“Authentic Trip”
DISUSUN OLEH :
Puji Syukur saya haturkan kepada kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kita
nikmat imam dan islam serta wal’afiat, Kerena berkat rahmat dan nikmat dari-Nya lah sehingga
saya dapat menyelesaikan Desain Produksi ini sebagai syarat untuk menyelesaikan tugas mata
kuliah.
Saya mengucapkan terimakasih kepada Allah SWT, orang tua, dan saya menyadari bahwa
tanpa bantuan dan bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak, tugas ini tidak akan selesai
dengan baik, untuk itu pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terimkasi kepada:
Merupakan suatu keharusan bagi setiap mahasiswa untuk membuat Desain Produksi ini
dengan baik. Untuk itu, saya membuat Desain Produksi ini dengan tujuan agar pembaca dapat
memahaminya. Selain itu untuk tugas UAS, Desain Produksi ini dibuat dengan tujuan agar saya
lebih mengerti tentang ilmu apa saja yang dapat diperoleh pada mata kuliah ini.
Selain itu, dalam tugas ini saya menyadari bahwa dalam isi proposal Desian Produksi ini
masih belum sempurna dan kurang keterbatasan. Maka, saran serta kritik yang membangun
sangatlah dibutuhkan untuk saya agar dapat memperbaiki kekurangan yang ada. Karena saya
berharap kedepanya , proposal ini akan berguna bagi rekan rekan semua.
DAFTAR ISI
Cover……………………………………………………………………………………
Lembar Bimbingan…………………………………………………………………….
Kata Pengantar………………………………………………………………………...
BAB I PENDAHULUAN
3.1.2 Produksi…………………………………………………………...
3.2.2 Produksi…………………………………………………………...
3.2.7.2 Treatment………………………………………………..
3.2.7.3 DT……………………………………………………….
3.3 Proses Kerja Penulis Naskah………………………………………………..
3.3.2 Produksi…………………………………………………………..
3.3.7.2 Sinopsis………………………………………………….
3.3.7.3 TOR……………………………………………………..
3.3.7.4 Naskah…………………………………………………..
3.4.2 Produksi…………………………………………………………...
3.5.2 Produksi…………………………………………………………...
BAB 4 PENUTUPAN
4.1 Penutup……………………………………………………………………...
4.2 Kesimpulan………………………………………………………………….
4.3 Saran………………………………………………………………………...
PENDAHULUAN
Reality show genre acara televisi yang menggambarkan adegan yang seakan-akan benar-
benar berlangsung tanpa skenario, dengan pemain yang umumnya khayalak biasa, acara realitas
umumnya menampilkan kenyataan yang dimodifikasi, seperti menaruh partisipan di lokasi-lokasi
eksotis atau situasi-situasi yang tidak lazim, memancing reaksi tertentu dari partisipan dan melalui
penyuntingan dan teknik-teknik pasca produksi lainnya.
Reality show pertunjukkan yang asli (real), tidak di rekayasa dan tidak dibuat-buat,
kejadian diambil dari keseharian kehidupan masyarakat apa adanya2 Reality show merupakan
salah satu gaya atau aturan dalam pertelevisian yang menampilkan “real life” seseorang, 3 reality
show juga tidak mengekpos kehidupan orang , tetapi juga menjadi ajang kompotisi atau bukan
program yang menjahili orang. Program reality sebagai perekaman dari kegiatan-kegiatan
kehidupan seseorang atau grup, usaha untuk menstimulasi kegiatan kehidupan nyata
Kami membuat program Reality Show Tv berjudul “Authentic Trip” dikarenakan, kami
ingin mengangkat lebih real atau lebih nyata perjalanan seseorang dalam menghabiskan waktu
liburannya ke Jogjakarta hanya dengan biaya yang sangat minim dan sudah menginclude
homestay, tiket kereta, serta biaya hidup di jogja.
1.2 Kegunaan Program
1.2.1 Khalayak
1.2.2 Praktisi
o Sebagai proses mahasiswa dalam pembuatan Program Reality Show
o Sebagai bahan portofolio untuk keperluan dimasa mendatang
o Sebagai tolak ukur sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam memahami dalam
pembuatan Reality Show
o Menyampaikan pesan pesan infomasi, khusunya seputar Reality Show
1.2.3 Akademia
o Untuk dapat memenuhi tuntutan dalam mata kuliah semester 5 dan juga untuk desain
produksinya dapat dijadikan refrensi dalam pembuatan karya sejenis.
Dalam pembuatanya kami memiliki beberapa referensi tentang acara yang serupa yaitu
Program Reality Show, dengan melihat konsep dan memperhatikan beberapa tayangan akhirnya
memilih beberapa acara yang menjadi inspirasi kam adalah:
Film Dokumenter yang berisi tentang betapa mirisnya kehidupan di India , khusunya di
daerah perkampungan khusunya warga yang berekonomian rendah,
yang jarang atau hampir tidak pernah menggunakan toilet untuk
Buang Air Besar khusunya untuk para Lelaki. Jadi para lelaki
tersebut Buang Air Besar di Pinggir pantai atau di Jalanan. Yang
membuat hampir Pinggir pantai tersebut dipenuhi oleh kotoran
manusia.
2. Vice Indonesia Yang Berjudul “ Para Pendaur Ulang dibalik Tumpukan Plastik “
Film Dokumenter yang berisi tentang bagaimana sampah sampah yang ada di Bantar
Gebang di Daur Ulang. Setiap tahunya sampah di Bantar Gebang
bisa mencapai 5,6 Juta ton sampah yang berdampak pada Sosial dan
juga Ekonomi.
BAB II
Menurut Gordon B. Davis (1991: 28), informasi adalah data yang telah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan
keputusan saat ini atau mendatang. Jogianto (2004:8) dalam buku nya yang berjudul
Analisis dan Desain Sistem Informasi berpendapat bahwa informasi adalah data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya. Informasi yang
berkualitas tergantung dari tiga hal, yaitu:
1.Akurat, yang artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas
mencerminkan maksudnya.
2.Tepat pada waktunya, yang artinya informasi yang diterima tidak boleh terlambat
Edukasi atau disebut juga dengan pendidikan merupakan segala upaya yang
direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat
sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan (Notoadmojo,
2003).
Dalam konteks relasi sosial, khususnya dalam relasi antara masyarakat yang
membutuhkan pendidikan pada tingkat dan jenjang tertentu melalui pendidikan formal dan
pemerintah sebagai penyedia kebutuhan itu terdapat semacam muatan yang menjadi
pengikat dalam relasi itu. Hubungan antara masyarakat dan pemerintah dengan salah satu
muatannya adalah kebutuhan atas pendidikan dipahami dalam konteks organisasi,
keberadaannya dapat dilihat dari sudut pandang muatan dalam jaringan sosial dalam suatu
organisasi sosial (Agusyanto, 2007). Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan
terkait pentingnya edukasi atau pendidikan itu sendiri dalam penelitian ini dalam
merencanakan, memantau, mengaplikasikan metode, mendeskripdsikan, dan
mengevaluasi hasil terhadap pengetahuan.
Format untuk program ini adalah Program Reality Show. acara televisi yang
menggambarkan adegan yang seakan-akan benar-benar berlangsung tanpa skenario, dengan
pemain yang umumnya khalayak umum biasa, bukan pemeran Tujuan nya adalah
“Authentic Trip” penulis memberi judul tersebut karena bertemakan backpacker yang
dimana salah satu host sedang berlibur di jogja dengan diberi tantangan berupa uang yang sangat
minim dan sudah termasuk membeli tiket kereta, penginapan, makan dan tempat wisata. Kita
memberi tantangan seperti itu karena kita ingin memberi informasi kepada masyarakat, bahwa
liburan tidak harus membutuhkan uang banyak. Lalu tidak hanya itu kita juga menayangkan sosial
eksperimen,vnantinya host tersebut membantu penjual yang berjualan di daerah yogyakarta. Dan
host juga ikut membantu pengamen jalanan di daerah yogyakarta. Konsep reality show ini dibuat
agar terlihat kehidupan di yogyakarta secara nyata.
Karakterisitik untuk program ini adalah Tapping Record. Tapping TV ini diartikan
sebagai acara rekaman, artinya suatu tayangan direkam tapi tidak langsung disiarkan
melainkan ditunda beberapa waktu untuk dilakukan serangkaian pengeditan sehingga
tayangan tersebut lebih menarik, sesuai dengan kaidah yang ada, minim kesalahan dan lain
lain.
Memberikan Komunikasi
Mengatur Waktu dan Tempat untuk Brefing
Membuat rapat untuk mematangkan idenya
Memastikan Crew
Mengecek bawaan apa saja yang akan dibawa
Mematangkan Konsep ide
3.1.2 Produksi
Pada Saat Produksi, Produser Bertugas untuk Mengawasi Semua Crew saat sedang
Produksi, Dan juga Produser bertugas untuk Memastikan tempat untuk Shooting aman dan
dapat dipakai dan juga Memenuhi Kebutuhan Crew apa saja.
Peran dan Tanggung Jawab Produser adalah Membantu Sutradara dalam mengola
Proses Pembuatan Film. Bekerja sebagai Kepala Produksi, dan penggerak awal sebuah
produksi film. Produser mulai bekerja jauh sebelum tahapan produksi sebuah film
berlangsung. Produser akan merencanakan dan juga menetapkan jenis film apa yang akan
dibuat, Berapa Jumlah dana yang akan dubutuhkan, Siapa penulis naskah, para pemain dan
juga Tim Produksi.
Masalah:
Konflik dalam program ini adalah saat membantu ibu ibu berjualan,ternyata ibu
tersebut salah memberi uang kembalian. Kemudian konflik lain berada saat host tersebut
sedang beristirahat di sebuah angkringan disekitar malioboro, kemudian datanglah seorang
pengamen yang juga ingin beristirahat namun tiba tiba seorang pengamen lainnya datang
dan meminta uang yang dihasilkan dari pengamen tersebut. Konsep lainnya saat host
sedang dalam perjalanan pulang menuju penginapan tiba tiba melihat seorang wanita turun
dari mobil dengan mimik wajah yang tidak enak dilihat dan berkata kasar.
Topic :
1.
Rp. 3.500.000,00
2.
Rp. 2.100.000,00
3.
Rp. 150.000,00
4.
Rp. 400.000,00
5.
7. Rp. 500.000,00
Rp. 1.500.000,00
TOTAL SELURUHNYA
Rp. 3.500.000,00 + Rp. 2.100.000,00 + Rp. 150.000,00 + Rp. 400.000,00 + Rp. 1.500.000,00
= Rp. 7.650.000,00
5 12.00-13.00 Break/Istirahat
13 12.00-13.00 Break/Istirahat
3 Tripod 1
4 Monopod 1
5 Zhiyun Crane 1
9 H6n 2 Sewa
11 Clip On 2 Sewa
Target Perminggu
10 17 1 8 15 25 26
1 Penemuan Ide *
2 Pengembangan Gagasan * *
Pra Produksi
3 Penulis Naskah * *
4 Shooting * *
Produksi
8 Logging *
9 Editing *
Pasca Produksi
10 Mixing *
3.2.2 Produksi…………………………………………………………...