Anda di halaman 1dari 6

Pengertian media online

Media Online disebut juga dengan Digital Media adalah media yang tersaji secara online di
internet. Pengertian Media Online dibagi menjadi dua pengertian yaitu secara umum dan
khusus:
A. Pengertian Media Online secara umum, yaitu segala jenis atau format media
yang hanya bisa diakses melalui internet berisikan teks, foto, video, dan suara.
Dalam pengertian umum ini, media online juga bisa dimaknai sebagai sarana
komunikasi secara online. Dengan pengertian media online secara umum ini, maka
email, mailing list (milis), website, blog, whatsapp, dan media sosial (sosial media)
masuk dalam kategori media online.

B. Pengertian Media Online secara khusus yaitu terkait dengan pengertian media
dalam konteks komunikasi massa. Media adalah singkatan dari media komunikasi
massa dalam bidang keilmuan komunikasi massa mempunyai karakteristik tertentu,
seperti publisitas dan periodisitas. Media online adalah sebutan umum untuk sebuah bentuk
media yang berbasis telekomunikasi dan multimedia. Didalamnya terdapat portal, website
(situs web),radio-online, TV-online, pers online, mail-online, dll, dengan karakteristik
masing-masing sesuai dengan fasilitas yang memungkinkan user memanfaatkannya.

Kelebihan dan kekurangan media online

Media online merupakan salah satu jenis media massa yang popular dan bersifat khas.
Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki jaringan teknologi informasi dan
menggunakan perangkat komputer, di samping pengetahuan tentang program komputer untuk
mengakses informasi/berita. Keunggulan media online adalah informasi/berita bersifat up to
date, real time, dan praktis ( dan praktis (Yunus, 2010:32)

1. Up to date, media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan suatu informasi


atau berita dari dari waktu ke waktu dan dimana saja, tidak melulu menggunakan
bantuan komputer, tetapi fasilitas teknologi smart phone. hal ini terjadi karena media
online memiliki proses penyajian infofmasi/berita yang lebih mudah dan sederhana
2. Real time, cara penyajian berita yang sederhana tersebut menjadikan media online
dapat langsung menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung hal ini
yang dimaksud dengan real time. Wartawan media online dapat mengirimkan
informasi langsung ke meja redaksi dari lokasi peristiwa dengan bantuan telepon atau
fasilitas internet seperti E-mail dan lainnya.
3. Praktis, media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan berita
dan informasinya, kapan saja bila diinginkan media online dapat dibuka dan dibaca
sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet. Smartphone yang memiliki fasilitas
konekasi internet, komputer yang memiliki sambungan internet baik di perkantoran
atau di rumah, dan dapat pula di warung internet(warnet) (Yunus,2010:32)

Kekurangan media online

1. Informasi yang dimuat tidak selalu akurat dan kurang lengkap karena lebih
mengutamakan aktualisasi
2. Pengguna harus memiliki perangkat yang mendukung dan koneksi internet yang
stabil
3. Penggunaan media online dalam jangka panjang bisa menyebabkan mata lelah dan
gangguan kesehatan mata

Sejarah media online

Internet dapat dikatakan sebagai teknologi baru, yang menyongsong perubahan dan
membawa sesuatu media baru, yaitu versi online. Internet menawarkan kecepatan dan
kemudahan dalam memperoleh informasi untuk setiap jenis kebutuhan. Kecepatan internet
dalam memberikan informasi tanpa dibatasi olah adanya ruang dan waktu memungkinkan
siapapun untuk mengakses informasi dimanapun dan kapan pun.

Pada mulanya, internet dikembangkan oleh Pentago, pada tahun 1960-an. Internet
merupakan sistem hubungan jarak jauh dari berbagai jaringan komputer, yang dihubungkan
melalui modem dan jalur telepon (Michael Bland dkk, 2008:32). Perkembangan media online
awalnya dikembangkan di Barat ketika surat kabar The Wall Street Journal menawarkan
layanan pada Compuserve dan informasi keuangan, bahwa ada ruang dimana pembayaran
bisa dilakukan melalui internet. Beberapa surat kabar di Amerika Utara (1990-an), mulai
menggunakan sistem internet sebagai bagian jurnalisem di world wide web.

Di Indonesia, media online hadir tidak terlepas dari pengaruh dinamika politik negeri.
Internet menjadi alat komunikasi di kalangan mahasiswa dengan laman-laman yang
diciptakan saat itu. Koneksi internet pertama kali yang ada di Indonesia digagas oleh Joseph
Lukuhay dengan mengembangkan di kampus. UI adalah salah satu kampus yang
dipeloporinya, dengan muncuilnya UINet.

Perkembangan media online ini pertama kali yang muncul di Internet oleh Republika
online (www.republika.co.id) pada Agustus 1994. Kemudian disusul Tempo.com dan media-
media online lainnya (Aji Indonesia, diunduh 23 Juni 2016). Tujuan dari media online ini
ialah agar berita yang ditulis cepat sampai kepada pembaca tanpa menunggu cetak.

Karakteristik media online

Dalam media online mempunyai beberapa ciri khusus yang membedakan tipe
komunikasi ini dengan tipe komunikasi lainnya. Dalam buku New Media: a critical
Introduction karya Lister menjelaskan:

1. Komputer-dimediasi komunikasi: email, chat room, berbasis avatar komunikasi


forum, tramisi gambar suara, Word Wide Web, blog dll, sosial jaringan situs, dan
telepon seluler.
2. Cara-cara baru untuk mendistribusikan dan mengkonsumsi teks media ditandai
dengan interaktivitas dan format hypertextual – Word Wide Web, CD, DVD, Podcast
dan berbagai platform computer.
3. Virtual ‘realitas’ lingkungan simulasi dan ruang represntasional mendalam.
4. Berbagii seluruh transformasi dan dialokasi media didirikan (dalam, seoerti: fotografi,
animasi, televisi, jurnalisme, film da bioskop). (2009:13)

Selain itu, terdapat karakteristik media online menurut Iswara (2001) antara lain :
1. Kecepatan (aktualitas) informasi
Kejadian atau peristiwa yang terjadi di lapangan dapat langsung di
upload ke dalam situs web media online ini, tanpa harus menunggu hitungan
menit, jam atau hari, seperti yang terjadi pada media elektronik atau media
cetak. Dengan demikian mempercepat distribusi informasi ke pasar
(pengakses), dengan jangkauan global lewat jaringan internet, dan dalam waktu
bersamaan .dan umumnya informasi yang ada tertuang dalam bentuk data dan
fakta bukan cerita.
2. Adanya pembaruan (updating) informasi
Informasi disampaikan secara terus menerus, karena adanya pembaruan
(updating)informasi. Penyajian yang bersifat realtime ini menyebabkan tidak
adanya waktu yang diiistemewakan (primetime) karena penyediaan informasi
berlangsung tanpa putus, hanya tergantung kapan pengguna mau
mengaksesnya.
3. Interaktivitas
Salah satu keunggulan media online ini yang paling membedakan
dirinya dengan media lain adalah fungsi interaktif. Model komunikasi yang
digunakan media konvensional biasanya bersifat searah (linear) dan bertolak
dari kecenderungan sepihak dari atas (top-down). Sedangkan media online
bersifat dua arah dan egaliter. Berbagai features yang ada seperti chatroom, e-
mail, onlinepolling/survey, games, merupakan contoh interactiveoptions yang
terdapat di media online. Pembaca pun dapat menyampaikan keluhan, saran,
atau tanggapan ke bagian redaksi dan bisa langsung dibalas.
4. Personalisasi
Pembaca atau pengguna semakin otonom dalam menentukan informasi
mana yang ia butuhkan. Media online memberikan peluang kepada setiap
pembaca hanya mengambil informasi yang relevan bagi dirinya, dan
menghapus informasi yang tidak ia butuhkan. Jadi selektivitas informasi dan
sensor berada di tangan pengguna (selfcontrol).
5. Kapasitas muatan dapat diperbesar
Informasi yang termuat bisa dikatakan tanpa batas karena didukung
media penyimpanan data yang ada di server komputer dan sistem global.
Informasi yang pernah disediakan akan tetap tersimpan, dan dapat ditambah
kapan saja, dan pembaca dapat mencarinya dengan mesin pencari
(searchengine).
6. Terhubung dengan sumber lain (hyperlink)
Setiap data dan informasi yang disajikan dapat dihubungkan dengan
sumber lain yang juga berkaitan dengan informasi tersebut, atau disambungkan
ke bank data yang dimiliki media tersebut atau dari sumber-sumber luar.
Karakter hyperlink ini juga membuat para pengakses bisa berhubungan dengan
pengakses lainnya ketika masuk ke sebuah situs media online dan
menggunakan fasilitas yang sama dalam media tersebut, misalnya dalam
chatroom, lewat e-mail atau games.
7. Multimedia Capabillity
Media online memungkinkan bagi komunikator untuk menyertakan teks,
suara, gambar, bahkan video dan komponen lainnya yang berbasis multimedia
di dalam laman berita yang disajikan.

Fungsi Media Online

Fungsi dari media online sebenarnya sama dengan media massa pada umumnya seperti yang
dijelaskan Sean MacBride dan dikutip oleh Widjaja dalam buku Komunikasi dan Hubungan
Masyarakat, yaitu:

1. Fungsi informas
2. Fungsi sosialisasi
3. Fungsi motivasi
4. Fungsi diskusi dan perdebatan
5. Fungsi pendidikan
6. Fungsi memajukan kebudayaan
7. Fungsi hiburan
8. Fungsi integrasi (1993:25)

Efektivitas media dalam perubahan perilaku kesehatan

Sekarang ini media online sangat sering digunakan oleh masyarakat seluruh dunia. Media
online bisa digunakan untuk berbelanja online, mendapat berita secara online, dan masih
banyak lagi.

Daftar Pustaka:

Nurikan. 2017. Dampak Media Online Terhadap Perkembangan Media Konvensional. Jurnal
Politikom Indonesiana. 2(2):29-30.

M. Romli, Asep Syamsul. Jurnalistik Online: Panduan Praktis Mengelola Media Online
(Bandung, Nuansa Cendikia, 2012) Hal. 34
Saputri, R. 2017. Pembingkaian Isu Pengesahan PERPU Kebiri melalui Pemberitaan di Portal
Berita Online. (online). http://eprints.umm.ac.id/35170/3/jiptummpp-gdl-rizkynadia-48617-3-
bab2--e.pdf. diakses pada 3 Mei 2019.

Lentera Kecil. 2015. Pengertian Media Online. (online). https://lenterakecil.com/pengertian-


media-online/. Diakses pada 3 Mei 2019.

Anda mungkin juga menyukai