Kelompok 1
1. Amadhea Widhen (186110732)
2. Aqillah Mutia Hayya (186110735)
3. Avriel Zanny Dilla (186110737)
4. Drisya Melani (186110742)
5. Indra Rusman (186110750)
6. Marshelin Diaferma (186110751)
7. Nadia Putri Ihsani (186110754)
8. Natasya Putri Amanda (186110755)
9. Rafi Fakhrudriansyah (186110758)
10. Rezi Asmanovia (186110760)
11. Silvi Salsabila (186110763)
12. Tyara Yulia Er Vianty (186110766)
13. Arif Rachman Hakim (176110683)
DOSEN PEMBIMBING :
Yannurdin, SKM, M.Sc
2020
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Public Relation”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “Government Public Relation” ini
Kelompok 1
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Semakin cepatnya sebaran informasi dari berbagai sumber tidak dapat dibendung di
era teknologi komunikasi pasca reformasi seperti saat ini Beragam berita dari perusahaan
media massa dan berbagai kanal digital dapat dengan mudah di terima tanpa berbatas jarak,
mulai dari berita social, ekonomi, politik dan lain sebagainya.
Dalam buku Public Relation, Frank Jefkins mengulas beberapa defenisi PR.
Diantaranya yaitu mendefenisikan PR sebagai keseluruhan upaya yang dilakukan secara
terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptkanan dan memelihara niat baik dan
saling pengertian antara suatu organisasi dan segenap khalayak. Sementara itu Public
Relation politik adalah bentuk kegiatan dalam melakukan hubungan masyarakat secara jujur,
trbuka, rasional, dan timbal balik.
Government public relation memiliki peran dalam menyaring data dan fakta yang ada
dalam pemerintah. Salah satu fungsinya yaitu memberikan informasi dan penerangan
tentang apa yang telah diupayakan oleh suatu lembaga/instansi pemerintah. Informasi dan
penerangan tentang kebijakan pemerintah dan konteksnya, serta pencapaian program public
relation pemerintah sebenarnya sudah tertuag pada inpres Nomor 9 Tahun 2015 tentang
pengelolaan komunikasi publik.
PEMBAHASAN
Pemerintahan adalah aktifitas yang terorganisasi, dijalankan oleh suatu lembaga dan
bersumber pada kedaulatan dan berlandaskan pada dasar negara serta rakyat dalam
mencapai tujuanya. Menurut KBBI, Pemerintahan berarti : Proses, cara, perbuatan
memerintah, segala urusan yang dilakukan negara dalam menyelenggerakan kesejahteraan
rakyat dan kepentingan negara.
Seperti yang sudah dijelaskan menurut Austin Ranney maka gabungan dari pengertian
pemerintah dan pemerintahan adalah pemerintahan adalah tindakan atau kegiatan
pemerintah dalam menyelenggearakan pembuatan dan penegakan hukum guna mewujudkan
kesejahteraan masyarakat dan kepentingan negara.
Dasar pemikiran humas pada pemerintahan berdasarkan pada dua fakta dasar:
Pertama, masyarakat mempunyai hak untuk mengetahui; karena itu, para pejabat
pemerintah mempunyai tanggung jawab guna memberi penjelasan kepada masyarakat.
Kedua, ada kebutuhan bagi para pejabat untuk menerima masukan dari masyarakat
tentang persoalan baru dan tekanan sosial, untuk memperoleh partisipasi dan dukungan
masyarakat. Hanya dengan proses komunikasi demikianlah pemerintah dan para pemilih
dapat mencapai suatu pengertian kesatuan yang positif.
2.3 FUNGSI GOVERNMENT PUBLIC RELATION
Dalam rangka menunjang pelaksanaan dari tugas humas dan fungsinya, berikut ini
adalah beberapa kegiatan yang dihadapi atau dilaksanakan secara rutin, yaitu:
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pemerintahan adalah aktifitas yang terorganisasi, dijalankan oleh suatu lembaga dan
bersumber pada kedaulatan dan berlandaskan pada dasar negara serta rakyat dalam
mencapai tujuanya. Government Public Relations (GPR) merupakan program prioritas untuk
memastikan masyarakat mengetahui apa yang dilakukan pemerintah dan berpartisipasi
dalam pembangunan. Implementasi GPR dilaksanakan sesuai dengan Instruksi Presiden
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik
Fungsi humas dalam PR ada 2 yaitu Public Relations/Humas sebagai Pemasok Bagi
Pengambilan Keputusan dan Public Relations/Humas sebagai Pemasok Bagi Pengambilan
Keputusan.
3.2 SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan
lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber
yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk
menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Untuk bagian
terakhir dari makalah adalah daftar pustaka.
DAFTAR PUSTAKA
Wasesa, Silih Agung Wasesa dan Jim Macnamara. 2005. Strategi Public Relations, Jakarta:
May Rudy. 2005. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Internasional, Bandung: Angkasa.
Taliziduhu Ndraha. 2011. Kybernology (Ilmu Pemerintahan Baru), Jakarta: Rineka Cipta.
Fraizer Moore. 2005. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi, Bandung: Rosa Karya.
https://kominfo.go.id/content/detail/6857/lingkup-program-government-public-
relations/0/pp_gpr
https://anakbangsa708.wordpress.com/2016/03/08/5/