Anda di halaman 1dari 5

A.

Pengertian Media Cetak dan Online


` Dalam komunikasi, terutama komunikasi massa tidak pernah lepas dari peran media.
Media massa menjadi penyalur pesan atau informasi yang ingin disampaikan komunikator
kepada masyarakat luas. Oleh karena itu, media massa berkembang menjadi pusat penyedia
dan penyampai berbagai informasi yang terjadi di tengah masyarakat. Media massa memiliki
peran penting dalam mengekpresikan, mendukung, dan mengakui suatu budaya yang berlaku
dalam masyarakat. Dalam perkembangannya, terdapat bermacam media komunikasi yang
tersebar dalam masyarakat, yaitu media cetak dan media online.

1. Media Cetak

Media cetak merupakan media yang ditampilkan dalam bentuk cetakan dalam kertas.
Media ini pertamakali ditemukan pada tahun 1455 oleh Johannes Gutenberg. Pada awal
kemunculannya, media yang digunakan masih berupa daun atau tanah liat. Hingga saat ini
perkembangan media cetak semakin maju, baik dalam hal media, bentuk, serta teknis serta alat-
alat percetakkannya.

Jika dilihat dari arti harfiahnya, media yang berasal dari kata latin merupakan bentuk
jamak dari kata ‘medium’, yang berarti ‘perantara’ atau ‘pengantar’. Artinya media adalah
perantara atau pengantar pesan dari sumber pesan kepada penerima pesan. Sedangkan
percetakan, secara harafiah berarti sebuah proses untuk memproduksi tulisan atau gambar,
terutama dengan tinta di atas kertas, yang dilakukan secara masal dengan menggunakan mesin
cetak. Serta Eric Barnow mengemukakan bahwa media cetak memiliki pengertian sebagai
segala barang yang dicetak dan ditujukan untuk umum. Media cetak merupakan berbagai
bentik barang cetakan seperti majalah, surat kabar, atau lainnya yang dibuat dengan tujuan
menyebarkan informasi atau pesan komunikasi kepada masyarakat luas.

Media Cetak juga mempunya klasifikasi berdasarkan isinya, yaitu:

- Koran
- Majalah
- Tabloid

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa media cetak merupakan sebuah
perantara atau pengantar pesan dari sumber pesan kepada penerimanya, dalam bentuk tulisan
atau gambar yang di cetak dengan tinta diatas kertas.
2. Media Online

Media online (online media) adalah media atau saluran komunikasi yang tersaji secara
online di situs web (website) internet. Semua jenis kanal (channel) komunikasi yang ada di
internet atau hanya bisa diakses dengan koneksi internet disebut media online. Istilah media
online (online media) menggabungkan dua kata: media dan online.

Dalam konteks komunikasi massa, media online adalah media massa atau media
jurnalistik/media pers yang tersaji di internet secara online, khususnya situs berita (news site)
atau portal berita (news portal). Media Online dalam konteks komunikasi massa disebut juga
media siber (cyber media). Dalam Pedoman Pemberitaan Media Siber disebutkan, media siber
adalah segala bentuk media yang menggunakan wahana internet dan melaksanakan kegiatan
jurnalistik, serta memenuhi persyaratan Undang-Undang Pers dan Standar Perusahaan Pers
yang ditetapkan Dewan Pers.

B. Perkembangan Media Massa

Sejarah media massa diawali dengan ditemukannya media cetak dan terus mengalami
perkembangan selama abad 20 hingga kini. Media massa mencapai puncak kejayaannya di
abad 20 hingga dikenal juga sebagai abad komunikasi massa. Memasuki abad 21, media massa
mulai menggunakan internet untuk menyebarluaskan berita dan informasi kepada khalayak
yang jauh lebih luas.

Bagaimana dengan Indonesia? Sejarah media massa di Indonesia dimulai sejak masa
penjajahan Belanda dan baru mengalami perkembangan yang signifikan setelah bergulirnya
era reformasi di penghujung tahun 1990an. Media massa di Indonesia juga terdiri dari macam-
macam media komunikasi seperti televisi, radio, film, surat kabar, majalah, dan internet. Di
Indonesia, masing-masing media komunikasi tersebut memiliki perjalanan sejarahnya sendiri.

Seiring dengan sejarah perkembangan teknologi komunikasi yang kini memasuki era
digital, berbagai media massa di Indonesia juga mulai memanfaatkan kehadiran internet
sebagai media komunikasi untuk menyampaikan jenis-jenis informasi dan jenis-jenis berita
kepada khalayak yang jauh lebih luas. Selain portal berita, berbagai platform media sosial pun
turut dimanfaatkan oleh pemilik media dan jurnalis guna menyampaikan pesan-pesan kepada
khalayak. Namun yang perlu juga dipahami adalah bahwa para jurnalis tetap mengacu pada
kode etik wartawan atau kode etik jurnalistik dalam proses peliputan berita dan ditambah
dengan payung hukum lainnya yang dikenal dengan pedoman media siber.
Dengan berkembangnya teknologi, maka media informasi juga mengalami perkembangan.
Apalagi kondisi ekonomi di Indonesia juga meningkat, dimana daya beli masyarakat menjadi
meningkat. Hanya saja, meningkatnya daya beli masyarakat tidak serta merta membuat
konsumen media cetak meningkat. Hal itu karena tidak lama setelah meningkatnya daya beli
masyarakat, hadir saingan super berat media cetak yaitu media digital. Disamping media cetak
juga bersaing dengan media elektronik. Orang yang sudah terbiasa mendapatkan informasi dari
media digital, yaitu dengan berkunjung ke situs-situs berita maka umumnya sudah tidak terlalu
berminat untuk membeli koran atau produk media cetak lainnya.

C. Keunggulan dan Kekurangan

Media cetak memiliki kelebihan dan kekurangan dibandungkan dengan media lainnya,
yaitu media elektornik dan media online. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan dari
media cetak.

Kelebihan media cetak:

 Dapat dibaca berkali-kali, jika disimpan


 Membuat seseorang berpikir secara lebih spesifik
 Dapat dikoleksi
 Harganya terjangkau
 Mampu menjelaskan hal yang bersifat kompleks dengan lebih baik

Kekurangan media cetak:

 Lambat dalam memberikan informasi, karena harus melalui proses percetakan dan
distribusi
 Tidak dapat menyebarkan informasi secara langsung
 Hanya dapat menampilkan tulisan atau gambar
 Efek visual hanya berupa gambar
 Biaya produksi cukup mahal. Karena perlu dicetak dan dikirim ke pembaca

Media online juga mempunyai kelebihan dan kekurangan. Adapun beberapa kelebihan
dan kekurangannya adalah sebagai berikut.

Kelebihan media online:

 Fleksibel, karena dapat diakses dimanapun selama ada koneksi internet


 Bersifat terus berkembang, karena inovasi dari penyedia layanan
 Lebih cepat diakses
 Pengguna media online dapat saling berinteraksi tanpa harus bertemu secara
langsung
Kekurangan media online:

 Untuk mengakses secara online membutuhkan biaya yang cukup besar


 Tidak semua masyarakat dapat mengakses media online seperti masyarakat bawah
 Lebih mudah mendapat berita palsu, karena siapapun bisa menyebarkan berita
tanpa sumber terpercaya
 Harus menganalisa lebih dalam, karena berita belum tentu benar

D. Perbedaan Media Cetak dan Online

Media cetak dan online jelas dua hal yang berbeda, meskipun keduanya memiliki tujuan
yang sama namun proses dari keduanya sangatlah berbeda. Media cetak dan online pun
memiliki karakteristiknya masing-masing. Media cetak dan online memiliki perbedaan yang
sangat signifikan, yaitu pada feed back (umpan balik) nya. Media internet dapat menerima
umpan balik secepat mungkin atau setelah komunikan menerima pesan tersebut. Berbeda
dengan media cetak atau internet yang harus tertunda beberapa saat.

Perbedaan media Elektronik, media cetak dan media online secara subtansial dapat
dilihat berdasarkan pencarian, pengumpulan, pengolahan, dan penyebaran berita yang
dilakukan. Perbedaan tersebut diantaranya dalam filosofi penyajian berita, positioning masing-
masing jenis media, teknis pengelolaan, dan target audiens (komunikan, pembaca, pendengar,
pemirsa, user).

Sedangkan perbedaan karakteristik internet dengan media klasik dalam sistem dan
operasional sebagai alat maupun medium komunikasi yaitu:

1. Perbedaan utama dan makro tersebut yaitu; internet adalah media berbasis
komputer yang semula berawal dari media “tools” untuk menyimpan serta
mengolah informasi data.
2. Internet sebagai media komunikasi memiliki penawaran interaktif yang dinamis
terhadap penggunanya/user, jauh melebihi penawaran interaktif pada media televisi
dan radio (yang terbatas pada satu program dan isi materi acara).
3. Media internet mampu menjadi pusat informasi dan sumber informasi yang tidak
terbatas dan pada suatu institusi tetapi juga memberikan kesempatan pada setiap
user/individu untuk menjadi sumber/komunikator.
4. Perbedaan yang terakhir dari lateral sebagai media lebih menonjolkan superior
media internet sebagai media yang “beraneka rupa” (mulfaceted ) yang berisi
banyak perbedaan konfigurasi proses komunikasi pada fasilitas-fasilitas yang
dimiliki.

Anda mungkin juga menyukai