Anda di halaman 1dari 45

Screenplay

1. PAGI. EXT. DEPAN KOS

Sinar matahari pagi.


Depan kos nampak sepi.

2. PAGI. INT. KAMAR KOS


VINA.

Jarum jam menunjukan pukul 08.30

Alarm berbunyi terus menerus. VINA mencoba membuka


mata. Tanggannya berusaha menggapai alarm. Alarm
berhasil dimatikan. VINA menarik lagi selimutnya dan
tertidur kembali.
Alarm kembali berbunyi. HP VINA berdering berulang kali.
VINA mengambil HP di sebelahnya. Layar HP tertulis
"IBU", dan menekan tombol ’terima panggilan’.

-percakapan telpon-
VINA
Haa..looo.... (suara mengantuk)
IBU
Jam berapa ini nak? Perawan jam
segini masih tidur? Dari tadi di
telpon nggak diangkat. Semalem
dolan sampe jam berapa?

VINA
Jaamm berapa..ya??a.aa..e..jam
12. eh„lupa.....(suara mengantuk)

VINA tertidur dengan posisi telpon masih menyala.


IBU
Nanti kuliah jam berapa? Untung ibu
telpon... kalo enggak mau bangun jam brapa kamu
.....Halo??.......Haloo???
Nak??....nak??... wealah perawan kok kebluk...

VINA beranjak dari kasur, masuk ke kamar mandi. VINA


keluar kamar mandi dengan baju berbeda.
VINA mengecek penampilannya di depan kaca.
2.

3. SIANG. INT. RUMAH MAKAN


VINA. MARISA. PIPIT. SIDHI

VINA, MARISA, PIPIT, SIDHI, berkumpul untuk makan siang


bersama. Setelah selesai makan siang, mereka mulai
bergosip ria.

PIPIT
Walah rek, kon ruh ngga? Mau
areke ki nesu karo pacare dewe.
Ribut ngono Padahal wingi mesra
banget kan yo. Sampe thutuk
ngarep jeding ki yo diterke kok.

VINA
Iyo. Aku wingi yo weruh wonge
upload foto mesra ngono. Hahaha..
saiki pedot paling..Ha ha ha

MARISA
Bener bener. Kancamu wi lo Dhi..
SIDHI berhenti meneguk minuman.
SIDHI
Aku lo nggak ngerti opo opo..
MARISA mengecek pesan di HP nya.
MARISA
Eh aku duluan ya. Dosene galak
ini. Medhit biji. Angel TA neh.
Bye.

MARISA buru buru pergi dari rumah makan.


VINA dan PIPIT berpandangan sesaat.
PIPIT
Kon ruh ngga? Koyoke iki Mbak
Marisa bolone arek sing
nyebabno mereka kisruh lho..

MARISA
Ih...ndak iyo?? (heboh)
SIDHI menghela nafas.
3.
4. MALAM. INT. KAMAR KOS
VINA.
Kamar VINA berantakan. Buku buku dan tumpukan kertas
berserakan. Disekelilingnya ada beberapa jenis minuman
dari air putih, susu, hingga kopi, serta beberap snack.

VINA mengerjakan tugas di laptop hingga larut malam.


HP VINA di meja bergetar. VINA mengambil HP nya.

Membaca pesan masuk. Senyum VINA mengembang perlahan.


VINA memegang dadanya.
VINA
Hmmm..Anton ki bikin baper wae..
VINA mengerjakan tugas sambil senyum senyum sendiri.

5. PAGI. INT. RUANG KELAS


VINA. DOSEN. SHIDI. MAHASISWA/i

Suasana perkuliahan. Dosen menerangkan di depan kelas. Para


mahasiswa mahasiswi memperhatikan dosen. VINA duduk
terdiam, matanya berat, menahan kantuk.
DOSEN
Baikalah ada yang ingin di tanyakan?
Kalau tidak kita akhiri pertemuan hari ini...
terimakasih..
Presensinya taruh di meja bapak ya shidi...
SHIDI
Iya pak..

Suasana kelas mendadak ramai seketika dosen menutup pintu


keluar dari kelas.

6. SIANG.INT.KELAS
VINA. SIDHI. PIPIT
Jam kuliah berakhir. Kelas sudah sepi. VINA menandatangi
presensinya. VINA ragu ragu sesaat melihat kolom
presensi ANTON. SIDHI masuk ke kelas.

SIDHI
Vin, udah selesai ngisi absen?
VINA
Bentar bentar..
VINA buru buru menandatangani kolom presensi pada nama
ANTON.
SIDHI
Nandatanganin ANTON lagi?

VINA memberikan presensi ke SIDHI. SIDHI membuka


lembar presensi. SIDHI tersenyum.
(CONTINUED)
CONTINUED: 4.

SIDHI
Duh sayang amat sama
gebetan„ sampe di TA...AAAAAAaa
(berteriak)

VINA kaget karena teriakan SIDHI.


SIDHI masih kaget dengan mata melotot.
VINA menoleh kearah tatapan mata SIDHI.

PIPIT duduk di sudut kelas dengan pandangan kosong.


Terlihat seram karena pakaiannya serba putih putih.

SIDHI
Aku kira udah nggak ada
orang selain kita Vin...
VINA mendekati PIPIT dengan hati hati.
VINA
Pit...kamu kenapa? Nggak apa
apa kan?

PIPIT memegang lengan VINA, pandangannya lurus tapi kosong.


SIDHI serius melihat mereka berdua.
VINA mendekatkan telinganya ke PIPIT.
PIPIT mendekat perlahan dan berbisik...
PIPIT
Beelum jaadiiii (lemah)
VINA mengrenyitkan dahinya
VINA
Apanya yang belum jadi?
PIPIT
....(menghela nafas).....
suratt. pengantar.magang.

VINA menarik dirinya. Memandang SIDHI dengan tatapan


heran bercampur ngeri.
VINA
SURAT PENGANTARMU BELUM JADI
JUGA??? (suara keras)
SIDHI
Haaaahhhhhhh??!! (kaget lebay)
(CONTINUED)
CONTINUED: 5.

VINA
Bukannya kamu udah ngajuin 2 minggu
sebelum aku ya?! Padalah deadline
ngumpulin berkasmu lusa kan?

PIPIT menoleh lemas ke arah VINA

PIPIT
Yaopo iki reeeekkk!!!
Huaaaaaa...(menangis). Kon iki gak
bantu malah meden medeni aku wae.
Yaopo ikiiii!!! Nek ngasi gak iso
magang terus gak lulus lulus iso
dikurung neng jeding. Padahal aku
wes cegek ngurus rono rene.
Mblenek sumpahhhh! Gak ndue ati
temen wong wong administrasi iku.
Jangkriiiikkk..mending aku rabi
waeeeee!!!! Yaopo iki Viiiinn!

VINA kebingungan dengan jawaban panjang PIPIT. SIDHI


mengalihkan pandangannya ketika VINA menoleh kearahnya.

VINA
He...he... Yaopo ya..
he.he (tertawa canggung)

7. SIANG.INT.RUANG ADMINISTRASI
VINA. BU HANI. BU WATI.

Ruang administrasi tampak sepi. Petugas administrasi sibuk


di depan komputernya masing masing. Hanya Bu WATI yang
terlihat sedang mencatat sesuatu. Beberapa meja kosong.

VINA masuk ke ruang administrasi.


VINA
Permisi....
BU WATI menyambut dengan senyuman.
BU WATI
Iya mbak, silahkan..
VINA
Bu, saya mau menanyakan surat
pengantar magang saya, sudah
jadi belum ya?
(CONTINUED)
CONTINUED: 6.

BU HANI
Namanya siapa?! (sinis)

VINA mencari sumber suara yang tiba tiba ikut


percakapannya dengan Bu WATI

BU WATI
Kalau nggak nyebutin nama ya nggak
tahu suratnya udah jadi apa belum.
(makin sinis)

VINA membelalakan matanya. Kesal dengan BU HANI


yang berbicara dengan wajah menyebalkan.
VINA
Saya Vina Aurelia, jurusan
Manajemen Bisnis, kelas C, NIM
51612142608.

BU HANI
Nah, kalo gitu kan jelas.
Coba dicari Bu Wati...

BU WATI tersenyum pada VINA. VINA mengangguk dan


tersenyum kecil.

BU WATI mencari cari di tumpukan lembaran surat.


BU WATI kembali mendekati VINA.
BU WATI
Maaf mbak Vina. Suratnya belum
ada. Mungkin belum di buat sama
Pak Agus. Mbak Vina kesini lagi
saja jam 2. Nanti setelah
istirahat saya buatkan suratnya.

VINA
Oh, jam 2 ya. ..
VINA melihat kearah jam dinding pukul 11.00.
VINA
Baik bu, nanti saya kembali lagi.
Terimakasih. Permisi
VINA keluar dari ruang administrasi.
7.
8. SIANG. INT. LORONG KAMPUS
VINA. ANTON.

Kondisi kampus sudah sepi. VINA mencoba menelpon ANTON,


namun tidak ada respon. VINA mempercepat langkahnya,
karena merasa ada seseorang yang mengikutinya.Vina merasa
sangat cemas.

9. SIANG. EXT. HALAMAN KAMPUS


VINA. ANTON

Di persimpangan lorong dekat halaman kampus, ANTON menunggu


VINA untuk mengejutkannya. VINA terkejut ketika melihat ANTON
di balik dinding. Reflek VINA meninju dada ANTON.

ANTON kesakitan memegangi dadanya.


ANTON
Nggak usah berlebihan reaksinya...
VINA
Siapa yang nggak kaget nek
kamu muncul ndadak gitu.

VINA duduk di bangku dekat halaman.


VINA
Kemana dari tadi? ditelpon
nggak ngangkat terus.
ANTON
Nggak kemana mana.. emang
nggak pengen ngangkat aja. he
he hehe hehehe.

VINA senyum terpaksa.


ANTON
Tak kasih solusi..Saran terbaik..
VINA
Apa?
ANTON
Pake caraku biasanya...
VINA menatap ANTON, menunggu kalimat ANTON selanjutnya.
ANTON
Pake calo!
VINA mengingat ingat.
(CONTINUED)
CONTINUED: 8.

(Ilustrasi cerita ANTON)


VINA
Mbak yang itu??! Halah.. nggak
mau, mahal kaya gitu. Buat makan
di burjoan juga bisa buat 2 minggu
itu. Mending usaha sendiri..

ANTON
Tapi kan cepet, tingkat
keberhasilan juga tinggi. Orang
dia kan punya orang dalem, udah
semester tua juga dia.

VINA
Kamu suka pake calo apa
sekalian mau pdkt ..bilang
aja..(mulai kesal)

ANTON
Lumayan sih, sambil menyelam minum
air.. he he he... Kalau kamu nggak
mau ketemu dia, biar aku yang urus.

VINA melirik sinis ANTON.


VINA
Ih...apaan sih. Aku mau
usaha sendiri.. Dah..

VINA bangkit dari bangku. Berjalan menuju ruang admin.


ANTON
Yah malah ngambek...
ANTON mengikutinya.

10. SORE. INT. DEPAN RUANG ADMINISTRASI


ANTON. CALO ADMIN. FIGURAN (MAHASISWA/i)

(Ilustrasi cerita ANTON) ANTON melihat kerumunan orang di


depan ruang administrasi. Banyak mahasiswa mahasiswi
sedang mengantre. ANTON menembus kerumunan.

CALO ADMIN, seorang mahasiswi semester tua yang cantik


dan seksi diantara kerumunan.
ANTON terpana oleh pesona CALO ADMIN.
CALO ADMIN sibuk mengurus kelengkapan surat dari kliennya.
CALO ADMIN memandang ANTON.
(CONTINUED)
CONTINUED: 9.

CALO ADMIN
Mau diurusin juga?
ANTON
I..iiya (gugup)
CALO ADMIN
Cukup 200.000 saja..

ANTON segera mengambil berkas dari tasnya. Mengambil


dompet disakunya. Mengeluarkan uang Rp.200.000. Berkas dan
uang diserahkan pada CALO ADMIN

CALO ADMIN menerima dengan senyum menggoda.


CALO ADMIN
Ada lagi yang mau??
MAHASISWA berebut mendekat
MAHASISWA 1’
Aku..! Akuu!!
MAHASISWA 2
AKu juga!!
Mahasiswa 3,4,5 melambaikan tangannya.

11. SORE. INT. DEPAN RUANG ADMINISTRASI


VINA. ANTON. MARISA

VINA dan ANTON masih berdebat. ANTON berjalan


dibelakang VINA.
ANTON
Daripada kamu repot repot hlo..
VINA
Namanya juga usaha.
ANTON
Kalau ada jalan lain lebih
gampang kenapa nggak dicoba..

VINA
Iya itu nanti aja terakhir,
kalau memang udah bener
bener kepepet.

Tiba tiba MARISA lewat di depan VINA dan ANTON. Kakak


tingkatnya yang seorang vokalis band rock, dengan
tampilan sangar ala rocker sejati , keluar dari ruang
administrasi dengan buru buru sambil menangis.
(CONTINUED)
CONTINUED: 10.

ANTON
Lho„ mar...mar ada apa kok nangis?
MARISA
No comment

MARISA menolak berkomentar sambil menutup wajahnya


menggunakan topi dan masker yang ia keluarkan dari
tasnya. Kemudian MARISA berlari cepat.

ANTON dan VINA saling berpandangan. VINA melihat


jam tangannya. Pukul 14.05

VINA berjalan menuju ruang administrasi.


ANTON
Mau ngapain Vin? Ayo balik
aja. yahhh
ANTON terpaksa ikut masuk ruang administrasi.

12. SORE.INT.RUANG ADMINISTRASI


VINA. ANTON. BU HANI. PAK SULIS. PAK AGUS.

Kursi di ruang administrasi banyak yang kosong.


Terpampang tulisan "ISTIRAHAT" di meja pelayanan.

PAK SULIS mengangkut tumpukan berkas yang sangat banyak.


BU HANI melirik VINA.
VINA
Siang bu...saya tadi disuruh
mengambil surat pengantar magang
saya, atas nama Vina Aurelia,
jurusan Manajemen Bisnis C, nomor
in... (terputus)

BU HANI
Tadi yang nyuruh siapa? Bukan
saya kan..

VINA
Hah?...Sama Bu Wati tadi..
BU HANI
Bu Wati lagi istirahat. Dilihat
tuh, kosong kan mejanya..
(CONTINUED)
CONTINUED: 11.

ANTON
Bukannya istirahat dari jam 11.30
sampai jam 1 ya bu? Ini sudah jam
2 lebih.

BU HANI
Eh. Yang istirahat lewat jam
siapa? Bukan saya kan? Saya dari
tadi udah standby kok. Jadi jangan
tanya saya ya.

VINA dan ANTON menghela nafas.


BU HANI
Kalau hari ini ada acara besok
aja mbak. Kalau pagi kan Bu Wati
pasti ada.

VINA diam sejenak


VINA
Oya bu. Besok saya kesini lagi.
Permisi...
BU HANI
Ya ya.. buru buru kok ya. Buru
buru mau pacaran. Hmmm..anak jaman
sekarang...

VINA hendak berbalik ke arah BU HANI karena emosi,


namun ditahan oleh ANTON.

13. PAGI.INT.RUANG ADMINISTRASI


VINA. SIDHI. BU HANI. BU WATI. PAK SULIS. PAK AGUS.

Pagi harinya.
VINA masuk ke ruangan. Sedang terjadi keributan kecil.
SIDHI
Bu, mohon sekali lagi pengertiannya.
Saya sudah janjian dengan lembaga
yang bersangkutan hari ini. Kalau
suratnya saja tidak ada, gimana saya
bisa magang?

BU HANI
Begini lo nak...Itu kan tugasnya
Pak Sulis. Kalau di tumpukan
sini belum ada, berarti belum
ada„,ber,ar,ti...Pak Sulis belum
buat. Gitu lo cah bagus...
(CONTINUED)
CONTINUED: 12.

SIDHI
Tadi saya ketemu Pak Sulis.
Katanya sudah ditaruh di meja
admin biasanya. Tinggal di cap
saja. (kesal)

BU HANI
Tapi buktinya nggak ada kan?
VINA mendekat.
VINA
Maaf bu, surat saya nya dimana ya?
BU HANI
Bentar mbak. Saya masih riweh
sama ini.

VINA mengalihkan pandangan. Ia melihat BU WATI dan PAK


AGUS serius di depan komputer seperti biasa.
VINA
Bu wati?? Pak Agus?? Permisi??

Tidak ada jawaban dari keduanya. Masih fokus menatap


layar komputer.

BU HANI masih berdebat dengan SIDHI, disusul


dengan kedatangan PAK SULIS
PAK SULIS
Saya sudah menaruh suratnya
disini bu, kemarin.. Ting mriki
niki lo bu. Lembar paling atas..

VINA perlahan mendekati BU WATI dan PAK AGUS. Keduanya


tetap fokus dengan komputer. VINA menengok layar komputer
PAK AGUS, ternyata beliau sedang bermain game pinball.
Sedangkan layar BU WATI menampilkan drama korea.

VINA
Episode berapa itu bu?
BU WATI
13 mbak. Baru sempet download
tadi pagi ini...

BU WATI mendadak memencet tombol space untuk mengepause


drama korea yang ia tonton. BU WATI menoleh.

BU WATI
Eh mbak ...ada yang bisa
dibantu? he he he
(CONTINUED)
CONTINUED: 13.

BU WATI salah tingkah.


VINA
Kok nonton drama di jam kerja
bu? lagi santai ya??

SIDHI, BU HANI, PAK SULIS masih berdebat.


BU WATI
Ini saya cuma iseng nonton
sebentar, cuma refreshing dikit
Mbak. Lagian ini meja Bu Hani
kok. Komputer Bu Hani kan ini..

Tangan BU WATI ketika menggeser mouse tidak sengaja


menjatuhkan kertas yang digunakan sebagai landasan mouse.
Kertas polos itu jatuh ke lantai.BU WATI mengambilnya.

VINA membaca kertas tersebut. Yang ternyata adalah


surat pengantar penelitian milik SIDHI.
BU WATI
Bu Hanii!
BU HANI
Saya lagi sibuk. Sebentar (tegas)
BU WATI
Ini kan suratnya yang dicari.
atas nama Sidhi Wiguna kan?

BU HANI berbalik dan melotot.


BU WATI
Ahaaa...Kemarin bu Hani ambil dari
tumpukan disitu buat alas mouse
sebentar kan.. Kelupaan pasti ya.
Untung nggak kotor atau rusak. he
h ehe

SIDHI dan PAK SULIS memandang tajam BU HANI.


BU HANI mengerutkan dahi, mengingat kejadian tersebut.
BU HANI kembali berbalik badan menghadap SIDHI dan PAK
SULIS.
BU HANI
Maaf he he.. Namanya juga udah
umur.. Maaf lo mas Sidhi, Pak
Sulis.. jadi pada bingung.

BU HANI bergegas mengambil surat dari tangan BU WATI,


memasukan ke amplop dan menyerahkan surat ke SIDHI.
(CONTINUED)
CONTINUED: 14.

BU HANI tersenyum lebar.


SIDHI
Terimakasih! (sinis)
SIDHI keluar ruangan. PAK SULIS masih melongo.
BU HANI
Pak Sulis ngapain masih di sini?
PAK SULIS kembali ke meja kerjanya.
VINA
Bu Wati...Kalau su....
VINA celingukan mencari BU WATI yang hilang mendadak.
VINA
Bu? Bu wati?......Cepet amat
ilangnya...
VINA mendekati BU HANI.
VINA
Pagi bu...saya...
BU HANI
Saya sudah tahu.
VINA
Terus surat saya?
BU HANI
Mmmm...kemarin sore ada peraturan
baru. Persyaratanmu masih kurang
dan ada yang salah..

VINA
Yang mana bu? Kok tidak bilang
dari kemarin kemarin???
BU HANI
Kan baru sore kemarin rapatnya.
Hmmm.... Proposalmu kurang lengkap,
coba di cek dengan contoh yang ada
di web. Sistematikanya ada yang
salah. Terus, fotocopy surat
persetujuannya masih kurang 1, sama
2 hari lalu ada ketentuan baru,
kalau magang pada periode yang mulai
bulan genap warna backgroundnya biru
ya, merah buat yang ganjil.
Secepatnya ya, katanya
(MORE)
(CONTINUED)
CONTINUED: 15.

BU HANI (cont’d)
minggu depan sudah deadline ya..
Biar cepat diproses ulang lagi!

14. MALAM. INT. KAMAR.


VINA.

VINA menyesuaikan contoh proposal dengan proposalnya


sesuai ketentuan. Mengedit beberapa bagian. Hingga larut
malam. Mengabiskan beberapa kopi dan cemilan.

HP VINA berbunyi. Telpon dari ANTON. VINA tidak


mengangkat telponnya dan mensilent HPnya.

15. PAGI. INT. TOKO FOTOCOPY


VINA. PETUGAS TOKO

Lembaran proposal dan foto keluar dari printer.


Mesin fotocopy mengeluarkan kertas hasil copyan.

Petugas fotocopy dan VINA dengan teliti mengecek


lembaran proposal.

16. SIANG.INT.JALAN RAYA


VINA.

VINA berkendara ke beberapa tempat menggunakan motornya.

17. SIANG.INT.RUANG KELAS


VINA. SIDHI. PIPIT

SIDHI dan PIPIT memfoto VINA di tembok kampus. SIDHI


mengedit foto VINA agar backgroundnya menjadi biru.

18. PAGI. INT. RUANG ADMINISTRASI


VINA. PAK AGUS

VINA mengumpulkan persyaratan yang sudah lengkap kepada


PAK AGUS.
16.

19. SIANG.INT.RUANG KELAS


VINA. ANTON. MARISA

VINA dan ANTON duduk bersebelahan. Keduanya berwajah datar.

ANTON
Semalem kok nggak ngangkat telponku
VINA
Lagi ngerjain proposal..
ANTON
Terus gimana urusan magangnya?
VINA
Ahhh..nggak tau ah. Ini udah 3
minggu aku ngurus. Syarat
tambahan, revisi segala macem udah
aku kumpulin juga. Dan masih nggak
keluar keluar. Besok hari terakhir
ngumpulin berkas ke perusahaan
tempat aku daftar..
ANTON
Waduh, tinggal besok ya..Mmmm..kamu
nggak coba bilang orang rumah?

VINA
No.no. aku mau usaha sendiri dulu.
Yah biarpun...arghhhhh (kesal),
VINA tertunduk lesu
ANTON
Dulu vin sebelum aku ngulang makul
yang jadiin kita sekelas
sekarang.. ada anak angkatanku
yang di PHP parah sama mereka.

Tiba tiba MARISA ada di tepat belakang ANTON dan VINA.


MARISA
Maksudmu aku?
MARISA berjalan dan duduk di sebelah ANTON.
ANTON
Se..sejak kapan kamu disitu?
ANTON menunjuk arah belakang.
(CONTINUED)
CONTINUED: 17.

MARISA
Sejak kamu niat cerita tentang aku.
MARISA membetulkan posisi duduknya.
MARISA
Maafin tempo hari. Lagi ruwet..
ANTON
Oh...okey..
MARISA
Jadi gini ya..
(Illustrasi cerita MARISA)
MARISA
waktu itu, aku mau ngurus surat
magang juga. Sampe seminggu, surat
belum keluar. Aku tanya ke bagian
admin, kata mereka besok aku suruh
balik lagi, karena surat belum
dibuat. Antre banyak gitu. Besok
paginya, aku dateng. Karena
petugas ketiknya belum dateng, aku
disuruh balik jam setengah 2. jam
setengah 2 aku ke sana, malah
ruangan kosong. Aku tunggu sampe
jam 2. Masih tetep kosong. Karena
aku laper, aku ke resto depan
kampus...Dan ternyata....mereka
semua ada di sana. Dengan canda
tawa di sela kunyahan makanananya!
Aku syok. Aku merasa di PHP..
Ketek! Asem! Ketek ketek lu pada!!
Gitu, kataku dalam hati.

VINA geleng geleng kepala. Merasa senasib dengan MARISA.


VINA
Kayaknya hampir semua pernah
bermasalah sama admin ya. ha ha ha

MARISA
Keren kan. ha ha ha...
VINA
Wait, kayaknya kamu nggak pernah
punya masalah sama mereka tapi.
Soalnya sekalinya ngurus pake
calo kan?

VINA menatap ANTON.


(CONTINUED)
CONTINUED: 18.

ANTON
Yeh, siapa bilang...aku pernah,
waktu masih semester semester
awal............................

(Illustrasi cerita ANTON)


ANTON
Waktu itu, aku berdebat sama Pak
Agus, karena surat pengantar
penelitianku juga belum keluar.
Tapi mereka semua masih asik main
game dan nonton drama sambil
ngantuk ngantuk gitu.
Tapi....waktu Bu Ning lewat dan
masuk ruangan.....mereka semua
langsung kerjanya cekatan dan sok
sibuk. Sejak itu aku udah kesel
sama petugas petugas itu..

20. SIANG.INT.RUANG ADMINISTRASI


MARISA.

(Ilustrasi cerita MARISA)

MARISA duduk di ruang tunggu administrasi. Ruang administrasi


kosong. MARISA bertanya pada petugas lain namun tidak mendapat
jawaban. PETUGAS menggelengkan kepalanya. MARISA melihat jarum
jam, menunjukan pukul 14.00.

MARISA memegangi perutnya karena lapar.

21. SIANG.INT.RESTAURAN
MARISA. BU HANI. BU WATI. PAK AGUS. PAK SULIS.

(Ilustrasi cerita MARISA)

MARISA masuk ke restauran, ia memesan makanan. Saat mencari


tempat duduk, MARISA melihat gerombolan petugas
administrasi sedang bercanda heboh sambil makan siang. BU
HANI terbahak bahak. BU WATI makan dengan lahap sambil
tertawa. PAK AGUS sibuk menyantap hidangan sambil bermain
HP. PAK SULIS minum es teh dengan wajah tanpa ekspresi.
MARISA memandang mereka dengan penuh kekesalan.
19.

22. PAGI.INT.RUANG ADMINISTRASI


ANTON. PAK AGUS. BU HANI. BU WATI. PAK SULIS.

(Ilustrasi cerita ANTON)

ANTON membuka buka tumpukan berkas. PAK AGUS


merapikan kembali berkas tersebut.

BU WATI senyum senyum sendiri karena menonton drama di


laptop.. PAK SULIS mengantuk, sesekali melanjutkan
catatan yang sedang dibuatnya. BU HANI asik bersolek di
meja kerjanya.

PAK AGUS
Sudah sudah, nanti saya yang
cari. Habis jam istirahat nanti
saya cari.

ANTON
Aduh pak„ kemarin janjinya pagi
ini. Sekarang sudah siang...

PAK AGUS
Iya iya, bukan salah saya juga.
Nanti juga saya to......... Hah!
Pak bos!Pak bos! (panik)
Mendadak PAK AGUS berubah menjadi sigap, cekatan.

Seorang atasan hendak ke ruangan sebelah melewati ruang


administrasi dan melihat situasi ruangan tersebut.

PAK SULIS mendadak berhenti menguap dan mencatat dengan


cepat. BU WATI secepat kilat mengganti layar laptopnya dari
drama korea menjadi file kerjaan. BU HANI membuang
peralatan kosmetiknya ke bawah meja dan pura pura merapikan
tumpukan kertas yang semula berantakan di mejanya.

ANTON menyadari situasi tersebut, dan


menggelengkan kepalanya.

23. SORE.INT.DEPAN RUANG ADMINISTRASI / LOBI KAMPUS


VINA. ANTON. MARISA

VINA. ANTON. MARISA berdiri bersebelahan. Mata VINA penuh


semangat. Ia memantapkan diri sejenak. VINA berjalan
dengan mantap menuju ruang administrasi.

ANTON dan MARISA dibelakang memberi dukungan untuk VINA


dan menunggu di luar ruangan.
(CONTINUED)
CONTINUED: 20.

VINA
Makasih ya.. udah balik duluan wae.
ANTON
Siap..semangat bos! Tak dongake.
MARISA
Sukses!!
ANTON menunjukan kepalan tangannya.

VINA membalas dengan anggukan dan kembali melangkah


penuh semangat.

ANTON dan MARISA pulang.

24. SORE.INT. RUANG ADMINISTRASI


VINA. PIPIT. BU HANI. BU WATI. PAK AGUS. PAK SULIS

VINA masuk ke ruang administrasi. VINA berpapasan dengan


PIPIT
VINA
Eh Pit.. gimana?
PIPIT
Alhamdulillah rek. Akhirnya bisa.
Setelah perang hampir sebulan.

VINA
Alhamdulillah.... he aku
ngurus dulu ya.

PIPIT
Oh okee. Sipp. Semangat ya!!
VINA
Wish me luck Pit!
PIPIT mengedipkan mata dan menepuk bahu VINA.
PIPIT keluar ruangan.
VINA kembali berjalan..

BU WATI mengetik di laptop sambil menguap, PAK AGUS asik


dengan game nya. PAK SULIS menata berkas. BU HANI berdiri
di belakang meja pelayanan.
(CONTINUED)
CONTINUED: 21.

BU HANI
Ahaa Mbak Vina lagi..Belum
jadi mbak..
VINA
Astagaaa....
VINA menutup mulutnya, keheranan.
BU HANI
Lo lho lo..nada nadanya mau
nyalahin saya ini ya? Mbak, disini
itu kan tugasnya macem macem ya.
Ngurusin hal yang beda beda. Habis
ini baru mau dibuat. Dari kemarin
itu banyaaaaaak buanget
kerjaannya. Bukan begitu bu Wati?

BU WATI sering menguap. BU WATI kali ini benar benar


sedang mengetik kerjaan. BU WATI menunjukan kedua jari
membentuk tanda peace, tanda setuju dengan ucapan BU HANI.

VINA
Buk, masa buat surat kayak gitu
aja sampe 3 minggu.. Kalau saya
boleh buat sendiri, udah dari
kemarin kemarin selesai bu..

BU HANI
Tapi kenyataannya gak boleh to?
VINA
Iya bu. maka dari itu, saya
mohoooon sekali pengertiannya.
Besok berkasnya sudah harus
dikumpulkan bu.. (memelas)

BU HANI
Saya juga mohooooonnn sekali kamu
ngerti, kalau yang mengajukan
surat pengantar juga cuma bukan
mbak Vina. (lebih memelas).

PAK AGUS
Sudah sudah tidak usah
berdebat...Pak..Pak Sulis, segera
buatkan surat nya Mbak itu..

PAK SULIS mendengus


PAK SULIS
Kok saya lagi to Pak. Dari bulan
lalu saya banyak ngerjain tugasnya
(MORE)
(CONTINUED)
CONTINUED: 22.

PAK SULIS (cont’d)


Pak Agus lo. Tugas saya jadi
dobel dobel.

PAK AGUS
Nanggung. Sekalian lah pak. Bulan
depan gantian saya bantuin Pak
Sulis deh. Ini lumayan udah naik
level, eman eman kalau berhenti...

PAK SULIS
Saya mau beresin ini dulu...
PAK SULIS keluar ruangan membawa tumpukan berkas.

PAK AGUS sudah tidak memperdulikan perkataan PAK


SULIS. Kembali ke game nya.

VINA berusaha menahan emosinya. Matanya mulai


memerah digenangi air mata.

BU WATI memeperhatikannya.
BU WATI
Mbak mbak, jangan nangis..Saya
buatkan habis ini. Janji..

VINA
Dulu Bu Wati juga janji tapi
terus ngilang.
BU WATI
Kali ini nggak. ....Tapi.....Bu
Wati belajar buatnya dulu ya.
Sabar sabar..

VINA melongo.

VINA
(suara pelan)
Petugas admin nggak bisa buat
surat gimana ceritanya??

VINA duduk di kursi.


Setengah jam berlalu.
PAK SULIS sudah kembali menata berkas di mejanya.

BU HANI
Mbak„ mbak„, hello... Mbak
yang lagi sedih....
(CONTINUED)
CONTINUED: 23.

VINA
Surat saya sudah jadi bu?
VINA melepas headsetnya.
BU HANI
Belum..bentar...mau makan nggak.
Ini ada enak enak. Snack.
VINA memasang muka datar.
VINA
Nggak bu, terimakasih. Saya
cuma pingin makan surat.
BU HANI nyengir.
PAK AGUS lewat di depan VINA
PAK AGUS
Mbak, nanti kalau sudah jadi
dikabarin. Ninggal nomer
telpon saja.

VINA
Nggak mau pak. Saya mau
disini sampai jadi.

PAK AGUS
Mmm..ngeyelan
VINA melirik tajam PAK AGUS yang melewatinya.
PAK AGUS mulai kembali menghadap komputer.

VINA melihat BU WATI masih ribet karena tidak


lancar mengetik.

Penampilan VINA yang tadinya rapi sudah berubah


kucel. Rambutnya berantakan, muka berkeringat,
lipstick mulai pudar.

DRTTTTtttttt (HP VINA bergetar berulang kali)


VINA membuka HP. Tampak tertulis "Pakdhe" di layar HP.
VINA mengangkat telpon.
VINA
Assalamualaikum? Pripun pakdhe?
(CONTINUED)
CONTINUED: 24.

................. Nggih, sae


Pakdhe. Sampun kulo urus niki nembe
ting administrasi, nenggo
serat.....................
Mboten, sampun
matursuwun„ hehehe.....................
Mangkih mawon Pakdhe. Niki
sampun diurus kalian Bu Wati lan
Bu Hani.........................
Nggih, Matursuwun Pakdhe
Nanto...........Waalaikumsalam..

PAK AGUS langsung behenti bermain game. BU HANI dan


WATI yang namanya disebut langsung berhenti
beraktivitas. PAK SULIS menerawang.

PAK AGUS
Anu...Pakdhe-nya Mbak Vina kenal Bu
Hani dan Bu Wati.....???
VINA
Kemungkinan begitu. Soalnya
langsung paham waktu saya
menyebutkan nama Bu Wati dan
Bu Hani...

BU HANI
Maaf Mbak...Pakdhenya Mbak
Vina namanya Nanto?

VINA
Iya...
BU HANI
Nanto..siapa?

Semua mata petugas administrasi tertuju pada VINA.


VINA menyadari situasi ini.

VINA
Ha...

Para petugas administrasi melebarkan matanya.PAK


SULIS memicingkan matanya

VINA
Syim...Wiyatnanto
BU HANI, PAK AGUS, BU WATI administrasi melotot.
(CONTINUED)
CONTINUED: 25.

BU HANI
Hasyim Wiyatnanto??!!
BU HANI menelan ludah..

BU WATI
(berbisik)
Ponakane Pak Rektor jebule....
Suasana hening seketika.

BU HANI
A..aha.hahaha.hahahahaha (tertawa
maksa)......Aaa...Mbak Vina. Duduk
dulu saja.. 5 menit lagi beress!
Kok nggak bilang kalau ponakannya
Pak Nanto sih. ha h aha..

VINA tersenyum nyengir. Jarum jam menunjukan pukul 15.05

BU HANI balik badan berlari menyuruh BU WATI minggir.PAK


AGUS langsung mengganti gamenya dengan lembar form surat
pengantar. BU WATI ditarik minggir BU HANI. BU HANI dan
BU WATI berebut kursi untuk mengetik. BU WATI mendekati
meja PAK AGUS, berusaha membuat PAK AGUS menyingkir. BU
HANI berhasil mendapatkan kursi dan menyelesaikan surat.

BU HANI
Pak Sulis! Cepat kesiniiii!!!!

PAK SULIS berlari secepat kilat dari mejanya. Mengambil surat


dari tangan BU HANI, langsung berlari ke lantai atas. Dan
kembali ke ruang administrasi dengan surat sudah di cap.

Penampilan PAK SULIS lusuh.


BU HANI memasukan surat ke amplop. Menyerahkan ke VINA.

VINA melihat jarum jam pukul 15.09. VINA tepuk tangan


dan tersenyum.
VINA
Luar biasaa. Cepatnya bukan main..
BU HANI
Lain kali kalau butuh apa apa
langsung bilang saya ajaa....

PAK AGUS
Bilang saya juga nggak papa mbak...
(CONTINUED)
CONTINUED: 26.

VINA
he he... Makasih bapak bapak
ibu ibu..
VINA tersenyum sambil menahan rasa kesal.

Para petugas administrasi tetap berdiri dengan


senyum mengembang hingga VINA keluar dari ruangan.

Anda mungkin juga menyukai