Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Studi Kasus Public
Relations Jurusan Ilmu Komunikasi Pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Oleh:
MUHAMMAD ARIF BUDIMAN
NIM: 50700116111
Teori ini menjadi salah satu teori penting public relation, karena terkait
karena teori ini juga dikenal sebagai pusat atau inti public relation.
Defenisi tersebut menekankan bahwa relasi yaitu focus inti dari aktifitas
dan program dievaluasi berdasarkan dampaknya pada relasi antara organisasi lain.
Dalam proses relasi terdapat pertukaran persepsi, atribusi, dan identitas yang
Tetapi proses pertukaran ini harus diimbangi semangat empati, kesepahaman, dan
dilakukan public relation. Ada empat metode yang sering digunakan, berisi
individu bisa bersikap terbuka dan jujur kepada individu lainnya. Ada 3 dimensi
kepercayaan, yaitu integritas (kepercayaan bahwa kedua pihak yang terlibat relasi
atau akurasi antara organisasi dan publiknya. Variable yang di ukur antara lain:
suatu isu
isu.
1. Manusia (people)
Dalam hal ini manusia menjadi faktor nomor satu dalam penerapan
CRM karena CRM adalah strategi bisnis yang mengelolah hubungan dan
relasi antara manusia. Yang dimaksud dalam hal ini adalah karyawan.
1
Rachmat Kriyanto, Teori-Teori Public Relations Perspektif Barat & Lokal (cet. Ke-2;
Jakarta: kencana 2014) h. 278-281
Karyawan menjadi bagian paling penting dalam menjalankan RM karena
Process) Pada CRM seluruh fungsi usaha yang ada harus berfokus kepada
2. Proses (process)
a) Identifikasi
b) Diferensiasi
Segmentasikan pelanggan berdasarkan tingkah laku,
yang saat ini memberikan profit besar bagi perusahaan ii. Most
bahagia bila kita mampu menjalani lebih banyak lagi bisnis dengan
pemasukan
c) Interaksi
d) Personalisasi
3. Teknologi (Technology)
Teknologi memiliki peranan dalam CRM Pertama, adalah membangun
menganalisa siapa pelanggan paling bagus, dia beli apa, berapa sering.
digunakan yaitu:
a. Website Perusahaan
membangun brand. Oleh karena itu website perusahaan harus jelas dan
menyebar invitation. Hal ini sudah didukung dengan fitur e-mail blast
konsumen.
c. Social Media
d. Advertising Online
diperhatikan adalah media periklanan seperti apa yang akan dipilih dan
dari sekuel peristiwa dengan urutan kejadian tertentu. Teori ini digagas
terus menerus, konflik ada karakter orang per orang, ada awal ada proses,
percaya
bergantung pada jalur yang ditempuh dalam memproses sebuah pesan. Asumsi
yang mendasari teori ini adalah bahwa orang dapat memproses pesan persuasif
dengan cara yang berbeda. Pada suatu situasi ini sesorang menilai sebuah pesan
secara mendalam, hatihati dan dengan pemikiran yang kritis, namun pada situasi
lain sesorang menilai pesan sambil lalu saja tanpa mempertimbangkan argumen
cara seseorang mengolah pesan. Pesan ini diterima dan disalurkan melalui dua
aktif dan kritis memikirkan dan menimbang-nimbang isi pesan tersebut dengan
yang diterimanya dengan tidak semata-mata berfokus pada isi pesan yang
argumen secara aktif dan menanggapinya dengan hati-hati. Jika individu tersebut
berubah, maka hal tersebut mengarahkannya pada perubahan yang relatif kekal,
pada dua faktor motivasi dan kemampuan individu. Ketika seseorang sangat
motivasinya rendah, pengolahan yang diambil lebih cenderung pada rute periferal.
Motivasi sedikitnya terdiri atas tiga hal yaitu keterlibatan atau relevansi
Menurut Petty & Cacioppo, 1986 dalam buku Dainton penting untuk
penyampaian pesan, namun selain itu memahami target khalayak tersebut juga
1. Strong Arguments
2. Neutral Arguments
berpihak/memilih dari penerima pesan tau orang yang diajak. Dengan kata
lain, tidak ada perubahan perilaku yang terjadi dan akibatnya penerima
3. Weak Arguments
Argumen yang menghasilkan respon kognisi negatif terhadap pesan
pengulangan, juru bicara yang sangat kredibel, atau bahkan juga dengan
pesan mereka. Sebagai contoh, para kandidat anggota parlemen tentu tidak bisa
Orang yang tidak aktif secara politik, biasanya tidak terlalu peduli dengan
rute periferal, ia akan sangat kurang kritis. Perubahan apa pun yang terjadi,
mungkin hanya sementara dan kurang berpengaruh pada bagaimana dia bertindak.
individu mungkin akan menggunakan kedua rute tersebut sampai taraf tertentu,
bergantung pada seberapa besar keterkaitan personal isu tersebut terhadap
individu.
lebih sedikit pemikiran dan merupakan konsekuensi dari asosiasi merek dengan
Peningkatan Kualitas Citra Bidang Biomedis”, jurnal mantik penusa, Vol 18, No
02, 2015.
2013
2002
Press; 2012