.

Colour : Pada Scene ini di dominasi teks warna putih, dan background warna biru
Background : Klip Color Matte pada menu Adobe Premiere Pro CS6
Text : Kompetensi Dasar
Animation : teks
Audio : KD.mp3 dan Media Fisika Kelas XI Gelombang Berjalan dan Gelombang
Stasioner Salsabila Widyanti.mp4
Video :-
Narration : Tampilan Halaman Kompetensi Dasar
LAMPIRAN D
STORYBOARD JUDUL PRATIKUM

Project : Perancangan Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Fisika Untuk


SMA Kelas XI di SMAN 3 Bukittinggi

Module : Video Media pembelajaran Create by : Fitria Soviani

Scene :4 Date : 20 Mei 2020


Screen Size : 720 x 576

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman judul
pratikum Karakteristik Gelombang
Mekanik

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman judul
pratikum Gelombang Berjalan dan
Gelombang Stasioner

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman judul
pratikum Gelombang Bunyi
Colour : Pada Scene ini di dominasi warna hijau pada Shapes (gambar) dan hitam
pada teks
Background :-
Text : Karakteristik Gelombang Mekanik, Gelombang Berjalan dan Gelombang
Stasioner, dan Gelombang Bunyi
Animation : teks dan gambar
Audio : Media Fisika Kelas XI Gelombang Berjalan dan Gelombang Stasioner
Salsabila Widyanti.mp4
Video :-
Narration : Merupakan halaman Tampilan Judul Pratikum.
LAMPIRAN E
STORYBOARD VIDEO ALAT DAN BAHAN PRATIKUM

Project : Perancangan Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Fisika Untuk


SMA Kelas XI di SMAN 3 Bukittinggi

Module : Video Media pembelajaran Create by : Fitria Soviani

Scene :5 Date : 20 Mei 2020


Screen Size : 720 x 576

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman video alat
dan bahan pratikum pemantulan
(refleksi)

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman video alat
dan bahan pratikum pembiasan pada
cahaya

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman video alat
dan bahan pratikum pembiasan pada
benda
Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman video alat
dan bahan pratikum lenturan (difraksi)

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman video alat
dan bahan pratikum perpaduan
(interferensi)

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman video alat
dan bahan pratikum penyerapan
(polarisasi)

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman video alat
dan bahan pratikum gelombang berjalan
Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman video alat
dan bahan pratikum gelombang
stasioner

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman video alat
dan bahan pratikum gelombang bunyi

Colour : Pada Scene ini di dominasi warna kuning pada background dinding ,
warna putih pada lantai, warna merah pada meja, warna biru pada
background alat dan bahan gelombang berjalan dan gelombang stasioner,
serta warna putih pada teks alat dan bahan gelombang berjalan dan
gelombang stasioner
Background : Klip Color Matte menu Adobe Premiere Pro CS6 pada background alat dan
bahan gelombang berjalan dan gelombang stasioner, dan sesuai latar tempat
dalam memperlihat alat dan bahan pratikum
Text : teks alat dan bahan gelombang berjalan dan gelombang stasioner
Animation :-
Audio : alat dan bahan pemantulan.mp3, alat pembiasan pada cahaya.mp3, alat pembiasan
benda.mp3, alat lenturan.mp3, alat interferensi.mp3, alat polarisasi.mp3, alat bunyi.mp3,
dan Media Fisika Kelas XI Gelombang Berjalan dan Gelombang Stasioner
Salsabila Widyanti.mp4
Video :VID_20200718_131525.mp4,VID_20200718_135812.mp4,
VID_20200718_124856.mp4,VID_20200718_120222.mp4,
VID_20200718_132301.mp4,VID_20200718_132350.mp4, VID_20200718_122527.mp4
Narration : Merupakan halaman video alat dan bahan pratikum, dimana pada halaman ini
user dapat melihat alat dan bahan pratikum sebelum melakukan pratikum.
LAMPIRAN F
STORYBOARD VIDEO LANGKAH-LANGKAH PRATIKUM

Project : Perancangan Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Fisika Untuk


SMA Kelas XI di SMAN 3 Bukittinggi

Module : Video Media pembelajaran Create by : Fitria Soviani

Scene :6 Date : 20 Mei 2020


Screen Size : 720 x 576

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman video
langkah-langkah pratikum pemantulan
(refleksi)

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman video
langkah-langkah pratikum pembiasan
pada cahaya

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman video
langkah-langkah pratikum pembiasan
pada benda
Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman video
langkah-langkah pratikum lenturan
(difraksi)

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman video
langkah-langkah pratikum perpaduan
(interferensi)

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman video
langkah-langkah pratikum penyerapan
(polarisasi)

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman video
langkah-langkah pratikum gelombang
berjalan

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman video
langkah-langkah pratikum gelombang
stasioner ujung tetap
Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman video
langkah-langkah pratikum gelombang
stasioner ujung bebas

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman video
langkah-langkah pratikum gelombang
bunyi

Colour : Pada Scene ini di dominasi warna kuning pada background dinding ,
warna putih pada lantai, warna merah pada meja, dan warna latar sesuai
tempat melakukan pratikum
Background : Sesuai latar tempat dalam menjelaskan langkah-langkah pratikum
Text :-
Animation :-
Audio : langkah pemantulan.mp3, langkah pembiasan pada cahaya.mp3, langkah pembiasan
benda.mp3, langkah lenturan.mp3, langkah interferensi.mp3, langkah polarisasi.mp3,
langkah gelombang berjalan.mp3, langkah bunyi.mp3, VID_20200718_123235.mp4, dan
Media Fisika Kelas XI Gelombang Berjalan dan Gelombang Stasioner
Salsabila Widyanti.mp4
Video :VID_20200718_134053.mp4,VID_20200718_140135.mp4,
VID_20200718_125211.mp4,VID_20200718_121204.mp4,
VID_20200718_132853.mp4,VID_20200718_133708.mp4,
VID_20200507_141833.mp4,VID_20200507_143615.mp4,
video.avi,VID_20200718_122846.mp4,VID_20200718_123235.mp4,

Narration : Merupakan halaman video langkah-langkah pratikum, dimana pada halaman


ini user dapat melihat langkah-langkah pratikum sebelum melakukan
pratikum.
LAMPIRAN G
STORYBOARD PENJELASAN PRATIKUM

Project : Perancangan Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Fisika Untuk


SMA Kelas XI di SMAN 3 Bukittinggi

Module : Video Media pembelajaran Create by : Fitria Soviani

Scene :7 Date : 20 Mei 2020


Screen Size : 720 x 576

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman penjelasan
pratikum pemantulan (refleksi)

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman penjelasan
pratikum pembiasan (refraksi)

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman penjelasan
pratikum lenturan (difraksi)
Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman penjelasan
pratikum perpaduan (interferensi)

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman penjelasan
pratikum penyerapan (polarisasi)

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman penjelasan
pratikum gelombang berjalan

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman penjelasan
rumus gelombang stasioner ujung tetap
Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman penjelasan
rumus gelombang stasioner ujung bebas

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah halaman penjelasan
pratikum gelombang bunyi

Colour : Pada Scene ini di dominasi warna coklat, putih, dan biru pada
background, serta warna hitam dan coklat pada teks
Background : Klip Color Matte menu Adobe Premiere Pro CS6 pada background biru dan
putih, background 1.jpg, background 2.png
Text :Penjelasan pratikum pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), lenturan
(difraksi), perpaduan (interferensi), penyerapan (polarisasi), gelombang
berjalan, gelombang stasioner ujung tetap, gelombang stasioner ujung bebas,
gelombang bunyi
Animation : -
Audio : hukum snellius.mp3, penjelasan pemantulan 1.mp3, kesimpulan pemantulan.mp3, penjelasan
pembiasan cahaya 1.mp3, penjelasan pembiasan 2.mp3, kesimpulan pembiasan.mp3,
penjelasan lenturan 1.mp3, pembahasan lenturan 2.mp3, kesimpulan lenturan.mp3,
pembahasan interferensi.mp3, kesimpulan interferensi.mp3, pembahasan polarisasi
1.mp3, penjelasan polarisasi 2.mp3, penjelasan polarisasi 3.mp3, penjelasan polarisasi
4.mp3, kesimpulan polarisasi.mp3, penjelasan gelombang berjalan.mp3, pengertian
gelombang berjalan.mp3, penjelasan gelombang berjalan 1.mp3, penjelasan gelombang
berjalan 2.mp3, cara menentukan tanda.mp3, keterangan rumus.mp3, rumus stasioner
tetap 1.mp3, rumus stasioner tetap 2.mp3, rumus stasioner bebas 1.mp3, rumus stasioner
bebas 2.mp3, penjelasan bunyi 1.mp3, kesimpulan bunyi.mp3, dan Media Fisika Kelas
XI Gelombang Berjalan dan Gelombang Stasioner Salsabila Widyanti.mp4
Video :-
Narration : Merupakan halaman penjelasan pratikum, dimana pada halaman ini user
dapat mengetahui penjelasan dari pratikum setelah melakukan pratikum.
LAMPIRAN H
STORYBOARD PENUTUP

Project : Perancangan Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Fisika Untuk


SMA Kelas XI di SMAN 3 Bukittinggi

Module : Video Media pembelajaran Create by : Fitria Soviani

Scene :8 Date : 20 Mei 2020


Screen Size : 720 x 576

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah tayangan penutup
yang berisikan ucapan sekian video
pembelajarannya, semoga bermanfaat…

Deskripsi Layar :
Pada scene ini adalah tayangan penutup
yang berisikan ucapan thanks you for
watching.

Colour : Pada Scene ini di dominasi warna biru pada background, warna kuning
pada gambar, dan warna hitam pada teks
Background : 13-09-16-animal-bird-backgrounds-for-powerpoint.jpg.cf
Text : ucapan penutup
Animation : teks dan gambar
Audio : Media Fisika Kelas XI Gelombang Berjalan dan Gelombang Stasioner
Salsabila Widyanti.mp4
Video :-
Narration : Merupakan tayangan penutup atau tayangan akhir dari video pembelajaran
fisika SMA kelas XI
LAMPIRAN II

UJI PRODUK
ANALISIS ANGKET VALIDITAS PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN FISIKA
UNTUK SMA KELAS XI DI SMAN 3 BUKITTINGGI

ASPEK YANG DINILAI

NAMA VALIDATOR
ISI INSTRUKSIONAL DESAIN KESESUAIAN DENGAN PENGGUNAAN
MEDIA BAHAN AJAR BAHASA
1 2 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 1 2 3 4

Dr. Supratman Zakir, M.Pd, 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4


M.Kom
Agus Nur Khomarudin, S.Pd, 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5
M.Kom
Rina Novita, S.Pd, M.Kom 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5

∑s 11 11 10 10 10 10 11 10 10 10 11 9 9 11 10 11 11
n(c-lo) 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
Nilai V 0,91 0,91 0,83 0,83 0,83 0,83 0,91 0,83 0,83 0,83 0,91 0,75 0,75 0,91 0,83 0,91 0,91
K v v v v V v v v v v v v v v v v v
Jumlah 1,82 5,06 4,07 3,56
Rata-rata 0,91 0,84 0,81 0,89
AVG 0,86
Kategori Valid
AVG = 0,86
Hasil uji validitas yang penulis lakukan denngan 3 orang dosen, diperoleh rata-rata 0,86. Dengan demikian Perancangan Media Pembelajaran
Pada Mata Pelajaran Fisika Untuk SMA Kelas XI di SMAN 3 Bukittinggi yang penulis buat adalah Valid.
INSTRUMEN PENILAIAN VALIDITAS PERANCANGAN
MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN
FISIKA UNTUK SMA KELAS XI DI SMAN 3
BUKITTINGGI

Nama Peneliti : FITRIA SOVIANI

Fakultas/Jurusan : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Program Studi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Judul Penelitian : PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA


PELAJARAN FISIKA UNTUK SMA KELAS XI DI SMAN 3
BUKITTINGGI

A. Pengantar

Lembar validitas ini disampaikan kepada Bapak/Ibuk sebagai pakar

atau ahli media yang dimaksudkan untuk mendapatkan masukan tentang

kelayakan media pembelajaran ini. Data hasil lembar validasi ini sangat

dibutuhkan sebagai data penelitian skripsi peneliti pada Program Studi PTIK

IAIN Bukittinggi yang berjudul “Perancangan Media Pembelajaran Pada

Mata Pelajaran Fisika Untuk SMA Kelas XI Di SMAN 3 Bukittinggi”.

Peneliti sangat mengharapkan bantuan Bapak/Ibuk berupa pendapat

atau saran dalam bentuk pengisian lembar validasi ini yang sesuai dengan

keadaan yang sebenarnya. Atas bantuan Bapak/Ibuk, peneliti ucapkan

terima kasih.

B. Petunjuk Pengisian

Berikut ini dikemukakan sejumlah pernyataan sehubungan dengan

validitas media pembelajaran yang dirancang untuk mata pelajaran fisika di

SMAN 3 Bukittinggi. Untuk itu kepada Bapak dan Ibu sebagai tenaga ahli

dapat memberikan tanda checklist () pada kolom yang sesuai dengan yang

dirasakan untuk beberapa pilihan yaitu:


1 Sangat Kurang
2 Kurang
3 Cukup
4 Baik
5 Sangat Baik

FORMAT PENILAIAN VALIDITAS MEDIA PEMBELAJARAN

No KRITERIA 1 2 3 4 5
A ASPEK VALIDITAS ISI
1 Kesesuaian media pembelajaran fisika dengan 
kompetensi dasar (Melakukan percobaan tentang salah
satu karakteristik gelombang mekanik, Melakukan
percobaan gelombang berjalan dan gelombang
stasioner, Melakukan percobaan tentang gelombang
bunyi)

2 Kesesuaian media dengan tujuan pembelajaran (Dapat 


memahami karakteristik gelombang mekanik,
gelombang berjalan dan gelombang stasioner, serta
gelombang bunyi)

B ASPEK INSTRUKSIONAL DESAIN


Urutan sajian media pembelajaran fisika sistematis, 
1
serta memiliki alur logika yang jelas
Tampilan media pembelajaran video pratikum fisika 
2
jelas dan mudah dibaca
3 Media pembelajaran video pratikum fisika mudah 
untuk dipahami
Dapat membangkitkan minat, motivasi dan perhatian 
4
peserta didik
Mudah digunakan dan sederhana dalam 
5
pengoperasiannya
Penggunaan media membantu penyampaian 
6
gambaran materi pratikum

PEMAKETAN BAHAN AJAR DAN


C
KOMUNIKASI VISUAL
1 Background sederhana, konsisten dan jelas 
2 Ukuran font proporsional dan konsisten 
3 Tipe font sederhana dan jelas 
Font dengan background memiliki tingkat 
4
kekontrasan yang tinggi
5 Layout menarik dan proporsional 
D ASPEK PERBAHASAAN
1 Sederhana dan mudah dimengerti 
2 Penggunaan tanda baca yang benar dalam tulisan 
Bahasa yang digunakan sesuai dengan perkembangan 
3
peserta didik
4 Menggunakan bahasa Indonesia yang benar 

E. KOMENTAR DAN SARAN

1. Komentar
Kemukakanlah komentar Bapak/Ibuk setelah mengamati dan
menganalisis bahan ajar ini.
I. Titik Kekuatan
a. Media mampu menarik minat siswa untuk belajar
b. Sudah mengandung semua unsur multimedia
II. Titik Kelemahan
Layot (tampilan) belum begitu profesional
2. Saran-saran
Kemukakanlah saran-saran Bapak/Ibu yang dapat dipergunakan untuk
perbaikan dan penyempurnaan bahan ajar ini.
Sering melihat dan mempedomani aplikasi yang sejanis dalam rangka
mengambangkan produk lebih baik

Bukittinggi, 13 Juli 2020

Dr. Supratman Zakir, M. Pd., M. Kom


NIP. 19750819 200604 1 001

INSTRUMEN PENILAIAN VALIDITAS


PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN
FISIKA UNTUK SMA KELAS XI DI SMAN 3 BUKITTINGGI

Nama Peneliti : FITRIA SOVIANI

Fakultas/Jurusan : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Program Studi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Judul Penelitian : PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA


PELAJARAN FISIKA UNTUK SMA KELAS XI DI SMAN 3
BUKITTINGGI

A. Pengantar

Lembar validitas ini disampaikan kepada Bapak/Ibuk sebagai pakar

atau ahli media yang dimaksudkan untuk mendapatkan masukan tentang

kelayakan media pembelajaran ini. Data hasil lembar validasi ini sangat

dibutuhkan sebagai data penelitian skripsi peneliti pada Program Studi PTIK

IAIN Bukittinggi yang berjudul “Perancangan Media Pembelajaran Pada Mata

Pelajaran Fisika Untuk SMA Kelas XI Di SMAN 3 Bukittinggi”.

Peneliti sangat mengharapkan bantuan Bapak/Ibuk berupa pendapat

atau saran dalam bentuk pengisian lembar validasi ini yang sesuai dengan

keadaan yang sebenarnya. Atas bantuan Bapak/Ibuk, peneliti ucapkan terima

kasih.

B. Petunjuk Pengisian

Berikut ini dikemukakan sejumlah pernyataan sehubungan dengan

validitas media pembelajaran yang dirancang untuk mata pelajaran fisika di

SMAN 3 Bukittinggi. Untuk itu kepada Bapak dan Ibu sebagai tenaga ahli dapat

memberikan tanda checklist () pada kolom yang sesuai dengan yang dirasakan

untuk beberapa pilihan yaitu:

1 Sangat Kurang
2 Kurang
3 Cukup
4 Baik
5 Sangat Baik
FORMAT PENILAIAN VALIDITAS MEDIA PEMBELAJARAN

No KRITERIA 1 2 3 4 5
A ASPEK VALIDITAS ISI
1 Kesesuaian media pembelajaran fisika dengan v
kompetensi dasar (Melakukan percobaan tentang salah
satu karakteristik gelombang mekanik, Melakukan
percobaan gelombang berjalan dan gelombang
stasioner, Melakukan percobaan tentang gelombang
bunyi)

2 Kesesuaian media dengan tujuan pembelajaran (Dapat v


memahami karakteristik gelombang mekanik,
gelombang berjalan dan gelombang stasioner, serta
gelombang bunyi)

B ASPEK INSTRUKSIONAL DESAIN


Urutan sajian media pembelajaran fisika sistematis, v
1
serta memiliki alur logika yang jelas
Tampilan media pembelajaran video pratikum fisika v
2
jelas dan mudah dibaca
3 Dibacapembelajaran video pratikum fisika mudah
Media v
untuk dipahami
Dapat membangkitkan minat, motivasi dan perhatian v
4
peserta didik
Mudah digunakan dan sederhana dalam v
5
pengoperasiannya
Penggunaan media membantu penyampaian v
6
gambaran materi pratikum

PEMAKETAN BAHAN AJAR DAN


C
KOMUNIKASI VISUAL
1 Background sederhana, konsisten dan jelas v
2 Ukuran font proporsional dan konsisten v
3 Tipe font sederhana dan jelas v
Font dengan background memiliki tingkat v
4
kekontrasan yang tinggi
5 Layout menarik dan proporsional v

D ASPEK PERBAHASAAN
1 Sederhana dan mudah dimengerti v
2 Penggunaan tanda baca yang benar dalam tulisan v
Bahasa yang digunakan sesuai dengan perkembangan v
3
peserta didik
4 Menggunakan bahasa Indonesia yang benar v

E. KOMENTAR DAN SARAN

1. Komentar
Kemukakanlah komentar Bapak/Ibuk setelah mengamati dan
menganalisis bahan ajar ini.
I. Titik Kekuatan

Media yang dibuat menarik, penjelasan mudah dipahami, dan dapat menarik
perhatian siswa.
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
II. Titik Kelemahan
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
2. Saran-saran
Kemukakanlah saran-saran Bapak/Ibu yang dapat dipergunakan untuk
perbaikan dan penyempurnaan bahan ajar ini.
Terdapat bagian yang kurang pencahayaan/kurang terang pada awal sesi video,
seperti setiap sesi alat dan bahan.
......................................................................................................................

Bukittinggi, 15 Juli 2020

dto

(Agus Nur Khomarudin)


NIDN. 2002089002

INSTRUMEN PENILAIAN VALIDITAS PERANCANGAN


MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN
FISIKA UNTUK SMA KELAS XI DI SMAN 3
BUKITTINGGI

Nama Peneliti : FITRIA SOVIANI

Fakultas/Jurusan : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Program Studi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Judul Penelitian : PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA


PELAJARAN FISIKA UNTUK SMA KELAS XI DI SMAN 3
BUKITTINGGI
A. Pengantar

Lembar validitas ini disampaikan kepada Bapak/Ibuk sebagai pakar

atau ahli media yang dimaksudkan untuk mendapatkan masukan tentang

kelayakan media pembelajaran ini. Data hasil lembar validasi ini sangat

dibutuhkan sebagai data penelitian skripsi peneliti pada Program Studi PTIK

IAIN Bukittinggi yang berjudul “Perancangan Media Pembelajaran Pada

Mata Pelajaran Fisika Untuk SMA Kelas XI Di SMAN 3 Bukittinggi”.

Peneliti sangat mengharapkan bantuan Bapak/Ibuk berupa pendapat

atau saran dalam bentuk pengisian lembar validasi ini yang sesuai dengan

keadaan yang sebenarnya. Atas bantuan Bapak/Ibuk, peneliti ucapkan

terima kasih.

B. Petunjuk Pengisian

Berikut ini dikemukakan sejumlah pernyataan sehubungan dengan

validitas media pembelajaran yang dirancang untuk mata pelajaran fisika di

SMAN 3 Bukittinggi. Untuk itu kepada Bapak dan Ibu sebagai tenaga ahli

dapat memberikan tanda checklist () pada kolom yang sesuai dengan yang

dirasakan untuk beberapa pilihan yaitu:


1 Sangat Kurang
2 Kurang
3 Cukup
4 Baik
5 Sangat Baik

FORMATPENILAIAN VALIDITASMEDIAPEMBELAJARAN

No KRITERIA 1 2 3 4 5
A ASPEK VALIDITAS ISI
1 Kesesuaian media pembelajaran fisika dengan v
kompetensi dasar (Melakukan percobaan tentang salah
satu karakteristik gelombang mekanik, Melakukan
percobaan gelombang berjalan dan gelombang
stasioner, Melakukan percobaan tentang gelombang
bunyi)

2 Kesesuaian media dengan tujuan pembelajaran (Dapat v


memahami karakteristik gelombang mekanik,
gelombang berjalan dan gelombang stasioner, serta
gelombang bunyi)

B ASPEK INSTRUKSIONAL DESAIN


Urutan sajian media pembelajaran fisika sistematis, v
1
serta memiliki alur logika yang jelas
Tampilan media pembelajaran video pratikum fisika v
2
jelas dan mudah dibaca
3 Media pembelajaran video pratikum fisika mudah v
untuk dipahami
Dapat membangkitkan minat, motivasi dan perhatian v
4
peserta didik
Mudah digunakan dan sederhana dalam v
5
pengoperasiannya
Penggunaan media membantu penyampaian v
6
gambaran materi pratikum

PEMAKETAN BAHAN AJAR DAN


C
KOMUNIKASI VISUAL
1 Background sederhana, konsisten dan jelas v
2 Ukuran font proporsional dan konsisten v
3 Tipe font sederhana dan jelas v
Font dengan background memiliki tingkat v
4
kekontrasan yang tinggi
5 Layout menarik dan proporsional v
D ASPEK PERBAHASAAN
1 Sederhana dan mudah dimengerti v
2 Penggunaan tanda baca yang benar dalam tulisan v
Bahasa yang digunakan sesuai dengan perkembangan v
3
peserta didik
4 Menggunakan bahasa Indonesia yang benar v

E. KOMENTAR DAN SARAN

1. Komentar
Kemukakanlah komentar Bapak/Ibuk setelah mengamati dan
menganalisis bahan ajar ini.
I. Titik Kekuatan
Media dapat berjalan dengan baik dan dapat membantu dalam pembelajaran
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
II. Titik Kelemahan
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
2. Saran-saran
Kemukakanlah saran-saran Bapak/Ibu yang dapat dipergunakan untuk
perbaikan dan penyempurnaan bahan ajar ini.
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................

Bukittinggi, 08 Juli 2020

(RinaNovita,S.Pd,M.Kom)
NIP.2006119001
ANALISIS ANGKET PRAKTIKALITAS PERANCANGAN MEDIA
PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN FISIKA UNTUK SMA
KELAS XI DI SMAN 3 BUKITTINGGI

NAMA PRAKTISI
ASPEK YANG
DINILAI Kurnia Mira Efayanti, M.Pd Oki Surya
Lestari, S.Si Ananda, S.Pd
1 4 5 5

2 4 5 4
TAMPILAN
3 4 5 4

4 4 5 5

5 3 4 4

1 3 4 4
ISI
2 3 4 4

3 3 4 4

MANFAAT 1 3 4 5

2 3 4 5

Skor Max 5 5 5

BP 34 44 44

BM 44 44 44

N 77 100 100
Kategori Praktis Sangat Praktis Sangat Praktis

Jumlah 277

Rata-rata 92

Hasil uji praktikalitas yang penulis lakukan dengan 3 orang guru, diperoleh rata-rata 92.
Dengan demikian Perancangan Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Fisika Untuk
SMA Kelas XI di SMAN 3 Bukittinggi yang penulis buat adalah Sangat Praktis.
ANGKET PRAKTIKALITAS TERHADAP
PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA
PELAJARAN FISIKA UNTUK SMA KELAS XI DI SMAN 3
BUKITTINGGI

Nama Peneliti : FITRIA SOVIANI

Fakultas/Jurusan : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Program Studi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Judul Penelitian : PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA


PELAJARAN FISIKA UNTUK SMA KELAS XI DI SMAN 3
BUKITTINGGI

Petunjuk : Berikut ini dikemukakan sejumlah pernyataan sehubungan dengan tanggapan guru

Fisika yang mengajar di SMAN 3 Bukittinggi terhadap media pembelajaran untuk

mata pelajaran Fisika pada materi Perancangan Media Pembelajaran Pada Mata

Pelajaran Fisika Untuk SMA Kelas XI Di SMAN 3 Bukittinggi. Untuk itu

kepada Bapak dan Ibu sebagai praktisi dapat memberikan tanda checklist ()

beberapa pilihan yaitu :

1 Tidak Praktis
2 Kurang Praktis
3 Cukup Praktis
4 Praktis
5 Sangat Praktis

FORMAT UJI PRAKTIKALITAS

No Pernyataan 1 2 3 4 5
A Tampilan
1 Teks dapat dibaca dengan baik 
2 Kesesuaian proporsi warna 
3 Kesesuaian jenis huruf dan warna 
4 Mudah digunakan 
5 Media pembelajaran fisika menggunakan 
animasi dan video yang jelas

B Isi
1 Kesesuaian materi dengan animasi dan 
video pendukung
2 Kejelasan struktur materi yang disajikan 
3 Keterampilan penggunaan bahasa 

C Manfaat Media Pembelajaran


1 Mempermudah pemahaman siswa terhadap 
materi yang disampaikan
2 Meningkatkan pemahaman siswa terhadap 
materi yang disampaikan

TANGGAPAN DAN SARAN

1. Tanggapan

Terima kasih atas bantuan dalam membuat media pembelajaran mata pelajaran

Fisika dengan menggunakan video pembelajaran yang interaktif.

2. Saran

Untuk bagian isi untuk dibuat lebih menarik dengan menyesuaikan materi dengan

bantuan animasi yang lebih baik lagi, selebihnya untuk bagian tampilan dan

manfaat sudah mendekati sempurna.

Nama Sekolah : SMA N 3 Bukittinggi

Hari / Tanggal : Kamis/25 Juni 2020

Nama Guru Mapel : Oki Surya Ananda, S.Pd

NIP : 198605012009011001

Tanda Tangan :
ANALISIS ANGKET EFEKTIFITAS PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN FISIKA
UNTUK SMA KELAS XI DI SMAN 3 BUKITTINGGI

NAMA EFEKTIFATOR
ASPEK YANG DINILAI Elsa Fadira Lathifa Putri Dewita Rissa Eka Augia Vindie Annisa Cinta Annisa
Purnama Putri Len P. Ramadhani Fadhilaturrahmi
Adevi
1 5 3 5 5 5 5 5
ISI MEDIA 2 5 4 5 5 5 5 5
1 5 4 5 5 5 5 5
SAJIAN DALAM 2 4 5 5 4 4 4 5
MEDIA 3 4 4 5 4 4 4 5
4 4 4 5 4 4 4 5
1 5 5 5 5 4 5 5
MANFAAT 2 5 4 5 5 4 5 5
3 5 5 5 5 4 4 5
Skor Max 5 5 5 5 5 5 5
P 0,93 0,84 1,00 0,93 0,86 0,91 1,00
Pe 0,06 0,15 0,00 0,06 0,13 0,08 0,00
K 0,92 0,81 1,00 0,92 0,83 0,90 1,00
Kategori Sangat Efektif Sangat Efektif Sangat Efektif Sangat Efektif Sangat Efektif Sangat Efektif Sangat Efektif
Jumlah 6,38
Rata-rata 0,91
Hasil uji efektifitas yang penulis lakukan dengan 7 orang siswa, diperoleh rata-rata 0,91. Dengan demikian Perancangan Media
Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Fisika Untuk SMA Kelas XI di SMAN 3 Bukittinggi yang penulis buat adalah Sangat Efektif.
LAMPIRAN III

SILABUS
LAMPIRAN IV

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
LAMPIRAN V

SURAT-SURAT PENDUKUNG
13/10/2020 Step 5. Confirming the Submission

HOME ABOUT USER HOME SEARCH CURRENT ARCHIVES


HOME ABOUT USER HOME SEARCH CURRENT ARCHIVES
ANNOUNCEMENTS
ANNOUNCEMENTS
Home > User > Author > Submissions > New Submission

Step 5. Confirming the Submission


1. START 2. UPLOAD SUBMISSION 3. ENTER METADATA 4. UPLOAD SUPPLEMENTARY FILES 5. CONFIRMATION
ADDITIONAL MENU
To submit your manuscript to Jurnal CoreIT: Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Editorial Boards
click Finish Submission. The submission's principal contact will receive an acknowledgement by email and will
be able to view the submission's progress through the editorial process by logging in to the journal web site. Peer-Reviewers
Thank you for your interest in publishing with Jurnal CoreIT: Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Komputer dan
Publication Ethics
Teknologi Informasi.
Focus & Scope

Author Guidelines
File Summary Manuscript Template

ID ORIGINAL FILE NAME TYPE FILE SIZE DATE UPLOADED Publication Frequency

30286 JURNAL PERANCANGAN MEDIA Submission File 104KB 13-10 Publication Fee
PEMBELAJARAN PADA MATA
PELAJARAN FISIKA.DOCX Copyright Policy

Open Access Policy


Finish Submission Cancel Peer Review Process

USER
You are logged in as...
Jurnal CoreIT by http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/coreit/ is licensed fitriasoviani
under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. My Journals
My Profile
Log Out

NOTIFICATIONS
View
Manage

ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/coreit/author/submit/5?articleId=10976 1/1
14/10/2020 [CoreIT] Submission Acknowledgement - fitriasoviani@gmail.com - Gmail

Telusuri email

Tulis

[CoreIT] Submission Acknowledgement


Kotak Masuk

Berbintang Journal CoreIT <ejournal@uin-suska.ac.id>


kepada saya
Ditunda

Terkirim
Fitria Soviani:
Draf
Thank you for submitting the manuscript, "Perancangan Media Pem
Selengkapnya Pada Mata Pelajaran Fisika Untuk SMA Kelas XI di SMAN 3 Bukitti
Jurnal CoreIT: Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Komputer dan Teknologi
Meet Informasi. With the online journal management system that we are u
will be able to track its progress through the editorial process by logg
Mulai rapat in to the journal web site:

Gabung ke rapat
Manuscript URL:
http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/coreit/author/submission/10
Hangout Username: fitriasoviani

fitria
If you have any questions, please contact me. Thank you for conside
journal as a venue for your work.

Tidak ada chat terbaru Journal CoreIT


Mulai yang baru Jurnal CoreIT: Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Komputer dan Teknologi
______________________________________________________
CoreIT
      http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/coreit

https://mail.google.com/mail/u/0/#inbox/FMfcgxwKhqkQKffMrGFTGShmCCLfdPdK 1/1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

 Nama : Fitria Soviani


 Tempat, Tanggal Lahir : Durian Tinggi, 7 September 1997
 Alamat : Durian Tinggi, Kecamatan Kapur IX,
Kabupaten Lima Puluh Kota,
Sumatera Barat
 E-Mail : fitriasoviani@gmail.com
 No. Telp : 082287849647
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Agama : Islam
 Status : Belum Menikah
 Tinggi/Bb : 158 Cm/53 Kg
 Warga Negara : Indonesia

RIWAYAT PENDIDIKAN

 2003 – 2004 : Tk Muslimin, Durian Tinggi


 2004 – 2010 : SD N 03 Durian Tinggi, Kecamatan Kapur IX
 2010 – 2013 : SMP N 2 Kecamatan Kapur IX
 2013 – 2016 : SMA N 1 Kecamatan Kapur IX
 2016 – 2020 : Prodi S1 PTIK, Fak. Tarbiyah, IAIN Bukittinggi

PENGALAMAN KERJA

- Fresh Graduate

Demikianlah daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Hormat saya,

Fitria Soviani

Anda mungkin juga menyukai